SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Download to read offline
BOGOR SADAYANA
KILAS BOGOR
4 25/11/2015
MUSIMPENGHUJANHARGASEMBAKORELATIFSTABIL
“sembako masih stabil, karena pasokan dari pabrik dan agen juga aman, jadi tidak ada harga yang
naik, hanya beberapa yang mengalami kenaikan seperti minyak goreng curah yang tadinya Rp.9000,
sekarang jadi Rp.10.000”. ujar Mamat.
Sambungan dari hal.1
Pedagang Sayuran di Pasar Anyar Bogor
Selain itu, kenaikan harga juga terjadi pada ayam potong. Asep (35) penjual ayam potong, menduga
bahwa kenaikan yang terjadi karena curah hujan yang mengurangi pasokan dipasar. “harga ayam
potong naik, soalnya sering hujan jadi mungkin ayam banyak yang nggak siap potong dari peternakan-
nya, yang dikirim ke pasar-pasar juga berkurang” jelasnya.
Untuk telur ayam boiler dijual Rp 20 ribu per kg, telur ayam kampung Rp 2 ribu per butir, dan sejumlah
kebutuhan pokok, sayur-sayuran seperti cabai merah besar Rp 20 ribu per Kg, cabai rawit Rp.70 ribu
per Kg, cabai keriting Rp.30 ribu per Kg, bawang merah Rp 14 ribu per Kg, bawang putih Rp.15 ribu
per Kg.
Tomat Rp.5 ribu per Kg, daging ayam Rp.28 ribu per Kg, daging sapi Rp.95 ribu per Kg, beras kualitas
bagus Rp. 10 ribu per Kg. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor
Bambang Budianto mengatakan akan terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok di pasar
tradisional termasuk memastikan bahwa pasokan tidak terhambat untuk bisa memenuhi kebutuhan
permintaan di pasar.
"Sejauh ini harga bahan pokok relatif stabil, hanya beberapa yang mengalami kenaikan. Tapi hal itu wajar, yang
pasti kita jamin pasokannya pasti ada, walau tidak sebanyak hari biasa”, Jelasnya.
Sejumlah pedagang sayur di pasar Anyar Bogor mengakui mendapat pasokan sayur dari Cianjur, Kabupaten Bogor,
Subang, dan beberapa daerah lainnya. Ada pula pasokan sayur dari wilayah Jawa Tengah. "Biasanya itu yang sulit
pasokannya karena banjir".
AksiRibuanBuruhdiJalanRayaBogor
KILAS BOGOR - Ribuan buruh dari berbagai elemen turun ke jalan melakukan aksi di Jalan Raya Bogor,
menuntut kesejahteraan buruh dengan menaikan UMK menjadi Rp. 3,3 juta . Selasa (24/11) siang.
Aksi demo yang dilakukan oleh beberapa serikat buruh
di Kota Bogor tak urung menyebabkan kemacetan di se-
panjang Jalan Raya Bogor. Aksi yang melibatkan ribuan
buruh tersebut memadati jalur yang menjadi arus utama
Jakarta-Bogor.
"Hari ini, buruh yang turun di jalan ada sekitar 1.600
orang. Ada enam federasi dari 30 perusahaan. FSPMI,
RTMM, Kep-Lem, SPN, Aspek Indonesia, dan FSP
Farkes," tutur salah seorang koordinator buruh Sukardi.
Sukardi menambahkan, selain itu buruh yang turun hanya
merupakan perwakilan dari tiap perusahaan. Tidak semua
buruh turun ke jalan.
Buruh akan melakukan aksi berjalan keliling kota
Bogor, dan mendatangi gedung DPRD Kota Bogor untuk
menuntut kenaikan upah. Dengan menggunakan mobil
pick-up terbuka yang dilengkapi dengan sound sistem
seorang buruh berorasi menutuntut kenaikan upah. Menu-
rut mereka, upah yang saat ini tidak cukup untuk menutupi
kebutuhan sehari hari. "Kita mau UMR Bogor Rp 3,3 Juta,"
ujar Kojon Anggota SPN.
Selain itu buruh pun menolak PP 78 soal pengupahan.
"Sekarang dalam menentukan upah buruh tidak dilibatkan
dewan pengupahan kota," katanya.
Ketua Aliansi Serikat Buruh Kota Bogor, Zulkifli mengatakan,
PP 78 tahun 2015 tersebut melanggar Undang-Undang Nomor 13
tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, di mana kenaikan upah
memperhitungkan Komponen Hidup Layak (KHL). Dalam PP
Pengupahan, kenaikan upah hanya mengacu pada inflasi dan
pertumbuhan ekonomi saja.
"Perhitungannya berdasarkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi
di tingkat nasional saja. Karena itu PP Pengupahan melanggar
komponen hidup layak yang sudah diatur oleh undang-undang
yang pasti tidak akan memihak buruh," katanya.
Zulkifli menyayangkan, dalam aturan ini para buruh tidak diikut
sertakan dalam perumusan perhitungan pengupahan. Karena
sebelumnya perhitungan kenaikan upah selalu melibatkan buruh
dan pengusaha dengan melakukan survei menghitung komponen
KHL yang nantinya disampaikan ke Dewan Pengupahan untuk
direkomendasikan ke Gubernur.
"PP ini dibuat secara sepihak, sehingga kami anggap ada kons-
pirasi antara pengusaha dengan pemerintah, jika pemerintah tidak
segera merealisasikan tuntutan buruh, para buruh berencana
mengajukan judicial review, mimbar bebas, hingga mogok
nasional hingga 29 November mendatang”, tegasnya. (kesa)
KOLOM
Konvergensi Media Massa
Konvergensi dalam media massa berarti penggabungan atau pengintegrasian media-
media yang ada untuk digunakan dan di arahkan ke dalam satu titik atau tujuan yang
sama. Konvergensi ini menyatukan tiga C, yaitu computing, communication dan content.
Penulis: Mahendra, SH, M.Si
Konvergensi media yang terjaadi saat ini menjadi sistem dari konglomerasi media,
konglomerasi media merupakan usaha pemilik media dalam mengembangkan sebuah
perusahaan media, di mana media tidak hanya mengandalkan satu platform atau satu
jenis content saja. Dalam meraih audiens yang maksimum dibutuhkan kesadaran media
untuk menyajikan konten- konten yang multichannel, multi platform, dan multi media.
Monopoli Media
Monopoli bisa juga di artikan sebagai suatu penguasaan pasar yang dilakukan oleh
seseorang atau perusahaan untuk menguasai penawaran pasar yang di tujukan kepada
para pelanggannya. Monopoli media dan sistem pers Indonesia merupakan sisi gelap
dari kebebasan pers.
Liberalisasi media tak terkendali dan bersinergi dengan pasar bebas, yang akhirnya
menciptakan pemusatan kepemilikan media hanya pada segelintir orang atau kelompok
tertentu saja, yang memiliki kekuasaan modal tanpa berpikir masyarakat lain dengan
modal secukupnya yang ingin juga memiliki bisnis media.
Pada intinya, kepemilikan media hanya dapat di nikmati oleh sejumlah orang saja dan
membentuk sebuah akar media karena satu orang menguasai berbagai media. Mungkin
mayoritas orang menganggap hal ini sah-sah saja, karena setiap orang berhak untuk
mengembangkan usahanya. Tetapi harus di ketahui bahwa konglomerasi, konvergensi,
serta monopoli di bidang media massa memiliki dampak yang luar biasa berbahaya bagi
masyarakat, karena dapat membentuk opini tertentu yang tidak sehat, jika sudah seperti
itu, kita sendiri yang harus pintar memilih dan bersikap netral.
Jalan keluarnya adalah memecah dominasi kepemilikan yang di monopoli hanya pada
segelintir orang atau kelompok tertentu, dengan cara membuka kesempatan pengusaha
lain atau lembaga lain memiliki lembaga penyiaran. Jadi tidak ada praktik monopoli,
semua adil dan transparan. Tiap-tiap orang atau lembaga di daerah punya hak menge-
lola lembaga penyiaran, oleh karena itu tim perumus UU Penyiaran membuat konsep
regulasi lembaga penyiaran dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada
lembaga daerah, baik badan hukum swasta maupun lembaga daerah yang memiliki
penyiaran yang berbasis kearifan lokal.
Seorang pengunjung Pasar Anyar, Yati mengatakan “harga sembako di Pasar Anyar aman, alhmdulilah tidak naik,
saya kira masuk musim penghujan harga-harga akan naik semua soalnya pasokan sayur mayur akan turun”.
kondisi berbeda di Pasar Ciluar Kab.Bogor, pasokan sayur mayur tampak menurun dan para pedagang kesulitan
mendapat pasokan sembako dari luar. Kepala Pasar Ciluar Eddy Hamzah mengatakan, memasuki musim penghujan
pasokan sembako menurun, agn-agen atau pemasok terkendala oleh cuaca. Hal ini menyulitkan pedagang di pasar
Ciluar.
Eddy juga menegaskan, “walaupun pasokan agak sulit, namun harga-harga sembako relatif stabil, saya membantu
memasok dari sejumlah pasar yang ada di Bogor seperti Pasar Anyar, Pasar Ciomas dan Pasar Cibinong”.
Pasokan sembako dari sejumlah pasar tersebut sangat membantu pedagang yang ada di Pasar Ciluar untuk memenuhi
pasokan dagang mereka, sehingga para pembeli terpenuhi kebutuhannya dan tetap berbelanja sembako di Pasar
Ciluar. (kesa)

More Related Content

Similar to Page 4

suzila_ppt_teorips2.pptx
suzila_ppt_teorips2.pptxsuzila_ppt_teorips2.pptx
suzila_ppt_teorips2.pptxSuzilaSapika
 
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi gabrielpanjaitan
 
Surya epaper 29 november 2013
Surya epaper 29 november 2013Surya epaper 29 november 2013
Surya epaper 29 november 2013Portal Surya
 
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docxAnalisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docxANAS MULDER
 
Pemasaran kedelai mataram 1
Pemasaran kedelai mataram 1Pemasaran kedelai mataram 1
Pemasaran kedelai mataram 1Krisna Setiawan
 
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docxMakalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docxAlyaraisa Alpasha
 
Musni Umar: Penertiban PKL Harus Persuasif
Musni Umar: Penertiban PKL Harus PersuasifMusni Umar: Penertiban PKL Harus Persuasif
Musni Umar: Penertiban PKL Harus Persuasifmusniumar
 
SKOR Edisi 024
SKOR Edisi 024SKOR Edisi 024
SKOR Edisi 024Noeh Nemen
 
Daya saing produk_agribisnis
Daya saing produk_agribisnisDaya saing produk_agribisnis
Daya saing produk_agribisnisYunus Paelo
 
Analisis Struktur Pasar
Analisis Struktur PasarAnalisis Struktur Pasar
Analisis Struktur PasarBBPP_Batu
 
Analisis Struktur Pasar
Analisis Struktur PasarAnalisis Struktur Pasar
Analisis Struktur PasarBBPP_Batu
 

Similar to Page 4 (20)

suzila_ppt_teorips2.pptx
suzila_ppt_teorips2.pptxsuzila_ppt_teorips2.pptx
suzila_ppt_teorips2.pptx
 
Mikro ekonomi2
Mikro ekonomi2Mikro ekonomi2
Mikro ekonomi2
 
Mikro ekonomi
Mikro ekonomiMikro ekonomi
Mikro ekonomi
 
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
 
Surya epaper 29 november 2013
Surya epaper 29 november 2013Surya epaper 29 november 2013
Surya epaper 29 november 2013
 
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docxAnalisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
 
Pemasaran kedelai mataram 1
Pemasaran kedelai mataram 1Pemasaran kedelai mataram 1
Pemasaran kedelai mataram 1
 
artikel.doc
artikel.docartikel.doc
artikel.doc
 
BITRANET edisi 49
BITRANET edisi 49BITRANET edisi 49
BITRANET edisi 49
 
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docxMakalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
 
Pertemuan 7 mekanisme pasar dalam islam ok
Pertemuan 7 mekanisme pasar dalam islam okPertemuan 7 mekanisme pasar dalam islam ok
Pertemuan 7 mekanisme pasar dalam islam ok
 
Pasar dan harga
Pasar dan hargaPasar dan harga
Pasar dan harga
 
Musni Umar: Penertiban PKL Harus Persuasif
Musni Umar: Penertiban PKL Harus PersuasifMusni Umar: Penertiban PKL Harus Persuasif
Musni Umar: Penertiban PKL Harus Persuasif
 
Contoh rantai pasok
Contoh rantai pasokContoh rantai pasok
Contoh rantai pasok
 
11 surabaya
11 surabaya11 surabaya
11 surabaya
 
Tabloid SKOR Edisi-24
Tabloid SKOR Edisi-24Tabloid SKOR Edisi-24
Tabloid SKOR Edisi-24
 
SKOR Edisi 024
SKOR Edisi 024SKOR Edisi 024
SKOR Edisi 024
 
Daya saing produk_agribisnis
Daya saing produk_agribisnisDaya saing produk_agribisnis
Daya saing produk_agribisnis
 
Analisis Struktur Pasar
Analisis Struktur PasarAnalisis Struktur Pasar
Analisis Struktur Pasar
 
Analisis Struktur Pasar
Analisis Struktur PasarAnalisis Struktur Pasar
Analisis Struktur Pasar
 

Recently uploaded

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 

Recently uploaded (17)

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 

Page 4

  • 1. BOGOR SADAYANA KILAS BOGOR 4 25/11/2015 MUSIMPENGHUJANHARGASEMBAKORELATIFSTABIL “sembako masih stabil, karena pasokan dari pabrik dan agen juga aman, jadi tidak ada harga yang naik, hanya beberapa yang mengalami kenaikan seperti minyak goreng curah yang tadinya Rp.9000, sekarang jadi Rp.10.000”. ujar Mamat. Sambungan dari hal.1 Pedagang Sayuran di Pasar Anyar Bogor Selain itu, kenaikan harga juga terjadi pada ayam potong. Asep (35) penjual ayam potong, menduga bahwa kenaikan yang terjadi karena curah hujan yang mengurangi pasokan dipasar. “harga ayam potong naik, soalnya sering hujan jadi mungkin ayam banyak yang nggak siap potong dari peternakan- nya, yang dikirim ke pasar-pasar juga berkurang” jelasnya. Untuk telur ayam boiler dijual Rp 20 ribu per kg, telur ayam kampung Rp 2 ribu per butir, dan sejumlah kebutuhan pokok, sayur-sayuran seperti cabai merah besar Rp 20 ribu per Kg, cabai rawit Rp.70 ribu per Kg, cabai keriting Rp.30 ribu per Kg, bawang merah Rp 14 ribu per Kg, bawang putih Rp.15 ribu per Kg. Tomat Rp.5 ribu per Kg, daging ayam Rp.28 ribu per Kg, daging sapi Rp.95 ribu per Kg, beras kualitas bagus Rp. 10 ribu per Kg. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor Bambang Budianto mengatakan akan terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional termasuk memastikan bahwa pasokan tidak terhambat untuk bisa memenuhi kebutuhan permintaan di pasar. "Sejauh ini harga bahan pokok relatif stabil, hanya beberapa yang mengalami kenaikan. Tapi hal itu wajar, yang pasti kita jamin pasokannya pasti ada, walau tidak sebanyak hari biasa”, Jelasnya. Sejumlah pedagang sayur di pasar Anyar Bogor mengakui mendapat pasokan sayur dari Cianjur, Kabupaten Bogor, Subang, dan beberapa daerah lainnya. Ada pula pasokan sayur dari wilayah Jawa Tengah. "Biasanya itu yang sulit pasokannya karena banjir". AksiRibuanBuruhdiJalanRayaBogor KILAS BOGOR - Ribuan buruh dari berbagai elemen turun ke jalan melakukan aksi di Jalan Raya Bogor, menuntut kesejahteraan buruh dengan menaikan UMK menjadi Rp. 3,3 juta . Selasa (24/11) siang. Aksi demo yang dilakukan oleh beberapa serikat buruh di Kota Bogor tak urung menyebabkan kemacetan di se- panjang Jalan Raya Bogor. Aksi yang melibatkan ribuan buruh tersebut memadati jalur yang menjadi arus utama Jakarta-Bogor. "Hari ini, buruh yang turun di jalan ada sekitar 1.600 orang. Ada enam federasi dari 30 perusahaan. FSPMI, RTMM, Kep-Lem, SPN, Aspek Indonesia, dan FSP Farkes," tutur salah seorang koordinator buruh Sukardi. Sukardi menambahkan, selain itu buruh yang turun hanya merupakan perwakilan dari tiap perusahaan. Tidak semua buruh turun ke jalan. Buruh akan melakukan aksi berjalan keliling kota Bogor, dan mendatangi gedung DPRD Kota Bogor untuk menuntut kenaikan upah. Dengan menggunakan mobil pick-up terbuka yang dilengkapi dengan sound sistem seorang buruh berorasi menutuntut kenaikan upah. Menu- rut mereka, upah yang saat ini tidak cukup untuk menutupi kebutuhan sehari hari. "Kita mau UMR Bogor Rp 3,3 Juta," ujar Kojon Anggota SPN. Selain itu buruh pun menolak PP 78 soal pengupahan. "Sekarang dalam menentukan upah buruh tidak dilibatkan dewan pengupahan kota," katanya. Ketua Aliansi Serikat Buruh Kota Bogor, Zulkifli mengatakan, PP 78 tahun 2015 tersebut melanggar Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, di mana kenaikan upah memperhitungkan Komponen Hidup Layak (KHL). Dalam PP Pengupahan, kenaikan upah hanya mengacu pada inflasi dan pertumbuhan ekonomi saja. "Perhitungannya berdasarkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional saja. Karena itu PP Pengupahan melanggar komponen hidup layak yang sudah diatur oleh undang-undang yang pasti tidak akan memihak buruh," katanya. Zulkifli menyayangkan, dalam aturan ini para buruh tidak diikut sertakan dalam perumusan perhitungan pengupahan. Karena sebelumnya perhitungan kenaikan upah selalu melibatkan buruh dan pengusaha dengan melakukan survei menghitung komponen KHL yang nantinya disampaikan ke Dewan Pengupahan untuk direkomendasikan ke Gubernur. "PP ini dibuat secara sepihak, sehingga kami anggap ada kons- pirasi antara pengusaha dengan pemerintah, jika pemerintah tidak segera merealisasikan tuntutan buruh, para buruh berencana mengajukan judicial review, mimbar bebas, hingga mogok nasional hingga 29 November mendatang”, tegasnya. (kesa) KOLOM Konvergensi Media Massa Konvergensi dalam media massa berarti penggabungan atau pengintegrasian media- media yang ada untuk digunakan dan di arahkan ke dalam satu titik atau tujuan yang sama. Konvergensi ini menyatukan tiga C, yaitu computing, communication dan content. Penulis: Mahendra, SH, M.Si Konvergensi media yang terjaadi saat ini menjadi sistem dari konglomerasi media, konglomerasi media merupakan usaha pemilik media dalam mengembangkan sebuah perusahaan media, di mana media tidak hanya mengandalkan satu platform atau satu jenis content saja. Dalam meraih audiens yang maksimum dibutuhkan kesadaran media untuk menyajikan konten- konten yang multichannel, multi platform, dan multi media. Monopoli Media Monopoli bisa juga di artikan sebagai suatu penguasaan pasar yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan untuk menguasai penawaran pasar yang di tujukan kepada para pelanggannya. Monopoli media dan sistem pers Indonesia merupakan sisi gelap dari kebebasan pers. Liberalisasi media tak terkendali dan bersinergi dengan pasar bebas, yang akhirnya menciptakan pemusatan kepemilikan media hanya pada segelintir orang atau kelompok tertentu saja, yang memiliki kekuasaan modal tanpa berpikir masyarakat lain dengan modal secukupnya yang ingin juga memiliki bisnis media. Pada intinya, kepemilikan media hanya dapat di nikmati oleh sejumlah orang saja dan membentuk sebuah akar media karena satu orang menguasai berbagai media. Mungkin mayoritas orang menganggap hal ini sah-sah saja, karena setiap orang berhak untuk mengembangkan usahanya. Tetapi harus di ketahui bahwa konglomerasi, konvergensi, serta monopoli di bidang media massa memiliki dampak yang luar biasa berbahaya bagi masyarakat, karena dapat membentuk opini tertentu yang tidak sehat, jika sudah seperti itu, kita sendiri yang harus pintar memilih dan bersikap netral. Jalan keluarnya adalah memecah dominasi kepemilikan yang di monopoli hanya pada segelintir orang atau kelompok tertentu, dengan cara membuka kesempatan pengusaha lain atau lembaga lain memiliki lembaga penyiaran. Jadi tidak ada praktik monopoli, semua adil dan transparan. Tiap-tiap orang atau lembaga di daerah punya hak menge- lola lembaga penyiaran, oleh karena itu tim perumus UU Penyiaran membuat konsep regulasi lembaga penyiaran dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada lembaga daerah, baik badan hukum swasta maupun lembaga daerah yang memiliki penyiaran yang berbasis kearifan lokal. Seorang pengunjung Pasar Anyar, Yati mengatakan “harga sembako di Pasar Anyar aman, alhmdulilah tidak naik, saya kira masuk musim penghujan harga-harga akan naik semua soalnya pasokan sayur mayur akan turun”. kondisi berbeda di Pasar Ciluar Kab.Bogor, pasokan sayur mayur tampak menurun dan para pedagang kesulitan mendapat pasokan sembako dari luar. Kepala Pasar Ciluar Eddy Hamzah mengatakan, memasuki musim penghujan pasokan sembako menurun, agn-agen atau pemasok terkendala oleh cuaca. Hal ini menyulitkan pedagang di pasar Ciluar. Eddy juga menegaskan, “walaupun pasokan agak sulit, namun harga-harga sembako relatif stabil, saya membantu memasok dari sejumlah pasar yang ada di Bogor seperti Pasar Anyar, Pasar Ciomas dan Pasar Cibinong”. Pasokan sembako dari sejumlah pasar tersebut sangat membantu pedagang yang ada di Pasar Ciluar untuk memenuhi pasokan dagang mereka, sehingga para pembeli terpenuhi kebutuhannya dan tetap berbelanja sembako di Pasar Ciluar. (kesa)