Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...Dr. Zar Rdj
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP), meliputi lima prioritas pemerintah untuk lima tahun ke depan, indikator keberhasilan reformasi birokrasi, dan instrumen birokrasi 4.0. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan, dasar hukum, unsur-unsur, dan tingkat kematangan SPIP.
1. Dokumen tersebut menjelaskan pedoman pelaksanaan percepatan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani di lingkup Ditjen Perbendaharaan tahun 2017.
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0Dr. Zar Rdj
Birokrasi 4.0
1. Fleksibilitas Kerja
2. Efesiensi Pelayanan
3. Akurasi Pelayanan
4. Percepatan Pelayanan
SPI adalah Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi
SPIP adalah sistem pengendalian intern (SPI) yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Manfaat dan Tujuan SPIP
kegiatan yg efektif & efisien
Efektif bila telah ditangani sesuai dgn rencana dan hasilnya telah sesuai dgn tujuan & sasaran yang telah ditetapkan.
Efisien bila mampu menghasilkan pelayanan prima dgn sumber daya yang sesuai standar.
Keandalan pelaporan keuangan
Informasi sangat penting untuk pengambilan keputusan.
Agar keputusan yg diambil tepat sesuai kebutuhan, maka informasi yg disajikan harus andal
Pengamanan aset negara
Aset negara diperoleh dengan membelanjakan uang yang berasal dari masyarakat (Pajak & PNBP) yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan negara.
Pengamanan aset negara merupakan isu yang mendapat perhatian dari pemerintah & masyarakat.
Ketaatan terhadap peraturan perundang2an
Setiap kegiatan & transaksi merupakan suatu perbuatan hukum.
Krn itu setiap pelaksanaan kegiatan & transaksi harus taat terhadap kebijakan, rencana, prosedur dan peraturan UU yang berlaku.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari roadmap reformasi birokrasi Kementerian Dalam Negeri tahun 2020-2024 yang mencakup tujuan dan sasaran reformasi birokrasi serta rencana kerja dan agenda prioritas program/kegiatan yang tertuang dalam delapan area perubahan.
Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...Dr. Zar Rdj
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP), meliputi lima prioritas pemerintah untuk lima tahun ke depan, indikator keberhasilan reformasi birokrasi, dan instrumen birokrasi 4.0. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan, dasar hukum, unsur-unsur, dan tingkat kematangan SPIP.
1. Dokumen tersebut menjelaskan pedoman pelaksanaan percepatan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani di lingkup Ditjen Perbendaharaan tahun 2017.
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0Dr. Zar Rdj
Birokrasi 4.0
1. Fleksibilitas Kerja
2. Efesiensi Pelayanan
3. Akurasi Pelayanan
4. Percepatan Pelayanan
SPI adalah Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi
SPIP adalah sistem pengendalian intern (SPI) yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Manfaat dan Tujuan SPIP
kegiatan yg efektif & efisien
Efektif bila telah ditangani sesuai dgn rencana dan hasilnya telah sesuai dgn tujuan & sasaran yang telah ditetapkan.
Efisien bila mampu menghasilkan pelayanan prima dgn sumber daya yang sesuai standar.
Keandalan pelaporan keuangan
Informasi sangat penting untuk pengambilan keputusan.
Agar keputusan yg diambil tepat sesuai kebutuhan, maka informasi yg disajikan harus andal
Pengamanan aset negara
Aset negara diperoleh dengan membelanjakan uang yang berasal dari masyarakat (Pajak & PNBP) yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan negara.
Pengamanan aset negara merupakan isu yang mendapat perhatian dari pemerintah & masyarakat.
Ketaatan terhadap peraturan perundang2an
Setiap kegiatan & transaksi merupakan suatu perbuatan hukum.
Krn itu setiap pelaksanaan kegiatan & transaksi harus taat terhadap kebijakan, rencana, prosedur dan peraturan UU yang berlaku.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari roadmap reformasi birokrasi Kementerian Dalam Negeri tahun 2020-2024 yang mencakup tujuan dan sasaran reformasi birokrasi serta rencana kerja dan agenda prioritas program/kegiatan yang tertuang dalam delapan area perubahan.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melalui implementasi program-program reformasi birokrasi seperti penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik."
Dokumen tersebut membahas strategi peningkatan kinerja aparatur pemerintah Kabupaten Tangerang melalui penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Beberapa poin penting yang diangkat antara lain penyempurnaan perencanaan, indikator kinerja, dan evaluasi internal untuk meningkatkan kinerja organisasi dan individu secara terukur berdasarkan hasil. Dokumen ini juga meninjau hasil evaluasi kinerja aparatur tah
Sekretariat DPRD DIY mengajukan usulan program kerja tahun 2017 yang mencakup 10 program dan 52 kegiatan dengan anggaran Rp66,8 miliar. Program-program tersebut bertujuan meningkatkan kinerja Sekretariat dalam mendukung fungsi pengawasan dan kedewanan DPRD serta pelayanan kepada masyarakat dengan sasaran pencapaian target 100%.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator kinerja utama Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta untuk tahun 2018, yang mencakup latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, sistematika penyusunan, dan pengertian indikator kinerja.
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
Pelatihan ini membahas tentang akuntabilitas kinerja dalam kepemimpinan administrator. Materi pelatihan meliputi konsep akuntabilitas, prinsip-prinsip akuntabilitas, dan bentuk-bentuk akuntabilitas. Tujuannya adalah agar peserta dapat memahami pentingnya akuntabilitas kinerja dan mampu membangun budaya akuntabilitas di organisasinya."
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)temanna #LABEDDU
Pelatihan ini membahas tentang akuntabilitas kinerja dalam kepemimpinan administrator. Materi pelatihan meliputi konsep akuntabilitas, prinsip-prinsip akuntabilitas, dan bentuk-bentuk akuntabilitas. Tujuannya adalah agar peserta dapat memahami pentingnya akuntabilitas kinerja dan mampu membangun budaya akuntabilitas di organisasinya."
STRATEGI MENCAPAI OPINI WTP LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT (LKPP)Beta Uliansyah
A. LKPP disusun sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN berdasarkan UU Keuangan Negara. B. Diperlukan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan opini WTP pada LKPP, meliputi komitmen pimpinan, SDM, sistem informasi, regulasi, dan tindak lanjut hasil pemeriksaan. C. Isu penting penyusunan LKPP 2017 adalah penyajian nilai aset yang wajar melalui inventarisasi dan penila
Dokumen tersebut membahas penyelenggaraan penilaian mandiri maturitas SPIP secara terintegrasi di Kabupaten Agam pada tahun 2022. Penilaian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kematangan penerapan SPIP di lingkungan pemerintah daerah dan OPD-nya berdasarkan 6 tingkatan, dengan melibatkan berbagai pihak terkait seperti admin Pemda, asesor, dan APIP. Penilaian mencakup 3 komponen utama yaitu kual
1. Dokumen ini membahas penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) berdasarkan peraturan terbaru.
2. SKP merupakan alat untuk merencanakan, memantau, dan menilai kinerja PNS secara objektif.
3. Terdapat perbedaan penyusunan SKP antara ketentuan lama dan baru, termasuk penggunaan bahasa pencapaian bukan aktivitas.
Dokumen tersebut membahas mengenai penguatan peran APIP pemerintah daerah sebagai evaluator penilaian mandiri reformasi birokrasi di lingkungan pemerintah daerah. Dokumen menjelaskan peran APIP dalam evaluasi reformasi birokrasi, strategi perubahan reformasi birokrasi daerah, serta rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan peran APIP sebagai evaluator.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas evaluasi pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada tahun 2015 yang mencapai skor 68,76 atau kategori "B", serta upaya-upaya peningkatan akuntabilitas kinerja untuk mencapai target skor di atas 80 pada tahun 2019.
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptxabiddah0606
"Mie Gacoan" adalah sebuah merk dagang dari jaringan restaurant mie pedas No. 1 di Indonesia, yang menjadi anak perusahaan PT Pesta Pora Abadi. Nama "Gacoan" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "jagoan" atau "andalan". Berdiri sejak awal tahun 2016, saat ini merk "Mie Gacoan" telah tumbuh menjadi market leader F&B terbesar di Indonesia. Mengusung konsep bersantap modern dengan harga yang affordable, kehadiran "Mie Gacoan" telah mendapatkan apresiasi luar biasa di setiap market dimana "Mie Gacoan" hadir untuk melayani puluhan ribu pelanggan setiap bulannya. Oleh karena itu, inovasi akan selalu dikedepankan agar "Mie Gacoan" tetap relevan dan menjadi pilihan terbaik bagi para customer loyal.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melalui implementasi program-program reformasi birokrasi seperti penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik."
Dokumen tersebut membahas strategi peningkatan kinerja aparatur pemerintah Kabupaten Tangerang melalui penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Beberapa poin penting yang diangkat antara lain penyempurnaan perencanaan, indikator kinerja, dan evaluasi internal untuk meningkatkan kinerja organisasi dan individu secara terukur berdasarkan hasil. Dokumen ini juga meninjau hasil evaluasi kinerja aparatur tah
Sekretariat DPRD DIY mengajukan usulan program kerja tahun 2017 yang mencakup 10 program dan 52 kegiatan dengan anggaran Rp66,8 miliar. Program-program tersebut bertujuan meningkatkan kinerja Sekretariat dalam mendukung fungsi pengawasan dan kedewanan DPRD serta pelayanan kepada masyarakat dengan sasaran pencapaian target 100%.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator kinerja utama Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta untuk tahun 2018, yang mencakup latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, sistematika penyusunan, dan pengertian indikator kinerja.
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
Pelatihan ini membahas tentang akuntabilitas kinerja dalam kepemimpinan administrator. Materi pelatihan meliputi konsep akuntabilitas, prinsip-prinsip akuntabilitas, dan bentuk-bentuk akuntabilitas. Tujuannya adalah agar peserta dapat memahami pentingnya akuntabilitas kinerja dan mampu membangun budaya akuntabilitas di organisasinya."
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja- (1)temanna #LABEDDU
Pelatihan ini membahas tentang akuntabilitas kinerja dalam kepemimpinan administrator. Materi pelatihan meliputi konsep akuntabilitas, prinsip-prinsip akuntabilitas, dan bentuk-bentuk akuntabilitas. Tujuannya adalah agar peserta dapat memahami pentingnya akuntabilitas kinerja dan mampu membangun budaya akuntabilitas di organisasinya."
STRATEGI MENCAPAI OPINI WTP LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT (LKPP)Beta Uliansyah
A. LKPP disusun sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN berdasarkan UU Keuangan Negara. B. Diperlukan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan opini WTP pada LKPP, meliputi komitmen pimpinan, SDM, sistem informasi, regulasi, dan tindak lanjut hasil pemeriksaan. C. Isu penting penyusunan LKPP 2017 adalah penyajian nilai aset yang wajar melalui inventarisasi dan penila
Dokumen tersebut membahas penyelenggaraan penilaian mandiri maturitas SPIP secara terintegrasi di Kabupaten Agam pada tahun 2022. Penilaian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kematangan penerapan SPIP di lingkungan pemerintah daerah dan OPD-nya berdasarkan 6 tingkatan, dengan melibatkan berbagai pihak terkait seperti admin Pemda, asesor, dan APIP. Penilaian mencakup 3 komponen utama yaitu kual
1. Dokumen ini membahas penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) berdasarkan peraturan terbaru.
2. SKP merupakan alat untuk merencanakan, memantau, dan menilai kinerja PNS secara objektif.
3. Terdapat perbedaan penyusunan SKP antara ketentuan lama dan baru, termasuk penggunaan bahasa pencapaian bukan aktivitas.
Dokumen tersebut membahas mengenai penguatan peran APIP pemerintah daerah sebagai evaluator penilaian mandiri reformasi birokrasi di lingkungan pemerintah daerah. Dokumen menjelaskan peran APIP dalam evaluasi reformasi birokrasi, strategi perubahan reformasi birokrasi daerah, serta rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan peran APIP sebagai evaluator.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas evaluasi pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada tahun 2015 yang mencapai skor 68,76 atau kategori "B", serta upaya-upaya peningkatan akuntabilitas kinerja untuk mencapai target skor di atas 80 pada tahun 2019.
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptxabiddah0606
"Mie Gacoan" adalah sebuah merk dagang dari jaringan restaurant mie pedas No. 1 di Indonesia, yang menjadi anak perusahaan PT Pesta Pora Abadi. Nama "Gacoan" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "jagoan" atau "andalan". Berdiri sejak awal tahun 2016, saat ini merk "Mie Gacoan" telah tumbuh menjadi market leader F&B terbesar di Indonesia. Mengusung konsep bersantap modern dengan harga yang affordable, kehadiran "Mie Gacoan" telah mendapatkan apresiasi luar biasa di setiap market dimana "Mie Gacoan" hadir untuk melayani puluhan ribu pelanggan setiap bulannya. Oleh karena itu, inovasi akan selalu dikedepankan agar "Mie Gacoan" tetap relevan dan menjadi pilihan terbaik bagi para customer loyal.
Paket 10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 TahunRedis Manik
BUKU PAUD KURIKULUM MERDEKA TERBARU 2024 /2025
Kurikulum MERDEKA PAUD TK A ISLAM
Kelas PAUD TK ISLAM A
TEMA :
1. Aku Hamba Allah (Mengenal Jati Diri)
2. Keluarga Sakinah
3. Lingkunganku (Bermain dan Bekerja Sama)
4. Binatang Ciptaan Allah
5. Tanaman (Aku Sayang Bumi)
6. Kendaraan (Inovasi dan Teknologi)
7. Alam Semesta
8. Negara Pancasila (Aku Cinta Indonesia)
9. Cepat membaca
10.Pintar Bahasa Inggris
Kelas PAUD TK ISLAM B
TEMA :
1. Aku Hamba Allah (Mengenal Jati Diri)
2. Keluarga Sakinah
3. Lingkunganku (Bermain dan Bekerja Sama)
4. Binatang Ciptaan Allah
5. Tanaman (Aku Sayang Bumi)
6. Kendaraan (Inovasi dan Teknologi)
7. Alam Semesta
8. Negara Pancasila (Aku Cinta Indonesia)
9. Cepat membaca
10.Pintar Bahasa Inggris
TEMA MERDEKA UMUM PAUD TK A :
1. Diri Sendiri (Mengenal Jati Diri)
2. Keluargaku
3. Lingkunganku (Bermain dan Bekerja Sama)
4. Binatang Ciptaan Tuhan
5. Tanaman (Aku Sayang Bumi)
6. Kendaraan (Inovasi dan Teknologi)
7. Alam Semesta
8. Negara Pancasila (Aku Cinta Indonesia)
9. Cepat membaca
10.Pintar Bahasa Inggris
TEMA MERDEKA UMUM PAUD TK B :
1. Diri Sendiri (Mengenal Jati Diri)
2. Keluargaku
3. Lingkunganku (Bermain dan Bekerja Sama)
4. Binatang Ciptaan Tuhan
5. Tanaman (Aku Sayang Bumi)
6. Kendaraan (Inovasi dan Teknologi)
7. Alam Semesta
8. Negara Pancasila (Aku Cinta Indonesia)
9. Cepat membaca
10.Pintar Bahasa Inggris
Untuk pemesanan atau informasi silahkan hubungi alamat kontak kami :
CV.ASAKA PRIMA | DUTA MEDIA GROUP.
PERCETAKAN & DISTRIBUTOR ALAT LAB & PERAGA PENDIDIKAN.
Jl.Maulana Hasanudin No.52 Cipondoh - Kota Tangerang
021 5570 1397
0812-1236-8589
0877-8252-7700
#bukupaud #bukupaud2024 #bukupaudkurikulummerdeka #bukupaudterbaru2024 #tokobukupaud #bukupaudmurah #paketbukupaud #grosirbukupaud #hargabukupaud2024 #katalogbukupaud2024 #brosurbukupaud2024 #bukupaudKurikulummerdeka
#paketbukupaudkurikulummerdeka
buku paud kurikulum merdeka 2024,buku paud 2024,buku paud kurikulum merdeka 2024,buku paud,paud,buku paud tematik 2024,buku paud kurikulum merdeka,buku paud k13,toko buku paud,buku kurikulum merdeka paud,toko buku paud tk,buku paud terbaru,buku paud tematik,paket buku kurikulum merdeka paud,buku anak paud,buku paud erlangga,buku kurikulum merdeka jenjang paud,buku paud terbaru 2024,kurikulum merdeka paud,paket buku kurikulum merdeka paud usia 5-6 tahun
TERSEDIA
- Merdeka TK A
- Merdeka TK B
- Merdeka TK Islam A
- Merdeka TK Islam B
- Merdeka PlayGroup (PAUD)
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfFORTRESS
"PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Besi Rumah Minimalis di Buleleng; Pintu Double Rumah Minimalis di Sawan; Pintu Dua Daun Minimalis di Abang; Pintu Garis Minimalis di Manggis.
FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja; solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99; Rt.005/Rw.003; Binong; Kec. Curug; Kabupaten Tangerang; Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo; Pekanbaru; Surabaya; Lampung; Palembang; Kendari; Makassar; Balikpapan; Medan; Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura; Kab Bangli; Kab Buleleng-Singaraja; Kab Gianyar; Kab Jembrana-Negara; Kab Karangasem-Amlapura; Kab Klungkung-Semarapura; Kab Tabanan; Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintudobelminimalisdidenpasar #pintudoublebesirumahminimalisdibuleleng #pintudoublerumahminimalisdisawan #pintuduadaunminimalisdiabang #pintugarisminimalisdimanggis
Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Minimalis Motif Kayu di Busung Biu; Pintu Double Rumah Modern di Seririt; Pintu Dua Minimalis Terbaru di Bebandem; Pintu Hitam Minimalis di Rendang."
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco BuildingMargionoPriadi
"KAMI DUAZ&CO merupakan pengkaji teknis yang berpengalaman semenjak 2015 untuk melakukan audit bangunan, penyusunan kajian sertfikat laik fungsi (SLF) hingga proses permohonan penerbitan SLF Info Call 0818.0927.0089
Jasa Konsultan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan di Duaznco Bali. Mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk bangunan adalah salah satu langkah penting dalam memastikan bahwa gedung yang telah dibangun memenuhi standar keselamatan dan fungsionalitas yang ditetapkan oleh pemerintah. Di Bali, Duaznco menawarkan jasa konsultasi profesional untuk membantu pemilik bangunan mendapatkan SLF dengan mudah dan cepat.
Mengapa Memilih Jasa Konsultan SLF Duaznco Bali?
Duaznco adalah perusahaan konsultan yang telah berpengalaman dalam membantu pemilik bangunan di Bali untuk mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi. Ada beberapa alasan mengapa Duaznco menjadi pilihan yang tepat:
- Pengalaman dan Keahlian
Duaznco memiliki tim ahli yang berpengalaman dalam mengurus berbagai jenis bangunan, mulai dari perumahan, komersial, hingga industri.
- Layanan Profesional dan Terpercaya
Duaznco terkenal dengan layanan profesional yang terpercaya. Mereka memberikan solusi yang tepat dan cepat untuk memastikan bangunan Anda mendapatkan sertifikasi yang diperlukan tanpa kendala.
- Pendekatan yang Personal
Setiap proyek ditangani dengan pendekatan yang personal, di mana konsultasi dilakukan secara menyeluruh untuk memahami kebutuhan spesifik dari setiap klien.
Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Duaznco Bali
Biaya pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Duaznco Bali bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis bangunan, ukuran, dan kompleksitas proyek. Namun, secara umum, biaya ini mencakup beberapa komponen utama:
- Survey dan Inspeksi
Tahap awal ini melibatkan inspeksi menyeluruh oleh tim ahli untuk menilai kondisi bangunan dan memastikan bahwa semua persyaratan teknis terpenuhi.
- Penyusunan Laporan Teknis
Setelah inspeksi, tim akan menyusun laporan teknis yang mendetail mengenai kondisi bangunan dan rekomendasi perbaikan jika diperlukan. Laporan ini penting untuk proses pengajuan SLF.
- Pengurusan Administrasi
Proses administrasi melibatkan pengurusan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pengajuan SLF ke instansi terkait.
- Konsultasi dan Pendampingan
Duaznco juga menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan selama proses pengurusan SLF, termasuk bantuan dalam melakukan perbaikan yang diperlukan untuk memenuhi standar keselamatan dan fungsionalitas.
Info 0818.0927.0089
website https://duaznco.com/
Bali Office
Jl. Cokroaminoto No. 460, Ubung Kaja, Kec. Denpasar Utara, Denpasar, Bali 80116
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...Habibatut Tijani
Program Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online di Kecamatan Sambikerep bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu PKK dan masyarakat sekitar dengan memberikan edukasi dan bimbingan dalam mempromosikan produk melalui media sosial. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan pemasaran digital, membantu mendaftarkan usaha ke marketplace, dan mengelola media online secara efektif. Dengan pendekatan teori jaringan sosial dan partisipatif aktif, program ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar UMKM, meningkatkan penjualan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi peserta dan komunitas secara keseluruhan.
1. POLICY BRIEF
AKSI UNTUK TRANSFORMASI SETJEN DPR RI
Tahun 2020-2024
Oleh
Inspektur Utama
Jakarta, Juli 2020
Inspektorat Utama
Sekretariat Jenderal DPR RI
2. “
Sistematika Paparan
1. Hakikat Reformasi Birokrasi, Quick Win dan Sistem Pendukung
2. Sasaran Reformasi Birokrasi 2020-2024
3. Catatan KemenPAN RB terkait Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
4. Penilaian Implementasi Reformasi Birokrasi 2020
5. Hasil Antara Penilaian RB Pada Masing-Masing Area Perubahan
6. Rekomendasi Perbaikan Prioritas Pada Masing-Masing Area
Perubahan
7. Penutup
3. 3
HAKIKAT REFORMASI BIROKRASI
SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI
PERUBAHAN LINGKUNGAN
Reformasi Sekretariat
Jenderal merupakan
proses pembaharuan yang
dilakukan secara bertahap
dan berkelanjutan,
menghindari sejauh
mungkin tindakan yang
bersifat radikal dan
revolusioner.
A
P
1
A
P
2
A
P
3
A
P
4
A
P
5
A
P
6
A
P
7
A
P
8
SUPPORTING
Keahlian, Administrasi
& Teknis
MASYARAKAT/PUBLIK
DPR RI
FUNGSI LEGISLASI,
ANGGARAN DAN
PENGAWASAN SERTA
DIPLOMASI LUAR NEGERI
Dinamika Politik, Arah RB Nasional,
Perkembangan Ilmu Pengetahuan & IT
4. Keluaran atau hasil akhir dari program ini adalah perbaikan
business process produk utama (core business)
Program ini dimaksudkan untuk membangun kepercayaan
DPR RI (Parliament trust building) kepada Sekretariat Jenderal
Program yang mempunyai daya ungkit (key leverage) yang
terkait dengan perbaikan pada produk utama (core business)
Hasil perubahan dapat dengan mudah terlihat dan
manfaatnya dapat dirasakan oleh Anggota Dewan
dan Masyarakat
Merupakan jawaban nyata dari keluhan Anggota DPR dan
Ketidakpuasan Masyarakat terhadap kinerja Sekretariat Jenderal.
4
5. QUICK WIN
SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI
5
Identifikasi
terhadap area-area
yang paling
kritikal/
bermasalah
Menetapkan
2-5 Program
Percepatan
Menyampaikan
rancangan
pelaksanaan
penyelesaian
Program
Percepatan
• Bersentuhan Langsung Dengan Kebutuhan peningkatan kinerja Dewan
• Merupakan Tupoksi Yang Berupa Keluaran/Produk Utama Lembaga/Sekretariat
Jenderal
• Dapat Diselesaikan Dalam Jangka Waktu < 12 Bulan Dan Dengan Menggunakan
Sumberdaya Yang Ada
Mencakup:
1. Data atau fakta yang menjadi latar
belakang program percepatan,
2. Hasil akhir yang ingin dicapai,
3. Metode atau pendekatan yang akan
digunakan,
4. Rencana pelaksanaan (detail aktivitas dan
waktu),
5. Keluaran dari masing-masing program
percepatan, penanggungjawab, dan
6. Sumberdaya yang diperlukan.
6. QUICK WIN
SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI
6
PEMBUATAN
RISALAH
RAPAT
PEMBUATAN
CATATAN
RAPAT
REKOMENDASI 1:
Pembuatan
Risalah Rapat Dan
Catatan Rapat
7. SEKRETARIAT
JENDERAL DPR
RI
KELOMPOK
PAKAR ATAU
TIM AHLI
Undang-undang
Nomor 17 Tahun
2014 tentang MD3
sebagaimana telah
diubah dengan UU
42/2014 dan
2/2018
Pasal 416, 417 untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
wewenang dan tugas Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
dibentuk kelompok pakar atau tim ahli.
• Pasal 415 ayat (1), dan (2) bahwa pegawai Sekretariat Jenderal
DPR terdiri atas PNS dan pegawai tidak tetap. Ketentuan
mengenai manajemen kepegawaian DPR diatur dengan Peraturan
DPR yang dibahas Bersama dengan Pemerintah.
• Pasal 75 ayat (4) DPR menetapkan pertanggungjawaban
pengelolaan anggaran DPR.
DPR RI
Fungsi Legislasi, Anggaran dan
Pengawasan yang dijalankan dalam
kerangka representasi rakyat dan juga
untuk mendukung upaya Pemerintah
dalam melaksanakan politik luar
negeri sesuai dengan UU
SISTEM PENDUKUNG DPR RI
REKOMENDASI 2:
Penyusunan Peraturan Dewan tentang Pertanggungjawaban
Anggaran DPR dan Manajemen Kepegawaian DPR 7
1
Transparansi
Mudah diakses informasi berkaitan dengan
kegiatan semua Alat Kelengkapan DPR
(AKD)
2
Teknologi Informasi
Penggunaan Teknologi Informasi untuk
membuka akses bagi masyarakat memperoleh
informasi melalui website dan media sosial.
3
Representasi
Lembaga perwakilan rakyat yang
memperjuangkan aspirasi rakyat.
9. 9
BEBERAPA CATATAN
EVALUASI KEMENPAN-RB
BERSIFAT
PROYEK
1 2
TIDAK MENGACU
PADA AKAR
PERMASALAHAN
3
TIDAK TERINTEGRASI
4
FUNGSI
PENGAWASAN
TIDAK OPTIMAL
REFORMASI Birokrasi masih dianggap
sebagai penugasan semata, belum melekat
pada pelaksanaan tugas sehari-hari.
Menyelenggarakan pelatihan Agen Perubahan
dan monitoring evaluasi atas Rencana Aksi
Reformasi Brokrasi
Assesment pegawai sudah berbasis aplikasi
(e-assessment)
Rumusan Indikator Kinerja Individu tidak
selaras dengan rumusan Penilaian Kinerja
Individu yang dituangkan dalam SKP
Upaya penguatan integritas aparatur semakin
membaik yang ditunjukkan dengan
pengajuan dua unit Zona Integritas.
Kebijakan penanganan Benturan
Kepentingan di setiap unit kerja perlu
ditingkatkan
EVALUASI SETJEN DPR RI
10. PENILAIAN REFORMASI BIROKRASI 2020
10
Indeks Arsip
61,30
Indeks Pengelolaan
Keuangan
Indeks
Pengelolaan Aset
MANAJEMEN
PERUBAHAN
Indeks Sistem
Merit
Indeks
Profesionalitas ASN Indeks
Reformasi
Hukum
Indeks
Kualitas
Kebijakan
Indeks
Kelembagaan
72,87
Kepatuhan
Pelayanan
Publik
Indeks
Inovasi
Indeks
Pelayanan
Publik
Maturitas
SPIP 3,18
Indeks
SIN
Indeks
Risiko
Kapabilitas APIP
(IACM)
3 DC
Indeks
Perencanaan
1
2
3
4
6
7
8
5
Indeks
SPBE 2,49
Indeks PBJ
Akuntabilitas
Kinerja dan
Keuangan
10%
Kinerja
Organisasi
10%
Kualitas
Pelayanan
Publik
10%
Pemerintahan
Bersih,
Bebas KKN
10%
Opini BPK: WTP
Nilai SAKIP:
64,60
IKPK: 3,46
IPAK: 3.68
❖ Survei Internal
Organisasi
❖ Capaian Kinerja
❖ Kinerja Lainnya
Indeks Kepemimpinan
Perubahan
HASIL ANTARA (10%)
11. HASIL ANTARA AP-1 MANAJEMEN PERUBAHAN
MANAJEMEN PERUBAHAN
INDEKS KEPEMIMPINAN PERUBAHAN
1 Pada Tahun 2020
Indeks ini belum digunakan
dalam penilaian RB karena
belum ada instrumen baku
yang dapat
menggambarkan hasil
antara.
Setiap Pimpinan adalah ROLE
MODEL
11
12. 12
1
3
4
2
RELIGIUS
AKUNTABEL
PROFESIONAL
INTEGRITAS
Internalisasi
Budaya Kerja
Sosialisasi Budaya
Kerja, tidak hanya di
forum formal tapi
juga melalui social
media
Menyusun Indikator
Perilaku Nilai-Nilai
Budaya Kerja
Fokus Perbaikan
REKOMENDASI 3:
Sosialisasi masif ke seluruh Pegawai Setjen DPR terhadap Persekjen Nomor 4 Tahun 2019 tentang
Kode Etik Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Setjen DPR RI, utamanya nilai-nilai organisasi Setjen
DPR RI untuk membangun budaya baru organisasi.
HASIL ANTARA AP-1 MANAJEMEN PERUBAHAN
13. 13
HASIL ANTARA AP-2 DEREGULASI KEBIJAKAN
DEREGULASI KEBIJAKAN
2
INDEKS REFORMASI HUKUM
INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN
Pada Tahun 2020
Indeks ini belum
digunakan dalam
penilaian RB karena
belum ada instrumen
baku yang dapat
menggambarkan hasil
antara.
Kedepan, Instansi yang menjadi leading untuk
pengukuran ini adalah Kementerian Hukum dan HAM.
Kedepan, Instansi yang menjadi leading untuk
pengukuran ini adalah LAN.
PERATURAN PERUNDANGAN
Untuk memayungi legalitas setiap
pelaksanaan aktivitas organisasi dan
menjamin peraturan tersebut selaras
dan tidak bertentangan
dengan peraturan lain
14. 14
HASIL ANTARA AP-3 PENATAAN DAN
PENGUATAN ORGANISASI
PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI
INDEKS KELEMBAGAAN
3
Tujuannya untuk mewujudkan
organisasi pemerintah yang
tepat fungsi, tepat proses,
dan tepat ukuran
PERMENPAN 20 TAHUN 2018 (Pedoman Evaluasi Kelembagaan
Instansi Pemerintah)
1
merupakan acuan bagi instansi pemerintah dalam melaksanakan
evaluasi kelembagaan pemerintah secara efektif dan efisien
INSTANSI PENGAMPU
KEMENTERIAN
PAN-RB
• Kompleksitas • Keselarasan (alignment)
antara strategi organisasi dengan visi, tujuan,
dan misi organisasi.
ASPEK STRUKTUR ASPEK PROSES
4
• Formalisasi
aturan-aturan, prosedur, instruksi, dan
komunikasi dibakukan (konsistensi dan
koordinasi)
6
• Sentralisasi
kewenangan (authority) dalam pengambilan
keputusan-keputusan organisasi berada pada
manajemen tingkat tinggi.
1
5
• Tata Kelola dan Kepatuhan
transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,
independensi (kemandirian), dan kewajaran
7
• Perbaikan dan Peningkatan Proses 2
• Manajemen Risiko 2
• Teknologi Informasi
Total 30 Indikator
3
16. 16
HASIL ANTARA AP-4 PENATAAN TATA LAKSANA
PENATAAN TATALAKSANA
4
01 Indeks Arsip
Masih perlu ditingkatkan dari nilai yang diperoleh saat ini, yaitu 61,3
dengan kategori B (Baik) dari skala tertinggi 100
02 Indeks SPBE
Masih perlu ditingkatkan dari nilai yang diperoleh saat ini, yaitu 2,49
dengan kategori Cukup dari skala tertinggi 5
03 Indeks Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa
Belum melakukan pengisian pada aplikasi penilaian maturitas UKPBJ
pada laman https://siukpbj.lkpp.go.id/
04 Indeks Kinerja Pengelolaan Anggaran
Setjen DPR telah meningkatkan raihan prestasi Nilai IKPA sebesar
93,41 pada Tahun 2019
05 Indeks Pengelolaan Aset
Belum ada pedoman penilaian terhadap Indeks Pengelolaan Aset
17. 17
PENATAAN TATALAKSANA – INDEKS ARSIP
4
1. Kebijakan
2. Pembinaan
3. Pengelolaan Arsip Dinamis
Sesuai dengan PERATURAN ANRI Nomor 6 Tahun
2019 Tentang Pengawasan Kearsipan
Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik melalui pengelolaan
arsip dengan baik, penerapan budaya tertib arsip yang
berkesinambungan sesuai kaidah, prinsip, & standar kearsipan serta
peraturan perundang-undangan.
Kondisi yang diinginkan (Target) Indeks Arsip meningkat
Upaya Perbaikan Yang Perlu Dilakukan Terhadap Aspek Penilaian dan
Pengawasan Sistem Kearsipan, meliputi:
4. Sumber Daya Kearsipan
REKOMENDASI 5
Menyusun Persekjen tentang Pengelolaan Kearsipan
mengacu pada Peraturan ANRI 6/2019,
Pemenuhan Arsip/Domumentasi Risalah Rapat Periode 2014-2019
HASIL ANTARA AP-4 PENATAAN TATA LAKSANA
18. 18
PENATAAN TATALAKSANA – INDEKS SPBE
4
Kondisi yang diinginkan (Target) Indeks SPBE meningkat
Upaya perbaikan yang perlu dilakukan untuk peningkatan Indeks SPBE, antara lain
meningkatkan kualitas dari komponen penilaian sebagaimana termaktub dalam Permenpan
5 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Domain Aspek Penilaian
Domain 1 – Kebijakan Internal
SPBE
Kebijakan Internal Tata Kelola SPBE
Kebijakan Internal Layanan SPBE
Domain 2 – Tata Kelola SPBE Kelembagaan
Strategi dan Perencanaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Domain 3 – Layanan SPBE Layanan Administrasi Pemerintahan
Berbasis Elektronik
Layanan Publik Berbasis Elektronik
Skala
5
REKOMENDASI 6
Pemenuhan Eviden Hasil Rekomendasi Penilaian SPBE
untuk mencapai minimal Level 3
HASIL ANTARA AP-4 PENATAAN TATA LAKSANA
19. 19
PENATAAN TATALAKSANA – INDEKS PENGELOLAAN PBJ
4
Kondisi yang diinginkan (Target) Indeks PBJ berada di Level 3 (Proaktif)
Rekomendasi : Pemenuhan Eviden Penilaian LKPP untuk mencapai tingkat
kematangan ULP minimal Level 3
Model Kematangan UKPBJ
REKOMENDASI 7
HASIL ANTARA AP-4 PENATAAN TATA LAKSANA
20. 20
PENATAAN TATALAKSANA – KEMATANGAN ULP LEVEL 3
4
REKOMENDASI 7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Menetapkan Nilai Organisasi dan Internalisasi ke seluruh pegawai
SOP Pemilihan Penyedia
SOP penyimpanan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa
SOP Pelayanan Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa
SOP Penyusunan Laporan Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa
Pengembangan kompetensi pegawai dan pola perencanaannya
Target Kinerja ULP
Identifikasi Risiko dan Rencana Mitigasi Risiko
Surat Tugas/SK tentang pembagian kewenangan pengelolaan informasi SOP
manajemen informasi
Perencanaan Kegiatan ULP terstandar
11 Prosedur Pengawasan Kabag ULP
12 Memiliki Sarana dan Prasarana terstandar
HASIL ANTARA AP-4 PENATAAN TATA LAKSANA
21. 21
ULP DAN LPSE
UKPBJ
1. Tugas UKPBJ:
a. pengelolaan pengadaan
barang/jasa;
b. pengelolaan LPSE;
c. pembinaan SDM dan
kelembagaan PBJ;
d. pelaksanaan pendampingan,
konsultasi, dan/atau bimbingan
teknis; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang
diberikan oleh/menteri/kepala
lembaga/kepala daerah.
2. UKPBJ berbentuk struktural dan
ditetapkan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
3. Fungsi LPSE dapat dilaksanakan
oleh unit kerja terpisah.
(psl. 75)
1. ULP adalah unit organisasi
pemerintah yang berfungsi
melaksanakan Pengadaan
Barang/Jasa di K/L/D/I yang
bersifat permanen, dapat berdiri
sendiri atau melekat pada unit
yang sudah ada. (psl. 1)
2. LPSE dibentuk untuk memfasilitasi
ULP/Pejabat Pengadaan dalam
melaksanakan Pengadaan
Barang/Jasa secara elektronik
yang sekurang-kurangnya meliputi
pelayanan:
a. Administrator sistem elektronik;
b. Unit registrasi dan verifikasi
pengguna; dan
c. Unit layanan pengguna.
(psl. 111)
REKOMENDASI 8
Perbaikan dan Penajaman Tugas dan Fungsi Bagian Layanan Pengadaan
HASIL ANTARA AP-4 PENATAAN TATA LAKSANA
22. 22
Reformasi Birokrasi Area Penataan Sistem Manajemen Aparatur
Kriteria Keberhasilan
NO HASIL ANTARA KRITERIA KEBERHASILAN
1 Indeks Profesionalitas ASN
PERATURAN MENPAN RB NOMOR 38 TAHUN 2018
(Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN)
PERATURAN BKN NOMOR 8 TAHUN 2019 (Pedoman Tata
Cara dan Pelaksanaan Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN)
Seluruh ASN Setjen DPR memiliki
kualitas sikap serta derajat
pengetahuan dan keahlian yang tinggi
untuk dapat melakukan tugas-pekerjaan
sesuai standar dan persyaratan yang
ditentukan.
2 Indeks Sistem Merit
PERATURAN MENPAN RB NOMOR 40 TAHUN 2019
(Pedoman Sistem Merit Dalam Manajemen ASN)
PERATURAN KASN NOMOR 5 TAHUN 2017 (Penilaian Mandiri
Penerapan Sistem Merit di Instansi Pemerintah)
Penerapan sistem merit yang kredibel
dalam aspek-aspek manajemen ASN.
HASIL ANTARA AP-5 MANAJEMEN SDM APARATUR
PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR
5
23. 23
PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR
5
Kompetensi 40%
Kualifikasi 25%
4
Dimensi
Area kunci yang dianggap penting dan wajib ada :
Indeks Profesionalitas ASN
Kinerja 30%
Disiplin 5%
HASIL ANTARA AP-5 MANAJEMEN SDM APARATUR
Target
Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN mengacu pada
Peraturan BKN Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pedoman
Tata Cara dan Pelaksanaan Pengukuran Indeks
Profesionalitas Aparatur Sipil Negara.
24. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR
20%
10%
25%
10%
15%
10%
5%
5%
Aspek Penilaian Indeks Sistem Merit dan Bobotnya
Target
5
Perencanaan Kebutuhan
Pengadaan
Pengembangan Karier
Promosi dan Mutasi
Manajemen Kinerja
Penggajian,
Penghargaan,
dan Disiplin
Perlindungan dan Pelayanan
Sistem Informasi
Kategori
4
24
HASIL ANTARA AP-5 MANAJEMEN SDM APARATUR
25. 25
1. Pembaharuan analisis jabatan dan analisis beban kerja yang
kredibel.
2. Merevisi Standar Kompetensi Pegawai.
3. Menyusun kebijakan Sistem Manajemen Kinerja Pegawai
dengan metode Balanced Scorecard (BSC).
4. Penerapan (implementasi) sistem Balanced Scorecard (BSC)
dalam penetapan IKU perorangan, penetapan target, dan
pengukuran kinerja pegawai.
5. Membangun sistem informasi manajemen ASN yang andal
untuk pengukuran/tinjauan kinerja pegawai.
6. Membentuk Tim Penilai Kinerja, membangun dialog kinerja
(Performance Dialogue), dan melaksanakan kebijakan
Performance Based Incentives.
7. Menyusun Talent Mapping, Succession & Career Planning.
8. Melakukan audit kepegawaian penyesuaian arah kebijakan
nasional.
REKOMENDASI 9
HASIL ANTARA AP-5 MANAJEMEN SDM APARATUR
26. 26
9. Membentuk Assessment Center dan merekrut pejabat
fungsional Assessor SDM Aparatur untuk melakukan
penilaian kompetensi manajerial bagi seluruh pegawai.
10. Melaksanakan assessmen/penilaian kompetensi bagi seluruh
pegawai Setjen DPR.
11. Menyelenggarakan diklat yang berkontribusi pada
peningkatan kompetensi dengan memperhatikan ketentuan
pemenuhan 20 jam per tahun untuk setiap PNS.
12. Melaksanakan Training Need Analysis (TNA).
13. Melaksanakan diklat, pembinaan (Coaching), dan Mentoring
berbasis penilaian kompetensi dan penilaian kinerja.
14. Melakukan integrasi sistem informasi pegawai dan sistem
informasi pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan
kompetensi pegawai.
REKOMENDASI 9
HASIL ANTARA AP-5 MANAJEMEN SDM APARATUR
27. 27
HASIL ANTARA AP-5 MANAJEMEN SDM APARATUR
Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Kinerja ASN
28. 28
HASIL ANTARA AP-6 PENGUATAN AKUNTABILITAS
PENGUATAN AKUNTABILITAS
6
INDEKS PERENCANAAN
Indeks ini diukur oleh Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional
REKOMENDASI 10
Pada Tahun 2020
Indeks ini belum digunakan dalam
penilaian RB karena belum ada
instrumen baku yang dapat
menggambarkan hasil antara.
1
2
3
PERATURAN SEKJEN
TENTANG SAKIP
IMPLEMENTASI
SINCAN
Peningkatan
Kualitas
Perencanaan
✓ Standar Harga tepat guna,
✓ ToR, RAB, Action Plan, Cash
Planning
✓ Pemahaman Bagan Akun
Standar/Jenis Belanja
29. 29
Dokumen AKIP (Renstra, IKU, PK, dan LAK telah
disusun secara formal dan disampaikan ke
esr.menpan.go.id walaupun belum seluruh unit
kerja
Budaya kerja belum tumbuh pada setiap
jenjang manajerial. Belum ada reviu atas
capaian kinerja secara berkala
Kinerja secara berjenjang pada setiap level
satuan kerja/Cascading belum
menggambarkan keselarasan kinerja antara
sasaran kinerja atasan dengan bawahannya
Evaluasi internal terhadap penerapan SAKIP unit
kerja masih belum memberikan hasil yang
maksimal untuk mendorong perbaikna
akuntabilitas kinerja masing-masing unit kerja.
EVALUASI
INTERNAL
REKOMENDASI 11 Penyusunan Revisi Peraturan Sekjen tentang SAKIP
HASIL ANTARA AP-6 PENGUATAN AKUNTABILITAS
30. 30
Terus mendorong pembangunan Budaya Kinerja dengan meningkatkan keselarasan
kinerja di setiap level organisasi, kualitas ukuran kinerja, proses bisnis yg mendasari
pencapaian kinerja, kualitas dan kapasitas SDM untuk mewujudkan performance based
organization
Melakukan analisis hubungan/turunan kinerja dari Sekretaris Jenderal ke unit kerja
dibawahnya sampai unit kerja terkecil, sampai ke level individu sehingga terbentuk
pohon kinerja Sekretariat Jenderal. Berdasarkan pohon kinerja dilakukan reviu untuk
mempertajam ukuran kinerja sebagai bahan penilaian kinerja individu
Mengembangkan aplikasi teknologi informasi e-kinerja, sehingga dapat
mengintegrasikan informasi perencanaan, penganggaran, dan kinerja, juga sebagai
media dalam melakukan reviu capaian kinerja secara berkala
Meningkatkan KOMITMEN seluruh unit kerja sampai level terkecil utk mengoptimalkan
pelaksanaan monev capaian kinerja secara berkala sebagai dasar pemberian reward and
punishment
Meningkatkan kualitas EVALUASI implementasi sistem AKIP dan memastikan tindak
lanjut atas rekomendasi/perbaikan dalam meningkatkan kualitas Akuntabilitas Kinerja
HASIL ANTARA AP-6 PENGUATAN AKUNTABILITAS
31. 31
HASIL ANTARA AP-7 PENGUATAN PENGAWASAN
PENGUATAN PENGAWASAN
7
Maturitas SPIP Kapabilitas APIP
Indeks SIN Indeks Risiko
3,18 3 DC
Pada Tahun 2020
Indeks SIN dan Indeks Risiko ini belum digunakan dalam
penilaian RB karena belum ada instrumen baku yang dapat
menggambarkan hasil antara.
32. 32
Gratifikasi
Penerapan SPIP
Pengaduan Masyarakat
Whistle-Blowing System
Pembangunan Zona Integritas
Penangan Benturan Kepentingan
Kapabilitas APIP
• Kebijakan penanganan
gratifikasi
• Telah dilakukan public
campaign
• Implementasi
penanganan gratifikasi
• Evaluasi atas kebijakan
penanganan gratifikasi
• Penyampaian Laporan
Harta Kekayaan Pejabat
Negara (LHKPN)
• Telah disusun
kebijakan pengaduan
masyarakat
• Telah terdapat Whistle
Blowing System
• Sosialisasi Whistle
Blowing System
• Implementasi Whistle
Blowing System
• Evaluasi Whistle Blowing
System
• Tindak lanjut hasil
evaluasi Whistle Blowing
System
• Maturitas SPIP
Level 3
• Telah
disusun
kebijakan
penanganan
benturan
kepentingan
• Indeks Internal Audit Capability
Model (IACM) Level 3 DC
• Pencanangan
zona integritas
• Penetapan Unit
yang menjadi
zona integritas
• Evaluasi atas
zona integritas
HASIL ANTARA AP-7 PENGUATAN PENGAWASAN
34. 34
HASIL ANTARA AP-8 PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
8
▪ Penilaian Tingkat Kepatuhan
Terhadap Standar
Pelayanan Publik sesuai
Undang-Undang 25 Tahun
2009
Pengukuran berdasarkan pendapat
masyarakat mengenai ide kreatif,
tindakan baru yang berbeda dari
yang ada sebelumnya, terobosan,
proses, atau hasil pengembangan,
pemanfaatan/mobilisasi
pengetahuan, keterampilan dan
pengalaman untuk menciptakan
atau memperbaharui produk,
proses, atau sistem yang baru,
yang memberikan nilai tambah
terhadap pemenuhan kebutuhan
pelayanan publik sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
bagi setiap warga negara dan
penduduk.
Indeks ini digunakan untuk
mengukur kinerja pelayanan
publik di lingkungan
kementerian, Lembaga, dan
pemerintah daerah di Indonesia
berdasarkan aspek:
(1) Aspek Kebijakan Pelayanan
(2) Aspek Profesionalisme SDM
(3) Aspek Sarana Prasarana
(4) Aspek Sistem Informasi
Pelayanan Publik
(5) Aspek Konsultasi dan
Pengaduan
(6) Aspek Inovasi
INDEKS KEPATUHAN
PELAYANAN PUBLIK
INDEKS INOVASI
INDEKS PELAYANAN
PUBLIK
35. 35
Mempublikasikan Maklumat
Pelayanan agar dapat
diketahui oleh publik dan
Anggota Dewan melalui
media sosial, website,
banner, leaflet, poster,
brosur, dsb.
Maklumat Pelayanan
Mempublikasikan Standar
Pelayanan yang telah
ditetapkan agar dapat
diketahui oleh publik dan
pengguna layanan
(Anggota Dewan).
Standar Pelayanan
Penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban
Pelayanan Publik pada unit-
unit yang
menyelenggarakan
pelayanan publik.
Laporan
Pelaksanaan Survey
Kepuasan Pengguna
Layanan secara periodik
dengan mengacu pada
Permenpan 14 Tahun 2017.
Survey Kepuasan Publik
REKOMENDASI 13
Penyusunan/Revisi Maklumat Pelayanan, Standar Pelayanan (ISO),
Laporan Pertanggungjawaban Pelayanan Publik, dan
Survei Pelayanan Instansi maupun Unit Kerja
HASIL ANTARA AP-8 PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
36. Memisahkan pengaduan masyarakat yang ditujukan kepada
Dewan dan yang ditujukan kepada Kesekjenan.
Mengidentifikasi bentuk layanan publik Setjen DPR dengan
urutan skala prioritas (mengacu pada definisi “publik”) :
Anggota Dewan, Mitra Kerja, dan Masyarakat.
Melakukan penguatan pelayanan publik berbasis teknologi
informasi dan mengembangkan inovasi dalam menciptakan
aplikasi yang lebih mutakhir serta sarat manfaat.
Menetapkan Standar Pelayanan Publik bagi tiap-tiap unit kerja
di Sekretariat Jenderal DPR yang melakukan fungsi pelayanan
publik, dengan urutan skala prioritas (mengacu pada definisi
“publik”) Anggota Dewan, Mitra Kerja, dan Masyarakat.
36
REKOMENDASI 14
HASIL ANTARA AP-8 PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
37. Memonitoring tindak lanjut perbaikan berdasarkan hasil survei.
Melakukan perbaikan layanan berdasarkan survei kepuasan
pengguna layanan.
Menyusun survei kepuasan masyarakat terhadap layanan
Setjen DPR setiap tahun.
Membangun budaya pelayanan bagi para pelaksana
pelayanan.
37
REKOMENDASI 14
HASIL ANTARA AP-8 PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
38. Langkah
Strategis
PENUTUP
38
Membangun Komitmen Pimpinan di setiap
tingkatan akan kebutuhan RB.
01
RB merupakan kebutuhan organisasi yang
perencanaanya dituangkan dalam Renstra
Setjen DPR.
02
Internalisasi dan sosialisasi program dan kegiatan
RB secara masif kepada seluruh pegawai.
03
Mengoptimalkan Agen Perubahan untuk percepatan
terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja.
04
Sumber daya termasuk dukungan anggaran difokuskan
untuk pelaksanaan RB.
05
Optimalisasi Pembangunan/Pengembangan IT untuk e-Gov
dan e-Parliament.
06
Penyempurnaan Roadmap RB 2020-2024 menyesuaikan
dengan LKE PMPRB 2020.
07