SlideShare a Scribd company logo
PENGEMBANGAN
MODUL AJAR
KURIKULUM
MERDEKA
Dumai, 11 November 2022
Ice Breaker
Sebelum Mulai Pada
Proses Belajar
Siapkan satu Kertas dan Pena
untuk menulis
Gambarlah apapun yang diinstruksikan oleh
pelatih pada kertas yang sudah disediakan
ICE BREAKER
Siapkan 1 Kertas dan Pena untuk menulis. Ikuti instruksi berikut.
Gambarlah apapun yang diinstruksikan oleh pelatih pada kertas
yang sudah di sediakan.
Instruksi
1. Gambarlah persegi sebanyak 4 buah
2. Gambarlah 1 persegi Panjang besar
3. Kemudian gambar 1 segitiga sama kaki
4. Terakhir gambarlah 2 buah Tabung
Gambar Apakah yang Bapak/Ibu Buat?
Lalu Gambar Apa yang Pelatih Maksud?
Hasil
Yang dimaksud adalah Gambar
RUMAH
Berdasarkan 1 Instruksi yang sama, namun mengapa
ada banyak gambar yang berbeda yang dibuat oleh
Peserta (Bapak/Ibu).
Hal tersebut karena adanya INSTRUKSI KURANG
JELAS yang menyebabkan persepsi beragam dari
Peserta (Bapak/Ibu)
Begitu pula saat kita mengajar di kelas, apabila
instruksi tidak jelas, maka persepsi dari siswa akan
beragam dan sering kali akan keluar dari
pemahaman yang kita maksudkan. Hal ini membuat
tujuan pembelajaran akan sulit dicapai
Oleh sebab itu, penting sekali untuk membuat perencanaan
pembelajaran yang tepat, jelas, terukur dan relevan
Membuat Modul Ajar / RPP yang tepat adalah salah satu hal
wajib yang harus di lakukan oleh GURU
TUJUAN
1. Peserta Pelatihan Mampu Mengubah Tujuan Pembelajaran atau
Alur Tujuan Pembelajaran ke Dalam Modul Ajar
2. Peserta Pelatihan Mampu Mendesain Pembelajaran
Berdiferensiasi Pada Modul Ajar.
3. Peserta Pelatihan Mampu Membuat Modul Ajar yang Sesuai
Pendahuluan
• Mengidentifikasi apa itu Bahan Ajar, Modul Ajar dan
Model Projek
• Mengidentifikasi Komponen Modul Ajar Lengkap
• Mengidentifikasi Komponen Modul Ajar (Perencanaan
Sederhana) Sederhana
• Prinsip Pengembangan Modul Ajar
• Kriteria Modul Ajar
• Prosedur Penyusun Modul Ajar
• Komponen Modul Ajar Versi Sederhana
• Pembelajaran Berdiferensiasi
Mencermati contoh
soal AKM berdasarkan
tiga level kognitif
Berlatih memasangkan
soal AKM dengan level
kognitif
Bahan Ajar Modul Ajar Modul Projek
Perangkat Ajar
Perangkat Ajar
Berupa materi
pembelajaran untuk
membahas satu
pokok bahasan,
dapat berupa media
cetak (artikel,
komik, infografis).
Maupun Non Cetak
(Audio, dan Video)
Dokumen yang
berisi Tujuan,
Langkah, dan Media
Pembelajaran, serta
Asesmen yang
dibutuhkan dalam
satu unit/topik
berdasarkan Alur
Tujuan
Pembelajaran
(ATP)
Dokumen yang
berisi tujuan,
Langkah, media
pembelajaran, dan
asesmen yang
dibutuhkan untuk
melaksanakan
suatu Projek
Penguatan Profil
pelajar Pancasila
(P5)
MODUL AJAR
Modul Ajar merupakan salah satu perangkat ajar yang
digunakan untuk merencanakan pembelajaran. Modul Ajar
sama seperti RPP, Namun Modul Ajar memiliki komponen
lebih lengkap
Modul Ajar adalah sebuah dokumen yang berisi
Tujuan, Langkah-Langkah dan Media Pembelajaran
serta Asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit atau
topik berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran
Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri,
memilih dan memodifikasi Modul Ajar yang tersedia
seduai dengan Konteks, Kebutuhan dan Karakteristik
Peserta Didik
Komponen Modul Ajar Lengkap
Informasi Umum, Komponen Inti, dan Lampiran
Informasi Umum
 Identitas Penulis
Modul
 Profil Pelajar
Pancasila
 Sarana dan Prasarana
 Target Peserta Didik
 Model Pembelajaran
Komponen Inti
 Tujuan Pembelajaran
 Pemahaman Bermakna
 Pertanyaan Pemantik
 Kegiatan Pembelajaran
 Refleksi Peserta Didik
dan Pendidik
 Asesmen
Lampiran
 LKPD
 Pengayaan dan
Remedial
 Bahan Bacaan
Pendidik dan
Peserta Didik
 Glosarium
 Daftar Pustaka
Komponen Modul Ajar
(Perencanaan Pembelajaran) Sederhana
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN KEBUDAYAAN, RISET DAN
TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2022
TENTANG STANDAR PROSES PADA PASAL KE 4
Informasi Umum
Tujuan Pembelajaran Komponen Inti
Langkah atau Kegiatan
Pembelajaran; dan
Lampiran
Penilaian atau
Asesmen
Pembelajaran
Fleksibel
Tidak terikat pada bentuk
tertentu dan dapat
disesuaikan dengan
konteks pembelajaran
Jelas
Merupakan dokumen
yang mudah untuk di
pahami
Sederhana
Merupakan dokumen
yang berisi hal-hal
pokok dan penting
sebagai acuan
pelaksanaan
pembelajaran
Prinsip Pengembangan Modul Ajar
Relevan dan
kontekstual ;
berhubungan dengan
pengetahuan dan
pengalaman yang
dimiliki sebelumnya
dan sesuai dengan
konteks di waktu dan
tempat peserta didik
berada
Esensial :
pemehaman konsep
dari setiap mata
pelajaran melalui
pengalaman belajar
dan lintas di siplin
ilmu
Kriteria Modul Ajar
Berkesinambungan :
keterkaitan alur
kegiatan pembelajaran
sesuai dengan fase
belajar peserta didik
Menarik bermakna
dan menantang :
menumbuhkan minat
untuk belajar
berhubungan dengan
pengetahuan dan
pengalaman yang
dimiliki sebelumnya
1. Analisis kondisi dan kebutuhan peserta
didik juga sekolah. Guru penting untuk
memahami kondisi dan kebutuhan siswa
berdasarkan latar belakang serta sarana
dan prasarana sekolah. Makanya
pengembangan Modul Ajar disesuaikan
dengan kemampuan dan kreatifitas para
guru.
Prosedur Penyusunan Modul Ajar
2. Bahwa identifikasi ditentukan oleh
dimensi Profil Pelajar Pancasila.
3. Guru memilih dimensi Profil Pelajar
Pancasila yang saling relevan untuk
dikembangkan dalam proses pembelajaran
4. Tentukan Alur Tujuan
Pembelajaran yang akan
dikembangkan menjadi Modul
Ajar yang dibuat oleh Guru.
5. Guru dapat memilih Alur
Tujuan Pembelajaran yang
dikembangkan oleh sekolah
atau mengacu pada Alur
Tujuan Pembelajaran yang ada
6. Susun Modul Ajar
berdasarkan komponen yang
tersedia. Selain komponen
inti, guru dapat memilih
komponen sesuai dengan
kebutuhan siswa
Komponen Modul Ajar Versi Sederhana
 Tujuan pembelajaran (salah satu dari
tujuan dalam alur tujuan pembelajaran)
 Langkah-Langkah atau kegiatan
pembelajaran. Biasanya untuk satu atau
lebih pertemuan.
 Asesmen pembelajaran : Rencana
asesmen untuk di awal pembelajaran
dan rencana asesmen di akhir
pembelajaran untuk mengecek
ketercapaian tujuan pembelajaran.
Komponen minimum dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran
 Tujuan pembelajaran (salah satu dari
tujuan dalam alur tujuan pembelajaran).
 Langkah-Langkah atau kegiatan
pembelajaran. Biasanya untuk satu
tujuan pembelajaran yang dicapai dalam
satu atau lebih pertemuan.
 Rencana asesmen untuk di awal
pembelajaran untuk mengecek
ketercapaian tujuan pembelajaran
beserta instrument dan cara
penilaiannya.
 Media pembelajaran yang digunakan,
termasuk, misalnya bahan bacaan yang
digunakan, lembar kegiatan, video, atau
tautan situs web yang perlu di pelajari
peserta didik
Komponen minimum
Dalam Modul Ajar
Pembelajaran Berdiferensiasi
“Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai
kodratnya sendiri. Pendidik hanya
dapat merawat dan menuntun
tumbuhnya kodrat itu.”
(Ki Hajar Dewantara)
• Apa Pembelajaran Berdiferensiasi
• Apa Alur atau strategi pembelajaran
berdiferensiasi
• Bagaimana Menerapkkan
Pembelajaran Berdiferensiasi
• Apakah Semua Komponen dalam
Pembelajaran Berdiferensiasi harus
di masukkan dalam proses
pembelajaran
Berdiferensiasi
Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi adalah
serangkaian keputusan masuk akal
(common sense) yang dibuat oleh
guru yang berorientasi kepada
kebutuhan murid.
Melakukan
Asesmen/Pemetaan
Karakteristik Siswa
Berdasarkan
 Bakat Minat
 Profil Siswa
 Gaya Belajar
Strategi
Pembelajaran
Berdiferensiasi
 Konten
 Proses
 Produk
Modul
Ajar / RPP
Alur Pembelajaran Berdiferensiasi
MEMETAKAN KEBUTUHAN BELAJAR MURID
2. Minat murid
3. Profil belajar murid
1. Kesiapan belajar murid
Tomlinson (2001) dalam bukunya How to Differentiate
Instruction in Mixed Ability Classroom kita dapat
mengkategorikan kebutuhan belajar murid, paling tidak
berdasarkan 3 aspek.
2.Minat Murid?
Minat adalah salah satu motivator penting bagi murid
untuk dapat ‘terlibat aktif’ dalam proses pembelajaran.
Tomlinson (2001)
tujuannya
Membantu
murid
menyadari
bahwa ada
kecocokan
Menunjukkan
keterhubungan
antar semua
pembelajaran
Menggunakan
keterampilan atau ide
yang familiar untuk
jembatan
mempelajari ide yang
kurang familiar.
Meningkatkan
motivasi murid
untuk belajar
PROFIL BELAJAR
MURID
• Lingkungan: suhu, tingkat aktivitas, tingkat kebisingan,
jumlah cahaya.
• Pengaruh Budaya: santai - terstruktur, pendiam - ekspresif,
personal - impersonal.
• Visual: belajar dengan melihat (diagram, power point,
catatan, peta, grafik organisator).
• Auditori: belajar dengan mendengar (kuliah, membaca
dengan keras, mendengarkan musik).
• Kinestetik: belajar sambil melakukan (bergerak dan
meregangkan tubuh, kegiatan hands on, dsb).
Apa Saja Asesmen yang bisa Kita Gunakan?
Diagnostik Kognitif
bertujuan mendiagnosis kemampuan dasar siswa dalam topik
dalam sebuah mata pelajaran dan mengetahui kondisi awal
siswa
(Berupa Soal sebanyak 10 Butir) Objektif, Essay,
Mencocokkan/menjodohkan, yang dibuat oelh Guru)
Diagnostik Non-Kognitif
bertujuan mendiagnosis aktivitas selama belajar dirumah,
mengetahui kondisi keluarga peserta didik, Mengetahui latar
belakang pergaulan siswa, mengetahui gaya belajar siswa serta
minat siswa
(Berupa Angket yang dibuat oleh Guru)
Apa Saja Asesmen yang bisa Kita Gunakan?
Asesmen Formatif
bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran,
serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Sesuai dengan
tujuannya, asesmen formatif dapat dilakukan di awal dan di sepanjang
proses pembelajaran
Asesmen Sumatif
bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau Capaian
Pembelajaran murid, sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau
kelulusan dari satuan Pendidikan.
Penilaian pencapaian hasil belajar murid dilakukan dengan membandingkan
pencapaian hasil belajar murid dengan kriteria ketercapian tujuan
pembelajaran. Dilaksanakan di akhir proses pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Berdiferensiasi
Konten adalah apa yang diajarkan kepada siswa.
Isi dapat dibedakan menurut persiapan siswa, minat, profil
belajar, atau kombinasi dari ketiganya.
Guru perlu menyediakan bahan ajar dan alat sesuai dengan
kebutuhan belajar siswa
Seperti Media belajar yang akan digunakan
Pembelajaran Tutor Sebaya, Belajar Mandiri
Proses mengacu pada bagaimana siswa akan memahami atau memaknai
apa yang dipelajari.
Diferensiasi proses dapat dilakukan dengan cara :
• Menggunakan kegiatan berjenjang
• Menyediakan pertanyaan pemandu atau tantangan yang perlu diselesaikan di
sudut-sudut minat.
• Membuat agenda individual untuk murid (daftar tugas, memvariasikan lama waktu
yang murid dapat ambil untuk menyelesaikan tugas
• Mengembangkan kegiatan bervariasi
Dapat dilihat dari kesiapan Belajar siswa
Pada tahap ini aktivitas belajar bisa dikombinasikan
• Kinestetik
• Visual
• audio
Produk hasil pekerjaan atau unjuk kerja yang harus ditunjukkan murid
kepada guru (karangan, pidato, rekaman, diagram, video) atau sesuatu
yang ada wujudnya
Diferensiasi produk yang diberikan meliputi 2 hal :
• Memberikan tantangan dan keragaman atau variasi
• Memberikan murid pilihan bagaimana mereka dapat mengekspresikan
pembelajaran yang diinginkan
Diferensiasi Produk akan terlihat di akhir proses pembelajaran bisa berupa Video,
Audio, PPT, Poster, Diagram atau dan lain-lain
Apakah Semua Komponen dalam
Pembelajaran Berdiferensiasi
harus di masukkan dalam proses
pembelajaran
• Sampai dengan saat ini, apa
sajakah yang telah Bapak Ibu
ketahui?
• Apa semua komponen pada
pembelajaran berdiferensiasi harus
dimasukkan dalam proses
pembelajaran?
• Apakah ada Format baku dalam
membuat Modul Ajar?
• Apakah perlu melakukan pemetaan
siswa sebelum melakukan proses
belajar?
• Selanjutnya, kita akan Bersama-sama
membuat Modul Ajar?
Berhenti Sejenak
Contoh Modul Ajar
Diskusikan proses
pembelajaran seperti apa
yang sudah Bapak Ibu
lakukan di depan kelas.
Refleksi:
• Apa yang Bapak Ibu sudah
pahami?
• Bagian mana dalam
penyusunan Modul Ajar
yang dirasa sulit?
Penutup
Pembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptx

More Related Content

What's hot

Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
JeffriIndriyanto2
 
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
nanda343568
 

What's hot (20)

ASESMEN PEMBELAJARAN
 ASESMEN PEMBELAJARAN ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN PEMBELAJARAN
 
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptx
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptxPPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptx
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptx
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
 
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
01. Materi Couching - PMM -.pptx
01. Materi Couching - PMM -.pptx01. Materi Couching - PMM -.pptx
01. Materi Couching - PMM -.pptx
 
PRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptxPRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptx
 
UbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptxUbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptx
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptx
 
menyusun tp dan atp.pptx
menyusun tp dan atp.pptxmenyusun tp dan atp.pptx
menyusun tp dan atp.pptx
 
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
 
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
 
2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx
2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx
2 Pengembangan Modul Ajar kurikulum Merdeka_Masykuri 2022.pptx
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila ppt
 
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdfAksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
 
RTL BIMTEK IKM
RTL BIMTEK IKMRTL BIMTEK IKM
RTL BIMTEK IKM
 

Similar to Pembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptx

Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
Felix Baskara
 
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
DannyCherish1
 
Tugas tematik
Tugas tematikTugas tematik
Tugas tematik
Ijads Sae
 
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptxRPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
ssuser1b4eef
 
Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1
Agunk Soekamti
 
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIKBPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
Daud Muhamad
 
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf
SitiDayyanah
 

Similar to Pembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptx (20)

Merancang Pembelajaran 2.pptx
Merancang Pembelajaran 2.pptxMerancang Pembelajaran 2.pptx
Merancang Pembelajaran 2.pptx
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
 
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Pengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajar
 
Tugas tematik
Tugas tematikTugas tematik
Tugas tematik
 
MODUL AJAR PSP 3.pptx
MODUL AJAR PSP 3.pptxMODUL AJAR PSP 3.pptx
MODUL AJAR PSP 3.pptx
 
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptxRPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
 
KTSP
KTSPKTSP
KTSP
 
KTSP
KTSPKTSP
KTSP
 
Materi Modul Ajar (3) (1).pdf
Materi Modul Ajar (3) (1).pdfMateri Modul Ajar (3) (1).pdf
Materi Modul Ajar (3) (1).pdf
 
Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1
 
Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1
 
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIKBPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
 
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf
 
Pengembangan bahan ajar 1
Pengembangan bahan ajar 1  Pengembangan bahan ajar 1
Pengembangan bahan ajar 1
 
Penyusunan Modul Ajar.pptx
Penyusunan Modul Ajar.pptxPenyusunan Modul Ajar.pptx
Penyusunan Modul Ajar.pptx
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 

Recently uploaded

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 

Recently uploaded (20)

PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 

Pembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptx

  • 2. Ice Breaker Sebelum Mulai Pada Proses Belajar Siapkan satu Kertas dan Pena untuk menulis Gambarlah apapun yang diinstruksikan oleh pelatih pada kertas yang sudah disediakan
  • 3. ICE BREAKER Siapkan 1 Kertas dan Pena untuk menulis. Ikuti instruksi berikut. Gambarlah apapun yang diinstruksikan oleh pelatih pada kertas yang sudah di sediakan. Instruksi 1. Gambarlah persegi sebanyak 4 buah 2. Gambarlah 1 persegi Panjang besar 3. Kemudian gambar 1 segitiga sama kaki 4. Terakhir gambarlah 2 buah Tabung Gambar Apakah yang Bapak/Ibu Buat? Lalu Gambar Apa yang Pelatih Maksud?
  • 4. Hasil Yang dimaksud adalah Gambar RUMAH Berdasarkan 1 Instruksi yang sama, namun mengapa ada banyak gambar yang berbeda yang dibuat oleh Peserta (Bapak/Ibu). Hal tersebut karena adanya INSTRUKSI KURANG JELAS yang menyebabkan persepsi beragam dari Peserta (Bapak/Ibu) Begitu pula saat kita mengajar di kelas, apabila instruksi tidak jelas, maka persepsi dari siswa akan beragam dan sering kali akan keluar dari pemahaman yang kita maksudkan. Hal ini membuat tujuan pembelajaran akan sulit dicapai Oleh sebab itu, penting sekali untuk membuat perencanaan pembelajaran yang tepat, jelas, terukur dan relevan Membuat Modul Ajar / RPP yang tepat adalah salah satu hal wajib yang harus di lakukan oleh GURU
  • 5. TUJUAN 1. Peserta Pelatihan Mampu Mengubah Tujuan Pembelajaran atau Alur Tujuan Pembelajaran ke Dalam Modul Ajar 2. Peserta Pelatihan Mampu Mendesain Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Modul Ajar. 3. Peserta Pelatihan Mampu Membuat Modul Ajar yang Sesuai
  • 6. Pendahuluan • Mengidentifikasi apa itu Bahan Ajar, Modul Ajar dan Model Projek • Mengidentifikasi Komponen Modul Ajar Lengkap • Mengidentifikasi Komponen Modul Ajar (Perencanaan Sederhana) Sederhana • Prinsip Pengembangan Modul Ajar • Kriteria Modul Ajar • Prosedur Penyusun Modul Ajar • Komponen Modul Ajar Versi Sederhana • Pembelajaran Berdiferensiasi
  • 7. Mencermati contoh soal AKM berdasarkan tiga level kognitif Berlatih memasangkan soal AKM dengan level kognitif Bahan Ajar Modul Ajar Modul Projek Perangkat Ajar Perangkat Ajar Berupa materi pembelajaran untuk membahas satu pokok bahasan, dapat berupa media cetak (artikel, komik, infografis). Maupun Non Cetak (Audio, dan Video) Dokumen yang berisi Tujuan, Langkah, dan Media Pembelajaran, serta Asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Dokumen yang berisi tujuan, Langkah, media pembelajaran, dan asesmen yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu Projek Penguatan Profil pelajar Pancasila (P5)
  • 8. MODUL AJAR Modul Ajar merupakan salah satu perangkat ajar yang digunakan untuk merencanakan pembelajaran. Modul Ajar sama seperti RPP, Namun Modul Ajar memiliki komponen lebih lengkap Modul Ajar adalah sebuah dokumen yang berisi Tujuan, Langkah-Langkah dan Media Pembelajaran serta Asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit atau topik berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih dan memodifikasi Modul Ajar yang tersedia seduai dengan Konteks, Kebutuhan dan Karakteristik Peserta Didik
  • 9. Komponen Modul Ajar Lengkap Informasi Umum, Komponen Inti, dan Lampiran Informasi Umum  Identitas Penulis Modul  Profil Pelajar Pancasila  Sarana dan Prasarana  Target Peserta Didik  Model Pembelajaran Komponen Inti  Tujuan Pembelajaran  Pemahaman Bermakna  Pertanyaan Pemantik  Kegiatan Pembelajaran  Refleksi Peserta Didik dan Pendidik  Asesmen Lampiran  LKPD  Pengayaan dan Remedial  Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik  Glosarium  Daftar Pustaka
  • 10. Komponen Modul Ajar (Perencanaan Pembelajaran) Sederhana PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2022 TENTANG STANDAR PROSES PADA PASAL KE 4 Informasi Umum Tujuan Pembelajaran Komponen Inti Langkah atau Kegiatan Pembelajaran; dan Lampiran Penilaian atau Asesmen Pembelajaran
  • 11. Fleksibel Tidak terikat pada bentuk tertentu dan dapat disesuaikan dengan konteks pembelajaran Jelas Merupakan dokumen yang mudah untuk di pahami Sederhana Merupakan dokumen yang berisi hal-hal pokok dan penting sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran Prinsip Pengembangan Modul Ajar
  • 12. Relevan dan kontekstual ; berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya dan sesuai dengan konteks di waktu dan tempat peserta didik berada Esensial : pemehaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas di siplin ilmu Kriteria Modul Ajar Berkesinambungan : keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar peserta didik Menarik bermakna dan menantang : menumbuhkan minat untuk belajar berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya
  • 13. 1. Analisis kondisi dan kebutuhan peserta didik juga sekolah. Guru penting untuk memahami kondisi dan kebutuhan siswa berdasarkan latar belakang serta sarana dan prasarana sekolah. Makanya pengembangan Modul Ajar disesuaikan dengan kemampuan dan kreatifitas para guru. Prosedur Penyusunan Modul Ajar 2. Bahwa identifikasi ditentukan oleh dimensi Profil Pelajar Pancasila. 3. Guru memilih dimensi Profil Pelajar Pancasila yang saling relevan untuk dikembangkan dalam proses pembelajaran 4. Tentukan Alur Tujuan Pembelajaran yang akan dikembangkan menjadi Modul Ajar yang dibuat oleh Guru. 5. Guru dapat memilih Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan oleh sekolah atau mengacu pada Alur Tujuan Pembelajaran yang ada 6. Susun Modul Ajar berdasarkan komponen yang tersedia. Selain komponen inti, guru dapat memilih komponen sesuai dengan kebutuhan siswa
  • 14. Komponen Modul Ajar Versi Sederhana  Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran)  Langkah-Langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu atau lebih pertemuan.  Asesmen pembelajaran : Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran dan rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran. Komponen minimum dalam rencana pelaksanaan pembelajaran  Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran).  Langkah-Langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu tujuan pembelajaran yang dicapai dalam satu atau lebih pertemuan.  Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran beserta instrument dan cara penilaiannya.  Media pembelajaran yang digunakan, termasuk, misalnya bahan bacaan yang digunakan, lembar kegiatan, video, atau tautan situs web yang perlu di pelajari peserta didik Komponen minimum Dalam Modul Ajar
  • 15. Pembelajaran Berdiferensiasi “Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.” (Ki Hajar Dewantara)
  • 16. • Apa Pembelajaran Berdiferensiasi • Apa Alur atau strategi pembelajaran berdiferensiasi • Bagaimana Menerapkkan Pembelajaran Berdiferensiasi • Apakah Semua Komponen dalam Pembelajaran Berdiferensiasi harus di masukkan dalam proses pembelajaran Berdiferensiasi
  • 18. Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid.
  • 19. Melakukan Asesmen/Pemetaan Karakteristik Siswa Berdasarkan  Bakat Minat  Profil Siswa  Gaya Belajar Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi  Konten  Proses  Produk Modul Ajar / RPP Alur Pembelajaran Berdiferensiasi
  • 20. MEMETAKAN KEBUTUHAN BELAJAR MURID 2. Minat murid 3. Profil belajar murid 1. Kesiapan belajar murid Tomlinson (2001) dalam bukunya How to Differentiate Instruction in Mixed Ability Classroom kita dapat mengkategorikan kebutuhan belajar murid, paling tidak berdasarkan 3 aspek.
  • 21.
  • 22.
  • 23. 2.Minat Murid? Minat adalah salah satu motivator penting bagi murid untuk dapat ‘terlibat aktif’ dalam proses pembelajaran. Tomlinson (2001) tujuannya Membantu murid menyadari bahwa ada kecocokan Menunjukkan keterhubungan antar semua pembelajaran Menggunakan keterampilan atau ide yang familiar untuk jembatan mempelajari ide yang kurang familiar. Meningkatkan motivasi murid untuk belajar
  • 24. PROFIL BELAJAR MURID • Lingkungan: suhu, tingkat aktivitas, tingkat kebisingan, jumlah cahaya. • Pengaruh Budaya: santai - terstruktur, pendiam - ekspresif, personal - impersonal. • Visual: belajar dengan melihat (diagram, power point, catatan, peta, grafik organisator). • Auditori: belajar dengan mendengar (kuliah, membaca dengan keras, mendengarkan musik). • Kinestetik: belajar sambil melakukan (bergerak dan meregangkan tubuh, kegiatan hands on, dsb).
  • 25. Apa Saja Asesmen yang bisa Kita Gunakan? Diagnostik Kognitif bertujuan mendiagnosis kemampuan dasar siswa dalam topik dalam sebuah mata pelajaran dan mengetahui kondisi awal siswa (Berupa Soal sebanyak 10 Butir) Objektif, Essay, Mencocokkan/menjodohkan, yang dibuat oelh Guru) Diagnostik Non-Kognitif bertujuan mendiagnosis aktivitas selama belajar dirumah, mengetahui kondisi keluarga peserta didik, Mengetahui latar belakang pergaulan siswa, mengetahui gaya belajar siswa serta minat siswa (Berupa Angket yang dibuat oleh Guru)
  • 26. Apa Saja Asesmen yang bisa Kita Gunakan? Asesmen Formatif bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Sesuai dengan tujuannya, asesmen formatif dapat dilakukan di awal dan di sepanjang proses pembelajaran Asesmen Sumatif bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau Capaian Pembelajaran murid, sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan Pendidikan. Penilaian pencapaian hasil belajar murid dilakukan dengan membandingkan pencapaian hasil belajar murid dengan kriteria ketercapian tujuan pembelajaran. Dilaksanakan di akhir proses pembelajaran
  • 28. Konten adalah apa yang diajarkan kepada siswa. Isi dapat dibedakan menurut persiapan siswa, minat, profil belajar, atau kombinasi dari ketiganya. Guru perlu menyediakan bahan ajar dan alat sesuai dengan kebutuhan belajar siswa Seperti Media belajar yang akan digunakan Pembelajaran Tutor Sebaya, Belajar Mandiri
  • 29. Proses mengacu pada bagaimana siswa akan memahami atau memaknai apa yang dipelajari. Diferensiasi proses dapat dilakukan dengan cara : • Menggunakan kegiatan berjenjang • Menyediakan pertanyaan pemandu atau tantangan yang perlu diselesaikan di sudut-sudut minat. • Membuat agenda individual untuk murid (daftar tugas, memvariasikan lama waktu yang murid dapat ambil untuk menyelesaikan tugas • Mengembangkan kegiatan bervariasi Dapat dilihat dari kesiapan Belajar siswa Pada tahap ini aktivitas belajar bisa dikombinasikan • Kinestetik • Visual • audio
  • 30. Produk hasil pekerjaan atau unjuk kerja yang harus ditunjukkan murid kepada guru (karangan, pidato, rekaman, diagram, video) atau sesuatu yang ada wujudnya Diferensiasi produk yang diberikan meliputi 2 hal : • Memberikan tantangan dan keragaman atau variasi • Memberikan murid pilihan bagaimana mereka dapat mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan Diferensiasi Produk akan terlihat di akhir proses pembelajaran bisa berupa Video, Audio, PPT, Poster, Diagram atau dan lain-lain
  • 31. Apakah Semua Komponen dalam Pembelajaran Berdiferensiasi harus di masukkan dalam proses pembelajaran
  • 32. • Sampai dengan saat ini, apa sajakah yang telah Bapak Ibu ketahui? • Apa semua komponen pada pembelajaran berdiferensiasi harus dimasukkan dalam proses pembelajaran? • Apakah ada Format baku dalam membuat Modul Ajar? • Apakah perlu melakukan pemetaan siswa sebelum melakukan proses belajar? • Selanjutnya, kita akan Bersama-sama membuat Modul Ajar? Berhenti Sejenak
  • 34.
  • 35. Diskusikan proses pembelajaran seperti apa yang sudah Bapak Ibu lakukan di depan kelas. Refleksi: • Apa yang Bapak Ibu sudah pahami? • Bagian mana dalam penyusunan Modul Ajar yang dirasa sulit? Penutup