SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PENALARAN TIDAK
LANGSUNG PROPOSISI
KATEGORIS
PENALARAN TIDAK LANGSUNG
ADALAH PENALARAN YANG
DIDASARKAN ATAS DUA PROPOSISI
ATAU LEBIH SEBAGAI PREMIS
KEMUDIAN DISIMPULKAN.
Penalaran tidak
langsung ada 3
yaitu:
Induksi
Deduksi
Deduksi adalah penalaran yang
menyimpulkan hal khusus dari sejumlah
proposisi yang bersifat umum
CONTOH DEDUKSI:
semua kambing makan pucuk ubi
bonbon termasuk kambinng
jadi, bonbon makan pucuk ubi
Pada deduksi, sifat
kesimpulannya bukan
probabilitas tinggi atau
rendah akan tetapi
langsung benar atau salah.
back
Penyimpulan kausal adalah
penarikan kesimpulan yang
didasarkan atas hubungan
sebab akibat.
Penyimpulan kausal biasa juga
disebut metode Mill karena
metode ini pertama kali
dikemukakan oleh seorang
filsuf Inggris Jon Stuart Mill
(1806-1873)
METODE KAUSAL ADA LIMA MACAM YAITU:
 Metode persesuaian ( method of agreement)
atau metode persamaan
 Metode perbedaan (method ofdifference)
 Metode gabungan persesuaian dan
perbedaan ( join methodof agreement and
difference)
 Metode sisa (method of residues)
 Metode perubahan seiring (method of
concomitant variation)
Yaitu jika dua pristiwa atau lebih dari suatu
gejala tertentu memiliki stu factor yang
sama, factor tersebut dapat diangggap
sebagai sebab dari gejala itu.
A B C => Z
C D E => Z
C => Z
METODE PERBEDAAN (METHOD OF
DIFFERENCE)
Y a i t u j i k a t e r d a p a t d u a
p e r i s t i w a , y a n g s a t u
b e r k a i t a n d e n g a n s u a t u
g e j a l a t e r n t u d a n y a n g l a i n
t i d a k , s e d a n g k a n p a d a
p e r i s t i w a y a n g s a t u t e r d a p a t
s e b u a h u n s u r e d a n p a d a
p e r i s t i w a y a n g l a i n n y a
t i d a k t e r d a p a t m a k a u n s u r
i t u l a h y a n g m e r u p a k a n s e b a b
d a r i g e j a l a t e r s e b u t .
Jika didalam dua peristiwa atau lebih terjadi gejala tertyentu yang
mempunyai satu unsur yang sama, sedangkan didalam dua atau lebi
peristiwa tidak terjadi gejala tertentu dan tidakmempunyai
persamaan kecuali tidak adanya unsur itu, unnsur yang semata-mata
membuat peristiwa itu berbeda merupakan akibat atau sebab dari
gejala tersebut.
A B C => Z
B C E => Z
A B D =>-Z
C => -Z
Yaitu jika terdapat beberapa gejala sebab
akibbat dari beberapafaktor dan dengan
pengurangan faktor dapat menngurangi gejala
tersebut,sisa dari gejala itumerupakan akibat
dari sebab- sebab selebihnya.
A B C => X Y Z
A B => X Y
C => Z
Yaitu Diantara Dua Peristiwa Akan Berubah Jika
Adanya Perubahan Unsur Peristiwa Kedua, Ddan
Sebaliknnya Unsur Peristiwa Kedua Tidak Mengalami
perubahan jika unsure pada peristiwa pertama tidak
berubah maka dua unsure dalam dua peristiwa
tersebut berhubungan sebagai sebab akibat.
A B C => X Y Z
A B C1 => X Y Z 1
A B C2 => X Y Z2
C => Z
Deduksi, Induksi, Penyimpulan Kausal

More Related Content

What's hot

Dasar Logika Modul 1 Kb1
Dasar Logika Modul 1  Kb1Dasar Logika Modul 1  Kb1
Dasar Logika Modul 1 Kb1Pet-pet
 
Hubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaHubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaBuyung Iskandar
 
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1Jihan Hidayah Putri
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Rezka Judittya
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Nida Sabila Rafa
 
epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologiM fazrul
 
Konsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisiKonsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisiSwig WuNafik
 
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Universitas Muhammadiyah Tangerang
 
Teori Difusi dan Inovasi
Teori Difusi dan InovasiTeori Difusi dan Inovasi
Teori Difusi dan Inovasimankoma2013
 
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem EtikaSumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etikadayurikaperdana19
 
pembentukan sikap dan tingkah laku
pembentukan sikap dan tingkah lakupembentukan sikap dan tingkah laku
pembentukan sikap dan tingkah lakuM Sultan Almaududi
 
Studi kasus psikologi sosial
Studi kasus psikologi sosialStudi kasus psikologi sosial
Studi kasus psikologi sosialelmakrufi
 
penalaran tidak langsung preposisi kategoris
penalaran tidak langsung preposisi kategorispenalaran tidak langsung preposisi kategoris
penalaran tidak langsung preposisi kategorisRhea Prasetya
 
Teori Kategori Sosial
Teori Kategori SosialTeori Kategori Sosial
Teori Kategori Sosialmankoma2013
 

What's hot (20)

Dasar Logika Modul 1 Kb1
Dasar Logika Modul 1  Kb1Dasar Logika Modul 1  Kb1
Dasar Logika Modul 1 Kb1
 
Hubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaHubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agama
 
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Makalah retorika
Makalah retorika Makalah retorika
Makalah retorika
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
 
epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologi
 
Materi kewarganegaraan
Materi kewarganegaraanMateri kewarganegaraan
Materi kewarganegaraan
 
Konsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisiKonsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisi
 
Tugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasionalTugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasional
 
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
 
Teori Difusi dan Inovasi
Teori Difusi dan InovasiTeori Difusi dan Inovasi
Teori Difusi dan Inovasi
 
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem EtikaSumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
 
pembentukan sikap dan tingkah laku
pembentukan sikap dan tingkah lakupembentukan sikap dan tingkah laku
pembentukan sikap dan tingkah laku
 
Studi kasus psikologi sosial
Studi kasus psikologi sosialStudi kasus psikologi sosial
Studi kasus psikologi sosial
 
penalaran tidak langsung preposisi kategoris
penalaran tidak langsung preposisi kategorispenalaran tidak langsung preposisi kategoris
penalaran tidak langsung preposisi kategoris
 
Teori Kategori Sosial
Teori Kategori SosialTeori Kategori Sosial
Teori Kategori Sosial
 
281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi
 
Aliran kritisisme
Aliran kritisismeAliran kritisisme
Aliran kritisisme
 

Viewers also liked

seni dan kebudayaan umum
seni dan kebudayaan umumseni dan kebudayaan umum
seni dan kebudayaan umumRhea Prasetya
 
Konsep metodologi penelitian
Konsep metodologi penelitianKonsep metodologi penelitian
Konsep metodologi penelitianAldry Azharry
 
Kelab dan persatuan
Kelab dan persatuanKelab dan persatuan
Kelab dan persatuanTeacher
 
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
Metpen 1   Penelitian IlmiahMetpen 1   Penelitian Ilmiah
Metpen 1 Penelitian IlmiahAndi Iswoyo
 
Makalah Penalaran Karangan
Makalah Penalaran KaranganMakalah Penalaran Karangan
Makalah Penalaran KaranganAnnisa Icha
 

Viewers also liked (9)

seni dan kebudayaan umum
seni dan kebudayaan umumseni dan kebudayaan umum
seni dan kebudayaan umum
 
Konsep metodologi penelitian
Konsep metodologi penelitianKonsep metodologi penelitian
Konsep metodologi penelitian
 
Penalaran deduksi dan induksi
Penalaran deduksi dan induksiPenalaran deduksi dan induksi
Penalaran deduksi dan induksi
 
Kelab dan persatuan
Kelab dan persatuanKelab dan persatuan
Kelab dan persatuan
 
Intro To Logic
Intro To LogicIntro To Logic
Intro To Logic
 
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
Metpen 1   Penelitian IlmiahMetpen 1   Penelitian Ilmiah
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
 
Makalah Penalaran Karangan
Makalah Penalaran KaranganMakalah Penalaran Karangan
Makalah Penalaran Karangan
 
Proposisi
ProposisiProposisi
Proposisi
 
Makalah logika
Makalah logika Makalah logika
Makalah logika
 

Recently uploaded

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Deduksi, Induksi, Penyimpulan Kausal

  • 2. PENALARAN TIDAK LANGSUNG ADALAH PENALARAN YANG DIDASARKAN ATAS DUA PROPOSISI ATAU LEBIH SEBAGAI PREMIS KEMUDIAN DISIMPULKAN.
  • 3. Penalaran tidak langsung ada 3 yaitu: Induksi Deduksi
  • 4. Deduksi adalah penalaran yang menyimpulkan hal khusus dari sejumlah proposisi yang bersifat umum
  • 5. CONTOH DEDUKSI: semua kambing makan pucuk ubi bonbon termasuk kambinng jadi, bonbon makan pucuk ubi
  • 6. Pada deduksi, sifat kesimpulannya bukan probabilitas tinggi atau rendah akan tetapi langsung benar atau salah. back
  • 7. Penyimpulan kausal adalah penarikan kesimpulan yang didasarkan atas hubungan sebab akibat.
  • 8. Penyimpulan kausal biasa juga disebut metode Mill karena metode ini pertama kali dikemukakan oleh seorang filsuf Inggris Jon Stuart Mill (1806-1873)
  • 9. METODE KAUSAL ADA LIMA MACAM YAITU:  Metode persesuaian ( method of agreement) atau metode persamaan  Metode perbedaan (method ofdifference)  Metode gabungan persesuaian dan perbedaan ( join methodof agreement and difference)  Metode sisa (method of residues)  Metode perubahan seiring (method of concomitant variation)
  • 10. Yaitu jika dua pristiwa atau lebih dari suatu gejala tertentu memiliki stu factor yang sama, factor tersebut dapat diangggap sebagai sebab dari gejala itu. A B C => Z C D E => Z C => Z
  • 11. METODE PERBEDAAN (METHOD OF DIFFERENCE) Y a i t u j i k a t e r d a p a t d u a p e r i s t i w a , y a n g s a t u b e r k a i t a n d e n g a n s u a t u g e j a l a t e r n t u d a n y a n g l a i n t i d a k , s e d a n g k a n p a d a p e r i s t i w a y a n g s a t u t e r d a p a t s e b u a h u n s u r e d a n p a d a p e r i s t i w a y a n g l a i n n y a t i d a k t e r d a p a t m a k a u n s u r i t u l a h y a n g m e r u p a k a n s e b a b d a r i g e j a l a t e r s e b u t .
  • 12. Jika didalam dua peristiwa atau lebih terjadi gejala tertyentu yang mempunyai satu unsur yang sama, sedangkan didalam dua atau lebi peristiwa tidak terjadi gejala tertentu dan tidakmempunyai persamaan kecuali tidak adanya unsur itu, unnsur yang semata-mata membuat peristiwa itu berbeda merupakan akibat atau sebab dari gejala tersebut. A B C => Z B C E => Z A B D =>-Z C => -Z
  • 13. Yaitu jika terdapat beberapa gejala sebab akibbat dari beberapafaktor dan dengan pengurangan faktor dapat menngurangi gejala tersebut,sisa dari gejala itumerupakan akibat dari sebab- sebab selebihnya. A B C => X Y Z A B => X Y C => Z
  • 14. Yaitu Diantara Dua Peristiwa Akan Berubah Jika Adanya Perubahan Unsur Peristiwa Kedua, Ddan Sebaliknnya Unsur Peristiwa Kedua Tidak Mengalami perubahan jika unsure pada peristiwa pertama tidak berubah maka dua unsure dalam dua peristiwa tersebut berhubungan sebagai sebab akibat. A B C => X Y Z A B C1 => X Y Z 1 A B C2 => X Y Z2 C => Z