SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PROSPEK BUDIDAYA IKAN BANDENG KABUPATEN SIDOARJO
SOLUSI BAGI PEMBANTU PEREKONOMIAN MASYARAKAT
ABSTRAK
Nama :Rara Hardini
NRP :50145210831
Jurusan :TPS
A.Latar Belakang
 Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu daerah
yang memiliki area tambak yang sangat besar dengan
32, 17% dari luas wilayah tambak di Propinsi Jawa
Timur, sehingga sangat berpotensi untuk dijadikan
tempat budidaya ikan bandeng yang diharapkan dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat melalui
penghasilan masyarakat yang lebih baik.
 Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu Kabupaten
yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Menurut (BPS,
2002; Ikanmania, 2008) Propinsi Jawa Timur memiliki
luasan tambak terluas di Indonesia terutama berpusat
pada Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo.
 Luasan tersebut mencapai 53. 423 ha atau 15% dari
keseluruhan luas wilayah tambak di seluruh
Indonesia.
 Secara teknis budidaya ikan bandeng di
Kabupaten Sidoadrjo sangat mendukung.
Letaknya yang strategis antara jarak lokasi
tambak dan kota yang relatif dekat turut
membantu proses pemasaran ikan bandeng
produksi para petani Kabupaten Sidoarjo
(Hamdani, 2007).
Hasil Pengamatan
 Provinsi Jawa Timur merupakan merupakan provinsi yang
memiliki area tambak terluas di Indonesia. Tahun 2000
tambak Jawa Timur tercatat seluas 53.423 ha atau 15% dari
luas tambak di tanah air (BPS, 2002; Abidin, 2010).
 Pada saat ini masyarakat lebih berminat membudidayakan
ikan bandeng dibanding dengan udang windu. Hal ini
dikarenakan adanya serangan penyakit bercak putih yang
menyerang udang windu. Alasan lain yaitu ikan bandeng
lebih tahan terhadap berbagai penyakit yang menyerang
hewan air, dan ketika proses pembibitan sampai siap panen
ikan bandeng tidak membutuhkan perawatan khusus dan
rumit (Ikanmania, 2008).
Berikut adalah tabel data tentang luas tambak pertahun dan hasil
panen dari ikan bandeng menurut (BPS, 2002; Ikanmania, 2008):
Tahun Luas (Ha) Produksi (Ton)
1993 432156 355
1994 469839 346
1995 486611 361
1996 492879 404
1997 500468 370
1998 499818 354
1999 523818 413
2000 551778 430
2001 n.a 455
2002 n.a 472
 Jika dilihat dari aspek ekonomi, budidaya ikan
bandeng juga lebih menguntungkan dari budidaya
ikan tambak jenis lainnya seperti, ikan mujair, nila
dan keting. Hal ini dikarenakan permintaan ikan
bandeng baik di kota dan desa lebih banyak bila
dibandingkan permintaan jenis ikan tambak
lainnya (Hamdani, 2007).
Kegiatan Budidaya Ikan Bandeng
1.Penjemuran tambak Pada tahap penjemuran tambak, langka-
langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut,
 a. Air dikeringkan terlebih dahulu melalui saluaran-saluran
pembuangam air yang telah tersedia, biasanya juga dapat mengguanakan
tenaga mesin untuk menyedot air yang masih tersisa dalam tambak.
 b. Mengecek seluruh bagian tangul tambak, apabila terdapat kebocoran
segera diperbaiki dan diperkuat.
 c. Lumpur yang cair dibuang atau dinakkan dari dalam tambak
 d. Pengeringan tambak dilakukan kurang lbih selama dua minggu,
sampai tanah bagian dasar tambak terlihat retak-retak, hal ini bertujuan agar
tanah tambak terjadi sirkulasi udara karena beberapa bulan sebelumnya
selalu terendam air, selain itu juga dapat memudahkan proses selanjutnya
yakni pemupukan.
 e. Pintu masuk air yang bocor juga harus diperbaiki untuk menghindari
kerusakan yang lebih parah, karena bagian ini sangat penting untuk
mendukung kebutuhan dan menjaga kesetabilan ketinggian air di dalam
tambak.
 f. Pintu pembuangan air harus dibuat lebih rendah yang berfungsi untuk
mempercepat pembuangan air ketika tambak ingin dipanen.
2.Pemupukan dan Pengapuran
 Setelah tanah terlihat retak-retak barulah proses
pemupukan dilakukan. Sebaiknya petani tambak
menggunakan pupuk organik karena tidak ada efek
sampingnya bahkan membuat kualitas tanah bertambah
bagus. Apabila menggunakan pupuk anorganik, pupuk ini
cenderung tidak bertahan lama, dan apabila penggunaanya
secara berlebihan maka membuat tanah semakin keras.
Proses pemupukan sendiri terdiri dari:
 a. Taburi pupuk kompos yang berasal dari kotoran
hewan dengan dosis 1—3 ton per Ha.
 b. Taburi kapur sebanyak 1—2 ton per Ha, tergantung
dari keasaman pH tanah yang terdapat pada tambak.
 c. Semprotkan atau siram dengan pupuk cair organik
sebanyak 4 liter per Ha, dan kemudian pemupukan secara
rutin harus dilakukan setiap 2 minggu sekali sampai akhir
masa panen.
3.Penebaran Benih Gelondongan
 a.Setelah pemupukan benih tambak dilakukan, maka air
dimasukkan secara bertahap sebanyak 30% sebanyak tiga
kali hingga ketinggian 50 cm.
 b.Selama air dimasukkan biarkan selama 2 minggu.
 c. Setelah 2 minggu barulah penebaran benih gelondongan
ukuran 10 cm dengan padat tebar 50 ekor/meter.
Penebaran benih dilakukan terlebih dahulu dengan cara
memasukkan packing plastic ikan yang berisi nener
kedalam tambak selama 1—2 jam, hal ini bertujuan untuk
membantu adaptasi dari nener (bibit bandeng) dan agar
nener tidak stress ketika sudah dilepaskan dalam tambak.
4.Pemberian pakan
 a.Benih gelondongan yang baru ditebar cukup memakan
makanan alami yang ada di tambak.
 b.Setelah 2 minggu penebaran ditaburkan lagi pupuk cair
organik yang bertujuan unutk menumbuhkan pakan alami
di tambak.
 c.Memasukkan pupuk kompos ke dalam tambak yang
bertujuan untuk menumbuhkan pakan alami, sehingga
mengurangi biaya untuk menghindari membeli pakan
buatan.
 d.Pakan buatan dapat diberikan setelah bandeng berusia 3
bulan sampai musim panen, banyaknya memberikan
pakan buatan juga tergantung kebutuhan seberaba besar
ukuran ikan bandeng yang diinginkan ketika dipanen.
5.Pemanen Ikan Bandeng
 Pemanenan ikan bandeng terdapt du cara, yaitu cara panen selektif
dan panen total, berikut adalah penjelasannya.
 a. Panen Selektif
 Panen secara selektif menggunakan cara mengeringkan atau
membuang air dari tambak sebanyak 70%, kemudian menyeser
ikan dan dilakukan penyortiran, ikan yang dipanen adalah ikan
yang sudah memenuhi ukuran yang diharapkan dan kemudian
dijual kpada tengkulak maupun ke pasar.
 b. Panen Total
 Pemanenan dengan cara ini yaitu memanen semua secara serentak
ikan bandeng yang berada di tambak, pemanena secara ini tidak
memperhatikan besar kecil ukuran ikan, melainkan berdasarkan
lama waktu yang telah ditetapkan atau direnncanakan mulai dari
menebar benih sampai pada pemanenan. Dan semua hasilnya di
jual kepada tengkulak maupun ke pasar.

BudidayaBandeng

More Related Content

What's hot

15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambak15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambakPutra putra
 
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...Repository Ipb
 
Kajian lapangan ladang ternakan ikan
Kajian lapangan ladang ternakan ikanKajian lapangan ladang ternakan ikan
Kajian lapangan ladang ternakan ikanZulkifli Hamzah
 
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPEPERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPEMustain Adinugroho
 
Presentation buku Hijau
Presentation buku HijauPresentation buku Hijau
Presentation buku HijauMaizatul Akmal
 
Kuliah 6-perikanan-budidaya
Kuliah 6-perikanan-budidayaKuliah 6-perikanan-budidaya
Kuliah 6-perikanan-budidayaSuko Widodo
 
Makalah nasgor bunderan
Makalah nasgor bunderanMakalah nasgor bunderan
Makalah nasgor bunderanKhoirul Anam
 
Pemanfaatan arang sekam sebagai media tanaman sistem vertiminaponik
Pemanfaatan arang sekam sebagai media tanaman  sistem vertiminaponikPemanfaatan arang sekam sebagai media tanaman  sistem vertiminaponik
Pemanfaatan arang sekam sebagai media tanaman sistem vertiminaponikSyamsul Bahri Hs
 
Bn38 2009lmp lampiran permentan no 14 tahun 2009
Bn38 2009lmp lampiran permentan no 14 tahun 2009Bn38 2009lmp lampiran permentan no 14 tahun 2009
Bn38 2009lmp lampiran permentan no 14 tahun 2009walhiaceh
 
Penggunaan baja dan amalan pertanian islamik untuk produktiviti getah dan saw...
Penggunaan baja dan amalan pertanian islamik untuk produktiviti getah dan saw...Penggunaan baja dan amalan pertanian islamik untuk produktiviti getah dan saw...
Penggunaan baja dan amalan pertanian islamik untuk produktiviti getah dan saw...Zaini Ithnin
 
Pedoman pijah ikan cangkringan
Pedoman pijah ikan cangkringanPedoman pijah ikan cangkringan
Pedoman pijah ikan cangkringanWarta Wirausaha
 
BIOREMEDIASI LIMBAH PADAT PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT
BIOREMEDIASI LIMBAH PADAT PABRIK MINYAK KELAPA SAWITBIOREMEDIASI LIMBAH PADAT PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT
BIOREMEDIASI LIMBAH PADAT PABRIK MINYAK KELAPA SAWITkeffin arighi
 
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
 

What's hot (20)

Mina padi
Mina padi Mina padi
Mina padi
 
15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambak15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambak
 
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
 
Kajian lapangan ladang ternakan ikan
Kajian lapangan ladang ternakan ikanKajian lapangan ladang ternakan ikan
Kajian lapangan ladang ternakan ikan
 
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPEPERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
 
Presentation buku Hijau
Presentation buku HijauPresentation buku Hijau
Presentation buku Hijau
 
Modul siri 2
Modul siri 2Modul siri 2
Modul siri 2
 
Kuliah 6-perikanan-budidaya
Kuliah 6-perikanan-budidayaKuliah 6-perikanan-budidaya
Kuliah 6-perikanan-budidaya
 
Budidaya Tanaman Tebu
Budidaya Tanaman Tebu Budidaya Tanaman Tebu
Budidaya Tanaman Tebu
 
Makalah nasgor bunderan
Makalah nasgor bunderanMakalah nasgor bunderan
Makalah nasgor bunderan
 
Budidayabelut
BudidayabelutBudidayabelut
Budidayabelut
 
Pemanfaatan arang sekam sebagai media tanaman sistem vertiminaponik
Pemanfaatan arang sekam sebagai media tanaman  sistem vertiminaponikPemanfaatan arang sekam sebagai media tanaman  sistem vertiminaponik
Pemanfaatan arang sekam sebagai media tanaman sistem vertiminaponik
 
Bn38 2009lmp lampiran permentan no 14 tahun 2009
Bn38 2009lmp lampiran permentan no 14 tahun 2009Bn38 2009lmp lampiran permentan no 14 tahun 2009
Bn38 2009lmp lampiran permentan no 14 tahun 2009
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Penggunaan baja dan amalan pertanian islamik untuk produktiviti getah dan saw...
Penggunaan baja dan amalan pertanian islamik untuk produktiviti getah dan saw...Penggunaan baja dan amalan pertanian islamik untuk produktiviti getah dan saw...
Penggunaan baja dan amalan pertanian islamik untuk produktiviti getah dan saw...
 
Pedoman pijah ikan cangkringan
Pedoman pijah ikan cangkringanPedoman pijah ikan cangkringan
Pedoman pijah ikan cangkringan
 
Sistem teknologi bdp
Sistem teknologi bdpSistem teknologi bdp
Sistem teknologi bdp
 
BIOREMEDIASI LIMBAH PADAT PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT
BIOREMEDIASI LIMBAH PADAT PABRIK MINYAK KELAPA SAWITBIOREMEDIASI LIMBAH PADAT PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT
BIOREMEDIASI LIMBAH PADAT PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT
 
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
Teknologi
TeknologiTeknologi
Teknologi
 

Similar to BudidayaBandeng

Similar to BudidayaBandeng (20)

Tambak kepiring bakau
Tambak kepiring bakauTambak kepiring bakau
Tambak kepiring bakau
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Buduidaya ikan nila & mujair
Buduidaya ikan nila & mujairBuduidaya ikan nila & mujair
Buduidaya ikan nila & mujair
 
Analisa Bisnis Budidaya Belut
Analisa Bisnis Budidaya BelutAnalisa Bisnis Budidaya Belut
Analisa Bisnis Budidaya Belut
 
Budidaya ikan nila
Budidaya ikan nilaBudidaya ikan nila
Budidaya ikan nila
 
Bbudidaya Belut
Bbudidaya BelutBbudidaya Belut
Bbudidaya Belut
 
18. gafa maulana al fadli (1)
18. gafa maulana al fadli (1)18. gafa maulana al fadli (1)
18. gafa maulana al fadli (1)
 
Belut
BelutBelut
Belut
 
Peluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patinPeluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patin
 
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...
 
Budidaya Belut
Budidaya BelutBudidaya Belut
Budidaya Belut
 
Proposal budidaya lele kabupaten muna (pure)
Proposal budidaya lele kabupaten muna (pure)Proposal budidaya lele kabupaten muna (pure)
Proposal budidaya lele kabupaten muna (pure)
 
mangrove
mangrovemangrove
mangrove
 
Cara ternak belut di rumah
Cara ternak belut di rumahCara ternak belut di rumah
Cara ternak belut di rumah
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Makalah sosial-ekonomi-budaya
Makalah sosial-ekonomi-budayaMakalah sosial-ekonomi-budaya
Makalah sosial-ekonomi-budaya
 
Budidaya ikan-sidat-final
Budidaya ikan-sidat-final Budidaya ikan-sidat-final
Budidaya ikan-sidat-final
 
budidaya kepiting bakau metode sylvofisheri (1).pptx
budidaya kepiting bakau metode sylvofisheri (1).pptxbudidaya kepiting bakau metode sylvofisheri (1).pptx
budidaya kepiting bakau metode sylvofisheri (1).pptx
 
Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...
Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...
Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...
 

BudidayaBandeng

  • 1. PROSPEK BUDIDAYA IKAN BANDENG KABUPATEN SIDOARJO SOLUSI BAGI PEMBANTU PEREKONOMIAN MASYARAKAT ABSTRAK Nama :Rara Hardini NRP :50145210831 Jurusan :TPS
  • 2. A.Latar Belakang  Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu daerah yang memiliki area tambak yang sangat besar dengan 32, 17% dari luas wilayah tambak di Propinsi Jawa Timur, sehingga sangat berpotensi untuk dijadikan tempat budidaya ikan bandeng yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui penghasilan masyarakat yang lebih baik.
  • 3.  Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Menurut (BPS, 2002; Ikanmania, 2008) Propinsi Jawa Timur memiliki luasan tambak terluas di Indonesia terutama berpusat pada Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo.  Luasan tersebut mencapai 53. 423 ha atau 15% dari keseluruhan luas wilayah tambak di seluruh Indonesia.
  • 4.  Secara teknis budidaya ikan bandeng di Kabupaten Sidoadrjo sangat mendukung. Letaknya yang strategis antara jarak lokasi tambak dan kota yang relatif dekat turut membantu proses pemasaran ikan bandeng produksi para petani Kabupaten Sidoarjo (Hamdani, 2007).
  • 5. Hasil Pengamatan  Provinsi Jawa Timur merupakan merupakan provinsi yang memiliki area tambak terluas di Indonesia. Tahun 2000 tambak Jawa Timur tercatat seluas 53.423 ha atau 15% dari luas tambak di tanah air (BPS, 2002; Abidin, 2010).  Pada saat ini masyarakat lebih berminat membudidayakan ikan bandeng dibanding dengan udang windu. Hal ini dikarenakan adanya serangan penyakit bercak putih yang menyerang udang windu. Alasan lain yaitu ikan bandeng lebih tahan terhadap berbagai penyakit yang menyerang hewan air, dan ketika proses pembibitan sampai siap panen ikan bandeng tidak membutuhkan perawatan khusus dan rumit (Ikanmania, 2008).
  • 6. Berikut adalah tabel data tentang luas tambak pertahun dan hasil panen dari ikan bandeng menurut (BPS, 2002; Ikanmania, 2008): Tahun Luas (Ha) Produksi (Ton) 1993 432156 355 1994 469839 346 1995 486611 361 1996 492879 404 1997 500468 370 1998 499818 354 1999 523818 413 2000 551778 430 2001 n.a 455 2002 n.a 472
  • 7.  Jika dilihat dari aspek ekonomi, budidaya ikan bandeng juga lebih menguntungkan dari budidaya ikan tambak jenis lainnya seperti, ikan mujair, nila dan keting. Hal ini dikarenakan permintaan ikan bandeng baik di kota dan desa lebih banyak bila dibandingkan permintaan jenis ikan tambak lainnya (Hamdani, 2007).
  • 8. Kegiatan Budidaya Ikan Bandeng 1.Penjemuran tambak Pada tahap penjemuran tambak, langka- langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut,  a. Air dikeringkan terlebih dahulu melalui saluaran-saluran pembuangam air yang telah tersedia, biasanya juga dapat mengguanakan tenaga mesin untuk menyedot air yang masih tersisa dalam tambak.  b. Mengecek seluruh bagian tangul tambak, apabila terdapat kebocoran segera diperbaiki dan diperkuat.  c. Lumpur yang cair dibuang atau dinakkan dari dalam tambak  d. Pengeringan tambak dilakukan kurang lbih selama dua minggu, sampai tanah bagian dasar tambak terlihat retak-retak, hal ini bertujuan agar tanah tambak terjadi sirkulasi udara karena beberapa bulan sebelumnya selalu terendam air, selain itu juga dapat memudahkan proses selanjutnya yakni pemupukan.  e. Pintu masuk air yang bocor juga harus diperbaiki untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, karena bagian ini sangat penting untuk mendukung kebutuhan dan menjaga kesetabilan ketinggian air di dalam tambak.  f. Pintu pembuangan air harus dibuat lebih rendah yang berfungsi untuk mempercepat pembuangan air ketika tambak ingin dipanen.
  • 9. 2.Pemupukan dan Pengapuran  Setelah tanah terlihat retak-retak barulah proses pemupukan dilakukan. Sebaiknya petani tambak menggunakan pupuk organik karena tidak ada efek sampingnya bahkan membuat kualitas tanah bertambah bagus. Apabila menggunakan pupuk anorganik, pupuk ini cenderung tidak bertahan lama, dan apabila penggunaanya secara berlebihan maka membuat tanah semakin keras. Proses pemupukan sendiri terdiri dari:  a. Taburi pupuk kompos yang berasal dari kotoran hewan dengan dosis 1—3 ton per Ha.  b. Taburi kapur sebanyak 1—2 ton per Ha, tergantung dari keasaman pH tanah yang terdapat pada tambak.  c. Semprotkan atau siram dengan pupuk cair organik sebanyak 4 liter per Ha, dan kemudian pemupukan secara rutin harus dilakukan setiap 2 minggu sekali sampai akhir masa panen.
  • 10. 3.Penebaran Benih Gelondongan  a.Setelah pemupukan benih tambak dilakukan, maka air dimasukkan secara bertahap sebanyak 30% sebanyak tiga kali hingga ketinggian 50 cm.  b.Selama air dimasukkan biarkan selama 2 minggu.  c. Setelah 2 minggu barulah penebaran benih gelondongan ukuran 10 cm dengan padat tebar 50 ekor/meter. Penebaran benih dilakukan terlebih dahulu dengan cara memasukkan packing plastic ikan yang berisi nener kedalam tambak selama 1—2 jam, hal ini bertujuan untuk membantu adaptasi dari nener (bibit bandeng) dan agar nener tidak stress ketika sudah dilepaskan dalam tambak.
  • 11. 4.Pemberian pakan  a.Benih gelondongan yang baru ditebar cukup memakan makanan alami yang ada di tambak.  b.Setelah 2 minggu penebaran ditaburkan lagi pupuk cair organik yang bertujuan unutk menumbuhkan pakan alami di tambak.  c.Memasukkan pupuk kompos ke dalam tambak yang bertujuan untuk menumbuhkan pakan alami, sehingga mengurangi biaya untuk menghindari membeli pakan buatan.  d.Pakan buatan dapat diberikan setelah bandeng berusia 3 bulan sampai musim panen, banyaknya memberikan pakan buatan juga tergantung kebutuhan seberaba besar ukuran ikan bandeng yang diinginkan ketika dipanen.
  • 12. 5.Pemanen Ikan Bandeng  Pemanenan ikan bandeng terdapt du cara, yaitu cara panen selektif dan panen total, berikut adalah penjelasannya.  a. Panen Selektif  Panen secara selektif menggunakan cara mengeringkan atau membuang air dari tambak sebanyak 70%, kemudian menyeser ikan dan dilakukan penyortiran, ikan yang dipanen adalah ikan yang sudah memenuhi ukuran yang diharapkan dan kemudian dijual kpada tengkulak maupun ke pasar.  b. Panen Total  Pemanenan dengan cara ini yaitu memanen semua secara serentak ikan bandeng yang berada di tambak, pemanena secara ini tidak memperhatikan besar kecil ukuran ikan, melainkan berdasarkan lama waktu yang telah ditetapkan atau direnncanakan mulai dari menebar benih sampai pada pemanenan. Dan semua hasilnya di jual kepada tengkulak maupun ke pasar. 