SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA
          DENGAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA
                       DI RSJD SURAKARTA

                                               Sri Wulansih *
                                               Arif Widodo **

Abstract
The increasing relapsing of client schizophrenia is shown increate of counted average 1.440 patients at last
two months in year 2007. Purpose this research is to know the relation of between knowledge and families
attitude with the relapsing at patient schizophrenia in Psychiatric Hospital of Surakarta. This Research is
conducted quantitatively. Method research of Cross Sectional. Research Variable composed by the free
variable is level storey of knowledge and attitude of while variable tied by is relapsing of patient
schizophrenia. Sample used by counted 50 respondents. Data collecting use the questioners. Technique
analyzes the data by using Chi Square. From data analysis obtained by that from variable mount the
knowledge indicate that there no relation between level storey of family knowledge with the relapsing of
patient schizophrenia. This matter is visible from value probability of larger ones from level of significant from
knowledge level storey is 5% (0,256>0,05) meaning Ho accepted. While from attitude variable indicate that
there is relation between family attitudes by relapsing is patient schizophrenia. This matter is visible from
probability value which is smaller than level of significant from attitude is 5% (0,041<0,05), meaning Ho
refused and Ha accepted. Family shall more tightening of relationship and entire member of sharing family
require to and also in striving recovering of patient schizophrenia. Family requires looking for the information
which pandemic adequate of schizophrenia, its disease clarification and striving to rehabilitate and also
menagerie its handling. Family has to be more many giving motivation and motivation to client schizophrenia.

Keyword: Knowledge, Attitude, Relapsing of Schizophrenia


*   Sri Wulansih
    Jl. A Yani Tromol Pos 1 Surakarta.
** Arif Widodo, A.Kep.M.Kes : Dosen Keperawatan FIK UMS Jln. A Yani Tromol Pos 1
   Surakarta


PENDAHULUAN                                                 kata lain bilamana ada gangguan dalam dinamika
                                                            keluarga dimasa perkembangan kepribadian yang
         Prevalensi penderita skizofrenia di                paling awal, maka perkembangan kepribadian
Indonesia adalah 0,3 sampai 1 % dan biasanya                menjadi teganggu pula dan menjadi rentan
timbul pada usia sekitar 18 sampai 45 tahun,                mengalami skizofrenia. Dinamika keluarga yang
namun ada juga yang baru berusia 11 sampai 12               penuh konflik akan sangat mengganggu ruang
tahun sudah menderita skizofrenia. Apabila                  hidup yang ada pada keluarga dan sebagai
penduduk Indonesia sekitar 200 juta jiwa, maka              akibatnya lebih berisiko pada kekambuhan
diperkirakan sekitar 2 juta jiwa menderita                  penderita skizofrenia (Arif,2006).
skizofrenia (Arif, 2006).                                            Berdasarkan keterangan dari petugas di
         Angka      kejadian skizofrenia   yang             Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta, didapatkan
mengalami kekambuhan di unit rawat jalan Rumah              gambaran umum tentang pengetahuan dan sikap
Sakit Jiwa Daerah Surakarta (RSJD) Surakarta                keluarga klien Skizofrenia rata-rata masih kurang
menjadi jumlah kasus terbanyak dengan jumlah                hal ini ditandai dengan klien yang sudah sembuh
rata-rata 1.440 pasien pada dua bulan terakhir              dan dipulangkan ke lingkungan keluarga umumnya
tahun 2007.                                                 beberapa hari, minggu, atau bulan di rumah
Keluarga merupakan jalinan relasi dan ruang                 kembali dirawat dengan alasan perilaku klien tidak
hidup anggota-anggotanya. Penderita skizofrenia             diterima oleh keluarga klien selalu diawasi,
tampaknya       mengalami    gangguan     dalam             dilarang keluar, selalu dicurigai klien cenderung
pembentukan kepribadian mereka yang disebabkan              terisolisir dari pergaulanya dan cenderung menutup
oleh gangguan pada dinamika keluarga. Dengan                diri. Bedasarkan fenomena tesebut diatas maka


    Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Keluarga …(Sri Wulansih dan Arif Widodo)                  181 1
penulis ingin mengetahui apakah ada Hubungan          perbuatan manusia untuk memahami suatu objek
antara tingkat pengetahuan dan sikap keluarga         tertentu. (Surajiyo, 2000).
dengan kekambuhan pada pasien Skizofrenia.                     Sikap adalah afek atau penilaian positif
        Tujuan umum dari penelitian ini adalah        atau negatif terhadap suatu objek (Notoatmodjo,
untuk mengetahui hubungan antara tingkat              2003). Sikap adalah kecenderungan bertindak dari
pengetahuan dan sikap keluarga dengan                 individu, berupa respon tertutup terhadap stimulus
kekambuhan pada pasien skizofrenia di RSJD            ataupun objek tertentu (Sunaryo, 2004).
Surakarta, sedangkan tujuan khusus dalam              Ahmadi, A. (2004) menyatakan bahwa sikap
                                                      adalah      dipelajari      melalui    pengamatan,
penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui
                                                      pendengaran, dan pengalaman. Dengan kata lain
tingkat    pengetahuan     keluarga    tentang        sikap adalah tindakan dan tingkah laku diri
perawatan klien skizofrenia, 2) untuk                 berlandaskan cara fikir seseorang individu.
mengetahui      sikap    keluarga    mengenai                  Status sehat sakit para anggota keluarga
perawatan pasien skizofrenia, 3) untuk                saling mempengaruhi satu sama lain. Suatu
mengetahui      hubungan      antara    tingkat       penyakit dalam keluarga mempengaruhi seluruh
pengetahuan keluarga dengan kekambuhan                keluarga dan sebaliknya mempengaruhi jalannya
pada pasien skizofrenia di RSJD Surakarta,            suatu penyakit dan status kesehatan anggota.
dan 4) untuk mengetahui hubungan antara               Karena itu pengaruh dari status sehat sakit pada
sikap keluarga dengan kekambuhan pada                 keluarga saling mempengaruhi atau sangat
pasien skizofrenia di RSJD Surakarta.                 bergantung satu sama lain (Marilyn, 1998).
                                                               Keluarga merupakan pendukung utama
        Skizofrenia adalah kekacauan jiwa
                                                      yang memberi perawatan langsung pada setiap
yang serius ditandai dengan kehilangan kontak         keadaan sehat sakit klien. Umumnya keluarga
pada kenyatan (psikosis), halusinasi, khayalan        meminta bantuan tenaga kesehatan jika mereka
(kepercayaan yang salah), pikiran yang                tidak sanggup lagi merawatnya. Oleh karena itu
abnormal dan mengganggu kerja dan fungsi              Asuhan Keperawatan yang berfokus pada keluarga
sosial (Yarusman, 2007)                               bukan hanya memulihkan keadaan klien tetapi
Skizofrenia ditandai dengan gejala-gejala positif     bertujuan       untuk      mengembangkan      dan
dan negatif, gejala positif seperti pembicaraan       meningkatkan kemampuan keluarga dalam
kacau, delusi, halusinasi, gangguan kognitif dan      mengatasi masalah kesehatan dalam keluarga
persepsi gejala negatif seperti avolition             tersebut (Keliat, 1992).
(menurunya minat dan dorongan), berkurangnya
keinginan bicara dan miskinya isi pembicaraan,        METODOLOGI PENELITIAN
afek yang datar, serta terganggunya relasi personal
(strauss et all dikutip oleh gabbard dalam Arif,              Penelitian ini merupakan penelitian
2006). Skizofrenia juga ditandai oleh distorsi        deskriptif dengan menggunakan desain penelitian
pikiran dan persepsi yang mendasar dan khas oleh      cross sectional. Populasi dalam penelitian ini
afek yang tidak wajar (inappropiate) atau tumpul      berjumlah 1.440 orang. Populasi dalam penelitian
(Depkes RI, 1993)                                     ini adalah berjumlah 50 responden. Pengambilan
        Kekambuhan adalah istilah medis yang          sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu
mendiskripsikan      tanda-tanda     dan     gejala   teknik penentuan sampel yang didasarkan pada
kembalinya suatu penyakit setelah suatu pemulihan     suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh
yang jelas (Yakita, 2003). Menurut Agus (2001)        peneliti bedasarkan ciri atau sifat-sifat populasi
penyebab kekambuhan pasien skizofrenia adalah         yang sudah diketahui sebelumnya (Notoatmodjo,
faktor psikososial yaitu pengaruh lingkungan          2002). Cara pengambilan sampel dalam penelitian
keluarga maupun sosial. Menurut Riyanto (2007)        ini dengan cara menentukan kriteria inklusi,
konflik dari keluarga bisa menjadi pemicu stres       keluarga yang anggota keluarganya pernah dirawat
seorang anak. Keadaan itu semakin parah jika          di RSJD Surakarta lebih dari satu kali. Peneliti
lingkungan sosialnya tidak mendukung.                 melakukan penelitian di Unit rawat jalan RSJD
        Pengetahuan merupakan hasil dari tahu         Surakarta.
dan ini terjadi setelah orang melakukan                   Kriteria inklusi penentuan sample responden
penginderaan terhadap suatu objek tertentu.           sebagai berikut :
(Notoatmodjo, 2003). Pengetahuan adalah hasil         a. Sehat jasmani dan rohani.
tahu manusia terhadap sesuatu atau segala             b. Dapat menulis dan membaca.
182           Berita Ilmu Keperawatan, ISSN 1979-2697, Vol. 1 No. 4 ,Desember 2008, 181-186
c. Keluarga yang anggota keluarganya pernah                                 Tabel 3
   menderita skizofrenia dan di rawat di RSJD                        Deskripsi Kekambuhan
   Surakarta lebih dari satu kali                     Jumlah Perawatan     Jumlah     Persentase
d. Keluarga yang tinggal serumah dengan klien        2 kali                  19         38 %
   skizofrenia                                       ≥3 kali                 31          62%
e. Keluarga yang dekat dengan klien skizofrenia      Jumlah                  50         100 %

HASIL PENELITIAN
                                                    Analisis Bivariat
Analisis Univariat                                            Analisis data yang digunakan dalam
1. Deskripsi faktor pengetahuan dapat dilihat       penelitian ini adalah statistic parametrik teknik
   pada tabel 1.                                    bivariabel dengan uji Chi Square untuk mencari
   Gambaran dari 50 responden menunjukkan           hubungan dan menguji hipotesis dua variabel.
   bahwa 4 orang atau 8% pengetahuannya             1. Pengetahuan Dengan Kekambuhan Pada
   masuk kategori kurang, 30 responden atau             Pasien Skizofrenia
   60% pengetahuannya masuk kategori sedang,            Hubungan antara pengetahuan keluarga
   sedangkan       16       responden   (32%)           dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia
   pengetahuannya masuk kategori tinggi.                dapat dilihat pada tabel 4.
   Dengan demikian sebagian besar responden
   dalam penelitian ini perawat yang mempunyai                                Tabel 4
   pengetahuan yang sedang.                                      Hubungan Pengetahuan Dengan
                                                               Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia
2. Deskripsi faktor sikap keluarga dapat dilihat                        Kekambuhan Pasien Skizofrenia
   pada tabel 2.                                    Pengetahuan                     Total
   Gambaran dari 50 responden menunjukkan                         2 kali % ≥3 kali % Total              %
   bahwa 6 orang atau 12% mempunyai sikap            Kurang          0    0       4       8     4        8
   yang tidak baik, sedangkan 44 responden atau      Sedang         12    24     18       36   30       60
   88% mempunyai sikap yang baik. Dengan             Tinggi          7    14      9       18   16       32
   demikian sebagian besar responden dalam              Total       19    38     31       62   50      100
   penelitian mempunyai sikap yang baik                  x2 = 2,727        P value = 0,256    Ho : diterima
   terhadap penderita skizofrenia.
3. Deskripsi      Kekambuhan       Pada  Pasien             Pada tabel 4 diketahui jumlah responden
   Skizofrenia                                          yang memiliki pengetahuan kurang dengan
   Deskripsi kekambuhan pada pasien skizofrenia         pasien yang melakukan perawatan ≥3 kali ada
   dapat dilihat pada tabel 3.                          4 orang (8%). Jumlah responden yang
   Gambaran dari 50 responden menunjukkan               memiliki pengetahuan sedang dengan pasien
   bahwa 19 orang atau 38% penderita                    yang melakukan perawatan 2 kali ada 12 orang
   skizofrenia melakukan perawatan 2 kali,              (24%) dan yang melakukan perawatan ≥3 kali
   sedangkan 31 atau 62% penderita skizofrenia          ada 18 orang (36%). Jumlah responden yang
   lainnya melakukan perawatan ≥3 kali dalam            memiliki pengetahuan tinggi dengan pasien
   kurun waktu satu tahun.                              yang melakukan perawatan 2 kali ada 7 orang
                         Tabel 1                        (14%) dan yang melakukan perawatan ≥3 kali
                  Deskripsi Pengetahuan                 ada 9 orang (18%).
  Pengetahuan      Jumlah        Persentase                   Dari hasil analisis diperoleh nilai chi
 Kurang               4             8%                  square sebesar 2,727 dengan probabilitas
 Sedang              30             60%                 sebesar 0,256. Hasil perbandingan antara nilai
 Tinggi              16             32%                 Chi Square hitung dengan Chi Square tabel
 Jumlah              50            100 %                pada df = 2 (5,99) menunjukkan bahwa nilai
                                                        Chi Square hitung lebih kecil dari Chi Square
                        Tabel 2                         tabel (2,727 < 5,99) atau dilihat dari nilai
                Deskripsi Sikap Keluarga                probabilitas menunjukkan bahwa nilai
 Sikap Keluarga   Jumlah        Persentase              probabilitas lebih besar dari level of significant
 Tidak Baik          6             12 %                 5 % (0,256 > 0,05), berarti Ho diterima dan Ha
 Baik               44             88%                  ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa
 Jumlah             50            100 %                 pengetahuan tidak mempunyai hubungan yang


   Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Keluarga …(Sri Wulansih dan Arif Widodo)            183
signifikan dengan kekambuhan pasien               PEMBAHASAN
       skizofrenia. Jadi hipotesis alternatif yang
       menyatakan bahwa “Ada hubungan antara                       Dilihat dari tingkat pengetahuan dengan
       tingkat    pengetahuan   keluarga     dengan      kekambuhan dalam penelitian ini terbanyak
                                                         responden pengetahuanya sedang yaitu 18
       kekambuhan pada pasien Skizofrenia”, tidak        responden atau 36% dan hanya 32% keluarga
       terbukti kebenarannya.                            pengetahuanya tinggi. Hal ini bertentangan dengan
    2. Sikap Keluarga Dengan Kekambuhan Pada             penelitian Widodo (2000) bahwa pengetahuan
       Pasien Skizofrenia                                keluarga dalam merawat penderita dirumah adalah
       Hubungan antara sikap keluarga dengan             cukup yaitu 57 responden atau 41,3%.
       kekambuhan pada pasien skizofrenia dapat          Pengetahuan merupakan berbagai gejala yang
       dilihat pada tabel 5.                             ditemui      dan     diperoleh    manusia melalui
                                                         pengamatan indrawi, pengetahuan bisa didapatkan
                               Tabel 5                   dengan melakukan pengamatan dan observasi yang
                                                         dilakukan secara empiris dan rasional (Irmayanti,
                      Hubungan Sikap Dengan              2007).
                      Kekambuhan Pada Pasien                       Dari hasil analisa nilai Chi Square
                            Skizofrenia                  menunjukan bahwa probabilitas lebih besar dari
                 Kekambuhan Pasien Skizofrenia           level of significant 5 % (0,256> 0,05) berarti dapat
  Sikap                     Total                        disimpulkan bahwa pengetahuan tidak mempunyai
 keluarga    2 kali %     ≥3 %         Total     %       hubungan yang signifikan dengan kekambuhan
                          kali                           pada pasien skizofrenia. Berbeda dengan pendapat
Tidak Baik     0     0     6      12     6       12      Wicaksana (2007) bahwa ada beberapa faktor yang
                                                         mempengaruhi kekambuhan antara lain ekspresi
Baik          19     38   25      50    44       88      emosi       keluarga,      pengetahuan      keluarga,
   Total      19     38   31      62    50       10      ketersediaan pelayanan kesehatan, serta kepatuhan
                                                 0       minum obat.
               x2      P value = 0,041      Ho :                   Pengetahuan      pada     keluarga    klien
= 4,179                                    ditolak       skizofrenia adalah hasil dari tahu dan memahami
                                                         setelah orang melakukan penginderaan terhadap
             Pada tabel 5 diketahui jumlah responden     suatu objek tertentu. Keluarga diharapkan dapat
    yang mempunyai sikap yang tidak baik dengan          lebih mengerti, mengetahui dan memahami yang
                                                         pada akhirnya dapat berperan secara aktif sebagai
    pasien yang melakukan perawatan ≥3 kali ada 6        pendukung utama bagi penderita yang juga akan
    orang (12%). Jumlah responden yang memiliki          meningkatkan kemampuan penyesuaian dirinya
    sikap baik dengan pasien yang melakukan              serta tidak rentan lagi terhadap pengaruh stresor
    perawatan 2 kali ada 19 orang (38%) dan yang         psikososial.      Upaya      untuk     meningkatkan
    melakukan perawatan ≥3 kali ada 25 orang (50%).      pengetahuan pada keluarga klien Skizofrenia perlu
    Hal ini menunjukkan semakin baik sikap keluarga,     melalui penyuluhan dan Pendidikan Kesehatan,
    akan semakin mengurangi kekambuhan pasien            baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak
    skizofrenia.                                         langsung.
             Dari hasil analisis diperoleh nilai chi     Setelah dilakukan analisa chi sguare kemudian
                                                         dilakukan uji rasio prevalensi yaitu berupa uji
    square sebesar 4,179 dengan probabilitas sebesar     hipotesis ataupun analisis untuk memperoleh risiko
    0,041. Hasil perbandingan antara nilai Chi Square    relatif. Uji yang terakhir inilah yang lebih sering
    hitung dengan Chi Square tabel pada df = 1 (3,84)    dihitung dalam studi cross-sectional untuk
    menunjukkan bahwa nilai Chi Square hitung lebih      mengidentifikasi faktor risiko. Berikut adalah
    besar dari Chi Square tabel (4,179 > 3,84) atau      perhitungan rasio prevalens :
    dilihat dari nilai probabilitas menunjukkan bahwa    RP = a/(a+b) : c/(c+d) : e/(e+f)
    nilai probabilitas lebih kecil dari level of                 = 4/(4+0) : 18/(18+12) : 9/(9+7)
    significant 5 % (0,041 < 0,05), berarti Ho ditolak           = 4/4 : 18/40 : 9/16
    dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa                = 3,96 ≈ 4
                                                                   Berdasarkan hasil perhitungan diketahui
    sikap keluarga mempunyai hubungan yang               bahwa nilai rasio pravelens adalah sebesar 4.
    signifikan dengan kekambuhan pada pasien                       Ketentuan apabila rasio pravelens > 1 dan
    skizofrenia. Jadi hipotesis alternatif yang          rentang interval kepercayaan tidak mencakup
    menyatakan bahwa “Ada hubungan antara sikap          angka 1, berarti variabel tersebut merupakan faktor
    keluarga dengan kekambuhan pada pasien               risiko terjadinya sesuatu hal. Hasil perhitungan
    Skizofrenia.”, terbukti kebenarannya.                menunjukkan nilai pravelens lebih besar dari 1, hal
                                                         ini menunjukkan bahwa pengetahuan memang
    184             Berita Ilmu Keperawatan, ISSN 1979-2697, Vol. 1 No. 4 ,Desember 2008, 181-186
benar-benar faktor risiko yang menyebabkan              KESIMPULAN DAN SARAN
kekambuhan pasien skizofrenia.
         Dilihat dari sikap keluarga dengan                      Berdasarkan hasil analisis data dan
kekambuhan dalam penelitian ini didapatkan              pembahasan pada bab sebelumnya, hasil penelitian
bahwa keluarga bersikap baik yaitu 25 atau 50 %.        ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
Hal ini sesuai dengan penelitian Vaugh dan Snyder       1. Karakteristik          responden      berdasarkan
dalam Keliat (1992) memperlihatkan bahwa                     pengetahuan keluarga didapatkan bahwa
keluarga dengan ekspresi emosi yang tinggi                   mayoritas berpengetahuan sedang yaitu 30
(bermusuhan, mengkritik) diperkirakan kambuh                 responden atau 60,0%
dalam waktu 9 bulan, 57 % kembali dirawat. Hasil        2. Karakteristik responden berdasarkan sikap
analisa diperoleh nilai probabilitas lebih kecil dari        keluarga didapatkan bahwa mayoritas bersikap
nilai of significant 5 % (0,041<0,05) berarti dapat          baik yaitu 44 responden atau 88,0%
disimpulkan bahwa sikap keluarga mempunyai              3. Tidak ada hubungan yang signifikan antara
hubungan yang signifikan dengan kekambuhan                   tingkat pengetahuan dengan kekambuhan pada
pada pasien skizofrenia, hal ini menunjukkan                 pasien skizofren. Hal ini ditunjukkan dengan
bahwa dengan sikap yang baik pada keluarga dapat             perolehan nilai signifikan dari hubungan
mencegah kekambuhan pasien skizofrenia. Ini                  tingkat pengetahuan dengan kekambuhan
menunjukkan juga bahwa status sehat sakit para               sebesar 0,256 dengan p>0,05.
anggota keluarga saling mempengaruhi satu sama          4. Ada hubungan yang signifikan antara sikap
lain. Sikap keluarga pasien skizofrenia dalam                keluarga dengan kekambuhan pada pasien
penelitian ini sikap adalah afek atau penilaian              skizofrenia. Hal ini ditunjukan dengan
positif atau negatif terhadap suatu objek sebagai            hubungan antara sikap keluarga dengan
upaya untuk memperbaiki sikap keluarga dalam                 kekambuhan pasien skizofrenia sebesar 0,041
memberi dukungan ataupun merawat pasien                      dengan p<0,05.
skizofrenia yaitu dengan cara meningkatkan                       Berdasarkan hasil pembahasan dan
pengetahuanya terlebih dahulu karena sikap dan          kesimpulan yang telah diuraikan diatas, peneliti
perilaku seseorang akan ditentukan oleh tingkat         mengajukan beberapa saran yaitu :
pengetahuan yang dia miliki. Sehingga seseorang         1. Bagi responden
dapat berperan dalam upaya meningkatkan                      Bagi keluarga penderita skizofrenia diharapkan
kesehatan dirumah maupun perilaku mereka.                    lebih bisa memberikan dukungan dan motivasi
Sedangkan untuk perhitungan rasio prevalensinya              yang lebih agar penderita skizofrenia tidak
adalah :                                                     mengalami kekambuhan.
         RP = a/(a+b) : c/(c+d)                         2. Bagi mayarakat
               = 6/(6+0) : 25/(25+19)                        Hendaknya memberi sarana informasi untuk
               = 6/6 : 25/44                                 menambah pengetahuan keluarga tentang
               = 1,78 ≈ 2                                    peran sertanya dalam perawatan klien
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui                      skizofrenia
bahwa nilai rasio pravelens adalah sebesar 2.           3. Bagi institusi pelayanan kesehatan RSJD
Ketentuan apabila rasio pravelens > 1 dan                    Surakarta
rentang interval kepercayaan tidak mencakup                  Diharapkan dapat memberikan kebijakan
angka 1, berarti variabel tersebut merupakan                 dalam        menetapkan        program-program
                                                             kesehatan jiwa baik untuk pembinaan
faktor risiko terjadinya sesuatu hal. Hasil                  kesehatan dikeluarga maupun masyarakat
perhitungan menunjukkan nilai pravelens lebih                secara lintas sektor
besar dari 1, hal ini menunjukkan bahwa sikap           4. Institusi pendidikan
memang benar-benar faktor risiko yang                        Diharapkan       dapat     memberikan     bekal
menyebabkan kekambuhan pasien skizofrenia.                   kompetensi bagi mahasiswa sehingga mampu
                                                             menerapkan ilmu yang didapat kepada
                                                             masyarakat.




    Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Keluarga …(Sri Wulansih dan Arif Widodo)             185
DAFTAR PUSTAKA


Ahmadi, A. 2004. Psikologi Belajar . Jakarta. Rineka Cipta

Arif Iman Setiadi. 2006. Masalah Psikiatri. Refika Aditama. Bandung.

Agus, D. 2001. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pasien Skizofrenia di RSJP Jakarta dan Sanatorium
      Dharmawangsa dalam Pemilihan Jalur Pelayanan Kesehatan Pertama Kali dan Keterlambatan
      Kontak ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan Jiwa. Dipublikasikan dalam http. www.google.php.htm.

Depkes RI, 1993. Pedoman dan Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa Indonesia. Depkes. Jakarta.

Irmayanti, M, dkk. 2007. Pengetahuan. Dipublikasikan dalam http://id.wikipedia.org/wiki/penget. download
     16-03- 2008.

Keliat, BA. 1992. Peran Serta Keluarga Dalam Perawatan Klien Gangguan Jiwa. EGC. Jakarta.

Marilyn M. 1998. Keperawatan Keluarga. Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Notoatmodjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Notoatmodjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat (prinsip-prinsip dasar). Rineka Cipta. Jakarta.

Purwanto, A. Artikel Psikologi Klinis Fakultas Psikologi UMS. Dipublikasikan dalam
     http://www.Skizofrenia << Psikologi Klinis Fakultas Psikologi UMS. htm. Download 17-13-2008.

Riyanto, Hendro. 2007. Pasien Menur Tambah Akeh. Dipublikasikan dalam             H: 388586. htm. download
      17-13-2008.

Sherllywiyanti. 2003. Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan ISPA pada
      Balita Di wilayah Kerja Puskesmas Melati.

Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. EGC. Jakarta.

Surajiyo. 2000. Ilmu Filsafat Suatu Pengantar. Institut Ilmu Politik dan Ilmu Sosial. Jakarta.

Wicaksana, I., Jalil, A. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kekambuhan Pasien Skizofrenia di RSJ Prof Dr.
     Soeroyo Magelang. Dipublikasikan dalam http.

Yakita. 2003. Kekambuhan Skizofrenia. Dipublikasikan dalam http://www. Yayasan Harapan
     Permata Hati Kita. htm. Download 29-11-2007.




2
186           Berita Ilmu Keperawatan, ISSN 1979-2697, Vol. 1 No. 4 ,Desember 2008, 181-186

More Related Content

What's hot

Anamnesis ujian psikiatri depresi
Anamnesis ujian psikiatri depresiAnamnesis ujian psikiatri depresi
Anamnesis ujian psikiatri depresiPhil Adit R
 
29723687 tugas-proposal-penelitian
29723687 tugas-proposal-penelitian29723687 tugas-proposal-penelitian
29723687 tugas-proposal-penelitianAbar Meutuah
 
Askep skizofrenia
Askep skizofreniaAskep skizofrenia
Askep skizofreniaIs Muhar
 
Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofreniaAnamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofreniaPhil Adit R
 
Klasifikasi gangguan jiwa
Klasifikasi gangguan jiwaKlasifikasi gangguan jiwa
Klasifikasi gangguan jiwaUbaid Muzzaki
 
Seminar ansietas
Seminar ansietasSeminar ansietas
Seminar ansietassawir ana
 
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxPPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxDayuDiah4
 
Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...
Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...
Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...Operator Warnet Vast Raha
 
Anamnesis dan pemeriksaan fisik kanker pada anak
Anamnesis dan pemeriksaan fisik kanker pada anakAnamnesis dan pemeriksaan fisik kanker pada anak
Anamnesis dan pemeriksaan fisik kanker pada anakAjo Yayan
 
JURNAL HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL J...
JURNAL HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL J...JURNAL HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL J...
JURNAL HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL J...KANDA IZUL
 
Diagnosa multiaksial
Diagnosa multiaksialDiagnosa multiaksial
Diagnosa multiaksialdadadony
 
Presentation Psikosis Akut
Presentation Psikosis AkutPresentation Psikosis Akut
Presentation Psikosis AkutDavid Edward
 

What's hot (20)

Anamnesis ujian psikiatri depresi
Anamnesis ujian psikiatri depresiAnamnesis ujian psikiatri depresi
Anamnesis ujian psikiatri depresi
 
29723687 tugas-proposal-penelitian
29723687 tugas-proposal-penelitian29723687 tugas-proposal-penelitian
29723687 tugas-proposal-penelitian
 
Sari
SariSari
Sari
 
Askep skizofrenia
Askep skizofreniaAskep skizofrenia
Askep skizofrenia
 
Askep jiwa
Askep jiwaAskep jiwa
Askep jiwa
 
Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofreniaAnamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
 
Bab i proposal
Bab i proposalBab i proposal
Bab i proposal
 
Psikiatri cbd
Psikiatri cbdPsikiatri cbd
Psikiatri cbd
 
Klasifikasi gangguan jiwa
Klasifikasi gangguan jiwaKlasifikasi gangguan jiwa
Klasifikasi gangguan jiwa
 
Seminar ansietas
Seminar ansietasSeminar ansietas
Seminar ansietas
 
1
11
1
 
Psikosis
PsikosisPsikosis
Psikosis
 
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxPPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
 
Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...
Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...
Hubungan tingkat kecemasan dengan strategi koping pada keluarga dengan anggot...
 
Anamnesis dan pemeriksaan fisik kanker pada anak
Anamnesis dan pemeriksaan fisik kanker pada anakAnamnesis dan pemeriksaan fisik kanker pada anak
Anamnesis dan pemeriksaan fisik kanker pada anak
 
JURNAL HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL J...
JURNAL HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL J...JURNAL HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL J...
JURNAL HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL J...
 
Diagnosa multiaksial
Diagnosa multiaksialDiagnosa multiaksial
Diagnosa multiaksial
 
Presentation Psikosis Akut
Presentation Psikosis AkutPresentation Psikosis Akut
Presentation Psikosis Akut
 
Skizofrenia Paranoid
Skizofrenia ParanoidSkizofrenia Paranoid
Skizofrenia Paranoid
 
Depresi pada remaja
Depresi pada remajaDepresi pada remaja
Depresi pada remaja
 

Similar to 4fHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD SURAKARTA

671-Article Text-2475-2-10-20201024.pdf
671-Article Text-2475-2-10-20201024.pdf671-Article Text-2475-2-10-20201024.pdf
671-Article Text-2475-2-10-20201024.pdfssuser1e99ef
 
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptxLaporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptxRiswandaYarYara
 
ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...
ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...
ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...Dinamika Penelitian
 
Vol.-1-No.-1-2018-LKA-1.pdf
Vol.-1-No.-1-2018-LKA-1.pdfVol.-1-No.-1-2018-LKA-1.pdf
Vol.-1-No.-1-2018-LKA-1.pdfssuser1e99ef
 
FAKTORPENYEBABSKIZOFERNIA.pdf
FAKTORPENYEBABSKIZOFERNIA.pdfFAKTORPENYEBABSKIZOFERNIA.pdf
FAKTORPENYEBABSKIZOFERNIA.pdfridzwanali
 
490-882-1-SM.pdf
490-882-1-SM.pdf490-882-1-SM.pdf
490-882-1-SM.pdfridzwanali
 
Kepatuhan minum obat schizoprenia
Kepatuhan minum obat schizopreniaKepatuhan minum obat schizoprenia
Kepatuhan minum obat schizopreniaAnonymousHRX8QkyT
 
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptxPRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptxFadhli Hasif
 
504082838-Asuhan-Keperawatan-Keluarga-Dengan-Kesehatan-Mental-Skizofrenia (1)...
504082838-Asuhan-Keperawatan-Keluarga-Dengan-Kesehatan-Mental-Skizofrenia (1)...504082838-Asuhan-Keperawatan-Keluarga-Dengan-Kesehatan-Mental-Skizofrenia (1)...
504082838-Asuhan-Keperawatan-Keluarga-Dengan-Kesehatan-Mental-Skizofrenia (1)...AgungAbadi1
 
Psikologi klinis 2 pertemuan 4
Psikologi klinis 2 pertemuan 4 Psikologi klinis 2 pertemuan 4
Psikologi klinis 2 pertemuan 4 Edo Sebastian Jaya
 
PP SKRIPSI (1).pptx
PP SKRIPSI (1).pptxPP SKRIPSI (1).pptx
PP SKRIPSI (1).pptxMUCHLISChLIS
 
Bab i pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT DARI POLA ASUH DALAM KELUA...
Bab i pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT  DARI POLA ASUH DALAM KELUA...Bab i pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT  DARI POLA ASUH DALAM KELUA...
Bab i pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT DARI POLA ASUH DALAM KELUA...Tyaseta Sardjono
 
Membongkar 13 mitos tentang skizofrenia
Membongkar 13 mitos tentang skizofreniaMembongkar 13 mitos tentang skizofrenia
Membongkar 13 mitos tentang skizofreniaBagus Utomo
 
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan skizofrenia dengan intervensi terapi ...
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan skizofrenia dengan intervensi terapi ...Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan skizofrenia dengan intervensi terapi ...
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan skizofrenia dengan intervensi terapi ...Universitas Katolik Musi Charitas
 
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptxLAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptxRiswandaYarYara
 

Similar to 4fHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD SURAKARTA (20)

671-Article Text-2475-2-10-20201024.pdf
671-Article Text-2475-2-10-20201024.pdf671-Article Text-2475-2-10-20201024.pdf
671-Article Text-2475-2-10-20201024.pdf
 
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptxLaporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
 
ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...
ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...
ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...
 
Vol.-1-No.-1-2018-LKA-1.pdf
Vol.-1-No.-1-2018-LKA-1.pdfVol.-1-No.-1-2018-LKA-1.pdf
Vol.-1-No.-1-2018-LKA-1.pdf
 
FAKTORPENYEBABSKIZOFERNIA.pdf
FAKTORPENYEBABSKIZOFERNIA.pdfFAKTORPENYEBABSKIZOFERNIA.pdf
FAKTORPENYEBABSKIZOFERNIA.pdf
 
490-882-1-SM.pdf
490-882-1-SM.pdf490-882-1-SM.pdf
490-882-1-SM.pdf
 
Kepatuhan minum obat schizoprenia
Kepatuhan minum obat schizopreniaKepatuhan minum obat schizoprenia
Kepatuhan minum obat schizoprenia
 
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptxPRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
 
skizofrenia
skizofreniaskizofrenia
skizofrenia
 
504082838-Asuhan-Keperawatan-Keluarga-Dengan-Kesehatan-Mental-Skizofrenia (1)...
504082838-Asuhan-Keperawatan-Keluarga-Dengan-Kesehatan-Mental-Skizofrenia (1)...504082838-Asuhan-Keperawatan-Keluarga-Dengan-Kesehatan-Mental-Skizofrenia (1)...
504082838-Asuhan-Keperawatan-Keluarga-Dengan-Kesehatan-Mental-Skizofrenia (1)...
 
Psikologi klinis 2 pertemuan 4
Psikologi klinis 2 pertemuan 4 Psikologi klinis 2 pertemuan 4
Psikologi klinis 2 pertemuan 4
 
PP SKRIPSI (1).pptx
PP SKRIPSI (1).pptxPP SKRIPSI (1).pptx
PP SKRIPSI (1).pptx
 
6. abstract
6. abstract6. abstract
6. abstract
 
widya.pptx
widya.pptxwidya.pptx
widya.pptx
 
Bab i pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT DARI POLA ASUH DALAM KELUA...
Bab i pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT  DARI POLA ASUH DALAM KELUA...Bab i pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT  DARI POLA ASUH DALAM KELUA...
Bab i pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT DARI POLA ASUH DALAM KELUA...
 
Membongkar 13 mitos tentang skizofrenia
Membongkar 13 mitos tentang skizofreniaMembongkar 13 mitos tentang skizofrenia
Membongkar 13 mitos tentang skizofrenia
 
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan skizofrenia dengan intervensi terapi ...
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan skizofrenia dengan intervensi terapi ...Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan skizofrenia dengan intervensi terapi ...
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan skizofrenia dengan intervensi terapi ...
 
19 55-1-pb
19 55-1-pb19 55-1-pb
19 55-1-pb
 
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptxLAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
 
Jenis skizofrenia
Jenis skizofreniaJenis skizofrenia
Jenis skizofrenia
 

More from KANDA IZUL

Gangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesia
Gangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesiaGangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesia
Gangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesiaKANDA IZUL
 
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...KANDA IZUL
 
PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI IN...
PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI IN...PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI IN...
PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI IN...KANDA IZUL
 
R O D U K T I F I T A S W A K T U K E R J A P E R A W A T D I R U A N G R A W...
R O D U K T I F I T A S W A K T U K E R J A P E R A W A T D I R U A N G R A W...R O D U K T I F I T A S W A K T U K E R J A P E R A W A T D I R U A N G R A W...
R O D U K T I F I T A S W A K T U K E R J A P E R A W A T D I R U A N G R A W...KANDA IZUL
 
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN TINGKAT KONFLIK DENGAN KELELAHAN...
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN TINGKAT KONFLIK DENGAN KELELAHAN...HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN TINGKAT KONFLIK DENGAN KELELAHAN...
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN TINGKAT KONFLIK DENGAN KELELAHAN...KANDA IZUL
 
JURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWAT
JURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWATJURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWAT
JURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWATKANDA IZUL
 
Studi Deskriptif Burnout dan Coping Stres pada Perawat di Ruang Rawat Inap Ru...
Studi Deskriptif Burnout dan Coping Stres pada Perawat di Ruang Rawat Inap Ru...Studi Deskriptif Burnout dan Coping Stres pada Perawat di Ruang Rawat Inap Ru...
Studi Deskriptif Burnout dan Coping Stres pada Perawat di Ruang Rawat Inap Ru...KANDA IZUL
 
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSE...
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSE...HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSE...
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSE...KANDA IZUL
 
Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kecenderungan mengalami Burnout...
Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kecenderungan mengalami Burnout...Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kecenderungan mengalami Burnout...
Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kecenderungan mengalami Burnout...KANDA IZUL
 
KONTRIBVSI HARDINESS DAN SELF-EFFICACYTERHADAP STRES KERJA (STUDI PADA PERA W...
KONTRIBVSI HARDINESS DAN SELF-EFFICACYTERHADAP STRES KERJA (STUDI PADA PERA W...KONTRIBVSI HARDINESS DAN SELF-EFFICACYTERHADAP STRES KERJA (STUDI PADA PERA W...
KONTRIBVSI HARDINESS DAN SELF-EFFICACYTERHADAP STRES KERJA (STUDI PADA PERA W...KANDA IZUL
 
JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...
JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...
JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...KANDA IZUL
 
PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...
PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...
PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...KANDA IZUL
 
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...KANDA IZUL
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitasKANDA IZUL
 
KONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGAKONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGAKANDA IZUL
 
Proses keperawatan
Proses keperawatanProses keperawatan
Proses keperawatanKANDA IZUL
 
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945KANDA IZUL
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKANDA IZUL
 
KONSEP SAKIT DALAM ISLAM
KONSEP SAKIT DALAM ISLAMKONSEP SAKIT DALAM ISLAM
KONSEP SAKIT DALAM ISLAMKANDA IZUL
 
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAMKONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAMKANDA IZUL
 

More from KANDA IZUL (20)

Gangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesia
Gangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesiaGangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesia
Gangguan tidur pada anak usia bawa tiga tahun lima kota di indonesia
 
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
 
PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI IN...
PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI IN...PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI IN...
PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI IN...
 
R O D U K T I F I T A S W A K T U K E R J A P E R A W A T D I R U A N G R A W...
R O D U K T I F I T A S W A K T U K E R J A P E R A W A T D I R U A N G R A W...R O D U K T I F I T A S W A K T U K E R J A P E R A W A T D I R U A N G R A W...
R O D U K T I F I T A S W A K T U K E R J A P E R A W A T D I R U A N G R A W...
 
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN TINGKAT KONFLIK DENGAN KELELAHAN...
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN TINGKAT KONFLIK DENGAN KELELAHAN...HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN TINGKAT KONFLIK DENGAN KELELAHAN...
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN TINGKAT KONFLIK DENGAN KELELAHAN...
 
JURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWAT
JURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWATJURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWAT
JURNAL PERSEPSI TERHADAP PERTAHANAN BIROKRASI DAN STRES KERJA PERAWAT
 
Studi Deskriptif Burnout dan Coping Stres pada Perawat di Ruang Rawat Inap Ru...
Studi Deskriptif Burnout dan Coping Stres pada Perawat di Ruang Rawat Inap Ru...Studi Deskriptif Burnout dan Coping Stres pada Perawat di Ruang Rawat Inap Ru...
Studi Deskriptif Burnout dan Coping Stres pada Perawat di Ruang Rawat Inap Ru...
 
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSE...
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSE...HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSE...
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSE...
 
Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kecenderungan mengalami Burnout...
Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kecenderungan mengalami Burnout...Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kecenderungan mengalami Burnout...
Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kecenderungan mengalami Burnout...
 
KONTRIBVSI HARDINESS DAN SELF-EFFICACYTERHADAP STRES KERJA (STUDI PADA PERA W...
KONTRIBVSI HARDINESS DAN SELF-EFFICACYTERHADAP STRES KERJA (STUDI PADA PERA W...KONTRIBVSI HARDINESS DAN SELF-EFFICACYTERHADAP STRES KERJA (STUDI PADA PERA W...
KONTRIBVSI HARDINESS DAN SELF-EFFICACYTERHADAP STRES KERJA (STUDI PADA PERA W...
 
JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...
JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...
JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN STRES PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT TIPE...
 
PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...
PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...
PENGUKURAN KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KODYA SEMARA...
 
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitas
 
KONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGAKONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGA
 
Proses keperawatan
Proses keperawatanProses keperawatan
Proses keperawatan
 
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKIT
 
KONSEP SAKIT DALAM ISLAM
KONSEP SAKIT DALAM ISLAMKONSEP SAKIT DALAM ISLAM
KONSEP SAKIT DALAM ISLAM
 
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAMKONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
 

4fHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD SURAKARTA

  • 1. HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD SURAKARTA Sri Wulansih * Arif Widodo ** Abstract The increasing relapsing of client schizophrenia is shown increate of counted average 1.440 patients at last two months in year 2007. Purpose this research is to know the relation of between knowledge and families attitude with the relapsing at patient schizophrenia in Psychiatric Hospital of Surakarta. This Research is conducted quantitatively. Method research of Cross Sectional. Research Variable composed by the free variable is level storey of knowledge and attitude of while variable tied by is relapsing of patient schizophrenia. Sample used by counted 50 respondents. Data collecting use the questioners. Technique analyzes the data by using Chi Square. From data analysis obtained by that from variable mount the knowledge indicate that there no relation between level storey of family knowledge with the relapsing of patient schizophrenia. This matter is visible from value probability of larger ones from level of significant from knowledge level storey is 5% (0,256>0,05) meaning Ho accepted. While from attitude variable indicate that there is relation between family attitudes by relapsing is patient schizophrenia. This matter is visible from probability value which is smaller than level of significant from attitude is 5% (0,041<0,05), meaning Ho refused and Ha accepted. Family shall more tightening of relationship and entire member of sharing family require to and also in striving recovering of patient schizophrenia. Family requires looking for the information which pandemic adequate of schizophrenia, its disease clarification and striving to rehabilitate and also menagerie its handling. Family has to be more many giving motivation and motivation to client schizophrenia. Keyword: Knowledge, Attitude, Relapsing of Schizophrenia * Sri Wulansih Jl. A Yani Tromol Pos 1 Surakarta. ** Arif Widodo, A.Kep.M.Kes : Dosen Keperawatan FIK UMS Jln. A Yani Tromol Pos 1 Surakarta PENDAHULUAN kata lain bilamana ada gangguan dalam dinamika keluarga dimasa perkembangan kepribadian yang Prevalensi penderita skizofrenia di paling awal, maka perkembangan kepribadian Indonesia adalah 0,3 sampai 1 % dan biasanya menjadi teganggu pula dan menjadi rentan timbul pada usia sekitar 18 sampai 45 tahun, mengalami skizofrenia. Dinamika keluarga yang namun ada juga yang baru berusia 11 sampai 12 penuh konflik akan sangat mengganggu ruang tahun sudah menderita skizofrenia. Apabila hidup yang ada pada keluarga dan sebagai penduduk Indonesia sekitar 200 juta jiwa, maka akibatnya lebih berisiko pada kekambuhan diperkirakan sekitar 2 juta jiwa menderita penderita skizofrenia (Arif,2006). skizofrenia (Arif, 2006). Berdasarkan keterangan dari petugas di Angka kejadian skizofrenia yang Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta, didapatkan mengalami kekambuhan di unit rawat jalan Rumah gambaran umum tentang pengetahuan dan sikap Sakit Jiwa Daerah Surakarta (RSJD) Surakarta keluarga klien Skizofrenia rata-rata masih kurang menjadi jumlah kasus terbanyak dengan jumlah hal ini ditandai dengan klien yang sudah sembuh rata-rata 1.440 pasien pada dua bulan terakhir dan dipulangkan ke lingkungan keluarga umumnya tahun 2007. beberapa hari, minggu, atau bulan di rumah Keluarga merupakan jalinan relasi dan ruang kembali dirawat dengan alasan perilaku klien tidak hidup anggota-anggotanya. Penderita skizofrenia diterima oleh keluarga klien selalu diawasi, tampaknya mengalami gangguan dalam dilarang keluar, selalu dicurigai klien cenderung pembentukan kepribadian mereka yang disebabkan terisolisir dari pergaulanya dan cenderung menutup oleh gangguan pada dinamika keluarga. Dengan diri. Bedasarkan fenomena tesebut diatas maka Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Keluarga …(Sri Wulansih dan Arif Widodo) 181 1
  • 2. penulis ingin mengetahui apakah ada Hubungan perbuatan manusia untuk memahami suatu objek antara tingkat pengetahuan dan sikap keluarga tertentu. (Surajiyo, 2000). dengan kekambuhan pada pasien Skizofrenia. Sikap adalah afek atau penilaian positif Tujuan umum dari penelitian ini adalah atau negatif terhadap suatu objek (Notoatmodjo, untuk mengetahui hubungan antara tingkat 2003). Sikap adalah kecenderungan bertindak dari pengetahuan dan sikap keluarga dengan individu, berupa respon tertutup terhadap stimulus kekambuhan pada pasien skizofrenia di RSJD ataupun objek tertentu (Sunaryo, 2004). Surakarta, sedangkan tujuan khusus dalam Ahmadi, A. (2004) menyatakan bahwa sikap adalah dipelajari melalui pengamatan, penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui pendengaran, dan pengalaman. Dengan kata lain tingkat pengetahuan keluarga tentang sikap adalah tindakan dan tingkah laku diri perawatan klien skizofrenia, 2) untuk berlandaskan cara fikir seseorang individu. mengetahui sikap keluarga mengenai Status sehat sakit para anggota keluarga perawatan pasien skizofrenia, 3) untuk saling mempengaruhi satu sama lain. Suatu mengetahui hubungan antara tingkat penyakit dalam keluarga mempengaruhi seluruh pengetahuan keluarga dengan kekambuhan keluarga dan sebaliknya mempengaruhi jalannya pada pasien skizofrenia di RSJD Surakarta, suatu penyakit dan status kesehatan anggota. dan 4) untuk mengetahui hubungan antara Karena itu pengaruh dari status sehat sakit pada sikap keluarga dengan kekambuhan pada keluarga saling mempengaruhi atau sangat pasien skizofrenia di RSJD Surakarta. bergantung satu sama lain (Marilyn, 1998). Keluarga merupakan pendukung utama Skizofrenia adalah kekacauan jiwa yang memberi perawatan langsung pada setiap yang serius ditandai dengan kehilangan kontak keadaan sehat sakit klien. Umumnya keluarga pada kenyatan (psikosis), halusinasi, khayalan meminta bantuan tenaga kesehatan jika mereka (kepercayaan yang salah), pikiran yang tidak sanggup lagi merawatnya. Oleh karena itu abnormal dan mengganggu kerja dan fungsi Asuhan Keperawatan yang berfokus pada keluarga sosial (Yarusman, 2007) bukan hanya memulihkan keadaan klien tetapi Skizofrenia ditandai dengan gejala-gejala positif bertujuan untuk mengembangkan dan dan negatif, gejala positif seperti pembicaraan meningkatkan kemampuan keluarga dalam kacau, delusi, halusinasi, gangguan kognitif dan mengatasi masalah kesehatan dalam keluarga persepsi gejala negatif seperti avolition tersebut (Keliat, 1992). (menurunya minat dan dorongan), berkurangnya keinginan bicara dan miskinya isi pembicaraan, METODOLOGI PENELITIAN afek yang datar, serta terganggunya relasi personal (strauss et all dikutip oleh gabbard dalam Arif, Penelitian ini merupakan penelitian 2006). Skizofrenia juga ditandai oleh distorsi deskriptif dengan menggunakan desain penelitian pikiran dan persepsi yang mendasar dan khas oleh cross sectional. Populasi dalam penelitian ini afek yang tidak wajar (inappropiate) atau tumpul berjumlah 1.440 orang. Populasi dalam penelitian (Depkes RI, 1993) ini adalah berjumlah 50 responden. Pengambilan Kekambuhan adalah istilah medis yang sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu mendiskripsikan tanda-tanda dan gejala teknik penentuan sampel yang didasarkan pada kembalinya suatu penyakit setelah suatu pemulihan suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh yang jelas (Yakita, 2003). Menurut Agus (2001) peneliti bedasarkan ciri atau sifat-sifat populasi penyebab kekambuhan pasien skizofrenia adalah yang sudah diketahui sebelumnya (Notoatmodjo, faktor psikososial yaitu pengaruh lingkungan 2002). Cara pengambilan sampel dalam penelitian keluarga maupun sosial. Menurut Riyanto (2007) ini dengan cara menentukan kriteria inklusi, konflik dari keluarga bisa menjadi pemicu stres keluarga yang anggota keluarganya pernah dirawat seorang anak. Keadaan itu semakin parah jika di RSJD Surakarta lebih dari satu kali. Peneliti lingkungan sosialnya tidak mendukung. melakukan penelitian di Unit rawat jalan RSJD Pengetahuan merupakan hasil dari tahu Surakarta. dan ini terjadi setelah orang melakukan Kriteria inklusi penentuan sample responden penginderaan terhadap suatu objek tertentu. sebagai berikut : (Notoatmodjo, 2003). Pengetahuan adalah hasil a. Sehat jasmani dan rohani. tahu manusia terhadap sesuatu atau segala b. Dapat menulis dan membaca. 182 Berita Ilmu Keperawatan, ISSN 1979-2697, Vol. 1 No. 4 ,Desember 2008, 181-186
  • 3. c. Keluarga yang anggota keluarganya pernah Tabel 3 menderita skizofrenia dan di rawat di RSJD Deskripsi Kekambuhan Surakarta lebih dari satu kali Jumlah Perawatan Jumlah Persentase d. Keluarga yang tinggal serumah dengan klien 2 kali 19 38 % skizofrenia ≥3 kali 31 62% e. Keluarga yang dekat dengan klien skizofrenia Jumlah 50 100 % HASIL PENELITIAN Analisis Bivariat Analisis Univariat Analisis data yang digunakan dalam 1. Deskripsi faktor pengetahuan dapat dilihat penelitian ini adalah statistic parametrik teknik pada tabel 1. bivariabel dengan uji Chi Square untuk mencari Gambaran dari 50 responden menunjukkan hubungan dan menguji hipotesis dua variabel. bahwa 4 orang atau 8% pengetahuannya 1. Pengetahuan Dengan Kekambuhan Pada masuk kategori kurang, 30 responden atau Pasien Skizofrenia 60% pengetahuannya masuk kategori sedang, Hubungan antara pengetahuan keluarga sedangkan 16 responden (32%) dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia pengetahuannya masuk kategori tinggi. dapat dilihat pada tabel 4. Dengan demikian sebagian besar responden dalam penelitian ini perawat yang mempunyai Tabel 4 pengetahuan yang sedang. Hubungan Pengetahuan Dengan Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia 2. Deskripsi faktor sikap keluarga dapat dilihat Kekambuhan Pasien Skizofrenia pada tabel 2. Pengetahuan Total Gambaran dari 50 responden menunjukkan 2 kali % ≥3 kali % Total % bahwa 6 orang atau 12% mempunyai sikap Kurang 0 0 4 8 4 8 yang tidak baik, sedangkan 44 responden atau Sedang 12 24 18 36 30 60 88% mempunyai sikap yang baik. Dengan Tinggi 7 14 9 18 16 32 demikian sebagian besar responden dalam Total 19 38 31 62 50 100 penelitian mempunyai sikap yang baik x2 = 2,727 P value = 0,256 Ho : diterima terhadap penderita skizofrenia. 3. Deskripsi Kekambuhan Pada Pasien Pada tabel 4 diketahui jumlah responden Skizofrenia yang memiliki pengetahuan kurang dengan Deskripsi kekambuhan pada pasien skizofrenia pasien yang melakukan perawatan ≥3 kali ada dapat dilihat pada tabel 3. 4 orang (8%). Jumlah responden yang Gambaran dari 50 responden menunjukkan memiliki pengetahuan sedang dengan pasien bahwa 19 orang atau 38% penderita yang melakukan perawatan 2 kali ada 12 orang skizofrenia melakukan perawatan 2 kali, (24%) dan yang melakukan perawatan ≥3 kali sedangkan 31 atau 62% penderita skizofrenia ada 18 orang (36%). Jumlah responden yang lainnya melakukan perawatan ≥3 kali dalam memiliki pengetahuan tinggi dengan pasien kurun waktu satu tahun. yang melakukan perawatan 2 kali ada 7 orang Tabel 1 (14%) dan yang melakukan perawatan ≥3 kali Deskripsi Pengetahuan ada 9 orang (18%). Pengetahuan Jumlah Persentase Dari hasil analisis diperoleh nilai chi Kurang 4 8% square sebesar 2,727 dengan probabilitas Sedang 30 60% sebesar 0,256. Hasil perbandingan antara nilai Tinggi 16 32% Chi Square hitung dengan Chi Square tabel Jumlah 50 100 % pada df = 2 (5,99) menunjukkan bahwa nilai Chi Square hitung lebih kecil dari Chi Square Tabel 2 tabel (2,727 < 5,99) atau dilihat dari nilai Deskripsi Sikap Keluarga probabilitas menunjukkan bahwa nilai Sikap Keluarga Jumlah Persentase probabilitas lebih besar dari level of significant Tidak Baik 6 12 % 5 % (0,256 > 0,05), berarti Ho diterima dan Ha Baik 44 88% ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa Jumlah 50 100 % pengetahuan tidak mempunyai hubungan yang Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Keluarga …(Sri Wulansih dan Arif Widodo) 183
  • 4. signifikan dengan kekambuhan pasien PEMBAHASAN skizofrenia. Jadi hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa “Ada hubungan antara Dilihat dari tingkat pengetahuan dengan tingkat pengetahuan keluarga dengan kekambuhan dalam penelitian ini terbanyak responden pengetahuanya sedang yaitu 18 kekambuhan pada pasien Skizofrenia”, tidak responden atau 36% dan hanya 32% keluarga terbukti kebenarannya. pengetahuanya tinggi. Hal ini bertentangan dengan 2. Sikap Keluarga Dengan Kekambuhan Pada penelitian Widodo (2000) bahwa pengetahuan Pasien Skizofrenia keluarga dalam merawat penderita dirumah adalah Hubungan antara sikap keluarga dengan cukup yaitu 57 responden atau 41,3%. kekambuhan pada pasien skizofrenia dapat Pengetahuan merupakan berbagai gejala yang dilihat pada tabel 5. ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan indrawi, pengetahuan bisa didapatkan Tabel 5 dengan melakukan pengamatan dan observasi yang dilakukan secara empiris dan rasional (Irmayanti, Hubungan Sikap Dengan 2007). Kekambuhan Pada Pasien Dari hasil analisa nilai Chi Square Skizofrenia menunjukan bahwa probabilitas lebih besar dari Kekambuhan Pasien Skizofrenia level of significant 5 % (0,256> 0,05) berarti dapat Sikap Total disimpulkan bahwa pengetahuan tidak mempunyai keluarga 2 kali % ≥3 % Total % hubungan yang signifikan dengan kekambuhan kali pada pasien skizofrenia. Berbeda dengan pendapat Tidak Baik 0 0 6 12 6 12 Wicaksana (2007) bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi kekambuhan antara lain ekspresi Baik 19 38 25 50 44 88 emosi keluarga, pengetahuan keluarga, Total 19 38 31 62 50 10 ketersediaan pelayanan kesehatan, serta kepatuhan 0 minum obat. x2 P value = 0,041 Ho : Pengetahuan pada keluarga klien = 4,179 ditolak skizofrenia adalah hasil dari tahu dan memahami setelah orang melakukan penginderaan terhadap Pada tabel 5 diketahui jumlah responden suatu objek tertentu. Keluarga diharapkan dapat yang mempunyai sikap yang tidak baik dengan lebih mengerti, mengetahui dan memahami yang pada akhirnya dapat berperan secara aktif sebagai pasien yang melakukan perawatan ≥3 kali ada 6 pendukung utama bagi penderita yang juga akan orang (12%). Jumlah responden yang memiliki meningkatkan kemampuan penyesuaian dirinya sikap baik dengan pasien yang melakukan serta tidak rentan lagi terhadap pengaruh stresor perawatan 2 kali ada 19 orang (38%) dan yang psikososial. Upaya untuk meningkatkan melakukan perawatan ≥3 kali ada 25 orang (50%). pengetahuan pada keluarga klien Skizofrenia perlu Hal ini menunjukkan semakin baik sikap keluarga, melalui penyuluhan dan Pendidikan Kesehatan, akan semakin mengurangi kekambuhan pasien baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak skizofrenia. langsung. Dari hasil analisis diperoleh nilai chi Setelah dilakukan analisa chi sguare kemudian dilakukan uji rasio prevalensi yaitu berupa uji square sebesar 4,179 dengan probabilitas sebesar hipotesis ataupun analisis untuk memperoleh risiko 0,041. Hasil perbandingan antara nilai Chi Square relatif. Uji yang terakhir inilah yang lebih sering hitung dengan Chi Square tabel pada df = 1 (3,84) dihitung dalam studi cross-sectional untuk menunjukkan bahwa nilai Chi Square hitung lebih mengidentifikasi faktor risiko. Berikut adalah besar dari Chi Square tabel (4,179 > 3,84) atau perhitungan rasio prevalens : dilihat dari nilai probabilitas menunjukkan bahwa RP = a/(a+b) : c/(c+d) : e/(e+f) nilai probabilitas lebih kecil dari level of = 4/(4+0) : 18/(18+12) : 9/(9+7) significant 5 % (0,041 < 0,05), berarti Ho ditolak = 4/4 : 18/40 : 9/16 dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa = 3,96 ≈ 4 Berdasarkan hasil perhitungan diketahui sikap keluarga mempunyai hubungan yang bahwa nilai rasio pravelens adalah sebesar 4. signifikan dengan kekambuhan pada pasien Ketentuan apabila rasio pravelens > 1 dan skizofrenia. Jadi hipotesis alternatif yang rentang interval kepercayaan tidak mencakup menyatakan bahwa “Ada hubungan antara sikap angka 1, berarti variabel tersebut merupakan faktor keluarga dengan kekambuhan pada pasien risiko terjadinya sesuatu hal. Hasil perhitungan Skizofrenia.”, terbukti kebenarannya. menunjukkan nilai pravelens lebih besar dari 1, hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan memang 184 Berita Ilmu Keperawatan, ISSN 1979-2697, Vol. 1 No. 4 ,Desember 2008, 181-186
  • 5. benar-benar faktor risiko yang menyebabkan KESIMPULAN DAN SARAN kekambuhan pasien skizofrenia. Dilihat dari sikap keluarga dengan Berdasarkan hasil analisis data dan kekambuhan dalam penelitian ini didapatkan pembahasan pada bab sebelumnya, hasil penelitian bahwa keluarga bersikap baik yaitu 25 atau 50 %. ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Hal ini sesuai dengan penelitian Vaugh dan Snyder 1. Karakteristik responden berdasarkan dalam Keliat (1992) memperlihatkan bahwa pengetahuan keluarga didapatkan bahwa keluarga dengan ekspresi emosi yang tinggi mayoritas berpengetahuan sedang yaitu 30 (bermusuhan, mengkritik) diperkirakan kambuh responden atau 60,0% dalam waktu 9 bulan, 57 % kembali dirawat. Hasil 2. Karakteristik responden berdasarkan sikap analisa diperoleh nilai probabilitas lebih kecil dari keluarga didapatkan bahwa mayoritas bersikap nilai of significant 5 % (0,041<0,05) berarti dapat baik yaitu 44 responden atau 88,0% disimpulkan bahwa sikap keluarga mempunyai 3. Tidak ada hubungan yang signifikan antara hubungan yang signifikan dengan kekambuhan tingkat pengetahuan dengan kekambuhan pada pada pasien skizofrenia, hal ini menunjukkan pasien skizofren. Hal ini ditunjukkan dengan bahwa dengan sikap yang baik pada keluarga dapat perolehan nilai signifikan dari hubungan mencegah kekambuhan pasien skizofrenia. Ini tingkat pengetahuan dengan kekambuhan menunjukkan juga bahwa status sehat sakit para sebesar 0,256 dengan p>0,05. anggota keluarga saling mempengaruhi satu sama 4. Ada hubungan yang signifikan antara sikap lain. Sikap keluarga pasien skizofrenia dalam keluarga dengan kekambuhan pada pasien penelitian ini sikap adalah afek atau penilaian skizofrenia. Hal ini ditunjukan dengan positif atau negatif terhadap suatu objek sebagai hubungan antara sikap keluarga dengan upaya untuk memperbaiki sikap keluarga dalam kekambuhan pasien skizofrenia sebesar 0,041 memberi dukungan ataupun merawat pasien dengan p<0,05. skizofrenia yaitu dengan cara meningkatkan Berdasarkan hasil pembahasan dan pengetahuanya terlebih dahulu karena sikap dan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, peneliti perilaku seseorang akan ditentukan oleh tingkat mengajukan beberapa saran yaitu : pengetahuan yang dia miliki. Sehingga seseorang 1. Bagi responden dapat berperan dalam upaya meningkatkan Bagi keluarga penderita skizofrenia diharapkan kesehatan dirumah maupun perilaku mereka. lebih bisa memberikan dukungan dan motivasi Sedangkan untuk perhitungan rasio prevalensinya yang lebih agar penderita skizofrenia tidak adalah : mengalami kekambuhan. RP = a/(a+b) : c/(c+d) 2. Bagi mayarakat = 6/(6+0) : 25/(25+19) Hendaknya memberi sarana informasi untuk = 6/6 : 25/44 menambah pengetahuan keluarga tentang = 1,78 ≈ 2 peran sertanya dalam perawatan klien Berdasarkan hasil perhitungan diketahui skizofrenia bahwa nilai rasio pravelens adalah sebesar 2. 3. Bagi institusi pelayanan kesehatan RSJD Ketentuan apabila rasio pravelens > 1 dan Surakarta rentang interval kepercayaan tidak mencakup Diharapkan dapat memberikan kebijakan angka 1, berarti variabel tersebut merupakan dalam menetapkan program-program kesehatan jiwa baik untuk pembinaan faktor risiko terjadinya sesuatu hal. Hasil kesehatan dikeluarga maupun masyarakat perhitungan menunjukkan nilai pravelens lebih secara lintas sektor besar dari 1, hal ini menunjukkan bahwa sikap 4. Institusi pendidikan memang benar-benar faktor risiko yang Diharapkan dapat memberikan bekal menyebabkan kekambuhan pasien skizofrenia. kompetensi bagi mahasiswa sehingga mampu menerapkan ilmu yang didapat kepada masyarakat. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Keluarga …(Sri Wulansih dan Arif Widodo) 185
  • 6. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A. 2004. Psikologi Belajar . Jakarta. Rineka Cipta Arif Iman Setiadi. 2006. Masalah Psikiatri. Refika Aditama. Bandung. Agus, D. 2001. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pasien Skizofrenia di RSJP Jakarta dan Sanatorium Dharmawangsa dalam Pemilihan Jalur Pelayanan Kesehatan Pertama Kali dan Keterlambatan Kontak ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan Jiwa. Dipublikasikan dalam http. www.google.php.htm. Depkes RI, 1993. Pedoman dan Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa Indonesia. Depkes. Jakarta. Irmayanti, M, dkk. 2007. Pengetahuan. Dipublikasikan dalam http://id.wikipedia.org/wiki/penget. download 16-03- 2008. Keliat, BA. 1992. Peran Serta Keluarga Dalam Perawatan Klien Gangguan Jiwa. EGC. Jakarta. Marilyn M. 1998. Keperawatan Keluarga. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Notoatmodjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Notoatmodjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat (prinsip-prinsip dasar). Rineka Cipta. Jakarta. Purwanto, A. Artikel Psikologi Klinis Fakultas Psikologi UMS. Dipublikasikan dalam http://www.Skizofrenia << Psikologi Klinis Fakultas Psikologi UMS. htm. Download 17-13-2008. Riyanto, Hendro. 2007. Pasien Menur Tambah Akeh. Dipublikasikan dalam H: 388586. htm. download 17-13-2008. Sherllywiyanti. 2003. Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan ISPA pada Balita Di wilayah Kerja Puskesmas Melati. Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. EGC. Jakarta. Surajiyo. 2000. Ilmu Filsafat Suatu Pengantar. Institut Ilmu Politik dan Ilmu Sosial. Jakarta. Wicaksana, I., Jalil, A. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kekambuhan Pasien Skizofrenia di RSJ Prof Dr. Soeroyo Magelang. Dipublikasikan dalam http. Yakita. 2003. Kekambuhan Skizofrenia. Dipublikasikan dalam http://www. Yayasan Harapan Permata Hati Kita. htm. Download 29-11-2007. 2 186 Berita Ilmu Keperawatan, ISSN 1979-2697, Vol. 1 No. 4 ,Desember 2008, 181-186