SlideShare a Scribd company logo
PELUANG
X MIA 2
SMAN 1 Genteng
Kelompok 6
• Anindita .P (07)
• Fikri Paramadina (16)
• Imania Aufi A (20)
• Reza Putra P (30)
• Vina Khuswatun ()
SEJARAH ILMU PELUANG
Ada Di file selanjutnya
Atau
Klik link dibawah ini
http://hasanahworld.wordpress.com/2008/06/21/seja
rah-peluang-dan-statistika/
KONSEP PELUANG
Sebuah uang logam yang dilambungkan
dengan sisi angka dan gambar.
Peluang P untuk terjadinya suatu kejadian E didefinisikan
sebagai perbandingan antara banyaknya kejadian yang
diharapkan yang merupakan anggota E dengan banyaknya
seluruh kejadian yang mungkin terjadi yang merupakan
anggota S (ruang sampel). Atau ditulis:
Dengan, P(E) merupakan peluang kejadian yang diharapkan
sukses, n(E) merupakan banyaknya anggota kejadian E, dan
n(S) merupakan banyaknya anggota ruang sampel
(banyaknya kejadian yang mungkin terjadi).
A. MENJELASKAN PENGERTIAN
PERCOBAAN STATISTIKA,
RUANG SAMPEL, TITIK SAMPEL
PERCOBAAN
a. Pengertian Percobaan.
Percobaan adalah suatu tindakan dengan banyak
perhitungan atau spekulasi untuk mendapatkan sesuatu hasil yang
diharapkan.
Contoh :
(I). Percobaan melempar mata uang. Hasil yang akan diperoleh :
permukaan gambar (G) atau permukaan angka (A)
(II). Percobaan melempar kubus bernomor. Kemungkinan hasil yang
akan muncul adalah permukaan kubus : 1,2,3,4,5, atau 6.
Menentukan Ruang Sampel Suatu
Percobaan Acak
 b. Ruang Sampel
Ruang Sampel himpunan semua hasil yang
mungkin terjadi dari suatu percobaan.

Contoh :
 (I) Ruang sampel pelemparan sebuah mata uang logam
adalah S = {A,G}

(II) Ruang sampel dari huruf - huruf pembentuk kata
"MATEMATIKA" adalah S = {M,A,T,E,I,K}
 c. Titik Sampel
 Titik Sampel adalah anggota dari ruang sampel.
Contoh :
(I) Titik sampel pelemparan kubus bernomor
adalah
 1,2,3,4,5,6

(II) Titik sampel padapelemparan kubus
bernomor yang
 merupakan bilangan prima adalah 2,3,5
2. Menentukan Ruang
Sampel Suatu Percobaan
a. Jika himpunan Ruang Sampel suatu Percobaan dengan
Mendata Titik-titk Sampelnya.
 Contoh :
Pada pelemparan sebuah kubus bernomor,
tentukan :
(I) S dan n(S)
(II) Titik-titik sampelnya !

Jawab :
(I) S = {1,2,3,4,5,6} => n(S) = 6
(II) Titik-titik sampelnya : 1,2,3,4,5 dan 6
 b. Menyusun Ruang Sampel
Cara menyusun ruang sampel suatu percobaan, yaitu :
(I) Dengan Cara Mendaftar Anggota-anggotanya
Contoh :
1. Ruang sampel pada pelemparan sebuah mata uang
adalah (A,G), titik-titik sampelnya adalah A,G
2. Ruang sampel pada pelemparan dua mata uang
adalah
{(A,A), (A,G),(G,A),(G,G)}.titik sampelnya adalah
AA,AG,GA,GG.
2. Dengan Tabel
Uang 1
Uang II
A G
A (A,A) (G,A)
G (A,G) (G,G)
Contoh : Pada pelemparan dua Mata uang :
· Ruang Sampelnya = {(A,A),(G,A),(A,G),(G,G)} => n(S) =4
· Titik-titik Sampelnya :A,GA,AG dan GG
B. PELUANG SUATU KEJADIAN
 Sebelum mempelajari peluang suatu kejadian, marilah kita ingat kembali
mengenai ruang sampel yang biasanya dilambangkan dengan S. Kejadian
adalah himpunan bagian dari ruang sampel, sedangkan titik sampel
adalah setiap hasil yang mungkin terjadi pada suatu percobaan. Jika A
adalah suatu kejadian yang terjadi pada suatu percobaan dengan ruang
sampel S, di mana setiap titik sampelnya mempunyai kemungkinan sama
untuk muncul, maka peluang dari suatu kejadian A ditulis sebagai
berikut.
n(A)
P(A) = ———
n(S )
Keterangan:
P(A) = peluang kejadian A
n(A) = banyaknya anggota A
n(S) = banyaknya anggota ruang sampel S
Contoh :
 Pada pelemparan 3 buah uang sekaligus, tentukan peluang muncul:
a. ketiganya sisi gambar;
b. satu gambar dan dua angka.
Penyelesaian:
a. S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG}
Maka n(S) = 8
Misal kejadian ketiganya sisi gambar adalah A.
A = {GGG}, maka n(A) = 1
n(A) 1
P(A) = ——— = ——
n(S ) 8
b. Misal kejadian satu gambar dan dua angka adalah B.
B = {AAG, AGA, GAA}, maka n(B) = 3
n(B) 3
P(B) = ——— = ——
n(S ) 8
C. KISARAN NILAI PELUANG
Untuk mengetahui kisaran nilai peluang, perhatikan soal berikut:
Sebuah dadu dilemparkan sekali, tentukan peluang munculnya
a. Mata dadu 8 b. Mata dadu kurang dari 7
Penyelesaian:
a. S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, n(S) = 6
misal kejadian muncul mata dadu 8 adalah A
A = { }, n(A) = 0
n(A) 0
P(A) = ——— = — = 0
n(S ) 6
Kejadian muncul mata dadu 8 adalah kejadian mustahil, P(A) = 0
b. S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, n(S) = 6
misal kejadian muncul mata dadu kurang dari 7 adalah B
B = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, n(B) = 6
n(B) 6
P(B) = ——— = — = 1
n(S ) 6
Kejadian muncul mata dadu kurang dari 7 adalah kejadian pasti, P(A) = 1
Jadi kisaran nilai peluang: 0 ≤ P(A) ≤ 1
D. FREKUENSI HARAPAN SUATU
KEJADIAN
 Frekuensi harapan dari sejumlah kejadian merupakan banyaknya kejadian
dikalikan dengan peluang kejadian itu. Misalnya pada percobaan A dilakukan
n kali, maka frekuensi harapannya ditulis sebagai berikut.
Fh = n × P(A)
Contoh :
Pada percobaan pelemparan 3 mata uang logam sekaligus sebanyak 240 kali,
tentukan frekuensi harapan munculnya dua gambar dan satu angka.
 Penyelesaian:
S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG} ⇒ n(S) = 8
A = {AGG, GAG, GGA} ⇒ n(A) = 3
n(A) 3
Fh(A) = n × P(A) = 240 × —— = 240 × —— = 90 kali
n(S) 8
E. PELUANG KOMPLEMEN SUATU
KEJADIAN
 Untuk mempelajari peluang komplemen, perhatikan contoh berikut.
Contoh:
Pada pelemparan sebuah dadu sekali, berapakah peluang munculnya:
a. nomor dadu ganjil,
b. nomor dadu tidak ganjil?
Penyelesaian:
a. S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, maka n(S) = 6.
A adalah kejadian keluar nomor dadu ganjil
A = {1, 3, 5}, maka n(A) = 3 sehingga
n(A) 3 1
P(A) = ——— = —— = —
n(S ) 6 2
b. B adalah kejadian keluar nomor dadu tidak ganjil
B = {2, 4, 6}, maka n(B) = 3 sehingga
n(B) 3 1
P(B) = ——— = —— = — , Peluang B adalah Peluang komplemen dari A
n(S ) 6 2
Dari contoh tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa:
P(A) + P(AC) = 1 atau P(AC) = 1 – P(A)
 Contoh:
Pada pelemparan 3 buah uang sekaligus, tentukan peluang munculnya paling
sedikit satu angka !
Penyelesaian:
Cara biasa
S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG}, maka n(S) = 8
Misal kejadian paling sedikit satu angka adalah A.
A = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA}, maka n(A) = 7
n(A) 7
P(A) = ——— = ——
n(S ) 8
Cara komplemen
S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG}, maka n(S) = 8
Misal kejadian paling sedikit satu angka adalah A.
Ac = {GGG}, maka n(Ac) =1
n(Ac) 1
P(Ac) = ——— =——
n(S ) 8
1 7
P(A) = 1 – P(Ac) = 1 – —— = ——
8 8
TERIMAKASIH.............

More Related Content

What's hot

Matematika- peluang
Matematika- peluangMatematika- peluang
Matematika- peluang
Safira Safitri
 
Modul bahan ajar peluang 2012
Modul bahan ajar peluang 2012Modul bahan ajar peluang 2012
Modul bahan ajar peluang 2012Devita Riyany
 
Konsep probabilitas
Konsep probabilitasKonsep probabilitas
Konsep probabilitas
Hafiza .h
 
6.konsep probabilitas
6.konsep probabilitas6.konsep probabilitas
6.konsep probabilitas
Hafiza .h
 
Statistika Konsep Peluang
Statistika Konsep PeluangStatistika Konsep Peluang
Statistika Konsep Peluang
Eko Mardianto
 
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGMatematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
nissayyo
 
Kelompok 7 grafik fungsi kuadrat
Kelompok 7 grafik fungsi kuadratKelompok 7 grafik fungsi kuadrat
Kelompok 7 grafik fungsi kuadratMeta Sumardi
 
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
Dindi2
 
Presentasi Materi Peluang
Presentasi Materi PeluangPresentasi Materi Peluang
Presentasi Materi Peluang
ermamagdalena
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
Dina Astuti
 
Peluang
PeluangPeluang
Contoh presentasi bahan ajar matematika
Contoh  presentasi bahan ajar matematikaContoh  presentasi bahan ajar matematika
Contoh presentasi bahan ajar matematika
Ansar Langnge
 
Menggambar fungsi-kuadrat
Menggambar fungsi-kuadratMenggambar fungsi-kuadrat
Menggambar fungsi-kuadratrianika safitri
 
Ppt peluang (sopiyan alamsah upi p.mtk)
Ppt peluang (sopiyan alamsah upi p.mtk)Ppt peluang (sopiyan alamsah upi p.mtk)
Ppt peluang (sopiyan alamsah upi p.mtk)
Sopiyan Alamsah
 
peluang matematika
 peluang matematika peluang matematika
peluang matematika
Yuni Wiantari
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
NandaBaskakara06
 

What's hot (20)

Matematika- peluang
Matematika- peluangMatematika- peluang
Matematika- peluang
 
Modul bahan ajar peluang 2012
Modul bahan ajar peluang 2012Modul bahan ajar peluang 2012
Modul bahan ajar peluang 2012
 
Konsep probabilitas
Konsep probabilitasKonsep probabilitas
Konsep probabilitas
 
6.konsep probabilitas
6.konsep probabilitas6.konsep probabilitas
6.konsep probabilitas
 
Statistika Konsep Peluang
Statistika Konsep PeluangStatistika Konsep Peluang
Statistika Konsep Peluang
 
Peluang ppt
Peluang pptPeluang ppt
Peluang ppt
 
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGMatematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
 
Kelompok 7 grafik fungsi kuadrat
Kelompok 7 grafik fungsi kuadratKelompok 7 grafik fungsi kuadrat
Kelompok 7 grafik fungsi kuadrat
 
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
 
Presentasi Materi Peluang
Presentasi Materi PeluangPresentasi Materi Peluang
Presentasi Materi Peluang
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Contoh presentasi bahan ajar matematika
Contoh  presentasi bahan ajar matematikaContoh  presentasi bahan ajar matematika
Contoh presentasi bahan ajar matematika
 
Menggambar fungsi-kuadrat
Menggambar fungsi-kuadratMenggambar fungsi-kuadrat
Menggambar fungsi-kuadrat
 
Ppt peluang (sopiyan alamsah upi p.mtk)
Ppt peluang (sopiyan alamsah upi p.mtk)Ppt peluang (sopiyan alamsah upi p.mtk)
Ppt peluang (sopiyan alamsah upi p.mtk)
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
peluang matematika
 peluang matematika peluang matematika
peluang matematika
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 

Similar to Peluang kelompok 6

Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalRuang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Makna Pujarka
 
Putrierizalapado 1830206111 peluang
Putrierizalapado 1830206111 peluangPutrierizalapado 1830206111 peluang
Putrierizalapado 1830206111 peluang
Islamic State University of Raden Fatah Palembang
 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
dindaspd2000
 
Peluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptx
Peluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptxPeluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptx
Peluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptx
MalkanSantoso
 
Peluang Kelas 8 menentukan ruang sampell
Peluang Kelas 8 menentukan ruang sampellPeluang Kelas 8 menentukan ruang sampell
Peluang Kelas 8 menentukan ruang sampell
MalkanSantoso
 
Peluang - Matematika kelas XI semster 2
Peluang - Matematika kelas XI semster 2Peluang - Matematika kelas XI semster 2
Peluang - Matematika kelas XI semster 2
Reynal Dasukma Hidayat
 
PELUANG
PELUANGPELUANG
peluang
peluangpeluang
peluang
YantiZaim
 
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANPEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
DLucas2
 
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika PeluangMateri SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
Ana Sugiyarti
 
04 - Teori Peluang.pdf
04 - Teori Peluang.pdf04 - Teori Peluang.pdf
04 - Teori Peluang.pdf
Elvi Rahmi
 
PELUANG
PELUANGPELUANG
Probabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydydaProbabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydydaMarlyd Talakua
 
Kaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluangKaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluang
Afinda Azimatul Khusna
 
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxstatistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
CuYaShaaIrmaAlsiZy
 
Teori peluang
Teori peluangTeori peluang
Teori peluang
Fienha Bluemickey
 

Similar to Peluang kelompok 6 (20)

Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalRuang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
 
Putrierizalapado 1830206111 peluang
Putrierizalapado 1830206111 peluangPutrierizalapado 1830206111 peluang
Putrierizalapado 1830206111 peluang
 
Peluang kel 5 xmia1
Peluang kel 5 xmia1Peluang kel 5 xmia1
Peluang kel 5 xmia1
 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
 
R5 c kel 4
R5 c kel 4R5 c kel 4
R5 c kel 4
 
Peluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptx
Peluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptxPeluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptx
Peluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptx
 
Peluang Kelas 8 menentukan ruang sampell
Peluang Kelas 8 menentukan ruang sampellPeluang Kelas 8 menentukan ruang sampell
Peluang Kelas 8 menentukan ruang sampell
 
Peluang - Matematika kelas XI semster 2
Peluang - Matematika kelas XI semster 2Peluang - Matematika kelas XI semster 2
Peluang - Matematika kelas XI semster 2
 
PELUANG
PELUANGPELUANG
PELUANG
 
peluang by
peluang by peluang by
peluang by
 
peluang
peluangpeluang
peluang
 
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANPEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
 
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika PeluangMateri SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
 
04 - Teori Peluang.pdf
04 - Teori Peluang.pdf04 - Teori Peluang.pdf
04 - Teori Peluang.pdf
 
PELUANG
PELUANGPELUANG
PELUANG
 
Probabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydydaProbabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydyda
 
Materi Peluang
Materi PeluangMateri Peluang
Materi Peluang
 
Kaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluangKaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluang
 
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxstatistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
 
Teori peluang
Teori peluangTeori peluang
Teori peluang
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 

Peluang kelompok 6

  • 2. Kelompok 6 • Anindita .P (07) • Fikri Paramadina (16) • Imania Aufi A (20) • Reza Putra P (30) • Vina Khuswatun ()
  • 3. SEJARAH ILMU PELUANG Ada Di file selanjutnya Atau Klik link dibawah ini http://hasanahworld.wordpress.com/2008/06/21/seja rah-peluang-dan-statistika/
  • 4. KONSEP PELUANG Sebuah uang logam yang dilambungkan dengan sisi angka dan gambar.
  • 5. Peluang P untuk terjadinya suatu kejadian E didefinisikan sebagai perbandingan antara banyaknya kejadian yang diharapkan yang merupakan anggota E dengan banyaknya seluruh kejadian yang mungkin terjadi yang merupakan anggota S (ruang sampel). Atau ditulis: Dengan, P(E) merupakan peluang kejadian yang diharapkan sukses, n(E) merupakan banyaknya anggota kejadian E, dan n(S) merupakan banyaknya anggota ruang sampel (banyaknya kejadian yang mungkin terjadi).
  • 6. A. MENJELASKAN PENGERTIAN PERCOBAAN STATISTIKA, RUANG SAMPEL, TITIK SAMPEL PERCOBAAN
  • 7. a. Pengertian Percobaan. Percobaan adalah suatu tindakan dengan banyak perhitungan atau spekulasi untuk mendapatkan sesuatu hasil yang diharapkan. Contoh : (I). Percobaan melempar mata uang. Hasil yang akan diperoleh : permukaan gambar (G) atau permukaan angka (A) (II). Percobaan melempar kubus bernomor. Kemungkinan hasil yang akan muncul adalah permukaan kubus : 1,2,3,4,5, atau 6. Menentukan Ruang Sampel Suatu Percobaan Acak
  • 8.  b. Ruang Sampel Ruang Sampel himpunan semua hasil yang mungkin terjadi dari suatu percobaan.  Contoh :  (I) Ruang sampel pelemparan sebuah mata uang logam adalah S = {A,G}  (II) Ruang sampel dari huruf - huruf pembentuk kata "MATEMATIKA" adalah S = {M,A,T,E,I,K}
  • 9.  c. Titik Sampel  Titik Sampel adalah anggota dari ruang sampel. Contoh : (I) Titik sampel pelemparan kubus bernomor adalah  1,2,3,4,5,6  (II) Titik sampel padapelemparan kubus bernomor yang  merupakan bilangan prima adalah 2,3,5
  • 10. 2. Menentukan Ruang Sampel Suatu Percobaan a. Jika himpunan Ruang Sampel suatu Percobaan dengan Mendata Titik-titk Sampelnya.  Contoh : Pada pelemparan sebuah kubus bernomor, tentukan : (I) S dan n(S) (II) Titik-titik sampelnya !  Jawab : (I) S = {1,2,3,4,5,6} => n(S) = 6 (II) Titik-titik sampelnya : 1,2,3,4,5 dan 6
  • 11.  b. Menyusun Ruang Sampel Cara menyusun ruang sampel suatu percobaan, yaitu : (I) Dengan Cara Mendaftar Anggota-anggotanya Contoh : 1. Ruang sampel pada pelemparan sebuah mata uang adalah (A,G), titik-titik sampelnya adalah A,G 2. Ruang sampel pada pelemparan dua mata uang adalah {(A,A), (A,G),(G,A),(G,G)}.titik sampelnya adalah AA,AG,GA,GG.
  • 12. 2. Dengan Tabel Uang 1 Uang II A G A (A,A) (G,A) G (A,G) (G,G) Contoh : Pada pelemparan dua Mata uang : · Ruang Sampelnya = {(A,A),(G,A),(A,G),(G,G)} => n(S) =4 · Titik-titik Sampelnya :A,GA,AG dan GG
  • 13. B. PELUANG SUATU KEJADIAN
  • 14.  Sebelum mempelajari peluang suatu kejadian, marilah kita ingat kembali mengenai ruang sampel yang biasanya dilambangkan dengan S. Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel, sedangkan titik sampel adalah setiap hasil yang mungkin terjadi pada suatu percobaan. Jika A adalah suatu kejadian yang terjadi pada suatu percobaan dengan ruang sampel S, di mana setiap titik sampelnya mempunyai kemungkinan sama untuk muncul, maka peluang dari suatu kejadian A ditulis sebagai berikut. n(A) P(A) = ——— n(S ) Keterangan: P(A) = peluang kejadian A n(A) = banyaknya anggota A n(S) = banyaknya anggota ruang sampel S
  • 15. Contoh :  Pada pelemparan 3 buah uang sekaligus, tentukan peluang muncul: a. ketiganya sisi gambar; b. satu gambar dan dua angka. Penyelesaian: a. S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG} Maka n(S) = 8 Misal kejadian ketiganya sisi gambar adalah A. A = {GGG}, maka n(A) = 1 n(A) 1 P(A) = ——— = —— n(S ) 8 b. Misal kejadian satu gambar dan dua angka adalah B. B = {AAG, AGA, GAA}, maka n(B) = 3 n(B) 3 P(B) = ——— = —— n(S ) 8
  • 16. C. KISARAN NILAI PELUANG
  • 17. Untuk mengetahui kisaran nilai peluang, perhatikan soal berikut: Sebuah dadu dilemparkan sekali, tentukan peluang munculnya a. Mata dadu 8 b. Mata dadu kurang dari 7 Penyelesaian: a. S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, n(S) = 6 misal kejadian muncul mata dadu 8 adalah A A = { }, n(A) = 0 n(A) 0 P(A) = ——— = — = 0 n(S ) 6 Kejadian muncul mata dadu 8 adalah kejadian mustahil, P(A) = 0 b. S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, n(S) = 6 misal kejadian muncul mata dadu kurang dari 7 adalah B B = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, n(B) = 6 n(B) 6 P(B) = ——— = — = 1 n(S ) 6 Kejadian muncul mata dadu kurang dari 7 adalah kejadian pasti, P(A) = 1 Jadi kisaran nilai peluang: 0 ≤ P(A) ≤ 1
  • 18. D. FREKUENSI HARAPAN SUATU KEJADIAN
  • 19.  Frekuensi harapan dari sejumlah kejadian merupakan banyaknya kejadian dikalikan dengan peluang kejadian itu. Misalnya pada percobaan A dilakukan n kali, maka frekuensi harapannya ditulis sebagai berikut. Fh = n × P(A) Contoh : Pada percobaan pelemparan 3 mata uang logam sekaligus sebanyak 240 kali, tentukan frekuensi harapan munculnya dua gambar dan satu angka.  Penyelesaian: S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG} ⇒ n(S) = 8 A = {AGG, GAG, GGA} ⇒ n(A) = 3 n(A) 3 Fh(A) = n × P(A) = 240 × —— = 240 × —— = 90 kali n(S) 8
  • 20. E. PELUANG KOMPLEMEN SUATU KEJADIAN
  • 21.  Untuk mempelajari peluang komplemen, perhatikan contoh berikut. Contoh: Pada pelemparan sebuah dadu sekali, berapakah peluang munculnya: a. nomor dadu ganjil, b. nomor dadu tidak ganjil? Penyelesaian: a. S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, maka n(S) = 6. A adalah kejadian keluar nomor dadu ganjil A = {1, 3, 5}, maka n(A) = 3 sehingga n(A) 3 1 P(A) = ——— = —— = — n(S ) 6 2 b. B adalah kejadian keluar nomor dadu tidak ganjil B = {2, 4, 6}, maka n(B) = 3 sehingga n(B) 3 1 P(B) = ——— = —— = — , Peluang B adalah Peluang komplemen dari A n(S ) 6 2 Dari contoh tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa: P(A) + P(AC) = 1 atau P(AC) = 1 – P(A)
  • 22.  Contoh: Pada pelemparan 3 buah uang sekaligus, tentukan peluang munculnya paling sedikit satu angka ! Penyelesaian: Cara biasa S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG}, maka n(S) = 8 Misal kejadian paling sedikit satu angka adalah A. A = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA}, maka n(A) = 7 n(A) 7 P(A) = ——— = —— n(S ) 8 Cara komplemen S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG}, maka n(S) = 8 Misal kejadian paling sedikit satu angka adalah A. Ac = {GGG}, maka n(Ac) =1 n(Ac) 1 P(Ac) = ——— =—— n(S ) 8 1 7 P(A) = 1 – P(Ac) = 1 – —— = —— 8 8