Dokumen tersebut membahas tentang teori pendulum yang menjelaskan bahwa setelah mengalami pengalaman sosial yang traumatis, seseorang akan berpendapat secara berlebihan ke arah yang berlawanan. Pendapatnya akan berayun seperti pendulum dari satu sisi ke sisi lainnya, sebelum akhirnya menetap pada sikap yang lebih moderat. Dokumen selanjutnya membahas perspektif global dan nasional terhadap ke
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan proses penyusunannya;
(2) RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berisi rancangan kerangka ekonomi, prioritas, dan rencana kerja serta pendanaan untuk satu tahun;
(3) Dokumen tersebut menjelaskan
1. Produk hukum daerah adalah peraturan dan keputusan yang dibuat oleh pemerintah daerah untuk mengatur urusan pemerintahan daerah.
2. Terdapat proses pembuatan yang harus dilalui mulai dari perencanaan, penyusunan, pembahasan, penetapan, hingga pengundangan.
3. Peraturan daerah dan keputusan daerah harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
Legal drafting adalah proses penyusunan peraturan perundang-undangan yang meliputi tahapan perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan, dan pengundangan. Proses ini bertujuan mencapai kepastian hukum, keadilan, dan kegunaan dalam rangka mewujudkan negara hukum. Unsur-unsur negara hukum meliputi sistem pemerintahan berdasarkan kedaulatan rakyat dan tunduknya pemerintah dan warga negara pada
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TDB)/Sustainable Dev...Khadijah Akd
Dokumen tersebut membahas peran perguruan tinggi dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi pusat keunggulan, mendukung pelaksanaan TPB secara efektif, dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menyusun rencana aksi pelaksanaan TPB.
Dokumen tersebut membahas tentang teori pendulum yang menjelaskan bahwa setelah mengalami pengalaman sosial yang traumatis, seseorang akan berpendapat secara berlebihan ke arah yang berlawanan. Pendapatnya akan berayun seperti pendulum dari satu sisi ke sisi lainnya, sebelum akhirnya menetap pada sikap yang lebih moderat. Dokumen selanjutnya membahas perspektif global dan nasional terhadap ke
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan proses penyusunannya;
(2) RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berisi rancangan kerangka ekonomi, prioritas, dan rencana kerja serta pendanaan untuk satu tahun;
(3) Dokumen tersebut menjelaskan
1. Produk hukum daerah adalah peraturan dan keputusan yang dibuat oleh pemerintah daerah untuk mengatur urusan pemerintahan daerah.
2. Terdapat proses pembuatan yang harus dilalui mulai dari perencanaan, penyusunan, pembahasan, penetapan, hingga pengundangan.
3. Peraturan daerah dan keputusan daerah harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
Legal drafting adalah proses penyusunan peraturan perundang-undangan yang meliputi tahapan perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan, dan pengundangan. Proses ini bertujuan mencapai kepastian hukum, keadilan, dan kegunaan dalam rangka mewujudkan negara hukum. Unsur-unsur negara hukum meliputi sistem pemerintahan berdasarkan kedaulatan rakyat dan tunduknya pemerintah dan warga negara pada
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TDB)/Sustainable Dev...Khadijah Akd
Dokumen tersebut membahas peran perguruan tinggi dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi pusat keunggulan, mendukung pelaksanaan TPB secara efektif, dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menyusun rencana aksi pelaksanaan TPB.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang dan rasionalitas penerapan otonomi daerah luas di Indonesia. Beberapa poin pentingnya adalah: (1) Indonesia belum siap menganut federasi sehingga dipilih otonomi daerah luas, (2) otonomi luas strategis untuk memelihara negara kesatuan, (3) sentralisasi terbukti gagal mengatasi krisis nasional.
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan peningkatan kompetensi guru MI yang diselenggarakan di Balai Diklat Keagamaan Manado pada tanggal 11 Februari 2016. Materi pelatihan ini membahas tentang pengembangan diri melalui belajar, psikologi belajar orang dewasa, konsep Johari Window sebagai sarana belajar, dan pentingnya komitmen dalam belajar.
Dokumen tersebut memberikan panduan penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) yang mencakup tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan PD selama 5 tahun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)."
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam perspektif wawasan nusantara dan kearifan lokal. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian persepsi publik, lingkup dan wujud cinta tanah air, wawasan nusantara, kearifan lokal, serta hubungan antara wawasan nusantara dan kearifan lokal.
"[Ringkuman] UU No. 17 Tahun 2003 Ttg Keuangan Negara, UU No. 1 Tahun 2004 Ttg Perbendaharaan Negara, dan UU No. 15 Tahun 2004 Ttg Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara mengatur tentang pengelolaan keuangan negara dan daerah, penyusunan dan pelaksanaan anggaran belanja negara/daerah, serta pengawasan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara."
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)KutsiyatinMSi
1. Dokumen ini membahas kebijakan orientasi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan pelaksanaan workshop manajemen pelatihan.
2. Orientasi PPPK bertujuan untuk memberikan pengenalan tugas dan fungsi ASN serta nilai dan etika pada instansi pemerintah, dilaksanakan secara mandiri melalui online course selama 45 jam pelatihan.
3. Workshop manajemen pelatihan ditujukan untuk meningkatkan kompetensi pengelola pelati
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang mencintai dan rela berkorban untuk Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Bela negara bertujuan melindungi kedaulatan, wilayah, dan keselamatan bangsa. Kepemimpinan Pancasila berarti kepemimpinan yang mengacu pada sila-sila Pancasila untuk melayani rakyat dan mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Bela negara dapat dilakukan se
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Utara tahun 2022.
2. RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan disusun berdasarkan prioritas pembangunan daerah.
3. Dokumen ini menjelaskan tahapan penyusunan RK
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara pemerintah pusat dan daerah di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Dokumen ini menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan yang memberikan otonomi luas kepada daerah, namun kedaulatan tetap berada pada pemerintah pusat. Dokumen ini juga membahas tentang pembagian urusan pemerintahan antara pusat dan daerah serta mekanisme pembinaan dan
1) Pemerintah daerah diminta menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 pada tahun 2023; 2) RPJPD yang disusun akan menjadi pedoman calon kepala daerah dalam pilkada 2024 dan penyusunan RPJMD 2025-2030; 3) Dokumen ini menjelaskan tata cara penyusunan RPJPD.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai biodata singkat Tri Widodo W. Utomo, seorang ahli peneliti utama bidang administrasi publik. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur penyajian materi yang akan disampaikan oleh Tri Widodo W. Utomo pada Diklat Tata Pemerintahan, termasuk polemik public administration, SANKRI, kelembagaan negara, dan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara.
Materi ini membekali Bapak dan Ibu dengan kemampuan menjelaskan sistem penyelenggaraan pelatihan melalui penguasaan terhadap dasar hukum kebijakan penyelenggaraan, tujuan, sasaran dan kompetensi, kurikulum, evaluasi, fasilitas pendukung pelatihan dan pemanfaatannya, serta tata tertib penyelenggaraan pelatihan. Setelah mengikuti materi ini Bapak dan Ibu mampu menjelaskan aspek substansi dan administratif penyelenggaraan pelatihan.
Laporan ini membahas tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). LAKIP merupakan laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi pemerintah kepada pihak yang memberi mandat. LAKIP disusun berdasarkan peraturan dan harus memenuhi ciri-ciri laporan yang baik seperti relevan, tepat waktu dan dapat dipercaya. LAKIP disampaikan secara berkala maksimal 3 bulan setelah
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang dan rasionalitas penerapan otonomi daerah luas di Indonesia. Beberapa poin pentingnya adalah: (1) Indonesia belum siap menganut federasi sehingga dipilih otonomi daerah luas, (2) otonomi luas strategis untuk memelihara negara kesatuan, (3) sentralisasi terbukti gagal mengatasi krisis nasional.
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan peningkatan kompetensi guru MI yang diselenggarakan di Balai Diklat Keagamaan Manado pada tanggal 11 Februari 2016. Materi pelatihan ini membahas tentang pengembangan diri melalui belajar, psikologi belajar orang dewasa, konsep Johari Window sebagai sarana belajar, dan pentingnya komitmen dalam belajar.
Dokumen tersebut memberikan panduan penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) yang mencakup tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan PD selama 5 tahun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)."
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam perspektif wawasan nusantara dan kearifan lokal. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian persepsi publik, lingkup dan wujud cinta tanah air, wawasan nusantara, kearifan lokal, serta hubungan antara wawasan nusantara dan kearifan lokal.
"[Ringkuman] UU No. 17 Tahun 2003 Ttg Keuangan Negara, UU No. 1 Tahun 2004 Ttg Perbendaharaan Negara, dan UU No. 15 Tahun 2004 Ttg Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara mengatur tentang pengelolaan keuangan negara dan daerah, penyusunan dan pelaksanaan anggaran belanja negara/daerah, serta pengawasan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara."
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)KutsiyatinMSi
1. Dokumen ini membahas kebijakan orientasi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan pelaksanaan workshop manajemen pelatihan.
2. Orientasi PPPK bertujuan untuk memberikan pengenalan tugas dan fungsi ASN serta nilai dan etika pada instansi pemerintah, dilaksanakan secara mandiri melalui online course selama 45 jam pelatihan.
3. Workshop manajemen pelatihan ditujukan untuk meningkatkan kompetensi pengelola pelati
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang mencintai dan rela berkorban untuk Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Bela negara bertujuan melindungi kedaulatan, wilayah, dan keselamatan bangsa. Kepemimpinan Pancasila berarti kepemimpinan yang mengacu pada sila-sila Pancasila untuk melayani rakyat dan mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Bela negara dapat dilakukan se
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Utara tahun 2022.
2. RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan disusun berdasarkan prioritas pembangunan daerah.
3. Dokumen ini menjelaskan tahapan penyusunan RK
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara pemerintah pusat dan daerah di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Dokumen ini menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan yang memberikan otonomi luas kepada daerah, namun kedaulatan tetap berada pada pemerintah pusat. Dokumen ini juga membahas tentang pembagian urusan pemerintahan antara pusat dan daerah serta mekanisme pembinaan dan
1) Pemerintah daerah diminta menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 pada tahun 2023; 2) RPJPD yang disusun akan menjadi pedoman calon kepala daerah dalam pilkada 2024 dan penyusunan RPJMD 2025-2030; 3) Dokumen ini menjelaskan tata cara penyusunan RPJPD.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai biodata singkat Tri Widodo W. Utomo, seorang ahli peneliti utama bidang administrasi publik. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur penyajian materi yang akan disampaikan oleh Tri Widodo W. Utomo pada Diklat Tata Pemerintahan, termasuk polemik public administration, SANKRI, kelembagaan negara, dan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara.
Materi ini membekali Bapak dan Ibu dengan kemampuan menjelaskan sistem penyelenggaraan pelatihan melalui penguasaan terhadap dasar hukum kebijakan penyelenggaraan, tujuan, sasaran dan kompetensi, kurikulum, evaluasi, fasilitas pendukung pelatihan dan pemanfaatannya, serta tata tertib penyelenggaraan pelatihan. Setelah mengikuti materi ini Bapak dan Ibu mampu menjelaskan aspek substansi dan administratif penyelenggaraan pelatihan.
Laporan ini membahas tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). LAKIP merupakan laporan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi pemerintah kepada pihak yang memberi mandat. LAKIP disusun berdasarkan peraturan dan harus memenuhi ciri-ciri laporan yang baik seperti relevan, tepat waktu dan dapat dipercaya. LAKIP disampaikan secara berkala maksimal 3 bulan setelah
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014M Handoko
Dokumen tersebut membahas tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan landasan hukum dan tujuan dari sistem LAKIP, komponen evaluasi LAKIP, dan beberapa tantangan dalam penerapan sistem LAKIP seperti regulasi, kelembagaan, sumber daya manusia, perencanaan, pengukuran data, dan peman
Dokumen tersebut membahas kebijakan tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Presiden No 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dokumen tersebut menjelaskan peraturan-peraturan terkait akuntabilitas kinerja pemerintahan dan pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
1. Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di kementerian dan lembaga.
2. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya memasukkan indikator kinerja SPIP dalam rencana strategis dan rencana kerja tahunan untuk meningkatkan kinerja, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan lima k
Dokumen tersebut membahas tentang indikator kinerja utama Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta untuk tahun 2018, yang mencakup latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, sistematika penyusunan, dan pengertian indikator kinerja.
Dokumen tersebut merupakan pedoman penyusunan standar operasional prosedur administrasi pemerintahan yang mengatur tentang tujuan, prinsip, manfaat dan pengertian standar operasional prosedur administrasi pemerintahan bagi instansi pemerintah."
Dokumen tersebut merupakan pedoman penyusunan standar operasional prosedur administrasi pemerintahan yang mengatur tentang latar belakang, tujuan, pengertian, manfaat, dan prinsip-prinsip penyusunan standar operasional prosedur administrasi pemerintahan bagi instansi pemerintah."
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan dan pelaporan kinerja Kementerian Agama, mencakup dasar hukum, pengertian kinerja, penyusunan laporan kinerja, perjanjian kinerja, indikator dan pengukuran kinerja, serta pelaporan kinerja."
Dokumen tersebut membahas tentang reformasi birokrasi di Indonesia, termasuk definisi, dasar hukum, tujuan, tahapan pelaksanaan, dan langkah-langkah reformasi birokrasi."
Similar to PAPARAN KARO ORGANISASI MENYELURUH orientasi P3K (1) (1).pptx (20)
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
PAPARAN KARO ORGANISASI MENYELURUH orientasi P3K (1) (1).pptx
1. 1
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT
DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
Dr. Ir. IHWAN SUDRAJAT, MM
KEPALA BIRO ORGANISASI
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
Semarang, 19 Juli 2022
2. SASARAN REFORMASI
BIROKRASI 2020-2024 :
1. Birokrasi yang bersih dan
akuntabel.
2. Birokrasi yang kapabel.
3. Pelayanan publik yg prima.
Kelembagaan
TataLaksana
Akuntabilitas
Pengawasan
Pelayanan
Publik
Manajemen
Perubahan
SDM
Aparatur
Peraturan
Per-UU
an
3. URUSAN
PENUNJANG
URUSAN
PEMERINTAHAN
Diwadahi dalam
BADAN
Diwadahi dalam
DINAS
TIDAK SETIAP
URUSAN
DIBENTUK DALAM
ORGANISASI
TERSENDIRI
URUSAN
WAJIB &
PILIHAN
Cab Dinas &
UPT DINAS
UPT
BADAN
Pasal 217 UU 23/2014:
Dinas di bentukuntuk
melaksanakan Urusan
Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah.
Pasal 219 UU 23/2014:
Badan dibentuk untuk
melaksana-kan fungsi
penunjang Urusan
Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah.
KEPALA DAERAH DAN DPRD DALAM MENYELENGGARAKAN URUSAN
PEMERINTAHAN DIBANTU OLEH PERANGKAT DAERAH (PASAL 208)
5. STRUKTUR ORGANISASI DAN
TATA KERJA
HUBUNGAN KERJA DAN TATA
LAKSANA
KINERJA ORGANISASI
PERLAKU ASN
BIROKRASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
BIROKRASI YG JUJUR DAN AKUNTABEL
BIROKRASI YANG BERORIENTASI PADA YANBIK
6. 6
DINAS/BADAN
PELAKSANA FUNGSI DINAS/BADAN
( PP 18/2016 )
CABANG DINAS
UPT DINAS/BADAN
melaksanakan Urusan
Pemerintahan bidang pendidikan
dan Urusan Pemerintahan yang
hanya diotonomikan kepada
Daerah provinsi
tidak mempunyai unit organisasi
terendah, kecuali sekretariat.
melaksanakan kegiatan
teknis operasional dan/
atau kegiatan teknis
penunjang tertentu.
bersifat mandiri dan
mendukung tugas teknis
tertentu dari satu atau
lebih fungsi Dinas/Badan.
8. Transformasi
Organisasi
Delayering
Mekanisme Kerja
yang Fleksibel &
Kolaboratif
Transformasi
Sistem Kerja
Digitalisasi
Proses Bisnis Internal
Digitalisasi
Pelayanan Publik
PERCEPATAN
TRANSFORMA
SI DIGITAL
PPER RC E P A T A N
P E N I N G K A T A N
K A P A SI T A S SDM
PENGEMBANGN
TALENTA
& KARIR
5
2
P E N G U AT AN
B U D A Y A
KE RJA & E M P L
O Y ER
B RA N D I NG
PE N ING KA T A N
KINERJA & SISTEM
PENGHARGAAN
PERANCAGNANJAB
PERENC& PENGADAAN
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENYEDERHANAAN
BIROKRASI
GOVERNANCE 4.0
UNTUK PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA
MEWUJUDKAN BIROKRASI BERKELAS DUNIA
Tata Kelola Pemerintahan
Berbasis Digital (Super
Apps - Aplikasi Umum
SPBE) 8
6
4
5 1
3
Transformasi
Jabatan
6 P
10. JPT JA
Tim
JF
Tim
JF
Tim
JF
• Terdapat Pemisahan Administrasi dengan Fungsi
Teknis
• Fungsi Administrasi memberikan pelayanan dukungan
administrative terhadap tugas Tim Teknis ( Fungsi ini
dijabat oleh Administrasi ( Administrator dan atu
Pengawas
• Fungsi Teknis Melaksanakan Tugas dan Fungsi Yang
Menjadi Core Bisnis Organisasi
• Fungsi Teknis terdiri dari kelompok Ahli (Jabfung) yg
bekerja secara Tim dan Lintas Keahlian. JF Madya
sebagai Leader Project, sedangkan JF Muda dan
Pertama sebagai Anggota
• Project Leader bertanggungjawab secara langsung
kepada JPT
• Tik teknis diberikan Delegasi Pengambilan Keputusan
Terkait Fungsi Teknis
• JPT berperan sebagai pengarah fungsi teknis dan
pengendali fungsi administratif
KONSEP MEKANISME KERJA ORGANISASI BERBASIS FUNGSIONAL
Cross
Fungsional
Agile Team
23
11. PENYEDERHANAAN
BIROKRASI :
- PENYEDERHANAAN
STRUKTUR
ORGANISASI
- PENYETARAAN
JABATAN
36
OPD
5
OPD
OPD YANG DISETARAKAN :
Setda
Set. DPRD
Badan ( 7 Badan )
Dinas ( 22 Dinas )
RSD ( 5 RSD )
OPD YANG TIDAK DISETARAKAN :
- Badan Penghubung ( Ess III)
- Inspektorat (tidak ada Ess IV)
- Dinas ESDM (tidak ada Ess IV)
- Cabang Dinas ( dikecualikan /
atributif)
- RSUD Kelet (Kelas C)
- RSJD Dr. RM. Soedjarwadi (kelas B)
UPT YANG DISETARAKAN :
UPT pada Dinas = 81
UPT pada Badan = 1
82
UPT
71
JENIS
JF
HASIL PENYEDERHANAAN
STRUKTUR ORGANISASI
12. ESELON III AHLI MADYA (% ) ESELON IV
AHLI
MUDA
(%)
414 28 6,7 1756 556 31,6
HASIL PENYETARAAN JABATAN
15. Mengapa Perlu Akuntabilitas Kinerja?
UU No. 5 Th.2014 & Per.Men. PAN-RB No.
53 Th. 2014
PP No. 8 Th. 2006
UU No. 17 Th. 2003, UU No. 1 Th. 2004 dan
UU No. 15 Th. 2004
Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999
UU No. 28 Tahun 1999
TAP MPR No. XI/MPR/1998
Akuntabilitas adalah salah satu tonggak penting era reformasi.
UU No. 28 Th. 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
menyatakan Akuntabilitas sebagai salah satu asas umum
dalam penyelenggaraan negara.
UU No. 17 Th. 2003 menegaskan bahwa salah satu asas best
practices dalam pengelolaan keuangan negara adalah
Akuntabilitas berorientasi pada hasil atau dengan kata lain
manajemen pemerintahan kita telah memasuki era
performance- based management.
UU No. 5 Th. 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menegaskan
bahwa kinerja instansi pemerintah tidak dapat dipisahkan dari
kinerja individu.
Dasar Regulasi
1
5
16. KINERJA YANG
DIRENCANAKA
N
KINERJA YANG
DIPERJANJIKAN
KINERJA YANG
DILAKSANAKAN
KINERJA YANG
DILAPORKAN
KINERJA YANG
DIEVALUASI
Perwujudan kewajiban suatu
instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan
keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan kinerja organisasi
dlm mencapai tujuan & sasaran
yg telah ditetapkan melalui
alat pertanggungjawaban
secara periodik.
INTI AKUNTABILITAS
KINERJA
Apa itu
Akuntabilitas
Kinerja??
1
6
17. SISTEM
AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (SISTEM AKIP)
(sistem manajemen kinerja berorientasi hasil)
Organisasi
Aparatur
Akuntabilita
s
berorientasi
pada input
Akuntabilita
s yg
berorientasi
pd kinerja
(outcome &
output)
Instrumen mewujudkan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Bagaimana mewujudkan Akuntabilitas Kinerja
??
SAKI
P
1
7
18. Pengertian
Rangkaian sistematik dari
berbagai aktivitas, alat, dan
prosedur yang dirancang untuk
tujuan penetapan dan
pengukuran, pengumpulan
data, pengklasifikasian,
pengikhtisaran dan pelaporan
kinerja pada instansi
pemerintah, dalam rangka
pertanggungjawaban dan
peningkatan kinerja instansi
pemerintah.
Mengapa
diselenggarakan?
• Untuk penyusunan laporan
kinerja, selaras dan sesuai dg
Sistem Akuntansi
Pemerintahan dan tata cara
pengendalian, serta evaluasi
pelaksanaan rencana
pembangunan.
• Di daerah diselenggarakan
di tingkat Pemda dan di
Perangkat Daerah.
Meliputi apa saja?
1. Rencana Strategis (Renstra)
2. Perjanjian Kinerja (PK)
3. Pengukuran kinerja
4. Pengelolaan data kinerja
5. Pelaporan kinerja
6. Reviu dan evaluasi kinerja
18
19. Penjabaran Penyelenggaraan
SAKIP
• Dokumen perencanaan 5 tahunan yg disusun Perangkat Daerah sesuai
ketentuan peraturan per-UU-an.
• Menjadi landasan penyelenggaraan SAKIP.
Rencana Strategis
• Perangkat Daerah menyusun rencana kerja dan anggaran yg ditetapkan
dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
• DPA menjadi dasar penyusunan PK.
• Disusun dg mencantumkan indikator kinerja dan target kinerja.
• Menggunakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perangkat Daerah dan/atau
program dan/atau kegiatan secara berjenjang.
• Disepakati oleh pimpinan secara berjenjang.
• Pemda mengikhtisarkan PK Perangkat Daerah ke dalam PK Pemda, dan
disampaikan kepada Presiden melalui Menteri PAN-RB.
• Pimpinan secara berjenjang bertanggung jawab atas pelaksanaan dan
pencapaian kinerja PK dan anggaran yang dialokasikan masing-masing.
Perjanjian Kinerja
(PK)
19
20. • Pemda dan Perangkat Daerah melakukan pengukuran kinerja.
• Dilakukan dg menggunakan indikator kinerja dalam PK.
• Kinerja tahunan : Dilakukan dg membandingkan realisasi kinerja
dg target kinerja dlm PK pada APBN/APBD tahun berjalan.
• Kinerja 5 tahunan : Dilakukan dg membandingkan realisasi kinerja
tahun berjalan dg target kinerja 5 tahunan dlm Renstra Perangda.
Pengukuran Kinerja
• Pemda dan Perangda melakukan pengelolaan data kinerja dg
cara mencatat, mengolah, dan melaporkan data kinerja.
• Pengelolaan data kinerja mempertimbangkan kebutuhan
informasi pada setiap tingkatan organisasi, kebutuhan
manajerial, data/laporan keuangan yg dihasilkan dr sistem
akuntansi dan statistik pemerintah.
• Pengelolaan data kinerja mencakup penetapan dasar (base ine
data), penyediaan instrumen perolehan data (pencatatan dan
registrasi), penatausahaan dan penyimpanan data,
pengkompilasian dan perangkuman.
Pengelolaan Data
Kinerja
Lanjut
an ...
20
22. KINERJA
• Tujuan
• Sasaran
• Outcome
• Hasil
• Kondisi positif yang
ingin diwujudkan
• Kondisi Negatif yang
ingin dihilangkan
KERJA
• Strategi/cara
untuk mencapai
kinerja
• Program, Kegiatan,
Sub-kegiatan,
komponen, dan
anggaran
28. Memahami dan memenuhi kebutuhan masy.
Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Melakukan perbaikan tiada henti.
Memberi kesempatan kpd berbagai pihak utk
berkontribusi.
Terbuka dalam bekerja sama utk. menghasilkan nilai
tambah.
Menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya
untuk tujuan bersama.
Cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan.
Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas.
Bertindak proaktif.
Memegang teguh ideologi Pancasila,
UUD 1945, setia pada NKRI dan
Pemerintahan yg sah.
Menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan, instansi dan negara.
Menjaga rahasia jabatan dan negara.
Melaks. tugas dg jujur, bertanggung jawab,
disiplin & berintegritas tinggi.
Menggunakan kekayaan & barang milik
negara dg bertanggung jawab, efektif dan
efisien.
Tidak menyalahgunakan kewenangan
jabatan.
Meningk. Kompetensi diri utk
menjawab tantangan yg selalu
berubah.
Membantu orang lain belajar.
Melaksanakan tugas dg kualitas
terbaik.
Menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya.
Suka menolong orang lain.
Membangun lingkungan kerja
kondusif.
1
2
3 4 5
6
7