SlideShare a Scribd company logo
1
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT
DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
Dr. Ir. IHWAN SUDRAJAT, MM
KEPALA BIRO ORGANISASI
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
Semarang, 19 Juli 2022
SASARAN REFORMASI
BIROKRASI 2020-2024 :
1. Birokrasi yang bersih dan
akuntabel.
2. Birokrasi yang kapabel.
3. Pelayanan publik yg prima.
Kelembagaan
TataLaksana
Akuntabilitas
Pengawasan
Pelayanan
Publik
Manajemen
Perubahan
SDM
Aparatur
Peraturan
Per-UU
an
URUSAN
PENUNJANG
URUSAN
PEMERINTAHAN
Diwadahi dalam
BADAN
Diwadahi dalam
DINAS
TIDAK SETIAP
URUSAN
DIBENTUK DALAM
ORGANISASI
TERSENDIRI
URUSAN
WAJIB &
PILIHAN
Cab Dinas &
UPT DINAS
UPT
BADAN
Pasal 217 UU 23/2014:
Dinas di bentukuntuk
melaksanakan Urusan
Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah.
Pasal 219 UU 23/2014:
Badan dibentuk untuk
melaksana-kan fungsi
penunjang Urusan
Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah.
KEPALA DAERAH DAN DPRD DALAM MENYELENGGARAKAN URUSAN
PEMERINTAHAN DIBANTU OLEH PERANGKAT DAERAH (PASAL 208)
VISI
KEPALA DAERAH
MISI
KEPALA DAERAH
STRATEGI
PENCAPAIAN
PROGRAM
PEMBANGUNAN
KEGIATAN
PEMBANGUNAN
Rakyat yang
sejahtera
Harga pangan
terjangkau
Swasembada
pangan
Peningkatan
produksi beras
- Penyediaan benih
bermutu
- Penyediaan pupuk
dengan harga
terjangkau
Perintah
Gubernur
DILAKSANAKAN
OLEH OPD
ILUSTRASI PRAKTIS
 STRUKTUR ORGANISASI DAN
TATA KERJA
 HUBUNGAN KERJA DAN TATA
LAKSANA
 KINERJA ORGANISASI
 PERLAKU ASN
 BIROKRASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
 BIROKRASI YG JUJUR DAN AKUNTABEL
 BIROKRASI YANG BERORIENTASI PADA YANBIK
6
DINAS/BADAN
PELAKSANA FUNGSI DINAS/BADAN
( PP 18/2016 )
CABANG DINAS
UPT DINAS/BADAN
 melaksanakan Urusan
Pemerintahan bidang pendidikan
dan Urusan Pemerintahan yang
hanya diotonomikan kepada
Daerah provinsi
 tidak mempunyai unit organisasi
terendah, kecuali sekretariat.
melaksanakan kegiatan
teknis operasional dan/
atau kegiatan teknis
penunjang tertentu.
bersifat mandiri dan
mendukung tugas teknis
tertentu dari satu atau
lebih fungsi Dinas/Badan.
Percepatan
sistem kerja
Fokus pada
pekerjaan
fungsional
Birokrasi
yang
dinamis
dan agile
Mewujudkan
profesionalitas
ASN
Mendorong
efektivitas dan
efisiensi kinerja
7
TUJUAN PENYEDERHANAAN BIROKRASI
Transformasi
Organisasi
Delayering
Mekanisme Kerja
yang Fleksibel &
Kolaboratif
Transformasi
Sistem Kerja
Digitalisasi
Proses Bisnis Internal
Digitalisasi
Pelayanan Publik
PERCEPATAN
TRANSFORMA
SI DIGITAL
PPER RC E P A T A N
P E N I N G K A T A N
K A P A SI T A S SDM
PENGEMBANGN
TALENTA
& KARIR
5
2
P E N G U AT AN
B U D A Y A
KE RJA & E M P L
O Y ER
B RA N D I NG
PE N ING KA T A N
KINERJA & SISTEM
PENGHARGAAN
PERANCAGNANJAB
PERENC& PENGADAAN
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENYEDERHANAAN
BIROKRASI
GOVERNANCE 4.0
UNTUK PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA
MEWUJUDKAN BIROKRASI BERKELAS DUNIA
Tata Kelola Pemerintahan
Berbasis Digital (Super
Apps - Aplikasi Umum
SPBE) 8
6
4
5 1
3
Transformasi
Jabatan
6 P
Hierarki
“top
down”
Birokrasi
Bertingkat
Silos
Instruksi
yang
detail
Kerja Tim
yang
bertanggung
jawab pada
hasil
Perubahan cepat,
dinamis, sumber
daya yang fleksibel
Kepemimpinan yang
mampu mengarahkan
dan menggerakkan
Fokus pada
Aksi, Bukan
“kotak dan
garis”
ORGANISASI HIERARKIKAL ORGANISASI AGILE
Lingkungan SPBE dan Proses
Bisnis yang Terintegrasi
9
LATAR BELAKANG KONSEP TRANSFORMASI ORGANISASI
PEMERINTAH
JPT JA
Tim
JF
Tim
JF
Tim
JF
• Terdapat Pemisahan Administrasi dengan Fungsi
Teknis
• Fungsi Administrasi memberikan pelayanan dukungan
administrative terhadap tugas Tim Teknis ( Fungsi ini
dijabat oleh Administrasi ( Administrator dan atu
Pengawas
• Fungsi Teknis Melaksanakan Tugas dan Fungsi Yang
Menjadi Core Bisnis Organisasi
• Fungsi Teknis terdiri dari kelompok Ahli (Jabfung) yg
bekerja secara Tim dan Lintas Keahlian. JF Madya
sebagai Leader Project, sedangkan JF Muda dan
Pertama sebagai Anggota
• Project Leader bertanggungjawab secara langsung
kepada JPT
• Tik teknis diberikan Delegasi Pengambilan Keputusan
Terkait Fungsi Teknis
• JPT berperan sebagai pengarah fungsi teknis dan
pengendali fungsi administratif
KONSEP MEKANISME KERJA ORGANISASI BERBASIS FUNGSIONAL
Cross
Fungsional
Agile Team
23
PENYEDERHANAAN
BIROKRASI :
- PENYEDERHANAAN
STRUKTUR
ORGANISASI
- PENYETARAAN
JABATAN
36
OPD
5
OPD
OPD YANG DISETARAKAN :
 Setda
 Set. DPRD
 Badan ( 7 Badan )
 Dinas ( 22 Dinas )
 RSD ( 5 RSD )
OPD YANG TIDAK DISETARAKAN :
- Badan Penghubung ( Ess III)
- Inspektorat (tidak ada Ess IV)
- Dinas ESDM (tidak ada Ess IV)
- Cabang Dinas ( dikecualikan /
atributif)
- RSUD Kelet (Kelas C)
- RSJD Dr. RM. Soedjarwadi (kelas B)
UPT YANG DISETARAKAN :
 UPT pada Dinas = 81
 UPT pada Badan = 1
82
UPT
71
JENIS
JF
HASIL PENYEDERHANAAN
STRUKTUR ORGANISASI
ESELON III AHLI MADYA (% ) ESELON IV
AHLI
MUDA
(%)
414 28 6,7 1756 556 31,6
HASIL PENYETARAAN JABATAN
SUBSTANSI
MATERI A
B
Reviu Pengelolaan Kinerja (SAKIP)
Perencanaan Kinerja
WUJUDKAN BIROKRASI JUJUR
DAN AKUNTABEL
Mengapa Perlu Akuntabilitas Kinerja?
UU No. 5 Th.2014 & Per.Men. PAN-RB No.
53 Th. 2014
PP No. 8 Th. 2006
UU No. 17 Th. 2003, UU No. 1 Th. 2004 dan
UU No. 15 Th. 2004
Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999
UU No. 28 Tahun 1999
TAP MPR No. XI/MPR/1998
 Akuntabilitas adalah salah satu tonggak penting era reformasi.
UU No. 28 Th. 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
menyatakan Akuntabilitas sebagai salah satu asas umum
dalam penyelenggaraan negara.
 UU No. 17 Th. 2003 menegaskan bahwa salah satu asas best
practices dalam pengelolaan keuangan negara adalah
Akuntabilitas berorientasi pada hasil atau dengan kata lain
manajemen pemerintahan kita telah memasuki era
performance- based management.
 UU No. 5 Th. 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menegaskan
bahwa kinerja instansi pemerintah tidak dapat dipisahkan dari
kinerja individu.
Dasar Regulasi
1
5
KINERJA YANG
DIRENCANAKA
N
KINERJA YANG
DIPERJANJIKAN
KINERJA YANG
DILAKSANAKAN
KINERJA YANG
DILAPORKAN
KINERJA YANG
DIEVALUASI
Perwujudan kewajiban suatu
instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan
keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan kinerja organisasi
dlm mencapai tujuan & sasaran
yg telah ditetapkan melalui
alat pertanggungjawaban
secara periodik.
INTI AKUNTABILITAS
KINERJA
Apa itu
Akuntabilitas
Kinerja??
1
6
SISTEM
AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (SISTEM AKIP)
(sistem manajemen kinerja berorientasi hasil)
Organisasi
Aparatur
Akuntabilita
s
berorientasi
pada input
Akuntabilita
s yg
berorientasi
pd kinerja
(outcome &
output)
Instrumen mewujudkan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Bagaimana mewujudkan Akuntabilitas Kinerja
??
SAKI
P
1
7
Pengertian
Rangkaian sistematik dari
berbagai aktivitas, alat, dan
prosedur yang dirancang untuk
tujuan penetapan dan
pengukuran, pengumpulan
data, pengklasifikasian,
pengikhtisaran dan pelaporan
kinerja pada instansi
pemerintah, dalam rangka
pertanggungjawaban dan
peningkatan kinerja instansi
pemerintah.
Mengapa
diselenggarakan?
• Untuk penyusunan laporan
kinerja, selaras dan sesuai dg
Sistem Akuntansi
Pemerintahan dan tata cara
pengendalian, serta evaluasi
pelaksanaan rencana
pembangunan.
• Di daerah diselenggarakan
di tingkat Pemda dan di
Perangkat Daerah.
Meliputi apa saja?
1. Rencana Strategis (Renstra)
2. Perjanjian Kinerja (PK)
3. Pengukuran kinerja
4. Pengelolaan data kinerja
5. Pelaporan kinerja
6. Reviu dan evaluasi kinerja
18
Penjabaran Penyelenggaraan
SAKIP
• Dokumen perencanaan 5 tahunan yg disusun Perangkat Daerah sesuai
ketentuan peraturan per-UU-an.
• Menjadi landasan penyelenggaraan SAKIP.
Rencana Strategis
• Perangkat Daerah menyusun rencana kerja dan anggaran yg ditetapkan
dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
• DPA menjadi dasar penyusunan PK.
• Disusun dg mencantumkan indikator kinerja dan target kinerja.
• Menggunakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perangkat Daerah dan/atau
program dan/atau kegiatan secara berjenjang.
• Disepakati oleh pimpinan secara berjenjang.
• Pemda mengikhtisarkan PK Perangkat Daerah ke dalam PK Pemda, dan
disampaikan kepada Presiden melalui Menteri PAN-RB.
• Pimpinan secara berjenjang bertanggung jawab atas pelaksanaan dan
pencapaian kinerja PK dan anggaran yang dialokasikan masing-masing.
Perjanjian Kinerja
(PK)
19
• Pemda dan Perangkat Daerah melakukan pengukuran kinerja.
• Dilakukan dg menggunakan indikator kinerja dalam PK.
• Kinerja tahunan : Dilakukan dg membandingkan realisasi kinerja
dg target kinerja dlm PK pada APBN/APBD tahun berjalan.
• Kinerja 5 tahunan : Dilakukan dg membandingkan realisasi kinerja
tahun berjalan dg target kinerja 5 tahunan dlm Renstra Perangda.
Pengukuran Kinerja
• Pemda dan Perangda melakukan pengelolaan data kinerja dg
cara mencatat, mengolah, dan melaporkan data kinerja.
• Pengelolaan data kinerja mempertimbangkan kebutuhan
informasi pada setiap tingkatan organisasi, kebutuhan
manajerial, data/laporan keuangan yg dihasilkan dr sistem
akuntansi dan statistik pemerintah.
• Pengelolaan data kinerja mencakup penetapan dasar (base ine
data), penyediaan instrumen perolehan data (pencatatan dan
registrasi), penatausahaan dan penyimpanan data,
pengkompilasian dan perangkuman.
Pengelolaan Data
Kinerja
Lanjut
an ...
20
PERJANJIAN KINERJA
(PERFORMANCE
CONTRACT/AGREEMENT)
RENCANA KERJA
RENCANA STRATEGIS
RPJM
IK &
IKU
MONEV BERKALA
PELAKSANAAN & CAPAIAN
RENCANA KINERJA
ANGGARAN (RKA)
DIPA &POK
LAPORAN PERTANGGUNG
JAWABAN KEUANGAN
LKjIP
KINERJA
• Tujuan
• Sasaran
• Outcome
• Hasil
• Kondisi positif yang
ingin diwujudkan
• Kondisi Negatif yang
ingin dihilangkan
KERJA
• Strategi/cara
untuk mencapai
kinerja
• Program, Kegiatan,
Sub-kegiatan,
komponen, dan
anggaran
WAJAH ASN
ADALAH
WAJAH
BIROKRASI
KITA
Peruba
han
besar
apa yg
terjadi
di
Birokra
si?
Apa yg
harus
dilakuka
n agar
bisa
menaklu
kkan
perubah
an?
 Memahami dan memenuhi kebutuhan masy.
 Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
 Melakukan perbaikan tiada henti.
 Memberi kesempatan kpd berbagai pihak utk
berkontribusi.
 Terbuka dalam bekerja sama utk. menghasilkan nilai
tambah.
 Menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya
untuk tujuan bersama.
 Cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan.
 Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas.
 Bertindak proaktif.
 Memegang teguh ideologi Pancasila,
UUD 1945, setia pada NKRI dan
Pemerintahan yg sah.
 Menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan, instansi dan negara.
 Menjaga rahasia jabatan dan negara.
 Melaks. tugas dg jujur, bertanggung jawab,
disiplin & berintegritas tinggi.
 Menggunakan kekayaan & barang milik
negara dg bertanggung jawab, efektif dan
efisien.
 Tidak menyalahgunakan kewenangan
jabatan.
 Meningk. Kompetensi diri utk
menjawab tantangan yg selalu
berubah.
 Membantu orang lain belajar.
 Melaksanakan tugas dg kualitas
terbaik.
 Menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya.
 Suka menolong orang lain.
 Membangun lingkungan kerja
kondusif.
1
2
3 4 5
6
7
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
Dadang Solihin
 
Slide blc lengkap
Slide blc lengkapSlide blc lengkap
Slide blc lengkap
Puryanto SS
 
Pokir dewan dalam sipd edit 002
Pokir dewan dalam sipd edit 002Pokir dewan dalam sipd edit 002
Pokir dewan dalam sipd edit 002
BappedaLampungUtara
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Dadang Solihin
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
noldy HP
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA
93220872
 
bela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilabela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasila
LuqmanSuyanto
 
DASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDA
DASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDADASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDA
DASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDAAde Suerani
 
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahPerspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Massaputro Delly TP
 
Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara
Tatang Suwandi
 
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
KutsiyatinMSi
 
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 344 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
Dinas Perindagkop dan UMKM Tarakan
 
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
BappedaLampungUtara
 
Paparan gerakan nasional revolusi mental
Paparan gerakan nasional revolusi mentalPaparan gerakan nasional revolusi mental
Paparan gerakan nasional revolusi mental
Nurliana Umar
 
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan  Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan  Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Dadang Solihin
 
Penyusunan RPJP Lampung.pdf
Penyusunan RPJP Lampung.pdfPenyusunan RPJP Lampung.pdf
Penyusunan RPJP Lampung.pdf
BappedaLampungUtara
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Dadang Solihin
 
Sistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RI
Tri Widodo W. UTOMO
 
Overview pelatihan kepemimpinan pengawas
Overview pelatihan kepemimpinan pengawasOverview pelatihan kepemimpinan pengawas
Overview pelatihan kepemimpinan pengawas
LuqmanSuyanto
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
Steelyana Indriasari
 

What's hot (20)

Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
 
Slide blc lengkap
Slide blc lengkapSlide blc lengkap
Slide blc lengkap
 
Pokir dewan dalam sipd edit 002
Pokir dewan dalam sipd edit 002Pokir dewan dalam sipd edit 002
Pokir dewan dalam sipd edit 002
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA
 
bela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilabela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasila
 
DASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDA
DASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDADASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDA
DASAR-DASAR PEMBENTUKAN PERDA
 
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahPerspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
 
Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara
 
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
 
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 344 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
 
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
 
Paparan gerakan nasional revolusi mental
Paparan gerakan nasional revolusi mentalPaparan gerakan nasional revolusi mental
Paparan gerakan nasional revolusi mental
 
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan  Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan  Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
 
Penyusunan RPJP Lampung.pdf
Penyusunan RPJP Lampung.pdfPenyusunan RPJP Lampung.pdf
Penyusunan RPJP Lampung.pdf
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
 
Sistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RI
 
Overview pelatihan kepemimpinan pengawas
Overview pelatihan kepemimpinan pengawasOverview pelatihan kepemimpinan pengawas
Overview pelatihan kepemimpinan pengawas
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 

Similar to PAPARAN KARO ORGANISASI MENYELURUH orientasi P3K (1) (1).pptx

gambaran-umum spip.pptx
gambaran-umum spip.pptxgambaran-umum spip.pptx
gambaran-umum spip.pptx
Di Prihantony
 
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahLaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
irwanto IAINSKA
 
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahLaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
irwanto IAINSKA
 
Grand Design RB
Grand Design RBGrand Design RB
Grand Design RBrbpkalbar
 
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014
M Handoko
 
Cobit dan coso
Cobit dan cosoCobit dan coso
Revisi isi l kj ip indag 2015
Revisi isi l kj ip indag 2015Revisi isi l kj ip indag 2015
Revisi isi l kj ip indag 2015
fionarazqa
 
Sakip Menpan RB
Sakip Menpan RBSakip Menpan RB
Sakip Menpan RB
Dr. Zar Rdj
 
SPIP-1 gmb umum
SPIP-1  gmb umumSPIP-1  gmb umum
SPIP-1 gmb umum
Dr. Zar Rdj
 
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalianDaftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
Rusman R. Manik
 
Penguatan pengawasan internal
Penguatan pengawasan internalPenguatan pengawasan internal
Penguatan pengawasan internal
Sujatmiko Wibowo
 
Iku diskominfo jogja
Iku  diskominfo jogjaIku  diskominfo jogja
Iku diskominfo jogja
aprisaut2
 
ittama-Knowledge-Sharing-Sosialisasi-Policy-Brief-di-Sekretariat-Jenderal-DPR...
ittama-Knowledge-Sharing-Sosialisasi-Policy-Brief-di-Sekretariat-Jenderal-DPR...ittama-Knowledge-Sharing-Sosialisasi-Policy-Brief-di-Sekretariat-Jenderal-DPR...
ittama-Knowledge-Sharing-Sosialisasi-Policy-Brief-di-Sekretariat-Jenderal-DPR...
iadiputro
 
Permenpan nomor 35 tahun 2012
Permenpan nomor 35 tahun 2012Permenpan nomor 35 tahun 2012
Permenpan nomor 35 tahun 2012
KutsiyatinMSi
 
Permenpan2012 035 sop
Permenpan2012 035 sopPermenpan2012 035 sop
Permenpan2012 035 sop
cipto1919
 
materi-karo-ortala-lakip-bandung-050812.ppt
materi-karo-ortala-lakip-bandung-050812.pptmateri-karo-ortala-lakip-bandung-050812.ppt
materi-karo-ortala-lakip-bandung-050812.ppt
Solin123
 
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptxPaparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
suryani180680
 
Meningkatkan Tata Kelola Perusahaan Publik Tbk.pptx
Meningkatkan Tata Kelola Perusahaan Publik Tbk.pptxMeningkatkan Tata Kelola Perusahaan Publik Tbk.pptx
Meningkatkan Tata Kelola Perusahaan Publik Tbk.pptx
adigunasinaga
 
kebijakan pemerintah tentang penyusunan lakip
kebijakan pemerintah tentang penyusunan lakipkebijakan pemerintah tentang penyusunan lakip
kebijakan pemerintah tentang penyusunan lakip
MAHMUN SYARIF
 
Reformasi birokrasi
Reformasi birokrasiReformasi birokrasi
Reformasi birokrasi
Wahyu Hermawan
 

Similar to PAPARAN KARO ORGANISASI MENYELURUH orientasi P3K (1) (1).pptx (20)

gambaran-umum spip.pptx
gambaran-umum spip.pptxgambaran-umum spip.pptx
gambaran-umum spip.pptx
 
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahLaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
 
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahLaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
 
Grand Design RB
Grand Design RBGrand Design RB
Grand Design RB
 
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014
Lakip dan Kinerja SKPD Gresik 12 Agustus 2014
 
Cobit dan coso
Cobit dan cosoCobit dan coso
Cobit dan coso
 
Revisi isi l kj ip indag 2015
Revisi isi l kj ip indag 2015Revisi isi l kj ip indag 2015
Revisi isi l kj ip indag 2015
 
Sakip Menpan RB
Sakip Menpan RBSakip Menpan RB
Sakip Menpan RB
 
SPIP-1 gmb umum
SPIP-1  gmb umumSPIP-1  gmb umum
SPIP-1 gmb umum
 
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalianDaftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
 
Penguatan pengawasan internal
Penguatan pengawasan internalPenguatan pengawasan internal
Penguatan pengawasan internal
 
Iku diskominfo jogja
Iku  diskominfo jogjaIku  diskominfo jogja
Iku diskominfo jogja
 
ittama-Knowledge-Sharing-Sosialisasi-Policy-Brief-di-Sekretariat-Jenderal-DPR...
ittama-Knowledge-Sharing-Sosialisasi-Policy-Brief-di-Sekretariat-Jenderal-DPR...ittama-Knowledge-Sharing-Sosialisasi-Policy-Brief-di-Sekretariat-Jenderal-DPR...
ittama-Knowledge-Sharing-Sosialisasi-Policy-Brief-di-Sekretariat-Jenderal-DPR...
 
Permenpan nomor 35 tahun 2012
Permenpan nomor 35 tahun 2012Permenpan nomor 35 tahun 2012
Permenpan nomor 35 tahun 2012
 
Permenpan2012 035 sop
Permenpan2012 035 sopPermenpan2012 035 sop
Permenpan2012 035 sop
 
materi-karo-ortala-lakip-bandung-050812.ppt
materi-karo-ortala-lakip-bandung-050812.pptmateri-karo-ortala-lakip-bandung-050812.ppt
materi-karo-ortala-lakip-bandung-050812.ppt
 
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptxPaparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
 
Meningkatkan Tata Kelola Perusahaan Publik Tbk.pptx
Meningkatkan Tata Kelola Perusahaan Publik Tbk.pptxMeningkatkan Tata Kelola Perusahaan Publik Tbk.pptx
Meningkatkan Tata Kelola Perusahaan Publik Tbk.pptx
 
kebijakan pemerintah tentang penyusunan lakip
kebijakan pemerintah tentang penyusunan lakipkebijakan pemerintah tentang penyusunan lakip
kebijakan pemerintah tentang penyusunan lakip
 
Reformasi birokrasi
Reformasi birokrasiReformasi birokrasi
Reformasi birokrasi
 

Recently uploaded

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 

Recently uploaded (20)

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 

PAPARAN KARO ORGANISASI MENYELURUH orientasi P3K (1) (1).pptx

  • 1. 1 STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH Dr. Ir. IHWAN SUDRAJAT, MM KEPALA BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH Semarang, 19 Juli 2022
  • 2. SASARAN REFORMASI BIROKRASI 2020-2024 : 1. Birokrasi yang bersih dan akuntabel. 2. Birokrasi yang kapabel. 3. Pelayanan publik yg prima. Kelembagaan TataLaksana Akuntabilitas Pengawasan Pelayanan Publik Manajemen Perubahan SDM Aparatur Peraturan Per-UU an
  • 3. URUSAN PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN Diwadahi dalam BADAN Diwadahi dalam DINAS TIDAK SETIAP URUSAN DIBENTUK DALAM ORGANISASI TERSENDIRI URUSAN WAJIB & PILIHAN Cab Dinas & UPT DINAS UPT BADAN Pasal 217 UU 23/2014: Dinas di bentukuntuk melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah. Pasal 219 UU 23/2014: Badan dibentuk untuk melaksana-kan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah. KEPALA DAERAH DAN DPRD DALAM MENYELENGGARAKAN URUSAN PEMERINTAHAN DIBANTU OLEH PERANGKAT DAERAH (PASAL 208)
  • 4. VISI KEPALA DAERAH MISI KEPALA DAERAH STRATEGI PENCAPAIAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEGIATAN PEMBANGUNAN Rakyat yang sejahtera Harga pangan terjangkau Swasembada pangan Peningkatan produksi beras - Penyediaan benih bermutu - Penyediaan pupuk dengan harga terjangkau Perintah Gubernur DILAKSANAKAN OLEH OPD ILUSTRASI PRAKTIS
  • 5.  STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA  HUBUNGAN KERJA DAN TATA LAKSANA  KINERJA ORGANISASI  PERLAKU ASN  BIROKRASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN  BIROKRASI YG JUJUR DAN AKUNTABEL  BIROKRASI YANG BERORIENTASI PADA YANBIK
  • 6. 6 DINAS/BADAN PELAKSANA FUNGSI DINAS/BADAN ( PP 18/2016 ) CABANG DINAS UPT DINAS/BADAN  melaksanakan Urusan Pemerintahan bidang pendidikan dan Urusan Pemerintahan yang hanya diotonomikan kepada Daerah provinsi  tidak mempunyai unit organisasi terendah, kecuali sekretariat. melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/ atau kegiatan teknis penunjang tertentu. bersifat mandiri dan mendukung tugas teknis tertentu dari satu atau lebih fungsi Dinas/Badan.
  • 7. Percepatan sistem kerja Fokus pada pekerjaan fungsional Birokrasi yang dinamis dan agile Mewujudkan profesionalitas ASN Mendorong efektivitas dan efisiensi kinerja 7 TUJUAN PENYEDERHANAAN BIROKRASI
  • 8. Transformasi Organisasi Delayering Mekanisme Kerja yang Fleksibel & Kolaboratif Transformasi Sistem Kerja Digitalisasi Proses Bisnis Internal Digitalisasi Pelayanan Publik PERCEPATAN TRANSFORMA SI DIGITAL PPER RC E P A T A N P E N I N G K A T A N K A P A SI T A S SDM PENGEMBANGN TALENTA & KARIR 5 2 P E N G U AT AN B U D A Y A KE RJA & E M P L O Y ER B RA N D I NG PE N ING KA T A N KINERJA & SISTEM PENGHARGAAN PERANCAGNANJAB PERENC& PENGADAAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENYEDERHANAAN BIROKRASI GOVERNANCE 4.0 UNTUK PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA MEWUJUDKAN BIROKRASI BERKELAS DUNIA Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Digital (Super Apps - Aplikasi Umum SPBE) 8 6 4 5 1 3 Transformasi Jabatan 6 P
  • 9. Hierarki “top down” Birokrasi Bertingkat Silos Instruksi yang detail Kerja Tim yang bertanggung jawab pada hasil Perubahan cepat, dinamis, sumber daya yang fleksibel Kepemimpinan yang mampu mengarahkan dan menggerakkan Fokus pada Aksi, Bukan “kotak dan garis” ORGANISASI HIERARKIKAL ORGANISASI AGILE Lingkungan SPBE dan Proses Bisnis yang Terintegrasi 9 LATAR BELAKANG KONSEP TRANSFORMASI ORGANISASI PEMERINTAH
  • 10. JPT JA Tim JF Tim JF Tim JF • Terdapat Pemisahan Administrasi dengan Fungsi Teknis • Fungsi Administrasi memberikan pelayanan dukungan administrative terhadap tugas Tim Teknis ( Fungsi ini dijabat oleh Administrasi ( Administrator dan atu Pengawas • Fungsi Teknis Melaksanakan Tugas dan Fungsi Yang Menjadi Core Bisnis Organisasi • Fungsi Teknis terdiri dari kelompok Ahli (Jabfung) yg bekerja secara Tim dan Lintas Keahlian. JF Madya sebagai Leader Project, sedangkan JF Muda dan Pertama sebagai Anggota • Project Leader bertanggungjawab secara langsung kepada JPT • Tik teknis diberikan Delegasi Pengambilan Keputusan Terkait Fungsi Teknis • JPT berperan sebagai pengarah fungsi teknis dan pengendali fungsi administratif KONSEP MEKANISME KERJA ORGANISASI BERBASIS FUNGSIONAL Cross Fungsional Agile Team 23
  • 11. PENYEDERHANAAN BIROKRASI : - PENYEDERHANAAN STRUKTUR ORGANISASI - PENYETARAAN JABATAN 36 OPD 5 OPD OPD YANG DISETARAKAN :  Setda  Set. DPRD  Badan ( 7 Badan )  Dinas ( 22 Dinas )  RSD ( 5 RSD ) OPD YANG TIDAK DISETARAKAN : - Badan Penghubung ( Ess III) - Inspektorat (tidak ada Ess IV) - Dinas ESDM (tidak ada Ess IV) - Cabang Dinas ( dikecualikan / atributif) - RSUD Kelet (Kelas C) - RSJD Dr. RM. Soedjarwadi (kelas B) UPT YANG DISETARAKAN :  UPT pada Dinas = 81  UPT pada Badan = 1 82 UPT 71 JENIS JF HASIL PENYEDERHANAAN STRUKTUR ORGANISASI
  • 12. ESELON III AHLI MADYA (% ) ESELON IV AHLI MUDA (%) 414 28 6,7 1756 556 31,6 HASIL PENYETARAAN JABATAN
  • 13. SUBSTANSI MATERI A B Reviu Pengelolaan Kinerja (SAKIP) Perencanaan Kinerja
  • 15. Mengapa Perlu Akuntabilitas Kinerja? UU No. 5 Th.2014 & Per.Men. PAN-RB No. 53 Th. 2014 PP No. 8 Th. 2006 UU No. 17 Th. 2003, UU No. 1 Th. 2004 dan UU No. 15 Th. 2004 Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 UU No. 28 Tahun 1999 TAP MPR No. XI/MPR/1998  Akuntabilitas adalah salah satu tonggak penting era reformasi. UU No. 28 Th. 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme menyatakan Akuntabilitas sebagai salah satu asas umum dalam penyelenggaraan negara.  UU No. 17 Th. 2003 menegaskan bahwa salah satu asas best practices dalam pengelolaan keuangan negara adalah Akuntabilitas berorientasi pada hasil atau dengan kata lain manajemen pemerintahan kita telah memasuki era performance- based management.  UU No. 5 Th. 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menegaskan bahwa kinerja instansi pemerintah tidak dapat dipisahkan dari kinerja individu. Dasar Regulasi 1 5
  • 16. KINERJA YANG DIRENCANAKA N KINERJA YANG DIPERJANJIKAN KINERJA YANG DILAKSANAKAN KINERJA YANG DILAPORKAN KINERJA YANG DIEVALUASI Perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kinerja organisasi dlm mencapai tujuan & sasaran yg telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik. INTI AKUNTABILITAS KINERJA Apa itu Akuntabilitas Kinerja?? 1 6
  • 17. SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SISTEM AKIP) (sistem manajemen kinerja berorientasi hasil) Organisasi Aparatur Akuntabilita s berorientasi pada input Akuntabilita s yg berorientasi pd kinerja (outcome & output) Instrumen mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Bagaimana mewujudkan Akuntabilitas Kinerja ?? SAKI P 1 7
  • 18. Pengertian Rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. Mengapa diselenggarakan? • Untuk penyusunan laporan kinerja, selaras dan sesuai dg Sistem Akuntansi Pemerintahan dan tata cara pengendalian, serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. • Di daerah diselenggarakan di tingkat Pemda dan di Perangkat Daerah. Meliputi apa saja? 1. Rencana Strategis (Renstra) 2. Perjanjian Kinerja (PK) 3. Pengukuran kinerja 4. Pengelolaan data kinerja 5. Pelaporan kinerja 6. Reviu dan evaluasi kinerja 18
  • 19. Penjabaran Penyelenggaraan SAKIP • Dokumen perencanaan 5 tahunan yg disusun Perangkat Daerah sesuai ketentuan peraturan per-UU-an. • Menjadi landasan penyelenggaraan SAKIP. Rencana Strategis • Perangkat Daerah menyusun rencana kerja dan anggaran yg ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). • DPA menjadi dasar penyusunan PK. • Disusun dg mencantumkan indikator kinerja dan target kinerja. • Menggunakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perangkat Daerah dan/atau program dan/atau kegiatan secara berjenjang. • Disepakati oleh pimpinan secara berjenjang. • Pemda mengikhtisarkan PK Perangkat Daerah ke dalam PK Pemda, dan disampaikan kepada Presiden melalui Menteri PAN-RB. • Pimpinan secara berjenjang bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pencapaian kinerja PK dan anggaran yang dialokasikan masing-masing. Perjanjian Kinerja (PK) 19
  • 20. • Pemda dan Perangkat Daerah melakukan pengukuran kinerja. • Dilakukan dg menggunakan indikator kinerja dalam PK. • Kinerja tahunan : Dilakukan dg membandingkan realisasi kinerja dg target kinerja dlm PK pada APBN/APBD tahun berjalan. • Kinerja 5 tahunan : Dilakukan dg membandingkan realisasi kinerja tahun berjalan dg target kinerja 5 tahunan dlm Renstra Perangda. Pengukuran Kinerja • Pemda dan Perangda melakukan pengelolaan data kinerja dg cara mencatat, mengolah, dan melaporkan data kinerja. • Pengelolaan data kinerja mempertimbangkan kebutuhan informasi pada setiap tingkatan organisasi, kebutuhan manajerial, data/laporan keuangan yg dihasilkan dr sistem akuntansi dan statistik pemerintah. • Pengelolaan data kinerja mencakup penetapan dasar (base ine data), penyediaan instrumen perolehan data (pencatatan dan registrasi), penatausahaan dan penyimpanan data, pengkompilasian dan perangkuman. Pengelolaan Data Kinerja Lanjut an ... 20
  • 21. PERJANJIAN KINERJA (PERFORMANCE CONTRACT/AGREEMENT) RENCANA KERJA RENCANA STRATEGIS RPJM IK & IKU MONEV BERKALA PELAKSANAAN & CAPAIAN RENCANA KINERJA ANGGARAN (RKA) DIPA &POK LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN LKjIP
  • 22. KINERJA • Tujuan • Sasaran • Outcome • Hasil • Kondisi positif yang ingin diwujudkan • Kondisi Negatif yang ingin dihilangkan KERJA • Strategi/cara untuk mencapai kinerja • Program, Kegiatan, Sub-kegiatan, komponen, dan anggaran
  • 23.
  • 25.
  • 27.
  • 28.  Memahami dan memenuhi kebutuhan masy.  Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.  Melakukan perbaikan tiada henti.  Memberi kesempatan kpd berbagai pihak utk berkontribusi.  Terbuka dalam bekerja sama utk. menghasilkan nilai tambah.  Menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.  Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.  Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.  Bertindak proaktif.  Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, setia pada NKRI dan Pemerintahan yg sah.  Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara.  Menjaga rahasia jabatan dan negara.  Melaks. tugas dg jujur, bertanggung jawab, disiplin & berintegritas tinggi.  Menggunakan kekayaan & barang milik negara dg bertanggung jawab, efektif dan efisien.  Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.  Meningk. Kompetensi diri utk menjawab tantangan yg selalu berubah.  Membantu orang lain belajar.  Melaksanakan tugas dg kualitas terbaik.  Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.  Suka menolong orang lain.  Membangun lingkungan kerja kondusif. 1 2 3 4 5 6 7