SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 2B
SKENARIO 2
“ MENGAMUK”
 ANDI RIMA KURNIA 110 207 0001
 DIAN WINDA 110 207 0003
 GINA ISNI D. ISKANDAR 110 207 0103
 ALFITRAH HALIL 110 207 0104
 AYUDIA PRATIWI 110 207 0107
 YUSLI ARDAYATI 110 209 0077
 ANDI NIKMA 110 209 0078
 L. M. AKHIRUDDIN 110 209 0079
 MUNAWIR MULFA 110 209 0080
 DEWI LASIMPARA 110 209 0081
 FENY RAHAYU 110 209 0082
 FIKRIATUL FADHILAH 110 209 0083
 INNA MUTMAINNAH MUSA 110 209 0084
 WAHYUNI EKA SARI 110 209 0085
 SARI RAHAYU 110 209 0086
Skenario
Seorang wanita berusia 23 tahun dating ke
ruang gawat darurat dengan keluhan mengamuk dan
berteriak-teriak, melompat-lompat dan tidak bisa tidur
sejak ± 2 minggu sebelum dibawa ke rumah sakit. Hal
ini dialami setelah dia melihat pacarnya berpelukan
dengan wanita lain. Pada pemeriksaan tampak
seorang wanita berkulit putih memakai daster batik,
gelisah, berbicara terus-menerus dan berteriak
memaki-maki pacarnya tanpa terkendali. Psikomotor
hiperaktif, ekspresi perasaan melambung,
pembicaraan cepat. Terdapat halusinasi visual dan ide-
idde kebesaran.
Kata Sulit
 Psikomotor hiperaktif : gerakan tubuh
sesuai dengan kemauan jiwa, aktivitas
yang berlebihan.
 Halusinasi visual : suatu persepsi tanpa
melibatkan rangsangan secara nyata,
misalnya melihat sesuatu padahal itu
tidak ada.
Kata Kunci
 Wanita 23 tahun
 Datang ke UGD
 Mengamuk, berteriak, melompat-lompat dan tidak bisa
tidur sejak ±2 minggu
 Melihat pacarnya berpelukan dengan wanita lain.
 Gelisah, berbicara terus, dan berteriak memaki-maki
pacarnya.
 Psikomotor hiperaktif
 Ekspresi perasaan melambung
 Pembicaraan cepat
 Halusinasi visual dan ide-ide kebesaran.
8/3/2014 6
PERTANYAAN PENTING
1. Bagaimana patomekanisme mengamuk?
2. Keadaan apa yang menyebabkan orang
mengamuk?
3. Apakah ada hubungan jenis kelamin dan umur
dengan gejala dalam scenario?
4. Anamnesis tambahan untuk diagnosis!
5. Penatalaksanaan pasien mengamuk!
6. DD!
8/3/2014DEMAM 1A 6
JAWABAN
1. Patomekanisme mengamuk:
Gangguan
sistem Limbik
Penurunan ukuran amydala,
hipocampus dan parahipocampus
Disorganisasi neuron
Kontrol emosi tak
terkendali
MENGAMUK
 Biokimiawi:
↓ kadar
neurotransmitter
GABA
↑ kadar
dopamine
Hiperaktivitas
neuron
dopaminergik
Pelepasan
impuls listrik
berlebih
Gerakan tak
terkendali
2. Keadaan yang menyebabkan
mengamuk:
 Gangguan bipolar
 Depresi/stress
 Lesi otak yang akan menyebabkan
epilepsy.
 Tekanan sosial
 Kepercayaan pada upacara magis oleh
setan-setan dan roh jahat.
3. Hubungannya dengan umur pada
skenario adalah bahwa usia 23 tahun
bagi wanita adalah masa produktif, yang
mengakibatkan banyak kerja dan
tekanan sosial yang tinggi dan wanita
cenderung lebih peka terhadap masalah
hubungan antarlawan jenis
4. Anamnesis tambahan untuk diagnosis!
Jawab:
ANAMNESIS
 Secara garis besar, sasaran pengkajian klinis dari wawancara
psikiatrik adalah :
 Membina hubungan saling percaya dalam situasi terapeutik.
 Mengumpulkan data dasar yang valid.
 Mengembangkan keterlibatan & pengertian yang empatik tentang
pasien.
 Mengembangkan pengkajian yang dapat menghasilkan
perumusan diagnosis tentatif.
 Mengembangkan rencana pengobatan yang sesuai.
 Mempengaruhi penurunan derajat ansietas pasien
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
GEJALA SKIZOPRENIA AFEKTIF BIPOLAR EPISODE
MANIA
UMUR 25 THN √ √
WANITA √ √
HYPERAKTIVITAS √ √
EKSPRESI PERASAAN
MELAMBUNG
− √
WAHAM √ √
HALUSINASI VISUAL - (NAMUN AUDITORIK LEBIH
DOMINAN)
√
GANGGUAN TIDUR √ √
GELISAH √ √
WAKTU 2 MINGGU - √
MENGAMUK DAN BERBICARA
CEPAT
√ √
Affektif Bipolar Episode Mania
Gangguan jiwa yang bersifat episodik
dan ditandai oleh gejala-gejala maniak,
hipomaniak, depresi, dan campuran,
biasanya rekuren serta dapat
berlangsung seumur hidup.
Etiologi
 Faktor biologic
Biogenic Amines:Norepinephrine,
Serotonin, Neurochemia lainnya GABA,
glutamate, dll
 Pengaturan Neuroendocrine
Aksis Adrenal (HPA), Aksis Thyroid
 Faktor psikodinamik pada mania
Gambaran klinis
 Grandiositas atau percaya diri berlebihan
 Berkurangnya kebutuhan tidur
 Cepat dan banyaknya pembicaraan
 Lompatan gagasan atau pikiran
berlomba
 Perhatian mudah teralih
 Peningkatan energi dan hiperaktivitas
psikomotor
 Meningkatnya aktivitas bertujuan (sosial,
seksual, pekerjaan dan sekolah)
 Tindakan-tindakan sembrono (ngebut,
boros, investasi tanpa perhitungan yang
matang).
Penatalaksanaan
Farmakoterapi :
 Lithium
 Asam Valproat
 Divalproex Na
 Carbamazepin
 Untuk pengobatan mania akut perlu obat
efek sedative besar yaitu
clonazepam/lorazepam.
 ECT
Psikoterapi
Psikoterapi singkat
 Terapi kognitif
 Terapi interpersonal
 Terapi behavior/perilaku
Psikoterapi yang memakan waktu lama
 Terapi psikoanalisa
 Terapi psikodinamik
Prognosis
 Dari studi perjalanan tentang penyakit
gangguan mood, dikatakan bahwa
kebanyakan prognosisnya bersifat kronis
atau relaps (kambuhan).
Pbl 2b skenario 3 Mengamuk

More Related Content

What's hot

Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
SofiaNofianti
 
Artritis gout
Artritis goutArtritis gout
Artritis gout
fikri asyura
 
laporan kasus 18 des 2021 andriani edit.pptx
laporan kasus 18 des 2021 andriani edit.pptxlaporan kasus 18 des 2021 andriani edit.pptx
laporan kasus 18 des 2021 andriani edit.pptx
iqbal477787
 
vaginal discharge (syndrome management)
vaginal discharge (syndrome management)vaginal discharge (syndrome management)
vaginal discharge (syndrome management)
ery putra
 
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)Novi Y'uZzman
 
Hipoksia
HipoksiaHipoksia
Patofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anakPatofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anak
Fransiska Oktafiani
 
Tata laksana dbd 3
Tata laksana dbd 3Tata laksana dbd 3
Tata laksana dbd 3
Satria Panca Karta
 
Influenza atau flu
Influenza atau fluInfluenza atau flu
Influenza atau fluYuliana
 
Laporan kasus ppok
Laporan kasus ppokLaporan kasus ppok
Laporan kasus ppok
sutiasih aidah
 
Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman
Ajo Yayan
 
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULERMODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
Rindang Abas
 
ASMA: patofisiologi Asthma
ASMA: patofisiologi AsthmaASMA: patofisiologi Asthma
ASMA: patofisiologi Asthma
SofiaNofianti
 
Laporan Pendahuluan Bronkitis
Laporan Pendahuluan BronkitisLaporan Pendahuluan Bronkitis
Laporan Pendahuluan Bronkitis
Selvia Agueda
 
PPT Bipolar Disorder peter anggara
PPT Bipolar Disorder peter anggaraPPT Bipolar Disorder peter anggara
PPT Bipolar Disorder peter anggara
peteranggaraputra
 
Diagnosa multiaksial
Diagnosa multiaksialDiagnosa multiaksial
Diagnosa multiaksial
dadadony
 
Herpes zoster
Herpes zosterHerpes zoster
Herpes zoster
Usqi Krizdiana
 

What's hot (20)

Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
 
Artritis gout
Artritis goutArtritis gout
Artritis gout
 
laporan kasus 18 des 2021 andriani edit.pptx
laporan kasus 18 des 2021 andriani edit.pptxlaporan kasus 18 des 2021 andriani edit.pptx
laporan kasus 18 des 2021 andriani edit.pptx
 
vaginal discharge (syndrome management)
vaginal discharge (syndrome management)vaginal discharge (syndrome management)
vaginal discharge (syndrome management)
 
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
 
Hipoksia
HipoksiaHipoksia
Hipoksia
 
Patofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anakPatofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anak
 
Tata laksana dbd 3
Tata laksana dbd 3Tata laksana dbd 3
Tata laksana dbd 3
 
Influenza atau flu
Influenza atau fluInfluenza atau flu
Influenza atau flu
 
Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroikDermatitis seboroik
Dermatitis seboroik
 
Laporan kasus ppok
Laporan kasus ppokLaporan kasus ppok
Laporan kasus ppok
 
Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman
 
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULERMODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
 
ASMA: patofisiologi Asthma
ASMA: patofisiologi AsthmaASMA: patofisiologi Asthma
ASMA: patofisiologi Asthma
 
Laporan Pendahuluan Bronkitis
Laporan Pendahuluan BronkitisLaporan Pendahuluan Bronkitis
Laporan Pendahuluan Bronkitis
 
DIARE.pptx
DIARE.pptxDIARE.pptx
DIARE.pptx
 
PPT Bipolar Disorder peter anggara
PPT Bipolar Disorder peter anggaraPPT Bipolar Disorder peter anggara
PPT Bipolar Disorder peter anggara
 
Diagnosa multiaksial
Diagnosa multiaksialDiagnosa multiaksial
Diagnosa multiaksial
 
Lepra
LepraLepra
Lepra
 
Herpes zoster
Herpes zosterHerpes zoster
Herpes zoster
 

Viewers also liked

Convite 8º Encontro UFRJ / PRH - ANP
Convite 8º Encontro UFRJ / PRH - ANPConvite 8º Encontro UFRJ / PRH - ANP
Convite 8º Encontro UFRJ / PRH - ANP
daequfrj
 
Sosyal Girişimin Lafzı ve Ruhu
Sosyal Girişimin Lafzı ve Ruhu Sosyal Girişimin Lafzı ve Ruhu
Sosyal Girişimin Lafzı ve Ruhu
Eda Bayraktar
 
وقفات مع السبع المثاني - للشيخ سلمان العودة
وقفات مع السبع المثاني - للشيخ سلمان العودةوقفات مع السبع المثاني - للشيخ سلمان العودة
وقفات مع السبع المثاني - للشيخ سلمان العودةفهد الجباري
 
Ky nang giao tiep chuong 1
Ky nang giao tiep chuong 1Ky nang giao tiep chuong 1
Ky nang giao tiep chuong 1
Tinh Nguyen
 
Quy trinh seo Tổng hợp
Quy trinh seo Tổng hợpQuy trinh seo Tổng hợp
Quy trinh seo Tổng hợp
Thang Manh
 
PHÁT TRIỂN SẢN PHẨM BAO THANH TOÁN TẠI NHTMCP KỸ THƯƠNG VIỆT NAM
PHÁT TRIỂN SẢN PHẨM BAO THANH TOÁN TẠI NHTMCP KỸ THƯƠNG VIỆT NAMPHÁT TRIỂN SẢN PHẨM BAO THANH TOÁN TẠI NHTMCP KỸ THƯƠNG VIỆT NAM
PHÁT TRIỂN SẢN PHẨM BAO THANH TOÁN TẠI NHTMCP KỸ THƯƠNG VIỆT NAM
vietlod.com
 
Er zit een goudmijn in je broekzak
Er zit een goudmijn in je broekzakEr zit een goudmijn in je broekzak
Er zit een goudmijn in je broekzak
Breaking Science
 
Aula dra. fabiana del padre tomé 14-10-14
Aula dra. fabiana del padre tomé   14-10-14Aula dra. fabiana del padre tomé   14-10-14
Aula dra. fabiana del padre tomé 14-10-14
Fernanda Moreira
 
All
AllAll
All
Vij9780
 
Mediji i mentalni poremecaji IMZ (26 12-08) konacno
Mediji i mentalni poremecaji IMZ (26 12-08) konacnoMediji i mentalni poremecaji IMZ (26 12-08) konacno
Mediji i mentalni poremecaji IMZ (26 12-08) konacno
Olivera Vukovic
 
Sumba dasan relazione
Sumba dasan relazioneSumba dasan relazione
Sumba dasan relazione
sumba23
 
Transferable Vancomycin Resistance
Transferable Vancomycin ResistanceTransferable Vancomycin Resistance
Transferable Vancomycin Resistance
carocarvam22
 
Phân tích thực trạng tài chính của công ty giao nhận kho vận ngoại thương Vie...
Phân tích thực trạng tài chính của công ty giao nhận kho vận ngoại thương Vie...Phân tích thực trạng tài chính của công ty giao nhận kho vận ngoại thương Vie...
Phân tích thực trạng tài chính của công ty giao nhận kho vận ngoại thương Vie...
Vũ Lâm
 
SourcePoint
SourcePointSourcePoint
SourcePoint
Marija Mitic
 
Ta krisen i mobilen
Ta krisen i mobilenTa krisen i mobilen
Ta krisen i mobilen
Jansäter Kommunikation AB
 

Viewers also liked (20)

Convite 8º Encontro UFRJ / PRH - ANP
Convite 8º Encontro UFRJ / PRH - ANPConvite 8º Encontro UFRJ / PRH - ANP
Convite 8º Encontro UFRJ / PRH - ANP
 
Sosyal Girişimin Lafzı ve Ruhu
Sosyal Girişimin Lafzı ve Ruhu Sosyal Girişimin Lafzı ve Ruhu
Sosyal Girişimin Lafzı ve Ruhu
 
وقفات مع السبع المثاني - للشيخ سلمان العودة
وقفات مع السبع المثاني - للشيخ سلمان العودةوقفات مع السبع المثاني - للشيخ سلمان العودة
وقفات مع السبع المثاني - للشيخ سلمان العودة
 
Ky nang giao tiep chuong 1
Ky nang giao tiep chuong 1Ky nang giao tiep chuong 1
Ky nang giao tiep chuong 1
 
UCU degree
UCU degreeUCU degree
UCU degree
 
Quy trinh seo Tổng hợp
Quy trinh seo Tổng hợpQuy trinh seo Tổng hợp
Quy trinh seo Tổng hợp
 
PHÁT TRIỂN SẢN PHẨM BAO THANH TOÁN TẠI NHTMCP KỸ THƯƠNG VIỆT NAM
PHÁT TRIỂN SẢN PHẨM BAO THANH TOÁN TẠI NHTMCP KỸ THƯƠNG VIỆT NAMPHÁT TRIỂN SẢN PHẨM BAO THANH TOÁN TẠI NHTMCP KỸ THƯƠNG VIỆT NAM
PHÁT TRIỂN SẢN PHẨM BAO THANH TOÁN TẠI NHTMCP KỸ THƯƠNG VIỆT NAM
 
Er zit een goudmijn in je broekzak
Er zit een goudmijn in je broekzakEr zit een goudmijn in je broekzak
Er zit een goudmijn in je broekzak
 
Aula dra. fabiana del padre tomé 14-10-14
Aula dra. fabiana del padre tomé   14-10-14Aula dra. fabiana del padre tomé   14-10-14
Aula dra. fabiana del padre tomé 14-10-14
 
Tecnologia
TecnologiaTecnologia
Tecnologia
 
All
AllAll
All
 
Mediji i mentalni poremecaji IMZ (26 12-08) konacno
Mediji i mentalni poremecaji IMZ (26 12-08) konacnoMediji i mentalni poremecaji IMZ (26 12-08) konacno
Mediji i mentalni poremecaji IMZ (26 12-08) konacno
 
Sumba dasan relazione
Sumba dasan relazioneSumba dasan relazione
Sumba dasan relazione
 
Reference Letter Daniela Martin
Reference Letter Daniela MartinReference Letter Daniela Martin
Reference Letter Daniela Martin
 
Transferable Vancomycin Resistance
Transferable Vancomycin ResistanceTransferable Vancomycin Resistance
Transferable Vancomycin Resistance
 
Phân tích thực trạng tài chính của công ty giao nhận kho vận ngoại thương Vie...
Phân tích thực trạng tài chính của công ty giao nhận kho vận ngoại thương Vie...Phân tích thực trạng tài chính của công ty giao nhận kho vận ngoại thương Vie...
Phân tích thực trạng tài chính của công ty giao nhận kho vận ngoại thương Vie...
 
SourcePoint
SourcePointSourcePoint
SourcePoint
 
Ta krisen i mobilen
Ta krisen i mobilenTa krisen i mobilen
Ta krisen i mobilen
 
em certificate-3
em certificate-3em certificate-3
em certificate-3
 
HPF Diploma
HPF DiplomaHPF Diploma
HPF Diploma
 

More from Ai Coryde

Modul 1 sesak napas skenario 2 7a
Modul 1 sesak napas skenario 2 7aModul 1 sesak napas skenario 2 7a
Modul 1 sesak napas skenario 2 7a
Ai Coryde
 
Pbl klp 2b skenario 2 BB turun
Pbl klp 2b skenario 2 BB turunPbl klp 2b skenario 2 BB turun
Pbl klp 2b skenario 2 BB turun
Ai Coryde
 
Kelompok 7a Penyakit Jantung Bawaan
Kelompok 7a Penyakit Jantung BawaanKelompok 7a Penyakit Jantung Bawaan
Kelompok 7a Penyakit Jantung Bawaan
Ai Coryde
 
Pbl Berat badan meningkat
Pbl Berat badan meningkatPbl Berat badan meningkat
Pbl Berat badan meningkat
Ai Coryde
 
Skenario 3 perdarahan 7b
Skenario 3 perdarahan 7bSkenario 3 perdarahan 7b
Skenario 3 perdarahan 7b
Ai Coryde
 
Skenario 3 pucat 7b
Skenario 3 pucat 7bSkenario 3 pucat 7b
Skenario 3 pucat 7b
Ai Coryde
 
Laporan Observasi Obstetri
Laporan Observasi ObstetriLaporan Observasi Obstetri
Laporan Observasi Obstetri
Ai Coryde
 
Modul 2 merokok
Modul 2 merokokModul 2 merokok
Modul 2 merokok
Ai Coryde
 
Pbl 7 a modul sesak batuk
Pbl 7 a modul sesak batukPbl 7 a modul sesak batuk
Pbl 7 a modul sesak batuk
Ai Coryde
 
PBL 3b Kulit Kuning
PBL 3b Kulit KuningPBL 3b Kulit Kuning
PBL 3b Kulit Kuning
Ai Coryde
 
pbl 3b Nyeri uluhati
pbl 3b Nyeri uluhatipbl 3b Nyeri uluhati
pbl 3b Nyeri uluhati
Ai Coryde
 
Inkontinensia urin
Inkontinensia urin Inkontinensia urin
Inkontinensia urin
Ai Coryde
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Ai Coryde
 
Pbl 2 klpok 7 a
Pbl 2 klpok 7 aPbl 2 klpok 7 a
Pbl 2 klpok 7 a
Ai Coryde
 
Modul ii profesionalisme
Modul ii profesionalismeModul ii profesionalisme
Modul ii profesionalisme
Ai Coryde
 
Modul i dilema etik
Modul i dilema etikModul i dilema etik
Modul i dilema etik
Ai Coryde
 

More from Ai Coryde (16)

Modul 1 sesak napas skenario 2 7a
Modul 1 sesak napas skenario 2 7aModul 1 sesak napas skenario 2 7a
Modul 1 sesak napas skenario 2 7a
 
Pbl klp 2b skenario 2 BB turun
Pbl klp 2b skenario 2 BB turunPbl klp 2b skenario 2 BB turun
Pbl klp 2b skenario 2 BB turun
 
Kelompok 7a Penyakit Jantung Bawaan
Kelompok 7a Penyakit Jantung BawaanKelompok 7a Penyakit Jantung Bawaan
Kelompok 7a Penyakit Jantung Bawaan
 
Pbl Berat badan meningkat
Pbl Berat badan meningkatPbl Berat badan meningkat
Pbl Berat badan meningkat
 
Skenario 3 perdarahan 7b
Skenario 3 perdarahan 7bSkenario 3 perdarahan 7b
Skenario 3 perdarahan 7b
 
Skenario 3 pucat 7b
Skenario 3 pucat 7bSkenario 3 pucat 7b
Skenario 3 pucat 7b
 
Laporan Observasi Obstetri
Laporan Observasi ObstetriLaporan Observasi Obstetri
Laporan Observasi Obstetri
 
Modul 2 merokok
Modul 2 merokokModul 2 merokok
Modul 2 merokok
 
Pbl 7 a modul sesak batuk
Pbl 7 a modul sesak batukPbl 7 a modul sesak batuk
Pbl 7 a modul sesak batuk
 
PBL 3b Kulit Kuning
PBL 3b Kulit KuningPBL 3b Kulit Kuning
PBL 3b Kulit Kuning
 
pbl 3b Nyeri uluhati
pbl 3b Nyeri uluhatipbl 3b Nyeri uluhati
pbl 3b Nyeri uluhati
 
Inkontinensia urin
Inkontinensia urin Inkontinensia urin
Inkontinensia urin
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Pbl 2 klpok 7 a
Pbl 2 klpok 7 aPbl 2 klpok 7 a
Pbl 2 klpok 7 a
 
Modul ii profesionalisme
Modul ii profesionalismeModul ii profesionalisme
Modul ii profesionalisme
 
Modul i dilema etik
Modul i dilema etikModul i dilema etik
Modul i dilema etik
 

Recently uploaded

PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 

Recently uploaded (20)

PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 

Pbl 2b skenario 3 Mengamuk

  • 2.  ANDI RIMA KURNIA 110 207 0001  DIAN WINDA 110 207 0003  GINA ISNI D. ISKANDAR 110 207 0103  ALFITRAH HALIL 110 207 0104  AYUDIA PRATIWI 110 207 0107  YUSLI ARDAYATI 110 209 0077  ANDI NIKMA 110 209 0078  L. M. AKHIRUDDIN 110 209 0079  MUNAWIR MULFA 110 209 0080  DEWI LASIMPARA 110 209 0081  FENY RAHAYU 110 209 0082  FIKRIATUL FADHILAH 110 209 0083  INNA MUTMAINNAH MUSA 110 209 0084  WAHYUNI EKA SARI 110 209 0085  SARI RAHAYU 110 209 0086
  • 3. Skenario Seorang wanita berusia 23 tahun dating ke ruang gawat darurat dengan keluhan mengamuk dan berteriak-teriak, melompat-lompat dan tidak bisa tidur sejak ± 2 minggu sebelum dibawa ke rumah sakit. Hal ini dialami setelah dia melihat pacarnya berpelukan dengan wanita lain. Pada pemeriksaan tampak seorang wanita berkulit putih memakai daster batik, gelisah, berbicara terus-menerus dan berteriak memaki-maki pacarnya tanpa terkendali. Psikomotor hiperaktif, ekspresi perasaan melambung, pembicaraan cepat. Terdapat halusinasi visual dan ide- idde kebesaran.
  • 4. Kata Sulit  Psikomotor hiperaktif : gerakan tubuh sesuai dengan kemauan jiwa, aktivitas yang berlebihan.  Halusinasi visual : suatu persepsi tanpa melibatkan rangsangan secara nyata, misalnya melihat sesuatu padahal itu tidak ada.
  • 5. Kata Kunci  Wanita 23 tahun  Datang ke UGD  Mengamuk, berteriak, melompat-lompat dan tidak bisa tidur sejak ±2 minggu  Melihat pacarnya berpelukan dengan wanita lain.  Gelisah, berbicara terus, dan berteriak memaki-maki pacarnya.  Psikomotor hiperaktif  Ekspresi perasaan melambung  Pembicaraan cepat  Halusinasi visual dan ide-ide kebesaran.
  • 6. 8/3/2014 6 PERTANYAAN PENTING 1. Bagaimana patomekanisme mengamuk? 2. Keadaan apa yang menyebabkan orang mengamuk? 3. Apakah ada hubungan jenis kelamin dan umur dengan gejala dalam scenario? 4. Anamnesis tambahan untuk diagnosis! 5. Penatalaksanaan pasien mengamuk! 6. DD! 8/3/2014DEMAM 1A 6
  • 7. JAWABAN 1. Patomekanisme mengamuk: Gangguan sistem Limbik Penurunan ukuran amydala, hipocampus dan parahipocampus Disorganisasi neuron Kontrol emosi tak terkendali MENGAMUK
  • 8.  Biokimiawi: ↓ kadar neurotransmitter GABA ↑ kadar dopamine Hiperaktivitas neuron dopaminergik Pelepasan impuls listrik berlebih Gerakan tak terkendali
  • 9. 2. Keadaan yang menyebabkan mengamuk:  Gangguan bipolar  Depresi/stress  Lesi otak yang akan menyebabkan epilepsy.  Tekanan sosial  Kepercayaan pada upacara magis oleh setan-setan dan roh jahat.
  • 10. 3. Hubungannya dengan umur pada skenario adalah bahwa usia 23 tahun bagi wanita adalah masa produktif, yang mengakibatkan banyak kerja dan tekanan sosial yang tinggi dan wanita cenderung lebih peka terhadap masalah hubungan antarlawan jenis
  • 11. 4. Anamnesis tambahan untuk diagnosis! Jawab: ANAMNESIS  Secara garis besar, sasaran pengkajian klinis dari wawancara psikiatrik adalah :  Membina hubungan saling percaya dalam situasi terapeutik.  Mengumpulkan data dasar yang valid.  Mengembangkan keterlibatan & pengertian yang empatik tentang pasien.  Mengembangkan pengkajian yang dapat menghasilkan perumusan diagnosis tentatif.  Mengembangkan rencana pengobatan yang sesuai.  Mempengaruhi penurunan derajat ansietas pasien
  • 12. DIFFERENTIAL DIAGNOSIS GEJALA SKIZOPRENIA AFEKTIF BIPOLAR EPISODE MANIA UMUR 25 THN √ √ WANITA √ √ HYPERAKTIVITAS √ √ EKSPRESI PERASAAN MELAMBUNG − √ WAHAM √ √ HALUSINASI VISUAL - (NAMUN AUDITORIK LEBIH DOMINAN) √ GANGGUAN TIDUR √ √ GELISAH √ √ WAKTU 2 MINGGU - √ MENGAMUK DAN BERBICARA CEPAT √ √
  • 13. Affektif Bipolar Episode Mania Gangguan jiwa yang bersifat episodik dan ditandai oleh gejala-gejala maniak, hipomaniak, depresi, dan campuran, biasanya rekuren serta dapat berlangsung seumur hidup.
  • 14. Etiologi  Faktor biologic Biogenic Amines:Norepinephrine, Serotonin, Neurochemia lainnya GABA, glutamate, dll  Pengaturan Neuroendocrine Aksis Adrenal (HPA), Aksis Thyroid  Faktor psikodinamik pada mania
  • 15. Gambaran klinis  Grandiositas atau percaya diri berlebihan  Berkurangnya kebutuhan tidur  Cepat dan banyaknya pembicaraan  Lompatan gagasan atau pikiran berlomba  Perhatian mudah teralih  Peningkatan energi dan hiperaktivitas psikomotor
  • 16.  Meningkatnya aktivitas bertujuan (sosial, seksual, pekerjaan dan sekolah)  Tindakan-tindakan sembrono (ngebut, boros, investasi tanpa perhitungan yang matang).
  • 17. Penatalaksanaan Farmakoterapi :  Lithium  Asam Valproat  Divalproex Na  Carbamazepin  Untuk pengobatan mania akut perlu obat efek sedative besar yaitu clonazepam/lorazepam.  ECT
  • 18. Psikoterapi Psikoterapi singkat  Terapi kognitif  Terapi interpersonal  Terapi behavior/perilaku Psikoterapi yang memakan waktu lama  Terapi psikoanalisa  Terapi psikodinamik
  • 19. Prognosis  Dari studi perjalanan tentang penyakit gangguan mood, dikatakan bahwa kebanyakan prognosisnya bersifat kronis atau relaps (kambuhan).