Dokumen tersebut membahas tentang sistem kesehatan nasional Indonesia dan pelayanan kesehatan, mencakup tujuan pembelajaran, pokok bahasan tentang sistem kesehatan nasional dan subsistemnya, pengembangan SDM kesehatan, serta pelayanan kesehatan di Indonesia yang dilakukan secara berjenjang di pusat dan daerah sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

1. SistemKesehatanNasional

2. 1 Menjelaskan Sistem Kesehatan Nasional dan Sub
Sistemnya
2 Menjelaskan tentang Pengembangan SDM Kesehatan
3 Menjelaskan tentang Pelayanan Kesehatan di Indonesia
2
TUJUAN PEMBELAJARAN

3. 3
POKOK & SUB POKOK BAHASAN

4. I. SISTEM KESEHATAN NASIONAL DAN
SUB SISTEMNYA
A. Pendahuluan
B. UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
• Hak setiap orang
• Peran Pemerintah
C. UU 44 tahun 2009 tentang RS
• Pendahuluan
• Fungsi
• Tanggung Jawab pemerintah
• Pengaturan penyelenggaraan
D. PP No 72 Tahun 1998 Sediaan farmasi,
Alat dan teknologi kesehatan
• Pendahuluan
• Obat dan Alat kesehatan
• Teknologi
E. Perpres 72 tahun 2012 tentang SKN
• Pendahuluan
• Pengelolaan Pelayanan
Kesehatan

5. II. PENGEMBANGAN
SDM KESEHATAN
A. SDM Kesehatan sebagai bagian strategis dari
sistem kesehatan suatu negara
B. Konteks Situasi Kesehatan di Indonesia
C. Bagaimana Respon SDM Kesehatan terhadap
Tantangan tersebut?
D. Manajemen Stratejik untuk SDM Kesehatan
di Indonesia
E. Aspek Produksi
F. Kolaborasi Lintas Sektor
G. Kualitas Pelayanan dan Kompetensi SDM
Kesehatan
H. Penutup
A. Upaya Kesehatan Primer
B. Upaya Kesehatan Sekunder
C. Upaya Kesehatan Tersier
III. PELAYANAN
KESEHATAN DI
INDONESIA

6. Suatu jaringan penyedia pelayanan
kesehatan (supply side) dan orang-orang
yang menggunakan pelayanan tersebut
(demand side) di setiap wilayah, serta
negara dan organisasi yang melahirkan
sumber daya tersebut, dalam bentuk
manusia maupun dalam bentuk material
(WHO)
SistemKesehatan

8. Pengelolaan kesehatan yang
diselenggarakan oleh semua
komponen bangsa Indonesia
secara terpadu dan saling
mendukung guna menjamin
tercapainya derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-
tingginya
SKN

9. 3
Subsistem
pembiayaan kesehatan
4 Subsistem SDM kesehatan
6
Subsistem manajemen,
informasi, dan regulasi kesehatan
7
Subsistem
pemberdayaan masyarakat
1 Subsistem
upaya kesehatan
5
Subsistem sediaan farmasi,
alat kesehatan, dan makanan
SubSistem
2
Subsistem penelitian
dan pengembangan kesehatan

14. • Semangat dari undang-undang ini adalah bahwa dalam setiap kegiatan
dan upaya untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dilaksanakan berdasarkan prinsip
nondiskriminatif, partisipatif, dan berkelanjutan dalam rangka
pembentukan sumber daya manusia Indonesia, serta peningkatan
ketahanan dan daya saing bangsa bagi pembangunan nasional.
• Kesehatan didefinisikan sebagai keadaan sehat, baik secara fisik,
mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk
hidup produktif secara sosial dan ekonomis
UU No. 36/2009 : Kesehatan

15. • Merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina,
dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang
merata dan terjangkau
• Menyediakan : lingkungan, tatanan, fasilitas kesehatan baik
fisik maupun social, sumber daya, akses terhadap informasi,
edukasi, dan fasilitas, upaya kesehatan yang bermutu,
aman, efisien, dan terjangkau.
• Memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat.
• Pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat
PeranPemerintah

16. • Rumah sakit memiliki peran penting dalam SKN.
• Pengalaman di rumah sakit bisa menjadi pengalaman yang
sangat “istimewa” dalam hidup seseorang.
• RS memiliki peran kunci untuk koordinasi dan integrasi
pelayanan bahkan mendukung penyedia layanan
kesehatan lainnya (termasuk oleh Puskesmas atau FKTP
lainnya.
UU No. 44 /2009 : Rumah Sakit (1)

17. Rumah Sakit :
institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan, dan gawat darurat
UU No. 44 /2009 : Rumah Sakit (2)

18. FungsiRS
1 2 3 4
Pelayanan
pengobatan
pemulihan
Pemeliharaan
peningkatan
kesehatan
Pendidikan
pelatihan
Penelitian
pengembangan,
penapisan teknologi

19. Tanggung Jawab Pemerintah
Empat
Perlindungan dan
pemberdayaan Masyarakat
Lima
Menyediakan : Biaya
darurat dan bencana,
SDM, Informasi
Enam
Mengatur distribusi alat
kesehatan
Menyediakan RS
Satu
Membina dan mengawasi,
melindungi RS
Tiga
Menjamin pembiayaan RS
bagi fakir miskin, atau
orang tidak mampu
Dua

20. Bagaimana
Penyelenggaraan
RS ?

21. BLUD
Sistem Rujukan dan Klaim
Akreditasi
Regulasi massif
Praktek Bisnis yang Sehat
Inventory
Isu-isu Penyelenggaraan
RS •Persaingan antar RS,
penggunaan teknologi
• Kurang : SDM, mutu, kepuasan
pasien/staf
• Akses meningkat, Antrian
panjang
• Biaya meningkat, proses boros,
• Masih ada defect/KTD

22. Tentang Sediaan
farmasi, Alat dan
teknologi kesehatan
PP No 72 Tahun
1998
Paripurna dalam SKN semua segi kehidupan yang
sangat luas dan kompleks. Perlu dukungan
termasuk sediaan farmasi, peralatan dan
teknologi

23. Sediaan Farmasi
Alat & teknologi Kesehatan
Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk
produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi
atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi
dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan
kontrasepsi, untuk manusia

24. Bahan Obat & Obat
Buku farmakope, dll
Syarat Obat Tradisional
buku Materia Medika Indonesia
Kosmetik
Buku Kodeks Kosmetika Indonesia
Alat kesehatan
Syarat dari Menkes
Teknologi ?
SyaratSediaanfarmasi

25. Ijin Edar Mutu
Sediaan Farmasi
Alat & teknologi Kesehatan

26. Industri 4.0
ditandai dengan pemanfaatan internet dan jaringan
nirkabel untuk melakukan atau membantu aktifitas
umat manusia
Teknolog
i

28. Perpres 72 tahun 2012 tentang SKN

29. • Pengelolaan administrasi, informasi, sumber
daya, upaya, pembiayaan, peran serta dan
pemberdayaan masyarakat, ilmu pengetahuan
dan teknologi, serta pengaturan hukum
kesehatan secara terpadu dan saling mendukung
• Dilakukan secara berjenjang di pusat dan daerah
dengan memperhatikan otonomi daerah dan
otonomi fungsional di bidang kesehatan
Pengelolaan
Kesehatan

30. SDM kesehatan
Salah satu blok bangunan utama dari sistem kesehatan suatu negara
“Kesenjangan dalam tenaga kerja kesehatan-dalam jumlah, distribusi
dan keterampilan -mengurangi ketersediaan layanan, penerimaan,
aksesibilitas dan kualitas, pelayanan kesehatan di suatu wilayah”

31. Rasio Tenaga Kesehatan dibanding Jumlah Penduduk (per seribu) di Indonesia (BPPSDM, 2014)

32. Memperkuat
keseluruhan
kapasitas
perencanaan
Strategis SDM
Menyelaraskan
jumlah SDM,
keterampilan
dan penyebaran
Pemanfaatkan
SDMK & Penguatan
manajemen
SDM strategis
Manajemen Stratejik untuk SDM
Kesehatan di Indonesia

33. Pelayanan Kesehatan
Di Indonesia
Menurut Perpres No. 72/2012 tentang SKN & Peraturan Presiden No. 82 tahun
2018 Tentang jaminan Kesehatan : Dilakukan secara berjenjang baik di pusat
dan di daerah dengan memperhatikan otonomi daerah dan otonomi fungsional
di bidang kesehatan.

34. Sub
Komponen
Upaya
Kesehatan
Upaya Kesehatan
Primer
Upaya Kesehatan
Sekunder
Upaya Kesehatan
Tersier

35. Tersier
Penanganan sub spesialistik
RS Kelas A dan B Pendidikan
Sekunder
Penanganan spesialistik
RS Kelas B Non Pendidikan, C, dan D
Primer
Puskesmas dan RS Kelas D Pratama
Sistem Pelayanan Kesehatan Era JKN

36. Rumah Sakit
RS kelas D
RS kelas C
RS kelas B
RS A

37. Pelayanan Kesehatan
Berdasarkan Kriteria Kawasan
Perkotaan
UKM
Program Esensial
Program Pengembangan
UKP
Puskesmas
Klinik
Dokter praktek mandiri
Pedesaan
UKM
Program Esensial
Program Pengembangan
UKP
Puskesmas
Klinik
Dokter praktek mandiri
Terpencil
UKM
Program Esensial
Program Pengembangan
Spesifik
UKP
Puskesmas
Klinik
Dokter layanan primer
Kewenganan tambahan
Pelayanan khusus

38. Paradigma akhir dari proses pelayanan kesehatan

39. 085239777200
dreamfile.wordpress.com
firmanmph@gmail.com
Terima
kasih
PIC Modul: SKN
Firman, SE, MPH