SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
KEADILAN
RESTORATIVE
PERPOL NOMOR 08
TAHUN 2021
PENYELESAIAN TINDAK
PIDANA DI LUAR PERADILAN
MELIBATKAN PELAKU, KORBAN,
KELUARGA PELAKU, KELUARGA
KORBAN, TOKOH MASYARAKAT,
TOKOH AGAMA, TOKOH ADAT ATAU
PEMANGKU KEPENTINGAN
BERSAMA-SAMA
MENCARI PENYELESAIAN
YANG ADIL MELALUI
PERDAMAIAN DENGAN
MENEKANKAN
PEMULIHAN KEMBALI
KEADAAN SEMULA
 MENEKANKAN PEMULIHAN KEMBALI
PADA KEADAAN SEMULA ;
 KESEIMBANGAN PERLINDUNGAN ;
 KEPENTINGAN KORBAN DAN PELAKU
TINDAK PIDANA ;
 TIDAK BERORIENTASI PADA
PEMIDANAAN ;
 KEBUTUHAN HUKUM DALAM
MASYARAKAT ;
 KONSEP BARU DALAM PENEGAKKAN
HUKUM PIDANA ;
 MENGAKOMODIR NORMA DAN NILAI
YANG BERLAKU DALAM MASYARAKAT ;
 SEBAGAI SOLUSI SEKALIGUS
 MEMBERIKAN KEPASTIAN HUKUM
TERUTAMA KEMANFAATAN DAN RASA
KEADILAN MASYARAKAT .
SYARAT
PENANGANAN TINDAK PIDANA
BERDASARKAN KEADILAN
RESTORATIVE DI LAKSANAKAN
PADA :
- FUNGSI RESERSE KRIMINAL
- PENYELIDIKAN
- PENYIDIKAN
- SYARAT UMUM
- SYARAT KHUSUS
BERLAKU PADA GIAT
PENYELENGGARAAN FUNGSI
RESKRIM LIDIK DAN SIDIK
PASAL 4 PERPOL NOMOR 8
TAHUN 2021
a. Tidak menimbulkan keresahan
dan/atau penolakan dari masyarakat;
b. Tidak berdampak konflik sosial;
c. Tidak berpotensi memecah belah bangsa;
d. Tidak bersifat radikalisme dan
separatisme;
e. Bukan pelaku pengulangan Tindak
Pidana berdasarkan Putusan Pengadilan;
f. Bukan Tindak Pidana terorisme, Tindak
Pidana terhadap keamanan negara, Tindak
Pidana Korupsi dan Tindak Pidana
terhadap nyawa orang.
a. Surat permohonan perdaamaian kedua
belah pihak.
b. Surat pernyataan perdamaian dan
penyelesaian perselisihan para pihak
diketahui olh atasan penyidik.
c. BAP tambahan pihak yang berperkara.
d. Rekomendasi Gelar Perkara khusus.
e. Pelaku tidak keberatan dan dilakukan
secara sukarela atas tanggung jawab dan
ganti rugi.
SYARAT MATERIEL SYARAT FORMIL
a. SYARAT MATERIEL
b. SYARAT FORMIL
PASAL 5 PASAL 6
PERSYARATAN KHUSUS
UNTUK TINDAK PIDANA
INFORMASI DAN TRANSAKSI
ELEKTRONIK
a. Pelaku Tindak Pidana informasi dan transaksi
2021, elektronik yang menyebarkan konten
ilegal;
b. Pelaku bersedia menghapus konten yang
telah diunggah;
c. Pelaku menyampaikan permohonan maaf
melalui video yang di unggah di media sosial
disertai dengan permintaan untuk
menghapus konten yang telah menyebar;
dan
d. Pelaku bersedia bekerja sama dengan
penyidik Polri untuk melakukan Penyelidikan
lanjutan.
e. Persyaratan sebagaimana dimaksud
diserahkan kepada penyidik dalam bentuk
soft copy dan hard copy.
PERSYARATAN KHUSUS UNTUK
SEBAGAI SEBAGAI SYARAT
TAMBAHAN UNTUK TINDAK
PIDANA :
A
PERSYARATAN KHUSUS
UNTUK TINDAK PIDANA
NARKOBA
a. Pecandu Narkoba dan korban penyalahgunaan
Narkoba yang mengajukan rehabilitasi;
b. Pada saat tertangkap tangan: 1. ditemukan barang
bukti Narkoba pemakaian 1 (satu) hari dengan
penggolongan narkotika dan psikotropika sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan 2. tidak ditemukan barang bukti
Tindak Pidana Narkoba, namun hasil tes urine
menunjukkan positif Narkoba;
c. Tidak terlibat dalam jaringan Tindak Pidana
Narkoba, pengedar dan/atau bandar;
d. Telah dilaksanakan asesmen oleh tim asesmen
terpadu; dan
e. Pelaku bersedia bekerja sama dengan penyidik
Polri untuk melakukan Penyelidikan lanjutan.
f. Tim asesmen terpadu.
B
PERSYARATAN KHUSUS
UNTUK TINDAK PIDANA
LALU LINTAS
a. Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan
mengemudikan kendaraan bermotor
dengan cara dan keadaan
membahayakan yang mengakibatkan
kerugian materi dan/atau korban luka
ringan; atau
b. Kecelakaan lalu lintas di jalan karena
kelalaiannya yang mengakibatkan
korban manusia dan/atau kerugian harta
benda.
C
PERSYARATAN HENTI LIDIK
& SIDIK
1. Mengajukan surat permohonan secara
tertulis kepada: a. Kepala Badan Reserse
Kriminal Polri, untuk tingkat Markas Besar
Polri; b. Kepala Kepolisian Daerah, untuk
tingkat Kepolisian Daerah; atau c. Kepala
Kepolisian Resor, untuk Tingkat Kepolisian
Resor dan Kepolisian Sektor.
2. Surat permohonan dibuat oleh pelaku,
korban, keluarga pelaku, keluarga korban,
atau pihak lain yang terkait.
3. Surat permohonan dilengkapi dengan
dokumen: a. surat pernyataan perdamaian;
dan b. bukti telah dilakukan pemulihan hak
korban.
4. Ketentuan sebagaimana dimaksud
dikecualikan terhadap Tindak Pidana
Narkoba.
PELAKSANAAN HENTI
LIDIK & SIDIK
a. Penelitian kelengkapan dokumen
b. Klarifikasi terhadap para pihak dan dituangkan
dalam berita acara;
c. Pengajuan permohonan persetujuan untuk
dilaksanakan gelar perkara khusus,
d. Penyusunan laporan hasil gelar perkara khusus;
e. Penerbitan surat perintah penghentian Penyelidikan
dan surat ketetapan penghentian Penyelidikan
dengan alasan demi hukum;
f. Pencatatan pada buku register Keadilan Restoratif
Penghentian Penyelidikan dan dihitung sebagai
penyelesaian perkara; dan
g. Memasukkan data ke dalam sistem elektronik
manajemen Penyidikan.
Adanya upaya paksa yg dilakukan, dlm melaksanakan
penghentian Penyelidikan atau Penyidikan
1) Penyelidik / penyidik segera:
a. Mengembalikan barang/benda sitaan kepada
Yang berhak
b. Memusnahkan barang/benda sitaan berupa
Narkoba / barang barang berbahaya lainnya
c. Membebaskan pelaku atau tersangka bila di
lakukan penahanan
2) Dlm hal Tindak pidana Narkoba, pembebasan
tersangka dilaksanakan dengan melampirkan
rekomendasi hasil asesmen dari tim asesmen
terpadu.
PENYIDIK
Pasal 16 Pasal 18
PENGAWASAN
a. Kepala Korps Pembinaan Masyarakat Badan Pemelihara
Keamanan Polri;
b. Kepala Korps Samapta Bhayangkara Badan Pemelihara
Keamanan Polri;
c. Direktur Pembinaan Masyarakat Kepolisian Daerah;
d. Direktur Samapta Bhayangkara Kepolisian Daerah;
e. Kapolres pada tingkat Kepolisian Resor dan Sektor.
f. Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, pada tingkat Markas
Besar Polri;
g. Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah, pada
tingkat Kepolisian Daerah; dan
h. Seksi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Resor, pada
tingkat Resor dan Sektor.
i. Biro wasidik
j. Bag wasidik
k. Kasat reskrim (polres dan polsek)
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Hukum acara perdata
Hukum acara perdataHukum acara perdata
Hukum acara perdatasesukakita
 
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidanaSelayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidanaAGUNGFAKHRUZY1
 
Bab 9 percobaan pidana
Bab 9   percobaan pidanaBab 9   percobaan pidana
Bab 9 percobaan pidanaNuelimmanuel22
 
Soal uts sistem perbandingan hukum pidana gasal 2021
Soal uts sistem perbandingan hukum pidana gasal 2021Soal uts sistem perbandingan hukum pidana gasal 2021
Soal uts sistem perbandingan hukum pidana gasal 2021Yapiter Marpi
 
Tugas Kuliah Materi Hukum Pidana (Dosen Pak Prima)
Tugas Kuliah Materi Hukum Pidana (Dosen Pak Prima)Tugas Kuliah Materi Hukum Pidana (Dosen Pak Prima)
Tugas Kuliah Materi Hukum Pidana (Dosen Pak Prima)Riskasoesilawati
 
Tindak pidana pemilu
Tindak pidana pemiluTindak pidana pemilu
Tindak pidana pemiluAhmad Solihin
 
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
Bab 6   pertanggungjawaban pidanaBab 6   pertanggungjawaban pidana
Bab 6 pertanggungjawaban pidanaNuelimmanuel22
 
Ecourt-PNCBI2.pptx
Ecourt-PNCBI2.pptxEcourt-PNCBI2.pptx
Ecourt-PNCBI2.pptxabdulrais21
 
1. uu nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika
1. uu nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika1. uu nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika
1. uu nomor 35 tahun 2009 tentang narkotikaIr. Zakaria, M.M
 
Proposal penawaran jasa hukum ke pt finance pdf
Proposal penawaran jasa hukum ke pt finance pdfProposal penawaran jasa hukum ke pt finance pdf
Proposal penawaran jasa hukum ke pt finance pdfAndri Marpaung SH
 
Surat Edaran KAPOLRI (SE) Nomor SE/6/X/2015
Surat Edaran KAPOLRI (SE) Nomor SE/6/X/2015Surat Edaran KAPOLRI (SE) Nomor SE/6/X/2015
Surat Edaran KAPOLRI (SE) Nomor SE/6/X/2015Muhammad Sirajuddin
 
Pengantar Hukum Internasional - Pengertian, Sejarah dan Hakikat
Pengantar Hukum Internasional - Pengertian, Sejarah dan HakikatPengantar Hukum Internasional - Pengertian, Sejarah dan Hakikat
Pengantar Hukum Internasional - Pengertian, Sejarah dan HakikatMariske Myeke Tampi
 
Hukum Acara Pidana Militer
Hukum Acara Pidana MiliterHukum Acara Pidana Militer
Hukum Acara Pidana MiliterFenti Anita Sari
 
Hukum Pidana Pemidanaan 2
Hukum Pidana Pemidanaan 2Hukum Pidana Pemidanaan 2
Hukum Pidana Pemidanaan 2alsalcunsoed
 
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014Rudi Sudirdja
 

What's hot (20)

Hukum acara perdata
Hukum acara perdataHukum acara perdata
Hukum acara perdata
 
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidanaSelayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
 
Perbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum PidanaPerbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum Pidana
 
Bab 9 percobaan pidana
Bab 9   percobaan pidanaBab 9   percobaan pidana
Bab 9 percobaan pidana
 
Soal uts sistem perbandingan hukum pidana gasal 2021
Soal uts sistem perbandingan hukum pidana gasal 2021Soal uts sistem perbandingan hukum pidana gasal 2021
Soal uts sistem perbandingan hukum pidana gasal 2021
 
Tugas Kuliah Materi Hukum Pidana (Dosen Pak Prima)
Tugas Kuliah Materi Hukum Pidana (Dosen Pak Prima)Tugas Kuliah Materi Hukum Pidana (Dosen Pak Prima)
Tugas Kuliah Materi Hukum Pidana (Dosen Pak Prima)
 
Hukum internasional
Hukum internasionalHukum internasional
Hukum internasional
 
Tindak pidana pemilu
Tindak pidana pemiluTindak pidana pemilu
Tindak pidana pemilu
 
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
Bab 6   pertanggungjawaban pidanaBab 6   pertanggungjawaban pidana
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
 
Ecourt-PNCBI2.pptx
Ecourt-PNCBI2.pptxEcourt-PNCBI2.pptx
Ecourt-PNCBI2.pptx
 
1. uu nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika
1. uu nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika1. uu nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika
1. uu nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika
 
Ppt power point.1
Ppt power point.1Ppt power point.1
Ppt power point.1
 
Proposal penawaran jasa hukum ke pt finance pdf
Proposal penawaran jasa hukum ke pt finance pdfProposal penawaran jasa hukum ke pt finance pdf
Proposal penawaran jasa hukum ke pt finance pdf
 
Asas hukum adat
Asas hukum adatAsas hukum adat
Asas hukum adat
 
Surat Edaran KAPOLRI (SE) Nomor SE/6/X/2015
Surat Edaran KAPOLRI (SE) Nomor SE/6/X/2015Surat Edaran KAPOLRI (SE) Nomor SE/6/X/2015
Surat Edaran KAPOLRI (SE) Nomor SE/6/X/2015
 
Pengantar Hukum Internasional - Pengertian, Sejarah dan Hakikat
Pengantar Hukum Internasional - Pengertian, Sejarah dan HakikatPengantar Hukum Internasional - Pengertian, Sejarah dan Hakikat
Pengantar Hukum Internasional - Pengertian, Sejarah dan Hakikat
 
Hukum Acara Pidana Militer
Hukum Acara Pidana MiliterHukum Acara Pidana Militer
Hukum Acara Pidana Militer
 
Hukum Pidana Pemidanaan 2
Hukum Pidana Pemidanaan 2Hukum Pidana Pemidanaan 2
Hukum Pidana Pemidanaan 2
 
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
 
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
 

Similar to PAPARAN RESTORATIVE JUSTICE.pptx

Fenomena hukum restorative justice.ppt
Fenomena hukum restorative justice.pptFenomena hukum restorative justice.ppt
Fenomena hukum restorative justice.pptFajarRachmad2
 
Paradigma Baru dalam Pidana & Pemidanaan_KUHP dan UU PAS.pptx
Paradigma Baru dalam Pidana & Pemidanaan_KUHP dan UU PAS.pptxParadigma Baru dalam Pidana & Pemidanaan_KUHP dan UU PAS.pptx
Paradigma Baru dalam Pidana & Pemidanaan_KUHP dan UU PAS.pptxssuser1cbdad
 
Uu no 8 th 2014 ttg perjanjian ant ri dan republik korea ttg bantuan hukum ti...
Uu no 8 th 2014 ttg perjanjian ant ri dan republik korea ttg bantuan hukum ti...Uu no 8 th 2014 ttg perjanjian ant ri dan republik korea ttg bantuan hukum ti...
Uu no 8 th 2014 ttg perjanjian ant ri dan republik korea ttg bantuan hukum ti...Winarto Winartoap
 
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAKSISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAKsayidmuhfaldy
 
standar pelayanan pemasyarakatan
standar pelayanan   pemasyarakatanstandar pelayanan   pemasyarakatan
standar pelayanan pemasyarakatanLukman Agung Widodo
 
Surat Edaran Nomor 2021 Tahun 2020
Surat Edaran Nomor 2021 Tahun 2020Surat Edaran Nomor 2021 Tahun 2020
Surat Edaran Nomor 2021 Tahun 2020CIkumparan
 
PP 25 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika
PP 25 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu NarkotikaPP 25 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika
PP 25 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu NarkotikaINDOGANJA
 
Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022
Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022
Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022CIkumparan
 

Similar to PAPARAN RESTORATIVE JUSTICE.pptx (12)

Perka BNN RI No.2 Thn.2011 ttg Tata Cara Penanganan Tersangka atau Terdakwa P...
Perka BNN RI No.2 Thn.2011 ttg Tata Cara Penanganan Tersangka atau Terdakwa P...Perka BNN RI No.2 Thn.2011 ttg Tata Cara Penanganan Tersangka atau Terdakwa P...
Perka BNN RI No.2 Thn.2011 ttg Tata Cara Penanganan Tersangka atau Terdakwa P...
 
Fenomena hukum restorative justice.ppt
Fenomena hukum restorative justice.pptFenomena hukum restorative justice.ppt
Fenomena hukum restorative justice.ppt
 
Paradigma Baru dalam Pidana & Pemidanaan_KUHP dan UU PAS.pptx
Paradigma Baru dalam Pidana & Pemidanaan_KUHP dan UU PAS.pptxParadigma Baru dalam Pidana & Pemidanaan_KUHP dan UU PAS.pptx
Paradigma Baru dalam Pidana & Pemidanaan_KUHP dan UU PAS.pptx
 
Uu no 8 th 2014 ttg perjanjian ant ri dan republik korea ttg bantuan hukum ti...
Uu no 8 th 2014 ttg perjanjian ant ri dan republik korea ttg bantuan hukum ti...Uu no 8 th 2014 ttg perjanjian ant ri dan republik korea ttg bantuan hukum ti...
Uu no 8 th 2014 ttg perjanjian ant ri dan republik korea ttg bantuan hukum ti...
 
KUHAP.ppt
KUHAP.pptKUHAP.ppt
KUHAP.ppt
 
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAKSISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
 
standar pelayanan pemasyarakatan
standar pelayanan   pemasyarakatanstandar pelayanan   pemasyarakatan
standar pelayanan pemasyarakatan
 
Surat Edaran Nomor 2021 Tahun 2020
Surat Edaran Nomor 2021 Tahun 2020Surat Edaran Nomor 2021 Tahun 2020
Surat Edaran Nomor 2021 Tahun 2020
 
PP 25 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika
PP 25 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu NarkotikaPP 25 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika
PP 25 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika
 
Tesis hukum
Tesis hukum Tesis hukum
Tesis hukum
 
Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022
Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022
Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022
 
Bahan paparan diversi
Bahan paparan diversiBahan paparan diversi
Bahan paparan diversi
 

Recently uploaded

Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxkhairunnizamRahman1
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptxahmadrievzqy
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 

Recently uploaded (6)

Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 

PAPARAN RESTORATIVE JUSTICE.pptx

  • 1.
  • 2.
  • 3. KEADILAN RESTORATIVE PERPOL NOMOR 08 TAHUN 2021 PENYELESAIAN TINDAK PIDANA DI LUAR PERADILAN MELIBATKAN PELAKU, KORBAN, KELUARGA PELAKU, KELUARGA KORBAN, TOKOH MASYARAKAT, TOKOH AGAMA, TOKOH ADAT ATAU PEMANGKU KEPENTINGAN BERSAMA-SAMA MENCARI PENYELESAIAN YANG ADIL MELALUI PERDAMAIAN DENGAN MENEKANKAN PEMULIHAN KEMBALI KEADAAN SEMULA
  • 4.  MENEKANKAN PEMULIHAN KEMBALI PADA KEADAAN SEMULA ;  KESEIMBANGAN PERLINDUNGAN ;  KEPENTINGAN KORBAN DAN PELAKU TINDAK PIDANA ;  TIDAK BERORIENTASI PADA PEMIDANAAN ;  KEBUTUHAN HUKUM DALAM MASYARAKAT ;  KONSEP BARU DALAM PENEGAKKAN HUKUM PIDANA ;  MENGAKOMODIR NORMA DAN NILAI YANG BERLAKU DALAM MASYARAKAT ;  SEBAGAI SOLUSI SEKALIGUS  MEMBERIKAN KEPASTIAN HUKUM TERUTAMA KEMANFAATAN DAN RASA KEADILAN MASYARAKAT .
  • 5. SYARAT PENANGANAN TINDAK PIDANA BERDASARKAN KEADILAN RESTORATIVE DI LAKSANAKAN PADA : - FUNGSI RESERSE KRIMINAL - PENYELIDIKAN - PENYIDIKAN - SYARAT UMUM - SYARAT KHUSUS BERLAKU PADA GIAT PENYELENGGARAAN FUNGSI RESKRIM LIDIK DAN SIDIK
  • 6. PASAL 4 PERPOL NOMOR 8 TAHUN 2021 a. Tidak menimbulkan keresahan dan/atau penolakan dari masyarakat; b. Tidak berdampak konflik sosial; c. Tidak berpotensi memecah belah bangsa; d. Tidak bersifat radikalisme dan separatisme; e. Bukan pelaku pengulangan Tindak Pidana berdasarkan Putusan Pengadilan; f. Bukan Tindak Pidana terorisme, Tindak Pidana terhadap keamanan negara, Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana terhadap nyawa orang. a. Surat permohonan perdaamaian kedua belah pihak. b. Surat pernyataan perdamaian dan penyelesaian perselisihan para pihak diketahui olh atasan penyidik. c. BAP tambahan pihak yang berperkara. d. Rekomendasi Gelar Perkara khusus. e. Pelaku tidak keberatan dan dilakukan secara sukarela atas tanggung jawab dan ganti rugi. SYARAT MATERIEL SYARAT FORMIL a. SYARAT MATERIEL b. SYARAT FORMIL PASAL 5 PASAL 6
  • 7. PERSYARATAN KHUSUS UNTUK TINDAK PIDANA INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK a. Pelaku Tindak Pidana informasi dan transaksi 2021, elektronik yang menyebarkan konten ilegal; b. Pelaku bersedia menghapus konten yang telah diunggah; c. Pelaku menyampaikan permohonan maaf melalui video yang di unggah di media sosial disertai dengan permintaan untuk menghapus konten yang telah menyebar; dan d. Pelaku bersedia bekerja sama dengan penyidik Polri untuk melakukan Penyelidikan lanjutan. e. Persyaratan sebagaimana dimaksud diserahkan kepada penyidik dalam bentuk soft copy dan hard copy. PERSYARATAN KHUSUS UNTUK SEBAGAI SEBAGAI SYARAT TAMBAHAN UNTUK TINDAK PIDANA : A
  • 8. PERSYARATAN KHUSUS UNTUK TINDAK PIDANA NARKOBA a. Pecandu Narkoba dan korban penyalahgunaan Narkoba yang mengajukan rehabilitasi; b. Pada saat tertangkap tangan: 1. ditemukan barang bukti Narkoba pemakaian 1 (satu) hari dengan penggolongan narkotika dan psikotropika sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; dan 2. tidak ditemukan barang bukti Tindak Pidana Narkoba, namun hasil tes urine menunjukkan positif Narkoba; c. Tidak terlibat dalam jaringan Tindak Pidana Narkoba, pengedar dan/atau bandar; d. Telah dilaksanakan asesmen oleh tim asesmen terpadu; dan e. Pelaku bersedia bekerja sama dengan penyidik Polri untuk melakukan Penyelidikan lanjutan. f. Tim asesmen terpadu. B
  • 9. PERSYARATAN KHUSUS UNTUK TINDAK PIDANA LALU LINTAS a. Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan mengemudikan kendaraan bermotor dengan cara dan keadaan membahayakan yang mengakibatkan kerugian materi dan/atau korban luka ringan; atau b. Kecelakaan lalu lintas di jalan karena kelalaiannya yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda. C
  • 10. PERSYARATAN HENTI LIDIK & SIDIK 1. Mengajukan surat permohonan secara tertulis kepada: a. Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, untuk tingkat Markas Besar Polri; b. Kepala Kepolisian Daerah, untuk tingkat Kepolisian Daerah; atau c. Kepala Kepolisian Resor, untuk Tingkat Kepolisian Resor dan Kepolisian Sektor. 2. Surat permohonan dibuat oleh pelaku, korban, keluarga pelaku, keluarga korban, atau pihak lain yang terkait. 3. Surat permohonan dilengkapi dengan dokumen: a. surat pernyataan perdamaian; dan b. bukti telah dilakukan pemulihan hak korban. 4. Ketentuan sebagaimana dimaksud dikecualikan terhadap Tindak Pidana Narkoba.
  • 11. PELAKSANAAN HENTI LIDIK & SIDIK a. Penelitian kelengkapan dokumen b. Klarifikasi terhadap para pihak dan dituangkan dalam berita acara; c. Pengajuan permohonan persetujuan untuk dilaksanakan gelar perkara khusus, d. Penyusunan laporan hasil gelar perkara khusus; e. Penerbitan surat perintah penghentian Penyelidikan dan surat ketetapan penghentian Penyelidikan dengan alasan demi hukum; f. Pencatatan pada buku register Keadilan Restoratif Penghentian Penyelidikan dan dihitung sebagai penyelesaian perkara; dan g. Memasukkan data ke dalam sistem elektronik manajemen Penyidikan. Adanya upaya paksa yg dilakukan, dlm melaksanakan penghentian Penyelidikan atau Penyidikan 1) Penyelidik / penyidik segera: a. Mengembalikan barang/benda sitaan kepada Yang berhak b. Memusnahkan barang/benda sitaan berupa Narkoba / barang barang berbahaya lainnya c. Membebaskan pelaku atau tersangka bila di lakukan penahanan 2) Dlm hal Tindak pidana Narkoba, pembebasan tersangka dilaksanakan dengan melampirkan rekomendasi hasil asesmen dari tim asesmen terpadu. PENYIDIK Pasal 16 Pasal 18
  • 12. PENGAWASAN a. Kepala Korps Pembinaan Masyarakat Badan Pemelihara Keamanan Polri; b. Kepala Korps Samapta Bhayangkara Badan Pemelihara Keamanan Polri; c. Direktur Pembinaan Masyarakat Kepolisian Daerah; d. Direktur Samapta Bhayangkara Kepolisian Daerah; e. Kapolres pada tingkat Kepolisian Resor dan Sektor. f. Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, pada tingkat Markas Besar Polri; g. Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah, pada tingkat Kepolisian Daerah; dan h. Seksi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Resor, pada tingkat Resor dan Sektor. i. Biro wasidik j. Bag wasidik k. Kasat reskrim (polres dan polsek)