SlideShare a Scribd company logo
Pemilihan dan Perubahan
Bahasa
Ajeng Wulandari & Agung Prasetyo
Uploaded by: Linguistik ID
Pemilihan Bahasa
Pilihan bahasa (language choice) ini bergantung pada
factor-faktor yang sudah kita kenal yaitu, partisipan,
suasana, topic dan sebagainya.
Akibat dari pemilihan bahasa dan perubahan bahasa
pergeseran bahasa (language shift)
kepunahan bahasa (language death)
pemertahanan bahasa (Language maintenance).
Jenis Pilihan Bahasa
1. Alih kode
Alih kode adalah peristiwa peralihan dari kode yang satu ke
kode yang lain.
peristiwa alih kode mungkin berwujud alih varian, alih ragam,
alih gaya, atau alih register
Beberapa factor yang biasanya merupakan penyebab
terjadinya alih kode antara lain ialah:
 Penutur;
 Lawan tutur;
 Hadirnya penutur ketiga;
 Pokok pembicaraan;
2. Campur Kode
 Campur kode terjadi apabila seorang penutur bahasa,
misalnya bahasa Indonesia memasukkan unsur-unsur
bahasa daerahnya ke dalam pembicaraan bahasa Indonesia
 Ciri yang menonjol dalam campur kode ialah kesantaian atau
situasi informal.
 Alasan terjadinya campur kode antara lain:
• identifikasi peranan
• identifikasi ragam
• keinginan untuk menjelaskan dan menafsirkan.
3. Varian dalam Bahasa yang Sama (Variation Within the
same language)
 Dalam hal ini, seorang penutur harus memilih ragam
mana yang harus dipakai dalam situasi tertentu.
 Misalnya, pilihan bentuk “sor-singgih” dalam bahasa
bali atau “ngoko-krama” dalam bahasa jawa, karena
variasi undha-usuk dalam bahasa itu ada dalam bahasa
yang sama.
 Variasi bahasa yang sama itu sebagai masalah pilhan
bahasa, pilihan bahasa itu mencakup ekabahasawan
dan dwibahasawan, bisa alih kode dan campur kode.
Beberapa Penelitian tentang Pemilihan
Bahasa
Pada penelitian-penelitian ini terbagi menjadi tiga ancangan
yaitu:
1. Sosiologi
2. Psikologi sosial
2. Antropologi
Penelitian Greenfield
 Greenfield melakukan penelitian bahasa dengan
ancangan (approach) sosiologi, yaitu dengan
menggunakan analisis ranah (domain analysis)
sebagaimana pernah diperkenalkan oleh Fishman
(1965;1964).
 Ranah di sini merupakan konstelasi antara partisipan
(paling tidak dua orang), lokal, dan topik.
 Dari penelitian itu diketahui bahwa terdapat lima ranah,
yaitu keluarga (rumah tangga), kekariban (friendship),
agama, pendidikan, dan lapangan kerja.
Penelitian Parasher
 Parasher menggunakan ancangan sosiologi.
 Parasher (1980) meniliti 350 orang terdidik di dua kota
India yang diminta untuk menentukan bahasa apa yang
dipakai dalam 7 ranah, yaitu ranah keluarga, kekariban,
ketetanggaan, transaksi, pendidikan, pemerintahan, dan
lapangan kerja.
 Parasher menggambarkan ranah sebagai seperangkat
situasi.
 Dari penelitian ini, parasher menemukan dari tujuh ranah
yang diteliti, ranah keluarga, kekariban, dan ketetanggaan
merupakan ranah L; ranah pemerintahan, lapangan kerja,
dan pendidikan merupakan ranah H.
Penelitian Simon Herman
 Herman melihat seorang dwibahasawan tentu menghadapi tiga
situasi psikologi ketika berbicara dengan orang lain yaitu:
1. Kebutuhan pribadi
2. Situasi saat pembicaraan berlangsung (immediate situation)
3. Situasi yang melatarbelakangi pembicaraan (background
situation).
 Gagasan pokok Herman dalam pilihan bahasa seseorang yaitu:
1. memilih bahasa (ragam bahasa) yang paling enak bagi
penutur untuk menjadi dirinya sendiri.
2. memilih bahasa yang mengidentifikasikan atau
mengaitkannya dengan suatu kelompok sosiokultural
tertentu dalam masyarakat.
Teori Akomodasi oleh Giles
Giles mengambil teori akomodasi yang dibiasa dipakai
dalam psikologi ke dalam prilaku linguistik.
Biasanya akomodasi itu mengambil dua bentuk yaitu:
1. konvergensi (menyatu atau menuju ke satu arah)
2. divergensi (mengaburkan atau menyimpang dari arah).
Penelitian Susan Gal
 Pada penelitian Gal memakai ancangan antropologi.
Pakar antropologi tertarik untuk menemukan nilai-
nilai (value) dari suatu kelompok sosiokultural dan
kaidah-kaidah cultural tentang prilaku yeng
menggambarkan nilai-nilai itu.
 Gal misalnya ingin membuat prediksi dalam skala
besar untuk guyub di Oberwart berdasarkan analisis
skala dan implikasional terhadap penutur-penutur
secara individual.
PERUBAHAN BAHASA
 Perubahan bahasa adalah adanya perubahan kaidah baik
revisi, menghilangkan, atau memunculkan (bertambah)
kaidah baru berdasarkan tujuan tertentu.
 Perubahan = evolusi, proses berkelanjutan, dari yang
rendah, sederhana, kurang baik menjadi kondisi yang
lebih kompleks atau lebih baik. Seleksi dan klasifikasi
 Membutuhkan waktu lama
 Perubahan bisa terjadi sengaja dan tidak sengaja
Jakobson (1963)
Pandangan tradisional
 Perubahan internal, perubahan pada tataran linguistik fonologi,
morphologi, semantik, leksikon, dan sintaktis
 Fonologi : perubahan fonem (bunyi): Pebuari -> Februari
 Morphologi, contoh bor + prefik me -> mengebor
 Sintak, Contoh: Dia mulai menulis sejak duduk di bangku SMP
(kalimat transitif tanpa objek)
 Kosakata, bertambah, hilang, berubah makna kata, contoh: Contoh:
pen -> honda (merek dagang), TNI (akronim), mahasiswa, meja hijau
(kata majemuk/ penggabungan kata), Sumbar (gabungan kata).
 Semantik, perubahan pada makna butir-butir leksikal yang mungkin
berubah total, meluas, atau juga menyempit. Contoh: saudara ->
bukan lagi bermakna orang yang lahir dari ibu yang sama
 Perubahan eksternal, Perubahann yang disebabkan oleh
faktor – faktor lain diluar tataran linguistik yang terjadi
pada proses interaksi sosial, kontak bahasa, budaya,
dialek, peminjaman bahasa dan lain – lain.
Contoh: Android, gadget, kangguru
Beberapa perubahan bahasa
Faktor yang mempengaruhi: usia, jenis klamin, pekerjaan,
konteks (appropriateness)
1. EksperimenLabov di Vineyard
Alasan perubahan bahasa karena:
 Pekembangan bahasa dipengaruh pengunjung pulau
 Solidaritas
 Keuntungan
 Loyalitas lingkungan
 Usia muda mengalami perubahan lebih cepat
2. Peran wanita
Wanita menpengaruhi perubahan bahasa dibanding laki - laki
 wanita cenderung menggunakan bahasa standar
 berbicara lebih banyak (cerewet)
 Posisi lebih rendah
 Merasa kurang aman
 Perempuan dinilai dari gayanya berbicara
 Menunjukan status sosial
 Menggunakan bahasa isyarat
 Tidak suka memakai bahasa maskulin karena dianggap kasar
 Lebih suka menggunakan bahasa yang lembut (fiminim)
 Cenderung membesarkan bunyi (overreport)
 Alasan prestise, dan solidartas.
 60 persen dibawah 36 tahun
Proses Perubahan bahasa
Bukti perubahan bahasa dapat di indikasi dari
fonologi karena
1. Bunyi (fonologi) merupakan unsur terkecil suatau bahasa
yang mudah dipahami
2. Lebih mudah menemukan fakta yang relevan diabnding
tatatran yang lain
3. Kajian bunyi yang mapan karena sudah banyak diteliti
4. Perubahan bunyi yang teratur sehingga menjadi indikasi
dengan bunyi lain
(Hock, 1988:573 dan Gordon, 2002:59)
Berikut 13 tahap perubahan phonologi
(Labov 1972)
1. Perubahan bahasa bisa terjadi pada sub kelompok tertentu yang
terpisah dengan kelompok lain maka terjadi pergeseran linguistik
2. Terjadi generalisasi bentuk linguistik pada kelompok tersebut
berupa variasai gaya pada tindak tutur dan mempengaruhi semua
kelas kata
3. Terjadi interaksi sosial pada kondisi yang sama pada kelompok yang
berbeda dengan generasi sebelumya (Hipercorrection)
4. Nilai - nilai linguistik diadopsi oleh kelompok lain dan menyebar
5. Penyebaran suara mulai menjadi ciri batas- batas penyebaran
masyarkat
6. Variabel linguistik menjadi salah satu norma yeng mencermikan
penuturnya, indentitas, dan munculnya ragam gaya bahasasa
7. Penyesuaian penggunaan fonologi karena perubahan variabel
linguistik
8. Penyesuaian perubahan suara
9. Jika terjadi perubahan pada kelompok penutur status sosial
tertinggi akan menjadi pemisah dengan kelompok sosial bawah
10. Perubahan dimulai dari atas karena penggunaan bahasa yang
dianggap prestis
11. Jika penggunaan bahasa prestis pada kelompok atas tidak sesuai
maka terjadi hypercorrection yang kedua.
12. Jika perubahan penggunaan prestise tidak dipakai maka akan
hilang
13. Jika model prestise diadopsi oleh masyarakat tutur maka terjadi
tindak tutur kasual sebagai upaya masyarkat bawah mendekati
masyarkata atas
Uploaded by: linguistikid.blogspot.com

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Memahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna SemantikMemahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
 
hubungan bahasa dan pikiran
hubungan bahasa dan pikiranhubungan bahasa dan pikiran
hubungan bahasa dan pikiran
 
Wacana
WacanaWacana
Wacana
 
Sejarah Linguistik
Sejarah LinguistikSejarah Linguistik
Sejarah Linguistik
 
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahanPermasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
Permasalahan padanan kata dan beberapa pendekatan penerjemahan
 
Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1
 
Analisis wacana
Analisis wacanaAnalisis wacana
Analisis wacana
 
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
 
Linguistik sistemik fungsional
Linguistik sistemik fungsional Linguistik sistemik fungsional
Linguistik sistemik fungsional
 
Unsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaUnsur unsur wacana
Unsur unsur wacana
 
Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2
 
Sosio 1
Sosio 1Sosio 1
Sosio 1
 
MASYARAKAT BAHASA
MASYARAKAT BAHASA MASYARAKAT BAHASA
MASYARAKAT BAHASA
 
DIGLOSIA
DIGLOSIADIGLOSIA
DIGLOSIA
 
variasi dan jenis bahasa
variasi dan jenis bahasavariasi dan jenis bahasa
variasi dan jenis bahasa
 
Ferdinand de Saussure
Ferdinand de SaussureFerdinand de Saussure
Ferdinand de Saussure
 
Membaca Dalam Hati dan Membaca Bahasa
Membaca Dalam Hati dan Membaca BahasaMembaca Dalam Hati dan Membaca Bahasa
Membaca Dalam Hati dan Membaca Bahasa
 
makalah Transformasi generatif
makalah Transformasi generatif makalah Transformasi generatif
makalah Transformasi generatif
 
Bunyi bahasa dan tata bunyi
Bunyi bahasa dan tata bunyiBunyi bahasa dan tata bunyi
Bunyi bahasa dan tata bunyi
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

Similar to Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasasosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasaAjengIlla
 
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistikTugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistikAhmad NazRi
 
Pertukaran dan Percampuran Kod dalam Kalangan Mahasiswa / Mahasiswi Universit...
Pertukaran dan Percampuran Kod dalam Kalangan Mahasiswa / Mahasiswi Universit...Pertukaran dan Percampuran Kod dalam Kalangan Mahasiswa / Mahasiswi Universit...
Pertukaran dan Percampuran Kod dalam Kalangan Mahasiswa / Mahasiswi Universit...Thanushah Soniyasee
 
Tugasan bahasa melayu
Tugasan bahasa melayuTugasan bahasa melayu
Tugasan bahasa melayuElyn Eveline
 
IHWAL SOSIOLINGUISTIK
IHWAL SOSIOLINGUISTIKIHWAL SOSIOLINGUISTIK
IHWAL SOSIOLINGUISTIKLita Tania
 
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE
ALIH KODE DAN CAMPUR KODEALIH KODE DAN CAMPUR KODE
ALIH KODE DAN CAMPUR KODELita Tania
 
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)qxxqfdqqxh
 
Esensi Bahasa Ditinjau dari Segi Filsafat by Ayun.pptx
Esensi Bahasa Ditinjau dari Segi Filsafat by Ayun.pptxEsensi Bahasa Ditinjau dari Segi Filsafat by Ayun.pptx
Esensi Bahasa Ditinjau dari Segi Filsafat by Ayun.pptxNial7
 
Perbedaan makna kata-kata_bahasa
Perbedaan makna kata-kata_bahasaPerbedaan makna kata-kata_bahasa
Perbedaan makna kata-kata_bahasadingin
 

Similar to Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa (20)

Code switching
Code switchingCode switching
Code switching
 
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasasosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
 
Teks 4 ragam bahasa
Teks  4 ragam bahasaTeks  4 ragam bahasa
Teks 4 ragam bahasa
 
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistikTugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
 
ppt kel 3.pptx
ppt kel 3.pptxppt kel 3.pptx
ppt kel 3.pptx
 
Sosiolinguistik (1).ppt
Sosiolinguistik (1).pptSosiolinguistik (1).ppt
Sosiolinguistik (1).ppt
 
Pertukaran dan Percampuran Kod dalam Kalangan Mahasiswa / Mahasiswi Universit...
Pertukaran dan Percampuran Kod dalam Kalangan Mahasiswa / Mahasiswi Universit...Pertukaran dan Percampuran Kod dalam Kalangan Mahasiswa / Mahasiswi Universit...
Pertukaran dan Percampuran Kod dalam Kalangan Mahasiswa / Mahasiswi Universit...
 
Tugasan bahasa melayu
Tugasan bahasa melayuTugasan bahasa melayu
Tugasan bahasa melayu
 
Semantik makna
Semantik maknaSemantik makna
Semantik makna
 
Filsafat.ppt
Filsafat.pptFilsafat.ppt
Filsafat.ppt
 
Ragam Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa IndonesiaRagam Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa Indonesia
 
IHWAL SOSIOLINGUISTIK
IHWAL SOSIOLINGUISTIKIHWAL SOSIOLINGUISTIK
IHWAL SOSIOLINGUISTIK
 
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE
ALIH KODE DAN CAMPUR KODEALIH KODE DAN CAMPUR KODE
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE
 
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
 
Esensi Bahasa Ditinjau dari Segi Filsafat by Ayun.pptx
Esensi Bahasa Ditinjau dari Segi Filsafat by Ayun.pptxEsensi Bahasa Ditinjau dari Segi Filsafat by Ayun.pptx
Esensi Bahasa Ditinjau dari Segi Filsafat by Ayun.pptx
 
Perbedaan makna kata-kata_bahasa
Perbedaan makna kata-kata_bahasaPerbedaan makna kata-kata_bahasa
Perbedaan makna kata-kata_bahasa
 
C. Linguistik umum P.U
C. Linguistik umum P.UC. Linguistik umum P.U
C. Linguistik umum P.U
 
RAGAM BAHASA.pptx
RAGAM BAHASA.pptxRAGAM BAHASA.pptx
RAGAM BAHASA.pptx
 
Ruj lingusosilinguistik
Ruj lingusosilinguistikRuj lingusosilinguistik
Ruj lingusosilinguistik
 
Modul 4 ragam bahasa.
Modul 4   ragam bahasa.Modul 4   ragam bahasa.
Modul 4 ragam bahasa.
 

Recently uploaded

tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogorWILDANREYkun
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufalKhawariz
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdferlita3
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxnawasenamerta
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnalrepyjayanti
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfyuniarmadyawati361
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...Kanaidi ken
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxmuhammadyudiyanto55
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfNurSriWidyastuti1
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIgloriosaesy
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 

Recently uploaded (20)

tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 

Pemilihan bahasa dan perubahan bahasa

  • 1. Pemilihan dan Perubahan Bahasa Ajeng Wulandari & Agung Prasetyo Uploaded by: Linguistik ID
  • 2. Pemilihan Bahasa Pilihan bahasa (language choice) ini bergantung pada factor-faktor yang sudah kita kenal yaitu, partisipan, suasana, topic dan sebagainya.
  • 3. Akibat dari pemilihan bahasa dan perubahan bahasa pergeseran bahasa (language shift) kepunahan bahasa (language death) pemertahanan bahasa (Language maintenance).
  • 4. Jenis Pilihan Bahasa 1. Alih kode Alih kode adalah peristiwa peralihan dari kode yang satu ke kode yang lain. peristiwa alih kode mungkin berwujud alih varian, alih ragam, alih gaya, atau alih register Beberapa factor yang biasanya merupakan penyebab terjadinya alih kode antara lain ialah:  Penutur;  Lawan tutur;  Hadirnya penutur ketiga;  Pokok pembicaraan;
  • 5. 2. Campur Kode  Campur kode terjadi apabila seorang penutur bahasa, misalnya bahasa Indonesia memasukkan unsur-unsur bahasa daerahnya ke dalam pembicaraan bahasa Indonesia  Ciri yang menonjol dalam campur kode ialah kesantaian atau situasi informal.  Alasan terjadinya campur kode antara lain: • identifikasi peranan • identifikasi ragam • keinginan untuk menjelaskan dan menafsirkan.
  • 6. 3. Varian dalam Bahasa yang Sama (Variation Within the same language)  Dalam hal ini, seorang penutur harus memilih ragam mana yang harus dipakai dalam situasi tertentu.  Misalnya, pilihan bentuk “sor-singgih” dalam bahasa bali atau “ngoko-krama” dalam bahasa jawa, karena variasi undha-usuk dalam bahasa itu ada dalam bahasa yang sama.  Variasi bahasa yang sama itu sebagai masalah pilhan bahasa, pilihan bahasa itu mencakup ekabahasawan dan dwibahasawan, bisa alih kode dan campur kode.
  • 7. Beberapa Penelitian tentang Pemilihan Bahasa Pada penelitian-penelitian ini terbagi menjadi tiga ancangan yaitu: 1. Sosiologi 2. Psikologi sosial 2. Antropologi
  • 8. Penelitian Greenfield  Greenfield melakukan penelitian bahasa dengan ancangan (approach) sosiologi, yaitu dengan menggunakan analisis ranah (domain analysis) sebagaimana pernah diperkenalkan oleh Fishman (1965;1964).  Ranah di sini merupakan konstelasi antara partisipan (paling tidak dua orang), lokal, dan topik.  Dari penelitian itu diketahui bahwa terdapat lima ranah, yaitu keluarga (rumah tangga), kekariban (friendship), agama, pendidikan, dan lapangan kerja.
  • 9. Penelitian Parasher  Parasher menggunakan ancangan sosiologi.  Parasher (1980) meniliti 350 orang terdidik di dua kota India yang diminta untuk menentukan bahasa apa yang dipakai dalam 7 ranah, yaitu ranah keluarga, kekariban, ketetanggaan, transaksi, pendidikan, pemerintahan, dan lapangan kerja.  Parasher menggambarkan ranah sebagai seperangkat situasi.  Dari penelitian ini, parasher menemukan dari tujuh ranah yang diteliti, ranah keluarga, kekariban, dan ketetanggaan merupakan ranah L; ranah pemerintahan, lapangan kerja, dan pendidikan merupakan ranah H.
  • 10. Penelitian Simon Herman  Herman melihat seorang dwibahasawan tentu menghadapi tiga situasi psikologi ketika berbicara dengan orang lain yaitu: 1. Kebutuhan pribadi 2. Situasi saat pembicaraan berlangsung (immediate situation) 3. Situasi yang melatarbelakangi pembicaraan (background situation).  Gagasan pokok Herman dalam pilihan bahasa seseorang yaitu: 1. memilih bahasa (ragam bahasa) yang paling enak bagi penutur untuk menjadi dirinya sendiri. 2. memilih bahasa yang mengidentifikasikan atau mengaitkannya dengan suatu kelompok sosiokultural tertentu dalam masyarakat.
  • 11. Teori Akomodasi oleh Giles Giles mengambil teori akomodasi yang dibiasa dipakai dalam psikologi ke dalam prilaku linguistik. Biasanya akomodasi itu mengambil dua bentuk yaitu: 1. konvergensi (menyatu atau menuju ke satu arah) 2. divergensi (mengaburkan atau menyimpang dari arah).
  • 12. Penelitian Susan Gal  Pada penelitian Gal memakai ancangan antropologi. Pakar antropologi tertarik untuk menemukan nilai- nilai (value) dari suatu kelompok sosiokultural dan kaidah-kaidah cultural tentang prilaku yeng menggambarkan nilai-nilai itu.  Gal misalnya ingin membuat prediksi dalam skala besar untuk guyub di Oberwart berdasarkan analisis skala dan implikasional terhadap penutur-penutur secara individual.
  • 13. PERUBAHAN BAHASA  Perubahan bahasa adalah adanya perubahan kaidah baik revisi, menghilangkan, atau memunculkan (bertambah) kaidah baru berdasarkan tujuan tertentu.  Perubahan = evolusi, proses berkelanjutan, dari yang rendah, sederhana, kurang baik menjadi kondisi yang lebih kompleks atau lebih baik. Seleksi dan klasifikasi  Membutuhkan waktu lama  Perubahan bisa terjadi sengaja dan tidak sengaja Jakobson (1963)
  • 14. Pandangan tradisional  Perubahan internal, perubahan pada tataran linguistik fonologi, morphologi, semantik, leksikon, dan sintaktis  Fonologi : perubahan fonem (bunyi): Pebuari -> Februari  Morphologi, contoh bor + prefik me -> mengebor  Sintak, Contoh: Dia mulai menulis sejak duduk di bangku SMP (kalimat transitif tanpa objek)  Kosakata, bertambah, hilang, berubah makna kata, contoh: Contoh: pen -> honda (merek dagang), TNI (akronim), mahasiswa, meja hijau (kata majemuk/ penggabungan kata), Sumbar (gabungan kata).  Semantik, perubahan pada makna butir-butir leksikal yang mungkin berubah total, meluas, atau juga menyempit. Contoh: saudara -> bukan lagi bermakna orang yang lahir dari ibu yang sama
  • 15.  Perubahan eksternal, Perubahann yang disebabkan oleh faktor – faktor lain diluar tataran linguistik yang terjadi pada proses interaksi sosial, kontak bahasa, budaya, dialek, peminjaman bahasa dan lain – lain. Contoh: Android, gadget, kangguru
  • 16. Beberapa perubahan bahasa Faktor yang mempengaruhi: usia, jenis klamin, pekerjaan, konteks (appropriateness) 1. EksperimenLabov di Vineyard Alasan perubahan bahasa karena:  Pekembangan bahasa dipengaruh pengunjung pulau  Solidaritas  Keuntungan  Loyalitas lingkungan  Usia muda mengalami perubahan lebih cepat
  • 17. 2. Peran wanita Wanita menpengaruhi perubahan bahasa dibanding laki - laki  wanita cenderung menggunakan bahasa standar  berbicara lebih banyak (cerewet)  Posisi lebih rendah  Merasa kurang aman  Perempuan dinilai dari gayanya berbicara  Menunjukan status sosial  Menggunakan bahasa isyarat  Tidak suka memakai bahasa maskulin karena dianggap kasar  Lebih suka menggunakan bahasa yang lembut (fiminim)  Cenderung membesarkan bunyi (overreport)  Alasan prestise, dan solidartas.  60 persen dibawah 36 tahun
  • 18. Proses Perubahan bahasa Bukti perubahan bahasa dapat di indikasi dari fonologi karena 1. Bunyi (fonologi) merupakan unsur terkecil suatau bahasa yang mudah dipahami 2. Lebih mudah menemukan fakta yang relevan diabnding tatatran yang lain 3. Kajian bunyi yang mapan karena sudah banyak diteliti 4. Perubahan bunyi yang teratur sehingga menjadi indikasi dengan bunyi lain (Hock, 1988:573 dan Gordon, 2002:59)
  • 19. Berikut 13 tahap perubahan phonologi (Labov 1972) 1. Perubahan bahasa bisa terjadi pada sub kelompok tertentu yang terpisah dengan kelompok lain maka terjadi pergeseran linguistik 2. Terjadi generalisasi bentuk linguistik pada kelompok tersebut berupa variasai gaya pada tindak tutur dan mempengaruhi semua kelas kata 3. Terjadi interaksi sosial pada kondisi yang sama pada kelompok yang berbeda dengan generasi sebelumya (Hipercorrection) 4. Nilai - nilai linguistik diadopsi oleh kelompok lain dan menyebar 5. Penyebaran suara mulai menjadi ciri batas- batas penyebaran masyarkat 6. Variabel linguistik menjadi salah satu norma yeng mencermikan penuturnya, indentitas, dan munculnya ragam gaya bahasasa
  • 20. 7. Penyesuaian penggunaan fonologi karena perubahan variabel linguistik 8. Penyesuaian perubahan suara 9. Jika terjadi perubahan pada kelompok penutur status sosial tertinggi akan menjadi pemisah dengan kelompok sosial bawah 10. Perubahan dimulai dari atas karena penggunaan bahasa yang dianggap prestis 11. Jika penggunaan bahasa prestis pada kelompok atas tidak sesuai maka terjadi hypercorrection yang kedua. 12. Jika perubahan penggunaan prestise tidak dipakai maka akan hilang 13. Jika model prestise diadopsi oleh masyarakat tutur maka terjadi tindak tutur kasual sebagai upaya masyarkat bawah mendekati masyarkata atas