Bab ini membahas beberapa metode interpolasi untuk menentukan titik-titik antara dari beberapa titik acuan, yaitu interpolasi linier, kuadratik, polinomial, dan Lagrange. Interpolasi linier menggunakan garis lurus, kuadratik menggunakan fungsi kuadrat, polinomial menggunakan fungsi polinomial, dan Lagrange menggunakan kombinasi deret titik acuan.
Interpolasi linear adalah bentuk interpolasi tersederhana yang menghubungkan dua titik data dengan garis lurus berdasarkan hukum segitiga sebangun. Rumus umum interpolasi linear menggunakan nilai f(x0), f(x1), x0, dan x1 untuk memperkirakan nilai f pada titik x. Contoh kasus memperkirakan jarak berhenti kendaraan bergerak 45 mil/jam menggunakan data dua titik terdekat dengan rumus interpolasi linear.
Modul ini membahas analisis vektor dan sistem koordinat dalam elektromagnetika. Terdapat penjelasan tentang vektor, notasi vektor, sistem koordinat Kartesius, silinder dan bola, transformasi koordinat antar sistem, serta konsep integral garis dan permukaan yang berkaitan dengan vektor.
Bab ini membahas beberapa metode interpolasi untuk menentukan titik-titik antara dari beberapa titik acuan, yaitu interpolasi linier, kuadratik, polinomial, dan Lagrange. Interpolasi linier menggunakan garis lurus, kuadratik menggunakan fungsi kuadrat, polinomial menggunakan fungsi polinomial, dan Lagrange menggunakan kombinasi deret titik acuan.
Interpolasi linear adalah bentuk interpolasi tersederhana yang menghubungkan dua titik data dengan garis lurus berdasarkan hukum segitiga sebangun. Rumus umum interpolasi linear menggunakan nilai f(x0), f(x1), x0, dan x1 untuk memperkirakan nilai f pada titik x. Contoh kasus memperkirakan jarak berhenti kendaraan bergerak 45 mil/jam menggunakan data dua titik terdekat dengan rumus interpolasi linear.
Modul ini membahas analisis vektor dan sistem koordinat dalam elektromagnetika. Terdapat penjelasan tentang vektor, notasi vektor, sistem koordinat Kartesius, silinder dan bola, transformasi koordinat antar sistem, serta konsep integral garis dan permukaan yang berkaitan dengan vektor.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem persamaan linier dan matriks, termasuk definisi, contoh, dan metode penyelesaian sistem persamaan linier seperti metode grafik, eliminasi, substitusi, dan gabungan."
Sistem persamaan linear dapat ditulis dalam bentuk matriks A x = b, dimana A adalah matriks koefisien, x adalah vektor variabel tidak diketahui, dan b adalah vektor konstanta. Penyelesaian sistem persamaan linear meliputi metode eliminasi Gauss, eliminasi Gauss-Jordan, dan aturan Cramer. Determinan digunakan untuk menentukan apakah suatu matriks dapat diinverskan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang garis lurus dan gradien. Didefinisikan bahwa garis lurus adalah garis yang menghubungkan dua titik dengan jarak terpendek. Gradien merupakan perbandingan antara jarak vertikal dan horizontal dua titik yang dilalui garis lurus. 2. Dibahas cara menghitung gradien melalui persamaan garis dan dua titik yang dilaluinya. Sifat-sifat gradien seperti garis sejajar sum
1. Dokumen tersebut membahas tentang garis lurus dan gradien. Dijelaskan definisi garis lurus dan gradien serta cara menghitung gradien dan menentukan persamaan garis lurus berdasarkan gradien dan titik-titik koordinatnya. 2. Ada beberapa contoh soal untuk menguji pemahaman tentang penghitungan gradien dan penentuan persamaan garis lurus. 3. Juga dijelaskan cara menentukan titik potong dua garis lurus.
Dokumen tersebut membahas tentang geometri transformasi dan model analitik bidang Euclid. Geometri transformasi diperkenalkan oleh Felix Klein pada abad ke-19 sebagai cara memahami hubungan antar berbagai geometri. Model analitik bidang Euclid menyajikan titik dan garis menggunakan koordinat dan persamaan matriks.
Bab 1 membahas sistem persamaan linier, matriks dan operasi matriks, invers matriks, dan bentuk-bentuk matriks khusus seperti matriks diagonal, segi-tiga atas/bawah, dan simetrik.
Bab 1 membahas sistem persamaan linier, matriks dan operasi matriks, invers matriks, dan bentuk-bentuk matriks khusus seperti matriks diagonal, segi-tiga atas/bawah, dan simetrik.
1. Determinan merupakan jumlah perkalian tanda dari elemen-elemen matriks.
2. Determinan digunakan untuk menyelesaikan persamaan linier dan menentukan apakah suatu matriks dapat diinvers.
3. Metode reduksi baris/kolom dan ekspansi kofaktor digunakan untuk menghitung nilai determinan secara efisien.
Solusi Persamaan Laplace Dua Dimensi Untuk Metode NumerikAffandi Arrizandy
1. Analisis nilai potensial listrik di tengah plat konduktor berarus menggunakan persamaan Laplace secara numerik dan metode SOR.
2. Didapatkan nilai potensial sebesar 9,995 volt pada titik tengah plat dengan tegangan awal 10 volt di setiap sudut plat.
3. Grafik menunjukkan potensial listrik tinggi di tepi plat dan rendah di tengah plat.
Dokumen tersebut membahas tentang remidi matematika khususnya sistem persamaan linear dua variabel dan cara penyelesaiannya melalui metode substitusi dan metode grafik."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem persamaan linier dan matriks, termasuk definisi, contoh, dan metode penyelesaian sistem persamaan linier seperti metode grafik, eliminasi, substitusi, dan gabungan."
Sistem persamaan linear dapat ditulis dalam bentuk matriks A x = b, dimana A adalah matriks koefisien, x adalah vektor variabel tidak diketahui, dan b adalah vektor konstanta. Penyelesaian sistem persamaan linear meliputi metode eliminasi Gauss, eliminasi Gauss-Jordan, dan aturan Cramer. Determinan digunakan untuk menentukan apakah suatu matriks dapat diinverskan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang garis lurus dan gradien. Didefinisikan bahwa garis lurus adalah garis yang menghubungkan dua titik dengan jarak terpendek. Gradien merupakan perbandingan antara jarak vertikal dan horizontal dua titik yang dilalui garis lurus. 2. Dibahas cara menghitung gradien melalui persamaan garis dan dua titik yang dilaluinya. Sifat-sifat gradien seperti garis sejajar sum
1. Dokumen tersebut membahas tentang garis lurus dan gradien. Dijelaskan definisi garis lurus dan gradien serta cara menghitung gradien dan menentukan persamaan garis lurus berdasarkan gradien dan titik-titik koordinatnya. 2. Ada beberapa contoh soal untuk menguji pemahaman tentang penghitungan gradien dan penentuan persamaan garis lurus. 3. Juga dijelaskan cara menentukan titik potong dua garis lurus.
Dokumen tersebut membahas tentang geometri transformasi dan model analitik bidang Euclid. Geometri transformasi diperkenalkan oleh Felix Klein pada abad ke-19 sebagai cara memahami hubungan antar berbagai geometri. Model analitik bidang Euclid menyajikan titik dan garis menggunakan koordinat dan persamaan matriks.
Bab 1 membahas sistem persamaan linier, matriks dan operasi matriks, invers matriks, dan bentuk-bentuk matriks khusus seperti matriks diagonal, segi-tiga atas/bawah, dan simetrik.
Bab 1 membahas sistem persamaan linier, matriks dan operasi matriks, invers matriks, dan bentuk-bentuk matriks khusus seperti matriks diagonal, segi-tiga atas/bawah, dan simetrik.
1. Determinan merupakan jumlah perkalian tanda dari elemen-elemen matriks.
2. Determinan digunakan untuk menyelesaikan persamaan linier dan menentukan apakah suatu matriks dapat diinvers.
3. Metode reduksi baris/kolom dan ekspansi kofaktor digunakan untuk menghitung nilai determinan secara efisien.
Solusi Persamaan Laplace Dua Dimensi Untuk Metode NumerikAffandi Arrizandy
1. Analisis nilai potensial listrik di tengah plat konduktor berarus menggunakan persamaan Laplace secara numerik dan metode SOR.
2. Didapatkan nilai potensial sebesar 9,995 volt pada titik tengah plat dengan tegangan awal 10 volt di setiap sudut plat.
3. Grafik menunjukkan potensial listrik tinggi di tepi plat dan rendah di tengah plat.
Dokumen tersebut membahas tentang remidi matematika khususnya sistem persamaan linear dua variabel dan cara penyelesaiannya melalui metode substitusi dan metode grafik."
Dokumen tersebut membahas beberapa metode untuk menemukan akar-akar suatu persamaan non-linier, khususnya metode Biseksi dan metode Regula Falsi. Metode Biseksi bekerja dengan membagi interval menjadi dua bagian secara berulang sampai diperoleh akar yang tepat, sedangkan metode Regula Falsi menggunakan interpolasi linier untuk memperkirakan lokasi akar pada setiap iterasi. Kedua metode tersebut merupakan
Penyelesaian persamaan linier simultan dibahas melalui metode analitik seperti aturan Crammer dan invers matrik, serta metode numerik seperti eliminasi Gauss, eliminasi Gauss-Jordan, dan iterasi Gauss-Seidel. Metode eliminasi Gauss mengubah matrik koefisien menjadi bentuk segitiga atas/bawah untuk menentukan nilai variabel bebas.
Dokumen ini membahas tentang polinomial dalam matematika. Polinomial adalah pernyataan matematika yang melibatkan operasi seperti penjumlahan, perkalian, dan pangkat dalam satu atau lebih variabel dengan koefisien. Dokumen ini menjelaskan bentuk umum dan operasi dasar polinomial serta teorema sisa dan faktor yang terkait dengan polinomial. Diakhiri dengan pembahasan mengenai akar-akar persamaan polinomial.
Dokumen tersebut merupakan proposal usaha kewirausahaan yang menjual rujak lahar dingin. Proposal ini membahas latar belakang, tujuan, bahan, cara pembuatan, dan penjualan rujak lahar dingin. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan produk kepada mahasiswa dan menghasilkan keuntungan.
The document discusses various concepts related to entrepreneurship. It defines entrepreneurship as taking calculated risks in terms of time, equity or career, and having the ability to form effective teams and manage resources creatively with a vision for opportunity. The scope of entrepreneurship involves high innovation combined with entrepreneurial skills to create new businesses and industries. Various types of entrepreneurship are also defined, including political entrepreneurship, knowledge entrepreneurship, social entrepreneurship, and intrapreneurship within existing organizations. Entrepreneurship education aims to provide skills for entrepreneurial success. Digital entrepreneurship leverages new technologies, while intrapreneurship uses entrepreneurial skills without the risks of starting a new business.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar kewirausahaan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kewirausahaan bukan hanya bakat tetapi dapat dipelajari, membedakan istilah kewirausahaan, intrapreneurship, entrepreneur, dan karakteristik seorang wirausaha.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
2. Capaian Pembelajaran
Mahasiswa memahami tentang interpolasi
linear dan mampu menghitung interpolasi
linear menggunakan Matlab.
03/06/2023 2
3. Istilah interpolasi pertama kali digunakan
dalam statistika oleh Lagrange dan
kemmudian disempurnakan oleh Newton.
Sejarah Interpolasi
4. Interpolasi Linear
Interpolasi linear adalah teknik
menentukan titil-titik antara dua buah titik
menggunakan garis lurus.
Interpolasi linier mempunyai persamaan
yang disebut sebagai persamaan
interpolasi linear.
5. Langkah Interpolasi Linear
1. Tentukan dua titik P1 dan P2 dengan
koordinatnya masing-masing (x1,y1) dan
(x2,y2).
2. Tentukan nilai x dari titik yang akan dicari.
3. Hitung y dengan persamaan
y =
𝒚𝟐 −𝒚𝟏
𝒙𝟐 −𝒙𝟏
(x - x1) + y1
4. Tampilkan koordinat titik yang dicari.
6. Contoh Soal
Diketahui pada sebuah garis lurus yang
melewati koordinat titik A (-2,5) dan koordinat
titik B (3,0) pada suatu system koordinat X dan
Y. Garis AB berpotongan dengan garis vertikal
dengan persamaan x = 1 di titik C. Tentukanlah
koordinat titik C.
x1 -2
y1 5
x2 3
y2 0
y2 -y1 -5
x2 - x1 5
x - x1 3
y 2
Koordinat C
(1,2)
7. clear;
clc;
disp('Program Interpolasi Linear’);
x=input('Masukkan nilai x=');
x1=input('Masukkan nilai x1=');
y1=input('Masukkan nilai y1=');
x2=input('Masukkan nilai x2=');
y2=input('Masukkan nilai y2=');
y=((y2-y1)/(x2-x1))*(x-x1)+y1;
disp(['Nilai y=',num2str(y)]);
Interpolasi Linear dengan
Matlab
8. Latihan Soal
Diketahui pada sebuah garis lurus yang
melewati koordinat titik A (0,1) dan
koordinat titik B (10,16) pada suatu
system koordinat X dan Y. Garis AB
berpotongan dengan garis horizontal
dengan persamaan y = 10 di titik C.
Tentukanlah koordinat titik C.