SlideShare a Scribd company logo
PEGAS

Pegas Puntir

       Pegas puntir adalah pegas yang dapat menahan beban puntir secara
maksimal, bentuknya bermacam-macam. Ada yang menyerupai pegas helik dan
juga ada yang meyerupai lembaran kawat yang dibentuk spiral.

Pegas model ini, memiliki kemampuan untuk menahan daya puntir yang sangat
baik. Pegas ini pun dapat digunakan sebagai penyimpan momen puntir sehingga
dapat menggerakkan benda lain saat energi tersebut dilepaskan

Dilihat dari bentuknya, pegas jenis ini dapat dibedakan atas :

   1. Pegas torsi
   2. Pegas plat spiral

1. Pegas torsi
   Sebuah pegas torsi heliks adalah alat yang digunakan untuk mengirimkan torsi
untuk komponen tertentu dari mesin atau mekanisme.
pembangunan pegas torsi heliks mirip dengan kompresi atau ekstensi
   Pegas torsi biasa terbuat dari kawat bulat, kawat persegi panjang atau kawat
persegi. Ini digulungkan dalam cara yang sama seperti pegas tekanan helix dan
pegas tarik tetapi berujungnya sebuah bentuk utnuk mentransmisikan torsi.
Menurut A.M Wahl, tegangan bengkok pada pegas torsi helik yang terbuat dari
kawat adalah
Gambar 3.15 pegas torsi




Tegangan utama dalam pegas torsi helix adalah tegangan bengkok sedangkan
dalam pegas tekan atau pegas tarik, tegangannya adalah tegangan geser puntir.
Pertimbangan kecil akan menunjukkan bahwa radius dari kurva lilitan berybah
ketika momen puntir terjadi pada pegas. Jadi, kawat dibawah tegangan bengkok
murni.

Dalam pengaplikasiaannya, pegas jenis ini digunakan sebagai berikut :

1.   Engsel pintu
2.   sikat pemegang
3.   starter mobil
4.   kunci pintu



Pegas plat spiral

Pegas plat spiral adalah strip yang panjang dan tipis dari bahan elastis melingkar
membentuk spiral.

Ketika ujung bagian luar atau bagian dalam dari pegas tipe ini berputar melingkar
sedemikian rupa yang disana cenderung meningkatkan jumlah spiral, maka energi
regangan disimpan ke dalam spiral terbuka keluar dengan pemanfaatan dalam
setiap penggunaan, sementara spiral terbuka keluar dengan perlahan. Biasanya
ujung bagian dalam dari pegas diklem pada poros, sementara ujung bagian luar
bisa dipin atau di klem. Karena radius dari kurva setiap spiral turun ketika pegas
melilit, oleh karena itu bahan dari pegas mengalami keadaan bengkok murni .
Gambar 3.16 pegas plat spiral



Ket :   P = Gaya pada ujung bagian luar pegas A

        y = jarak pusat gravitasi pegas A

        l = Panjang strip yang membentuk pegas

        B = lebar strip

        t = tebal strip

ketika ujung pegas A ditarik dengan beban W, maka momen bending pada pegas,
pada jarak y dari garis aksi

                                    M=Wxr

Momen bending yang paling besar terjadi pada titik B yang mana jarak
maksimum dari penerapan W.

Jadi momen pada B

                          Mb = Mmax = P x 2r = 2Pr = 2M

Tegangan bending maksimum yang diinduksikan pada bahan pegas .
Pegas batang kawat menggunakan bahan berbentuk batang yang dililitkan dibuat
coil atau lilitan. Beban yang diterima pegas helik umumnya beban geser puntir,
tetapi pegas torsi helik menerima beban bending.



Faktor-faktor yang berpengaruh dalam mendesain pegas batang kawat ialah

1.   Diameter pegas
2.   Diameter batang kawat pegas
3.   Kekuatan tarik bahan batang kawat pegas
4.   Modulus elastisitas bahan batang kawat pegas
5.   Beban yang bekerja pada pegas
6.   Defleksi pegas




Seperti yang ditunjukkan pada gambar
pembangunan heliks torsi springs adalah mirip dengan pegas kompresi atau ekstensi,
kecuali bahwa ujungnya dibentuk sedemikian rupa, bahwa musim semi dimuat oleh torsi
tentang sumbu kumparan.

More Related Content

What's hot

Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Dewi Izza
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetik
adeenurhayati
 

What's hot (20)

Prinsip kemagnitan
Prinsip kemagnitanPrinsip kemagnitan
Prinsip kemagnitan
 
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIAPERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
 
Pertemuan 6 pesawat angkat ok
Pertemuan 6 pesawat angkat ok Pertemuan 6 pesawat angkat ok
Pertemuan 6 pesawat angkat ok
 
Pertemuan 5 pesawat angkat ok
Pertemuan 5 pesawat angkat ok Pertemuan 5 pesawat angkat ok
Pertemuan 5 pesawat angkat ok
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
 
Elemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - RantaiElemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - Rantai
 
Rivets joint
Rivets jointRivets joint
Rivets joint
 
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut KelapaPerencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
 
Gelombang dan pandu gelombang
Gelombang dan pandu gelombangGelombang dan pandu gelombang
Gelombang dan pandu gelombang
 
Makalah tali baja
Makalah tali bajaMakalah tali baja
Makalah tali baja
 
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
 
Medan Magnet
Medan MagnetMedan Magnet
Medan Magnet
 
Kemagnetan ok
Kemagnetan okKemagnetan ok
Kemagnetan ok
 
Makalah tugas kelompok mkm
Makalah tugas kelompok mkmMakalah tugas kelompok mkm
Makalah tugas kelompok mkm
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetik
 
Ppt1 kemagnetan
Ppt1 kemagnetanPpt1 kemagnetan
Ppt1 kemagnetan
 
Baja i-3
Baja i-3Baja i-3
Baja i-3
 
Elemen Mesin II - Rem
Elemen Mesin II - RemElemen Mesin II - Rem
Elemen Mesin II - Rem
 

Viewers also liked

Rumah Citra Gran Cibubur
Rumah Citra Gran CibuburRumah Citra Gran Cibubur
Rumah Citra Gran Cibubur
Fandy Darmawan
 
Introduction to Presentation
Introduction to Presentation Introduction to Presentation
Introduction to Presentation
Olivia Ball
 
Akanksha sinha 12bsp0079_secf_visualcv
Akanksha sinha 12bsp0079_secf_visualcvAkanksha sinha 12bsp0079_secf_visualcv
Akanksha sinha 12bsp0079_secf_visualcv
akanksha_sinha2210
 
презентация егора мирошниченко
презентация егора  мирошниченкопрезентация егора  мирошниченко
презентация егора мирошниченко
Alexeeva76
 

Viewers also liked (11)

Principles of learning activity
Principles of learning activityPrinciples of learning activity
Principles of learning activity
 
Rumah Citra Gran Cibubur
Rumah Citra Gran CibuburRumah Citra Gran Cibubur
Rumah Citra Gran Cibubur
 
Introduction to Presentation
Introduction to Presentation Introduction to Presentation
Introduction to Presentation
 
Akanksha sinha 12bsp0079_secf_visualcv
Akanksha sinha 12bsp0079_secf_visualcvAkanksha sinha 12bsp0079_secf_visualcv
Akanksha sinha 12bsp0079_secf_visualcv
 
презентация егора мирошниченко
презентация егора  мирошниченкопрезентация егора  мирошниченко
презентация егора мирошниченко
 
Webinar "Agile for Managers"
Webinar "Agile for Managers"Webinar "Agile for Managers"
Webinar "Agile for Managers"
 
randmap.enchant.jsの紹介
randmap.enchant.jsの紹介randmap.enchant.jsの紹介
randmap.enchant.jsの紹介
 
TÀI LIỆU HƯỚNG DẪN ĐÓNG GÓI MODULE MAGENTO 1.7
TÀI LIỆU HƯỚNG DẪN ĐÓNG GÓI MODULE  MAGENTO 1.7TÀI LIỆU HƯỚNG DẪN ĐÓNG GÓI MODULE  MAGENTO 1.7
TÀI LIỆU HƯỚNG DẪN ĐÓNG GÓI MODULE MAGENTO 1.7
 
Quy trình làm việc với khách hàng của DVMS
Quy trình làm việc với khách hàng của DVMSQuy trình làm việc với khách hàng của DVMS
Quy trình làm việc với khách hàng của DVMS
 
Hệ thống đánh giá đại lý, chi nhánh, cửa hàng
Hệ thống đánh giá đại lý, chi nhánh, cửa hàngHệ thống đánh giá đại lý, chi nhánh, cửa hàng
Hệ thống đánh giá đại lý, chi nhánh, cửa hàng
 
admin magento user guide
admin magento user guideadmin magento user guide
admin magento user guide
 

Similar to Pegas

2. Tegangan Sederhana pada bagian mesin.pdf
2. Tegangan Sederhana pada bagian mesin.pdf2. Tegangan Sederhana pada bagian mesin.pdf
2. Tegangan Sederhana pada bagian mesin.pdf
TotohHanafiah1
 
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdfMechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Deni Prasetyo
 
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
umammuhammad27
 
Bab4 mt uji tarik
Bab4 mt uji tarikBab4 mt uji tarik
Bab4 mt uji tarik
kaatteell
 

Similar to Pegas (20)

Materi-Sambungan-Baut-Mur-1234567890.pdf
Materi-Sambungan-Baut-Mur-1234567890.pdfMateri-Sambungan-Baut-Mur-1234567890.pdf
Materi-Sambungan-Baut-Mur-1234567890.pdf
 
2. Tegangan Sederhana pada bagian mesin.pdf
2. Tegangan Sederhana pada bagian mesin.pdf2. Tegangan Sederhana pada bagian mesin.pdf
2. Tegangan Sederhana pada bagian mesin.pdf
 
torsi.pdf
torsi.pdftorsi.pdf
torsi.pdf
 
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptx
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptxMEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptx
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptx
 
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdfMechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdf
 
Bab vijb
Bab vijbBab vijb
Bab vijb
 
Laporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegasLaporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegas
 
Pesawat Sederhana OLEH HOETAMA 19 SDN CLC IN
Pesawat Sederhana OLEH HOETAMA 19 SDN CLC INPesawat Sederhana OLEH HOETAMA 19 SDN CLC IN
Pesawat Sederhana OLEH HOETAMA 19 SDN CLC IN
 
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
 
Elastisitas Zat Padat
Elastisitas Zat PadatElastisitas Zat Padat
Elastisitas Zat Padat
 
FISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdf
FISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdfFISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdf
FISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdf
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Bab 07-poros1
Bab 07-poros1Bab 07-poros1
Bab 07-poros1
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PER...
MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PER...MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PER...
MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PER...
 
Elemen Mesin 1 - Keling 2
Elemen Mesin 1 - Keling 2Elemen Mesin 1 - Keling 2
Elemen Mesin 1 - Keling 2
 
Elemen Mesin 1 - Keling 1
Elemen Mesin 1 - Keling 1Elemen Mesin 1 - Keling 1
Elemen Mesin 1 - Keling 1
 
Bab4 mt uji tarik
Bab4 mt uji tarikBab4 mt uji tarik
Bab4 mt uji tarik
 
Pesawat sederhana 2 baru
Pesawat sederhana 2 baruPesawat sederhana 2 baru
Pesawat sederhana 2 baru
 

Pegas

  • 1. PEGAS Pegas Puntir Pegas puntir adalah pegas yang dapat menahan beban puntir secara maksimal, bentuknya bermacam-macam. Ada yang menyerupai pegas helik dan juga ada yang meyerupai lembaran kawat yang dibentuk spiral. Pegas model ini, memiliki kemampuan untuk menahan daya puntir yang sangat baik. Pegas ini pun dapat digunakan sebagai penyimpan momen puntir sehingga dapat menggerakkan benda lain saat energi tersebut dilepaskan Dilihat dari bentuknya, pegas jenis ini dapat dibedakan atas : 1. Pegas torsi 2. Pegas plat spiral 1. Pegas torsi Sebuah pegas torsi heliks adalah alat yang digunakan untuk mengirimkan torsi untuk komponen tertentu dari mesin atau mekanisme. pembangunan pegas torsi heliks mirip dengan kompresi atau ekstensi Pegas torsi biasa terbuat dari kawat bulat, kawat persegi panjang atau kawat persegi. Ini digulungkan dalam cara yang sama seperti pegas tekanan helix dan pegas tarik tetapi berujungnya sebuah bentuk utnuk mentransmisikan torsi. Menurut A.M Wahl, tegangan bengkok pada pegas torsi helik yang terbuat dari kawat adalah
  • 2. Gambar 3.15 pegas torsi Tegangan utama dalam pegas torsi helix adalah tegangan bengkok sedangkan dalam pegas tekan atau pegas tarik, tegangannya adalah tegangan geser puntir. Pertimbangan kecil akan menunjukkan bahwa radius dari kurva lilitan berybah ketika momen puntir terjadi pada pegas. Jadi, kawat dibawah tegangan bengkok murni. Dalam pengaplikasiaannya, pegas jenis ini digunakan sebagai berikut : 1. Engsel pintu 2. sikat pemegang 3. starter mobil 4. kunci pintu Pegas plat spiral Pegas plat spiral adalah strip yang panjang dan tipis dari bahan elastis melingkar membentuk spiral. Ketika ujung bagian luar atau bagian dalam dari pegas tipe ini berputar melingkar sedemikian rupa yang disana cenderung meningkatkan jumlah spiral, maka energi regangan disimpan ke dalam spiral terbuka keluar dengan pemanfaatan dalam setiap penggunaan, sementara spiral terbuka keluar dengan perlahan. Biasanya ujung bagian dalam dari pegas diklem pada poros, sementara ujung bagian luar bisa dipin atau di klem. Karena radius dari kurva setiap spiral turun ketika pegas melilit, oleh karena itu bahan dari pegas mengalami keadaan bengkok murni .
  • 3. Gambar 3.16 pegas plat spiral Ket : P = Gaya pada ujung bagian luar pegas A y = jarak pusat gravitasi pegas A l = Panjang strip yang membentuk pegas B = lebar strip t = tebal strip ketika ujung pegas A ditarik dengan beban W, maka momen bending pada pegas, pada jarak y dari garis aksi M=Wxr Momen bending yang paling besar terjadi pada titik B yang mana jarak maksimum dari penerapan W. Jadi momen pada B Mb = Mmax = P x 2r = 2Pr = 2M Tegangan bending maksimum yang diinduksikan pada bahan pegas .
  • 4.
  • 5. Pegas batang kawat menggunakan bahan berbentuk batang yang dililitkan dibuat coil atau lilitan. Beban yang diterima pegas helik umumnya beban geser puntir, tetapi pegas torsi helik menerima beban bending. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam mendesain pegas batang kawat ialah 1. Diameter pegas 2. Diameter batang kawat pegas 3. Kekuatan tarik bahan batang kawat pegas 4. Modulus elastisitas bahan batang kawat pegas 5. Beban yang bekerja pada pegas 6. Defleksi pegas Seperti yang ditunjukkan pada gambar pembangunan heliks torsi springs adalah mirip dengan pegas kompresi atau ekstensi, kecuali bahwa ujungnya dibentuk sedemikian rupa, bahwa musim semi dimuat oleh torsi tentang sumbu kumparan.