Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pendidikan, teori-teori belajar mengajar, program pengajaran, metode interaksi pembelajaran umum, pengelolaan kelas, dan rancangan pembelajaran praktek. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar dalam bidang pendidikan mulai dari teori belajar, program pengajaran, metode pembelajaran, hingga pengelolaan kelas.
Makalah ini membahas berbagai pendekatan, metode, model, strategi dan teknik pembelajaran. Beberapa pendekatan yang dijelaskan antara lain pendekatan konsep, lingkungan, inkuiri, proses, heuristik, kooperatif, interaktif, pemecahan masalah, sains-teknologi-masyarakat, dan terpadu. Makalah ini juga menjelaskan pengertian dan langkah-langkah metode pembelajaran serta model pembelajaran. Strategi dan te
Teks tersebut membahas pengaruh metode pembelajaran inquiry dalam belajar sains terhadap motivasi belajar siswa. Metode inquiry diduga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena mensyaratkan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar sains."
Makalah ini membahas berbagai pendekatan, metode, model, strategi dan teknik pembelajaran. Beberapa pendekatan yang dijelaskan antara lain pendekatan konsep, lingkungan, inkuiri, proses, heuristik, kooperatif, interaktif, pemecahan masalah, sains-teknologi-masyarakat, dan terpadu. Makalah ini juga menjelaskan pengertian dan langkah-langkah metode pembelajaran serta model pembelajaran. Strategi dan te
Teks tersebut membahas pengaruh metode pembelajaran inquiry dalam belajar sains terhadap motivasi belajar siswa. Metode inquiry diduga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena mensyaratkan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar sains."
Dokumen tersebut membahas proses belajar mengajar dari sudut siswa dan guru. Pembahasan mencakup macam-macam keterampilan intelektual siswa, jenis-jenis belajar, metode pengajaran guru seperti ceramah, diskusi, dan pemberian tugas. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang teori konstruktivisme dalam pembelajaran sains, pendekatan inkuiri dalam pembelajaran sains, dan model pembelajaran inkuiri terbimbing.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori perkembangan manusia menurut psikologi dan sosiologi serta jenis-jenis sosialisasi dan peranan guru dalam proses sosialisasi dan interaksi pembelajaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan dinamika kelompok dalam kelas dan cara membentuk interaksi yang sihat dalam pembelajaran.
Paragraf pertama membahas latar belakang strategi pembelajaran inquiry yang menekankan pada proses mencari dan menemukan sendiri jawaban dari masalah yang diajukan guru. Paragraf berikutnya membahas rumusan masalah, tujuan, dan pembahasan mengenai pengertian, ciri-ciri, prinsip, langkah-langkah dari strategi pembelajaran inquiry.
Model dan teori memiliki persamaan dan perbedaan. Keduanya merupakan kerangka konseptual, namun teori lebih abstrak sebagai prinsip dasar ilmu, sedangkan model lebih konkrit sebagai kerangka untuk melihat hubungan antar bagian. Teori merupakan dasar pengetahuan yang memberi panduan penelitian, sedangkan model membantu memahami hubungan antar komponen suatu sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang mengajar dan belajar dalam Standar Proses Pendidikan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar mengajar, perlunya perubahan paradigma mengajar, makna mengajar dalam SPP, dan beberapa teori belajar seperti behavioristik dan kognitif.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas akhir semester (UAS) mata kuliah Teknologi Pendidikan yang membahas tentang teori belajar mengajar, program pengajaran, sistem instruksional, pengelolaan kelas, strategi belajar, dan peran guru."
Dokumen tersebut membahas tentang tugas akhir semester (UAS) mata kuliah Teknologi Pendidikan yang membahas tentang teori belajar mengajar, program pengajaran, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, rancangan pembelajaran praktik, dan strategi belajar."
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas berbagai teori pembelajaran seperti behaviorisme, kognitivisme, dan konstruktivisme serta prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa dan strategi-strategi pembelajaran aktif bagi siswa. Dokumen tersebut juga membahas pengelolaan kelas, masalah individu dan kelompok, serta metode-metode interaksi pembelajaran umum beserta kelebihan dan
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori pembelajaran, strategi pembelajaran, dan metode-metode interaksi pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tentang pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran, prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa, serta kelebihan dan kekurangan berbagai metode pembelajaran seperti ceramah, diskusi, dan tugas.
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))Adelia Hardini
Strategi belajar mengajar mencakup penentuan tujuan dan kualifikasi perubahan perilaku, pemilihan pendekatan dan metode belajar, serta penetapan kriteria keberhasilan. Ada beberapa strategi dan pola belajar siswa seperti belajar isyarat, stimulasi respon, dan pemecahan masalah. Metode belajar mencakup penemuan mandiri, eksplorasi, pencapaian keterampilan, dan pendidikan humanistik. Organisasi kelompok belajar dises
Dokumen tersebut membahas proses belajar mengajar dari sudut siswa dan guru. Pembahasan mencakup macam-macam keterampilan intelektual siswa, jenis-jenis belajar, metode pengajaran guru seperti ceramah, diskusi, dan pemberian tugas. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang teori konstruktivisme dalam pembelajaran sains, pendekatan inkuiri dalam pembelajaran sains, dan model pembelajaran inkuiri terbimbing.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori perkembangan manusia menurut psikologi dan sosiologi serta jenis-jenis sosialisasi dan peranan guru dalam proses sosialisasi dan interaksi pembelajaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan dinamika kelompok dalam kelas dan cara membentuk interaksi yang sihat dalam pembelajaran.
Paragraf pertama membahas latar belakang strategi pembelajaran inquiry yang menekankan pada proses mencari dan menemukan sendiri jawaban dari masalah yang diajukan guru. Paragraf berikutnya membahas rumusan masalah, tujuan, dan pembahasan mengenai pengertian, ciri-ciri, prinsip, langkah-langkah dari strategi pembelajaran inquiry.
Model dan teori memiliki persamaan dan perbedaan. Keduanya merupakan kerangka konseptual, namun teori lebih abstrak sebagai prinsip dasar ilmu, sedangkan model lebih konkrit sebagai kerangka untuk melihat hubungan antar bagian. Teori merupakan dasar pengetahuan yang memberi panduan penelitian, sedangkan model membantu memahami hubungan antar komponen suatu sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang mengajar dan belajar dalam Standar Proses Pendidikan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar mengajar, perlunya perubahan paradigma mengajar, makna mengajar dalam SPP, dan beberapa teori belajar seperti behavioristik dan kognitif.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas akhir semester (UAS) mata kuliah Teknologi Pendidikan yang membahas tentang teori belajar mengajar, program pengajaran, sistem instruksional, pengelolaan kelas, strategi belajar, dan peran guru."
Dokumen tersebut membahas tentang tugas akhir semester (UAS) mata kuliah Teknologi Pendidikan yang membahas tentang teori belajar mengajar, program pengajaran, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, rancangan pembelajaran praktik, dan strategi belajar."
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas berbagai teori pembelajaran seperti behaviorisme, kognitivisme, dan konstruktivisme serta prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa dan strategi-strategi pembelajaran aktif bagi siswa. Dokumen tersebut juga membahas pengelolaan kelas, masalah individu dan kelompok, serta metode-metode interaksi pembelajaran umum beserta kelebihan dan
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori pembelajaran, strategi pembelajaran, dan metode-metode interaksi pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tentang pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran, prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa, serta kelebihan dan kekurangan berbagai metode pembelajaran seperti ceramah, diskusi, dan tugas.
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))Adelia Hardini
Strategi belajar mengajar mencakup penentuan tujuan dan kualifikasi perubahan perilaku, pemilihan pendekatan dan metode belajar, serta penetapan kriteria keberhasilan. Ada beberapa strategi dan pola belajar siswa seperti belajar isyarat, stimulasi respon, dan pemecahan masalah. Metode belajar mencakup penemuan mandiri, eksplorasi, pencapaian keterampilan, dan pendidikan humanistik. Organisasi kelompok belajar dises
Dokumen tersebut membahas berbagai teori dan konsep terkait pembelajaran, mulai dari teori belajar mengajar, kondisi belajar yang efektif, program pengajaran, prosedur pengembangan sistem instruksional, prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, rancangan pembelajaran praktik, strategi belajar, dan metode interaksi pembelajaran umum.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori dan konsep terkait pembelajaran, meliputi teori belajar, program pengajaran, pengembangan sistem instruksional, pendidikan orang dewasa, strategi pembelajaran, dan metode interaksi pembelajaran."
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pendidikan dan metode pembelajaran, termasuk definisi mengajar, hasil belajar, program pengajaran, prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, rancangan pembelajaran praktik, strategi belajar mengajar, sumber media dan alat pengajaran, pembuatan dan penggunaan media.
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptxssuser88b07c
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Model pembelajaran discovery learning memberikan penekanan pada keaktifan siswa dalam menemukan ide dan makna secara mandiri melalui pemecahan masalah. Guru berperan sebagai fasilitator yang memandu siswa melalui berbagai langkah seperti stimulasi, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori belajar mengajar seperti behaviorisme, kognitivisme, konstruktivisme, serta metode dan strategi pembelajaran seperti microteaching dan cara belajar siswa aktif. Dokumen ini juga membahas tentang pengelolaan kelas, evaluasi pembelajaran, dan pemilihan media pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pendidikan, mulai dari teori belajar mengajar, kondisi belajar yang efektif, model-model pengembangan sistem instruksional, evaluasi dalam pengajaran, prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, dan rancangan pembelajaran praktek.
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dalam pendidikan dan peran kepala sekolah sebagai administrator pendidikan. Terdapat definisi kepemimpinan, fungsi kepemimpinan dalam mengajar, syarat guru sebagai pemimpin, pendekatan dan model kepemimpinan, serta peran dan fungsi kepala sekolah dalam organisasi pendidikan.
Dokumen tersebut membahas mengenai administrasi pendidikan, kepemimpinan, peran kepala sekolah, bimbingan konseling, dan hubungan sekolah dengan masyarakat. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain fungsi administrasi pendidikan dalam perencanaan, organisasi, koordinasi, dan pengawasan, tugas kepala sekolah sebagai pemimpin, edukator, dan supervisor, serta teknik hubungan sekolah dengan masyarakat melalui lap
Administrasi pendidikan membahas pengelolaan sumber daya manusia, kurikulum, dan fasilitas untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Dokumen ini juga membahas kepemimpinan dalam pendidikan, peran pemimpin sebagai edukator, manajer, dan supervisor, serta hubungan antara sekolah dan masyarakat untuk mendukung kualitas pendidikan.
Administrasi pendidikan meliputi pengelolaan murid, personal, kurikulum, keuangan, dan layanan khusus. Administrasi bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efisien melalui perencanaan, organisasi, koordinasi, motivasi, dan pengawasan sumber daya. Supervisi dan manajemen diperlukan untuk mengawasi dan meningkatkan kualitas proses pendidikan.
2. TEORI BELAJAR MENGAJAR
• Mengajar adalah sebuah cara dan sebuah proses
hubungan timbal balik antara guru dengan siswa
yang sama – sama aktif melakukan kegiatan,
dimana guru bertujuan membantu dan
memudahkan siswa untuk melakukan kegiatan
belajar
3. Hasil Belajar
• Hasil belajar merupakan
kemampuan – kemampuan
yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman
belajar.
4. Kondisi Belajar Efektif
Pengelolaan Tempat Belajar
Pengelolaan Siswa
Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran
Pengelolaan isi/materi pembelajaran
Pengelolaan Sumber Belajar
5. Tokoh dalam behavior
o Teori Pengkondisian Klasik Ivan Pavlov
o Teori Stimulus-Respons John Watson
o Hukum Efek dan Teori Koneksionisme Edward
Thorndike
o Pengkondisian Disadari B.F. Skinner
6. • Jerome Bruner
• Teori Noam Chomsky dalam Belajar Bahasa
• Teori Piaget
• Teori Vygotsky
Tokoh-tokoh dalam Kognitivisme
7. Teori Humanisme “Kekuatan
Ketiga”
• Humanisme dipelopori oleh pakar psikologi Carl
Rogers dan Abraham Maslow.
• Menurut Rogers, semua manusia yang lahir sudah
membawa dorongan untuk meraih sepenuhnya apa
yang diinginkan dan berperilaku dalam cara yang
konsisten menurut diri mereka sendiri.
8. Teori Belajar Sosial
• Yaitu bahwa manusia belajar melalui pengamatannya
terhadap perilaku orang lain.
• Pakar yang paling banyak melakukan riset teori belajar
sosial adalah Albert Bandura dan Bernard Weiner.
9. Kesimpulan
• Mengajar dalam arti luas adalah
mengorganisasikan aktivitas siswa. Peranan
guru bukan semata – mata memberikan
informasi, melainkan mengarahkan dan
memberikan fasilitas belajar (directing and
facilitating the learning) agar proses belajar
lebih memadai.
12. Fungsi Program Pengajaran
• Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai
tujuan pembelajaran yang dilakukan
• Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan
wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam
kegiatan pembelajaran
• Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik
guru maupun murid
• Sebagai alat ukur keefektifan suatu proses
pembelajaran sehingga setiap saat dapat diketahui
ketepatan dan kelambanan kerja
• Untuk bahan penyusunan data agar terjadi
keseimbangan kerja
13. Model-Model Pengembangan sistem
Intruksional
• Model Pengembangan
Instruksional Briggs
• Model Bela H. Banathy
• Model PPSI
• Model Kemp
• Model Pengembangan Gerlach
dan Ely
• Model IDI (Instructional
Development Institute)
15. Tindakan Pelaksanaan Pengajaran
Permulaan pengajaran
1. Menarik perhatian murid terhadap perkara yang hendak
diajarkan
2. Menimbulkan minat murid
3. Menggalakkan penyertaan murid
4. Mengaitkan dengan SAP
5. Memberitahu apa yang akan diajar
Perkembangan pengajaran
1. Menyampaikan isi pelajaran dengan teratur
2. Kadar kelajuan sesuai dengan tahap murid
3. Menetapi hasil pembelajaran
16. Komunikasi
1.Nada dan intonasi lantang sehingga bisa menarik
perhatian dari siswa di kelas.
2.Bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa.
Kualitas pembelajaran
1.Murid harus terlihat aktif
2.Libatkan semua murid dalam proses pembelajaran
3.Adanya perubahan tingkah laku
4.Murid respondif terhadap pelajaran yang diterima
17. Penutup
1.Kognitif ( menarik perhatian murid)
2.Rasa menguasai pembelajaran
Pencapaian hasil pembelajaran
1.Pastikan semua hasil pembelajaran tercapai
melalui proses belajar mengajar.
18. Evaluasi dalam Pengajaran
Perumusan tujuan evaluasi
Penetapan aspek-aspek yang akan
diukur
Menetapkan metode dan bentuk tes
Merencanakan waktu evaluasi
Melakukan uji coba atau tes
20. Definisi
• Andragogi berasal dari bahasa Yunani yakni
andra yang berarti “orang dewasa” dan
agogos yang berarti “memimpin atau
membimbing”. Orang dewasa sendiri dapat
didefenisikan dalam tiga aspek yaitu :
Biologis
Psikologis
Sosiologis
• Pendidikan orang dewasa adalah apa yang
dipelajari pelajar, bukan apa yang diajarkan
pengajar.
21. Prinsip Pendidikan Orang Dewasa
• Orang dewasa mempunyai konsep diri
• Orang dewasa kaya akan pengalaman
• Orang dewasa memiliki masa kesiapan
untuk belajar
• Orang dewasa berpandangan untuk segera
mempraktekkan hasil belajaranya
• Orang dewasa dapat belajar
• Belajar merupakan proses yang terjadi pada
diri sendiri
22. Tujuan
• Membantu melakukan penyesuaian
psikologis dengan kondisi social.
• Melengkapi keterampilan yang diperlukan
untuk menemukan dan memecahkan
masalah yang menekankan pemecahan
dengan keterampilan bukan isi.
• Menolong merubah kondisi sosial orang
dewasa.
• Memberi bantuan agar orang dewasa
menjadi individu bebas dan otonom.
23. Macam-Macam Metode
Pembelajaran
• Metode Ceramah (Preaching Method)
• Metode demontrasi (Demonstration
method)
• Metode diskusi (Discussion method)
• Metode latihan keterampilan (Drill
method)
• Metode percobaan (Experimental method)
• Metode pemecahan masalah (Problem
solving method)
• Metode Discovery
24. Strategi Pembelajaran Orang
Dewasa
• Melakukan asesment kebutuhan belajar,
merumuskan tujuan, mengidentifikasi hambatan,
dan menetapkan prioritas yang akan digunakan
untuk mengelola kegiatan pembelajaran.
• Memilih pokok bahasan dan atau tugas yang
harus dilakukan dalam pembelajaran dan
menentuka indicator pencapaian tujuan
pembelajaran.
• Mengenai dan mengkaji karakteristik peserta didik
• Mengidentifikasi materi atau bahan
pelajaran/rincian tugas pembelajaran
25. Lanjutan
• Merumuskan tujuan pembelajaran
• Merancang kegiatan pembelajaran, dengan
memilih metode, media pembelajaran yang
digunakan secara tepat dan pengelolaan waktu.
• Memilih fasilitas pembelajaran dan sumber bahan
yang mendukung proses pembelajaran.
• Mempersiapkan sistem evaluasi proses dan hasil
kegiatan pembelajaran.
• Mempersiapkan tindak lanjut dari kegiatan
pembelajaran yang dilakukan.
27. Definisi
• Metode secara harfiah berarti “cara”.
Secara umum, metode diartikan sebagai
suatu cara atau prosedur yang dipakai
untuk mencapai tujuan tertentu.
• Metode pembelajaran dapat diartikan
sebagai cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang
sudah disusun dalam bentuk kegiatan
nyata dan praktis untuk mencapai tujuan
pembelajaran
28. METODE PENUGASAN ( RESISTASI )
Metode pemberian tugas belajar dan
resitasi memiliki tiga unsur, yaitu:
1. Pemberian tugas
2. Belajar
3. Resitasi
29. Metode Karyawisata
Dengan metode ini, guru mengajak peserta didik
kesuatu tempat (objek) tertentu untuk
mempelajari sesuatu dalam rangka suatu
pelajaran di sekolah. Di sini peserta didik
sekedar pergi ke suatu tempat untuk berekreasi.
Metode karyawisata berguna untuk membantu
peserta didik dalam memahami kehidupan riil
dalam lingkungan dengan segala masalahnya.
30. Metode Role Playing
• Metode Role Playing adalah suatu cara
penguasaan bahan-bahan pelajaran
melalui pengembangan imajinasi dan
penghayatan siswa. Pengembangan
imajinasi dan penghayatan dilakukan
siswa dengan memerankannya sebagai
tokoh hidup atau benda mati. Permainan
ini pada umumnya dilakukan lebih dari
satu orang, hal itu bergantung kepada apa
yang diperankan.
31. Metode Pembelajaran Brainstorming
• Metode Brainstorming adalah suatu
teknik atau mengajar yang dilaksanakan
oleh guru di dalam kelas.
• Metode sumbang saran (brainstorming)
adalah suatu bentuk diskusi dalam
rangka menghimpun gagasan, pendapat,
informasi, pengetahuan, pengalaman dari
semua peserta.
32. Kesimpulan
• Berbagai kekurangan tersebut dapat
diatasi apabila seorang guru atau
pimpinan dalam kelas bisa membaca
situasi dan menguasai kelas dengan baik
untuk mencari solusi. Guru harus bisa
menjadi penengah dan mengatur situasi
dalam kelas sebaik mungkin. Caranya
yaitu dengan menguasai betul-betul
materi yang akan disampaikan dan
membuat perencanaan proses belajar
mengajar dengan matang.
34. Definisi
• Kegiatan untuk menciptakan dan
mempertahankan kondisi yang optimal
bagi terjadinya proses belajar
(pembinaan rapport, penghentian
perilaku siswa yang menyelewengkan
perhatian kelas, pemberian ganjaran,
penyelesaian tugas oleh siswa secara
tepat waktu, penetapan norma kelompok
yang produktif), didalamnya mencakup
pengaturan orang (siswa) dan fasilitas.
35. Masalah Individual
a. Attention Getting Behaviors
b. Power Seeking Behaviors
c. Revenge Seeking Behaviors
d. Peragaan Ketidakmampuan
37. Teknik
Carl A. Rogers :
• Sikap tulus dari Guru (realness,
genuiness, congruence)
• Menerima dan menghargai siswa
sebagai manusia (acceptance,
prizing, caring, trust)
• Mengerti dari sudut pandangan
siswa sendiri (Emphatic
understanding
38. Haim C. Ginnot :
• Dalam memecahkan masalah, guru
berusaha membicarakan situasi,
bukan pribadi pelaku pelanggaran.
• Mendeskripsikan apa yang ia lihat
dan rasakan; dan mendeskripsikan
apa yang perlu dilakukan sebagai
alternatif penyelesaian.
39. William Glasser :
• Guru membantu mengarahkan siswa
untuk mendeskripsikan masalah yang
dihadapi, menganalisis dan menilai
masalah, menyusun rencana
pemecahannya, mengarahkan siswa
agar committed terhadap rencana
yang telah dibuat, memupuk
keberanian menanggung akibat
“kurang menyenangkan”, serta
membantu siswa membuat rencana
penyelesaian baru yang lebih baik.
40. Rudolf Draikurs :
• Democratic Classroom Process,
melalui pemberian kesempatan
kepada siswa untuk dapat memikul
tanggung jawab, memperlakukan
siswa sebagai manusia yang dapat
secara bijak mengambil keputusan
dengan segala konsekuensinya, dan
memberi kesempatan kepada siswa
untuk menghayati tata aturan
masyarakat.
44. Hal-Hal yang Perlu diPerhatikan
dalam Penyusunan
1. Mengidentifikasi faktor pendukung dan
penghambat
2. Ketersediaan sumber belajar.
3. Merumuskan Tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
4. Memilih dan menetapkan isi dan muatan
(bahan ajar)
5. Merencanakan dan memperkirakan
kebutuhan
waktu yang sesuai.
45. Tugas yang dilakukan Guru dalam
Penyusunan Program Pembelajaran
(1) menganalisis hari efektif,
(2) menyusun program tahunan,
(3) menyusun program semester,
(4) menyusun program tagihan,
(5) menyusun silabus
(6) menyusun rencana pembelajaran, dan
(7) membuat rancangan penilaian hasil
belajar
siswa.
47. Definisi
Guru merupakan jabatan atau
profesi yang memerlukan keahlian
khusus sebagai guru.
Seorang guru banyak mempunyai
tugas baik yang terikat oleh dinas
atau di luar dinas, dalam bentuk
pengabdian.
50. Citra Guru yg Diharapkan Sebagai
Pendidik yg Profesional
Memiliki semangat juang yang tinggi
Mampu mewujudkan dirinya dalam
keterkaitan perkembangan IPTEK
Mampu belajar dan bekerjasama
dengan profesi lain
Memiliki etos kerja yang kuat
Memiliki kejelasan dan kepastian
pengembangan karir
Berjiwa profesional tinggi
51. Strategi Pembelajaran
• Mengidentifikasi kualifikasi perubahan
kepribadian anak didik sebagaimana yang
diharapkan.
• Memilih sistem pendekatan belajar-
mengajar berdasarkan aspirasi dan
pandangan hidup masyarakat.
• Memilih dan menetapkan prosedur, metode
dan tehnik belajar mengajar yang dianggap
paling tepat dan efektif
• Menetapkan norma-norma dan batas-batas
keberhasilan serta standar keberhasilan
54. Definisi
• Media pembelajaran merupakan alat
bantu yang berfungsi untuk
menjelaskan sebagian dari
keseluruhan program pembelajaran
yang sulit dijelaskan secara verbal
56. Esensi dari Sumber Belajar, Media
dan Alat Peraga
• Dimensi Daya Jangkau/Akses
Informasi
• Dimensi Kecepatan Informasi
• Dimensi Jumlah/ Kuantitas Informasi
• Dimensi Keefektifan Memperoleh
Pengetahuan
• Dimensi Kesesuaian Informasi
• Dimensi motivasi
57. • Terdapat beberapa media sederhana
yang dapat dikembangkan guru untuk
kepentingan yang segera dipenuhi,
misalnya membuat media-media
sederhana seperti poster, ceritera
bergambar dengan menggunakan
foto, OHT, rekaman cerita
(pembelajaran melalui audio), papan
planel dan sejenisnya
Produksi dan Pengembangan Sumber
Belajar, Media dan Alat Peraga
59. Definisi
• ADALAH suatu yang dapat diinderai, khususnya
penglihatan dan pendengaran baik yang terdapat di
dalam maupun di luar kelas, yang digunakan sebagai
alat bantu penghubung (medium komunikasi) dalam
proses interaksi belajar-mengajar untuk
meningkatkan efektifitas hasil belajar siswa
60. Media Pembelajaran itu di bagi menjadi 2 bagian
1. Media Presentasi Pembelajaran disingkat MPP
2. Software Pembelajaran Mandiri (SPM) atau Media
Pembelajaran Mandiri
.
61. Media Presentasi Pembelajaran
• Media ini merupakan Alat bantu guru dalam proses
pembelajaran di kelas namun tidak menggantikan
guru secara keseluruhan. Berupa pointer-pointer
materi yang disajikan (explicit knowledge) dan bisa
saja ditambahi dengan multimedia linear berupa
animasi dan video untuk memperkuat pemahaman
siswa. Media Jenis ini dapat dibuat atau
dikembangkan dengan software presentasi seperti:,
Microsoft PowerPoint, OpenOffice Impress
62. Prinsip-Prinsip Pemilihan Media
Pembelajaran
• Efektivitas Media Pembelajaran
• Taraf Berpikir Siswa
• Interaktivitas Media Pembelajaran
• Ketersediaan Media Pembelajaran
• Minat Siswa Terhadap Media Pembelajaran
• Kemampuan Guru Menggunakan Media Pembelajaran
• Alokasi Waktu
• Fleksibelitas (kelenturan) Media Pembelajaran
• Keamanan Penggunaan Media Pembelajaran
63. Prinsip-Prinsip Dalam Pemilihan
Media Pembelajaran:
• Kesesuaian dengan tujuan pengajaran
• Ketepatan dalam memilih media pengajaran
• Objektifitas
• Program pengajaran
• Sasaran program
• Situasi dan kondisi
• Kualitas teknik
• Keefektifan dan efisiensi
64. Prinsip-Prinsip Pemilihan Alat
Pengajaran:
• Alat-alat yang dipilih harus sesuai dengan
kematangan dan pengalaman anak/siswa
• Alat yang dipilih harus tepat, memadai, dan mudah
digunakan
• Harus direncanakan dengan teliti dan diperiksa lebih
dahulu
• Penggunaan alat peraga disertai kelanjutannya
dengan diskusi, analisis, dan evaluasi
• Sesuai dengan batas kemampuan biaya.