Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Jalan Raya adalah suatu jalur tanah yang permukaannya dibentuk dengan kemiringan tertentu dan diberi perkerasan yang dipergunakan untuk lintasaan kendaraan maupun orang yang menghubungkan lalu lintas antara dua atau lebih tempat pemusatan kegiatan.
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Jalan Raya adalah suatu jalur tanah yang permukaannya dibentuk dengan kemiringan tertentu dan diberi perkerasan yang dipergunakan untuk lintasaan kendaraan maupun orang yang menghubungkan lalu lintas antara dua atau lebih tempat pemusatan kegiatan.
Pada aliran tertutup, khususnya aliran melalui lubang, kita dapat menggunakan beberapa rumus atau persamaan dasar fisika, seperti kekekalan energi. Aliran melalui lubang dapat dibedakan mulai dari tertekan bebas hingga lubang terendam. Adanya koefisien debit merupakan akibat dari adanya koefisien kontraksi dan koefisien pengurangan kecepatan.
Perkerasan Jalan Raya Lentur dan Kaku, metode Analisis dan Manual
ANGGOTA KELOMPOK :
DHANES PRABASWARA ( I 0112029)
AYU ISMOYO SOFIANA ( I 0113021)
MUHAMMAD BUDI SANTOSO( I 0113080)
RAKE ADIUTO ( I 0113105)
SITI DWI RAHAYU ( I 0113124)
Pada aliran tertutup, khususnya aliran melalui lubang, kita dapat menggunakan beberapa rumus atau persamaan dasar fisika, seperti kekekalan energi. Aliran melalui lubang dapat dibedakan mulai dari tertekan bebas hingga lubang terendam. Adanya koefisien debit merupakan akibat dari adanya koefisien kontraksi dan koefisien pengurangan kecepatan.
Perkerasan Jalan Raya Lentur dan Kaku, metode Analisis dan Manual
ANGGOTA KELOMPOK :
DHANES PRABASWARA ( I 0112029)
AYU ISMOYO SOFIANA ( I 0113021)
MUHAMMAD BUDI SANTOSO( I 0113080)
RAKE ADIUTO ( I 0113105)
SITI DWI RAHAYU ( I 0113124)
Pekerjaan Tanah Proyek Parkir Barat FT UNS (Perhitungan Metode Konstruksi)aznugroho
Contoh perhitungan Metode Konstruksi (Pemindahan Tanah Mekanik, PTM)
Pekerjaan Tanah pada Proyek Parkir Barat Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret yang berlokasi di utara Gedung 4 FT UNS.
Presentasi ini disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah Metode Konstruksi kelas Ir. Ary Setyawan, MSc.Ph.D.
Garis beras dari perhitungan ini berisi,
1. Lokasi dan data keadaan proyek
2. Jenis-jenis dan perhitungan volume pekerjaan
3. Penggunaan dan produktifitas dari alat-alat berat yang digunakan
4. Biaya dan penjadwalan pekerjaan
Pada bagian lokasi serta data keadaan berisi tentang deskripsi lokasi yang dilengkapi dengan peta dan penjelasan umum tentang pekerjaan tanah yang dilaksanakan.
Jenis dan volume pekerjaan berisi penjelasan perhitungan pekerjaan-pekerjaan yang terlingkup dalam pekerjaan tanah, seperti pembersihan, pemotongan, pemuatan, pengangkutan, dan pemadatan.
Bagian penggunaan alat adalah menentukan alat yang digunakan dari lingkup pekerjaan yang telah ditetapkan yang kemudian dihitung produktifitas per jam dari setiap alat berat yang dipakai.
Terakhir, tentang biaya dan penjadwalan merupakan rincian biaya yang dikeluarkan serta jadwal pelaksanaan pekerjaan. Adapun biaya alat berasal dari harga sewa dari perusahaan CV. Songkro, dan pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan selama 4 hari.
Kesimpulan dari perhitungan ini adalah suatu pekerjaan tanah dengan volume bank 807,5 meter kubik pada proyek parkir dengan menggunakan alat berat berupa 2 bulldozer, 1 excavator, 3 dump truck, dan 1 roller compactor selama 4 hari pelaksanaan dengan biaya Rp.26.549.820,-
tim penyusun,
Nur Rohmad
Ahsan Musthafa
Arief Prasetya Adi
Azis Nugroho
Bayu Budi Satria
ANALISIS BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT DENGAN PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PEMAKAIAN ALAT BERAT BULLDOZER DAN LOADER DIBANDINGKAN DENGAN BACKHOE LOADER PADA PEMBANGUNAN AREA PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNS SURAKARTA
ANALISIS BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT DENGAN PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PEMAKAIAN ALAT BERAT BULLDOZER DAN LOADER DIBANDINGKAN DENGAN BACKHOE LOADER PADA PEMBANGUNAN AREA PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNS
1. Contoh Soal Produktivitas Scraper
1. Tanah sebanyak 300.000 lcm dipindahkan dengan menggunakan scraper 621E.
spesifikasi tanah dan alat adalah sebagai berikut:
Berat jenis tanah =1340 kg/lcm
Job efficiency = 50/60
Heaped capacity = 15,30 m
Berat kosong = 30.479 kg
Berat maksimum = 52.249 kg
Untuk loading digunakan pusher
Pertanyaan :
Berapa siklus waktu scraper?
Berapa produktivitas scraper?
Penyelesaian :
Menentukan waktu berangkat:
Berat scraper = berat kosong + (kapasitas scraper x bj tanah)
= 30.479 + (15,3 x 1340)
= 50.981 kg < berat maksimum (52.249 kg)
Dari RR GR TR L(km)
V
(km/jam)
t(menit)
A-B 6 0 6 1 23 2,6
B-C 4 8 12 0,5 12 3,8
t2= 6,4
Menentukan waktu kembali :
Berat scraper = 30.479 kg
Dari RR GR TR L(km)
V
(km/jam)
t(menit)
C-B 4 -8 -4 0,5 55 0,5
B-A 6 0 6 1 39 1,5
t4= 2,0
Kecepatan pengangkutan rata-rata : 17,5 km/jam.
Berdasarkan tabel nilai FT (menit), maka waktu tetap adalah 2,3 menit.
Waktu siklus = FT + HT + RT
= 2,3 + 6,4 + 2,0
C
BA
RR = 6%
L = 1 km
RR = 4%
GR = 6%
L = 0,5 km
2. = 10,7 menit
Produktivitas scraper = kapasitas x 60/waktu siklus x job. Efficiency
= 15,3 x 60/10,7 x 50/60
= 71,5 lcm/jam
2. Suatu peralatan baru yang harganya Rp. 250 juta diperkirakan mempunyai nilai sisa
sebesar Rp. 25 juta setelah 5 tahun. Penggunaan alat tersebut rata-rata 1400 jam/tahun.
Jika bunga modal sebesar 25% th, pajak dan asuransi sebesar 8% th, berapakah biaya
kepemilikan?
Penyelesaian :
P = Rp. 250 juta
F = Rp. 25 juta
n = 5 tahun
Jam kerja efektif = 1400 jam/th
Nilai rata-rata alat : 𝑃̅ =
250 𝑗𝑡 (5+1)+ 25 𝑗𝑡 (5−1)
2𝑥5
= 𝑅𝑝. 160 𝑗𝑡
Nilai penyusutan : Dm =
250 𝑗𝑡−25 𝑗𝑡
5
=Rp. 45 jt/tahun
Biaya penyusutan = 45 juta/ 1400 = Rp. 32.143/jam
Biaya Investasi =
160 𝑗𝑡(0,12+0,08)
1400
= Rp. 22.857/jam
Biaya Kepimilikan = 32.143 + 22.857 = Rp. 55.000/jam
Cara Kedua :
i = 12% + 8% = 20%
𝐴 = 𝑃(𝐴 𝑃, 𝑖, 𝑛) − 𝐹(𝐴 𝐹, 𝑖, 𝑛)⁄⁄
𝐴 = 𝑃 (
𝑖(1 + 𝑖) 𝑛
(1 + 𝑖) 𝑛 − 1
) − 𝐹 (
𝑖
(1+ 𝑖) 𝑛 − 1
)
Biaya Kepemilikan =
250 𝑗𝑡 (
𝐴
𝑃
,20%,5)− 25 𝑗𝑡(
𝐴
𝐹
,20%,5)
1400
=
250 𝑗𝑡 𝑥 0,33438−25 𝑗𝑡 𝑥 0,13438
1400
= Rp. 62.110/ jam
3. Power shovel diesel berdaya 160 fwHP. Daya maksimal digunakan waktu mengeruk
yang memerlukan waktu 5 detik dari waktu siklus selama 20 detik, dan 15 detik
sisanya daya yang digunakan hanya sebesar 0,5 dari daya maksimumnya. Power shovel
tidak bekerja selama 10-15 menit dalam 1 jam. Andaikan alat ini beroperasi 50 menit
per jam, perkirakanlah pemakaian bahan bakarnya dalam satu jam.
Jawab :
Daya = 160 HP
Faktor daya mesin :
Saat mengeruk = 5/20 x 1 = 0,250
3. Sisanya = 15/20 x 0,5 x 1 = 0,375
Faktor Daya = 0,250 + 0,375 = 0,625
Faktor efisiensi waktu = 50/60 = 0,833
Faktor operasional total = 0,625 x 0,833 = 0,521
Pemakaian solar per jam = 0,521 x 160 x 0,15 = 12,5 liter
4. Hitunglah biaya total per jam (biaya kepemilikan dan biaya operasi) dari power shovel
bermesin diesel yang mempunyai kapasitas bucket ¾ cu yd, dengan data sbb :
Mesin 160 HP
Kapasitas karter 22,7 liter
Selang waktu penggantian oli 100 jam
Faktor operasi 0,60
Usia ekonomis alat 5 tahun tanpa nilai sisa
Jam operasi per tahun 1400
Bobot pengapalan 25,4 ton
Harga menurut FOB (Free on Board0 $ 119.350
Biaya pengangkutan per ton $ 52,91
Pajak pembelian 5%
Biaya penurunan dari kapal dan perakitan $ 359
Pemeliharaan dan perbaikan sebesar 100% dari nilai penyusutan alat
Bunga modal, pajak kekayaan dan asuransi 20% per tahun
Untuk operasi diperlukan gemuk pelumas 0,23 kg per jam
Harga solar $ 0,33 per liter
Harga olie $ 0,53 per liter
Harga gemuk pelumas $ 1,1 per kg
Jawab:
Biaya Kepimilikan
Harga FOB = $119.350
Biaya pengangkutan ; $52,91 x 25,4 = $1.344
Biaya pembelian : 5% x $119.350 = $5.968
Biaya penurunan dari kapal dan perakitan = $359
Harga total alat (P) = $127.021
Nilai sisa (F) = 0
Umur ekonomis alat (n) = 5 tahun
Suku bunga total (i) = 20%/tahun
Biaya kepimilikan =
𝟏𝟐𝟕.𝟎𝟐𝟏(
𝑨
𝑷
,𝟐𝟎%,𝟓)−𝟎
𝟏𝟒𝟎𝟎
=
𝟏𝟐𝟕.𝟎𝟐𝟏 𝒙 𝟎,𝟑𝟑𝟒𝟑𝟖
𝟏𝟒𝟎𝟎
= $𝟑𝟎, 𝟑𝟒/𝒋𝒂𝒎
Biaya Operasi
Pemakaian solar per jam = 0,15 x 160 x 0,6 = 14,4 liter
Pemakaian oli per jam =
160 𝑥 0,6 𝑥 0,003
0,89
+
22,7
100
= 0,55 liter
4. Nilai penyusutan tahunan =
127.021−0
5
= $25.404/tahun
Biaya pemeliharaan dan perbaikan =
100% 𝑥 25.404
1400
= $18,15/jam
Biaya solar = 14,4 x 0,33 = $4,75/jam
Biaya oli = 0,55 x 0,53 = $0,29/jam
Biaya gemuk = 0,23 x 1,1 = $0,25/jam
Biaya operasi (tidak termasuk upah operator) = $23,44/jam
Biaya total alat = 30,34 + 23,44 = $53,78/jam
5. Hitung biaya perjam alat beroda crawler dengan ketentuan seperti di bawah ini :
- Mesin diesel 160 hp
- Kapasitas crankcase 6 gal
- Pelumas diganti setiap 100 jam
- Faktor pengoperasian 0,6
- Harga alat 400.000.000 rupiah tanpa nilai sisa alat
- Pemakaian gemuk perjam 0,25 kg
- Umur ekonomis alat 5 tahun (1 tahun dipakai 1400 jam)
- Bunga pinjaman, pajak, asuransi 20 %
Jawab:
Konsumsi BBM perjam = 160 x 0,04 x 0,6 = 3,9 gal
Konsumsi pelumas per jam
Biaya perawatan per jam
Perawatan dan pemeliharaan diasumsikan 100% dari depresiasi (metode garis
lurus)
= 400.000.000 : 5
= 80.000.000 rupiah/tahun
= 80.000.000 : 1400
= 57.143 rupiah
Biaya kepemilikan per jam
Dengan tabel :
= 400.000.000 (A/P,20,5) : 1400
= 400.000.000 x 0,3343797 : 1400
= 95.5357 rupiah
Dengan rumus :
gal138,0
100
6
4,7
0,006x0,6x160
5357.95
1400
1
12,01
0,210,2
x0400.000.00 5
5
X
5. Uraian Rp/Jam
Pemeliharaan dan Perawatan 57.143
BBM 3,9 gal @ Rp. 2.500 9.750
Pelumas 0,138 gal @ Rp. 60.000 8.280
Gemuk 0,25 kg @ Rp. 2.000 500
Biaya Pengoperasian 75.673
Biaya total / jam = 75.673 + 95.537 = 171.210 rupiah