SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
INSPEKSI JENTIK
NYAMUK
Landasan Teori
• Nyamuk merupakan vektor dari berbagai penyakit menular didunia.
Tiga genus nyamuk yang menularkan penyakit ke manusia di
Indonesia dengan prevalensi yang tinggi adalah genus Anopheles spp.,
Aedes spp., dan Culex spp. L.
• Tempat perindukan nyamuk (tempat nyamuk meletakkan telur)
terletak di dalam maupun di luar rumah.
• Tempat perindukan di dalam rumah yaitu tempat-tempat penampungan air
antara lain bak air mandi, bak air WC, tandon air minum, tempayan,
gentong air, ember, dan lain - lain.
• Tempat perindukan di luar rumah antara lain dapat ditemukan di drum,
kaleng bekas, botol bekas, pot bekas, pot tanaman hias yang terisi air hujan
dan lain-lain.
Perbedaan Jenis Nyamuk
Aedes Anopheles Culex
Telur Bentuk lonjong Bentuk seperti perahu Bentuk menyerupai
peluru
Diletakkan satu per satu Letak satu per satu di
atas permukaan air
Letak melekat satu
sama lain
Larva Istirahat : Bergantung
dengan membentuk
posisi horizontal dengan
permukaan air
Istirahat : Mengapung
sejajar dengan
permukaan air
Istirahat : Bergantung
membentuk sudut
Ciri : spirakel pada
posterior abdomen, tergal
plate pada tengah dorsal
abdomen, bulu plasma
pada lateral abdomen
Ciri : tidak memiliki
siphon, thoraks terdapat
stoot spine
Ciri : Tidak memiliki
rambut palma, Rambut
sipon lebih dari satu
kelompok, panjang
langsing untuk alat
pernafasan, Comb
scale beberapa baris
Karakteristik Sasaran Dan
Prosedur Pelaksanaan
Proses Pelaksanaan
• Alat dan bahan
1. Senter
2. Alat tulis
3. Kamera
4. Container / tempat penampungan air
5. Vas bunga, kaleng bekas di sekitar rumah
6. Botol bekas
7. Prosedur inspeksi
• Menyiapkan alat yang dibutuhkan
1. Memeriksa tempat penampungan air berukuran besar seperti bak mandi/WC,
temapayan, drum dan tempat penampungan air lainnya.
2. Jika pada pandangan (penglihatan) pertama tidak menemukan jentik, tunggu kira-
kira 0,5-1 menit untuk memastikan bahwa benar-benar jentik tidak ada. Jentik
akan muncul ke permukaan untuk bernafas.
3. Memeriksa tempat penampungan air berukuran kecil seperti vas bunga, pot
tanaman air, kaleng bekas, ban bekas di sekitar rumah untuk melihat adanya jentik
nyamuk.
4. Untuk pemeriksaan jentik pada tempat gelap atau air keruh dapat menggunakan
senter.
5. Pengambilan sampel jentik lalu
dimasukkan ke botol bekas.
Prosedur Pelaksanaan
• Mengurus perijinan kepada rumah sasaran inspeksi
• Menyiapkan Alat dan Bahan yang diperlukan.
• Mengamati semua penampungan air baik di dalam maupun di luar rumah.
• Menanyakan kepada pemilik rumah letak penampungan air.
• Mengamati ada tidaknya jentik.
• Jika ditemukan larva/jentik , amati dan catat rumah.
• Menghitung kepadatan Jentik dengan parameter : HI, CI, BI.
Hasil Inspeksi
METODE PRAKTIKUM
• Alat
DOKUMENTASI
• Hasil pengamatan :
Keterangan
(+) =ditemukan jentik-jentik di rumah maupun di container
No RUMAH KEBERADAAN JENTIK DI
BAK KAMAR MANDI
JUMLAH
KONTAINER
KEBERADAAN JENTIK
1. Rumah 1 Tidak ada 1 Tidak ada
2. Rumah 2 Tidak ada 0 Tidak ada
3. Rumah 3 Tidak ada 0 Tidak ada
4. Rumah 4 Tidak ada 4 Tidak ada
5. Rumah 5 Tidak ada 4 Tidak Ada
6. Rumah 6 Tidak ada 4 Ada jentik di tempat
memelihara burung
7. Rumah 7 Tidak ada 3 Tidak ada
8. Rumah 8 Ada Jentik di bak kamar
mandi
1 Tidak ada
9. Rumah 9 Tidak ada 4 Tidak ada
10. Rumah 10 Ada jentik di bak kamar mandi 1 Tidak ada
11. Rumah 11 Ada jentik di bak kamar mandi 3 Tidak ada
12. Rumah 12 Ada jentik di bak kamar mandi 2 Tidak ada
13 Rumah 13 Tidak ada 0 Tidak ada
14. Rumah 14 Tidak ada 2 Tidak ada
15. Rumah 15 Tidak ada 7 Tidak ada
House Index (HI)
•
Conteiner Index (CI)
•
Breteu Index (BI)
•
Angka Bebas Jentik (ABJ)
•
Pembahasan
House Index (HI)
House Index (HI) dipakai untuk memantau tingkat infestasi jentik tetapi tidak dapat
menunjukkan jumlah container yang positif jentik.
Conteiner Index (CI)
Container Index (CI) hanya memberi informasi tentang promosi container berisi air
yang positif jentik.
Breteu Index (BI)
Breteu index menunjukkan hubungan antara container yang positif
denagn jumlah rumah dan indeks ini dianggap yang paling baik, tetapi tidak
mencerminkan jumlah jentik dalam container.
Angka Bebas Jentik (ABJ)
Density Figure (DF)
Dari hasil inspeksi diketahui bahwa 5 dari 15 rumah terdapat jentik nyamuk
dan untuk mengetahui kepadatan populasi nyamuk perlu mengetahui Density
Figure (DF) yang dinyatakan adalam skala 1-9.
• DF = 1 = kepadatan rendah
• DF = 2-5 = kepadatan sedang
• DF = 6-9 = kepadatan tinggi.
Density figure (DF)
House Index
(HI)
Container Index
(CI)
Breteau Index (BI)
1 1 – 3 1 - 2 1 - 4
2 4 – 7 3 - 5 5 – 9
3 8 – 17 6 - 9 10 – 19
4 18 – 28 10 -1 4 20 – 34
5 29 – 37 15 – 20 35 -49
6 38 – 49 21 - 27 50 – 74
7 50 -59 28 - 31 75 – 99
8 60 – 76 32 – 40 100 – 199
9 >77 >41 >200
•
Termasuk daerah apa? .
No. Density Keterangan
1. 1-3 Daerah hijau, derajat penularan penyakit
oleh larva rendah atau tidak menularkan
2. 4-5 Daerah kuning, derajat penularan penyakit
oleh larva sedang atau perlu waspada
3. >5 Daerah merah, derajat penularan penyakit
oleh larva tinggi, perlu pengendalian segera
Identifikasi Jenis Larva
Dari foto diatas diketahui bahwa larva tersebut pada saat istirahat
bergantung dengan membentuk posisi horizontal dengan permukaan air.
Terdapat spirakel pada posterior abdomen, tergal plate pada tengah dorsal
abdomen, bulu plasma pada lateral abdomen. Hal ini cocok dengan ciri-ciri dari
larva nyamuk Aedes. Maka dari itu, dari salah satu rumah larva tersebut adalah
larva nyamuk Aedes.
Terima Kasih 

More Related Content

What's hot

Laporan Identifikasi Tikus
Laporan Identifikasi TikusLaporan Identifikasi Tikus
Laporan Identifikasi Tikusdanivita
 
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...infosanitasi
 
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...Muhamad Imam Khairy
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaMuhamad Imam Khairy
 
Mencuci tangan bersih.buat uprak pdf
Mencuci tangan bersih.buat uprak pdfMencuci tangan bersih.buat uprak pdf
Mencuci tangan bersih.buat uprak pdfmelimarlina
 
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Thonce Thesia
 
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan NyamukIndeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan NyamukNindya Harum Solicha
 
Penjelasan pengisian tb.06 dan format tb.06
Penjelasan pengisian tb.06 dan format tb.06Penjelasan pengisian tb.06 dan format tb.06
Penjelasan pengisian tb.06 dan format tb.06Ricky Gunawan
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...Muhamad Imam Khairy
 
Proposal bisnis pembuatan laboratorium klinik kartini jaya
Proposal bisnis pembuatan laboratorium klinik kartini jayaProposal bisnis pembuatan laboratorium klinik kartini jaya
Proposal bisnis pembuatan laboratorium klinik kartini jayaKartika Wardani
 
Kesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukimanKesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukimandwidiah
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmasAdelina Hutauruk
 
Analisis kualitas lingkungan
Analisis kualitas lingkunganAnalisis kualitas lingkungan
Analisis kualitas lingkungannur efa aripka
 
Dasar-dasar Sanitasi Permukiman
Dasar-dasar Sanitasi PermukimanDasar-dasar Sanitasi Permukiman
Dasar-dasar Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 
Laporan praktikum hvas
Laporan praktikum hvasLaporan praktikum hvas
Laporan praktikum hvasfahmi_barry
 
Sanitasi tempat umum
Sanitasi tempat umumSanitasi tempat umum
Sanitasi tempat umumsanggede
 
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaPILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaAyok Putra
 

What's hot (20)

Laporan Identifikasi Tikus
Laporan Identifikasi TikusLaporan Identifikasi Tikus
Laporan Identifikasi Tikus
 
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...
 
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
 
Mencuci tangan bersih.buat uprak pdf
Mencuci tangan bersih.buat uprak pdfMencuci tangan bersih.buat uprak pdf
Mencuci tangan bersih.buat uprak pdf
 
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
 
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan NyamukIndeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
 
Penjelasan pengisian tb.06 dan format tb.06
Penjelasan pengisian tb.06 dan format tb.06Penjelasan pengisian tb.06 dan format tb.06
Penjelasan pengisian tb.06 dan format tb.06
 
Sanitasi industri
Sanitasi industriSanitasi industri
Sanitasi industri
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
 
Proposal bisnis pembuatan laboratorium klinik kartini jaya
Proposal bisnis pembuatan laboratorium klinik kartini jayaProposal bisnis pembuatan laboratorium klinik kartini jaya
Proposal bisnis pembuatan laboratorium klinik kartini jaya
 
Kesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukimanKesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukiman
 
Mencuci tangan bersih
Mencuci tangan bersihMencuci tangan bersih
Mencuci tangan bersih
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
 
Analisis kualitas lingkungan
Analisis kualitas lingkunganAnalisis kualitas lingkungan
Analisis kualitas lingkungan
 
Dasar-dasar Sanitasi Permukiman
Dasar-dasar Sanitasi PermukimanDasar-dasar Sanitasi Permukiman
Dasar-dasar Sanitasi Permukiman
 
pengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampahpengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampah
 
Laporan praktikum hvas
Laporan praktikum hvasLaporan praktikum hvas
Laporan praktikum hvas
 
Sanitasi tempat umum
Sanitasi tempat umumSanitasi tempat umum
Sanitasi tempat umum
 
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaPILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
 

Similar to panduan pengamatan JENTIK NYAMUK .pptx

presentasi vektor dan pengendalian kesehatan masyarakat
presentasi vektor dan pengendalian kesehatan masyarakatpresentasi vektor dan pengendalian kesehatan masyarakat
presentasi vektor dan pengendalian kesehatan masyarakatLuthfiNurFitriani
 
materipelatihanjumantik-100628011751-phpapp02.pdf
materipelatihanjumantik-100628011751-phpapp02.pdfmateripelatihanjumantik-100628011751-phpapp02.pdf
materipelatihanjumantik-100628011751-phpapp02.pdfAinaChristina
 
Entomologi skdjfkelslxl lndrnejkwkdfkkdncndejskkskssk
Entomologi skdjfkelslxl lndrnejkwkdfkkdncndejskksksskEntomologi skdjfkelslxl lndrnejkwkdfkkdncndejskkskssk
Entomologi skdjfkelslxl lndrnejkwkdfkkdncndejskksksskHairunNisaS1
 
PENGENDALIAN LALAT DAN KECOA.pdf
PENGENDALIAN LALAT DAN KECOA.pdfPENGENDALIAN LALAT DAN KECOA.pdf
PENGENDALIAN LALAT DAN KECOA.pdfTazmanianDevilz
 
MODUL UJIAN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XII
MODUL UJIAN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XIIMODUL UJIAN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XII
MODUL UJIAN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XIIsyahriaabhar
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Inokulasi koloni bakteri
Inokulasi koloni bakteriInokulasi koloni bakteri
Inokulasi koloni bakteriPharmacist
 
PHBS.pptx
PHBS.pptxPHBS.pptx
PHBS.pptxtiwi81
 
Kelompok 2 IPA Fiks2.pptx
Kelompok 2 IPA Fiks2.pptxKelompok 2 IPA Fiks2.pptx
Kelompok 2 IPA Fiks2.pptxrezzapratama8
 
76633749-Indikator-desa-sehat.docx
76633749-Indikator-desa-sehat.docx76633749-Indikator-desa-sehat.docx
76633749-Indikator-desa-sehat.docxerna606977
 
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter Kecil
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter KecilMateri Kesehatan Lingkungan untuk Dokter Kecil
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter KecilAnik Purwa
 
Ppt mpkt b cl 2dfsadsadsfdsfsfasffffffffffffffffffff
Ppt mpkt b cl 2dfsadsadsfdsfsfasffffffffffffffffffffPpt mpkt b cl 2dfsadsadsfdsfsfasffffffffffffffffffff
Ppt mpkt b cl 2dfsadsadsfdsfsfasffffffffffffffffffffMuh Hidayah
 
1338991 634652878368467500
1338991 6346528783684675001338991 634652878368467500
1338991 634652878368467500ajeyizna
 
Tema 1 subtema 3 pembelajaran 5
Tema 1 subtema 3 pembelajaran 5Tema 1 subtema 3 pembelajaran 5
Tema 1 subtema 3 pembelajaran 5RipangiRipangi
 
Tema 1 subtema 3 pembelajaran 6
Tema 1 subtema 3 pembelajaran 6Tema 1 subtema 3 pembelajaran 6
Tema 1 subtema 3 pembelajaran 6RipangiRipangi
 
tema 1 subtema 3 pembelajaran 6
tema 1 subtema 3 pembelajaran 6tema 1 subtema 3 pembelajaran 6
tema 1 subtema 3 pembelajaran 6RipangiRipangi
 
396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau
396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau
396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijauKAMARIAH S.Pd
 

Similar to panduan pengamatan JENTIK NYAMUK .pptx (20)

Demam berdarah
Demam berdarahDemam berdarah
Demam berdarah
 
presentasi vektor dan pengendalian kesehatan masyarakat
presentasi vektor dan pengendalian kesehatan masyarakatpresentasi vektor dan pengendalian kesehatan masyarakat
presentasi vektor dan pengendalian kesehatan masyarakat
 
materipelatihanjumantik-100628011751-phpapp02.pdf
materipelatihanjumantik-100628011751-phpapp02.pdfmateripelatihanjumantik-100628011751-phpapp02.pdf
materipelatihanjumantik-100628011751-phpapp02.pdf
 
Materi kul. DBD.ppt
Materi kul. DBD.pptMateri kul. DBD.ppt
Materi kul. DBD.ppt
 
Entomologi skdjfkelslxl lndrnejkwkdfkkdncndejskkskssk
Entomologi skdjfkelslxl lndrnejkwkdfkkdncndejskksksskEntomologi skdjfkelslxl lndrnejkwkdfkkdncndejskkskssk
Entomologi skdjfkelslxl lndrnejkwkdfkkdncndejskkskssk
 
PENGENDALIAN LALAT DAN KECOA.pdf
PENGENDALIAN LALAT DAN KECOA.pdfPENGENDALIAN LALAT DAN KECOA.pdf
PENGENDALIAN LALAT DAN KECOA.pdf
 
MODUL UJIAN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XII
MODUL UJIAN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XIIMODUL UJIAN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XII
MODUL UJIAN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XII
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Inokulasi koloni bakteri
Inokulasi koloni bakteriInokulasi koloni bakteri
Inokulasi koloni bakteri
 
PHBS.pptx
PHBS.pptxPHBS.pptx
PHBS.pptx
 
Materi phbs
Materi phbsMateri phbs
Materi phbs
 
Kelompok 2 IPA Fiks2.pptx
Kelompok 2 IPA Fiks2.pptxKelompok 2 IPA Fiks2.pptx
Kelompok 2 IPA Fiks2.pptx
 
76633749-Indikator-desa-sehat.docx
76633749-Indikator-desa-sehat.docx76633749-Indikator-desa-sehat.docx
76633749-Indikator-desa-sehat.docx
 
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter Kecil
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter KecilMateri Kesehatan Lingkungan untuk Dokter Kecil
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter Kecil
 
Ppt mpkt b cl 2dfsadsadsfdsfsfasffffffffffffffffffff
Ppt mpkt b cl 2dfsadsadsfdsfsfasffffffffffffffffffffPpt mpkt b cl 2dfsadsadsfdsfsfasffffffffffffffffffff
Ppt mpkt b cl 2dfsadsadsfdsfsfasffffffffffffffffffff
 
1338991 634652878368467500
1338991 6346528783684675001338991 634652878368467500
1338991 634652878368467500
 
Tema 1 subtema 3 pembelajaran 5
Tema 1 subtema 3 pembelajaran 5Tema 1 subtema 3 pembelajaran 5
Tema 1 subtema 3 pembelajaran 5
 
Tema 1 subtema 3 pembelajaran 6
Tema 1 subtema 3 pembelajaran 6Tema 1 subtema 3 pembelajaran 6
Tema 1 subtema 3 pembelajaran 6
 
tema 1 subtema 3 pembelajaran 6
tema 1 subtema 3 pembelajaran 6tema 1 subtema 3 pembelajaran 6
tema 1 subtema 3 pembelajaran 6
 
396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau
396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau
396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau
 

More from AtoillahIsvandiary

Helminthiasis I Ascariasis & Trichuriasis.pptx
Helminthiasis I Ascariasis & Trichuriasis.pptxHelminthiasis I Ascariasis & Trichuriasis.pptx
Helminthiasis I Ascariasis & Trichuriasis.pptxAtoillahIsvandiary
 
Konsep One Health dalam kesehatan masyarakat.pptx
Konsep One Health dalam kesehatan masyarakat.pptxKonsep One Health dalam kesehatan masyarakat.pptx
Konsep One Health dalam kesehatan masyarakat.pptxAtoillahIsvandiary
 
Surveillance for Public Health Issues in Specific Situation.pptx
Surveillance for Public Health Issues in Specific Situation.pptxSurveillance for Public Health Issues in Specific Situation.pptx
Surveillance for Public Health Issues in Specific Situation.pptxAtoillahIsvandiary
 
TB Research roadmap toward TB-Free Indonesia 2030 (1).pptx
TB Research roadmap toward TB-Free Indonesia 2030 (1).pptxTB Research roadmap toward TB-Free Indonesia 2030 (1).pptx
TB Research roadmap toward TB-Free Indonesia 2030 (1).pptxAtoillahIsvandiary
 
TB Research roadmap toward TB-Free Indonesia 2030 (1).pptx
TB Research roadmap toward TB-Free Indonesia 2030 (1).pptxTB Research roadmap toward TB-Free Indonesia 2030 (1).pptx
TB Research roadmap toward TB-Free Indonesia 2030 (1).pptxAtoillahIsvandiary
 
#1 Evaluasi RS pasca liburan panjang.pptx
#1 Evaluasi RS pasca liburan panjang.pptx#1 Evaluasi RS pasca liburan panjang.pptx
#1 Evaluasi RS pasca liburan panjang.pptxAtoillahIsvandiary
 

More from AtoillahIsvandiary (9)

Helminthiasis I Ascariasis & Trichuriasis.pptx
Helminthiasis I Ascariasis & Trichuriasis.pptxHelminthiasis I Ascariasis & Trichuriasis.pptx
Helminthiasis I Ascariasis & Trichuriasis.pptx
 
Konsep One Health dalam kesehatan masyarakat.pptx
Konsep One Health dalam kesehatan masyarakat.pptxKonsep One Health dalam kesehatan masyarakat.pptx
Konsep One Health dalam kesehatan masyarakat.pptx
 
mental health.pptx
 mental health.pptx mental health.pptx
mental health.pptx
 
Surveillance for Public Health Issues in Specific Situation.pptx
Surveillance for Public Health Issues in Specific Situation.pptxSurveillance for Public Health Issues in Specific Situation.pptx
Surveillance for Public Health Issues in Specific Situation.pptx
 
TB Research roadmap toward TB-Free Indonesia 2030 (1).pptx
TB Research roadmap toward TB-Free Indonesia 2030 (1).pptxTB Research roadmap toward TB-Free Indonesia 2030 (1).pptx
TB Research roadmap toward TB-Free Indonesia 2030 (1).pptx
 
TB Research roadmap toward TB-Free Indonesia 2030 (1).pptx
TB Research roadmap toward TB-Free Indonesia 2030 (1).pptxTB Research roadmap toward TB-Free Indonesia 2030 (1).pptx
TB Research roadmap toward TB-Free Indonesia 2030 (1).pptx
 
Desain Penelitian UnMul.pptx
Desain Penelitian UnMul.pptxDesain Penelitian UnMul.pptx
Desain Penelitian UnMul.pptx
 
#1 Evaluasi RS pasca liburan panjang.pptx
#1 Evaluasi RS pasca liburan panjang.pptx#1 Evaluasi RS pasca liburan panjang.pptx
#1 Evaluasi RS pasca liburan panjang.pptx
 
Omicron COVID-19 .pdf
 Omicron COVID-19 .pdf Omicron COVID-19 .pdf
Omicron COVID-19 .pdf
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

panduan pengamatan JENTIK NYAMUK .pptx

  • 3. • Nyamuk merupakan vektor dari berbagai penyakit menular didunia. Tiga genus nyamuk yang menularkan penyakit ke manusia di Indonesia dengan prevalensi yang tinggi adalah genus Anopheles spp., Aedes spp., dan Culex spp. L. • Tempat perindukan nyamuk (tempat nyamuk meletakkan telur) terletak di dalam maupun di luar rumah. • Tempat perindukan di dalam rumah yaitu tempat-tempat penampungan air antara lain bak air mandi, bak air WC, tandon air minum, tempayan, gentong air, ember, dan lain - lain. • Tempat perindukan di luar rumah antara lain dapat ditemukan di drum, kaleng bekas, botol bekas, pot bekas, pot tanaman hias yang terisi air hujan dan lain-lain.
  • 4. Perbedaan Jenis Nyamuk Aedes Anopheles Culex Telur Bentuk lonjong Bentuk seperti perahu Bentuk menyerupai peluru Diletakkan satu per satu Letak satu per satu di atas permukaan air Letak melekat satu sama lain Larva Istirahat : Bergantung dengan membentuk posisi horizontal dengan permukaan air Istirahat : Mengapung sejajar dengan permukaan air Istirahat : Bergantung membentuk sudut Ciri : spirakel pada posterior abdomen, tergal plate pada tengah dorsal abdomen, bulu plasma pada lateral abdomen Ciri : tidak memiliki siphon, thoraks terdapat stoot spine Ciri : Tidak memiliki rambut palma, Rambut sipon lebih dari satu kelompok, panjang langsing untuk alat pernafasan, Comb scale beberapa baris
  • 6. Proses Pelaksanaan • Alat dan bahan 1. Senter 2. Alat tulis 3. Kamera 4. Container / tempat penampungan air 5. Vas bunga, kaleng bekas di sekitar rumah 6. Botol bekas 7. Prosedur inspeksi • Menyiapkan alat yang dibutuhkan 1. Memeriksa tempat penampungan air berukuran besar seperti bak mandi/WC, temapayan, drum dan tempat penampungan air lainnya. 2. Jika pada pandangan (penglihatan) pertama tidak menemukan jentik, tunggu kira- kira 0,5-1 menit untuk memastikan bahwa benar-benar jentik tidak ada. Jentik akan muncul ke permukaan untuk bernafas. 3. Memeriksa tempat penampungan air berukuran kecil seperti vas bunga, pot tanaman air, kaleng bekas, ban bekas di sekitar rumah untuk melihat adanya jentik nyamuk. 4. Untuk pemeriksaan jentik pada tempat gelap atau air keruh dapat menggunakan senter. 5. Pengambilan sampel jentik lalu dimasukkan ke botol bekas.
  • 7. Prosedur Pelaksanaan • Mengurus perijinan kepada rumah sasaran inspeksi • Menyiapkan Alat dan Bahan yang diperlukan. • Mengamati semua penampungan air baik di dalam maupun di luar rumah. • Menanyakan kepada pemilik rumah letak penampungan air. • Mengamati ada tidaknya jentik. • Jika ditemukan larva/jentik , amati dan catat rumah. • Menghitung kepadatan Jentik dengan parameter : HI, CI, BI.
  • 9.
  • 11.
  • 13.
  • 14. • Hasil pengamatan : Keterangan (+) =ditemukan jentik-jentik di rumah maupun di container
  • 15. No RUMAH KEBERADAAN JENTIK DI BAK KAMAR MANDI JUMLAH KONTAINER KEBERADAAN JENTIK 1. Rumah 1 Tidak ada 1 Tidak ada 2. Rumah 2 Tidak ada 0 Tidak ada 3. Rumah 3 Tidak ada 0 Tidak ada 4. Rumah 4 Tidak ada 4 Tidak ada 5. Rumah 5 Tidak ada 4 Tidak Ada 6. Rumah 6 Tidak ada 4 Ada jentik di tempat memelihara burung 7. Rumah 7 Tidak ada 3 Tidak ada 8. Rumah 8 Ada Jentik di bak kamar mandi 1 Tidak ada 9. Rumah 9 Tidak ada 4 Tidak ada 10. Rumah 10 Ada jentik di bak kamar mandi 1 Tidak ada 11. Rumah 11 Ada jentik di bak kamar mandi 3 Tidak ada 12. Rumah 12 Ada jentik di bak kamar mandi 2 Tidak ada 13 Rumah 13 Tidak ada 0 Tidak ada 14. Rumah 14 Tidak ada 2 Tidak ada 15. Rumah 15 Tidak ada 7 Tidak ada
  • 19. Angka Bebas Jentik (ABJ) •
  • 21. House Index (HI) House Index (HI) dipakai untuk memantau tingkat infestasi jentik tetapi tidak dapat menunjukkan jumlah container yang positif jentik.
  • 22. Conteiner Index (CI) Container Index (CI) hanya memberi informasi tentang promosi container berisi air yang positif jentik.
  • 23. Breteu Index (BI) Breteu index menunjukkan hubungan antara container yang positif denagn jumlah rumah dan indeks ini dianggap yang paling baik, tetapi tidak mencerminkan jumlah jentik dalam container.
  • 25. Density Figure (DF) Dari hasil inspeksi diketahui bahwa 5 dari 15 rumah terdapat jentik nyamuk dan untuk mengetahui kepadatan populasi nyamuk perlu mengetahui Density Figure (DF) yang dinyatakan adalam skala 1-9. • DF = 1 = kepadatan rendah • DF = 2-5 = kepadatan sedang • DF = 6-9 = kepadatan tinggi.
  • 26. Density figure (DF) House Index (HI) Container Index (CI) Breteau Index (BI) 1 1 – 3 1 - 2 1 - 4 2 4 – 7 3 - 5 5 – 9 3 8 – 17 6 - 9 10 – 19 4 18 – 28 10 -1 4 20 – 34 5 29 – 37 15 – 20 35 -49 6 38 – 49 21 - 27 50 – 74 7 50 -59 28 - 31 75 – 99 8 60 – 76 32 – 40 100 – 199 9 >77 >41 >200
  • 27.
  • 28. Termasuk daerah apa? . No. Density Keterangan 1. 1-3 Daerah hijau, derajat penularan penyakit oleh larva rendah atau tidak menularkan 2. 4-5 Daerah kuning, derajat penularan penyakit oleh larva sedang atau perlu waspada 3. >5 Daerah merah, derajat penularan penyakit oleh larva tinggi, perlu pengendalian segera
  • 29.
  • 30. Identifikasi Jenis Larva Dari foto diatas diketahui bahwa larva tersebut pada saat istirahat bergantung dengan membentuk posisi horizontal dengan permukaan air. Terdapat spirakel pada posterior abdomen, tergal plate pada tengah dorsal abdomen, bulu plasma pada lateral abdomen. Hal ini cocok dengan ciri-ciri dari larva nyamuk Aedes. Maka dari itu, dari salah satu rumah larva tersebut adalah larva nyamuk Aedes.