SlideShare a Scribd company logo
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

     UNIVERSITAS GADJAH MADA

          FAKULTAS HUKUM




           PENULISAN HUKUM

PEMBUKTIAN TERBALIK PADA TINDAK PIDANA

           PENCUCIAN UANG



               Disusun Oleh :

         BILAWAL ALHARIRI ANWAR

            10/298962/HK/18419




              YOGYAKARTA

                   2012
Bilawal Alhariri Anwar

10/298962/HK/18419




          URGENSI PEMBUKTIAN TERBALIK PADA TINDAK PIDANA

                                         PENCUCIAN UANG

LATAR BELAKANG

                 “Money Laundering” sebagai suatu sebutan sebenarnya belum lama dipakai.
Penggunaan pertama kali di surat kabar adalah berkaitan dengan pemberitaan mengenai
skandal Watergate di AS pada tahun 1973. Sedangkan penggunaan sebutan tersebut dalam
konteks pengadilan atau hukum muncul untuk pertama kalinya dalam perkara US v
$4.255.625,39 (1982) 551 F Supp. 314. Sejak itu, istilah tersebut telah diterima dan
digunakan secara luas di seluruh dunia.1

        Berdasarkan Pasal 1 ayat 1 UU No 25 Tahun 2003 jo UU No 8 Tahun 2010 Tentang
Pencegahan & Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, yang dimaksud dengan
pencucian        uang     adalah,    “Perbuatan       menempatkan,       mentransfer,   membayarkan,
membelanjakan, menghibahkan, menyumbangkan, menitipkan, membawa ke luar negeri,
menukarkan atau perbuatan lainnya atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut
diduga merupakan hasil tindak pidana dengan maksud untuk menyembunyikan atau
menyamarkan asal usul harta kekayaan sehingga seolah-olah menjadi harta kekayaan yang
sah.”

            Sepintas pencucian uang tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat, namun
kenyataannya sangat berbahaya. Hasil kejahatan yang dilakukan selalu dalam nominal yang
sangat besar sehingga memengaruhi perekonomian nasional. Pencucian uang juga dapat
menjadi sarana pengembangan kejahatan yang terorganisir. Bahaya dan kerugian akan
semakin meningkat manakala pelaku menggunakan cara-cara yang canggih dengan
memanfaatkan dan menggunakan teknologi tinggi.


1
    Billy Steel, Money Laundering-A Brief History, http://www.laundryman.unet.com
Saat ini kegiatan pencucian uang telah melewati batas jurisdiksi yang menawarkan
tingkat kerahasiaan tinggi atau menggunakan bermacam mekanisme keuangan dimana uang
dapat disalurkan melalui bank, money transmitter, kegiatan usaha bahkan dapat dikirim ke
luar negeri sehingga menjadi clean-laundered money.2

       Tindak pidana pencucian uang sangat sulit pemberantasannya. Baik karena tindak pidana
ini memiliki kualitas pembuktian yang sulit, juga tindak pidana ini biasanya dilakukan para
profesional yang memliki minimal pengetahuan dan kekuasaan yang memungkinkan untuk
melaksanakan kejahatan tersebut (white collar crime)

        Mengingat tindak pidana pencucian uang adalah terorganisir dan lintas batas teritorial,
sulit pembuktiannya dan efek yang ditimbulkannya sangat besar karena menyangkut ekonomi
negara. Penanganannya harus dilakukan sedemikian rupa. Salah satunya adalah melalui
pergeseran komprehensif terhadap sistem pembuktian yang ada, yaitu dengan menggunakan
pembuktian terbalik.

RUMUSAN MASALAH

        Berdasarkan latar belakang sebagaimana telah diuraikan di atas, ada beberapa rumusan
masalah yang dapat disimpulkan sebagai berikut :

      1. Apakah urgensi ditetapkan pembuktian terbalik pada tindak pidana pencucian uang?

      2. Bagaimana pengaturan beban pembuktian terbalik menurut UU No 8 Tahun 2010
          Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang?

TUJUAN PENELITIAN

      Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut :

      1. Mengetahui urgensi ditetapkannya pembuktian terbalik pada tindak pidana pencucian
          uang.

      2. Mengetahui pengaturan beban pembuktian terbalik menurut UU No 8 Tahun 2010
          Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang




MANFAAT PENELITIAN
2
    Yunus Husein, Bunga Rampai Anti Pencucian Uang, Bandung : 2007, hlm 3
Manfaat Teoritis

  1. Diketahui urgensi ditetapkannya pembuktian terbalik pada tindak pidana pencucian
     uang

  2. Diketahui pengaturan beban pembuktian terbalik menurut UU No 8 Tahun 2010
     Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

  Manfaat Praktis

  1. Sebagai syarat untuk kelulusan studi di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada

  2. Sebagai referensi bagi segenap civitas akademika yang ingin mempelajari tentang
     pembuktian terbalik pada tindak pidana pencucian uang




PEMBAHASAN
1. Urgensi Pembuktian Terbalik Tindak Pidana Pencucian Uang

         Canggihnya transaksi bisnis internasional telah memfasilitasi berbagai bentuk money
laundering yang akhirnya mengaburkan semua uang hasil kejahatan. Sebagian besar uang
haram, misalnya hasil korupsi di Indonesia disembunyikan atau disamarkan ke berbagai
Negara penadah hasil kejahatan melalui berbagai transaksi keuangan dan transaksi bisnis
yang kompleks dengan cara penempatan, pentransferan, pelapisan dan pengintegrasian
maupun bentuk lainnya.


           Mantan Direktur International Monetary Fund (IMF) Michel Camdessus pernah
mengungkapkan bahwa diperkirakan volume dari money laundering adalah antara 2 hingga 5
persen GDP dunia. Batas terbawah dari perkiraan tersebut dihasilkan dari kegiatan narcotics
trafficking, arms trafficking, bank fraud, securities fraud, counterfeiting, dan kejahatan
sejenis. Yang dicuci di seluruh dunia setiap tahun mencapai jumlah hampir US $ 600 milyar.
Financial Action Task Force (FATF), sebuah organisasi yang bertujuan membebaskan bank
dari praktik money laundering memperkirakan jumlah uang yang diputihkan setiap tahun di
seluruh dunia melalui transaksi bisnis haram narkotik berkisar antara US $ 300 milyar dan
US $ 500 milyar.3


          Untuk bisa menilai bagaimana urgensi sistem pembuktian terbalik maka kita harus
mengetahui dampak & kerugian dari pencucian uang. Beberapa dampak negatif dan kerugian
yang ditimbulkan oleh kegiatan pencucian uang terhadap masyarakat antara lain:4

      a. Pencucian uang memungkinkan para pengedar narkoba, penyeludup dan penjahat
           lainnya untuk dapat memperluas kegiatan operasinya. Hal ini akan mengakibatkan
           meningkatnya biaya penegakan hukum untuk memberantasnya.
      b. Kegiatan ini mempunyai potensi untuk merongrong masyarakat keuangan sebagai
           akibat demikian besarnya jumlah uang yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Potensi
           untuk melakukan korupsi meningkat bersamaan.
      c. Pencucian uang mengurangi pendapatan pemerintah dari pajak dan secara tidak
           langsung merugikan para pembayar pajak yang jujur dan mengurangi kesempatan
           kerja yang sah.

3
    N.H.T. Siahaan, Money Laundering Pencucian Uang dan Kejahatan Perbankan, Jakarta : 2002, hlm 1

4
    Sutan Remi Sjahdeini, Seluk Beluk Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pembiayaan, Jakarta : 2004, hlm 18
d. Masuknya uang dan dana hasil kejahatan ke dalam keuangan suatu negara telah
          menarik unsur yang tidak diinginkan melalui perbatasan, menurunkan kualitas hidup,
          dan meningkatkan kekhawatiran terhadap keamanan nasional.
      e. Pencucian uang dapat merugikan sektor swasta yang sah (Undermining in the
          Legitimate Private Sector). Salah satu dampak mikro ekonomi pencucian uang terasa
          di sektor swasta. Para pelaku kejahatan seringkali menggunakan perusahaan-
          perusahaan untuk mencampur uang haram dengan uang sah, dengan maksud untuk
          menyamarkan uang hasil kejahatannya.
      f. Pencucian uang dapat mengakibatkan hilangnya kendali pemerintah terhadap
          kebijakan     ekonominnya.      Sehingga      dapat   mengakibatkan       hilangnya      kendali
          pemerintah atas kebijakan ekonominya.
      g. Dampak negatif lain dari pencucian uang adalah dapat menimbulkan rusaknya
          reputasi negara. Tidak satupun negara, terlebih pada masa ekonomi global ini, yang
          bersedia kehilangan reputasinya sebagai akibat terkait dengan pencucian uang.



      2. Pengaturan Beban Pembuktian Terbalik Pada UU 8 Tahun 2010

        Beban pembuktian adalah suatu kewajiban yang dibebankan kepada suatu pihak untuk
memberikan suatu fakta di depan sidang pengadilan untuk membuktikan kebenaran atas suatu
pernyataan atau tuduhan. 5


      1. Beban Pembuktian Biasa
        Yang mempunyai kewajiban untuk membuktikan suatu pernyataan atau tuduhan adalah
Jaksa Penuntut Umum, hal ini ditegaskan dalam Pasal 66 KUHAP yang menyebutkan
“tersangka atau terdakwa tidak dibebani kewajiban pembuktian.


      2. Beban Pembuktian Terbalik terbatas dan berimbang
        Terdakwa juga dibebani kewajiban untuk membuktikan, tetapi peranan penuntut umum
tetap aktif dalam membuktikan dakwaannya. Pada beban pembuktian ini jika terdakwa
mempunyai alibi dan ia dapat membuktikan kebenaran alibinya maka beban pembuktian akan
berpindah ke penuntut umum untuk membuktikan sebaliknya.


      3. Beban Pembuktian Terbalik (Omkering Van bewijslaat)
5
    Adami Chazawi, Hukum Pidana Materiil dan Formil Korupsi di Indonesia, Malang : 2005, hlm 398
Dalam beban pembuktian ini yang mempunyai beban pembuktian adalah terdakwa,
sedangkan penuntut umum akan bersikap pasif, bila terdakwa gagal melakukan pembuktian
maka dia akan dinyatakan kalah, sistem ini merupakan penyimpangan dari asas pembuktian
itu sendiri.


       Apabila dalam sistem pembuktian hukum pidana (formil) tetap menempatkan JPU
sebagai pihak yang wajib membuktikan perbuatan yang dikategorikan sebagai tindak pidana;
dalam tindak pidana pencucian uang beban pembuktian terletak pada terdakwa, artinya
terdapat “reversal burden of proof” atau “omkering van de bewijslast,” yaitu pembalikan
beban pembuktian. Terdakwa wajib membuktikan perbuatan yang dilakukannya tidak
melanggar hukum. Dengan begitu asas yang diberlakukan beralih dari “presumption of
innocence” (praduga tak bersalah) menjadi “presumption of guilt” (praduga bersalah)



    Pembuktian terbalik diatur dalam Pasal 77 dan 78 UU No 8 tahun 2010 yang berbunyi:


Pasal 77
“Untuk Kepentingan pemeriksaan di sidang Pengadilan terdakwa wajib membuktikan bahwa
harta kekayaannya bukan merupakan hasil tindak pidana.”


Pasal 78
    1. Dalam pemeriksaan di sidang pengadilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77,
        hakim memerintahkan terdakwa agar membuktikan bahwa Harta Kekayaan yang
        terkait dengan perkara bukan berasal atau terkait dengan tindak pidana sebagaimana
        dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1).
    2. Terdakwa membuktikan bahwa Harta Kekayaan yang terkait dengn perkara bukan
        berasal atau terkait dengan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat
        (1) dengan cara mengajukan alat bukti yang cukup.


    Pembuktian terbalik beban pembuktian ada pada terdakwa. Pada tindak pidana pencucian
uang yang harus dibuktikan adalah asal-usul harta kekayaan yang bukan berasal dari tindak
pidana, misalnya bukan berasal dari korupsi, kejahatan narkotika serta perbuatan haram
lainnya.
Pasal 77 dan 78 tersebut berisi ketentuan bahwa terdakwa diberi kesempatan untuk
membuktikan harta kekayaannya bukan berasal dari tindak pidana. Ketentuan ini dikenal
sebagai asas pembuktian terbalik. Dimana sifatnya sangat terbatas, yaitu hanya berlaku pada
sidang di pengadilan, tidak pada tahap penyidikan. Selain itu tidak pada semua tindak pidana,
hanya pada serious crime atau tindak pidana berat seperti korupsi, penyelundupan,
narkotika, psikotropika atau tindak pidana perbankan.


        Dengan sistem ini, justru terdakwa yang harus membuktikan, bahwa harta yang
didapatnya bukan hasil tindak pidana. Yang harus dilakukan adalah mengetahui apa saja
bentuk aset korupsi, dimana disimpan dan atas nama siapa.6


       Pemeriksaan tindak pidana pencucian uang terhadap harta kekayaan yang diduga
merupakan hasil dari tindak pidana tidak perlu dibuktikan terlebih dahulu tindak pidana
asalnya. Pencucian uang merupakan independent crime,artinya kejahatan yang berdiri sendiri.
Walaupun merupakan kejahatan yang lahir dari kejahatan asalnya, misalnya korupsi, namun
rezim anti pencucian uang di hampir seluruh negara menempatkan pencucian uang sebagai
suatu kejahatan yang tidak bergantung pada kejahatan asalnya dalam hal akan
dilakukannya proses penyidikan pencucian uang.7


      Di sidang pengadilan, terdakwa wajib membuktikan bahwa harta kekayaanya bukan
merupakan hasil dari suatu tindak pidana (asas pembuktian terbalik). Dan untuk kelancaran
pemeriksaan di pengadilan, dalam hal terdakwa telah dipanggil secara sah dan patut tidak
hadir di sidang pengadilan tanpa alasan yang sah, perkara dapat diperiksa dan diputus tanpa
hadirnya terdakwa sesuai dengan ketentuan pada Pasal 79 ayat (1).


KESIMPULAN


    1. Tindak pidana pencucian uang sulit pembuktiannya dan efek yang ditimbulkannya
       sangat besar karena menyangkut ekonomi negara. Penanganannya harus dilakukan
       sedemikian rupa. Karena itulah pembuktian terbalik penting untuk diterapkan.
6
  Sutan Remy Sjahdeini, “Memburu Aset Koruptor Dengan Menebar Jerat Pencucian Uang,”
Hukum Online: http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol12317/%20memburu-aset-koruptor-
denganmenebar-jerat-pencucian-uang, diakses 23 Juni 2012.
7
  Adrian Sutedi, Tindak Pidana Pencucian Uang, Bandung : 2008, hlm 288
2. Dalam penerapannya, pembuktian terbalik sebagaimana yang diatur di dalam Pasal 77
      Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
      Pidana Pencucian Uang sifatnya terbatas. Terbatas disini maksudnya adalah bahwa
      yang wajib dibuktikan oleh terdakwa hanyalah terbatas pada asal-usul Harta
      Kekayaan yang diduga berasal dari tindak pidana. Dan untuk unsur-unsur lainnya dari
      tindak pidana tersebut beban pembuktiannya berada di JPU.




                               DAFTAR PUSTAKA


   A. BUKU


Chazawi, Adami. Hukum Pembuktian Tindak Pidana Korupsi, Bandung: PT. Alumni, 2008.
_______, Hukum Pidana Materiil dan Formil Korupsi di Indonesia, Malang: Bayumedia
      Publishing, 2005.
Siahaan, N.H.T., Money Laundering Pencucian Uang dan Kejahatan Perbankan, cet. I,
     Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2002.
Sjahdeini, Sutan Remy. Seluk Beluk Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pembiayaan
    Terorisme, Jakarta : Grafiti, 2004.
Sutedi, Adrian. Tindak Pidana Pencucian Uang, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2008.


   B. ARTIKEL

Sjahdeini, Sutan Remy. “Memburu Aset Koruptor Dengan Menebar Jerat Pencucian
  Uang,”Hukum Online:http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol12317/%20memburu-
  aset-koruptor-denganmenebar-jeratpencucian-uang


Steel, Billy. “Money Laundering-A Brief History”, http://www.laundryman.unet.com

More Related Content

What's hot

Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaSumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaRoy Pangkey
 
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptx
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptxAmandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptx
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptx
NaomiPoppyMoore
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusussesukakita
 
Naskah akademik uu perlindungan_data_pribadi
Naskah akademik uu perlindungan_data_pribadiNaskah akademik uu perlindungan_data_pribadi
Naskah akademik uu perlindungan_data_pribadi
Cybersecurity & ECommerce Expert
 
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
Bab 6   pertanggungjawaban pidanaBab 6   pertanggungjawaban pidana
Bab 6 pertanggungjawaban pidanaNuelimmanuel22
 
Alternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketaAlternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketa
dionteguhpratomo
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
Legal Drafting
Legal DraftingLegal Drafting
Legal Drafting
Leks&Co
 
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Idik Saeful Bahri
 
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1
villa kuta indah
 
Perbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak PidanaPerbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak Pidana
alsalcunsoed
 
Anatomi kontrak
Anatomi kontrakAnatomi kontrak
Anatomi kontrak
DIAN EKA PERMATASARI
 
Ppt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdataPpt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdataLisa SYP
 
Hukum acara perdata
Hukum acara perdataHukum acara perdata
Hukum acara perdatasesukakita
 
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Arman Solit
 
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
Idik Saeful Bahri
 
Perancangan kontrak
Perancangan kontrakPerancangan kontrak
Perancangan kontrak
dewi kemala sari
 

What's hot (20)

Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesiaSumber sumber hukum acara pidana indonesia
Sumber sumber hukum acara pidana indonesia
 
Perbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum PidanaPerbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum Pidana
 
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptx
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptxAmandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptx
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptx
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusus
 
Naskah akademik uu perlindungan_data_pribadi
Naskah akademik uu perlindungan_data_pribadiNaskah akademik uu perlindungan_data_pribadi
Naskah akademik uu perlindungan_data_pribadi
 
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
Bab 6   pertanggungjawaban pidanaBab 6   pertanggungjawaban pidana
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
 
Alternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketaAlternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketa
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
 
Legal Drafting
Legal DraftingLegal Drafting
Legal Drafting
 
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
 
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
 
Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1
 
Perbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak PidanaPerbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak Pidana
 
Anatomi kontrak
Anatomi kontrakAnatomi kontrak
Anatomi kontrak
 
Ppt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdataPpt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdata
 
Hukum acara perdata
Hukum acara perdataHukum acara perdata
Hukum acara perdata
 
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
 
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
 
Bab 11 perbarengan
Bab 11   perbarenganBab 11   perbarengan
Bab 11 perbarengan
 
Perancangan kontrak
Perancangan kontrakPerancangan kontrak
Perancangan kontrak
 

Similar to Pembuktian Terbalik Pada Tindak Pidana Pencucian Uang

Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Teuku Alvin Putra Rezalino
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...
megiirianti083
 
Hbl 6, santi rizki amalia, prof hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univ...
Hbl 6, santi rizki amalia, prof hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univ...Hbl 6, santi rizki amalia, prof hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univ...
Hbl 6, santi rizki amalia, prof hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univ...
Santirzkamalia
 
6 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Tindak Pidana Pencucian Uang, Unive...
6 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Tindak Pidana Pencucian Uang, Unive...6 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Tindak Pidana Pencucian Uang, Unive...
6 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Tindak Pidana Pencucian Uang, Unive...
Rosdiana
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG,UNIVERSIT...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG,UNIVERSIT...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG,UNIVERSIT...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG,UNIVERSIT...
febrysaragih
 
2 moneylaundering -langkah-negara-kita_x
2 moneylaundering -langkah-negara-kita_x2 moneylaundering -langkah-negara-kita_x
2 moneylaundering -langkah-negara-kita_xeli priyatna laidan
 
Hbl 6, risna dwi cahyani, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universita...
Hbl 6, risna dwi cahyani, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universita...Hbl 6, risna dwi cahyani, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universita...
Hbl 6, risna dwi cahyani, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universita...
risnadica
 
Hbl 6, Riny Triana savitri, Prof. Hapzi Ali, Tindak Pidana Pencucian Uang, Un...
Hbl 6, Riny Triana savitri, Prof. Hapzi Ali, Tindak Pidana Pencucian Uang, Un...Hbl 6, Riny Triana savitri, Prof. Hapzi Ali, Tindak Pidana Pencucian Uang, Un...
Hbl 6, Riny Triana savitri, Prof. Hapzi Ali, Tindak Pidana Pencucian Uang, Un...
Rinytrianas21
 
Rezim anti pencucian uang dan undang
Rezim anti pencucian uang dan undangRezim anti pencucian uang dan undang
Rezim anti pencucian uang dan undang
Ardhita Gendys Pardana
 
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docxpenanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
HRLEGALERGYORBINTANE
 
6, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
6, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 20196, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
6, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
riskiariyani2976
 
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, pencucian uang, universitas mercu bua...
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, pencucian uang, universitas mercu bua...Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, pencucian uang, universitas mercu bua...
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, pencucian uang, universitas mercu bua...
AS_Ramadhandy
 
Combat money laundring
Combat money laundringCombat money laundring
Combat money laundring
Setiono Winardi
 
Hbl 6, mei ika, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang
Hbl 6, mei ika, hapzi ali, tindak pidana pencucian uangHbl 6, mei ika, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang
Hbl 6, mei ika, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang
MeikaSihombimg
 
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
Teuku Alvin Putra Rezalino
 
PPT PERBANKAN.pptx
PPT PERBANKAN.pptxPPT PERBANKAN.pptx
PPT PERBANKAN.pptx
Hildha1
 
6 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
6 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...6 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
6 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
Teuku Alvin Putra Rezalino
 
Tugas 5. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univers...
Tugas 5. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univers...Tugas 5. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univers...
Tugas 5. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univers...
Hayyu Safitri
 

Similar to Pembuktian Terbalik Pada Tindak Pidana Pencucian Uang (20)

Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...
 
Hbl 6, santi rizki amalia, prof hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univ...
Hbl 6, santi rizki amalia, prof hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univ...Hbl 6, santi rizki amalia, prof hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univ...
Hbl 6, santi rizki amalia, prof hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univ...
 
6 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Tindak Pidana Pencucian Uang, Unive...
6 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Tindak Pidana Pencucian Uang, Unive...6 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Tindak Pidana Pencucian Uang, Unive...
6 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Tindak Pidana Pencucian Uang, Unive...
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG,UNIVERSIT...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG,UNIVERSIT...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG,UNIVERSIT...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG,UNIVERSIT...
 
Money Laundering
Money LaunderingMoney Laundering
Money Laundering
 
2 moneylaundering -langkah-negara-kita_x
2 moneylaundering -langkah-negara-kita_x2 moneylaundering -langkah-negara-kita_x
2 moneylaundering -langkah-negara-kita_x
 
Hbl 6, risna dwi cahyani, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universita...
Hbl 6, risna dwi cahyani, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universita...Hbl 6, risna dwi cahyani, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universita...
Hbl 6, risna dwi cahyani, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universita...
 
Hbl 6, Riny Triana savitri, Prof. Hapzi Ali, Tindak Pidana Pencucian Uang, Un...
Hbl 6, Riny Triana savitri, Prof. Hapzi Ali, Tindak Pidana Pencucian Uang, Un...Hbl 6, Riny Triana savitri, Prof. Hapzi Ali, Tindak Pidana Pencucian Uang, Un...
Hbl 6, Riny Triana savitri, Prof. Hapzi Ali, Tindak Pidana Pencucian Uang, Un...
 
Rezim anti pencucian uang dan undang
Rezim anti pencucian uang dan undangRezim anti pencucian uang dan undang
Rezim anti pencucian uang dan undang
 
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docxpenanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
 
1 kegiatan pemutihan-uang-yh_x
1 kegiatan pemutihan-uang-yh_x1 kegiatan pemutihan-uang-yh_x
1 kegiatan pemutihan-uang-yh_x
 
6, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
6, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 20196, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
6, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
 
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, pencucian uang, universitas mercu bua...
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, pencucian uang, universitas mercu bua...Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, pencucian uang, universitas mercu bua...
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, pencucian uang, universitas mercu bua...
 
Combat money laundring
Combat money laundringCombat money laundring
Combat money laundring
 
Hbl 6, mei ika, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang
Hbl 6, mei ika, hapzi ali, tindak pidana pencucian uangHbl 6, mei ika, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang
Hbl 6, mei ika, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang
 
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
 
PPT PERBANKAN.pptx
PPT PERBANKAN.pptxPPT PERBANKAN.pptx
PPT PERBANKAN.pptx
 
6 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
6 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...6 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
6 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
 
Tugas 5. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univers...
Tugas 5. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univers...Tugas 5. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univers...
Tugas 5. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, univers...
 

More from Bilawal Alhariri Anwar

Leasing Merpati & TALG
Leasing Merpati & TALGLeasing Merpati & TALG
Leasing Merpati & TALG
Bilawal Alhariri Anwar
 
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Bilawal Alhariri Anwar
 
Putusan Pailit PT Telkomsel
Putusan Pailit PT TelkomselPutusan Pailit PT Telkomsel
Putusan Pailit PT Telkomsel
Bilawal Alhariri Anwar
 
IPO Garuda Indonesia
IPO Garuda IndonesiaIPO Garuda Indonesia
IPO Garuda Indonesia
Bilawal Alhariri Anwar
 
Hukum Surat Berharga
Hukum Surat BerhargaHukum Surat Berharga
Hukum Surat Berharga
Bilawal Alhariri Anwar
 
Ekspor Impor Dengan Letter of Credit
Ekspor Impor Dengan Letter of CreditEkspor Impor Dengan Letter of Credit
Ekspor Impor Dengan Letter of Credit
Bilawal Alhariri Anwar
 
Analisis Teknikal Saham 2
Analisis Teknikal Saham 2Analisis Teknikal Saham 2
Analisis Teknikal Saham 2
Bilawal Alhariri Anwar
 
Analisis Teknikal Saham 1
Analisis Teknikal Saham 1Analisis Teknikal Saham 1
Analisis Teknikal Saham 1
Bilawal Alhariri Anwar
 
Seminar Saham
Seminar SahamSeminar Saham
Seminar Saham
Bilawal Alhariri Anwar
 
Hukum Perikatan
Hukum PerikatanHukum Perikatan
Hukum Perikatan
Bilawal Alhariri Anwar
 
Berinvestasi Saham Online
Berinvestasi Saham OnlineBerinvestasi Saham Online
Berinvestasi Saham Online
Bilawal Alhariri Anwar
 
Asas Asas Hukum Pidana
Asas Asas Hukum PidanaAsas Asas Hukum Pidana
Asas Asas Hukum Pidana
Bilawal Alhariri Anwar
 
Hak Pinjam Pakai Tanah Magersari Keraton Yogyakarta
Hak Pinjam Pakai Tanah Magersari Keraton YogyakartaHak Pinjam Pakai Tanah Magersari Keraton Yogyakarta
Hak Pinjam Pakai Tanah Magersari Keraton Yogyakarta
Bilawal Alhariri Anwar
 
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre YogyakartaPelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
Bilawal Alhariri Anwar
 

More from Bilawal Alhariri Anwar (14)

Leasing Merpati & TALG
Leasing Merpati & TALGLeasing Merpati & TALG
Leasing Merpati & TALG
 
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
 
Putusan Pailit PT Telkomsel
Putusan Pailit PT TelkomselPutusan Pailit PT Telkomsel
Putusan Pailit PT Telkomsel
 
IPO Garuda Indonesia
IPO Garuda IndonesiaIPO Garuda Indonesia
IPO Garuda Indonesia
 
Hukum Surat Berharga
Hukum Surat BerhargaHukum Surat Berharga
Hukum Surat Berharga
 
Ekspor Impor Dengan Letter of Credit
Ekspor Impor Dengan Letter of CreditEkspor Impor Dengan Letter of Credit
Ekspor Impor Dengan Letter of Credit
 
Analisis Teknikal Saham 2
Analisis Teknikal Saham 2Analisis Teknikal Saham 2
Analisis Teknikal Saham 2
 
Analisis Teknikal Saham 1
Analisis Teknikal Saham 1Analisis Teknikal Saham 1
Analisis Teknikal Saham 1
 
Seminar Saham
Seminar SahamSeminar Saham
Seminar Saham
 
Hukum Perikatan
Hukum PerikatanHukum Perikatan
Hukum Perikatan
 
Berinvestasi Saham Online
Berinvestasi Saham OnlineBerinvestasi Saham Online
Berinvestasi Saham Online
 
Asas Asas Hukum Pidana
Asas Asas Hukum PidanaAsas Asas Hukum Pidana
Asas Asas Hukum Pidana
 
Hak Pinjam Pakai Tanah Magersari Keraton Yogyakarta
Hak Pinjam Pakai Tanah Magersari Keraton YogyakartaHak Pinjam Pakai Tanah Magersari Keraton Yogyakarta
Hak Pinjam Pakai Tanah Magersari Keraton Yogyakarta
 
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre YogyakartaPelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 

Pembuktian Terbalik Pada Tindak Pidana Pencucian Uang

  • 1. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS HUKUM PENULISAN HUKUM PEMBUKTIAN TERBALIK PADA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG Disusun Oleh : BILAWAL ALHARIRI ANWAR 10/298962/HK/18419 YOGYAKARTA 2012
  • 2. Bilawal Alhariri Anwar 10/298962/HK/18419 URGENSI PEMBUKTIAN TERBALIK PADA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG LATAR BELAKANG “Money Laundering” sebagai suatu sebutan sebenarnya belum lama dipakai. Penggunaan pertama kali di surat kabar adalah berkaitan dengan pemberitaan mengenai skandal Watergate di AS pada tahun 1973. Sedangkan penggunaan sebutan tersebut dalam konteks pengadilan atau hukum muncul untuk pertama kalinya dalam perkara US v $4.255.625,39 (1982) 551 F Supp. 314. Sejak itu, istilah tersebut telah diterima dan digunakan secara luas di seluruh dunia.1 Berdasarkan Pasal 1 ayat 1 UU No 25 Tahun 2003 jo UU No 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan & Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, yang dimaksud dengan pencucian uang adalah, “Perbuatan menempatkan, mentransfer, membayarkan, membelanjakan, menghibahkan, menyumbangkan, menitipkan, membawa ke luar negeri, menukarkan atau perbuatan lainnya atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduga merupakan hasil tindak pidana dengan maksud untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan sehingga seolah-olah menjadi harta kekayaan yang sah.” Sepintas pencucian uang tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat, namun kenyataannya sangat berbahaya. Hasil kejahatan yang dilakukan selalu dalam nominal yang sangat besar sehingga memengaruhi perekonomian nasional. Pencucian uang juga dapat menjadi sarana pengembangan kejahatan yang terorganisir. Bahaya dan kerugian akan semakin meningkat manakala pelaku menggunakan cara-cara yang canggih dengan memanfaatkan dan menggunakan teknologi tinggi. 1 Billy Steel, Money Laundering-A Brief History, http://www.laundryman.unet.com
  • 3. Saat ini kegiatan pencucian uang telah melewati batas jurisdiksi yang menawarkan tingkat kerahasiaan tinggi atau menggunakan bermacam mekanisme keuangan dimana uang dapat disalurkan melalui bank, money transmitter, kegiatan usaha bahkan dapat dikirim ke luar negeri sehingga menjadi clean-laundered money.2 Tindak pidana pencucian uang sangat sulit pemberantasannya. Baik karena tindak pidana ini memiliki kualitas pembuktian yang sulit, juga tindak pidana ini biasanya dilakukan para profesional yang memliki minimal pengetahuan dan kekuasaan yang memungkinkan untuk melaksanakan kejahatan tersebut (white collar crime) Mengingat tindak pidana pencucian uang adalah terorganisir dan lintas batas teritorial, sulit pembuktiannya dan efek yang ditimbulkannya sangat besar karena menyangkut ekonomi negara. Penanganannya harus dilakukan sedemikian rupa. Salah satunya adalah melalui pergeseran komprehensif terhadap sistem pembuktian yang ada, yaitu dengan menggunakan pembuktian terbalik. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang sebagaimana telah diuraikan di atas, ada beberapa rumusan masalah yang dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Apakah urgensi ditetapkan pembuktian terbalik pada tindak pidana pencucian uang? 2. Bagaimana pengaturan beban pembuktian terbalik menurut UU No 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang? TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui urgensi ditetapkannya pembuktian terbalik pada tindak pidana pencucian uang. 2. Mengetahui pengaturan beban pembuktian terbalik menurut UU No 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang MANFAAT PENELITIAN 2 Yunus Husein, Bunga Rampai Anti Pencucian Uang, Bandung : 2007, hlm 3
  • 4. Manfaat Teoritis 1. Diketahui urgensi ditetapkannya pembuktian terbalik pada tindak pidana pencucian uang 2. Diketahui pengaturan beban pembuktian terbalik menurut UU No 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Manfaat Praktis 1. Sebagai syarat untuk kelulusan studi di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada 2. Sebagai referensi bagi segenap civitas akademika yang ingin mempelajari tentang pembuktian terbalik pada tindak pidana pencucian uang PEMBAHASAN
  • 5. 1. Urgensi Pembuktian Terbalik Tindak Pidana Pencucian Uang Canggihnya transaksi bisnis internasional telah memfasilitasi berbagai bentuk money laundering yang akhirnya mengaburkan semua uang hasil kejahatan. Sebagian besar uang haram, misalnya hasil korupsi di Indonesia disembunyikan atau disamarkan ke berbagai Negara penadah hasil kejahatan melalui berbagai transaksi keuangan dan transaksi bisnis yang kompleks dengan cara penempatan, pentransferan, pelapisan dan pengintegrasian maupun bentuk lainnya. Mantan Direktur International Monetary Fund (IMF) Michel Camdessus pernah mengungkapkan bahwa diperkirakan volume dari money laundering adalah antara 2 hingga 5 persen GDP dunia. Batas terbawah dari perkiraan tersebut dihasilkan dari kegiatan narcotics trafficking, arms trafficking, bank fraud, securities fraud, counterfeiting, dan kejahatan sejenis. Yang dicuci di seluruh dunia setiap tahun mencapai jumlah hampir US $ 600 milyar. Financial Action Task Force (FATF), sebuah organisasi yang bertujuan membebaskan bank dari praktik money laundering memperkirakan jumlah uang yang diputihkan setiap tahun di seluruh dunia melalui transaksi bisnis haram narkotik berkisar antara US $ 300 milyar dan US $ 500 milyar.3 Untuk bisa menilai bagaimana urgensi sistem pembuktian terbalik maka kita harus mengetahui dampak & kerugian dari pencucian uang. Beberapa dampak negatif dan kerugian yang ditimbulkan oleh kegiatan pencucian uang terhadap masyarakat antara lain:4 a. Pencucian uang memungkinkan para pengedar narkoba, penyeludup dan penjahat lainnya untuk dapat memperluas kegiatan operasinya. Hal ini akan mengakibatkan meningkatnya biaya penegakan hukum untuk memberantasnya. b. Kegiatan ini mempunyai potensi untuk merongrong masyarakat keuangan sebagai akibat demikian besarnya jumlah uang yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Potensi untuk melakukan korupsi meningkat bersamaan. c. Pencucian uang mengurangi pendapatan pemerintah dari pajak dan secara tidak langsung merugikan para pembayar pajak yang jujur dan mengurangi kesempatan kerja yang sah. 3 N.H.T. Siahaan, Money Laundering Pencucian Uang dan Kejahatan Perbankan, Jakarta : 2002, hlm 1 4 Sutan Remi Sjahdeini, Seluk Beluk Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pembiayaan, Jakarta : 2004, hlm 18
  • 6. d. Masuknya uang dan dana hasil kejahatan ke dalam keuangan suatu negara telah menarik unsur yang tidak diinginkan melalui perbatasan, menurunkan kualitas hidup, dan meningkatkan kekhawatiran terhadap keamanan nasional. e. Pencucian uang dapat merugikan sektor swasta yang sah (Undermining in the Legitimate Private Sector). Salah satu dampak mikro ekonomi pencucian uang terasa di sektor swasta. Para pelaku kejahatan seringkali menggunakan perusahaan- perusahaan untuk mencampur uang haram dengan uang sah, dengan maksud untuk menyamarkan uang hasil kejahatannya. f. Pencucian uang dapat mengakibatkan hilangnya kendali pemerintah terhadap kebijakan ekonominnya. Sehingga dapat mengakibatkan hilangnya kendali pemerintah atas kebijakan ekonominya. g. Dampak negatif lain dari pencucian uang adalah dapat menimbulkan rusaknya reputasi negara. Tidak satupun negara, terlebih pada masa ekonomi global ini, yang bersedia kehilangan reputasinya sebagai akibat terkait dengan pencucian uang. 2. Pengaturan Beban Pembuktian Terbalik Pada UU 8 Tahun 2010 Beban pembuktian adalah suatu kewajiban yang dibebankan kepada suatu pihak untuk memberikan suatu fakta di depan sidang pengadilan untuk membuktikan kebenaran atas suatu pernyataan atau tuduhan. 5 1. Beban Pembuktian Biasa Yang mempunyai kewajiban untuk membuktikan suatu pernyataan atau tuduhan adalah Jaksa Penuntut Umum, hal ini ditegaskan dalam Pasal 66 KUHAP yang menyebutkan “tersangka atau terdakwa tidak dibebani kewajiban pembuktian. 2. Beban Pembuktian Terbalik terbatas dan berimbang Terdakwa juga dibebani kewajiban untuk membuktikan, tetapi peranan penuntut umum tetap aktif dalam membuktikan dakwaannya. Pada beban pembuktian ini jika terdakwa mempunyai alibi dan ia dapat membuktikan kebenaran alibinya maka beban pembuktian akan berpindah ke penuntut umum untuk membuktikan sebaliknya. 3. Beban Pembuktian Terbalik (Omkering Van bewijslaat) 5 Adami Chazawi, Hukum Pidana Materiil dan Formil Korupsi di Indonesia, Malang : 2005, hlm 398
  • 7. Dalam beban pembuktian ini yang mempunyai beban pembuktian adalah terdakwa, sedangkan penuntut umum akan bersikap pasif, bila terdakwa gagal melakukan pembuktian maka dia akan dinyatakan kalah, sistem ini merupakan penyimpangan dari asas pembuktian itu sendiri. Apabila dalam sistem pembuktian hukum pidana (formil) tetap menempatkan JPU sebagai pihak yang wajib membuktikan perbuatan yang dikategorikan sebagai tindak pidana; dalam tindak pidana pencucian uang beban pembuktian terletak pada terdakwa, artinya terdapat “reversal burden of proof” atau “omkering van de bewijslast,” yaitu pembalikan beban pembuktian. Terdakwa wajib membuktikan perbuatan yang dilakukannya tidak melanggar hukum. Dengan begitu asas yang diberlakukan beralih dari “presumption of innocence” (praduga tak bersalah) menjadi “presumption of guilt” (praduga bersalah) Pembuktian terbalik diatur dalam Pasal 77 dan 78 UU No 8 tahun 2010 yang berbunyi: Pasal 77 “Untuk Kepentingan pemeriksaan di sidang Pengadilan terdakwa wajib membuktikan bahwa harta kekayaannya bukan merupakan hasil tindak pidana.” Pasal 78 1. Dalam pemeriksaan di sidang pengadilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77, hakim memerintahkan terdakwa agar membuktikan bahwa Harta Kekayaan yang terkait dengan perkara bukan berasal atau terkait dengan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1). 2. Terdakwa membuktikan bahwa Harta Kekayaan yang terkait dengn perkara bukan berasal atau terkait dengan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dengan cara mengajukan alat bukti yang cukup. Pembuktian terbalik beban pembuktian ada pada terdakwa. Pada tindak pidana pencucian uang yang harus dibuktikan adalah asal-usul harta kekayaan yang bukan berasal dari tindak pidana, misalnya bukan berasal dari korupsi, kejahatan narkotika serta perbuatan haram lainnya.
  • 8. Pasal 77 dan 78 tersebut berisi ketentuan bahwa terdakwa diberi kesempatan untuk membuktikan harta kekayaannya bukan berasal dari tindak pidana. Ketentuan ini dikenal sebagai asas pembuktian terbalik. Dimana sifatnya sangat terbatas, yaitu hanya berlaku pada sidang di pengadilan, tidak pada tahap penyidikan. Selain itu tidak pada semua tindak pidana, hanya pada serious crime atau tindak pidana berat seperti korupsi, penyelundupan, narkotika, psikotropika atau tindak pidana perbankan. Dengan sistem ini, justru terdakwa yang harus membuktikan, bahwa harta yang didapatnya bukan hasil tindak pidana. Yang harus dilakukan adalah mengetahui apa saja bentuk aset korupsi, dimana disimpan dan atas nama siapa.6 Pemeriksaan tindak pidana pencucian uang terhadap harta kekayaan yang diduga merupakan hasil dari tindak pidana tidak perlu dibuktikan terlebih dahulu tindak pidana asalnya. Pencucian uang merupakan independent crime,artinya kejahatan yang berdiri sendiri. Walaupun merupakan kejahatan yang lahir dari kejahatan asalnya, misalnya korupsi, namun rezim anti pencucian uang di hampir seluruh negara menempatkan pencucian uang sebagai suatu kejahatan yang tidak bergantung pada kejahatan asalnya dalam hal akan dilakukannya proses penyidikan pencucian uang.7 Di sidang pengadilan, terdakwa wajib membuktikan bahwa harta kekayaanya bukan merupakan hasil dari suatu tindak pidana (asas pembuktian terbalik). Dan untuk kelancaran pemeriksaan di pengadilan, dalam hal terdakwa telah dipanggil secara sah dan patut tidak hadir di sidang pengadilan tanpa alasan yang sah, perkara dapat diperiksa dan diputus tanpa hadirnya terdakwa sesuai dengan ketentuan pada Pasal 79 ayat (1). KESIMPULAN 1. Tindak pidana pencucian uang sulit pembuktiannya dan efek yang ditimbulkannya sangat besar karena menyangkut ekonomi negara. Penanganannya harus dilakukan sedemikian rupa. Karena itulah pembuktian terbalik penting untuk diterapkan. 6 Sutan Remy Sjahdeini, “Memburu Aset Koruptor Dengan Menebar Jerat Pencucian Uang,” Hukum Online: http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol12317/%20memburu-aset-koruptor- denganmenebar-jerat-pencucian-uang, diakses 23 Juni 2012. 7 Adrian Sutedi, Tindak Pidana Pencucian Uang, Bandung : 2008, hlm 288
  • 9. 2. Dalam penerapannya, pembuktian terbalik sebagaimana yang diatur di dalam Pasal 77 Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang sifatnya terbatas. Terbatas disini maksudnya adalah bahwa yang wajib dibuktikan oleh terdakwa hanyalah terbatas pada asal-usul Harta Kekayaan yang diduga berasal dari tindak pidana. Dan untuk unsur-unsur lainnya dari tindak pidana tersebut beban pembuktiannya berada di JPU. DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Chazawi, Adami. Hukum Pembuktian Tindak Pidana Korupsi, Bandung: PT. Alumni, 2008.
  • 10. _______, Hukum Pidana Materiil dan Formil Korupsi di Indonesia, Malang: Bayumedia Publishing, 2005. Siahaan, N.H.T., Money Laundering Pencucian Uang dan Kejahatan Perbankan, cet. I, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2002. Sjahdeini, Sutan Remy. Seluk Beluk Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pembiayaan Terorisme, Jakarta : Grafiti, 2004. Sutedi, Adrian. Tindak Pidana Pencucian Uang, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2008. B. ARTIKEL Sjahdeini, Sutan Remy. “Memburu Aset Koruptor Dengan Menebar Jerat Pencucian Uang,”Hukum Online:http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol12317/%20memburu- aset-koruptor-denganmenebar-jeratpencucian-uang Steel, Billy. “Money Laundering-A Brief History”, http://www.laundryman.unet.com