Setiap orang yang telah diselamatkan dalam Kristus senantiasa terus bertumbuh dalam kedewasaan sambil membimbing orang lain mencapai kedewasaan serupa dengan Kristus
Bagian ini adalah bagian eksposisi dari kitab Timotius. Khususnya dalam ayat 1-7.
Bagian ini juga merupakan sebuah panggilan dari kita semua agar terlibat dalam pelayanan.
Ini adalah bagian presentasi yang telah di kombinasikan dengan kepentingan jemaat
Kiranya memberkati anda semua.
Setiap orang yang telah diselamatkan dalam Kristus senantiasa terus bertumbuh dalam kedewasaan sambil membimbing orang lain mencapai kedewasaan serupa dengan Kristus
Bagian ini adalah bagian eksposisi dari kitab Timotius. Khususnya dalam ayat 1-7.
Bagian ini juga merupakan sebuah panggilan dari kita semua agar terlibat dalam pelayanan.
Ini adalah bagian presentasi yang telah di kombinasikan dengan kepentingan jemaat
Kiranya memberkati anda semua.
Indikator Gereja yang Memuridkan:
- People
PEMIMPIN: Adanya tim kepemimpinan yang berkomitmen untuk melakukan pemuridan.
PEMBIMBING: Adanya tim pembimbing yang diperlengkapi untuk melakukan pemuridan.
- System
SASARAN: Adanya tujuan dan prioritas yang terarah untuk melakukan pemuridan.
SARANA: Adanya strategi dan struktur yang terpadu untuk melakukan pemuridan.
- Results
HASIL: Dihasilkannya kedewasaan rohani dan pelipatgandaan pekerja.
https://www.instagram.com/nadasilitonga/
https://www.facebook.com/nadsilitonga/
Usaha-usaha oikumenis telah dijajaki oleh gereja-gereja anggota PGI untuk terwujudnya gereja Kristen yang esa di Indonesia. Dan nampaknya istilah Oikumene bukan lagi suatu hal yang asing, bahkan menjadi satu mode dalam suatu kegiatan di antara beberapa gereja. Jiwa Oikumenis sering diungkapkan dengan mengadakan suatu perayaan hari besar Kristen, seperti: Paskah dan Natal bersama, dsbnya; sehingga ada sebagian orang mengidentikkan kegiatan secara bersama-sama itulah Oikumene. Segala usaha berupa pertemuan, konsultasi, rapat dan mengadakan proyek secara bersama-sama itu sudah menyatakan kesadaran Oikumenis. Di sini jelas kesadaran Oikumenis hanya dilihat secara lahiriah berupa kegiatan-kegiatan.
PERTEMUAN KELOMPOK KECIL
Persekutuan
Pengajaran
Pelayanan
Penyembahan
Kehidupan KELOMPOK KECIL
Kerohanian
Hubungan
Keterbukaan
Pelayanan
RELASI KELOMPOK KECIL
6 Gaya Kepribadian Menular
Persahabatan Rohani
Komponen Kelompok Kecil
Indikator Kelompok Kecil
Lebih dari sekadar kelas dan khotbah, pemuridan harus didasarkan pada persahabatan dan waktu bersama.
Untuk menumbuhkan murid seperti yang Yesus lakukan, kita harus mengubah paradigma kita dari aktivitas dan relasi permukaan menjadi hubungan yang mendalam dan akuntabel.
(DISCIPLESHIFT)
Indikator Gereja yang Memuridkan:
- People
PEMIMPIN: Adanya tim kepemimpinan yang berkomitmen untuk melakukan pemuridan.
PEMBIMBING: Adanya tim pembimbing yang diperlengkapi untuk melakukan pemuridan.
- System
SASARAN: Adanya tujuan dan prioritas yang terarah untuk melakukan pemuridan.
SARANA: Adanya strategi dan struktur yang terpadu untuk melakukan pemuridan.
- Results
HASIL: Dihasilkannya kedewasaan rohani dan pelipatgandaan pekerja.
https://www.instagram.com/nadasilitonga/
https://www.facebook.com/nadsilitonga/
Usaha-usaha oikumenis telah dijajaki oleh gereja-gereja anggota PGI untuk terwujudnya gereja Kristen yang esa di Indonesia. Dan nampaknya istilah Oikumene bukan lagi suatu hal yang asing, bahkan menjadi satu mode dalam suatu kegiatan di antara beberapa gereja. Jiwa Oikumenis sering diungkapkan dengan mengadakan suatu perayaan hari besar Kristen, seperti: Paskah dan Natal bersama, dsbnya; sehingga ada sebagian orang mengidentikkan kegiatan secara bersama-sama itulah Oikumene. Segala usaha berupa pertemuan, konsultasi, rapat dan mengadakan proyek secara bersama-sama itu sudah menyatakan kesadaran Oikumenis. Di sini jelas kesadaran Oikumenis hanya dilihat secara lahiriah berupa kegiatan-kegiatan.
PERTEMUAN KELOMPOK KECIL
Persekutuan
Pengajaran
Pelayanan
Penyembahan
Kehidupan KELOMPOK KECIL
Kerohanian
Hubungan
Keterbukaan
Pelayanan
RELASI KELOMPOK KECIL
6 Gaya Kepribadian Menular
Persahabatan Rohani
Komponen Kelompok Kecil
Indikator Kelompok Kecil
Lebih dari sekadar kelas dan khotbah, pemuridan harus didasarkan pada persahabatan dan waktu bersama.
Untuk menumbuhkan murid seperti yang Yesus lakukan, kita harus mengubah paradigma kita dari aktivitas dan relasi permukaan menjadi hubungan yang mendalam dan akuntabel.
(DISCIPLESHIFT)
DASAR PEMBINAAN
Pentingnya Pembinaan
Format Pembinaan
Visi Pembinaan
KELOMPOK KECIL
Keunggulan KK
Komponen KK
Jenis KK
POLA PEMBINAAN
Tahap Pembinaan
Bidang Pembinaan
Pola Pembinaan
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusJohan Setiawan
Gereja dan Pemuridan
Pola Pelayanan Amanat Agung
Sasaran Kualitas: Murid Kristus
Sasaran Kuantitas: Semua (Suku) Bangsa
Proses Menjadikan Murid Kristus
Pelipatgandaan Pekerja Kristus
Pengertian Pemuridan
Gereja yang Menghasilkan Murid
Yayasan Gloria: Mitra Gereja untuk Pembangunan Tubuh KristusSABDA
Pada sesi #SABDALive kali ini, kita berkesempatan untuk menghadirkan Pdt. Em. Susanto sebagai pendiri Yayasan Gloria yang sudah ada sejak tahun 1982. Bersyukur bahwa Yayasan Gloria merupakan salah satu dari beberapa lembaga yang sudah bermitra dengan YLSA sejak awal berdirinya YLSA. Mari kita simak bersama sharing visi, semangat dan tantangan pelayanan Yayasan Gloria sampai saat ini.
2. Misi gereja itu dilaksanakan di tengah-
tengah situasi yang senantiasa
berubah dan berkembang. Karena itu,
untuk melaksanakan misinya dengan
baik, gereja dalam keseluruhan dan
keutuhannya dipanggil untuk terus
menerus melakukan pembangunan
gereja. (Mukadimah Tata Gereja GKI
Alinea [6]).
3.
4. Konteks masyarakat
yang sedang
berubah
•Gereja (GKI) tidak selalu secara otomatis
hidup sesuai dengan kehendak Allah.
•Gereja (GKI) dapat kehilangan maknanya
bagi jemaat maupun masyarakat di
sekelilingnya.
• GKI – sama seperti GKJ, GPIB, dll. - sebagai
bagian dari gereja-gereja di Indonesia, dan
bagian dari masyarakat, bangsa, dan negara
Indonesia hidup dan berkarya dalam
masyarakat yang sedang berubah
5. Konteks masyarakat
yang sedang
berubah•GKI dalam rangka menjalankan Misi
Allah di dunia ini, dituntut untuk
berbenah diri, siap dan berperan dalam
perubahan, tanpa kehilangan
identitasnya sebagai Gereja Yesus
Kristus.
9. Pertumbuhan Gereja dan Pembangunan Jemaat
merupakan strategi atau upaya untuk
mengembangkan, membangun gereja/jemaat.
“Pertumbuhan Gereja” (PG): diawali oleh Donald
McGavarn di Amerika, Fuller => Peter Wagner =>
Rick Warren - di kalangan gereja-gereja injili,
pentakostal.
“Pembangunan Jemaat” (PJ): diawali oleh NHK
di Belanda => Hendrik Kraemer => K.A. Schippers
=> J. Van der Ven - di kalangan gereja arus utama
dan GRK.
10. PG: evangelisasi dunia - PJ: perwujudan
Kerajaan Allah di dunia.
PG: penginjilan, pemuridan, church-
planting - PJ: pemberdayaan, transformasi.
PG: terutama kuantitas - PJ: efektivitas dan
efisiensi.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20. Pemberdayaan seluruh anggota GKI dan kelompok-kelompok
pelayanan dalam jemaat sebagai pelaku-pelaku pembangunan
jemaat.
Perwujudan dan pembinaan kepemimpinan yang melayani dalam
wadah Majelis Jemaat dan Badan Pelayanan – Badan Pelayanan
Jemaat.
Perumusan Visi dan Misi Jemaat yang melibatkan Jemaat.
Penyusunan, pelaksanaan, dan pengevaluasian program pelayanan
Jemaat yang mengacu pada Visi dan Misi Jemaat.
Penyusunan struktur pelayanan dan struktur organisasi Jemaat yang
tepat guna.
Pelaksanaan dan pengembangan proses komunikasi timbal balik dan
kesemua arah.
Pelaksanaan dan pengembangan proses pengambilan keputusan
dalam setiap lingkup.
Penanganan dan penyelesaian masalah yang muncul dalam Jemaat
secara efektif dan konstruktif.