SlideShare a Scribd company logo
Pemeriksaan Columna
Vertebralis
• Spine terdiri dari 33
vertebrae: 7 servikal, 12
torakal, 5 lumbar, 5
sakral, dan 4 koksigeal
• Spine normal memiliki
lordosis servikal (30-
35o), kifosis torakal (40o),
dan lordosis lumbar
(45o).
• Korda spinalis berakhir
di segmen vertebra
setinggi L1-L2 dan
berlanjut menjadi kauda
ekuina
Inspeksi
• Adanya deformitas, abnormalitas postur atau motilitas
• Deformitas:
– Kifosis (gibbus)  tuberkulosis dan neoplasma
– Lordosis  distrofi otot
– Skoliosis  Syringomyelia, Friedreich’s ataxia
• Adam’s forward bend test
– Pasien diminta membungkuk sambil melihat alignment vertebra dari belakang  deteksi
skoliosis
• Deformitas torakal  tulang rusuk menonjol
• Deformitas lumbar  garis pinggang asimetris, dimple of Venus
• Shoulder balance test
– Membandingkan tinggi acromion atau scapula
• Skoliosis pada lumbar  ukur apparent dan true length ekstremitas bawah untuk
mencari tahu apakah skoliosis disebabkan oleh diskrepansi panjang ekstremitas
• Deteksi listing (pergeseran processus dari garis vertikal sacrum) dengan
menggunakan benang
Adam’s forward bend test
Penilaian asimetrisitas torakal dan lumbar (kiri), menilai
listing (kanan)
Gait
• Meminta pasien untuk berjalan sepanjang ruangan
(berjalan biasa, berjinjit, bertumpu pada tumit, jalan
tandem/di satu garislurus)
• Mencari ketidakstabilan, cara berjalan yang lebar,
kurangnya ayunan lengan
Lordosis lumbar bermakna dari pasien wanita
15 tahun dengan distrofi FSH
Giant hairy patch pada pasien dengan occult
spinal dysraphism
Palpasi
• Palpasi processus spinalis
dan facet joint di
paravertebra terhadap
adanya nyeri, massa,
kekosongan segmen
– Nyeri facet joint 
penyakit degeneratif
– Kekosongan segmen 
spondilolisthesis
• Menggunakan satu tangan
sedangkan tangan yang
lain menyangga pasien
agar tidak terjatuh
• Dimulai dari occyput
hingga coccygeus
Perkusi
• Menilai nyeri lokal
• Dilakukan dengan mengetok
menggunakan palu refleks di
atas proyeksi processus
spinalis
• Ditemukan juga pada abses
dan perdarahan epidural spinal
• Servikal
– Pasien diminta mendongak ke
atas, meletakkan dagu di dada,
melihat ke arah bahu,
meletakkan telinga ke bahu
• Torakal
– Pasien diminta berputar kiri
dan kanan dengan posisi duduk
• Lumbar
– Pasien diminta membungkuk
menyentuh jari kaki
– Menyentuh kaki kiri dengan
menelusuri tungkai kiri
menggunakan tangan kiri dan
sebaliknya
– Menggerakkan pinggang ke
belakang
• Schoeber test
– Digunakan untuk mengukur
fleksi lumbar
– Menandai vertebra di garis
sejajar spina iliaka superior
posterior (dimple of Venus)
dan 10 cm di atasnya
– Meminta pasien
membungkuk (normal jarak
antara 2 titik menjadi >15 cm)
Movement
ROM Normal
Status Neurologis
• Menilai motorik dan
sensorik ekstremitas
Interpretasi Kekuatan Otot
0 Tidak ada kontraksi otot
1 Kontraksi otot, tidak dapat mengerakan sendi
2 Kontraksi otot, dengan gerakan sendi (tidak dapat melawan
gravitasi)
3 Pergerakan dapat melawan gravitasi namun tidak dapat melawan
tahanan
4 Dapat melawan tahanan ringan
5 Kekuatan otot normal
Penilaian Otot Biseps (kiri), otot triceps (kanan) Penilaian kekuatan otot jari
Modalitas pemeriksaan
sensorik
Dermatome
Refleks
Penilaian derajat refleks
0 = arefleksia
1 = hiporefleksia
2 = normal
3 = hiperrefleksia
4 = terdapat klonus
Refleks Fisiologis
1. Biceps reflex
2. Triceps reflex
3. Brachioradialis reflex
4. Knee/ Quadriceps femoris
reflex
5. Ankle/achilles tendon reflex
Refleks Patologis
1. Finger flexion reflex (Hoffman-
Tromner)
2. Babinsky
3. Chaddock
4. Toe /jari kaki(Rossolimo sign)
Persarafan lengkung refleks
Cara memegang palu refleks dan teknik
ayunan
Refleks Triceps
Refleks Biceps
Brachioradialis reflex
Refleks fleksi jari kaki (Tanda Rossolimo)
Ankle reflex
Knee reflex
Hoffman finger flexion refleks
Tromner finger flexion refleks
Pemeriksaan refleks Babinsky
Pemeriksaan Fungsi Luhur
Pemeriksaan Mental dan Kognitif
• Dapat dinilai secara kuantitatif melalui:
– Mini Mental State Examination (MMSE)
– Montreal Cognitive Assessment (MoCA)
• Hanya dapat dievaluasi pada pasien yang sadar penuh
• Aspek-aspek yang dinilai:
– Orientasi
– Memori
– Kalkulasi
– Pengetahuan umum dan judgement
– Emosi dan karakter
– Adanya ilusi, halusinasi, dan delusi
– Kondisi kehidupan sehari-hari
• Orientasi
– Menanyakan waktu, tempat, dan orang
• Memori
– Menilai memori segera (immediate), jangka pendek (recent), dan panjang
(remote)
– Menyebutkan 3 benda yang tidak berkaitan, kemudian meminta pasien
menyebutkannya kembali  menilai memori segera
– Menanyakan menu sarapan pasien  memori jangka pendek
– Menanyakan pengalaman masa lampau  memori jangka panjang
• Kalkulasi
– Pengurangan 100 dengan 7 secara berturut-turut
– Penilaian ini juga menilai kalkulasi dan atensi
• Bahasa
– Artikulasi (contoh disartria)
– Kemampuan berbahasa: bicara spontan, pemahaman, penamaan,
repetisi, menulis, membaca (contoh kelainan: afasia, aleksia, agrafia)
• Pengetahuan umum dan judgement
– Terbagi menjadi cognitive judgement dan social judgement
• Cognitive judgement = Informasi sensorik umum
• Social judgement = Hubungan interpersonal
– Dapat dinilai dengan mengajak pasien berbincang mengenai suatu topik
tertentu
• Tugas Konstruksional
– Meminta pasien menggambar jam (clock drawing test) atau bangun ruang
– Sekaligus menilai kemampuan visuospasial
• Berpikir abstrak
– Menanyakan pasien mengenai persamaan dan perbedaan, analogi, atau
interpretasi pribahasa
• Emosi dan karakter
– Menilai ekspresi wajah, sikap, dan reaksi emosi pasien
– Menanyakan riwayat perubahan karakter pada pasien
• Adanya ilusi, halusinasi, dan delusi
– Ilusi = merasakan suatu stimulus berbeda dari yang sebenarnya
– Halusinasi = merasakan suatu stimulus yang sebenarnya tidak ada
– Delusi = kepercayaan abnormal atau ide-ide yang salah
• Kondisi kehidupan sehari-hari
– Menanyakan keluarga mengenai keadaan sehari-hari: kesulitan
mencari jalan ke rumah, kesalahan saat berbelanja, dsb.
Daftar Pustaka
1. Fine, N. F., & Stokes, O. M. (2018). Clinical examination of the
spine. Surgery (Oxford), 36(7), 357–361.
doi:10.1016/j.mpsur.2018.04.002
2. Campbell, W. W., & Barohn, R. J. (2020). DeJong’s The Neurologic
Examination Eighth Edition. Philadelphia: Wolters Kluwer
3. Biller, J., Gruener, G., & Brazis, P. (2017). DeMYER’S The Neurologic
Examination Seventh Edition. New York: Mc Graw Hill Education
4. Shibasaki, H., & Hallett, M. (2016). The Neurologic Examination
Scientific Basis for Clinical Diagnosis. New York: Oxford University
Press
5. Ropper, A. H., Samuels, M. A., Klein, J. P. (2014). Adams and
Victor’s Principles of Neurology. New York: Mc Graw Hill
Education.

More Related Content

What's hot

Interpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto ThoraksInterpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
Eri Yanuar Akhmad B Sunaryo
 
89754754 trauma-tendon-tangan
89754754 trauma-tendon-tangan89754754 trauma-tendon-tangan
89754754 trauma-tendon-tangan
aauyahilda
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
 
Pemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
Pemeriksaan Fisik Neurologis.pptPemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
Pemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
ssuserc20266
 
Pemeriksaan status mental
Pemeriksaan status mentalPemeriksaan status mental
Pemeriksaan status mental
PikaLubis
 
Cervical root syndrome
Cervical root syndromeCervical root syndrome
Cervical root syndrome
sriyulianti19
 
EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx
EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptxEKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx
EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx
Nanang638977
 
Trauma abdomen
Trauma abdomenTrauma abdomen
Trauma abdomen
Fionna Pohan
 
Osteoarthritis dan Artritis Gout
Osteoarthritis dan Artritis GoutOsteoarthritis dan Artritis Gout
Osteoarthritis dan Artritis Gout
Rindang Abas
 
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptxPPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
arifamanullah1
 
Trauma maksilofasial
Trauma maksilofasialTrauma maksilofasial
Trauma maksilofasial
Yeni Anggraini
 
Konsep Fraktur
Konsep FrakturKonsep Fraktur
Konsep Fraktur
Yanto Physio
 
Power point anatomi
Power point anatomiPower point anatomi
Power point anatomi
Warnet Raha
 
Hormon tiroid
Hormon tiroidHormon tiroid
Hormon tiroid
Rolly Scavengers
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
pure chems
 
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan SistematisMembaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Robertus Arian Datusanantyo
 
Konsep Anatomi Biomekanik Vertebra
Konsep Anatomi Biomekanik VertebraKonsep Anatomi Biomekanik Vertebra
Konsep Anatomi Biomekanik Vertebra
Yanto Physio
 
Ileus obstruktif
Ileus obstruktifIleus obstruktif
Ileus obstruktif
amalfathullah7
 

What's hot (20)

Interpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto ThoraksInterpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
 
89754754 trauma-tendon-tangan
89754754 trauma-tendon-tangan89754754 trauma-tendon-tangan
89754754 trauma-tendon-tangan
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Pemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
Pemeriksaan Fisik Neurologis.pptPemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
Pemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
 
Pengantar ilmu anatomi
Pengantar ilmu anatomiPengantar ilmu anatomi
Pengantar ilmu anatomi
 
Pemeriksaan status mental
Pemeriksaan status mentalPemeriksaan status mental
Pemeriksaan status mental
 
Cervical root syndrome
Cervical root syndromeCervical root syndrome
Cervical root syndrome
 
Mekanisme nyeri
Mekanisme nyeriMekanisme nyeri
Mekanisme nyeri
 
EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx
EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptxEKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx
EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx
 
Trauma abdomen
Trauma abdomenTrauma abdomen
Trauma abdomen
 
Osteoarthritis dan Artritis Gout
Osteoarthritis dan Artritis GoutOsteoarthritis dan Artritis Gout
Osteoarthritis dan Artritis Gout
 
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptxPPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
 
Trauma maksilofasial
Trauma maksilofasialTrauma maksilofasial
Trauma maksilofasial
 
Konsep Fraktur
Konsep FrakturKonsep Fraktur
Konsep Fraktur
 
Power point anatomi
Power point anatomiPower point anatomi
Power point anatomi
 
Hormon tiroid
Hormon tiroidHormon tiroid
Hormon tiroid
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
 
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan SistematisMembaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
 
Konsep Anatomi Biomekanik Vertebra
Konsep Anatomi Biomekanik VertebraKonsep Anatomi Biomekanik Vertebra
Konsep Anatomi Biomekanik Vertebra
 
Ileus obstruktif
Ileus obstruktifIleus obstruktif
Ileus obstruktif
 

Similar to Pemeriksaan Columna Vertebralis dan Fungsi Luhur.pptx

Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem MuskuloskeletalPengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
Fransiska Oktafiani
 
ASKEP SISTEM NEUROLOGI.ppt
ASKEP SISTEM NEUROLOGI.pptASKEP SISTEM NEUROLOGI.ppt
ASKEP SISTEM NEUROLOGI.ppt
NurulLaili35
 
Pr
PrPr
Pemeriksaan Lumbar Spine.pptx
Pemeriksaan Lumbar Spine.pptxPemeriksaan Lumbar Spine.pptx
Pemeriksaan Lumbar Spine.pptx
HendraNopriansyah1
 
Pemfis neurologis
Pemfis neurologisPemfis neurologis
Pemfis neurologis
Nurul Sari
 
stroke-130711163114-phpapp01 (1).pdf
stroke-130711163114-phpapp01 (1).pdfstroke-130711163114-phpapp01 (1).pdf
stroke-130711163114-phpapp01 (1).pdf
XIIDBerkahA
 
Stroke
StrokeStroke
Pemfis neurologi@dons
Pemfis neurologi@donsPemfis neurologi@dons
stroke-130711163114-phpapp01.pptx
stroke-130711163114-phpapp01.pptxstroke-130711163114-phpapp01.pptx
stroke-130711163114-phpapp01.pptx
sardiantidwitirta
 
Frozen shoulder
Frozen shoulderFrozen shoulder
Frozen shoulder
ciputchan
 
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
gerasimoos
 
LBP penyuluhan.pptx
LBP penyuluhan.pptxLBP penyuluhan.pptx
LBP penyuluhan.pptx
Reza Hambali
 
Manual skills lab_ortho
Manual skills lab_orthoManual skills lab_ortho
Manual skills lab_ortho
R-team Ady
 
Pemeriksaan klinik neurologi
Pemeriksaan klinik neurologiPemeriksaan klinik neurologi
Pemeriksaan klinik neurologi
Nurul Sari
 
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuh
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuhBab 8 kecederaan bahagian atas tubuh
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuhkhairul azlan taib
 
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
jimmyp14
 
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan KesadaranRuang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan KesadaranAmelia Manatar
 
Pengkajian Kebutuhan Aktivitas Akibat Gangguan Saraf dan Integumen
Pengkajian  Kebutuhan Aktivitas Akibat Gangguan Saraf dan IntegumenPengkajian  Kebutuhan Aktivitas Akibat Gangguan Saraf dan Integumen
Pengkajian Kebutuhan Aktivitas Akibat Gangguan Saraf dan Integumen
Abdul Rivai Saleh Dunggio
 
guillain barre sindrom
guillain barre sindromguillain barre sindrom
Power Point Penyakit Stroke Yang Sering di derita di Masyarakat
Power Point Penyakit Stroke Yang Sering di derita di MasyarakatPower Point Penyakit Stroke Yang Sering di derita di Masyarakat
Power Point Penyakit Stroke Yang Sering di derita di Masyarakat
EvaRosdiana19
 

Similar to Pemeriksaan Columna Vertebralis dan Fungsi Luhur.pptx (20)

Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem MuskuloskeletalPengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
 
ASKEP SISTEM NEUROLOGI.ppt
ASKEP SISTEM NEUROLOGI.pptASKEP SISTEM NEUROLOGI.ppt
ASKEP SISTEM NEUROLOGI.ppt
 
Pr
PrPr
Pr
 
Pemeriksaan Lumbar Spine.pptx
Pemeriksaan Lumbar Spine.pptxPemeriksaan Lumbar Spine.pptx
Pemeriksaan Lumbar Spine.pptx
 
Pemfis neurologis
Pemfis neurologisPemfis neurologis
Pemfis neurologis
 
stroke-130711163114-phpapp01 (1).pdf
stroke-130711163114-phpapp01 (1).pdfstroke-130711163114-phpapp01 (1).pdf
stroke-130711163114-phpapp01 (1).pdf
 
Stroke
StrokeStroke
Stroke
 
Pemfis neurologi@dons
Pemfis neurologi@donsPemfis neurologi@dons
Pemfis neurologi@dons
 
stroke-130711163114-phpapp01.pptx
stroke-130711163114-phpapp01.pptxstroke-130711163114-phpapp01.pptx
stroke-130711163114-phpapp01.pptx
 
Frozen shoulder
Frozen shoulderFrozen shoulder
Frozen shoulder
 
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
 
LBP penyuluhan.pptx
LBP penyuluhan.pptxLBP penyuluhan.pptx
LBP penyuluhan.pptx
 
Manual skills lab_ortho
Manual skills lab_orthoManual skills lab_ortho
Manual skills lab_ortho
 
Pemeriksaan klinik neurologi
Pemeriksaan klinik neurologiPemeriksaan klinik neurologi
Pemeriksaan klinik neurologi
 
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuh
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuhBab 8 kecederaan bahagian atas tubuh
Bab 8 kecederaan bahagian atas tubuh
 
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
 
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan KesadaranRuang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
 
Pengkajian Kebutuhan Aktivitas Akibat Gangguan Saraf dan Integumen
Pengkajian  Kebutuhan Aktivitas Akibat Gangguan Saraf dan IntegumenPengkajian  Kebutuhan Aktivitas Akibat Gangguan Saraf dan Integumen
Pengkajian Kebutuhan Aktivitas Akibat Gangguan Saraf dan Integumen
 
guillain barre sindrom
guillain barre sindromguillain barre sindrom
guillain barre sindrom
 
Power Point Penyakit Stroke Yang Sering di derita di Masyarakat
Power Point Penyakit Stroke Yang Sering di derita di MasyarakatPower Point Penyakit Stroke Yang Sering di derita di Masyarakat
Power Point Penyakit Stroke Yang Sering di derita di Masyarakat
 

Recently uploaded

Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 

Recently uploaded (20)

Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 

Pemeriksaan Columna Vertebralis dan Fungsi Luhur.pptx

  • 2. • Spine terdiri dari 33 vertebrae: 7 servikal, 12 torakal, 5 lumbar, 5 sakral, dan 4 koksigeal • Spine normal memiliki lordosis servikal (30- 35o), kifosis torakal (40o), dan lordosis lumbar (45o). • Korda spinalis berakhir di segmen vertebra setinggi L1-L2 dan berlanjut menjadi kauda ekuina
  • 3. Inspeksi • Adanya deformitas, abnormalitas postur atau motilitas • Deformitas: – Kifosis (gibbus)  tuberkulosis dan neoplasma – Lordosis  distrofi otot – Skoliosis  Syringomyelia, Friedreich’s ataxia • Adam’s forward bend test – Pasien diminta membungkuk sambil melihat alignment vertebra dari belakang  deteksi skoliosis • Deformitas torakal  tulang rusuk menonjol • Deformitas lumbar  garis pinggang asimetris, dimple of Venus • Shoulder balance test – Membandingkan tinggi acromion atau scapula • Skoliosis pada lumbar  ukur apparent dan true length ekstremitas bawah untuk mencari tahu apakah skoliosis disebabkan oleh diskrepansi panjang ekstremitas • Deteksi listing (pergeseran processus dari garis vertikal sacrum) dengan menggunakan benang
  • 4. Adam’s forward bend test Penilaian asimetrisitas torakal dan lumbar (kiri), menilai listing (kanan)
  • 5. Gait • Meminta pasien untuk berjalan sepanjang ruangan (berjalan biasa, berjinjit, bertumpu pada tumit, jalan tandem/di satu garislurus) • Mencari ketidakstabilan, cara berjalan yang lebar, kurangnya ayunan lengan
  • 6. Lordosis lumbar bermakna dari pasien wanita 15 tahun dengan distrofi FSH Giant hairy patch pada pasien dengan occult spinal dysraphism
  • 7. Palpasi • Palpasi processus spinalis dan facet joint di paravertebra terhadap adanya nyeri, massa, kekosongan segmen – Nyeri facet joint  penyakit degeneratif – Kekosongan segmen  spondilolisthesis • Menggunakan satu tangan sedangkan tangan yang lain menyangga pasien agar tidak terjatuh • Dimulai dari occyput hingga coccygeus Perkusi • Menilai nyeri lokal • Dilakukan dengan mengetok menggunakan palu refleks di atas proyeksi processus spinalis • Ditemukan juga pada abses dan perdarahan epidural spinal
  • 8. • Servikal – Pasien diminta mendongak ke atas, meletakkan dagu di dada, melihat ke arah bahu, meletakkan telinga ke bahu • Torakal – Pasien diminta berputar kiri dan kanan dengan posisi duduk • Lumbar – Pasien diminta membungkuk menyentuh jari kaki – Menyentuh kaki kiri dengan menelusuri tungkai kiri menggunakan tangan kiri dan sebaliknya – Menggerakkan pinggang ke belakang • Schoeber test – Digunakan untuk mengukur fleksi lumbar – Menandai vertebra di garis sejajar spina iliaka superior posterior (dimple of Venus) dan 10 cm di atasnya – Meminta pasien membungkuk (normal jarak antara 2 titik menjadi >15 cm) Movement
  • 10. Status Neurologis • Menilai motorik dan sensorik ekstremitas
  • 11. Interpretasi Kekuatan Otot 0 Tidak ada kontraksi otot 1 Kontraksi otot, tidak dapat mengerakan sendi 2 Kontraksi otot, dengan gerakan sendi (tidak dapat melawan gravitasi) 3 Pergerakan dapat melawan gravitasi namun tidak dapat melawan tahanan 4 Dapat melawan tahanan ringan 5 Kekuatan otot normal Penilaian Otot Biseps (kiri), otot triceps (kanan) Penilaian kekuatan otot jari
  • 13. Refleks Penilaian derajat refleks 0 = arefleksia 1 = hiporefleksia 2 = normal 3 = hiperrefleksia 4 = terdapat klonus Refleks Fisiologis 1. Biceps reflex 2. Triceps reflex 3. Brachioradialis reflex 4. Knee/ Quadriceps femoris reflex 5. Ankle/achilles tendon reflex Refleks Patologis 1. Finger flexion reflex (Hoffman- Tromner) 2. Babinsky 3. Chaddock 4. Toe /jari kaki(Rossolimo sign) Persarafan lengkung refleks
  • 14. Cara memegang palu refleks dan teknik ayunan Refleks Triceps Refleks Biceps Brachioradialis reflex
  • 15. Refleks fleksi jari kaki (Tanda Rossolimo) Ankle reflex Knee reflex Hoffman finger flexion refleks Tromner finger flexion refleks Pemeriksaan refleks Babinsky
  • 17. Pemeriksaan Mental dan Kognitif • Dapat dinilai secara kuantitatif melalui: – Mini Mental State Examination (MMSE) – Montreal Cognitive Assessment (MoCA) • Hanya dapat dievaluasi pada pasien yang sadar penuh • Aspek-aspek yang dinilai: – Orientasi – Memori – Kalkulasi – Pengetahuan umum dan judgement – Emosi dan karakter – Adanya ilusi, halusinasi, dan delusi – Kondisi kehidupan sehari-hari
  • 18.
  • 19. • Orientasi – Menanyakan waktu, tempat, dan orang • Memori – Menilai memori segera (immediate), jangka pendek (recent), dan panjang (remote) – Menyebutkan 3 benda yang tidak berkaitan, kemudian meminta pasien menyebutkannya kembali  menilai memori segera – Menanyakan menu sarapan pasien  memori jangka pendek – Menanyakan pengalaman masa lampau  memori jangka panjang • Kalkulasi – Pengurangan 100 dengan 7 secara berturut-turut – Penilaian ini juga menilai kalkulasi dan atensi
  • 20. • Bahasa – Artikulasi (contoh disartria) – Kemampuan berbahasa: bicara spontan, pemahaman, penamaan, repetisi, menulis, membaca (contoh kelainan: afasia, aleksia, agrafia)
  • 21. • Pengetahuan umum dan judgement – Terbagi menjadi cognitive judgement dan social judgement • Cognitive judgement = Informasi sensorik umum • Social judgement = Hubungan interpersonal – Dapat dinilai dengan mengajak pasien berbincang mengenai suatu topik tertentu • Tugas Konstruksional – Meminta pasien menggambar jam (clock drawing test) atau bangun ruang – Sekaligus menilai kemampuan visuospasial • Berpikir abstrak – Menanyakan pasien mengenai persamaan dan perbedaan, analogi, atau interpretasi pribahasa
  • 22. • Emosi dan karakter – Menilai ekspresi wajah, sikap, dan reaksi emosi pasien – Menanyakan riwayat perubahan karakter pada pasien • Adanya ilusi, halusinasi, dan delusi – Ilusi = merasakan suatu stimulus berbeda dari yang sebenarnya – Halusinasi = merasakan suatu stimulus yang sebenarnya tidak ada – Delusi = kepercayaan abnormal atau ide-ide yang salah • Kondisi kehidupan sehari-hari – Menanyakan keluarga mengenai keadaan sehari-hari: kesulitan mencari jalan ke rumah, kesalahan saat berbelanja, dsb.
  • 23. Daftar Pustaka 1. Fine, N. F., & Stokes, O. M. (2018). Clinical examination of the spine. Surgery (Oxford), 36(7), 357–361. doi:10.1016/j.mpsur.2018.04.002 2. Campbell, W. W., & Barohn, R. J. (2020). DeJong’s The Neurologic Examination Eighth Edition. Philadelphia: Wolters Kluwer 3. Biller, J., Gruener, G., & Brazis, P. (2017). DeMYER’S The Neurologic Examination Seventh Edition. New York: Mc Graw Hill Education 4. Shibasaki, H., & Hallett, M. (2016). The Neurologic Examination Scientific Basis for Clinical Diagnosis. New York: Oxford University Press 5. Ropper, A. H., Samuels, M. A., Klein, J. P. (2014). Adams and Victor’s Principles of Neurology. New York: Mc Graw Hill Education.