SlideShare a Scribd company logo
PELAYANAN KESEHATAN
9/26/2013 1Medicine at UMSU
DISUSUN OLEH
FIONNA MASITAH
AYUNA YASRAH
YUDA SAIDILAH RITONGA
ROBBY MAULANA S
DIAN ADRIANI
TIKA KIRANA
WIDYA SETIO PRATIWI
TITO SANTANA
DWI OCTAVIA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA
UTARA
T.A. 2013-2014
SKENARIO
Seorang Ibu hamil tua usia 40 tahun datang
ke puskesmas karena ingin melahirkan anak
pertamanya. Selama ini ia tidak pernah
memeriksakan kehamilannya ke bidan
karena ketidakmampuan biaya. Melihat
keadaaa kehamilan si Ibu kemudian
Puskesmas merujuk ibu tersebut ke rumah
sakit umum daerah. Setiba di RS Daerah,
keluarga pasien diminta uang panjar
administrasi untuk biaya perawatannya
karena pasien tidak memiliki kartu peserta
JAMPERSAL. Bagaimana kebijakan RS
untuk memberikan solusi?9/26/2013 2Medicine at UMSU
We don’t know
KEHAMILAN RESIKO TINGGI
DAMPAK DARI KEHAMILAN USIA TUA
9/26/2013 3Medicine at UMSU
Kehamilan Risiko Tinggi
• Preeklampsia
• Bayi besar >4kg
• Kelainan Bawaan
• Penyakit Menular Seksual (HIV)
• Usia <20 tahun atau >35 tahun
• Sehubungan dengan BB atau status gizi ibu
• Diabetes, Hipertensi, Anemia, Infeksi
• Polihidramnion
Med.unhas.ac.id/obgin
9/26/2013 4Medicine at UMSU
Dampak dari Kehamilan Usia Tua
• Perdarahan
• Persalinan prematur
• Kehamilan lewat waktu
• Gangguan pertumbuhan
• Lahir Asfiksia
• Kematian ibu dan atau janin
Med.unhas.ac.id/obgin
9/26/2013 5Medicine at UMSU
Learning Issue
KEBIJAKAN UU ADMINISTRASI DI RUMAH SAKIT
KRITERIA KELUARGA
SYARAT ADMINISTRASI DI RUMAH SAKIT
SISTEM RUJUKAN DARI PUSKESMAS KE RUMAH
SAKIT
PROGRAM JAMPERSAL
PROGRAM PEMERINTAH DALAM PERSALINAN
TATA CARA MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
PROGRAM PEMERINTAH PELAYANAN KESEHATAN
9/26/2013 6Medicine at UMSU
KEBIJAKAN UU ADMINISTRASI DI
RUMAH SAKIT
9/26/2013
o Pasal 2
Rumah Sakit diselenggarakan berasaskan Pancasila
dan didasarkan kepada nilai kemanusiaan, etika dan
profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan hak dan
anti diskriminasi, pemerataan, perlindungan dan
keselamatan pasien, serta mempunyai fungsi sosial.
UU RI No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit
7Medicine at UMSU
o Pasal 29 ayat 1e
menyediakan sarana dan pelayanan bagi masyarakat
tidak mampu atau miskin
o Pasal 29 ayat 1f
melaksanakan fungsi sosial antara lain dengan
memberikan fasilitas pelayanan pasien tidak
mampu/miskin, pelayanan gawat darurat tanpa uang
muka, ambulan gratis, pelayanan korban bencana dan
kejadian luar biasa, atau bakti sosial bagi misi
kemanusiaan;
http://www.dikti.go.id/files/atur/sehat/UU-44-
2009RumahSakit.pdf
9/26/2013 8Medicine at UMSU
1. Keluarga Prasejahtera
Yang dimaksud dengan keluarga prasejahtera adalah
keluarga-keluarga yang belum dapat memenuhi
kebutuhan dasar secara minimal, seperti kebutuhan
agama, pangan, sandang, papan, kesehatan dan
keluarga berencana.
2. Keluarga sejahtera tahap 1
yang dimaksud keluarga sejahtera tahap 1 adalah
kelurga-keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan
dasarnya secara minimal tetapibelum dapat memenuhi
keseluruhan kebutuhan psikologisnya, seperti
kebutuhan akan pendidikan, interaksidalam keluarga,
interaksi dengan lingkungan tempat tinggal dan
transportasi.
Kriteria Keluarga
9/26/2013 9Medicine at UMSU
3. Keluarga Sejahtera tahap II
yang dimaksud dengan keluarga sejahtera tahap II adalah
keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan
fisik dan sosial psikologisnya, akan tetapi belum dapat
memenuhi keseluruhan- keseluruhan pengembangannya,
seperti kebutuhan untukmenabung dan informasi.
4. Keluarga sejahtera tahap III
yang dimaksud dengan keluarga sejahtera tahap III
adalah keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi
seluruh kebutuhan fisik, sosial, psikologis dan
pengembangan, namun belum dapat memberikan
sumbangan secara teraturkepada masyarakat disekitarnya,
misalnya dalam bentuk sumbangan materil dan keuangan,
serta secara aktif menjadi pengurus lembaga
kemasyarakatan yang ada.9/26/2013 Medicine at UMSU 10
5. Keluarga sejahtera tahap III plus
yang dimaksud dengan keluarga sejahtera tahap III plus
adalah keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi
seluruh kebutuhannya serta memiliki kepedulian dan
kesertaan yang tinggi dalam meningkatkan
kesejahteraan keluarga disekitarnya (Azwar, 1995).
9/26/2013 Medicine at UMSU 11
1. menyerahkan rujukan jampersal dari puskesmas atau
RB (Rumah Bersalin) yang bekerja sama dengan
jampersal yang asli
2. menyerahkan foto copy rujukan jampersal 2 (dua)
lembar
3. foto copy KTP(Kartu Tanda Penduduk) pasien 2 (dua)
lembar
4. foto copy KK (Kartu Keluarga) pasien 2 (dua) lembar
5. dan melampirkan foto copy surat nikah 2 (dua) lembar
yang digunakan Rumah Sakit sebagai dasar untuk
pembuatan akta lahir bayi .
SYARAT ADMINISTRASI DI
RUMAH SAKIT
9/26/2013 12Medicine at UMSU
• Apabila pasien belum dapat melengkapi persyaratan
sebagai pasien Jampersal maka pasien dapat didaftar
sementara sebagai pasien umum sampai pasien dapat
melengkapi persyaratan sebagai pasien jampersal dengan
batas waktu 2x24 jam sesuai kebijakan yang ditetapkan
oleh Direktur RSUD Kota (Kemenkes RI, 2011).
9/26/2013 Medicine at UMSU 13
• Dengan tiga gradasi penyakit yakni sakit ringan, sakit
sedang dan sakit parah. Untuk penyakit ringan tidak
memerlukan pelayanan canggih. Namun sebaliknya,
untuk penyakit yang sudah parah tidak cukup hanya
dengan pelayanan yang sederhana, melainkan
memerlukan pelayanan yang sangat spesifik. Oleh sebab
itu, perlu dibedakan adanya tiga pelayanan yakni:
1. Pelayanan kesehatan tingkat pertama (primary health
care). Bentuk pelayanan adalah puskesmas, puskesmas
pembantu, puskesmas keliling dan balkesmas
(Notoatmodjo, 2011).
Sistem Rujukan dari
Puskesmas Ke Rumah Sakit
9/26/2013 14Medicine at UMSU
2. Pelayanan kesehatan tingkat kedua (secondary health
services). Pelayanan kesehatan jenis diperlukan oleh
kelompok masyarakat yang memerlukan perawatan inap,
yang sudah tidak dapat ditangani oleh pelayanan
kesehatan primer (Notoatmodjo, 2011).
3. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga (tertiary health
services). Pelayanan kesehatan ini diperlukan oleh
kelompok masyarakat atau pasien yang sudah tidak dapat
ditangani oleh pelayanan kesehatan sekunder
(Notoatmodjo, 2011).
9/26/2013
15Medicine at UMSU
• Rujukan dibedakan menjadi 2 yakni:
 Rujukan medis;dengan upaya penyembuhan penyakit
dan pemulihan kesehatan pasien (Notoatmodjo, 2011).
 Rujukan kesehatan masyarakat; dengan upaya
pencegahan penyakit (preventif) dan peningkatan
kesehatan (promosi) (Notoatmodjo, 2011).
9/26/2013 16Medicine at UMSU
posyandu posyandu posyandu posyandu
MASYARAKAT
Puskesmas pembantu
Puskesmas /Balkesmas
Rumah sakit tipe C
Rumah sakit tipe B
Rumah sakit tipe A
PROVINSI
KABUPATEN
KECAMANTAN
KELURAHAN
Dokter praktik
swasta bidan
praktik poliklinik
SKEMA SISTEM RUJUKAN
PELAYANAN KESEHATAN
DI INDONESIA
9/26/2013 17Medicine at UMSU
 JAMPERSAL (Jaminan Persalinan)
adalah jaminan pembiayaan pelayanan persalinan yang
meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan,
pelayanan nifas termasuk pelayanan KB paska persalinan
dan pelayanan banyi baru lahir (Kemenkes RI, 2011).
Program JAMPERSAL
9/26/2013 18Medicine at UMSU
Ruang Lingkup JAMPERSAL
a. PELAYANAN PERSALINAN TINGKAT PERTAMA
 Pelayanan persalinan tingkat pertama adalah pelayanan
yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten
dan berwenang memberikan pelayanan pemeriksaan
kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas
termasuk KB pasca persalinan, pelayanan bayi baru lahir,
termasuk pelayanan persiapan rujukan pada saat
terjadinya komplikasi (kehamilan, persalinan, nifas dan
bayi baru lahir) tingkat pertama (Kemenkes RI, 2011).
9/26/2013 19Medicine at UMSU
b. PELAYANAN PERSALINAN TINGKAT LANJUTAN
• Pelayanan persalinan tingkat lanjutan adalah pelayanan
yang diberikan oleh tenaga kesehatan spesialistik, terdiri
dari pelayanan kebidanan dan neonatus kepada ibu
hamil, bersalin, nifas, dan bayi dengan risiko tinggi dan
komplikasi, di rumah sakit pemerintah dan swasta yang
tidak dapat ditangani pada fasilitas kesehatan tingkat
pertama dan dilaksanakan berdasarkan rujukan, kecuali
pada kondisi kedaruratan (Kemenkes RI, 2011).
9/26/2013 20Medicine at UMSU
Paket Manfaat Jaminan Persalinan
1. Pemeriksaan kehamilan (ANC)
Pemeriksaan kehamilan (ANC) dengan tata laksana
pelayanan mengacu pada buku Pedoman KIA. Selama
hamil sekurang-kurangnya ibu hamil diperiksa sebanyak
4 kali dengan frekuensi yang dianjurkan sebagai berikut:
a. 1 kali pada triwulan pertama
b. 1 kali pada triwulan kedua
c. 2 kali pada triwulan ketiga
2. Persalinan normal
3.Pelayanan nifas normal, termasuk KB pasca persalinan
4. Pelayanan bayi baru lahir normal
9/26/2013 21Medicine at UMSU
5. Pemeriksaan kehamilan pada kehamilan risiko tinggi
6. Pelayanan pasca keguguran
7. Persalinan per vaginam dengan tindakan emergensi dasar
8. Pelayanan nifas dengan tindakan emergensi dasar
9. Pelayanan bayi baru lahir dengan tindakan emergensi
dasar
10. Pemeriksaan rujukan kehamilan pada kehamilan risiko
tinggi
11. Penanganan rujukan pasca keguguran
12. Penanganan kehamilan ektopik terganggu (KET)
9/26/2013 22Medicine at UMSU
13. Persalinan dengan tindakan emergensi komprehensif
14. Pelayanan nifas dengan tindakan emergensi
komprehensif
15. Pelayanan bayi baru lahir dengan tindakan emergensi
komprehensif
16. Pelayanan KB pasca persalinan (Kemenkes RI, 2011).
9/26/2013 23Medicine at UMSU
1. Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) adalah
jaminan perlindungan untuk pelayanan kesehatan secara
menyeluruh (komprehensif) mencakup pelayanan
promotif, preventif serta kuratif dan rehabilitatif yang
diberikan secara berjenjang bagi masyarakat/peserta
yang iurannya di bayar oleh Pemerintah.
2. Jaminan Persalinan adalah jaminan pembiayaan
pelayanan persalinan yang meliputi pemeriksaan
kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas
termasuk pelayanan KB pascapersalinan dan pelayanan
bayi baru lahir yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di
fasilitas kesehatan.
Program Pemerintah dalam
Persalinan
9/26/2013 24Medicine at UMSU
3. Perjanjian Kerjasama (PKS) adalah dokumen
perjanjian yang ditandatangani bersama antara Dinas
Kesehatan selaku Tim Pengelola Kabupaten/Kota dengan
penanggung jawab institusi fasilitas kesehatan
pemerintah dan swasta yang mengatur hak dan
kewajiban para pihak dalam jaminan persalinan.
4. Fasilitas Kesehatan adalah institusi pelayanan kesehatan
sebagai tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan
pelayanankesehatan, baik promotif, preventif, kuratif
maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah,
TNI/POLRI, dan Swasta.
5. Puskesmas Pelayanan Obsterik Neonatal Emergensi
Dasar (PONED) adalah Puskesmas yang mempunyai
kemampuan dalam memberikan pelayanan obstetri
(kebidanan) dan bayi baru lahir emergensi dasar.9/26/2013 Medicine at UMSU 25
6.Rumah Sakit Pelayanan Obsterik Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) adalah Rumah Sakit yang
mempunyai kemampuan dalam memberikan pelayanan
obstetri (kebidanan) dan bayi baru lahir emergensi
komprehensif.
7. Bidan Praktik Mandiri adalah praktik bidan swasta
perorangan (Kemenkes RI, 2011).
9/26/2013 Medicine at UMSU 26
1. Peserta yang memerlukan pelayanan kesehatan dasar
berkunjung ke Puskesmas dan jaringannya.
2. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, peserta harus
menunjukkan kartu yang keabsahan kepesertaannya
merujuk kepada daftar masyarakat miskin yang
ditetapkan oleh Bupati/Walikota setempat. Penggunaan
SKTM hanya berlaku untuk setiap kali pelayanan kecuali
pada kondisi pelayanan lanjutan terkait dengan
penyakitnya
Tata Cara Mendapat
Pelayanan Kesehatan
9/26/2013 27Medicine at UMSU
3. Apabila peserta JAMKESMAS memerlukan pelayanan
kesehatan rujukan, maka yang bersangkutan dirujuk ke
fasilitas pelayanan kesehatan rujukan disertai surat rujukan
dan kartu peserta yang ditunjukkan sejak awal sebelum
mendapatkan pelayanan kesehatan, kecuali pada kasus
emergency.
4. Pelayanan rujukan sebagaimana butir ke-3 (tiga) diatas
meliputi :
a. Pelayanan rawat jalan lanjutan (spesialistik) di Rumah
Sakit, BKMM/ BBKPM /BKPM/BP4/BKIM.
b. Pelayanan Rawat Inap kelas III di Rumah Sakit
c. Pelayanan obat-obatan
d. Pelayanan rujukan spesimen dan penunjang diagnostik
9/26/2013 28Medicine at UMSU
5. Untuk memperoleh pelayanan rawat jalan di
BKMM/BBKPM/BKPM/ BP4/BKIM dan Rumah Sakit
peserta harus menunjukkan kartu peserta atau SKTM dan
surat rujukan dari Puskesmas di loket Pusat Pelayanan
Administrasi Terpadu RumahSakit (PPATRS).
6. Untuk memperoleh pelayanan rawat inap di
BKMM/BBKPM/BKPM/ BP4/BKIM dan Rumah Sakit
peserta harus menunjukkan kartu peserta atau SKTM dan
surat rujukan dari Puskesmas di loket Pusat Pelayanan
Administrasi Terpadu Rumah Sakit (PPATRS).
Kelengkapan berkas peserta diverifikasi kebenarannya oleh
petugas PT Askes (Persero). Bila berkas sudah lengkap,
petugas PT Askes (Persero) mengeluarkan SKP dan
peserta selanjutnya memperoleh pelayanan rawat inap.
9/26/2013 Medicine at UMSU 29
7. Pada kasus-kasus tertentu yang dilayani di IGD termasuk
kasus gawat darurat di
BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM dan Rumah Sakit
peserta harus menunjukkan kartu peserta atau SKTM dan
surat rujukan dari Puskesmas di loket Pusat Pelayanan
Administrasi Terpadu Rumah Sakit (PPATRS).
8. Bila peserta tidak dapat menunjukkan kartu peserta atau
SKTM sejak awal sebalum mendapatkan pelayanan
kesehatan, maka yang bersangkutan di beri waktu
maksimal 2 x 24 jam hari kerja untuk menunjukkan kartu
tersebut. Pada kondisi tertentu dimana ybs belum mampu
menunjukkan identitas sebagaimana dimaksud diatas
maka Direktur RS dapat menetapkan status miskin atau
tidak miskin yang bersangkutan (Depkes RI,2008).
9/26/2013 Medicine at UMSU 30
 Jamkesmas
- Jamkesda
- JamKesos
 Jampersal
 Jamsostek
 Asabri
 Askes
 Taspen
 Jaminan Hari Tua
(JHT)
 Jaminan
Pemeliharaan
Kesehatan (JPK)
 Jaminan Kecelakaan
Kerja (JKK)
 TH-LHK
9/26/2013
Program Pemerintah
Pelayanan Kesehatan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
31Medicine at UMSU
REFERENSI
• Azwar, A., 1995. Pengantar Pelayanan Dokter
Keluarga. Jakarta: Ikatan Dokter Indoensia. Hal: 30.
• Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI).,
2008. Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan
Masyarakat (JAMKESMAS) 2008. Jakarta. Hal: 13-14.
Avalaible
from:http://cianjurkab.go.id/content/static/pdf/jamkesmas
.pdf. {Accesed 18 September 2013}.
• Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes
RI)., 2011. Petunjuk Teknis Jaminan Persalinan.
Avalaible from: http://www.gizikia.depkes.go.id/wp-
content/uploads/2011/05/Buku-Juknis-
Jampersal_Final_versi-cetak1.pdf. {Accesed 16
September 2013}9/26/2013 32Medicine at UMSU
• Med.unhas.ac.id/obgin
• Notoatmodjo,S., 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan
Seni. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.hal:85-108.
• http://www.dikti.go.id/files/atur/sehat/UU-44-
2009RumahSakit.pdf
• http://www.jamsosindonesia.com/sjsn/bpjs
• http://www.bpjs.info/program
9/26/2013 33Medicine at UMSU

More Related Content

What's hot

Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan IndonesiaAnalisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Fuad Amsyari
 
Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan
Selvia Agueda
 
Proposal kegiatan promosi_dan_penyuluhan
Proposal kegiatan promosi_dan_penyuluhanProposal kegiatan promosi_dan_penyuluhan
Proposal kegiatan promosi_dan_penyuluhan
azkanmuttaqin
 
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_iIpe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
acmanihuruk
 
Kebijakan kesehatan
Kebijakan kesehatanKebijakan kesehatan
Kebijakan kesehatan
abu hanafie
 
PEMBAHASAN PUSKESMAS DALAM UNDANG 75
PEMBAHASAN PUSKESMAS  DALAM UNDANG 75PEMBAHASAN PUSKESMAS  DALAM UNDANG 75
PEMBAHASAN PUSKESMAS DALAM UNDANG 75
hananazila
 
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayuAdministrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayuDwi Ayu
 
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm iIpe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
ayudewik
 
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan KesehatanDasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
nesyaazzura
 
MD2
MD2MD2
MI 6
MI 6MI 6
MI 6
KepalaDinkes
 
Sistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatanSistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatan
Octa Pranata
 
Langkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmdLangkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmdNova Ci Necis
 
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesia
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesiaMakalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesia
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesiaevinurmiftahuljannah
 
Ltm kolaborasi
Ltm kolaborasiLtm kolaborasi
Ltm kolaborasi
ayudewik
 
227377503 makalah-puskesmas
227377503 makalah-puskesmas227377503 makalah-puskesmas
227377503 makalah-puskesmas
Septian Muna Barakati
 
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesia
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesiaIsu masalah kesehatan masyarakat di indonesia
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesiaYabniel Lit Jingga
 

What's hot (19)

Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan IndonesiaAnalisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
 
Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan Kebijakan pelayanan kesehatan
Kebijakan pelayanan kesehatan
 
Sistem yankes
Sistem yankesSistem yankes
Sistem yankes
 
Proposal kegiatan promosi_dan_penyuluhan
Proposal kegiatan promosi_dan_penyuluhanProposal kegiatan promosi_dan_penyuluhan
Proposal kegiatan promosi_dan_penyuluhan
 
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_iIpe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
 
Kebijakan kesehatan
Kebijakan kesehatanKebijakan kesehatan
Kebijakan kesehatan
 
PEMBAHASAN PUSKESMAS DALAM UNDANG 75
PEMBAHASAN PUSKESMAS  DALAM UNDANG 75PEMBAHASAN PUSKESMAS  DALAM UNDANG 75
PEMBAHASAN PUSKESMAS DALAM UNDANG 75
 
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayuAdministrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
 
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm iIpe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
 
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan KesehatanDasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
 
MD2
MD2MD2
MD2
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
 
MI 6
MI 6MI 6
MI 6
 
Sistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatanSistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatan
 
Langkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmdLangkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmd
 
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesia
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesiaMakalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesia
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesia
 
Ltm kolaborasi
Ltm kolaborasiLtm kolaborasi
Ltm kolaborasi
 
227377503 makalah-puskesmas
227377503 makalah-puskesmas227377503 makalah-puskesmas
227377503 makalah-puskesmas
 
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesia
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesiaIsu masalah kesehatan masyarakat di indonesia
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesia
 

Similar to Pelayanan kesehatan

ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptxppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
Milda58
 
MTBS dan Sistem Rujukan.ppt
MTBS dan Sistem Rujukan.pptMTBS dan Sistem Rujukan.ppt
MTBS dan Sistem Rujukan.ppt
DitaDamayanti17
 
Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan
pjj_kemenkes
 
Pelayanan jamkesmas
Pelayanan jamkesmasPelayanan jamkesmas
Pelayanan jamkesmasJoni Iswanto
 
Pedoman Internal KIA
Pedoman Internal KIAPedoman Internal KIA
Pedoman Internal KIA
EraPancaSaktiningtya
 
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidananSyamsul Arifin
 
Perspektif Keperawatan Maternitas
Perspektif Keperawatan MaternitasPerspektif Keperawatan Maternitas
Perspektif Keperawatan Maternitas
Fransiska Oktafiani
 
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.pptKESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
fitriasahara
 
PPT yeww.pptx
PPT yeww.pptxPPT yeww.pptx
PPT yeww.pptx
RenaldiPrimaSaputra1
 
Standard asuhan kehamilan
Standard asuhan kehamilanStandard asuhan kehamilan
Standard asuhan kehamilanZulfina Kaffi
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanBonita Martha Diana
 
Format MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptxFormat MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptx
renysj
 
Bab 1 3
Bab 1 3Bab 1 3
Bab 1 3
qilakifa
 
Bab 1 3
Bab 1 3Bab 1 3
Bab 1 3
qilakifa
 
PROGNAS KIA (1) (2).pptx
PROGNAS KIA (1) (2).pptxPROGNAS KIA (1) (2).pptx
PROGNAS KIA (1) (2).pptx
AdminKenny12
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & Neonatal
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & NeonatalBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & Neonatal
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & Neonatal
BPJS Kesehatan RI
 
1. perlindungan kes. jemaah haji melzan
1. perlindungan kes. jemaah haji   melzan1. perlindungan kes. jemaah haji   melzan
1. perlindungan kes. jemaah haji melzan
Rosyirma
 

Similar to Pelayanan kesehatan (20)

ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptxppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
 
MTBS dan Sistem Rujukan.ppt
MTBS dan Sistem Rujukan.pptMTBS dan Sistem Rujukan.ppt
MTBS dan Sistem Rujukan.ppt
 
PPT AKI & AKB
PPT AKI & AKBPPT AKI & AKB
PPT AKI & AKB
 
Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan
 
Pelayanan jamkesmas
Pelayanan jamkesmasPelayanan jamkesmas
Pelayanan jamkesmas
 
Pedoman Internal KIA
Pedoman Internal KIAPedoman Internal KIA
Pedoman Internal KIA
 
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan
 
Perspektif Keperawatan Maternitas
Perspektif Keperawatan MaternitasPerspektif Keperawatan Maternitas
Perspektif Keperawatan Maternitas
 
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.pptKESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
 
PPT yeww.pptx
PPT yeww.pptxPPT yeww.pptx
PPT yeww.pptx
 
Standard asuhan kehamilan
Standard asuhan kehamilanStandard asuhan kehamilan
Standard asuhan kehamilan
 
5,6,7,8
5,6,7,85,6,7,8
5,6,7,8
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
Format MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptxFormat MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptx
 
Bab 1 3
Bab 1 3Bab 1 3
Bab 1 3
 
Bab 1 3
Bab 1 3Bab 1 3
Bab 1 3
 
Komunitas
KomunitasKomunitas
Komunitas
 
PROGNAS KIA (1) (2).pptx
PROGNAS KIA (1) (2).pptxPROGNAS KIA (1) (2).pptx
PROGNAS KIA (1) (2).pptx
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & Neonatal
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & NeonatalBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & Neonatal
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & Neonatal
 
1. perlindungan kes. jemaah haji melzan
1. perlindungan kes. jemaah haji   melzan1. perlindungan kes. jemaah haji   melzan
1. perlindungan kes. jemaah haji melzan
 

More from Fionna Pohan

Demam tifoid
Demam tifoidDemam tifoid
Demam tifoidFionna Pohan
 
Trauma abdomen
Trauma abdomenTrauma abdomen
Trauma abdomenFionna Pohan
 
Pneumothoraks
PneumothoraksPneumothoraks
PneumothoraksFionna Pohan
 
Guillain barre sindrom
Guillain barre sindromGuillain barre sindrom
Guillain barre sindromFionna Pohan
 
Pneumothoraks
PneumothoraksPneumothoraks
PneumothoraksFionna Pohan
 
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerja
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerjaGangguang kebisingan penyakit akibat kerja
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerjaFionna Pohan
 
Angka kematian ibu
Angka kematian ibuAngka kematian ibu
Angka kematian ibuFionna Pohan
 
Angka kematian ibu
Angka kematian ibuAngka kematian ibu
Angka kematian ibuFionna Pohan
 
Puskesmas lengkap
Puskesmas lengkapPuskesmas lengkap
Puskesmas lengkapFionna Pohan
 

More from Fionna Pohan (12)

Demam tifoid
Demam tifoidDemam tifoid
Demam tifoid
 
Trauma abdomen
Trauma abdomenTrauma abdomen
Trauma abdomen
 
Pneumothoraks
PneumothoraksPneumothoraks
Pneumothoraks
 
Guillain barre sindrom
Guillain barre sindromGuillain barre sindrom
Guillain barre sindrom
 
Pneumothoraks
PneumothoraksPneumothoraks
Pneumothoraks
 
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerja
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerjaGangguang kebisingan penyakit akibat kerja
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerja
 
Angka kematian ibu
Angka kematian ibuAngka kematian ibu
Angka kematian ibu
 
Lepra
LepraLepra
Lepra
 
Angka kematian ibu
Angka kematian ibuAngka kematian ibu
Angka kematian ibu
 
Abses hati
Abses hatiAbses hati
Abses hati
 
Puskesmas
Puskesmas Puskesmas
Puskesmas
 
Puskesmas lengkap
Puskesmas lengkapPuskesmas lengkap
Puskesmas lengkap
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 

Pelayanan kesehatan

  • 1. PELAYANAN KESEHATAN 9/26/2013 1Medicine at UMSU DISUSUN OLEH FIONNA MASITAH AYUNA YASRAH YUDA SAIDILAH RITONGA ROBBY MAULANA S DIAN ADRIANI TIKA KIRANA WIDYA SETIO PRATIWI TITO SANTANA DWI OCTAVIA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA T.A. 2013-2014
  • 2. SKENARIO Seorang Ibu hamil tua usia 40 tahun datang ke puskesmas karena ingin melahirkan anak pertamanya. Selama ini ia tidak pernah memeriksakan kehamilannya ke bidan karena ketidakmampuan biaya. Melihat keadaaa kehamilan si Ibu kemudian Puskesmas merujuk ibu tersebut ke rumah sakit umum daerah. Setiba di RS Daerah, keluarga pasien diminta uang panjar administrasi untuk biaya perawatannya karena pasien tidak memiliki kartu peserta JAMPERSAL. Bagaimana kebijakan RS untuk memberikan solusi?9/26/2013 2Medicine at UMSU
  • 3. We don’t know KEHAMILAN RESIKO TINGGI DAMPAK DARI KEHAMILAN USIA TUA 9/26/2013 3Medicine at UMSU
  • 4. Kehamilan Risiko Tinggi • Preeklampsia • Bayi besar >4kg • Kelainan Bawaan • Penyakit Menular Seksual (HIV) • Usia <20 tahun atau >35 tahun • Sehubungan dengan BB atau status gizi ibu • Diabetes, Hipertensi, Anemia, Infeksi • Polihidramnion Med.unhas.ac.id/obgin 9/26/2013 4Medicine at UMSU
  • 5. Dampak dari Kehamilan Usia Tua • Perdarahan • Persalinan prematur • Kehamilan lewat waktu • Gangguan pertumbuhan • Lahir Asfiksia • Kematian ibu dan atau janin Med.unhas.ac.id/obgin 9/26/2013 5Medicine at UMSU
  • 6. Learning Issue KEBIJAKAN UU ADMINISTRASI DI RUMAH SAKIT KRITERIA KELUARGA SYARAT ADMINISTRASI DI RUMAH SAKIT SISTEM RUJUKAN DARI PUSKESMAS KE RUMAH SAKIT PROGRAM JAMPERSAL PROGRAM PEMERINTAH DALAM PERSALINAN TATA CARA MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN PROGRAM PEMERINTAH PELAYANAN KESEHATAN 9/26/2013 6Medicine at UMSU
  • 7. KEBIJAKAN UU ADMINISTRASI DI RUMAH SAKIT 9/26/2013 o Pasal 2 Rumah Sakit diselenggarakan berasaskan Pancasila dan didasarkan kepada nilai kemanusiaan, etika dan profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan hak dan anti diskriminasi, pemerataan, perlindungan dan keselamatan pasien, serta mempunyai fungsi sosial. UU RI No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit 7Medicine at UMSU
  • 8. o Pasal 29 ayat 1e menyediakan sarana dan pelayanan bagi masyarakat tidak mampu atau miskin o Pasal 29 ayat 1f melaksanakan fungsi sosial antara lain dengan memberikan fasilitas pelayanan pasien tidak mampu/miskin, pelayanan gawat darurat tanpa uang muka, ambulan gratis, pelayanan korban bencana dan kejadian luar biasa, atau bakti sosial bagi misi kemanusiaan; http://www.dikti.go.id/files/atur/sehat/UU-44- 2009RumahSakit.pdf 9/26/2013 8Medicine at UMSU
  • 9. 1. Keluarga Prasejahtera Yang dimaksud dengan keluarga prasejahtera adalah keluarga-keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasar secara minimal, seperti kebutuhan agama, pangan, sandang, papan, kesehatan dan keluarga berencana. 2. Keluarga sejahtera tahap 1 yang dimaksud keluarga sejahtera tahap 1 adalah kelurga-keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal tetapibelum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan psikologisnya, seperti kebutuhan akan pendidikan, interaksidalam keluarga, interaksi dengan lingkungan tempat tinggal dan transportasi. Kriteria Keluarga 9/26/2013 9Medicine at UMSU
  • 10. 3. Keluarga Sejahtera tahap II yang dimaksud dengan keluarga sejahtera tahap II adalah keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan fisik dan sosial psikologisnya, akan tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan- keseluruhan pengembangannya, seperti kebutuhan untukmenabung dan informasi. 4. Keluarga sejahtera tahap III yang dimaksud dengan keluarga sejahtera tahap III adalah keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan fisik, sosial, psikologis dan pengembangan, namun belum dapat memberikan sumbangan secara teraturkepada masyarakat disekitarnya, misalnya dalam bentuk sumbangan materil dan keuangan, serta secara aktif menjadi pengurus lembaga kemasyarakatan yang ada.9/26/2013 Medicine at UMSU 10
  • 11. 5. Keluarga sejahtera tahap III plus yang dimaksud dengan keluarga sejahtera tahap III plus adalah keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhannya serta memiliki kepedulian dan kesertaan yang tinggi dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga disekitarnya (Azwar, 1995). 9/26/2013 Medicine at UMSU 11
  • 12. 1. menyerahkan rujukan jampersal dari puskesmas atau RB (Rumah Bersalin) yang bekerja sama dengan jampersal yang asli 2. menyerahkan foto copy rujukan jampersal 2 (dua) lembar 3. foto copy KTP(Kartu Tanda Penduduk) pasien 2 (dua) lembar 4. foto copy KK (Kartu Keluarga) pasien 2 (dua) lembar 5. dan melampirkan foto copy surat nikah 2 (dua) lembar yang digunakan Rumah Sakit sebagai dasar untuk pembuatan akta lahir bayi . SYARAT ADMINISTRASI DI RUMAH SAKIT 9/26/2013 12Medicine at UMSU
  • 13. • Apabila pasien belum dapat melengkapi persyaratan sebagai pasien Jampersal maka pasien dapat didaftar sementara sebagai pasien umum sampai pasien dapat melengkapi persyaratan sebagai pasien jampersal dengan batas waktu 2x24 jam sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Direktur RSUD Kota (Kemenkes RI, 2011). 9/26/2013 Medicine at UMSU 13
  • 14. • Dengan tiga gradasi penyakit yakni sakit ringan, sakit sedang dan sakit parah. Untuk penyakit ringan tidak memerlukan pelayanan canggih. Namun sebaliknya, untuk penyakit yang sudah parah tidak cukup hanya dengan pelayanan yang sederhana, melainkan memerlukan pelayanan yang sangat spesifik. Oleh sebab itu, perlu dibedakan adanya tiga pelayanan yakni: 1. Pelayanan kesehatan tingkat pertama (primary health care). Bentuk pelayanan adalah puskesmas, puskesmas pembantu, puskesmas keliling dan balkesmas (Notoatmodjo, 2011). Sistem Rujukan dari Puskesmas Ke Rumah Sakit 9/26/2013 14Medicine at UMSU
  • 15. 2. Pelayanan kesehatan tingkat kedua (secondary health services). Pelayanan kesehatan jenis diperlukan oleh kelompok masyarakat yang memerlukan perawatan inap, yang sudah tidak dapat ditangani oleh pelayanan kesehatan primer (Notoatmodjo, 2011). 3. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga (tertiary health services). Pelayanan kesehatan ini diperlukan oleh kelompok masyarakat atau pasien yang sudah tidak dapat ditangani oleh pelayanan kesehatan sekunder (Notoatmodjo, 2011). 9/26/2013 15Medicine at UMSU
  • 16. • Rujukan dibedakan menjadi 2 yakni:  Rujukan medis;dengan upaya penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan pasien (Notoatmodjo, 2011).  Rujukan kesehatan masyarakat; dengan upaya pencegahan penyakit (preventif) dan peningkatan kesehatan (promosi) (Notoatmodjo, 2011). 9/26/2013 16Medicine at UMSU
  • 17. posyandu posyandu posyandu posyandu MASYARAKAT Puskesmas pembantu Puskesmas /Balkesmas Rumah sakit tipe C Rumah sakit tipe B Rumah sakit tipe A PROVINSI KABUPATEN KECAMANTAN KELURAHAN Dokter praktik swasta bidan praktik poliklinik SKEMA SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA 9/26/2013 17Medicine at UMSU
  • 18.  JAMPERSAL (Jaminan Persalinan) adalah jaminan pembiayaan pelayanan persalinan yang meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas termasuk pelayanan KB paska persalinan dan pelayanan banyi baru lahir (Kemenkes RI, 2011). Program JAMPERSAL 9/26/2013 18Medicine at UMSU
  • 19. Ruang Lingkup JAMPERSAL a. PELAYANAN PERSALINAN TINGKAT PERTAMA  Pelayanan persalinan tingkat pertama adalah pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten dan berwenang memberikan pelayanan pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas termasuk KB pasca persalinan, pelayanan bayi baru lahir, termasuk pelayanan persiapan rujukan pada saat terjadinya komplikasi (kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir) tingkat pertama (Kemenkes RI, 2011). 9/26/2013 19Medicine at UMSU
  • 20. b. PELAYANAN PERSALINAN TINGKAT LANJUTAN • Pelayanan persalinan tingkat lanjutan adalah pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan spesialistik, terdiri dari pelayanan kebidanan dan neonatus kepada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi dengan risiko tinggi dan komplikasi, di rumah sakit pemerintah dan swasta yang tidak dapat ditangani pada fasilitas kesehatan tingkat pertama dan dilaksanakan berdasarkan rujukan, kecuali pada kondisi kedaruratan (Kemenkes RI, 2011). 9/26/2013 20Medicine at UMSU
  • 21. Paket Manfaat Jaminan Persalinan 1. Pemeriksaan kehamilan (ANC) Pemeriksaan kehamilan (ANC) dengan tata laksana pelayanan mengacu pada buku Pedoman KIA. Selama hamil sekurang-kurangnya ibu hamil diperiksa sebanyak 4 kali dengan frekuensi yang dianjurkan sebagai berikut: a. 1 kali pada triwulan pertama b. 1 kali pada triwulan kedua c. 2 kali pada triwulan ketiga 2. Persalinan normal 3.Pelayanan nifas normal, termasuk KB pasca persalinan 4. Pelayanan bayi baru lahir normal 9/26/2013 21Medicine at UMSU
  • 22. 5. Pemeriksaan kehamilan pada kehamilan risiko tinggi 6. Pelayanan pasca keguguran 7. Persalinan per vaginam dengan tindakan emergensi dasar 8. Pelayanan nifas dengan tindakan emergensi dasar 9. Pelayanan bayi baru lahir dengan tindakan emergensi dasar 10. Pemeriksaan rujukan kehamilan pada kehamilan risiko tinggi 11. Penanganan rujukan pasca keguguran 12. Penanganan kehamilan ektopik terganggu (KET) 9/26/2013 22Medicine at UMSU
  • 23. 13. Persalinan dengan tindakan emergensi komprehensif 14. Pelayanan nifas dengan tindakan emergensi komprehensif 15. Pelayanan bayi baru lahir dengan tindakan emergensi komprehensif 16. Pelayanan KB pasca persalinan (Kemenkes RI, 2011). 9/26/2013 23Medicine at UMSU
  • 24. 1. Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) adalah jaminan perlindungan untuk pelayanan kesehatan secara menyeluruh (komprehensif) mencakup pelayanan promotif, preventif serta kuratif dan rehabilitatif yang diberikan secara berjenjang bagi masyarakat/peserta yang iurannya di bayar oleh Pemerintah. 2. Jaminan Persalinan adalah jaminan pembiayaan pelayanan persalinan yang meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas termasuk pelayanan KB pascapersalinan dan pelayanan bayi baru lahir yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan. Program Pemerintah dalam Persalinan 9/26/2013 24Medicine at UMSU
  • 25. 3. Perjanjian Kerjasama (PKS) adalah dokumen perjanjian yang ditandatangani bersama antara Dinas Kesehatan selaku Tim Pengelola Kabupaten/Kota dengan penanggung jawab institusi fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta yang mengatur hak dan kewajiban para pihak dalam jaminan persalinan. 4. Fasilitas Kesehatan adalah institusi pelayanan kesehatan sebagai tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan pelayanankesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, TNI/POLRI, dan Swasta. 5. Puskesmas Pelayanan Obsterik Neonatal Emergensi Dasar (PONED) adalah Puskesmas yang mempunyai kemampuan dalam memberikan pelayanan obstetri (kebidanan) dan bayi baru lahir emergensi dasar.9/26/2013 Medicine at UMSU 25
  • 26. 6.Rumah Sakit Pelayanan Obsterik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) adalah Rumah Sakit yang mempunyai kemampuan dalam memberikan pelayanan obstetri (kebidanan) dan bayi baru lahir emergensi komprehensif. 7. Bidan Praktik Mandiri adalah praktik bidan swasta perorangan (Kemenkes RI, 2011). 9/26/2013 Medicine at UMSU 26
  • 27. 1. Peserta yang memerlukan pelayanan kesehatan dasar berkunjung ke Puskesmas dan jaringannya. 2. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, peserta harus menunjukkan kartu yang keabsahan kepesertaannya merujuk kepada daftar masyarakat miskin yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota setempat. Penggunaan SKTM hanya berlaku untuk setiap kali pelayanan kecuali pada kondisi pelayanan lanjutan terkait dengan penyakitnya Tata Cara Mendapat Pelayanan Kesehatan 9/26/2013 27Medicine at UMSU
  • 28. 3. Apabila peserta JAMKESMAS memerlukan pelayanan kesehatan rujukan, maka yang bersangkutan dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan rujukan disertai surat rujukan dan kartu peserta yang ditunjukkan sejak awal sebelum mendapatkan pelayanan kesehatan, kecuali pada kasus emergency. 4. Pelayanan rujukan sebagaimana butir ke-3 (tiga) diatas meliputi : a. Pelayanan rawat jalan lanjutan (spesialistik) di Rumah Sakit, BKMM/ BBKPM /BKPM/BP4/BKIM. b. Pelayanan Rawat Inap kelas III di Rumah Sakit c. Pelayanan obat-obatan d. Pelayanan rujukan spesimen dan penunjang diagnostik 9/26/2013 28Medicine at UMSU
  • 29. 5. Untuk memperoleh pelayanan rawat jalan di BKMM/BBKPM/BKPM/ BP4/BKIM dan Rumah Sakit peserta harus menunjukkan kartu peserta atau SKTM dan surat rujukan dari Puskesmas di loket Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu RumahSakit (PPATRS). 6. Untuk memperoleh pelayanan rawat inap di BKMM/BBKPM/BKPM/ BP4/BKIM dan Rumah Sakit peserta harus menunjukkan kartu peserta atau SKTM dan surat rujukan dari Puskesmas di loket Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu Rumah Sakit (PPATRS). Kelengkapan berkas peserta diverifikasi kebenarannya oleh petugas PT Askes (Persero). Bila berkas sudah lengkap, petugas PT Askes (Persero) mengeluarkan SKP dan peserta selanjutnya memperoleh pelayanan rawat inap. 9/26/2013 Medicine at UMSU 29
  • 30. 7. Pada kasus-kasus tertentu yang dilayani di IGD termasuk kasus gawat darurat di BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM dan Rumah Sakit peserta harus menunjukkan kartu peserta atau SKTM dan surat rujukan dari Puskesmas di loket Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu Rumah Sakit (PPATRS). 8. Bila peserta tidak dapat menunjukkan kartu peserta atau SKTM sejak awal sebalum mendapatkan pelayanan kesehatan, maka yang bersangkutan di beri waktu maksimal 2 x 24 jam hari kerja untuk menunjukkan kartu tersebut. Pada kondisi tertentu dimana ybs belum mampu menunjukkan identitas sebagaimana dimaksud diatas maka Direktur RS dapat menetapkan status miskin atau tidak miskin yang bersangkutan (Depkes RI,2008). 9/26/2013 Medicine at UMSU 30
  • 31.  Jamkesmas - Jamkesda - JamKesos  Jampersal  Jamsostek  Asabri  Askes  Taspen  Jaminan Hari Tua (JHT)  Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK)  Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)  TH-LHK 9/26/2013 Program Pemerintah Pelayanan Kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial 31Medicine at UMSU
  • 32. REFERENSI • Azwar, A., 1995. Pengantar Pelayanan Dokter Keluarga. Jakarta: Ikatan Dokter Indoensia. Hal: 30. • Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI)., 2008. Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) 2008. Jakarta. Hal: 13-14. Avalaible from:http://cianjurkab.go.id/content/static/pdf/jamkesmas .pdf. {Accesed 18 September 2013}. • Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI)., 2011. Petunjuk Teknis Jaminan Persalinan. Avalaible from: http://www.gizikia.depkes.go.id/wp- content/uploads/2011/05/Buku-Juknis- Jampersal_Final_versi-cetak1.pdf. {Accesed 16 September 2013}9/26/2013 32Medicine at UMSU
  • 33. • Med.unhas.ac.id/obgin • Notoatmodjo,S., 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.hal:85-108. • http://www.dikti.go.id/files/atur/sehat/UU-44- 2009RumahSakit.pdf • http://www.jamsosindonesia.com/sjsn/bpjs • http://www.bpjs.info/program 9/26/2013 33Medicine at UMSU