Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang terdiri dari nilai-nilai yang tersusun secara sistematis dan hirarkis. Nilai-nilai Pancasila digali dari nilai-nilai agama dan budaya Indonesia serta berfungsi sebagai pedoman hidup bangsa dalam menyatukan dan memajukan negara.
Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar ilmu sosial budaya seperti konsep, nilai, norma, moral, dan hukum. Mata kuliah ini ditujukan untuk mahasiswa semester 2 dengan tujuan memahami konsep-konsep tersebut dalam upaya mendapatkan keadilan, ketertiban dan kesejahteraan masyarakat.
Pancasila merupakan filsafat Indonesia yang mendasari negara. Terdiri atas lima sila yang saling terkait secara ontologis dan aksiologis. Secara ontologis, manusia merupakan subjek pokok Pancasila. Sedangkan secara aksiologis, Pancasila memuat berbagai nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan keadilan. Filsafat Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup bangsa serta dasar negara Indonesia.
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaNena Puji
Pancasila merupakan sumber hukum dasar nasional dan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Berdasarkan ketetapan MPR, Pancasila berfungsi sebagai asas kerohanian tertib hukum Indonesia dan menjadi dasar dalam menyusun peraturan perundang-undangan.
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaanNur Pratiwi
Pancasila telah menjadi ideologi dasar bagi bangsa Indonesia sejak masa penjajahan. Pada masa proklamasi, nilai-nilai Pancasila melandasi perjuangan kemerdekaan Indonesia, sementara pada masa kemerdekaan, Pancasila dijadikan dasar negara melalui proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 dan pengesahan UUD 1945.
Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang terdiri dari nilai-nilai yang tersusun secara sistematis dan hirarkis. Nilai-nilai Pancasila digali dari nilai-nilai agama dan budaya Indonesia serta berfungsi sebagai pedoman hidup bangsa dalam menyatukan dan memajukan negara.
Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar ilmu sosial budaya seperti konsep, nilai, norma, moral, dan hukum. Mata kuliah ini ditujukan untuk mahasiswa semester 2 dengan tujuan memahami konsep-konsep tersebut dalam upaya mendapatkan keadilan, ketertiban dan kesejahteraan masyarakat.
Pancasila merupakan filsafat Indonesia yang mendasari negara. Terdiri atas lima sila yang saling terkait secara ontologis dan aksiologis. Secara ontologis, manusia merupakan subjek pokok Pancasila. Sedangkan secara aksiologis, Pancasila memuat berbagai nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan keadilan. Filsafat Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup bangsa serta dasar negara Indonesia.
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaNena Puji
Pancasila merupakan sumber hukum dasar nasional dan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Berdasarkan ketetapan MPR, Pancasila berfungsi sebagai asas kerohanian tertib hukum Indonesia dan menjadi dasar dalam menyusun peraturan perundang-undangan.
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaanNur Pratiwi
Pancasila telah menjadi ideologi dasar bagi bangsa Indonesia sejak masa penjajahan. Pada masa proklamasi, nilai-nilai Pancasila melandasi perjuangan kemerdekaan Indonesia, sementara pada masa kemerdekaan, Pancasila dijadikan dasar negara melalui proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 dan pengesahan UUD 1945.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian filsafat dan filsafat Pancasila, Pancasila sebagai sistem filsafat yang meliputi aspek ontologis, epistemologis dan aksiologis, serta Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan paradigma dalam keperawatan
2. Definisi falsafah dan paradigma keperawatan serta unsur-unsur paradigma keperawatan dijelaskan
3. Konsep-konsep dalam paradigma keperawatan seperti konsep keperawatan, manusia, sehat sakit, dan lingkungan diuraikan
Teks tersebut membahas tentang filsafat Pancasila sebagai sistem ilmu pengetahuan. Pancasila memenuhi syarat sebagai sistem ilmu dengan memiliki konsep ontologis, epistemologi, dan aksiologi. Secara ontologis, Pancasila mengacu pada lima sila sebagai hakikat yang universal. Secara epistemologis, Pancasila mengajak untuk menggali pengetahuan secara benar. Sedangkan secara aksiologis, realisasi Pancasila
Kb 1 konsep dasar praktik keperawatan profesionalUwes Chaeruman
Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) terdiri dari 5 subsistem yaitu nilai-nilai professional, hubungan antar professional, metode pemberian askep, pendekatan manajemen, dan penghargaan. Tujuan MPKP adalah menjaga konsistensi pelaksanaan asuhan keperawatan oleh tim keperawatan."
Logika adalah metode berpikir yang membedakan penalaran benar dan salah. Terdapat dua jenis penalaran logika yaitu induktif dan deduktif. Silogisme adalah proses deduktif yang terdiri dari tiga proposisi dimana dua proposisi pertama adalah premis dan ketiga adalah kesimpulan. Ada tiga jenis silogisme yaitu kategorik, hipotetik, dan disyungtif.
Pancasila adalah dasar negara dan pedoman hidup bagi bangsa Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu: ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun dalam pelaksanaannya sering terjadi penyimpangan.
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjilahmad sururi
Ujian tengah semester mata kuliah Pendidikan Pancasila diadakan pada Rabu, 21 November 2012 untuk mahasiswa program studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Serang Raya. Ujian berlangsung selama 90 menit dengan sistem tertutup buku dan terdiri dari 5 pertanyaan mengenai latar belakang Pendidikan Pancasila, pengertian Pancasila secara etimologis dan historis, serta aktualisasi etika politik berdasarkan nilai-nil
1. Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, pandangan hidup, dan praktis. Pancasila memberikan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
2. Secara ontologis, Pancasila terdiri atas lima sila yang saling berkaitan dan memiliki dasar ontologis yaitu manusia. Secara epistemologis, Pancasila mengakui sumber pengetahuan dari nilai-nilai bangsa Indonesia. Secara aksiolog
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka (XII AK)Amanda Sabila
Pancasila merupakan ideologi Indonesia yang dirumuskan sejak zaman penjajahan hingga kemerdekaan. Ideologi ini memiliki dimensi idealis, normatif, dan realitas serta bersifat terbuka untuk menampung berbagai pandangan.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian filsafat dan filsafat Pancasila, Pancasila sebagai sistem filsafat yang meliputi aspek ontologis, epistemologis dan aksiologis, serta Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan paradigma dalam keperawatan
2. Definisi falsafah dan paradigma keperawatan serta unsur-unsur paradigma keperawatan dijelaskan
3. Konsep-konsep dalam paradigma keperawatan seperti konsep keperawatan, manusia, sehat sakit, dan lingkungan diuraikan
Teks tersebut membahas tentang filsafat Pancasila sebagai sistem ilmu pengetahuan. Pancasila memenuhi syarat sebagai sistem ilmu dengan memiliki konsep ontologis, epistemologi, dan aksiologi. Secara ontologis, Pancasila mengacu pada lima sila sebagai hakikat yang universal. Secara epistemologis, Pancasila mengajak untuk menggali pengetahuan secara benar. Sedangkan secara aksiologis, realisasi Pancasila
Kb 1 konsep dasar praktik keperawatan profesionalUwes Chaeruman
Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) terdiri dari 5 subsistem yaitu nilai-nilai professional, hubungan antar professional, metode pemberian askep, pendekatan manajemen, dan penghargaan. Tujuan MPKP adalah menjaga konsistensi pelaksanaan asuhan keperawatan oleh tim keperawatan."
Logika adalah metode berpikir yang membedakan penalaran benar dan salah. Terdapat dua jenis penalaran logika yaitu induktif dan deduktif. Silogisme adalah proses deduktif yang terdiri dari tiga proposisi dimana dua proposisi pertama adalah premis dan ketiga adalah kesimpulan. Ada tiga jenis silogisme yaitu kategorik, hipotetik, dan disyungtif.
Pancasila adalah dasar negara dan pedoman hidup bagi bangsa Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu: ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun dalam pelaksanaannya sering terjadi penyimpangan.
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjilahmad sururi
Ujian tengah semester mata kuliah Pendidikan Pancasila diadakan pada Rabu, 21 November 2012 untuk mahasiswa program studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Serang Raya. Ujian berlangsung selama 90 menit dengan sistem tertutup buku dan terdiri dari 5 pertanyaan mengenai latar belakang Pendidikan Pancasila, pengertian Pancasila secara etimologis dan historis, serta aktualisasi etika politik berdasarkan nilai-nil
1. Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, pandangan hidup, dan praktis. Pancasila memberikan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
2. Secara ontologis, Pancasila terdiri atas lima sila yang saling berkaitan dan memiliki dasar ontologis yaitu manusia. Secara epistemologis, Pancasila mengakui sumber pengetahuan dari nilai-nilai bangsa Indonesia. Secara aksiolog
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka (XII AK)Amanda Sabila
Pancasila merupakan ideologi Indonesia yang dirumuskan sejak zaman penjajahan hingga kemerdekaan. Ideologi ini memiliki dimensi idealis, normatif, dan realitas serta bersifat terbuka untuk menampung berbagai pandangan.
Makalah ini membahas tentang tipe-tipe negara berdasarkan sejarah. Tipe negara Timur Kuno bersifat teokratis dan absolut, dengan raja yang berkuasa mutlak. Tipe negara Yunani Kuno adalah negara kota atau polis dengan pemerintahan demokrasi langsung di mana rakyat ikut serta membuat keputusan. Tipe negara Romawi Kuno berupa republik dengan sistem pemerintahan campuran antara monarki, aristokrasi, dan demokras
Hubungan internasional dan organisasi internasionalYingyangwizard
Hubungan internasional dan organisasi internasional membahas interaksi antar negara dan subjek hukum internasional lainnya seperti individu dan organisasi. Dokumen ini menjelaskan asas-asas dan komponen hubungan internasional serta kerjasama internasional Indonesia, termasuk politik luar negeri bebas aktif.
Dokumen tersebut membahas tentang rencana pelaksanaan mata pelajaran hubungan internasional dan organisasi internasional selama 8 x 45 menit yang mencakup pengertian, pentingnya, dan sarana hubungan internasional bagi suatu negara serta tahap-tahap perjanjian internasional.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hubungan internasional yang meliputi interaksi antar negara dan pelaku non-negara, asas-asas hubungan internasional seperti asas teritorial dan kebangsaan, jenis perjanjian internasional seperti bilateral dan multilateral, serta perwakilan luar negeri seperti perwakilan diplomatik dan konsuler."
Dokumen tersebut membahas tentang proses, aspek, dan dampak globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Globalisasi dijelaskan sebagai proses internasionalisasi seluruh tatanan masyarakat modern yang meliputi dimensi ekonomi, politik, dan budaya. Beberapa aspek globalisasi antara lain ekonomi, kebudayaan, teknologi, dan demografi. Dampak globalisasi meliputi kemajuan teknologi komunikasi dan informasi serta pert
Dokumen tersebut membahas sistem hukum dan peradilan internasional, termasuk pengertian hukum internasional, asal usulnya, sumber hukum internasional, subjek hukum internasional, dan proses ratifikasi hukum internasional menjadi hukum nasional. Dokumen ini juga membahas peradilan internasional yang dilakukan oleh Mahkamah Internasional PBB.
Pers memainkan peran penting dalam masyarakat demokratis dengan memberikan informasi kepada masyarakat dan mengawasi pemerintah, meskipun kebebasan pers dapat disalahgunakan dan perlu dikendalikan untuk mencegah berita bohong dan melanggar hukum. Pemerintah berupaya mengatur pers melalui undang-undang dan lembaga seperti Dewan Pers.
Dokumen tersebut membahas tentang makna Pancasila sebagai ideologi negara dan ideologi terbuka. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia pada tahun 1945 setelah proses perumusan oleh BPUPKI dan Panitia Sembilan. Sebagai ideologi, Pancasila bersifat terbuka dan fleksibel untuk menyesuaikan perkembangan zaman tanpa mengubah nilai dasarnya.
Pancasila sebagai dasar filsafat negara, pandangan hidup bangsa, dan ideologi nasional terbuka yang menjadi ideologi tertinggi di Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai sumber hukum tertinggi yang menentukan ketentuan hukum di bawahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Pancasila pertama kali diusulkan oleh Soekarno pada 1945 sebagai dasar negara yang terdiri atas lima sila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Panc
dipelajari oleh mahasiswa di seluruh Indonesia. Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata kuliah wajib yang selalu ada di universitas. Ketentuan ini berdasarkan Pasal 35 Ayat 5 Undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Pasal tersebut menyatakan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah pendidikan agama, pendidikan Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia. Dengan kata lain, pendidikan Pancasila adalah pendidikan ideologi di Indonesia.
Tujuan pendidikan Pancasila dapat membentuk warga negara yang baik dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta memiliki rasa cinta dan nasionalisme terhadap negara Indonesia.
Berikut Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi disertai dengan landasan pendidikan Pancasila, Jumat (19/3/2021).
Untuk mengetahui tujuan pendidikan Pancasila, perlu pahami dulu landasan pendidikan Pancasila.
1. Pancasila lahir dari berbagai usulan tokoh-tokoh perumusnya seperti Mr. Muhammad Yamin, Prof. Dr. Supomo, dan Ir. Sukarno dalam berbagai sidang BPUPKI. 2. Pancasila memiliki kaitan erat dengan falsafah negara Indonesia yang mencakup ketuhanan, kekeluargaan, dan rasio. 3. Pancasila ditetapkan sebagai satu-satunya dasar negara berdasarkan ketetapan MPR dan pidato presiden.
Dokumen tersebut merangkum sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara melalui UUD 1945. Pancasila dirumuskan oleh para pendiri bangsa dalam rapat BPUPKI dan PPKI untuk menjadi pedoman bernegara setelah kemerdekaan. Nilai-nilai Pancasila kemudian dijadikan ideologi nasional Indonesia.
Makalah ini membahas proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara Indonesia, pengertian Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan sumber nilai. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara melalui proses perumusan oleh para pendiri bangsa. Pancasila memainkan peran penting sebagai pedoman utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi rakyat Indonesia.
Pancasila merupakan ideologi nasional Indonesia yang dirumuskan pada masa perjuangan kemerdekaan. Ideologi ini terdiri dari lima sila yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia, yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila memil
Jadwal pembekalan kkn 73 kelompok iv fak. pertanian, fak. teknik 12 13 juni 2...Robbie AkaChopa
Jadwal pembekalan KKN untuk kelompok IV Fakultas Pertanian dan Teknik Universitas Bengkulu berlangsung pada tanggal 12-13 Juni 2014 di Gedung C. Terdapat materi-materi seperti koperasi, UKM, teknologi tepat guna, KKN, pemberdayaan masyarakat, keluarga berencana, dan lainnya.
The document discusses deadlocks in computer systems. It defines deadlocks as a situation where two or more competing processes are waiting for resources held by each other, leading to indefinite blocking. The key characteristics of deadlocks are mutual exclusion of resources, hold and wait conditions, no preemption of allocated resources, and circular wait dependencies between processes. The document outlines several methods to handle deadlocks, including prevention, avoidance through algorithms like the banker's algorithm, and detection and recovery.
The document discusses synchronization of processes and solutions to critical section problems. It covers background on concurrency and shared data leading to inconsistent states. The bounded buffer problem is presented as an example requiring synchronization. Race conditions can occur when multiple processes concurrently update shared data. Solutions must ensure mutual exclusion and progress. Peterson's algorithm and semaphores are introduced as synchronization techniques.
This document discusses object-oriented programming concepts like inheritance, subtyping, and polymorphism. It uses an example database application called DoME to demonstrate how inheritance can be used to avoid code duplication between similar classes like CD and Video. The key concepts covered are defining subclasses that inherit from a common superclass, allowing subclass objects to be used where the superclass is expected, and storing heterogeneous objects in polymorphic collections.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
3. STANDAR KOMPETENSI
Menampilkan sikap positif terhadap
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan Pancasila sebagai
Ideologi Terbuka
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
4. INDIKATOR
Mendeskripsikan makna Ideologi Negara
Menjelaskan proses perumusan Pancasila
Menjelaskan Fungsi Pancasila sebagai
Ideologi Terbuka
Menyebutkan Perbedaan Ideologi Terbuka
dan Ideologi Tertutup
Penetapan Pancasila sebagai Ideologi
Negara
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
5. Makna Ideologi
Ideologi adalah kumpulan konsep
Bersistem asas pendapat ( kejadian ) yang
memberikan arah dan tujuan untuk
kelangsungan hidup
Ideologi dalam bidang politik
adalah
sistem
kepercayaan
yang
menerangkan dan membenarkan suatu
tatanan politik yang ada atau yang dicitacitakan dan memberikan strategi berupa
prosedur, rancangan dan instruksi
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
6. Proses Perumusan Pancasila
Masa Persidangan Pertama BPUPKI (29 Mei–1 Juni 1945)
Setelah terbentuk, BPUPKI segera mengadakan
persidangan. Masa persidangan pertama BPUPKI dimulai
pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan 1 Juni 1945. Pada
masa persidangan ini, BPUPKI membahas rumusan dasar
negara untuk Indonesia merdeka.
Pada persidangan
dikemukakan
berbagai
pendapat
tentang
dasar
negara yang akan dipakai
Indonesia merdeka. Pendapat
tersebut disampaikan oleh Mr.
Mohammad
Yamin,
Mr.
Supomo, dan Ir. Sukarno.
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
7. Proses Perumusan Pancasila
Mr. Mohammad Yamin
Mr. Mohammad Yamin menyatakan pemikirannya
tentang dasar negara Indonesia merdeka dihadapan sidang
BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945. Pemikirannya diberi judul
”Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia”. Mr.
Mohammad Yamin mengusulkan dasar negara Indonesia
merdeka yang intinya sebagai berikut:
1. Peri Kebangsaan;
2. Peri Kemanusiaan;
3. Peri Ketuhanan;
4. Peri Kerakyatan;
5. Kesejahteraan Rakyat.
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
8. Proses Perumusan Pancasila
Mr. Soepomo
Mr. Supomo mendapat giliran mengemukakan
pemikirannya di hadapan sidang BPUPKI pada tanggal 31 Mei
1945. Pemikirannya berupa penjelasan tentang masalahmasalah yang berhubungan dengan dasar negara Indonesia
merdeka. Negara yang akan dibentuk hendaklah negara
integralistik yang berdasarkan pada hal-hal berikut ini:
1. Persatuan;
2. Kekeluargaan;
3. Keseimbangan Lahir dan Batin;
4. Musyawarah;
5. Keadilan sosial.
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
9. Proses Perumusan Pancasila
Ir. Sukarno
Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Sukarno mendapat
kesempatan untuk mengemukakan dasar negara Indonesia
merdeka. Pemikirannya terdiri atas lima asas berikut ini:
1. kebangsaan Indonesia;
2. internasionalisme atau
perikemanusiaan;
3. mufakat atau demokrasi;
4. kesejahteraan sosial;
5. Ketuhanan Yang Maha Esa.
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
10. Proses Perumusan Pancasila
Setelah rapat tanggal 1 Juni 1945, Bung karno akhirnya
membentuk Panitia kecil yang disebut “PANITIA SEMBILAN” yang
terdiri atas Bung Karno, Bung Hatta, Muh. Yamin, Akhmad
Soebarjo, A.A. Maramis, Abdulzakar Muzakkir, Wachid Hasjim,
Abikusno Tjokrosuyoso dan Haji Agus Salim.
Panitia Ini akhirnya berhasil merumuskan “PIAGAM
JAKARTA” dengan isi sebagai berikut :
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
.
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
11. Proses Perumusan Pancasila
PIAGAM JAKARTA diterima dengan suatu perubahan
penting, yakni sila pertama dalam dasar yang tercantum pada
pembukaan itu, yang semula berbunyi : “Ketuhanan dengan
kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya “
diganti dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa “ , sehingga pada
pembukaan UUD 1945 yang ditetapkan PPKI pada tanggal 18
Agustus 1945, rumusan PANCASILA adala sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
.
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
12. Kesimpulan dari
Proses Perumusan Pancasila
1.
Pancasila itu bukanlah barang baru bagi bangsa
Indonesia, melainkan Pancasila itu telah merupakan
milik bangsa Indonesia dari dahulu hingga sekarang.
2.
Bung Karno bukanlah pencipta Pancasila, tetapi
sebagai penggali Pancasila dari dalam jiwa bangsa
Indonesia
3.
Perumusan Pancasila itu kemudian mengalami
peubahan – perubahan susunan dan resaksinya, tetapi
perubahan – perubahan itu tidaklah membawa
perubahan pada isinya.
4.
Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada
tanggal 18 Agustus 1945
5.
Rumusan Pancasila yang resmi dan sah adalah seperti
tercantum dalam pembukaan UUD 1945
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
13. Fungsi Pokok Pancasila
Sebagai Dasar Negara
Pancasila dijadikan pondasi pemerintahan di Indonesia
Sebagai sumber dari segala sumber Hukum
Setiap aturan yang ada di Indonesia harus sesuai dan
tidak boleh bertentangan dengan Pancasila
Sebagai Pandagan Hidup
Pancasila dijadikan pedoman dan penunjuk arah bagi
bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari – hari
Sebagai Jiwa dan Kepribadian Bangsa
Pancasila memiliki jati diri bangsa Indonesia yang
tidak dipunyai oleh bangsa lain
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
14. Fungsi Pokok Pancasila
Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa
Pancasila menjadi simbol kesepakatan bangsa
Indonesia untuk hidup sendiri sebagai bangsa yang
merdeka
Sebagai Ideologi Negara
Pancasila dijadikan dasar pemikiran oleh bangsa
Indonesia untuk mencapai tujuan tertentu dalam
rangka pembangunan nasional
Sebagai Pemersatu Bangsa
Pancasila memiliki nilai – nilai universal sehingga
dapat menyatukan bangsa Indonesia yang memiliki
pribadi yang berbeda – beda.
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
15. Pancasila Sebagai
Ideologi Terbuka
PENGERTIAN PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
Suatu Ideologi yang tidak
bersifat kaku dan tertutup, namum
bersifat terbuka, aktual, dinamis dan
antipatif
dan
senantiasa
mamp
menyesuaikan dengan perkembangan
zaman
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
16. Pancasila Sebagai
Ideologi Terbuka
CIRI - CIRI PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
Ideologi yang berisi nilai – nilai dasar dan
cita – cita masyarakat
Sifanya tidak dipaksakan karena tumbuh
dari masyarakat itu sendiri
Ideologi bukan diciptakan oleh negara
namun tumbuh dan berkembang dari jiwa
dan kepribadian masyarakat itu sendiri
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
17. Perbedaan Ideologi Terbuka
dan Ideologi Tertutup
IDEOLOGI TERBUKA
Merupakan kekayaan rohani, budaya ,masyarakat.
Tidak diciptakan oleh negara, tapi digali dari budaya masyarakat.
Isinya tidak instan, sehingga tiap generasi boleh menafsirkannya
Menginspirasi masyarakat untuk bertanggung jawab.
Menghargai keanekaragaman atau pluralitas
IDEOLOGI TERTUTUP
Cita-cita sebuah kelompok, bukan cita – cita yang hidup di masyarakat.
Dipaksakan kepada masyarakat.
Bersifat totaliter menguasai semua bidang kehidupan masyarakat.
Tidak ada keanekaragaman baik pandangan maupaun budaya,
Rakyat dituntut memiliki kesetiaan total pada idiologi tersebut.
Isi ideologi mutlak, kongkrit, nyata, keras dan total.
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
18. Penetapan Pancasila
Sebagai Ideologi Negara
Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia ( 1945 )
Konstitusi Republik Indonesia Serikat ( 1949 )
Undang – Undang Dasar Sementara Republik Indonesia ( 1950 )
Ketetapan MPR RI No. XVII/MPR/1998
tentang Hak Asasi Manusia
Ketetapan MPR RI No. V/MPR/2000
tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
19. Contoh Soal
1. Jelaskan pengertian Ideologi !
2. Sebutkan Rumusan Pancasila menurut pendapat Mr. M. Yamin !
3. Bagaimanakah bunyi Sila yang diubah dalam Piagam jakarta ?
4. Sebutkan Isi PIGAM JAKARTA !
5. Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai Pandangan Hidup ?
6. Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai Pemersatu bangsa ?
7. Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka?
8. Sebutkan ciri – ciri Ideologi Terbuka !
9. Sebutkan perbedaan Ideologi Terbuka dengan Ideologi Tertutup !
10. Sebutkan penetapan Pancasila Sebagai Ideologi Negara !
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi
21. Referensi
Buku Pendidikan Kewarganegaraan SMA
kelas XII, Erlangga
LKS Pendidikan Kewarganegaraan SMA
kelas XII, Cipta Pustaka
http://ahmadsuryadi0510.blogspot.com/p/perb
edaan-ieologi-terbuka-dan-ideologi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Panitia_Sembilan
http://jamarisonline.blogspot.com/2011/05/pro
ses-perumusan-pancasila-sebagai.html
psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi