1. i
.
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PEMANFAATAN ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA
TANAMAN SISTEM VERTIMINAPONIK
BIDANG KEGIATAN PKM
PENELITIAN
DIUSULKAN OLEH :
Ketua : Syamsul Bahri Hs 1414442001
Anggota : Rusdianto Nurman 1214041002
Anggota : Muhammad Asnur Yenre 1214441022
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
MAKASSAR
2015
3. iii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ........................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................. ii
Daftar Tabel ........................................................................................................ iii
Ringkasan ........................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Permasalahan ................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 2
1.4 Kegunaan ....................................................................................... 2
1.5 Luaran ............................................................................................ 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 3
2.1 Arang Sekam................................................................................ 3
2.2 Vertiminaponik.................................................................................. 4
BAB 3. METODA PENELITIAN ..................................................................... 5
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 6
3.2 Bahan dan Alat .............................................................................. 8
3.3 Prosedur Penelitian ....................................................................... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................. 8
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................. 8
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas Lampiran
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
9
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Komposisi Arang Sekam ........................................................................ 4
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P ............................................................8
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P..............................................................................8
4. iv
RINGKASAN
Kemajuan teknologi dan industri berbanding lurus dengan pertambahan penduduk
yang pesat dari tahun ke tahun, hal ini sangatlah berpengaruh pada pengalihan fungsi
lahan pertanian yang kini marak dikonversi menjadi kompleks perumahan maupun
industri. Disamping itu, Kebutuhan pangan di wilayah perkotaan meningkat seiring
dengan pertambahan jumlah penduduknya. Sedangkan produksi hasil pertanian
semakin rendah karena lahan pertanian yang semakin sempit, factor lain berupa makin
sedikitnya tenaga kerja di bidang pertanian, dan tingginya biaya produksi dengan output
rendah. Pemanfaatan lahan terbatas terutama pekarangan rumah terus diupayakan untuk
memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Inovasi teknologi budidaya tanaman terus
berkembang. Salah satunya yang dikembangkan oleh BPTP Jakarta adalah teknik
vertiminaponik yang merupakan salah satu model akuaponik. Model ini
mengintegrasikan budidaya ikan dan sayuran sekaligus pada lahan yang terbatas
sehingga terjadi interaksi yang menghadilkan pangan bernutrisi untuk kebutuhan
keluarga.
Kebutuhan masyarakat kota akan kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan pokok
sehat organik seperti sayur mayur tentulah sulit. Untuk mengatasi hal tersebut, salah
satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan jalan bercocok tanam secara vertikal
atau yang dikenal dengan metode vertikultur menggunakan system hidroponik dan
aquponik. Salah satu media yang baru untuk media tanaman vertikal sistem
vertiminaponik dengan menggunakan arang sekam yang masih minim dimana
merupakan media tanaman yang sangat baik karena mengandung berbagai nutrisi
alternative yang memacu pertumbuhan tanaman
Kata Kunci: Teknologi,Arang Sekam, Vertiminaponik, Hidroponik
5. 1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada lahan sempit seperti halnya di daerah perkotaan atau perumahan
khususnya, terbatasnya lahan yang tersedia untuk dijadikan lahan pertanian
sederhana. Umumnya lahan pekarangan yang tersedia diperkotaan hanya
beberapa meter persegi. Ini menyebabkan perlunya rekayasa agar di lahan sempit
tersebut tetap dapat dihadirkan berbagai tanaman untuk keperluan hidup sehari-
hari. Permasalahan terbatasnya lahan sempit untuk budidaya tanaman kebutuhan
sehari-hari dapat kita mengatasinya dengan system tanam vertikultur yang
diharapkan dapat membantu keinginan orang orang untuk bercocok tanam.
Vertiminaponik adalah system bercocok tanam baik dengan tanpa
menggunakan tanah sebagai media pertumbuhanya, maupun bahan organik
lainya. Salah satu media yang dapat digunakan pula dalam media vertikultur
adalah aram sekam. Dimana aram sekam merupakan media pertumbuhan dengan
bamnyak kandungan nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk bertumbuh.
1.2 Permasalahan
1.2.1 Identifikasi Masalah
Penggunaan lahan sempit dengan memanfaatkan metode tanam
vertiminaponik dengan pemanfaatan arang sekam, hal ini didasarkan
pada:
1. Mudah dan berlimpahnya bahan baku yaitu arang sekam
2. Pemanfaatan aram sekam yang masih kurang dan lebih efisien
dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman
1.2.2 Perumusan Masalah -
1. Bagaimana pengolahan aram sekam sehingga dapat digunakan?
2. Bagaimana penggunaan metode tanam vertiminaponik dalam
lahan sempit?
3. Bagaimana proses pemberian nutrisi pada metode tanam
vertiminaponik?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengelola limbah plastik sehingga dapat digunakan sebagai
media tanaman hidroponik dengan metode vertikultur
2. Untuk mengetahui metode tanam vertiminaponik dalam lahan sempit.
3. Untuk mengetahui proses pemberian nutrisi pada metode tanam
vertiminaponik.
6. 2
1.4 Manfaat Penelitian
1. Memanfaatkan bahan baku yang berlimpah yang masih minim
penggunaannya
2. Untuk Pemanfaatan lahan terbatas terutama pekarangan rumah terus
diupayakan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
1.5 Luaran
1) Artikel Ilmiah
2) Jurnal
3) Produk
4) Paten
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Arang Sekam
2.1.1 Komposisi Sekam Padi
Menurut Balitbang (2006), sekam padi memiliki komposisi sebagai berikut:
Tabel 2.2 Komposisi sekam padi beserta zat organiknya
Komponen Kandungan (%)
Menurut Suharno (1979):
Air 9,02
Protein kasar 3,03
Lemak 1,18
Serat Kasar 35,68
Abu 17,71
Karbohidrat kasar 33,71
Menurut DTC-ITB:
7Karbon (zat arang) 1,33
Hidrogen 1,54
Oksigen 33,64
Silika 16,98
Arang sekam mengandung N 0,32 % , PO 15 % , KO 31 % , Ca 95% , dan Fe
180 ppm, Mn 80 ppm , Zn 14,1 ppm dan PH 6,8. Karakteristik lain dari arang sekam
adalah ringan (berat jenis 0,2 kg/l). Sirkulasi udara tinggi, kapasitas menahan air tinggi,
berwarna kehitaman, sehingga dapat mengabsorbsi sinar matahari dengan efektif
(Wuryaningsih, 1996). Arang sekam mempunyai sifat yang mudah mengikat air, tidak
7. 3
mudah menggumpal, harganya relatif murah, bahannya mudah didapat, ringan, steril dan
mempunyai porositas yang baik (Prihmantoro dan Indriani, 2003).
Sekam merupakan sumber bahan organik yang mudah didapat yang
berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembawa pupuk hayati FMA (Mori &
Marjenah, 1993). Sekam padi merupakan bahan organik yang berasal dari limbah
pertanian yang mengandung beberapa unsur penting seperti protein kasar, lemak,
serat kasar, karbon, hidrogen, oksigen dan silika (Balai Penelitian Pascapanen
Pertanian, 2001).
Menurut dari hasil penelitian (Syahriani Nor, 1995) menunjukkan bahwa
arang sekam mampu menurunkan kadar warna limbah cair, penyamakan kulit. Arang
sekam juga dapat menurunan kadar warna bervariasi setalah melalui kontrol dan
ketebalan arang sekam sekitar 70 cm, 90 cm, 110 cm. Rata-rata penurunan kadar
warna pada kontrol yaitu 8,09%, ketebalan arang sekam 70cm, 46,38%, ketebalan
arang sekam 90cm 56,35%, ketebalan arang sekam 110 cm 65,05%. Hasil tersebut
menunjukkan, bahwa semaki tebal saringan arang sekam akan memberikan hasil
yang lebih baik. Sedangkan ketebalan arang sekam pada 110 cm menurunkan kadar
warna dari 189 TCU menjadi 65,7 TCU, jika dibandingkan dengan baku mutu air
limbah industri DKI Jakarta, kep Gubernur kepala DKI jakarta No. 1608, th 1988
adalah skala Pt-Co, sudah mendekati standar yang diperbolehkan.
Menurut (frita yulianti dan herri susanto, 2009). Arang sekam padi aktif
merupaka ` n adsorben yang dapat digunakan dalam pengolahan limbah yang
mengandung fenol dan senyawa turunannya. Aktivitas arang sekam menggunakan
larutan NaOH 0,5 M pada 90oC, meningkatkan luas permukaan dan kapasitas
adsorpsi fenol lebih besar, jika dibandingkan dengan larutan NaOH 0,5 M dan 1 M
pada temperatur ruang. Produksi arang sekam padi aktif dengan sekala 478,6 kg
arang sekam aktif/hari cukup ekonomis.
2.2 Vertiminaponik
Rakocy et al (2006) menjelaskan bahwa system budidaya vertiminaponik tidak
memerlukan media tanam seperti tanah dan bahan pembenah lainnya. Kebutuhan air bagi
tanaman tercukupi dari kolam ikan yang diresirkulasi secara terus menerus. Teknologi
akuaponik merupakan gabungan teknologi akuakultur dengan teknologi hydroponic dalam
satu sistem untuk mengoptimalkan fungsi air dan ruang sebagai media pemeliharaan
(Nugroho et al, 2012). Tanaman akan mendapat pupuk organic secara otomatis yang
berasaldari sisa pakan dan kotoran ikan. Selain itu, budidaya vertiminaponik jika
penempatannya berada di pekarangan akan memiliki nilai estetika yang tinggi. Efektivitas
produksi ikan dan sayuran dapat lebih tinggi dibandingkan dengan budidaya konvensional
pada satuan luas yang
sama.
a. Vertikultur
Sistem vertikultur sangat cocok diterapkan, khusunya bagi para petani atau
pengusaha yang memiliki lahan sempit. Vertikultur dapat pula diterapkan pada bagunan-
8. 4
bangunan bertingkat, perumahan umum, atau bahkan pada pemukiman didaerah padat
yang tidak punya halaman sama sekali. Dengan metode vertikultur ini, kita dapat
memanfaatkan lahan semaksimal mungkin, usaha tani secara komersial dapat dilakukan
secara vertikultur, apalagi kalu sekedar untuk memenuhi sebutuhan sendiri akan sayuran
atau buah-buahan semusim. Jenis tanaman yang cocok untuk dibudidayakan secara
vertikultur adalah jenis tanaman semusim yang tingginya tidak melebihi satu meter
seperi cabai, tomat, terong, kubis, sawi, seledri dan daun bawang (Widarto,1997)
Penerapan teknik vertikultur ini dapat meningkatkan penanaman jumlah tanaman
pada suatu areal tertentu hingga 3-10 kali lipat(Andoko,2004), sehingga produksi
tanaman yang dihasilkan dapat meningkat. Banyaknya produksi yang dihasilkan dalam
usahatani tersebut akan mempengaruhi penerimaan petani. Pendapatan dihasilkan dari
selisih antara penerimaan dan total biaya yang dikeluarkan petani. Besarnya total biaya
dan penerimaan akan mempengaruhi besarnya pendapatan petani.
b. Aquaponik
Sistem akuaponik mereduksi amonia dengan menyerap air buangan budidaya
atau air limbah dengan menggunakan akar tanaman sehingga amonia yang terserap
mengalami proses oksidasi dengan bantuan oksigen dan bakteri, amonia diubah
menjadi nitrat (Widyastuti, 2008). Pada kegiatan budidaya dengan sistem tanpa
pergantian air, bakteria memiliki peranan penting dalam menghilangkan partikel
amonia melalui proses nitrifikasi (Rully, 2011).
c. Hidroponik
Berbagai cara untuk meningkatkan produktivitas tanaman, dengan harapan dari
lahan yang sempit dapat dihasilkan produksi yang banyak, salah satunya dengan
sistem hidroponik. Tidak seperti budidaya tanaman yang dilakukan dengan media
tanah, budidaya tanaman secara hidroponik dilakukan tanpa tanah, tetapi
menggunakan larutan nutrisi sebagai sumber utama pasokan nutrisi tanaman
(Steinberg et. al., 2000).
Ada beberapa macam desain hidroponik, antara lain adalah desain genangan
(floating hydroponic), desain aeroponik, desain hidroponik tetes (drip system) dan
desain hidroponik NFT (Nutrient Film Technique). Desain aeroponik dan desain
hidroponik NFT merupakan desain hidroponik aktif yang menggunakan pompa dan
mensirkulasi larutan nutrisi kembali ke tandon. Perbedaanya, mekanisme pemberian
larutan nutrisi pada desain hidroponik NFT dialirkan hanya selapis tipis, sedangkan
pada desain aeroponik, larutan nutrisi disemprotkan berupa pengabutan butir-butir
air. Sementara pada desain hidroponik genangan, pompa hanya berfungsi memompa
air dari tandon ke kolam genangan, kemudian larutan nutrisi dimasukkan kedalam
kolam dan dibiarkan menggenang. Berbeda dengan ketiga desain tersebut, desain
hidroponik tetes tidak menggunakan pompa untuk mengalirkan nutrisi. Larutan
nurisi akan dialirkan dan diteteskan ke media tanam dalam polibag dan tidak
dialirkan kembali (Roberto, 2003).
9. 5
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di laboratorium kebun percobaan biologi
Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar. Waktu penelitian dilalukan selama 1
bulan.
3.2. Bahan dan Alat
Penelitian ini menggunakan berbagai macam bahan-bahan kimia yang
digunakan baik sebagai bahan uji percobaan maupun bahan untuk analisa hasil
percobaan. Berbagai alat proses dan alat ukur juga digunakan untuk menjamin
kelancaran pelaksanaan penelitian ini.
a. Bahan
Limbah Plastik
Air
Arang sekam
b. Alat
Pisau
Drum bekas
Pipa PVC
Selang
Tali
Sambungan pipa
Kabel listrik
Lem pipa
Sholder
Bor listrik
Kran Air
Lem lilin
Pompa mesin
Saklar
Gunting
3.3 Prosedur Penelitian
10. 6
Penelitian ini dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
Tahap I : Persiapan Desain metode vertikultur yang akan dibuat
Tahap II : Persiapan Alat dan bahan baku
Tahap III : Pemotongan dan pengguntingan bahan sesuai desain yang di
inginkan bagian untuk media tanam
Tahap IV : Perangkaian bahan dan alat yang sudah disiapkan
Tahap V : Pengujian rangkaian alat
Tahap VI : Persiapan penanaman
1. Siapkan alat dan bahan yang akan dibuat
2. Ambillah botol bekas 1000 ml lalu bersihkan, kemudian potong bagian badan
berbentuk persegi
3. Lubangi bagian atas tutup botol dengan ukuran diameter 1 cm dan alas pada botol
plastic dengan diameter 3 cm dengan menggunakan sholder
4. Ulangi kegiatan 2 dan 3 sampai mencapai 60 buah botol
5. Selain itu, buatlah lubang kecil yang berukuran sebesar diameter tutup botol plastik
6. Kemudian hubungkan botol-botol tersebut dengan menggunakan pipa plastic yang
berukuran kecil
7. Gunakan lem agar aliran airnya tidak dalam keadaan bocor.
8. Rangkailah pipa seperti pada gambar dibawah ini.
9. Hubungkan-lah ujuang pipa kecil yang berukuran kecil tersebut tadi pada lubang
bagian pipa yang telah dilubangi
10. Pasangkan mesin pump air di dalam bak terminal air pada rangkaian system
vertiminaponik
11. Taruhlah beberapa ekor ikan hias di dalam bak terminal air vertiminaponik
12. 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1 Peralatan penunjang Rp1.050.000
2 Bahan habis pakai Rp1.925.000
3 Perjalanan Rp1.200.000
4 Lain-lain Rp 850.000
Jumlah Rp5.025.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P
NO Jenis kegiatan
Bulan 1 Bulan 2
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan Bahan Baku
2 Persiapan Peralatan
3 Pengerjaan istalasi
4 Uji coba I
5 Pengukuran Hasil
Uji coba II
6 Pembuatan Laporan Kemajuan
8 Analisis Hasil
9 Pembuatan Laporan
13. 9
D AFTAR PUSTAKA
Budi Hardjo, 2000. Hidroponik Tanaman Buah Jakarta, Penebar Swadaya, Hukkuri
Pandey, 1972 Plant Physiolog,,.Yikas Publishing House PVT New Delhi
Dediu, L., V. Cristea dan Z. Xiaoshuan.2012. Waste production and valorization in
an integrated aquaponic system with bester and lettuce. African Journal of
Biotechnology Vol. 11(9) : 2349-2358,
Hidayati, M., 2009. Sistem Hidroponik dengan Nutrisi dan Media Tanam Berbeda
terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada Lactuca sativa. Skripsi Biologi
FMIPA Universitas Indonesia, Depok. Lestari, G., 2009. Berkebun Sayuran
Hidroponik di Rumah. Prima Info Sarana, Jakarta.
Mappanganro, M., 2012. Pertumbuhan dan Produksi Tanman Stroberi Fragaria sp.
pada Berbagai Jenis dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair dan Urine Sapi
dengan Sistem
Naslullah,M.Dradjad & D.Prayitno. 1988.Teknologi Produksi Pertanian IIemat
Lahan dan Air.Fak.PertanianU GM. Nitisapto,M.1992. Pedoman Pertanian
Vertika l. Fak.Pertanian UGM.
Rakocy, J.E., M.P. Masser dan T.M. Losordo. 2006. Recirculating Aquaculture Tank
Production Systems: Aquaponics—Integrating Fish and Plant Culture. SRAC
Publication No.454.
Reshman, 1992. Efisiensi Pemberian Air Pada Tanaman Sawi Sitem
Hidroponik. APP Yk Shinha,1977. Crop Science studies on the yield forcast
of low rlce. Procceding Crop Sci.Soc.Japan.
Sastro, Y., I.P. Lestari. C.S. Amatillah, L.Hakim, E.P. Astuti, M. Nur.
2013.Pengkajian Sistem Akuaponik Sayuran Skala Pekarangan di Perkotaan.
BPTPJakarta. 31 halaman.
Suprat, Waryono, R. Hadisasmito. 1988.Lokakarya Pengembangan Budidaya
Tanaman Lahan dan Air. Yogyakafta Wisnubroto, 1997 Azas - Azas
Klimatologi Fak. Pertanian UGM.
Widyastuti, Y.R. 2008.Peningkatan Produksi Air Tawar melalui Budidaya Ikan
Sistem Akuaponik.Prosiding Seminar Nasional Limnologi IV LIPI. Bogor :
62-73.
14. 10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan DosenPembimbing
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Syamsul Bahri Hs
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Biologi Bilingual
4 NIM 1414442001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sinjai, 12 Desember 1996
6 E-mail syamsulbahrihs798@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP +6285242320685
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
SDN 47
JOALAMPE
SMP NEGERI 1
SINJAI
SELATAN
SMA NEGERI 1
SINJAI
SELATAN
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Makassar, 1 Oktober 2015
Pengusul,
15. 11
Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rusdianto Nurman
2 Jenis Kelamin Laki Laki
3 Program Studi Pendidikan Biologi
4 NIM 1214041002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sinjai, 2 Mei 1995
6 E-mail Rusdianto_nurman@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08975561839
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
SDN 41 Sinjai
Selatan
SMPN 1 Sinjai
Selatan
SMPN 1 Sinjai
Selatan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Makassar, 1 Oktober 2015
Pengusul,
Rusdianto Nurman
16. 12
Pengusul,
Muhammad Asnur Yenre
Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Asnur Yenre
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Biologi
4 NIM 1214441022
5 Tempat dan Tanggal Lahir Masago, 1 Maret 1994
6 E-mail Muhammadaznur94@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085255638156
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD INP 12/79
Ceppaga
SMPN 1 Libureng SMA 1 Libureng
Jurusan - - -
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Makassar, 1 Oktober 2015
17. 13
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap Dr. Adnan, M.S
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP/NIK/Identitas Lainnya 19650201 198803 1 003
5 NIDN
6 Tempat dan Tanggal Lahir Bajo, 1 Februari 1965
7 E-mail
8 Nomor Telepon/HP 0821942461909
9 Alamat Kantor Kampus UNM Parang Tambung, Jl. Dg.
Tata
10 Nomor Telepon/Faks 0411840610
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 1000
12. Mata Kulaih yang Diampuh 1. Biologi Sel
2. Struktur Hewan
3. Perkembangan Hewan
4. Teori-teori Belajar
5. Media Pembelajaran
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi IKUP Ujung
Pandang
ITB Bandung UNM Makassar
Bidang Ilmu Pendidikan
Biologi
Biologi
Perkembangan
Pendidikan
Biologi
Tahun Masuk-Lulus 1987 1992 2010-2014
Judul
Skripsi/Thesis/Disertasi
Pengaruh
Konsentrasi
IBA dan Lama
Perendaman
dalam Air
Kelapa Muda
terhadap
Pertumbuhan
Stek Vanili
Pengaruh
Mangostin
terhadap Fungsi
Repproduksi
mencit Betina
SWISS
WESTER
Model
Pembelajaran
Biologi
Kostrustivistik
Berbasis TIK
untuk
Meningkatkan
Motivasi dan
Kemampuan
Kognisi Siswa
SMP
18. 14
Nama
Pembimbing/Promotor
1. Dra. Hj.
Andi
Sapinah
Mongkang
2. Drs. H.
Haiya
Camadong
1. Dr. A. L.
Sutasurya
2. Prof. Dr. Sri
Sudarwati
1. Prof. Dr. H.
Soli
Abimanyu,
M.Sc
2. Prof. Dr. H.
Patta Bundu,
M.Ed
3. Prof. Dr.
Nurdin
Arsyad,
M.Pd
C. Pengalaman Penelitian Dalam 10 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber
Jml (Juta
Rp)
1 2008
Peningkatan Hasil Belajar
Siswa Melalui Penerapan
Model Pembelajaran
Kooperatif Berbasis ICT
SPP/DPP
UNM
Makassar
6
2 2009
Pengembangan Model
Pembelajaran
Konstrutivistik Berbasis
Kreativitas pada Mata
Pelajaran Sains untuk
Peningkatan Kemampuan
Berfikir Siswa Berbakat di
SMP
Dipa UNM
Makassar
6
3 2009
Pengembangan Model
Pelatihan Berbasis
Kebutuhan Daerah Bagi
Guru IPA Sekolah Dasar din
Kabupaten Luwu Timur
Dikti 95
4 2009
Penerapan Model Siklus
Belajar untuk Memenuhi
Tuntutan Tujuan
Pembelajaran IPA di SMP
Dikti 40
5 2014
Pengembangan model
pembelajaran metode
Dipa UNM
Makassar
50
19. 15
kuantitatif e- learning
berbasis kinerja mahasiswa
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 10 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber
Jml (Juta
Rp)
1 2006
Upaya Peningkatan Kualitas
pengolahan ikan melalui
kuliah kerja nyata
mahasiswa di Kabupaten
Takalar
Dirjen Dikti 100
2 2006
Pelatihan Bioplastik Guru-
Guru Biologi SMP di Kota
Makassar
Dirjen Dikti 10
3 2008
Pelatihan Pengolahan Ikan
Pasca Panen pada
Masyarakat Nelayan di
Kabupaten Takalar
Dirjen Dikti 100
4 2006
Pelatihan Kewirausahaan
Virgin Coconut Oil Sebagai
Realisasi Sistem
Perencanaan, Penyusunan
Program dan Penganggaran.
Fakultas Pertanian dan
Kehutanan UNHAS
5 2006
Pelatihan Kewirausahaan
Pembuatan Bokasi Sebagai
Realisasi Sistem
Perencanaan, Penyusunan
Program dan Penganggaran.
Fakultas Pertanian dan
Kehutanan UNHAS
6 2006
Pelatihan Penulisan Buku
Ajar. Kerjasama PT INCO
dan UNM
7 2006
Pelatihan Pemantapan
Materi Biologi SMP.
Kerjasama PT INCO dan
UNM
20. 16
8 2007
Pelatihan Pendalaman
Materi dan Praktek Biologi
Guru Mata Pelajaran Biologi
Tingkat MA Se Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Tengah dan
Sulawesi Barat
9 2007
Pelatihan Media
Pembelajaran Biologi Guru
Sains Tingkat MTs dan MA
Se Kabupaten Pangkep di
Makassar
2011
Ibm Pengelolaan Sampah di
Kelurahan pa’baeng-Baeng
Kota makassar
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal Alam 10 Tahun Terakhir
No. Judul Arikel Nama Jurnal
Volume/
Nomor/Tah
un
1.
Pengaruh Ekstrak Kulit Batang Kelor
(Moringa olifera) Terhadap Penampilan
Reproduksi Mencit (Mus musculusi ICR
Betina)
Bioma
Vol.2/1/20
07
2.
Peningkatan Aktivitas dan hasil Belajar
Mahasiswa Program Studi Biologi
Universitas Negeri Makassar (UNM) pada
Mata Kuliah Ekologi Hewan Melalui
Pendekatan Kontruktivisme
Bionature
Vol
12/1/2011
3.
Penerapan Metode SQ3R (Survey, Question,
Read, Recite, Review) untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa
Kelas VIII A SMP Negeri 1 Lamuru
Kabupaten Bone
Sainsmat
Vol.
1/1/2012
4.
Studi Motivasi Siswa SMP dan Sederajat di
Kota Makassar pada Mata Pelajaran IPA
Biologi
Bionature
Vol.2/13/2
013
5.
The Improving of Junior High School
Student in Learning Motivation Through
Implementation Constructivistic Biology
Jurnal of
Education
and
Practice
Vol.5/2/20
14
21. 17
Learning Model Based On Information and
Communication Technologiy
6.
Enhance Cognitive Learning of Junior High
School Students through the Implementation
of Constructive Models of Learning Biology
Based ICT
Internation
al Journal
of
Academic
Research
Vol.6/6/20
14
F. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi, atau
Institusi Lainnya)
No. Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1. Satya Lencana Kesetiaan Presiden RI 2007
2. Ketua Program Studi Terbaik I UNM Rektor UNM 2009
3. Dosen Teladan 2 FMIPA UNM Rektor UNM 2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Makassar, 1 Oktober 2015
Pembimbing,
22. 18
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang (15-25%)
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
Sholder 2 buah Rp100.000
Lem Tembak Sebagai
perekat
1 buah Rp 25.000
Cutter Pemotong 1 buah Rp. 15.000
Tang 1 buah Rp 40.000
Bor Sebagai alat
melubangi
pipa
1 buah Rp400.000
Mata Bor Alat bantu
bor
1set Rp120.000
Gergaji Besi Pemotong
besi
1 buah Rp. 50.000
Gergaji mesin Pemotong
kayu balok
1 buah Rp300.000
SUB TOTAL (Rp) Rp1.0500.000
2. Bahan Habis Pakai (30-40%)
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
Botol Wadah tempat
tumbuh
100 botol Rp150.000 1 liter
Selang Kecil Saluran air 5 liter Rp 50.000 Liter
Isi lem
tembak
perekat 10 batang Rp 20.000
Rokwol Media tumbuh
tanaman
2 box Rp100.000 -
Pipa 2 batang Rp180.000 3 inchi
Sambungan
pipa
Penyambung
pipa
6 buah Rp25.000 1 ¼ inchi
23. 19
Rangkaian
kabel
Rangkaian
arus listrik
2 buah Rp30.000 -
Mesin pump Pemompa air 1 unit Rp900.000
Timer Pengatur
waktu
pengaliran air
1 unit Rp250.000
Bibit Pembibitan
tanaman
2 Pak Rp140.000 -
Pipa Kecil Penyalur
aliran air ke
Pipa Besar
2 buah Rp 80.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 1.925.000
3. Perjalanan (15-25%)
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
Sewa mobil bak -Tempat
pencacahan
kulit durian -
Tempat toko
drum
-Tempat drum
-Tempat
pengambilan
kulit durian
3 mobil bak Rp500.000 -
Monev 3 orang Rp200.000 -
Transportasi
pencarian
literatur
-Perpustakaan
LIPI
-Perpustakaan
Nasional
1 paket Rp500.000 -
SUB TOTAL (Rp) Rp1.200.000
4. Lain-lain (administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya, maks 10%)
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
Laporan
kemajuan
Cetak dan
penggandaan
3 Rp150.000 -
24. 20
Laporan akhir Cetak dan
penggandaan
3 Rp150.000 -
Poster Cetak digital
untuk monev
dan pameran
2 Rp250.000 -
ATK Administrasi 1 paket Rp300.000 -
SUB TOTAL (Rp) Rp 850.000
TOTAL (KESELURUHAN) (Rp.) Rp5.025.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama /NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu (
jam/ming
gu)
Uraian Tugas
1 Syamsul Bahri Hs
1414442001
Pendidikan
Biologi
ICP
Biologi 21/Minggu -Menyiapkan
bahan baku
- Membuat
desain
2 Rusdianto Nurman
1214041002
Pendidikan
Biologi
Biologi 21/Minggu -Menyiapkan
bahan baku
- Melakukan
proses
pengerjaan
3 Muhammad Asnur
1214441022
Pendidikan
Biologi
ICP
Biologi 21/Minggu - Melakukan
uji coba
penelitian
25. SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI
Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:
Nama : Syamsul Bahri HS
NIM : 1414442001
Program Studi : Pendidikan Biologi Billingual
Fakultas : MIPA
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Penelitian saya dengan judul:
Pemanfaatan Arang Sekam Sebagai Media Tanaman Sistem Vertiminaponik
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenarbenarnya.