Dokumen tersebut membahas 6 indikator mutu pelayanan rumah sakit yaitu rawat inap, gizi, PONEK, laboratorium, keuangan, dan manajemen. Indikator-indikator tersebut digunakan untuk menilai ketersediaan pelayanan, kompetensi tenaga kesehatan, efisiensi proses, dan disiplin pengelolaan rumah sakit.