SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Kimia Medisinal
PENDAHULUAN
Oleh:
Siswandono
Departemen Kimia Farmasi FF Unair
Topik yang dipelajari pada Kimia Medisinal :
1. Pendahuluan Kimia Medisinal
2. Hubungan struktur kimia dengan proses Absorpsi,
Distribusi dan Ekskresi obat
3. Hubungan struktur kimia, kelarutan dan aktivitas obat
4. Hubungan aspek stereokimia dengan aktivitas obat
5. Hubungan kuantitatif struktur-aktivitas obat (QSAR)
6. Ikatan kimia dan teori interaksi obat-reseptor
7. Hubungan sifat kimia fisika terpilih dan aktivitas obat
8. Hubungan struktur, metabolisme dan aktivitas obat
9. Hubungan metabolisme dan rancangan obat (UTS)
10. Hubungan struktur-aktivitas golongan/turunan obat.
(UAS)
HKSA Turunan Obat:
1. Antiinfeksi
2. Antibiotika
3. Adrenergik-Antiadrenergik
4. Kolinergik-Antikolinergik
5. Antikanker
6. Antihistamina
7. Analgesik
8. Steroid
9. Cardiovaskular
10. CNS Depressant
11. CNS Stimulant
 Lihat Jadwal Perkuliahan
Evaluasi: Kisi-kisi soal sesuai materi pada Jadwal.
Nilai UTS : 50%
Nilai UAS : 50%.
 Pustaka:
1. Siswandono dan Bambang Soekardjo, Eds. 2000. Kimia Medisinal
I dan II. Surabaya: Airlangga University Press.
2. Foye WO. 2007. Principles of Medicinal Chemistry, 6th ed., Philadelphia:
Lea and Febiger.
3. Beale JM & Block JH. 2011. Wilson and Gisvold's Textbook of Organic
Medicinal and Pharmaceutical Chemistry, 12th Ed.
4. Abraham DJ (Ed). 2003. Burger's Medicinal Chemistry and Drug
Discovery, 6th Vol 2, Drug Discovery and Drug Development.
5. Thomas G. 2007. Medicinal Chemistry, An Introduction, 2nd Ed.
6. Gringauz A. 1997. Introduction to Medicinal Chemistry, How Drugs Act
and Why, New York: Wiley-VCH.
7. Nogrady T & Weaver DF. 2005. Medicinal Chemistry, A Molecular and
Biochemical Approach, 3th ed., Oxford: Oxford University Press.
8. Kar A. 2007. Medicinal Chemistry, 4th Ed.
9. Jurnal Kimia Medisinal yang berkaitan.
Kimia Medisinal (Burger, 1970):
ilmu pengetahuan cabang dari ilmu kimia dan biologi,
digunakan untuk memahami dan menjelaskan mekanisme
kerja obat.
Dasar: menetapkan hubungan struktur kimia dan aktivitas
biologis obat, serta menghubungkan perilaku biodinamik
melalui sifat-sifat fisik dan reaktifitas kimia senyawa.
IUPAC (1998):
ilmu pengetahuan yang mempelajari pencarian, penemuan,
rancangan, identifikasi dan pembuatan senyawa aktif biologis
(obat), studi metabolisme obat, interpretasi cara kerja obat pada
tingkat molekul, dan studi hubungan struktur-aktivitas.
Kimia medisinal melibatkan berbagai disiplin keilmuan yaitu
ilmu kimia, biologi, kedokteran dan farmasi.
Ruang lingkup Kimia Medisinal (Burger, 1980):
1. Isolasi dan identifikasi senyawa aktif dalam tanaman yang
secara empirik telah digunakan untuk pengobatan.
2. Sintesis struktur analog dari bentuk dasar senyawa yang
mempunyai aktivitas pengobatan potensial.
3. Mencari struktur induk baru dengan cara sintesis senyawa
organik, dengan atau tanpa berhubungan dengan zat aktif
alamiah.
4. Mengembangkan rancangan obat.
5. Menghubungkan struktur kimia dengan cara kerja obat.
6. Mengembangkan hubungan struktur kimia dan aktivitas
biologis melalui sifat kimia fisika dengan bantuan statistik
(QSAR).
Kimia Medisinal (Medicinal Chemistry)
Kimia Farmasi (Pharmaceutical Chemistry)
Farmakokimia (Farmacochemie, Pharmacochemistry)
Kimia Terapi (Chimie Therapeutique).
Hubungan dengan bidang ilmu lain :
Kimia Medisinal Farmakologi Kedokteran Klinik
Kimia Analisis
Kimia Organik
Kimia Fisik
Biokimia
Biologi
Mikrobiologi
Fisiologi
Farmasetika
Biofarmasi
Toksikologi
Patologi
Biologi molekuler, Statistik, Model Molekul, Kimia Komputasi, Komputer
48.90%
9.50%
6.40%
4.30%
2%
9.10%
11.10%
8.70% Sintesis kimia
Semisintetik
Mikroorganisme
Vaksin
Sera
Mineral
Tumbuh-tumbuhan
Hew an
Sumber Obat Esensiel (WHO, 2005)
Kimia Medisinal
Farmakognosi
OH
R
R
H
2-CH3
2-OCH 3
, 4-CH 2
CH=CH 2
2-CH(CH 3
)2
, 5-CH 3
: Fenol
: Kresol
: Eugenol
: Timol
NH2
SO2
NH - R
R
H
COCH 3
: Sulfanilamid
: Sulfasetamid
: Sulfaguanidin
: Sulfametoksazol
N O
CH3
C NH2
NH
Antibakteri
Senyawa dengan gugus fungsional sama
dengan aktivitas biologis sama
Senyawa dengan struktur kimia berbeda,
aktivitas biologis sama
Anestesi
Sistemik
Diuretik
H3
CH2
COCH2
CH3
Eter Siklopropan Halotan Tiopental Na
H2
N
N
SNa
O
O
H3CH2C
H3CH2CH2CHC
CH3
H3C
H2C CH2
C
F3C C H
Br
Cl
H2NCONHCH2 CH CH2 Hg . Cl
OCH3
Klormerodrin
N N
S
H3COCHN SO2NH2
Asetazolamid
N
NH
S
Cl
H2NO2S
H
Hidroklorotiazid
O
O
CH3
CH3
SCOCH3
O
Spironolakton
O2
Senyawa dengan unit struktur sama,
aktivitas biologis bermacam-macam
N
N
OCH3
SO2NH
H2N
H3CO
Hidroklorotiazid
Probenesid
Karbutamid
Sulfanilamid
Sulfadoksin
Dapson
O2
H
N
NH
S
H2NO2S
Cl
HOOC SO2N(C3H7)2
H2N SO2NHCONHC3H7
NH2
SO2
H2N
H2N SO2NH2
Antilepra
Antidiabetes
Diuretik
Urikosurik
Antimalaria
Antibakteri
Struktur Kimia  menjelaskan sifat kimia fisika senyawa.
Sifat-sifat kimia fisika  dasar penting untuk menjelaskan
aktivitas biologis obat.
1. Sifat kimia fisika memegang peranan penting dalam
transpor obat untuk mencapai reseptor.
 Sifat kimia fisika obat (lipofilik, elektronik) berperan
dalam proses absorpsi dan distribusi obat, sehingga kadar
obat pada waktu mencapai reseptor cukup besar.
2. Hanya obat yang mempunyai struktur dengan spesifisitas
tinggi saja yang dapat berinteraksi dengan reseptor biologis.
 Sifat kimia fisika obat (sterik, elektronik) berperan
dalam menunjang orientasi spesifik molekul pada
permukaan reseptor.
Sifat kimia fisika yang berhubungan aktivitas obat:
Kelarutan, koefisien partisi, adsorpsi, aktivitas permukaan,
derajat ionisasi, isosterisme, ikatan kimia (ikatan kovalen,
ion, hidrogen, dipol-dipol, van der Waals dan hidrofob), jarak
antar atom gugus-gugus fungsional, potensial redoks,
pembentukan kelat dan konfigurasi molekul dalam ruang
(isomer, konformer).
Pada proses distribusi obat, penembusan membran biologis
dipengaruhi oleh : sifat lipofil molekul obat, seperti kelarutan
dalam lemak/air, dan sifat elektronik obat, seperti derajat
ionisasi (pKa), dan suasana pH.
Proses interaksi obat-reseptor dipengaruhi oleh : tipe ikatan
kimia, interaksi hidrofob, kerapatan elektron, ukuran
molekul dan efek stereokimia  sifat sterik dan elektronik
molekul obat sangat menunjang proses interaksi tersebut.
Sifat-sifat lipofilik, elektronik dan sterik suatu gugus atau
senyawa  dinyatakan dalam berbagai parameter sifat
kimia fisika [, log P, ClogP (lipofilik) - , pKa, EHOMO,
MolDock (elektronik) – Es, B1, MR, CMR (sterik) dll.] :
digunakan untuk menghubungkan secara kuantitatif
struktur kimia dan aktivitas biologis obat, dengan bantuan
statistik (regresi linier/nonlinier , 2D  3D).
Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas (HKSA atau
Quantitative Structure-Activity Relationships = QSAR) 
bagian penting dari Kimia Medisinal dalam usaha
mendapatkan suatu obat baru dengan aktivitas yang
dikehendaki dan biaya yang lebih ekonomis, dan untuk
menjelaskan mekanisme aksi obat pada tingkat molekul.
Contoh perkembangan Ilmu Kimia Medisinal terkini 
Pengembangan turunan Penisilin.
Mechanism of action Penicillins
+ D-Ala
Transpeptidase
NH2
D-Ala D-Ala
..
NH2
D-Ala D-Ala
..
..
NH
D-Ala D-Ala
D-Ala
NH2
O
O
R CONH
COOH
CH3
CH3
C
S
N
H
Transpeptidase
N
S
C
CH3
CH3
COOH
CONH
R
O
d
d
+
-
O
Transpeptidase
Transpeptidase to catalysis a biosynthesis of peptidoglycan cell membrane
Nucleofil attack from OH/NH2 amino acid enzyme to C carbonyl group -lactam ring
Covalent Bond
Peptidoglikan
Energy minimize
Amoxycillin
MM2 / MMFF 94
save in SYBIL2 (mol2)
Amoxycillin metabolite form
Amoxycillin metabolite form
2D
3D
(2S,5R,6R)-6-(2-amino-2-(4-hydroxyphenyl)acetamido)-
3,3-dimethyl-7-oxo-4-thia-1-azabicyclo[3.2.0]heptane-2-
carboxylic acid
16
Streptomyces R61 DD-transpeptidase (1PWC)
From Protein Data Bank
Cavity in Streptomyces R61 DD-transpeptidase
Cavity 1
Cavity 2
Amoxycillin in cavity
Docking: Cavity 1 and Ligand (Amoksisilin)
Ikatan H pada interaksi Amoksisilin-Asam
Amino enzim transpeptidase
Streptomyces R61 DD-transpeptidase Backbone
Amoxycillin
Cavity 1
Dapat diketahui:
• Ikatan kimia yang terlibat
• Efikasi dan efisiensi interaksi
• Energi ikatan obat-reseptor
• Asam amino yang terikat
• Gugus farmakofor, dll.
Benzilpenisilin
Gugus farmakofor
Modifikasi struktur
Perubahan sifat kimia fisika
(lipofilik, elektronik, sterik)
Perubahan Aktivitas
S
N
N
C
O
C
CH3
CH3
COOH
O
H H
H
H
S
N
N
C
O
C
CH3
CH3
COOH
O
H H
H
NH2
Ampisilin
Tidak tahan asam lambung
Aktif thd Gram (+)
Tahan asam lambung
Aktif thd Gram (+) & (-)
Contoh pengembangan turunan penisilin
Kimia Medisinal
• Prospektif  Penelitian pengembangan obat
• Retrospektif  Hubungan Struktur-Aktivitas
Khas untuk Bidang Ilmu Kefarmasian
 menjelaskan dan memilih obat terbaik dari
senyawa seturunan.
K I E

More Related Content

Similar to pendahuluan_kimia_medisinal_FF_UNIVERSITAS AIRLANGGA

15449821.ppt
15449821.ppt15449821.ppt
15449821.pptanditia3
 
DARING-RPS-BLOCK303-Penyakit-Sistem-Metabolisme-dan-Endokrin.docx
DARING-RPS-BLOCK303-Penyakit-Sistem-Metabolisme-dan-Endokrin.docxDARING-RPS-BLOCK303-Penyakit-Sistem-Metabolisme-dan-Endokrin.docx
DARING-RPS-BLOCK303-Penyakit-Sistem-Metabolisme-dan-Endokrin.docxyossamarisa
 
Farmakologi.pptx
Farmakologi.pptxFarmakologi.pptx
Farmakologi.pptxdestriRani
 
Heryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptx
Heryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptxHeryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptx
Heryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptxheryanaramadhaniati
 
2.Pendahuluan.pptx
2.Pendahuluan.pptx2.Pendahuluan.pptx
2.Pendahuluan.pptxssuser8cafc5
 
Modul Farmakologi 1-15.pdf
Modul Farmakologi 1-15.pdfModul Farmakologi 1-15.pdf
Modul Farmakologi 1-15.pdfLastryNatalia
 
kelarutan dan aktivitas biologis
kelarutan dan aktivitas biologiskelarutan dan aktivitas biologis
kelarutan dan aktivitas biologisnisha althaf
 
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologisPengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologisdimaswp
 
6_PENGEMBANGAN OBAT.pptx
6_PENGEMBANGAN OBAT.pptx6_PENGEMBANGAN OBAT.pptx
6_PENGEMBANGAN OBAT.pptxKelinciNgunut1
 
FARMAKOLOGI 1 - kuliah 1,2 ok.pptx
FARMAKOLOGI 1 - kuliah 1,2 ok.pptxFARMAKOLOGI 1 - kuliah 1,2 ok.pptx
FARMAKOLOGI 1 - kuliah 1,2 ok.pptxWahyuRaizHo
 
SINTESIS DAN UJI SITOTOKSIK IN VITRO SENYAWA 2-HIDROKSINIKOTINIL OKTILAMIDA T...
SINTESIS DAN UJI SITOTOKSIK IN VITRO SENYAWA 2-HIDROKSINIKOTINIL OKTILAMIDA T...SINTESIS DAN UJI SITOTOKSIK IN VITRO SENYAWA 2-HIDROKSINIKOTINIL OKTILAMIDA T...
SINTESIS DAN UJI SITOTOKSIK IN VITRO SENYAWA 2-HIDROKSINIKOTINIL OKTILAMIDA T...Repository Ipb
 
Pengantar farmakologi
Pengantar farmakologiPengantar farmakologi
Pengantar farmakologiNursing Crib
 
6 sma-biologi
6 sma-biologi6 sma-biologi
6 sma-biologikadektedy
 
Konsep Farmakologi Keperawatan D3 kep.pptx
Konsep Farmakologi Keperawatan D3 kep.pptxKonsep Farmakologi Keperawatan D3 kep.pptx
Konsep Farmakologi Keperawatan D3 kep.pptxfatunStikes
 
PPT KIMED_20005_DINDA STIFANY SAKINAH.pptx
PPT KIMED_20005_DINDA STIFANY SAKINAH.pptxPPT KIMED_20005_DINDA STIFANY SAKINAH.pptx
PPT KIMED_20005_DINDA STIFANY SAKINAH.pptxDINDASTIFANYSAKINAH
 

Similar to pendahuluan_kimia_medisinal_FF_UNIVERSITAS AIRLANGGA (20)

15449821.ppt
15449821.ppt15449821.ppt
15449821.ppt
 
materi 5.pptx
materi 5.pptxmateri 5.pptx
materi 5.pptx
 
DARING-RPS-BLOCK303-Penyakit-Sistem-Metabolisme-dan-Endokrin.docx
DARING-RPS-BLOCK303-Penyakit-Sistem-Metabolisme-dan-Endokrin.docxDARING-RPS-BLOCK303-Penyakit-Sistem-Metabolisme-dan-Endokrin.docx
DARING-RPS-BLOCK303-Penyakit-Sistem-Metabolisme-dan-Endokrin.docx
 
Farmakologi.pptx
Farmakologi.pptxFarmakologi.pptx
Farmakologi.pptx
 
Heryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptx
Heryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptxHeryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptx
Heryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptx
 
Farmakodinamik dan farmakokinetika
Farmakodinamik dan farmakokinetikaFarmakodinamik dan farmakokinetika
Farmakodinamik dan farmakokinetika
 
2.Pendahuluan.pptx
2.Pendahuluan.pptx2.Pendahuluan.pptx
2.Pendahuluan.pptx
 
Modul Farmakologi 1-15.pdf
Modul Farmakologi 1-15.pdfModul Farmakologi 1-15.pdf
Modul Farmakologi 1-15.pdf
 
kelarutan dan aktivitas biologis
kelarutan dan aktivitas biologiskelarutan dan aktivitas biologis
kelarutan dan aktivitas biologis
 
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologisPengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
 
6_PENGEMBANGAN OBAT.pptx
6_PENGEMBANGAN OBAT.pptx6_PENGEMBANGAN OBAT.pptx
6_PENGEMBANGAN OBAT.pptx
 
FARMAKOLOGI 1 - kuliah 1,2 ok.pptx
FARMAKOLOGI 1 - kuliah 1,2 ok.pptxFARMAKOLOGI 1 - kuliah 1,2 ok.pptx
FARMAKOLOGI 1 - kuliah 1,2 ok.pptx
 
Makalah antikanker
Makalah antikankerMakalah antikanker
Makalah antikanker
 
SINTESIS DAN UJI SITOTOKSIK IN VITRO SENYAWA 2-HIDROKSINIKOTINIL OKTILAMIDA T...
SINTESIS DAN UJI SITOTOKSIK IN VITRO SENYAWA 2-HIDROKSINIKOTINIL OKTILAMIDA T...SINTESIS DAN UJI SITOTOKSIK IN VITRO SENYAWA 2-HIDROKSINIKOTINIL OKTILAMIDA T...
SINTESIS DAN UJI SITOTOKSIK IN VITRO SENYAWA 2-HIDROKSINIKOTINIL OKTILAMIDA T...
 
Pengantar farmakologi
Pengantar farmakologiPengantar farmakologi
Pengantar farmakologi
 
Silabus cpotb
Silabus cpotbSilabus cpotb
Silabus cpotb
 
Prota xi kimia 15 16
Prota   xi  kimia 15 16Prota   xi  kimia 15 16
Prota xi kimia 15 16
 
6 sma-biologi
6 sma-biologi6 sma-biologi
6 sma-biologi
 
Konsep Farmakologi Keperawatan D3 kep.pptx
Konsep Farmakologi Keperawatan D3 kep.pptxKonsep Farmakologi Keperawatan D3 kep.pptx
Konsep Farmakologi Keperawatan D3 kep.pptx
 
PPT KIMED_20005_DINDA STIFANY SAKINAH.pptx
PPT KIMED_20005_DINDA STIFANY SAKINAH.pptxPPT KIMED_20005_DINDA STIFANY SAKINAH.pptx
PPT KIMED_20005_DINDA STIFANY SAKINAH.pptx
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

pendahuluan_kimia_medisinal_FF_UNIVERSITAS AIRLANGGA

  • 2. Topik yang dipelajari pada Kimia Medisinal : 1. Pendahuluan Kimia Medisinal 2. Hubungan struktur kimia dengan proses Absorpsi, Distribusi dan Ekskresi obat 3. Hubungan struktur kimia, kelarutan dan aktivitas obat 4. Hubungan aspek stereokimia dengan aktivitas obat 5. Hubungan kuantitatif struktur-aktivitas obat (QSAR) 6. Ikatan kimia dan teori interaksi obat-reseptor 7. Hubungan sifat kimia fisika terpilih dan aktivitas obat 8. Hubungan struktur, metabolisme dan aktivitas obat 9. Hubungan metabolisme dan rancangan obat (UTS) 10. Hubungan struktur-aktivitas golongan/turunan obat. (UAS)
  • 3. HKSA Turunan Obat: 1. Antiinfeksi 2. Antibiotika 3. Adrenergik-Antiadrenergik 4. Kolinergik-Antikolinergik 5. Antikanker 6. Antihistamina 7. Analgesik 8. Steroid 9. Cardiovaskular 10. CNS Depressant 11. CNS Stimulant  Lihat Jadwal Perkuliahan Evaluasi: Kisi-kisi soal sesuai materi pada Jadwal. Nilai UTS : 50% Nilai UAS : 50%.
  • 4.  Pustaka: 1. Siswandono dan Bambang Soekardjo, Eds. 2000. Kimia Medisinal I dan II. Surabaya: Airlangga University Press. 2. Foye WO. 2007. Principles of Medicinal Chemistry, 6th ed., Philadelphia: Lea and Febiger. 3. Beale JM & Block JH. 2011. Wilson and Gisvold's Textbook of Organic Medicinal and Pharmaceutical Chemistry, 12th Ed. 4. Abraham DJ (Ed). 2003. Burger's Medicinal Chemistry and Drug Discovery, 6th Vol 2, Drug Discovery and Drug Development. 5. Thomas G. 2007. Medicinal Chemistry, An Introduction, 2nd Ed. 6. Gringauz A. 1997. Introduction to Medicinal Chemistry, How Drugs Act and Why, New York: Wiley-VCH. 7. Nogrady T & Weaver DF. 2005. Medicinal Chemistry, A Molecular and Biochemical Approach, 3th ed., Oxford: Oxford University Press. 8. Kar A. 2007. Medicinal Chemistry, 4th Ed. 9. Jurnal Kimia Medisinal yang berkaitan.
  • 5. Kimia Medisinal (Burger, 1970): ilmu pengetahuan cabang dari ilmu kimia dan biologi, digunakan untuk memahami dan menjelaskan mekanisme kerja obat. Dasar: menetapkan hubungan struktur kimia dan aktivitas biologis obat, serta menghubungkan perilaku biodinamik melalui sifat-sifat fisik dan reaktifitas kimia senyawa. IUPAC (1998): ilmu pengetahuan yang mempelajari pencarian, penemuan, rancangan, identifikasi dan pembuatan senyawa aktif biologis (obat), studi metabolisme obat, interpretasi cara kerja obat pada tingkat molekul, dan studi hubungan struktur-aktivitas. Kimia medisinal melibatkan berbagai disiplin keilmuan yaitu ilmu kimia, biologi, kedokteran dan farmasi.
  • 6. Ruang lingkup Kimia Medisinal (Burger, 1980): 1. Isolasi dan identifikasi senyawa aktif dalam tanaman yang secara empirik telah digunakan untuk pengobatan. 2. Sintesis struktur analog dari bentuk dasar senyawa yang mempunyai aktivitas pengobatan potensial. 3. Mencari struktur induk baru dengan cara sintesis senyawa organik, dengan atau tanpa berhubungan dengan zat aktif alamiah. 4. Mengembangkan rancangan obat. 5. Menghubungkan struktur kimia dengan cara kerja obat. 6. Mengembangkan hubungan struktur kimia dan aktivitas biologis melalui sifat kimia fisika dengan bantuan statistik (QSAR).
  • 7. Kimia Medisinal (Medicinal Chemistry) Kimia Farmasi (Pharmaceutical Chemistry) Farmakokimia (Farmacochemie, Pharmacochemistry) Kimia Terapi (Chimie Therapeutique). Hubungan dengan bidang ilmu lain : Kimia Medisinal Farmakologi Kedokteran Klinik Kimia Analisis Kimia Organik Kimia Fisik Biokimia Biologi Mikrobiologi Fisiologi Farmasetika Biofarmasi Toksikologi Patologi Biologi molekuler, Statistik, Model Molekul, Kimia Komputasi, Komputer
  • 9. OH R R H 2-CH3 2-OCH 3 , 4-CH 2 CH=CH 2 2-CH(CH 3 )2 , 5-CH 3 : Fenol : Kresol : Eugenol : Timol NH2 SO2 NH - R R H COCH 3 : Sulfanilamid : Sulfasetamid : Sulfaguanidin : Sulfametoksazol N O CH3 C NH2 NH Antibakteri Senyawa dengan gugus fungsional sama dengan aktivitas biologis sama
  • 10. Senyawa dengan struktur kimia berbeda, aktivitas biologis sama Anestesi Sistemik Diuretik H3 CH2 COCH2 CH3 Eter Siklopropan Halotan Tiopental Na H2 N N SNa O O H3CH2C H3CH2CH2CHC CH3 H3C H2C CH2 C F3C C H Br Cl H2NCONHCH2 CH CH2 Hg . Cl OCH3 Klormerodrin N N S H3COCHN SO2NH2 Asetazolamid N NH S Cl H2NO2S H Hidroklorotiazid O O CH3 CH3 SCOCH3 O Spironolakton O2
  • 11. Senyawa dengan unit struktur sama, aktivitas biologis bermacam-macam N N OCH3 SO2NH H2N H3CO Hidroklorotiazid Probenesid Karbutamid Sulfanilamid Sulfadoksin Dapson O2 H N NH S H2NO2S Cl HOOC SO2N(C3H7)2 H2N SO2NHCONHC3H7 NH2 SO2 H2N H2N SO2NH2 Antilepra Antidiabetes Diuretik Urikosurik Antimalaria Antibakteri
  • 12. Struktur Kimia  menjelaskan sifat kimia fisika senyawa. Sifat-sifat kimia fisika  dasar penting untuk menjelaskan aktivitas biologis obat. 1. Sifat kimia fisika memegang peranan penting dalam transpor obat untuk mencapai reseptor.  Sifat kimia fisika obat (lipofilik, elektronik) berperan dalam proses absorpsi dan distribusi obat, sehingga kadar obat pada waktu mencapai reseptor cukup besar. 2. Hanya obat yang mempunyai struktur dengan spesifisitas tinggi saja yang dapat berinteraksi dengan reseptor biologis.  Sifat kimia fisika obat (sterik, elektronik) berperan dalam menunjang orientasi spesifik molekul pada permukaan reseptor.
  • 13. Sifat kimia fisika yang berhubungan aktivitas obat: Kelarutan, koefisien partisi, adsorpsi, aktivitas permukaan, derajat ionisasi, isosterisme, ikatan kimia (ikatan kovalen, ion, hidrogen, dipol-dipol, van der Waals dan hidrofob), jarak antar atom gugus-gugus fungsional, potensial redoks, pembentukan kelat dan konfigurasi molekul dalam ruang (isomer, konformer). Pada proses distribusi obat, penembusan membran biologis dipengaruhi oleh : sifat lipofil molekul obat, seperti kelarutan dalam lemak/air, dan sifat elektronik obat, seperti derajat ionisasi (pKa), dan suasana pH. Proses interaksi obat-reseptor dipengaruhi oleh : tipe ikatan kimia, interaksi hidrofob, kerapatan elektron, ukuran molekul dan efek stereokimia  sifat sterik dan elektronik molekul obat sangat menunjang proses interaksi tersebut.
  • 14. Sifat-sifat lipofilik, elektronik dan sterik suatu gugus atau senyawa  dinyatakan dalam berbagai parameter sifat kimia fisika [, log P, ClogP (lipofilik) - , pKa, EHOMO, MolDock (elektronik) – Es, B1, MR, CMR (sterik) dll.] : digunakan untuk menghubungkan secara kuantitatif struktur kimia dan aktivitas biologis obat, dengan bantuan statistik (regresi linier/nonlinier , 2D  3D). Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas (HKSA atau Quantitative Structure-Activity Relationships = QSAR)  bagian penting dari Kimia Medisinal dalam usaha mendapatkan suatu obat baru dengan aktivitas yang dikehendaki dan biaya yang lebih ekonomis, dan untuk menjelaskan mekanisme aksi obat pada tingkat molekul. Contoh perkembangan Ilmu Kimia Medisinal terkini  Pengembangan turunan Penisilin.
  • 15. Mechanism of action Penicillins + D-Ala Transpeptidase NH2 D-Ala D-Ala .. NH2 D-Ala D-Ala .. .. NH D-Ala D-Ala D-Ala NH2 O O R CONH COOH CH3 CH3 C S N H Transpeptidase N S C CH3 CH3 COOH CONH R O d d + - O Transpeptidase Transpeptidase to catalysis a biosynthesis of peptidoglycan cell membrane Nucleofil attack from OH/NH2 amino acid enzyme to C carbonyl group -lactam ring Covalent Bond Peptidoglikan
  • 16. Energy minimize Amoxycillin MM2 / MMFF 94 save in SYBIL2 (mol2) Amoxycillin metabolite form Amoxycillin metabolite form 2D 3D (2S,5R,6R)-6-(2-amino-2-(4-hydroxyphenyl)acetamido)- 3,3-dimethyl-7-oxo-4-thia-1-azabicyclo[3.2.0]heptane-2- carboxylic acid 16
  • 17. Streptomyces R61 DD-transpeptidase (1PWC) From Protein Data Bank
  • 18. Cavity in Streptomyces R61 DD-transpeptidase Cavity 1 Cavity 2
  • 19. Amoxycillin in cavity Docking: Cavity 1 and Ligand (Amoksisilin) Ikatan H pada interaksi Amoksisilin-Asam Amino enzim transpeptidase
  • 20. Streptomyces R61 DD-transpeptidase Backbone Amoxycillin Cavity 1 Dapat diketahui: • Ikatan kimia yang terlibat • Efikasi dan efisiensi interaksi • Energi ikatan obat-reseptor • Asam amino yang terikat • Gugus farmakofor, dll.
  • 21. Benzilpenisilin Gugus farmakofor Modifikasi struktur Perubahan sifat kimia fisika (lipofilik, elektronik, sterik) Perubahan Aktivitas S N N C O C CH3 CH3 COOH O H H H H S N N C O C CH3 CH3 COOH O H H H NH2 Ampisilin Tidak tahan asam lambung Aktif thd Gram (+) Tahan asam lambung Aktif thd Gram (+) & (-) Contoh pengembangan turunan penisilin
  • 22. Kimia Medisinal • Prospektif  Penelitian pengembangan obat • Retrospektif  Hubungan Struktur-Aktivitas Khas untuk Bidang Ilmu Kefarmasian  menjelaskan dan memilih obat terbaik dari senyawa seturunan. K I E