Produksi bioetanol dari limbah kulit pisang dengan menggunakan Saccharomyces cerevisiae dan enzim selulase dari Trichoderma sp. pada konsentrasi yang berbeda. Tujuannya adalah mengetahui konsentrasi enzim selulase mana yang menghasilkan bioetanol paling banyak.
Titrasi pengendapan dengan metode Mohr digunakan untuk menentukan kadar NaCl dalam garam dapur. Titrasi dilakukan dengan mereaksikan larutan NaCl dengan larutan AgNO3 standar serta menggunakan indikator K2CrO4. Kadar NaCl yang diperoleh adalah 58,5%.
Laporan ini membahas tentang modul destilasi batch pada laboratorium satuan operasi semester genap tahun ajaran 2012/2013. Tujuan percobaan adalah memisahkan campuran air dan ethanol, membuat kurva kalibrasi indeks bias dan fraksi mol, mengukur perubahan konsentrasi destilat dan residu, menghitung kadar ethanol, serta menentukan karakteristik kolom fraksionasi. Metode yang digunakan meliputi persiapan alat dan bahan, skema alat,
Oksidasi piruvat dan siklus Krebs merupakan proses penting dalam metabolisme seluler untuk menghasilkan energi. Oksidasi piruvat mengubah asam piruvat menjadi asetil-KoA melalui tiga tahap reaksi. Asetil-KoA kemudian memasuki siklus Krebs di matriks mitokondria yang terdiri dari sembilan rangkaian reaksi untuk menghasilkan dua molekul karbon dioksida, delapan elektron, dua ATP
Produksi bioetanol dari limbah kulit pisang dengan menggunakan Saccharomyces cerevisiae dan enzim selulase dari Trichoderma sp. pada konsentrasi yang berbeda. Tujuannya adalah mengetahui konsentrasi enzim selulase mana yang menghasilkan bioetanol paling banyak.
Titrasi pengendapan dengan metode Mohr digunakan untuk menentukan kadar NaCl dalam garam dapur. Titrasi dilakukan dengan mereaksikan larutan NaCl dengan larutan AgNO3 standar serta menggunakan indikator K2CrO4. Kadar NaCl yang diperoleh adalah 58,5%.
Laporan ini membahas tentang modul destilasi batch pada laboratorium satuan operasi semester genap tahun ajaran 2012/2013. Tujuan percobaan adalah memisahkan campuran air dan ethanol, membuat kurva kalibrasi indeks bias dan fraksi mol, mengukur perubahan konsentrasi destilat dan residu, menghitung kadar ethanol, serta menentukan karakteristik kolom fraksionasi. Metode yang digunakan meliputi persiapan alat dan bahan, skema alat,
Oksidasi piruvat dan siklus Krebs merupakan proses penting dalam metabolisme seluler untuk menghasilkan energi. Oksidasi piruvat mengubah asam piruvat menjadi asetil-KoA melalui tiga tahap reaksi. Asetil-KoA kemudian memasuki siklus Krebs di matriks mitokondria yang terdiri dari sembilan rangkaian reaksi untuk menghasilkan dua molekul karbon dioksida, delapan elektron, dua ATP
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalErnalia Rosita
Laporan praktikum ini membahas tiga cara pembuatan minyak kelapa yaitu secara modern, tradisional dan kering. Cara modern melibatkan penambahan asam asetat untuk memisahkan minyak dan memberikan hasil sebesar 26,8%. Cara tradisional menggunakan bubur santan dan memberikan hasil 37,33%. Cara kering melibatkan proses pengeringan buah kelapa menjadi kopra terlebih dahulu.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang kromatografi sebagai metode analisis yang paling umum dan berdaya guna untuk memisahkan zat-zat dalam suatu sampel. Terdapat dua fase yang tidak dapat bercampur yaitu fase bergerak dan fase diam. Beberapa jenis kromatografi dijelaskan beserta prinsip kerjanya."
Dokumen tersebut membahas tentang ekstraksi cair-cair daun pandan untuk menentukan nilai koefisien distribusi. Metode ekstraksi cair-cair digunakan untuk memisahkan komponen dari ekstrak daun pandan menggunakan kloroform sebagai pelarut organik. Nilai koefisien distribusi kemudian dihitung untuk sistem organik/air.
Spektrometer massa dapat menentukan struktur kimia molekul organik dengan cara membombardir sampel dalam fase uap dengan elektron berenergi tinggi untuk menghasilkan ion molekul dan fragmen, kemudian memisahkan partikel berdasarkan rasio massa dan muatan (m/z) menggunakan medan magnet untuk menghasilkan spektrum massa yang menunjukkan kelimpahan fragmen. Spektrum massa memberikan informasi struktur molekul berdasarkan pola fragment
BAB I membahas tentang ikatan kimia kovalen dan struktur molekul organik. Terdapat dua model utama ikatan kovalen yaitu model ikatan valensi dan model orbital molekul. Model ikatan valensi menjelaskan ikatan berdasarkan pasangan elektron yang berbagi antara atom, sedangkan model orbital molekul menjelaskan ikatan berdasarkan overlap orbital atom yang membentuk orbital molekul ikatan dan antiikatan. Struktur elektronik molekul dapat dijelaskan melalui str
Teori orbital molekul (MOT) merupakan teori yang menjelaskan pembentukan senyawa kompleks dengan mempertimbangkan interaksi elektrostatik dan kovalen antara atom pusat dan ligan. MOT menyatakan bahwa orbital-orbital atom pusat dan ligan membentuk orbital-orbital molekul baru melalui interaksi. Teori ini mampu menjelaskan sifat geometri, warna, dan paramagnetisme senyawa kompleks."
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalErnalia Rosita
Laporan praktikum ini membahas tiga cara pembuatan minyak kelapa yaitu secara modern, tradisional dan kering. Cara modern melibatkan penambahan asam asetat untuk memisahkan minyak dan memberikan hasil sebesar 26,8%. Cara tradisional menggunakan bubur santan dan memberikan hasil 37,33%. Cara kering melibatkan proses pengeringan buah kelapa menjadi kopra terlebih dahulu.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang kromatografi sebagai metode analisis yang paling umum dan berdaya guna untuk memisahkan zat-zat dalam suatu sampel. Terdapat dua fase yang tidak dapat bercampur yaitu fase bergerak dan fase diam. Beberapa jenis kromatografi dijelaskan beserta prinsip kerjanya."
Dokumen tersebut membahas tentang ekstraksi cair-cair daun pandan untuk menentukan nilai koefisien distribusi. Metode ekstraksi cair-cair digunakan untuk memisahkan komponen dari ekstrak daun pandan menggunakan kloroform sebagai pelarut organik. Nilai koefisien distribusi kemudian dihitung untuk sistem organik/air.
Spektrometer massa dapat menentukan struktur kimia molekul organik dengan cara membombardir sampel dalam fase uap dengan elektron berenergi tinggi untuk menghasilkan ion molekul dan fragmen, kemudian memisahkan partikel berdasarkan rasio massa dan muatan (m/z) menggunakan medan magnet untuk menghasilkan spektrum massa yang menunjukkan kelimpahan fragmen. Spektrum massa memberikan informasi struktur molekul berdasarkan pola fragment
BAB I membahas tentang ikatan kimia kovalen dan struktur molekul organik. Terdapat dua model utama ikatan kovalen yaitu model ikatan valensi dan model orbital molekul. Model ikatan valensi menjelaskan ikatan berdasarkan pasangan elektron yang berbagi antara atom, sedangkan model orbital molekul menjelaskan ikatan berdasarkan overlap orbital atom yang membentuk orbital molekul ikatan dan antiikatan. Struktur elektronik molekul dapat dijelaskan melalui str
Teori orbital molekul (MOT) merupakan teori yang menjelaskan pembentukan senyawa kompleks dengan mempertimbangkan interaksi elektrostatik dan kovalen antara atom pusat dan ligan. MOT menyatakan bahwa orbital-orbital atom pusat dan ligan membentuk orbital-orbital molekul baru melalui interaksi. Teori ini mampu menjelaskan sifat geometri, warna, dan paramagnetisme senyawa kompleks."
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme ekskresi pada hewan. Secara umum dijelaskan bahwa organ ekskretori seperti vakuola denyut, nefridia, saluran Malpighi dan nefron berperan dalam mengeluarkan hasil samping metabolisme seperti senyawa nitrogen. Dibahas pula struktur dan fungsi masing-masing organ tersebut serta mekanisme kerjanya seperti osmosis, ultrafiltrasi, dan reabsorpsi.
tugas pp biologi dasar sistem ekskresi pada manusia D3 kebidanan reg 1 Stikes...Vanisa Arifin Adjalah
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, yang meliputi organ-organ seperti paru-paru, hati, ginjal, dan kulit yang berperan mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme seperti karbondioksida, air, urea, dan lainnya dari tubuh. Juga dibahas mengenai berbagai penyakit terkait sistem ekskresi seperti diabetes, hepatitis, sirosis hati, dan gagal ginjal.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan aturan dalam melakukan terjemahan dari satu bahasa ke bahasa lain, khususnya dari bahasa Sunda ke bahasa Indonesia.
2. Ada dua aturan utama dalam melakukan terjemahan, yaitu menerjemahkan kata per kata berdasarkan kamus dan menerjemahkan kalimat secara utuh dengan memperhatikan makna aslinya.
3. Untuk dapat menerjem
Dokumen tersebut memberikan perhitungan neraca massa teoritis pada raw mill untuk mencari kesetimbangan antara massa yang masuk dan keluar. Terdapat perhitungan komposisi gas panas masuk, laju alir massa bahan baku dan gas panas masuk-keluar raw mill, serta hasil akhir neraca massa yang menunjukkan keseimbangan antara input dan output massa pada raw mill.
PERANCANGAN ALAT UJI PEMBAKARAN CRUDE PALM OIL DAN MINYAK GORENGM. Rio Rizky Saputra
Dokumen tersebut merupakan laporan skripsi yang membahas perancangan alat uji pembakaran menggunakan crude palm oil dan minyak goreng sebagai bahan bakarnya. Laporan ini mencakup latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, diagram alir perancangan alat, perhitungan parameter desain seperti komposisi bahan bakar, kebutuhan udara, energi pembakaran, dan komposisi gas buang.
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan instalasi gas bio dari sampah di TPA. Secara singkat, dokumen menjelaskan prinsip desain pengelolaan sampah dan TPA, metodologi perancangan TPA, fakta pembentukan gas dari proses degradasi anaerobik sampah, dan komponen-komponen pengolahan gas hasil degradasi tersebut.
Pekerjaan konstruksi pemindahan tanah mekanis meliputi pekerjaan stripping, galian, pengangkutan, dan pemadatan tanah. Volume tanah galian sebesar 807,5 m3 yang diangkut menggunakan 4 dump truck selama 11,91 jam. Tanah dipadatkan menggunakan tandem roller selama 4,256 jam untuk memenuhi spesifikasi volume sebesar 532 m3. Total biaya pelaksanaan proyek ini adalah Rp16.148.816 dengan rincian biaya sewa alat
Metode konstruksi meliputi perhitungan luas dan volume galian, karakteristik tanah dan lokasi, serta perhitungan produktivitas dan waktu kerja alat berat seperti bulldozer, backhoe, dump truck, dan compactor untuk pekerjaan pembersihan lahan dan galian tanah seluas 782 m2 yang diselesaikan dalam 3 hari dengan estimasi biaya Rp 25.728.000
Dokumen tersebut memberikan analisis biaya penggunaan alat berat dalam pembangunan area parkir Fakultas Teknik UNS dengan membandingkan biaya dan waktu pemakaian alat berat bulldozer dan loader dibandingkan dengan backhoe loader. Analisis mencakup volume pekerjaan, produktivitas alat, waktu kerja, dan biaya pelaksanaan untuk kegiatan galian dan loading menggunakan backhoe loader.
ANALISIS BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT DENGAN PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PEMAKAIAN ALAT BERAT BULLDOZER DAN LOADER DIBANDINGKAN DENGAN BACKHOE LOADER PADA PEMBANGUNAN AREA PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNS
Pekerjaan Tanah Proyek Pembangunan Sport Center Kebumen Kelompok Bulldozer UNSadeliaputri29
Dokumen tersebut merangkum rencana proyek pembangunan Kebumen Sport Center yang mencakup perencanaan lokasi, volume pekerjaan tanah, estimasi penggunaan alat berat untuk kegiatan pembersihan, galian, pemuatan, pengangkutan, dan pemadatan, serta perhitungan biaya.
Dokumen tersebut membahas tentang konversi satuan suhu antara Celcius, Fahrenheit, Rankine, dan Kelvin. Juga membahas tentang fase padat, cair, dan gas, serta suhu kritis beberapa gas seperti oksigen, nitrogen, dan hidrogen. Terdapat pula penjelasan mengenai tabel uap, uap jenuh, dan uap super panas.
Analisis proksimat merupakan metode analisis komposisi kimia bahan pakan yang dikembangkan pada abad ke-19 di Jerman. Metode ini menentukan kadar air, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, bahan ekstrak tanpa nitrogen, dan abu/mineral dalam suatu bahan pakan. Hasil analisis proksimat memberikan informasi tingkat tinggi tentang kandungan nutrisi makro bahan pakan.
2. Kapasitas
• Rata – rata kapasitas pabrik Urea di Indonesia
adalah 595000 – 700000 ton / tahun
( PT Pupuk Kaltim dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang )
• Sehingga diasumsikan urea yang akan dihasilkan
adalah
= 657000 ton / tahun
= 75000 kg/jam
3. Kemurnian
• Kemurnian urea 98 – 99,5 % sisanya biuret < 1,5 %
• Kemurnian urea yang diinginkan yaitu
Urea = 98 %
Biuret = 1 %
Lian- lain = 1 % ( dianggap air )
4. Unsur yang terkandung dalam Urea
Kualitas Urea yang dihasilkan :
Nitrogen 46,2 % berat (minimum)
Air 0,3 % berat (minimum)
Biuret 0,5 % berat (minimum)
Besi 1 ppm berat (maksimum)
NH3 bebas 150 ppm berat (maksimum)
Abu 15 ppm berat (maksimum)
5. Bahan baku
Bahan baku utama pembentukan urea adalah
1.NH3 ( liquid )
2.CO2 ( gas )
Bahan baku didatangkan dari pabrik NH3 dan CO2
( dimana CO2 adalah hasil samping dari pembuatan NH3)
7. Neraca massa
Mencari kebutuhan NH3 dan CO2
overall
NH3
CO2
Urea murni = 98 %
Biuret = 1 %
H2O = 1%
H2O
8. Neraca massa
overall
NH3
CO2
Urea murni = 0.98
Biuret = 0.01
H2O = 0.01
H2O
F1
F3 = 75000 kg/jam
F2
9. Neraca massa
Reaksi pembentukan Urea
1.Pembentukan karbamat
2NH3 + CO2 NH2COONH4
2. Dehidrasi karbamat
NH2COONH4 NH2CONH2 + H20
10. Neraca massa
3. Reaksi keseluruhan
2NH3 + CO2 NH2CONH2 + H20
4. Reaksi samping, yaitu reaksi pembentukan biuret
2NH2CONH2 NH2CONHCONH2 + NH3
11. Neraca massa
Mengitung output komponen di aliran 3 ( F3 )
F3 = 75000 kg/jam
1.Urea
F3 urea = W (urea) . F3
= 0.98 x 75000 = 73500 kg/jam
2.Biuret
F3 biuret = W (biuret ). F3
= 0.01x 75000 = 750 kg/jam
3. H2O
F3 H2O = W (H2O) . F3
= 0.01 x 75000 = 750 kg/jam
12. Neraca massa
Perhitungan dengan stoikiometri, asumsi konversi 100 %
Reaksi utama dengan CO2 sebagai pereaksi pembatas :
2NH3 + CO2 NH2CONH2 + H2O
Dengan Molekul relatif :
1.NH3 = 17
2.CO2 = 44
3.NHCONH2 = 60
4.H2O = 18
5.NH2CONHCONH2 = 103
13. Neraca massa
Menghitung jumlah urea terbentuk secara keseluruhan termasuk
urea yang terdekomposisi menjadi reaksi samping berupa biuret,
Reaksi samping :
2NH2CONH2 NH2CONHCONH2 + NH3
F3 Biuret = 750 kg/ml maka N3 = F biuret / mr biuret
= 750 / 103
= 7,2815 kgmol/jam
14. Neraca massa
2NH2CONH2 NH2CONHCONH2 + NH3
( 7.2815 kgmol/jam )
2/1 x 7.2815 = 14,563 kgmol/jam
Maka :
F urea terdekomposisi = N x Mr = 14,563 x 60 = 873,78 kg/jam
Maka total urea terbentuk adalah
= F3 urea + F urea terdekomposisi
= 873,78 kg/jam + 73500 kg/jam
= 74373,78 kg/jam
15. Neraca massa
Total produksi urea dihasilkan dari reaksi no 3 yaitu :
2NH3 + CO2 NH2CONH2 + H2O
( 1239,563 kgmol/jam )
1.NH3 = 2/1 x 1239,563 = 2479.126 kgmol/jam
2.CO2 = 1/1 x 1239.563 = 1239.563 kg mol/jam
Maka umpan yang diperlukan yaitu :
1.NH3 = N x Mr = 2479.126 X 17 = 42145.142 kg/jam
2.CO2 = N x Mr = 1239.563 x 44 = 54540.772 kg/mol