SlideShare a Scribd company logo
POLICY BRIEF
AKSI UNTUK TRANSFORMASI SETJEN DPR RI
Tahun 2020-2024
Oleh
Inspektur Utama
Jakarta, Juli 2020
Inspektorat Utama
Sekretariat Jenderal DPR RI
“
Sistematika Paparan
1. Hakikat Reformasi Birokrasi, Quick Win dan Sistem Pendukung
2. Sasaran Reformasi Birokrasi 2020-2024
3. Catatan KemenPAN RB terkait Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
4. Penilaian Implementasi Reformasi Birokrasi 2020
5. Hasil Antara Penilaian RB Pada Masing-Masing Area Perubahan
6. Rekomendasi Perbaikan Prioritas Pada Masing-Masing Area
Perubahan
7. Penutup
3
HAKIKAT REFORMASI BIROKRASI
SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI
PERUBAHAN LINGKUNGAN
Reformasi Sekretariat
Jenderal merupakan
proses pembaharuan yang
dilakukan secara bertahap
dan berkelanjutan,
menghindari sejauh
mungkin tindakan yang
bersifat radikal dan
revolusioner.
A
P
1
A
P
2
A
P
3
A
P
4
A
P
5
A
P
6
A
P
7
A
P
8
SUPPORTING
Keahlian, Administrasi
& Teknis
MASYARAKAT/PUBLIK
DPR RI
FUNGSI LEGISLASI,
ANGGARAN DAN
PENGAWASAN SERTA
DIPLOMASI LUAR NEGERI
Dinamika Politik, Arah RB Nasional,
Perkembangan Ilmu Pengetahuan & IT
Keluaran atau hasil akhir dari program ini adalah perbaikan
business process produk utama (core business)
Program ini dimaksudkan untuk membangun kepercayaan
DPR RI (Parliament trust building) kepada Sekretariat Jenderal
Program yang mempunyai daya ungkit (key leverage) yang
terkait dengan perbaikan pada produk utama (core business)
Hasil perubahan dapat dengan mudah terlihat dan
manfaatnya dapat dirasakan oleh Anggota Dewan
dan Masyarakat
Merupakan jawaban nyata dari keluhan Anggota DPR dan
Ketidakpuasan Masyarakat terhadap kinerja Sekretariat Jenderal.
4
QUICK WIN
SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI
5
Identifikasi
terhadap area-area
yang paling
kritikal/
bermasalah
Menetapkan
2-5 Program
Percepatan
Menyampaikan
rancangan
pelaksanaan
penyelesaian
Program
Percepatan
• Bersentuhan Langsung Dengan Kebutuhan peningkatan kinerja Dewan
• Merupakan Tupoksi Yang Berupa Keluaran/Produk Utama Lembaga/Sekretariat
Jenderal
• Dapat Diselesaikan Dalam Jangka Waktu < 12 Bulan Dan Dengan Menggunakan
Sumberdaya Yang Ada
Mencakup:
1. Data atau fakta yang menjadi latar
belakang program percepatan,
2. Hasil akhir yang ingin dicapai,
3. Metode atau pendekatan yang akan
digunakan,
4. Rencana pelaksanaan (detail aktivitas dan
waktu),
5. Keluaran dari masing-masing program
percepatan, penanggungjawab, dan
6. Sumberdaya yang diperlukan.
QUICK WIN
SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI
6
PEMBUATAN
RISALAH
RAPAT
PEMBUATAN
CATATAN
RAPAT
REKOMENDASI 1:
Pembuatan
Risalah Rapat Dan
Catatan Rapat
SEKRETARIAT
JENDERAL DPR
RI
KELOMPOK
PAKAR ATAU
TIM AHLI
Undang-undang
Nomor 17 Tahun
2014 tentang MD3
sebagaimana telah
diubah dengan UU
42/2014 dan
2/2018
Pasal 416, 417 untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
wewenang dan tugas Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
dibentuk kelompok pakar atau tim ahli.
• Pasal 415 ayat (1), dan (2) bahwa pegawai Sekretariat Jenderal
DPR terdiri atas PNS dan pegawai tidak tetap. Ketentuan
mengenai manajemen kepegawaian DPR diatur dengan Peraturan
DPR yang dibahas Bersama dengan Pemerintah.
• Pasal 75 ayat (4) DPR menetapkan pertanggungjawaban
pengelolaan anggaran DPR.
DPR RI
Fungsi Legislasi, Anggaran dan
Pengawasan yang dijalankan dalam
kerangka representasi rakyat dan juga
untuk mendukung upaya Pemerintah
dalam melaksanakan politik luar
negeri sesuai dengan UU
SISTEM PENDUKUNG DPR RI
REKOMENDASI 2:
Penyusunan Peraturan Dewan tentang Pertanggungjawaban
Anggaran DPR dan Manajemen Kepegawaian DPR 7
1
Transparansi
Mudah diakses informasi berkaitan dengan
kegiatan semua Alat Kelengkapan DPR
(AKD)
2
Teknologi Informasi
Penggunaan Teknologi Informasi untuk
membuka akses bagi masyarakat memperoleh
informasi melalui website dan media sosial.
3
Representasi
Lembaga perwakilan rakyat yang
memperjuangkan aspirasi rakyat.
8
SASARAN REFORMASI BIROKRASI 2020-2024
9
BEBERAPA CATATAN
EVALUASI KEMENPAN-RB
BERSIFAT
PROYEK
1 2
TIDAK MENGACU
PADA AKAR
PERMASALAHAN
3
TIDAK TERINTEGRASI
4
FUNGSI
PENGAWASAN
TIDAK OPTIMAL
REFORMASI Birokrasi masih dianggap
sebagai penugasan semata, belum melekat
pada pelaksanaan tugas sehari-hari.
Menyelenggarakan pelatihan Agen Perubahan
dan monitoring evaluasi atas Rencana Aksi
Reformasi Brokrasi
Assesment pegawai sudah berbasis aplikasi
(e-assessment)
Rumusan Indikator Kinerja Individu tidak
selaras dengan rumusan Penilaian Kinerja
Individu yang dituangkan dalam SKP
Upaya penguatan integritas aparatur semakin
membaik yang ditunjukkan dengan
pengajuan dua unit Zona Integritas.
Kebijakan penanganan Benturan
Kepentingan di setiap unit kerja perlu
ditingkatkan
EVALUASI SETJEN DPR RI
PENILAIAN REFORMASI BIROKRASI 2020
10
Indeks Arsip
61,30
Indeks Pengelolaan
Keuangan
Indeks
Pengelolaan Aset
MANAJEMEN
PERUBAHAN
Indeks Sistem
Merit
Indeks
Profesionalitas ASN Indeks
Reformasi
Hukum
Indeks
Kualitas
Kebijakan
Indeks
Kelembagaan
72,87
Kepatuhan
Pelayanan
Publik
Indeks
Inovasi
Indeks
Pelayanan
Publik
Maturitas
SPIP 3,18
Indeks
SIN
Indeks
Risiko
Kapabilitas APIP
(IACM)
3 DC
Indeks
Perencanaan
1
2
3
4
6
7
8
5
Indeks
SPBE 2,49
Indeks PBJ
Akuntabilitas
Kinerja dan
Keuangan
10%
Kinerja
Organisasi
10%
Kualitas
Pelayanan
Publik
10%
Pemerintahan
Bersih,
Bebas KKN
10%
Opini BPK: WTP
Nilai SAKIP:
64,60
IKPK: 3,46
IPAK: 3.68
❖ Survei Internal
Organisasi
❖ Capaian Kinerja
❖ Kinerja Lainnya
Indeks Kepemimpinan
Perubahan
HASIL ANTARA (10%)
HASIL ANTARA AP-1 MANAJEMEN PERUBAHAN
MANAJEMEN PERUBAHAN
INDEKS KEPEMIMPINAN PERUBAHAN
1 Pada Tahun 2020
Indeks ini belum digunakan
dalam penilaian RB karena
belum ada instrumen baku
yang dapat
menggambarkan hasil
antara.
Setiap Pimpinan adalah ROLE
MODEL
11
12
1
3
4
2
RELIGIUS
AKUNTABEL
PROFESIONAL
INTEGRITAS
Internalisasi
Budaya Kerja
Sosialisasi Budaya
Kerja, tidak hanya di
forum formal tapi
juga melalui social
media
Menyusun Indikator
Perilaku Nilai-Nilai
Budaya Kerja
Fokus Perbaikan
REKOMENDASI 3:
Sosialisasi masif ke seluruh Pegawai Setjen DPR terhadap Persekjen Nomor 4 Tahun 2019 tentang
Kode Etik Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Setjen DPR RI, utamanya nilai-nilai organisasi Setjen
DPR RI untuk membangun budaya baru organisasi.
HASIL ANTARA AP-1 MANAJEMEN PERUBAHAN
13
HASIL ANTARA AP-2 DEREGULASI KEBIJAKAN
DEREGULASI KEBIJAKAN
2
INDEKS REFORMASI HUKUM
INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN
Pada Tahun 2020
Indeks ini belum
digunakan dalam
penilaian RB karena
belum ada instrumen
baku yang dapat
menggambarkan hasil
antara.
Kedepan, Instansi yang menjadi leading untuk
pengukuran ini adalah Kementerian Hukum dan HAM.
Kedepan, Instansi yang menjadi leading untuk
pengukuran ini adalah LAN.
PERATURAN PERUNDANGAN
Untuk memayungi legalitas setiap
pelaksanaan aktivitas organisasi dan
menjamin peraturan tersebut selaras
dan tidak bertentangan
dengan peraturan lain
14
HASIL ANTARA AP-3 PENATAAN DAN
PENGUATAN ORGANISASI
PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI
INDEKS KELEMBAGAAN
3
Tujuannya untuk mewujudkan
organisasi pemerintah yang
tepat fungsi, tepat proses,
dan tepat ukuran
PERMENPAN 20 TAHUN 2018 (Pedoman Evaluasi Kelembagaan
Instansi Pemerintah)
1
merupakan acuan bagi instansi pemerintah dalam melaksanakan
evaluasi kelembagaan pemerintah secara efektif dan efisien
INSTANSI PENGAMPU
KEMENTERIAN
PAN-RB
• Kompleksitas • Keselarasan (alignment)
antara strategi organisasi dengan visi, tujuan,
dan misi organisasi.
ASPEK STRUKTUR ASPEK PROSES
4
• Formalisasi
aturan-aturan, prosedur, instruksi, dan
komunikasi dibakukan (konsistensi dan
koordinasi)
6
• Sentralisasi
kewenangan (authority) dalam pengambilan
keputusan-keputusan organisasi berada pada
manajemen tingkat tinggi.
1
5
• Tata Kelola dan Kepatuhan
transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,
independensi (kemandirian), dan kewajaran
7
• Perbaikan dan Peningkatan Proses 2
• Manajemen Risiko 2
• Teknologi Informasi
Total 30 Indikator
3
15
Peringkat
Komposit:
72,87
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Kompleksitas
Formalisasi
Sentralisasi
Alignment
Governance and
Compliance
Perbaikan dan
Peningkatan Proses
Manajemen Risiko
Teknologi Organisasi
IT
GRAFIK RADAR
Hasil Penilaian Evaluasi Kelembagaan
Tahun 2018
What’s
next?
REKOMENDASI 4 :
HASIL ANTARA AP-3 PENATAAN DAN
PENGUATAN ORGANISASI
Perbaikan berkelanjutan Aspek Struktur dan
Aspek Proses, serta unsur-unsur di dalamnya.
16
HASIL ANTARA AP-4 PENATAAN TATA LAKSANA
PENATAAN TATALAKSANA
4
01 Indeks Arsip
Masih perlu ditingkatkan dari nilai yang diperoleh saat ini, yaitu 61,3
dengan kategori B (Baik) dari skala tertinggi 100
02 Indeks SPBE
Masih perlu ditingkatkan dari nilai yang diperoleh saat ini, yaitu 2,49
dengan kategori Cukup dari skala tertinggi 5
03 Indeks Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa
Belum melakukan pengisian pada aplikasi penilaian maturitas UKPBJ
pada laman https://siukpbj.lkpp.go.id/
04 Indeks Kinerja Pengelolaan Anggaran
Setjen DPR telah meningkatkan raihan prestasi Nilai IKPA sebesar
93,41 pada Tahun 2019
05 Indeks Pengelolaan Aset
Belum ada pedoman penilaian terhadap Indeks Pengelolaan Aset
17
PENATAAN TATALAKSANA – INDEKS ARSIP
4
1. Kebijakan
2. Pembinaan
3. Pengelolaan Arsip Dinamis
Sesuai dengan PERATURAN ANRI Nomor 6 Tahun
2019 Tentang Pengawasan Kearsipan
Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik melalui pengelolaan
arsip dengan baik, penerapan budaya tertib arsip yang
berkesinambungan sesuai kaidah, prinsip, & standar kearsipan serta
peraturan perundang-undangan.
Kondisi yang diinginkan (Target) Indeks Arsip meningkat
Upaya Perbaikan Yang Perlu Dilakukan Terhadap Aspek Penilaian dan
Pengawasan Sistem Kearsipan, meliputi:
4. Sumber Daya Kearsipan
REKOMENDASI 5
Menyusun Persekjen tentang Pengelolaan Kearsipan
mengacu pada Peraturan ANRI 6/2019,
Pemenuhan Arsip/Domumentasi Risalah Rapat Periode 2014-2019
HASIL ANTARA AP-4 PENATAAN TATA LAKSANA
18
PENATAAN TATALAKSANA – INDEKS SPBE
4
Kondisi yang diinginkan (Target) Indeks SPBE meningkat
Upaya perbaikan yang perlu dilakukan untuk peningkatan Indeks SPBE, antara lain
meningkatkan kualitas dari komponen penilaian sebagaimana termaktub dalam Permenpan
5 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Domain Aspek Penilaian
Domain 1 – Kebijakan Internal
SPBE
Kebijakan Internal Tata Kelola SPBE
Kebijakan Internal Layanan SPBE
Domain 2 – Tata Kelola SPBE Kelembagaan
Strategi dan Perencanaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Domain 3 – Layanan SPBE Layanan Administrasi Pemerintahan
Berbasis Elektronik
Layanan Publik Berbasis Elektronik
Skala
5
REKOMENDASI 6
Pemenuhan Eviden Hasil Rekomendasi Penilaian SPBE
untuk mencapai minimal Level 3
HASIL ANTARA AP-4 PENATAAN TATA LAKSANA
19
PENATAAN TATALAKSANA – INDEKS PENGELOLAAN PBJ
4
Kondisi yang diinginkan (Target) Indeks PBJ berada di Level 3 (Proaktif)
Rekomendasi : Pemenuhan Eviden Penilaian LKPP untuk mencapai tingkat
kematangan ULP minimal Level 3
Model Kematangan UKPBJ
REKOMENDASI 7
HASIL ANTARA AP-4 PENATAAN TATA LAKSANA
20
PENATAAN TATALAKSANA – KEMATANGAN ULP LEVEL 3
4
REKOMENDASI 7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Menetapkan Nilai Organisasi dan Internalisasi ke seluruh pegawai
SOP Pemilihan Penyedia
SOP penyimpanan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa
SOP Pelayanan Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa
SOP Penyusunan Laporan Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa
Pengembangan kompetensi pegawai dan pola perencanaannya
Target Kinerja ULP
Identifikasi Risiko dan Rencana Mitigasi Risiko
Surat Tugas/SK tentang pembagian kewenangan pengelolaan informasi SOP
manajemen informasi
Perencanaan Kegiatan ULP terstandar
11 Prosedur Pengawasan Kabag ULP
12 Memiliki Sarana dan Prasarana terstandar
HASIL ANTARA AP-4 PENATAAN TATA LAKSANA
21
ULP DAN LPSE
UKPBJ
1. Tugas UKPBJ:
a. pengelolaan pengadaan
barang/jasa;
b. pengelolaan LPSE;
c. pembinaan SDM dan
kelembagaan PBJ;
d. pelaksanaan pendampingan,
konsultasi, dan/atau bimbingan
teknis; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang
diberikan oleh/menteri/kepala
lembaga/kepala daerah.
2. UKPBJ berbentuk struktural dan
ditetapkan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
3. Fungsi LPSE dapat dilaksanakan
oleh unit kerja terpisah.
(psl. 75)
1. ULP adalah unit organisasi
pemerintah yang berfungsi
melaksanakan Pengadaan
Barang/Jasa di K/L/D/I yang
bersifat permanen, dapat berdiri
sendiri atau melekat pada unit
yang sudah ada. (psl. 1)
2. LPSE dibentuk untuk memfasilitasi
ULP/Pejabat Pengadaan dalam
melaksanakan Pengadaan
Barang/Jasa secara elektronik
yang sekurang-kurangnya meliputi
pelayanan:
a. Administrator sistem elektronik;
b. Unit registrasi dan verifikasi
pengguna; dan
c. Unit layanan pengguna.
(psl. 111)
REKOMENDASI 8
Perbaikan dan Penajaman Tugas dan Fungsi Bagian Layanan Pengadaan
HASIL ANTARA AP-4 PENATAAN TATA LAKSANA
22
Reformasi Birokrasi Area Penataan Sistem Manajemen Aparatur
Kriteria Keberhasilan
NO HASIL ANTARA KRITERIA KEBERHASILAN
1 Indeks Profesionalitas ASN
PERATURAN MENPAN RB NOMOR 38 TAHUN 2018
(Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN)
PERATURAN BKN NOMOR 8 TAHUN 2019 (Pedoman Tata
Cara dan Pelaksanaan Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN)
Seluruh ASN Setjen DPR memiliki
kualitas sikap serta derajat
pengetahuan dan keahlian yang tinggi
untuk dapat melakukan tugas-pekerjaan
sesuai standar dan persyaratan yang
ditentukan.
2 Indeks Sistem Merit
PERATURAN MENPAN RB NOMOR 40 TAHUN 2019
(Pedoman Sistem Merit Dalam Manajemen ASN)
PERATURAN KASN NOMOR 5 TAHUN 2017 (Penilaian Mandiri
Penerapan Sistem Merit di Instansi Pemerintah)
Penerapan sistem merit yang kredibel
dalam aspek-aspek manajemen ASN.
HASIL ANTARA AP-5 MANAJEMEN SDM APARATUR
PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR
5
23
PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR
5
Kompetensi 40%
Kualifikasi 25%
4
Dimensi
Area kunci yang dianggap penting dan wajib ada :
Indeks Profesionalitas ASN
Kinerja 30%
Disiplin 5%
HASIL ANTARA AP-5 MANAJEMEN SDM APARATUR
Target
Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN mengacu pada
Peraturan BKN Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pedoman
Tata Cara dan Pelaksanaan Pengukuran Indeks
Profesionalitas Aparatur Sipil Negara.
PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR
20%
10%
25%
10%
15%
10%
5%
5%
Aspek Penilaian Indeks Sistem Merit dan Bobotnya
Target
5
Perencanaan Kebutuhan
Pengadaan
Pengembangan Karier
Promosi dan Mutasi
Manajemen Kinerja
Penggajian,
Penghargaan,
dan Disiplin
Perlindungan dan Pelayanan
Sistem Informasi
Kategori
4
24
HASIL ANTARA AP-5 MANAJEMEN SDM APARATUR
25
1. Pembaharuan analisis jabatan dan analisis beban kerja yang
kredibel.
2. Merevisi Standar Kompetensi Pegawai.
3. Menyusun kebijakan Sistem Manajemen Kinerja Pegawai
dengan metode Balanced Scorecard (BSC).
4. Penerapan (implementasi) sistem Balanced Scorecard (BSC)
dalam penetapan IKU perorangan, penetapan target, dan
pengukuran kinerja pegawai.
5. Membangun sistem informasi manajemen ASN yang andal
untuk pengukuran/tinjauan kinerja pegawai.
6. Membentuk Tim Penilai Kinerja, membangun dialog kinerja
(Performance Dialogue), dan melaksanakan kebijakan
Performance Based Incentives.
7. Menyusun Talent Mapping, Succession & Career Planning.
8. Melakukan audit kepegawaian penyesuaian arah kebijakan
nasional.
REKOMENDASI 9
HASIL ANTARA AP-5 MANAJEMEN SDM APARATUR
26
9. Membentuk Assessment Center dan merekrut pejabat
fungsional Assessor SDM Aparatur untuk melakukan
penilaian kompetensi manajerial bagi seluruh pegawai.
10. Melaksanakan assessmen/penilaian kompetensi bagi seluruh
pegawai Setjen DPR.
11. Menyelenggarakan diklat yang berkontribusi pada
peningkatan kompetensi dengan memperhatikan ketentuan
pemenuhan 20 jam per tahun untuk setiap PNS.
12. Melaksanakan Training Need Analysis (TNA).
13. Melaksanakan diklat, pembinaan (Coaching), dan Mentoring
berbasis penilaian kompetensi dan penilaian kinerja.
14. Melakukan integrasi sistem informasi pegawai dan sistem
informasi pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan
kompetensi pegawai.
REKOMENDASI 9
HASIL ANTARA AP-5 MANAJEMEN SDM APARATUR
27
HASIL ANTARA AP-5 MANAJEMEN SDM APARATUR
Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Kinerja ASN
28
HASIL ANTARA AP-6 PENGUATAN AKUNTABILITAS
PENGUATAN AKUNTABILITAS
6
INDEKS PERENCANAAN
Indeks ini diukur oleh Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional
REKOMENDASI 10
Pada Tahun 2020
Indeks ini belum digunakan dalam
penilaian RB karena belum ada
instrumen baku yang dapat
menggambarkan hasil antara.
1
2
3
PERATURAN SEKJEN
TENTANG SAKIP
IMPLEMENTASI
SINCAN
Peningkatan
Kualitas
Perencanaan
✓ Standar Harga tepat guna,
✓ ToR, RAB, Action Plan, Cash
Planning
✓ Pemahaman Bagan Akun
Standar/Jenis Belanja
29
Dokumen AKIP (Renstra, IKU, PK, dan LAK telah
disusun secara formal dan disampaikan ke
esr.menpan.go.id walaupun belum seluruh unit
kerja
Budaya kerja belum tumbuh pada setiap
jenjang manajerial. Belum ada reviu atas
capaian kinerja secara berkala
Kinerja secara berjenjang pada setiap level
satuan kerja/Cascading belum
menggambarkan keselarasan kinerja antara
sasaran kinerja atasan dengan bawahannya
Evaluasi internal terhadap penerapan SAKIP unit
kerja masih belum memberikan hasil yang
maksimal untuk mendorong perbaikna
akuntabilitas kinerja masing-masing unit kerja.
EVALUASI
INTERNAL
REKOMENDASI 11 Penyusunan Revisi Peraturan Sekjen tentang SAKIP
HASIL ANTARA AP-6 PENGUATAN AKUNTABILITAS
30
Terus mendorong pembangunan Budaya Kinerja dengan meningkatkan keselarasan
kinerja di setiap level organisasi, kualitas ukuran kinerja, proses bisnis yg mendasari
pencapaian kinerja, kualitas dan kapasitas SDM untuk mewujudkan performance based
organization
Melakukan analisis hubungan/turunan kinerja dari Sekretaris Jenderal ke unit kerja
dibawahnya sampai unit kerja terkecil, sampai ke level individu sehingga terbentuk
pohon kinerja Sekretariat Jenderal. Berdasarkan pohon kinerja dilakukan reviu untuk
mempertajam ukuran kinerja sebagai bahan penilaian kinerja individu
Mengembangkan aplikasi teknologi informasi e-kinerja, sehingga dapat
mengintegrasikan informasi perencanaan, penganggaran, dan kinerja, juga sebagai
media dalam melakukan reviu capaian kinerja secara berkala
Meningkatkan KOMITMEN seluruh unit kerja sampai level terkecil utk mengoptimalkan
pelaksanaan monev capaian kinerja secara berkala sebagai dasar pemberian reward and
punishment
Meningkatkan kualitas EVALUASI implementasi sistem AKIP dan memastikan tindak
lanjut atas rekomendasi/perbaikan dalam meningkatkan kualitas Akuntabilitas Kinerja
HASIL ANTARA AP-6 PENGUATAN AKUNTABILITAS
31
HASIL ANTARA AP-7 PENGUATAN PENGAWASAN
PENGUATAN PENGAWASAN
7
Maturitas SPIP Kapabilitas APIP
Indeks SIN Indeks Risiko
3,18 3 DC
Pada Tahun 2020
Indeks SIN dan Indeks Risiko ini belum digunakan dalam
penilaian RB karena belum ada instrumen baku yang dapat
menggambarkan hasil antara.
32
Gratifikasi
Penerapan SPIP
Pengaduan Masyarakat
Whistle-Blowing System
Pembangunan Zona Integritas
Penangan Benturan Kepentingan
Kapabilitas APIP
• Kebijakan penanganan
gratifikasi
• Telah dilakukan public
campaign
• Implementasi
penanganan gratifikasi
• Evaluasi atas kebijakan
penanganan gratifikasi
• Penyampaian Laporan
Harta Kekayaan Pejabat
Negara (LHKPN)
• Telah disusun
kebijakan pengaduan
masyarakat
• Telah terdapat Whistle
Blowing System
• Sosialisasi Whistle
Blowing System
• Implementasi Whistle
Blowing System
• Evaluasi Whistle Blowing
System
• Tindak lanjut hasil
evaluasi Whistle Blowing
System
• Maturitas SPIP
Level 3
• Telah
disusun
kebijakan
penanganan
benturan
kepentingan
• Indeks Internal Audit Capability
Model (IACM) Level 3 DC
• Pencanangan
zona integritas
• Penetapan Unit
yang menjadi
zona integritas
• Evaluasi atas
zona integritas
HASIL ANTARA AP-7 PENGUATAN PENGAWASAN
33
REKOMENDASI
12
Identifikasi Benturan Kepentingan
Penyelesaian Areas Of Improvement
dan Management Letter IACM
Penguatan Manajemen Risiko
Pemenuhan Eviden Telaah Sejawat
(Peer Review)
HASIL ANTARA AP-7 PENGUATAN PENGAWASAN
34
HASIL ANTARA AP-8 PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
8
▪ Penilaian Tingkat Kepatuhan
Terhadap Standar
Pelayanan Publik sesuai
Undang-Undang 25 Tahun
2009
Pengukuran berdasarkan pendapat
masyarakat mengenai ide kreatif,
tindakan baru yang berbeda dari
yang ada sebelumnya, terobosan,
proses, atau hasil pengembangan,
pemanfaatan/mobilisasi
pengetahuan, keterampilan dan
pengalaman untuk menciptakan
atau memperbaharui produk,
proses, atau sistem yang baru,
yang memberikan nilai tambah
terhadap pemenuhan kebutuhan
pelayanan publik sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
bagi setiap warga negara dan
penduduk.
Indeks ini digunakan untuk
mengukur kinerja pelayanan
publik di lingkungan
kementerian, Lembaga, dan
pemerintah daerah di Indonesia
berdasarkan aspek:
(1) Aspek Kebijakan Pelayanan
(2) Aspek Profesionalisme SDM
(3) Aspek Sarana Prasarana
(4) Aspek Sistem Informasi
Pelayanan Publik
(5) Aspek Konsultasi dan
Pengaduan
(6) Aspek Inovasi
INDEKS KEPATUHAN
PELAYANAN PUBLIK
INDEKS INOVASI
INDEKS PELAYANAN
PUBLIK
35
Mempublikasikan Maklumat
Pelayanan agar dapat
diketahui oleh publik dan
Anggota Dewan melalui
media sosial, website,
banner, leaflet, poster,
brosur, dsb.
Maklumat Pelayanan
Mempublikasikan Standar
Pelayanan yang telah
ditetapkan agar dapat
diketahui oleh publik dan
pengguna layanan
(Anggota Dewan).
Standar Pelayanan
Penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban
Pelayanan Publik pada unit-
unit yang
menyelenggarakan
pelayanan publik.
Laporan
Pelaksanaan Survey
Kepuasan Pengguna
Layanan secara periodik
dengan mengacu pada
Permenpan 14 Tahun 2017.
Survey Kepuasan Publik
REKOMENDASI 13
Penyusunan/Revisi Maklumat Pelayanan, Standar Pelayanan (ISO),
Laporan Pertanggungjawaban Pelayanan Publik, dan
Survei Pelayanan Instansi maupun Unit Kerja
HASIL ANTARA AP-8 PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
Memisahkan pengaduan masyarakat yang ditujukan kepada
Dewan dan yang ditujukan kepada Kesekjenan.
Mengidentifikasi bentuk layanan publik Setjen DPR dengan
urutan skala prioritas (mengacu pada definisi “publik”) :
Anggota Dewan, Mitra Kerja, dan Masyarakat.
Melakukan penguatan pelayanan publik berbasis teknologi
informasi dan mengembangkan inovasi dalam menciptakan
aplikasi yang lebih mutakhir serta sarat manfaat.
Menetapkan Standar Pelayanan Publik bagi tiap-tiap unit kerja
di Sekretariat Jenderal DPR yang melakukan fungsi pelayanan
publik, dengan urutan skala prioritas (mengacu pada definisi
“publik”) Anggota Dewan, Mitra Kerja, dan Masyarakat.
36
REKOMENDASI 14
HASIL ANTARA AP-8 PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
Memonitoring tindak lanjut perbaikan berdasarkan hasil survei.
Melakukan perbaikan layanan berdasarkan survei kepuasan
pengguna layanan.
Menyusun survei kepuasan masyarakat terhadap layanan
Setjen DPR setiap tahun.
Membangun budaya pelayanan bagi para pelaksana
pelayanan.
37
REKOMENDASI 14
HASIL ANTARA AP-8 PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
Langkah
Strategis
PENUTUP
38
Membangun Komitmen Pimpinan di setiap
tingkatan akan kebutuhan RB.
01
RB merupakan kebutuhan organisasi yang
perencanaanya dituangkan dalam Renstra
Setjen DPR.
02
Internalisasi dan sosialisasi program dan kegiatan
RB secara masif kepada seluruh pegawai.
03
Mengoptimalkan Agen Perubahan untuk percepatan
terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja.
04
Sumber daya termasuk dukungan anggaran difokuskan
untuk pelaksanaan RB.
05
Optimalisasi Pembangunan/Pengembangan IT untuk e-Gov
dan e-Parliament.
06
Penyempurnaan Roadmap RB 2020-2024 menyesuaikan
dengan LKE PMPRB 2020.
07
39
Ittama.dpr.go.id Ittama@dpr.go.id
Ittamadpr
Ittamadpr
Ittamadpr
@IttamaDPR

More Related Content

Similar to ittama-Knowledge-Sharing-Sosialisasi-Policy-Brief-di-Sekretariat-Jenderal-DPR-RI-1595915738.pdf

Tahapan Zona Integritas
Tahapan Zona IntegritasTahapan Zona Integritas
Tahapan Zona Integritas
Mohammad Syaiful
 
Grand Design RB
Grand Design RBGrand Design RB
Grand Design RBrbpkalbar
 
Strategy pembenahan sakip tangerang
Strategy pembenahan sakip tangerangStrategy pembenahan sakip tangerang
Strategy pembenahan sakip tangerang
National Research and Innovation Agency
 
12276375.ppt
12276375.ppt12276375.ppt
12276375.ppt
DprdKabupatenParigiM
 
Iku diskominfo jogja
Iku  diskominfo jogjaIku  diskominfo jogja
Iku diskominfo jogja
aprisaut2
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
temanna #LABEDDU
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
temanna #LABEDDU
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
temanna #LABEDDU
 
SDS KE 10 TAHUN 2023.pptx.................
SDS KE 10 TAHUN 2023.pptx.................SDS KE 10 TAHUN 2023.pptx.................
SDS KE 10 TAHUN 2023.pptx.................
Irban11
 
STRATEGI MENCAPAI OPINI WTP LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT (LKPP)
STRATEGI MENCAPAI OPINI WTP LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT (LKPP)STRATEGI MENCAPAI OPINI WTP LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT (LKPP)
STRATEGI MENCAPAI OPINI WTP LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT (LKPP)
Beta Uliansyah
 
Materi pengenalan penilaian.pptx
Materi pengenalan penilaian.pptxMateri pengenalan penilaian.pptx
Materi pengenalan penilaian.pptx
ssuser36d1c0
 
Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8
KutsiyatinMSi
 
SLIDE PERMENPANRB NO 8-2021 (2).pptx
SLIDE PERMENPANRB NO 8-2021 (2).pptxSLIDE PERMENPANRB NO 8-2021 (2).pptx
SLIDE PERMENPANRB NO 8-2021 (2).pptx
soesyarosuka
 
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptxPaparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
suryani180680
 
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdfRencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
ZainalArifin343633
 
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptxBAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
MuhammadMubarakChady1
 
materi Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
materi Reviu RKA dan KAK 2021.pptmateri Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
materi Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
Arya Biase
 
materi Reviu Rencana Kerja Anggaran dan KAK.ppt
materi Reviu Rencana Kerja Anggaran dan KAK.pptmateri Reviu Rencana Kerja Anggaran dan KAK.ppt
materi Reviu Rencana Kerja Anggaran dan KAK.ppt
MahmudToha
 
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidarPaparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
mizi1980
 
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalianDaftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
Rusman R. Manik
 

Similar to ittama-Knowledge-Sharing-Sosialisasi-Policy-Brief-di-Sekretariat-Jenderal-DPR-RI-1595915738.pdf (20)

Tahapan Zona Integritas
Tahapan Zona IntegritasTahapan Zona Integritas
Tahapan Zona Integritas
 
Grand Design RB
Grand Design RBGrand Design RB
Grand Design RB
 
Strategy pembenahan sakip tangerang
Strategy pembenahan sakip tangerangStrategy pembenahan sakip tangerang
Strategy pembenahan sakip tangerang
 
12276375.ppt
12276375.ppt12276375.ppt
12276375.ppt
 
Iku diskominfo jogja
Iku  diskominfo jogjaIku  diskominfo jogja
Iku diskominfo jogja
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
SDS KE 10 TAHUN 2023.pptx.................
SDS KE 10 TAHUN 2023.pptx.................SDS KE 10 TAHUN 2023.pptx.................
SDS KE 10 TAHUN 2023.pptx.................
 
STRATEGI MENCAPAI OPINI WTP LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT (LKPP)
STRATEGI MENCAPAI OPINI WTP LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT (LKPP)STRATEGI MENCAPAI OPINI WTP LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT (LKPP)
STRATEGI MENCAPAI OPINI WTP LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT (LKPP)
 
Materi pengenalan penilaian.pptx
Materi pengenalan penilaian.pptxMateri pengenalan penilaian.pptx
Materi pengenalan penilaian.pptx
 
Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8
 
SLIDE PERMENPANRB NO 8-2021 (2).pptx
SLIDE PERMENPANRB NO 8-2021 (2).pptxSLIDE PERMENPANRB NO 8-2021 (2).pptx
SLIDE PERMENPANRB NO 8-2021 (2).pptx
 
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptxPaparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
 
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdfRencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
 
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptxBAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
 
materi Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
materi Reviu RKA dan KAK 2021.pptmateri Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
materi Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
 
materi Reviu Rencana Kerja Anggaran dan KAK.ppt
materi Reviu Rencana Kerja Anggaran dan KAK.pptmateri Reviu Rencana Kerja Anggaran dan KAK.ppt
materi Reviu Rencana Kerja Anggaran dan KAK.ppt
 
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidarPaparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
 
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalianDaftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
 

Recently uploaded

Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptxProject Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
abiddah0606
 
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptxIlmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
RamonaChasdiana
 
Paket 10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 Tahun
Paket  10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 TahunPaket  10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 Tahun
Paket 10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 Tahun
Redis Manik
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfPREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
FORTRESS
 
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
NicolasBayu
 
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building
MargionoPriadi
 
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Habibatut Tijani
 
2 Depresiasi & Pelepasan Aset Tetap.pptx
2 Depresiasi &  Pelepasan Aset Tetap.pptx2 Depresiasi &  Pelepasan Aset Tetap.pptx
2 Depresiasi & Pelepasan Aset Tetap.pptx
NicolasBayu
 
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.pptProposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
muhamadrafiakbar
 
Bab 1: Asas keusahawanan Modul UES 3012 kolej vokasional .pdf
Bab 1: Asas keusahawanan Modul UES 3012 kolej vokasional .pdfBab 1: Asas keusahawanan Modul UES 3012 kolej vokasional .pdf
Bab 1: Asas keusahawanan Modul UES 3012 kolej vokasional .pdf
NURMUHDFIRDAUSAMINUL
 
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptxMOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
MohMahsus1
 
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdfACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
Azvan Enginering
 
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasarSTRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
rioeradeka
 

Recently uploaded (13)

Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptxProject Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
 
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptxIlmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
 
Paket 10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 Tahun
Paket  10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 TahunPaket  10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 Tahun
Paket 10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 Tahun
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfPREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
 
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
 
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco Building
 
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
 
2 Depresiasi & Pelepasan Aset Tetap.pptx
2 Depresiasi &  Pelepasan Aset Tetap.pptx2 Depresiasi &  Pelepasan Aset Tetap.pptx
2 Depresiasi & Pelepasan Aset Tetap.pptx
 
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.pptProposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
 
Bab 1: Asas keusahawanan Modul UES 3012 kolej vokasional .pdf
Bab 1: Asas keusahawanan Modul UES 3012 kolej vokasional .pdfBab 1: Asas keusahawanan Modul UES 3012 kolej vokasional .pdf
Bab 1: Asas keusahawanan Modul UES 3012 kolej vokasional .pdf
 
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptxMOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
 
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdfACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
 
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasarSTRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
 

ittama-Knowledge-Sharing-Sosialisasi-Policy-Brief-di-Sekretariat-Jenderal-DPR-RI-1595915738.pdf

  • 1. POLICY BRIEF AKSI UNTUK TRANSFORMASI SETJEN DPR RI Tahun 2020-2024 Oleh Inspektur Utama Jakarta, Juli 2020 Inspektorat Utama Sekretariat Jenderal DPR RI
  • 2. “ Sistematika Paparan 1. Hakikat Reformasi Birokrasi, Quick Win dan Sistem Pendukung 2. Sasaran Reformasi Birokrasi 2020-2024 3. Catatan KemenPAN RB terkait Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 4. Penilaian Implementasi Reformasi Birokrasi 2020 5. Hasil Antara Penilaian RB Pada Masing-Masing Area Perubahan 6. Rekomendasi Perbaikan Prioritas Pada Masing-Masing Area Perubahan 7. Penutup
  • 3. 3 HAKIKAT REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI PERUBAHAN LINGKUNGAN Reformasi Sekretariat Jenderal merupakan proses pembaharuan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, menghindari sejauh mungkin tindakan yang bersifat radikal dan revolusioner. A P 1 A P 2 A P 3 A P 4 A P 5 A P 6 A P 7 A P 8 SUPPORTING Keahlian, Administrasi & Teknis MASYARAKAT/PUBLIK DPR RI FUNGSI LEGISLASI, ANGGARAN DAN PENGAWASAN SERTA DIPLOMASI LUAR NEGERI Dinamika Politik, Arah RB Nasional, Perkembangan Ilmu Pengetahuan & IT
  • 4. Keluaran atau hasil akhir dari program ini adalah perbaikan business process produk utama (core business) Program ini dimaksudkan untuk membangun kepercayaan DPR RI (Parliament trust building) kepada Sekretariat Jenderal Program yang mempunyai daya ungkit (key leverage) yang terkait dengan perbaikan pada produk utama (core business) Hasil perubahan dapat dengan mudah terlihat dan manfaatnya dapat dirasakan oleh Anggota Dewan dan Masyarakat Merupakan jawaban nyata dari keluhan Anggota DPR dan Ketidakpuasan Masyarakat terhadap kinerja Sekretariat Jenderal. 4
  • 5. QUICK WIN SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI 5 Identifikasi terhadap area-area yang paling kritikal/ bermasalah Menetapkan 2-5 Program Percepatan Menyampaikan rancangan pelaksanaan penyelesaian Program Percepatan • Bersentuhan Langsung Dengan Kebutuhan peningkatan kinerja Dewan • Merupakan Tupoksi Yang Berupa Keluaran/Produk Utama Lembaga/Sekretariat Jenderal • Dapat Diselesaikan Dalam Jangka Waktu < 12 Bulan Dan Dengan Menggunakan Sumberdaya Yang Ada Mencakup: 1. Data atau fakta yang menjadi latar belakang program percepatan, 2. Hasil akhir yang ingin dicapai, 3. Metode atau pendekatan yang akan digunakan, 4. Rencana pelaksanaan (detail aktivitas dan waktu), 5. Keluaran dari masing-masing program percepatan, penanggungjawab, dan 6. Sumberdaya yang diperlukan.
  • 6. QUICK WIN SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI 6 PEMBUATAN RISALAH RAPAT PEMBUATAN CATATAN RAPAT REKOMENDASI 1: Pembuatan Risalah Rapat Dan Catatan Rapat
  • 7. SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI KELOMPOK PAKAR ATAU TIM AHLI Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3 sebagaimana telah diubah dengan UU 42/2014 dan 2/2018 Pasal 416, 417 untuk mendukung kelancaran pelaksanaan wewenang dan tugas Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dibentuk kelompok pakar atau tim ahli. • Pasal 415 ayat (1), dan (2) bahwa pegawai Sekretariat Jenderal DPR terdiri atas PNS dan pegawai tidak tetap. Ketentuan mengenai manajemen kepegawaian DPR diatur dengan Peraturan DPR yang dibahas Bersama dengan Pemerintah. • Pasal 75 ayat (4) DPR menetapkan pertanggungjawaban pengelolaan anggaran DPR. DPR RI Fungsi Legislasi, Anggaran dan Pengawasan yang dijalankan dalam kerangka representasi rakyat dan juga untuk mendukung upaya Pemerintah dalam melaksanakan politik luar negeri sesuai dengan UU SISTEM PENDUKUNG DPR RI REKOMENDASI 2: Penyusunan Peraturan Dewan tentang Pertanggungjawaban Anggaran DPR dan Manajemen Kepegawaian DPR 7 1 Transparansi Mudah diakses informasi berkaitan dengan kegiatan semua Alat Kelengkapan DPR (AKD) 2 Teknologi Informasi Penggunaan Teknologi Informasi untuk membuka akses bagi masyarakat memperoleh informasi melalui website dan media sosial. 3 Representasi Lembaga perwakilan rakyat yang memperjuangkan aspirasi rakyat.
  • 9. 9 BEBERAPA CATATAN EVALUASI KEMENPAN-RB BERSIFAT PROYEK 1 2 TIDAK MENGACU PADA AKAR PERMASALAHAN 3 TIDAK TERINTEGRASI 4 FUNGSI PENGAWASAN TIDAK OPTIMAL REFORMASI Birokrasi masih dianggap sebagai penugasan semata, belum melekat pada pelaksanaan tugas sehari-hari. Menyelenggarakan pelatihan Agen Perubahan dan monitoring evaluasi atas Rencana Aksi Reformasi Brokrasi Assesment pegawai sudah berbasis aplikasi (e-assessment) Rumusan Indikator Kinerja Individu tidak selaras dengan rumusan Penilaian Kinerja Individu yang dituangkan dalam SKP Upaya penguatan integritas aparatur semakin membaik yang ditunjukkan dengan pengajuan dua unit Zona Integritas. Kebijakan penanganan Benturan Kepentingan di setiap unit kerja perlu ditingkatkan EVALUASI SETJEN DPR RI
  • 10. PENILAIAN REFORMASI BIROKRASI 2020 10 Indeks Arsip 61,30 Indeks Pengelolaan Keuangan Indeks Pengelolaan Aset MANAJEMEN PERUBAHAN Indeks Sistem Merit Indeks Profesionalitas ASN Indeks Reformasi Hukum Indeks Kualitas Kebijakan Indeks Kelembagaan 72,87 Kepatuhan Pelayanan Publik Indeks Inovasi Indeks Pelayanan Publik Maturitas SPIP 3,18 Indeks SIN Indeks Risiko Kapabilitas APIP (IACM) 3 DC Indeks Perencanaan 1 2 3 4 6 7 8 5 Indeks SPBE 2,49 Indeks PBJ Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan 10% Kinerja Organisasi 10% Kualitas Pelayanan Publik 10% Pemerintahan Bersih, Bebas KKN 10% Opini BPK: WTP Nilai SAKIP: 64,60 IKPK: 3,46 IPAK: 3.68 ❖ Survei Internal Organisasi ❖ Capaian Kinerja ❖ Kinerja Lainnya Indeks Kepemimpinan Perubahan HASIL ANTARA (10%)
  • 11. HASIL ANTARA AP-1 MANAJEMEN PERUBAHAN MANAJEMEN PERUBAHAN INDEKS KEPEMIMPINAN PERUBAHAN 1 Pada Tahun 2020 Indeks ini belum digunakan dalam penilaian RB karena belum ada instrumen baku yang dapat menggambarkan hasil antara. Setiap Pimpinan adalah ROLE MODEL 11
  • 12. 12 1 3 4 2 RELIGIUS AKUNTABEL PROFESIONAL INTEGRITAS Internalisasi Budaya Kerja Sosialisasi Budaya Kerja, tidak hanya di forum formal tapi juga melalui social media Menyusun Indikator Perilaku Nilai-Nilai Budaya Kerja Fokus Perbaikan REKOMENDASI 3: Sosialisasi masif ke seluruh Pegawai Setjen DPR terhadap Persekjen Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kode Etik Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Setjen DPR RI, utamanya nilai-nilai organisasi Setjen DPR RI untuk membangun budaya baru organisasi. HASIL ANTARA AP-1 MANAJEMEN PERUBAHAN
  • 13. 13 HASIL ANTARA AP-2 DEREGULASI KEBIJAKAN DEREGULASI KEBIJAKAN 2 INDEKS REFORMASI HUKUM INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN Pada Tahun 2020 Indeks ini belum digunakan dalam penilaian RB karena belum ada instrumen baku yang dapat menggambarkan hasil antara. Kedepan, Instansi yang menjadi leading untuk pengukuran ini adalah Kementerian Hukum dan HAM. Kedepan, Instansi yang menjadi leading untuk pengukuran ini adalah LAN. PERATURAN PERUNDANGAN Untuk memayungi legalitas setiap pelaksanaan aktivitas organisasi dan menjamin peraturan tersebut selaras dan tidak bertentangan dengan peraturan lain
  • 14. 14 HASIL ANTARA AP-3 PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI INDEKS KELEMBAGAAN 3 Tujuannya untuk mewujudkan organisasi pemerintah yang tepat fungsi, tepat proses, dan tepat ukuran PERMENPAN 20 TAHUN 2018 (Pedoman Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah) 1 merupakan acuan bagi instansi pemerintah dalam melaksanakan evaluasi kelembagaan pemerintah secara efektif dan efisien INSTANSI PENGAMPU KEMENTERIAN PAN-RB • Kompleksitas • Keselarasan (alignment) antara strategi organisasi dengan visi, tujuan, dan misi organisasi. ASPEK STRUKTUR ASPEK PROSES 4 • Formalisasi aturan-aturan, prosedur, instruksi, dan komunikasi dibakukan (konsistensi dan koordinasi) 6 • Sentralisasi kewenangan (authority) dalam pengambilan keputusan-keputusan organisasi berada pada manajemen tingkat tinggi. 1 5 • Tata Kelola dan Kepatuhan transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi (kemandirian), dan kewajaran 7 • Perbaikan dan Peningkatan Proses 2 • Manajemen Risiko 2 • Teknologi Informasi Total 30 Indikator 3
  • 15. 15 Peringkat Komposit: 72,87 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Kompleksitas Formalisasi Sentralisasi Alignment Governance and Compliance Perbaikan dan Peningkatan Proses Manajemen Risiko Teknologi Organisasi IT GRAFIK RADAR Hasil Penilaian Evaluasi Kelembagaan Tahun 2018 What’s next? REKOMENDASI 4 : HASIL ANTARA AP-3 PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI Perbaikan berkelanjutan Aspek Struktur dan Aspek Proses, serta unsur-unsur di dalamnya.
  • 16. 16 HASIL ANTARA AP-4 PENATAAN TATA LAKSANA PENATAAN TATALAKSANA 4 01 Indeks Arsip Masih perlu ditingkatkan dari nilai yang diperoleh saat ini, yaitu 61,3 dengan kategori B (Baik) dari skala tertinggi 100 02 Indeks SPBE Masih perlu ditingkatkan dari nilai yang diperoleh saat ini, yaitu 2,49 dengan kategori Cukup dari skala tertinggi 5 03 Indeks Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa Belum melakukan pengisian pada aplikasi penilaian maturitas UKPBJ pada laman https://siukpbj.lkpp.go.id/ 04 Indeks Kinerja Pengelolaan Anggaran Setjen DPR telah meningkatkan raihan prestasi Nilai IKPA sebesar 93,41 pada Tahun 2019 05 Indeks Pengelolaan Aset Belum ada pedoman penilaian terhadap Indeks Pengelolaan Aset
  • 17. 17 PENATAAN TATALAKSANA – INDEKS ARSIP 4 1. Kebijakan 2. Pembinaan 3. Pengelolaan Arsip Dinamis Sesuai dengan PERATURAN ANRI Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Pengawasan Kearsipan Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik melalui pengelolaan arsip dengan baik, penerapan budaya tertib arsip yang berkesinambungan sesuai kaidah, prinsip, & standar kearsipan serta peraturan perundang-undangan. Kondisi yang diinginkan (Target) Indeks Arsip meningkat Upaya Perbaikan Yang Perlu Dilakukan Terhadap Aspek Penilaian dan Pengawasan Sistem Kearsipan, meliputi: 4. Sumber Daya Kearsipan REKOMENDASI 5 Menyusun Persekjen tentang Pengelolaan Kearsipan mengacu pada Peraturan ANRI 6/2019, Pemenuhan Arsip/Domumentasi Risalah Rapat Periode 2014-2019 HASIL ANTARA AP-4 PENATAAN TATA LAKSANA
  • 18. 18 PENATAAN TATALAKSANA – INDEKS SPBE 4 Kondisi yang diinginkan (Target) Indeks SPBE meningkat Upaya perbaikan yang perlu dilakukan untuk peningkatan Indeks SPBE, antara lain meningkatkan kualitas dari komponen penilaian sebagaimana termaktub dalam Permenpan 5 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Domain Aspek Penilaian Domain 1 – Kebijakan Internal SPBE Kebijakan Internal Tata Kelola SPBE Kebijakan Internal Layanan SPBE Domain 2 – Tata Kelola SPBE Kelembagaan Strategi dan Perencanaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Domain 3 – Layanan SPBE Layanan Administrasi Pemerintahan Berbasis Elektronik Layanan Publik Berbasis Elektronik Skala 5 REKOMENDASI 6 Pemenuhan Eviden Hasil Rekomendasi Penilaian SPBE untuk mencapai minimal Level 3 HASIL ANTARA AP-4 PENATAAN TATA LAKSANA
  • 19. 19 PENATAAN TATALAKSANA – INDEKS PENGELOLAAN PBJ 4 Kondisi yang diinginkan (Target) Indeks PBJ berada di Level 3 (Proaktif) Rekomendasi : Pemenuhan Eviden Penilaian LKPP untuk mencapai tingkat kematangan ULP minimal Level 3 Model Kematangan UKPBJ REKOMENDASI 7 HASIL ANTARA AP-4 PENATAAN TATA LAKSANA
  • 20. 20 PENATAAN TATALAKSANA – KEMATANGAN ULP LEVEL 3 4 REKOMENDASI 7 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Menetapkan Nilai Organisasi dan Internalisasi ke seluruh pegawai SOP Pemilihan Penyedia SOP penyimpanan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa SOP Pelayanan Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa SOP Penyusunan Laporan Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Pengembangan kompetensi pegawai dan pola perencanaannya Target Kinerja ULP Identifikasi Risiko dan Rencana Mitigasi Risiko Surat Tugas/SK tentang pembagian kewenangan pengelolaan informasi SOP manajemen informasi Perencanaan Kegiatan ULP terstandar 11 Prosedur Pengawasan Kabag ULP 12 Memiliki Sarana dan Prasarana terstandar HASIL ANTARA AP-4 PENATAAN TATA LAKSANA
  • 21. 21 ULP DAN LPSE UKPBJ 1. Tugas UKPBJ: a. pengelolaan pengadaan barang/jasa; b. pengelolaan LPSE; c. pembinaan SDM dan kelembagaan PBJ; d. pelaksanaan pendampingan, konsultasi, dan/atau bimbingan teknis; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh/menteri/kepala lembaga/kepala daerah. 2. UKPBJ berbentuk struktural dan ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 3. Fungsi LPSE dapat dilaksanakan oleh unit kerja terpisah. (psl. 75) 1. ULP adalah unit organisasi pemerintah yang berfungsi melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa di K/L/D/I yang bersifat permanen, dapat berdiri sendiri atau melekat pada unit yang sudah ada. (psl. 1) 2. LPSE dibentuk untuk memfasilitasi ULP/Pejabat Pengadaan dalam melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik yang sekurang-kurangnya meliputi pelayanan: a. Administrator sistem elektronik; b. Unit registrasi dan verifikasi pengguna; dan c. Unit layanan pengguna. (psl. 111) REKOMENDASI 8 Perbaikan dan Penajaman Tugas dan Fungsi Bagian Layanan Pengadaan HASIL ANTARA AP-4 PENATAAN TATA LAKSANA
  • 22. 22 Reformasi Birokrasi Area Penataan Sistem Manajemen Aparatur Kriteria Keberhasilan NO HASIL ANTARA KRITERIA KEBERHASILAN 1 Indeks Profesionalitas ASN PERATURAN MENPAN RB NOMOR 38 TAHUN 2018 (Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN) PERATURAN BKN NOMOR 8 TAHUN 2019 (Pedoman Tata Cara dan Pelaksanaan Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN) Seluruh ASN Setjen DPR memiliki kualitas sikap serta derajat pengetahuan dan keahlian yang tinggi untuk dapat melakukan tugas-pekerjaan sesuai standar dan persyaratan yang ditentukan. 2 Indeks Sistem Merit PERATURAN MENPAN RB NOMOR 40 TAHUN 2019 (Pedoman Sistem Merit Dalam Manajemen ASN) PERATURAN KASN NOMOR 5 TAHUN 2017 (Penilaian Mandiri Penerapan Sistem Merit di Instansi Pemerintah) Penerapan sistem merit yang kredibel dalam aspek-aspek manajemen ASN. HASIL ANTARA AP-5 MANAJEMEN SDM APARATUR PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR 5
  • 23. 23 PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR 5 Kompetensi 40% Kualifikasi 25% 4 Dimensi Area kunci yang dianggap penting dan wajib ada : Indeks Profesionalitas ASN Kinerja 30% Disiplin 5% HASIL ANTARA AP-5 MANAJEMEN SDM APARATUR Target Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN mengacu pada Peraturan BKN Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pedoman Tata Cara dan Pelaksanaan Pengukuran Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara.
  • 24. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR 20% 10% 25% 10% 15% 10% 5% 5% Aspek Penilaian Indeks Sistem Merit dan Bobotnya Target 5 Perencanaan Kebutuhan Pengadaan Pengembangan Karier Promosi dan Mutasi Manajemen Kinerja Penggajian, Penghargaan, dan Disiplin Perlindungan dan Pelayanan Sistem Informasi Kategori 4 24 HASIL ANTARA AP-5 MANAJEMEN SDM APARATUR
  • 25. 25 1. Pembaharuan analisis jabatan dan analisis beban kerja yang kredibel. 2. Merevisi Standar Kompetensi Pegawai. 3. Menyusun kebijakan Sistem Manajemen Kinerja Pegawai dengan metode Balanced Scorecard (BSC). 4. Penerapan (implementasi) sistem Balanced Scorecard (BSC) dalam penetapan IKU perorangan, penetapan target, dan pengukuran kinerja pegawai. 5. Membangun sistem informasi manajemen ASN yang andal untuk pengukuran/tinjauan kinerja pegawai. 6. Membentuk Tim Penilai Kinerja, membangun dialog kinerja (Performance Dialogue), dan melaksanakan kebijakan Performance Based Incentives. 7. Menyusun Talent Mapping, Succession & Career Planning. 8. Melakukan audit kepegawaian penyesuaian arah kebijakan nasional. REKOMENDASI 9 HASIL ANTARA AP-5 MANAJEMEN SDM APARATUR
  • 26. 26 9. Membentuk Assessment Center dan merekrut pejabat fungsional Assessor SDM Aparatur untuk melakukan penilaian kompetensi manajerial bagi seluruh pegawai. 10. Melaksanakan assessmen/penilaian kompetensi bagi seluruh pegawai Setjen DPR. 11. Menyelenggarakan diklat yang berkontribusi pada peningkatan kompetensi dengan memperhatikan ketentuan pemenuhan 20 jam per tahun untuk setiap PNS. 12. Melaksanakan Training Need Analysis (TNA). 13. Melaksanakan diklat, pembinaan (Coaching), dan Mentoring berbasis penilaian kompetensi dan penilaian kinerja. 14. Melakukan integrasi sistem informasi pegawai dan sistem informasi pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan kompetensi pegawai. REKOMENDASI 9 HASIL ANTARA AP-5 MANAJEMEN SDM APARATUR
  • 27. 27 HASIL ANTARA AP-5 MANAJEMEN SDM APARATUR Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Kinerja ASN
  • 28. 28 HASIL ANTARA AP-6 PENGUATAN AKUNTABILITAS PENGUATAN AKUNTABILITAS 6 INDEKS PERENCANAAN Indeks ini diukur oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional REKOMENDASI 10 Pada Tahun 2020 Indeks ini belum digunakan dalam penilaian RB karena belum ada instrumen baku yang dapat menggambarkan hasil antara. 1 2 3 PERATURAN SEKJEN TENTANG SAKIP IMPLEMENTASI SINCAN Peningkatan Kualitas Perencanaan ✓ Standar Harga tepat guna, ✓ ToR, RAB, Action Plan, Cash Planning ✓ Pemahaman Bagan Akun Standar/Jenis Belanja
  • 29. 29 Dokumen AKIP (Renstra, IKU, PK, dan LAK telah disusun secara formal dan disampaikan ke esr.menpan.go.id walaupun belum seluruh unit kerja Budaya kerja belum tumbuh pada setiap jenjang manajerial. Belum ada reviu atas capaian kinerja secara berkala Kinerja secara berjenjang pada setiap level satuan kerja/Cascading belum menggambarkan keselarasan kinerja antara sasaran kinerja atasan dengan bawahannya Evaluasi internal terhadap penerapan SAKIP unit kerja masih belum memberikan hasil yang maksimal untuk mendorong perbaikna akuntabilitas kinerja masing-masing unit kerja. EVALUASI INTERNAL REKOMENDASI 11 Penyusunan Revisi Peraturan Sekjen tentang SAKIP HASIL ANTARA AP-6 PENGUATAN AKUNTABILITAS
  • 30. 30 Terus mendorong pembangunan Budaya Kinerja dengan meningkatkan keselarasan kinerja di setiap level organisasi, kualitas ukuran kinerja, proses bisnis yg mendasari pencapaian kinerja, kualitas dan kapasitas SDM untuk mewujudkan performance based organization Melakukan analisis hubungan/turunan kinerja dari Sekretaris Jenderal ke unit kerja dibawahnya sampai unit kerja terkecil, sampai ke level individu sehingga terbentuk pohon kinerja Sekretariat Jenderal. Berdasarkan pohon kinerja dilakukan reviu untuk mempertajam ukuran kinerja sebagai bahan penilaian kinerja individu Mengembangkan aplikasi teknologi informasi e-kinerja, sehingga dapat mengintegrasikan informasi perencanaan, penganggaran, dan kinerja, juga sebagai media dalam melakukan reviu capaian kinerja secara berkala Meningkatkan KOMITMEN seluruh unit kerja sampai level terkecil utk mengoptimalkan pelaksanaan monev capaian kinerja secara berkala sebagai dasar pemberian reward and punishment Meningkatkan kualitas EVALUASI implementasi sistem AKIP dan memastikan tindak lanjut atas rekomendasi/perbaikan dalam meningkatkan kualitas Akuntabilitas Kinerja HASIL ANTARA AP-6 PENGUATAN AKUNTABILITAS
  • 31. 31 HASIL ANTARA AP-7 PENGUATAN PENGAWASAN PENGUATAN PENGAWASAN 7 Maturitas SPIP Kapabilitas APIP Indeks SIN Indeks Risiko 3,18 3 DC Pada Tahun 2020 Indeks SIN dan Indeks Risiko ini belum digunakan dalam penilaian RB karena belum ada instrumen baku yang dapat menggambarkan hasil antara.
  • 32. 32 Gratifikasi Penerapan SPIP Pengaduan Masyarakat Whistle-Blowing System Pembangunan Zona Integritas Penangan Benturan Kepentingan Kapabilitas APIP • Kebijakan penanganan gratifikasi • Telah dilakukan public campaign • Implementasi penanganan gratifikasi • Evaluasi atas kebijakan penanganan gratifikasi • Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) • Telah disusun kebijakan pengaduan masyarakat • Telah terdapat Whistle Blowing System • Sosialisasi Whistle Blowing System • Implementasi Whistle Blowing System • Evaluasi Whistle Blowing System • Tindak lanjut hasil evaluasi Whistle Blowing System • Maturitas SPIP Level 3 • Telah disusun kebijakan penanganan benturan kepentingan • Indeks Internal Audit Capability Model (IACM) Level 3 DC • Pencanangan zona integritas • Penetapan Unit yang menjadi zona integritas • Evaluasi atas zona integritas HASIL ANTARA AP-7 PENGUATAN PENGAWASAN
  • 33. 33 REKOMENDASI 12 Identifikasi Benturan Kepentingan Penyelesaian Areas Of Improvement dan Management Letter IACM Penguatan Manajemen Risiko Pemenuhan Eviden Telaah Sejawat (Peer Review) HASIL ANTARA AP-7 PENGUATAN PENGAWASAN
  • 34. 34 HASIL ANTARA AP-8 PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 8 ▪ Penilaian Tingkat Kepatuhan Terhadap Standar Pelayanan Publik sesuai Undang-Undang 25 Tahun 2009 Pengukuran berdasarkan pendapat masyarakat mengenai ide kreatif, tindakan baru yang berbeda dari yang ada sebelumnya, terobosan, proses, atau hasil pengembangan, pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaharui produk, proses, atau sistem yang baru, yang memberikan nilai tambah terhadap pemenuhan kebutuhan pelayanan publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk. Indeks ini digunakan untuk mengukur kinerja pelayanan publik di lingkungan kementerian, Lembaga, dan pemerintah daerah di Indonesia berdasarkan aspek: (1) Aspek Kebijakan Pelayanan (2) Aspek Profesionalisme SDM (3) Aspek Sarana Prasarana (4) Aspek Sistem Informasi Pelayanan Publik (5) Aspek Konsultasi dan Pengaduan (6) Aspek Inovasi INDEKS KEPATUHAN PELAYANAN PUBLIK INDEKS INOVASI INDEKS PELAYANAN PUBLIK
  • 35. 35 Mempublikasikan Maklumat Pelayanan agar dapat diketahui oleh publik dan Anggota Dewan melalui media sosial, website, banner, leaflet, poster, brosur, dsb. Maklumat Pelayanan Mempublikasikan Standar Pelayanan yang telah ditetapkan agar dapat diketahui oleh publik dan pengguna layanan (Anggota Dewan). Standar Pelayanan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pelayanan Publik pada unit- unit yang menyelenggarakan pelayanan publik. Laporan Pelaksanaan Survey Kepuasan Pengguna Layanan secara periodik dengan mengacu pada Permenpan 14 Tahun 2017. Survey Kepuasan Publik REKOMENDASI 13 Penyusunan/Revisi Maklumat Pelayanan, Standar Pelayanan (ISO), Laporan Pertanggungjawaban Pelayanan Publik, dan Survei Pelayanan Instansi maupun Unit Kerja HASIL ANTARA AP-8 PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
  • 36. Memisahkan pengaduan masyarakat yang ditujukan kepada Dewan dan yang ditujukan kepada Kesekjenan. Mengidentifikasi bentuk layanan publik Setjen DPR dengan urutan skala prioritas (mengacu pada definisi “publik”) : Anggota Dewan, Mitra Kerja, dan Masyarakat. Melakukan penguatan pelayanan publik berbasis teknologi informasi dan mengembangkan inovasi dalam menciptakan aplikasi yang lebih mutakhir serta sarat manfaat. Menetapkan Standar Pelayanan Publik bagi tiap-tiap unit kerja di Sekretariat Jenderal DPR yang melakukan fungsi pelayanan publik, dengan urutan skala prioritas (mengacu pada definisi “publik”) Anggota Dewan, Mitra Kerja, dan Masyarakat. 36 REKOMENDASI 14 HASIL ANTARA AP-8 PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
  • 37. Memonitoring tindak lanjut perbaikan berdasarkan hasil survei. Melakukan perbaikan layanan berdasarkan survei kepuasan pengguna layanan. Menyusun survei kepuasan masyarakat terhadap layanan Setjen DPR setiap tahun. Membangun budaya pelayanan bagi para pelaksana pelayanan. 37 REKOMENDASI 14 HASIL ANTARA AP-8 PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
  • 38. Langkah Strategis PENUTUP 38 Membangun Komitmen Pimpinan di setiap tingkatan akan kebutuhan RB. 01 RB merupakan kebutuhan organisasi yang perencanaanya dituangkan dalam Renstra Setjen DPR. 02 Internalisasi dan sosialisasi program dan kegiatan RB secara masif kepada seluruh pegawai. 03 Mengoptimalkan Agen Perubahan untuk percepatan terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja. 04 Sumber daya termasuk dukungan anggaran difokuskan untuk pelaksanaan RB. 05 Optimalisasi Pembangunan/Pengembangan IT untuk e-Gov dan e-Parliament. 06 Penyempurnaan Roadmap RB 2020-2024 menyesuaikan dengan LKE PMPRB 2020. 07