Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep sentiment investor dan perbedaan antara homo economicus dan homo sapiens dalam kaitannya dengan perilaku keuangan.
2. Sentimen investor dipengaruhi oleh faktor psikologis, pasar, dan ekonomi yang dapat mempengaruhi harga aset keuangan.
3. Teori keuangan klasik beranggapan bahwa harga aset mencerminkan nilai fundamental, namun sentiment investor dapat men
Emosi merupakan faktor penting dalam proses pengambilan keputusan investasi, terutama untuk keputusan yang memiliki tingkat ketidakpastian tinggi. Emosi dapat membantu atau menghambat proses pengambilan keputusan, sehingga perlu dikelola dengan baik.
berikut ini merupakan teori - teori dan konsep dasar mengenai keuangan atau finansial beserta penjelasan - penjelasan mengenai keuangan sebagai sumber daya moneter.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis portofolio manajemen investasi. Secara garis besar dibahas mengenai definisi investasi, jenis-jenis investasi seperti saham dan obligasi, serta langkah-langkah dalam melakukan investasi portofolio seperti menentukan tujuan investasi dan melakukan analisis sekuritas.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis portofolio manajemen investasi. Secara garis besar dibahas mengenai definisi investasi, jenis-jenis investasi seperti obligasi, saham, reksa dana dan lainnya, serta langkah-langkah dasar dalam melakukan investasi portofolio seperti menentukan tujuan investasi dan melakukan analisis sekuritas.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis portofolio manajemen investasi. Secara garis besar dibahas mengenai definisi investasi, jenis-jenis investasi seperti saham dan obligasi, serta langkah-langkah dalam melakukan investasi portofolio seperti menentukan tujuan investasi dan melakukan analisis sekuritas.
Emosi merupakan faktor penting dalam proses pengambilan keputusan investasi, terutama untuk keputusan yang memiliki tingkat ketidakpastian tinggi. Emosi dapat membantu atau menghambat proses pengambilan keputusan, sehingga perlu dikelola dengan baik.
berikut ini merupakan teori - teori dan konsep dasar mengenai keuangan atau finansial beserta penjelasan - penjelasan mengenai keuangan sebagai sumber daya moneter.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis portofolio manajemen investasi. Secara garis besar dibahas mengenai definisi investasi, jenis-jenis investasi seperti saham dan obligasi, serta langkah-langkah dalam melakukan investasi portofolio seperti menentukan tujuan investasi dan melakukan analisis sekuritas.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis portofolio manajemen investasi. Secara garis besar dibahas mengenai definisi investasi, jenis-jenis investasi seperti obligasi, saham, reksa dana dan lainnya, serta langkah-langkah dasar dalam melakukan investasi portofolio seperti menentukan tujuan investasi dan melakukan analisis sekuritas.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis portofolio manajemen investasi. Secara garis besar dibahas mengenai definisi investasi, jenis-jenis investasi seperti saham dan obligasi, serta langkah-langkah dalam melakukan investasi portofolio seperti menentukan tujuan investasi dan melakukan analisis sekuritas.
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winatalindawinata
Dokumen tersebut membahas tentang empat hal utama yaitu kriteria investasi, motif investasi, instrumen investasi, dan metode penilaian investasi. Beberapa instrumen investasi yang dijelaskan adalah deposito, obligasi, saham, dan reksadana. Dokumen ini juga membandingkan dua metode penilaian investasi yaitu payback period dan average rate of return.
Dokumen tersebut membahas tentang investasi portofolio dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Investasi portofolio adalah investasi pada aset keuangan seperti saham dan obligasi dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain tingkat inflasi, kondisi ekonomi, dan tingkat bunga. Diversifikasi diperlukan untuk mengurangi risiko portofolio dengan membentuk campuran berbagai aset.
Makalah ini membahas tentang manajemen keuangan yang mencakup pengertian, tujuan, dan fungsi manajemen keuangan. Makalah ini juga membahas tentang nilai waktu uang, penilaian saham dan obligasi, serta cara mengatasi penurunan nilai uang akibat inflasi dengan cara mempertahankan nilai uang melalui investasi.
Dokumen tersebut membahas mengenai derivatif, reksadana, dan manajemen portofolio. Derivatif adalah kontrak yang nilainya berasal dari aset acuan dan digunakan untuk mengelola risiko tanpa memengaruhi posisi fisik aset acuan. Reksadana adalah kumpulan dana investor yang diinvestasikan oleh manajer investasi, yang hadir dalam bentuk perseroan atau kontrak investasi kolektif. Teori portofolio menyatakan bahwa ris
Pasar modal yang efisien terjadi jika ada informasi terbaru masuk kepasar dan informasi baru ini adalah pengungkapan informasi emiten yang bersifat material yang segera diumumkan atau dipublikasikan kepada public melalui Bapepam selaku pengawas pasar modal. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi perubahan harga saham. Sempitnya pengungkapan informasi menimbulkan harga saham dapat dinilai terlalu rendah (Undervalued) oleh pasar dan dapat memiliki insentif untuk melakukan penawaran melalui jalur penawaran terbatas (Private market),dimana menimbulkan biaya transaksi dan mengurangi likuiditas yang diharapkan. Perusahaan yang harga sahamnya tinggi (overvalued) dianggap mampu memberikan pengungkapan informasi yang lebih relevan kepada investor sehingga manajer memiliki peluang untuk melakukan aksi jual saham yang dipegangnya atau mengeluarkan ekuitas saham baru pada tingkat rate yang favorable.
Efisiensi pasar saham sangat membutuhkan informasi yang seluas-luasnya karena berdampak terhadap harga saham, pemilihan saham pada portofolio yang diilih oleh investor mengakibatkan harapan nilai return yang menguntungkan dengan tingkat resiko seminimal mungkin.
Analisis Fundamental, Teknikal, dan Program MetastockJimmy L
Dokumen tersebut membahas tentang analisis fundamental, teknikal, dan program Metastock dalam berinvestasi di pasar modal. Secara garis besar dibahas mengenai mitos-mitos yang umum terjadi di pasar modal, kiat-kiat berinvestasi secara bijak dengan mempertimbangkan analisis fundamental dan teknikal, serta penggunaan program Metastock dalam analisis teknikal.
ANALISIS FUNDAMENTAL, TEKNIKAL DAN KASUS ULTJNur Kholisah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pasar modal, investasi, analisis sekuritas termasuk analisis fundamental dan teknikal, laporan keuangan, serta tujuan dari analisis laporan keuangan perusahaan untuk menilai kinerja dan prospeknya."
Dokumen tersebut membahas tentang return dan risiko investasi. Return adalah imbalan atas keberanian investor menanggung risiko dan terdiri dari yield dan capital gain. Risiko merefleksikan kemungkinan perbedaan antara return aktual dengan yang diharapkan. Ada dua jenis risiko yaitu sistematis yang tidak dapat dihindari dan tidak sistematis yang dapat dikurangi dengan diversifikasi. Pengukuran risiko meliputi varian dan deviasi standar.
1. Bab ini memperkenalkan pendekatan kebermanfaatan dalam pengambilan keputusan untuk pelaporan keuangan dengan mempertimbangkan teori keputusan tunggal dan teori investor rasional penghindar risiko.
2. Konsep ini menyatakan bahwa laporan keuangan harus berguna untuk pengambilan keputusan para penggunanya dengan menyediakan informasi yang relevan.
3. Bab ini juga membahas penerapan pendekatan kebermanfaatan pada MD&A
Dokumen tersebut membahas tentang definisi investasi, tujuan, proses, prinsip-prinsip syariah, dan faktor-faktor yang mempengaruhi investasi. Investasi didefinisikan sebagai penanaman modal dengan harapan memperoleh keuntungan di masa depan serta mengurangi risiko seperti inflasi. Proses investasi melipati analisis, pembentukan portofolio, evaluasi, dan revisi berdasarkan tujuan, return, dan risiko yang diinginkan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang makalah manajemen keuangan yang mencakup pengertian, jenis, lembaga, dan fungsi manajemen keuangan termasuk pengambilan keputusan investasi, pendanaan, dan pembagian laba. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai pasar keuangan dan faktor yang mempengaruhi tingkat suku bunga.
• Tata kelola perusahaan
• Pendekatan tata kelola perusahaan di Perancis
• Pendekatan tata kelola perusahaa di Eropa
• Tata kelola perusahaan dan pengawasan internal
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winatalindawinata
Dokumen tersebut membahas tentang empat hal utama yaitu kriteria investasi, motif investasi, instrumen investasi, dan metode penilaian investasi. Beberapa instrumen investasi yang dijelaskan adalah deposito, obligasi, saham, dan reksadana. Dokumen ini juga membandingkan dua metode penilaian investasi yaitu payback period dan average rate of return.
Dokumen tersebut membahas tentang investasi portofolio dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Investasi portofolio adalah investasi pada aset keuangan seperti saham dan obligasi dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain tingkat inflasi, kondisi ekonomi, dan tingkat bunga. Diversifikasi diperlukan untuk mengurangi risiko portofolio dengan membentuk campuran berbagai aset.
Makalah ini membahas tentang manajemen keuangan yang mencakup pengertian, tujuan, dan fungsi manajemen keuangan. Makalah ini juga membahas tentang nilai waktu uang, penilaian saham dan obligasi, serta cara mengatasi penurunan nilai uang akibat inflasi dengan cara mempertahankan nilai uang melalui investasi.
Dokumen tersebut membahas mengenai derivatif, reksadana, dan manajemen portofolio. Derivatif adalah kontrak yang nilainya berasal dari aset acuan dan digunakan untuk mengelola risiko tanpa memengaruhi posisi fisik aset acuan. Reksadana adalah kumpulan dana investor yang diinvestasikan oleh manajer investasi, yang hadir dalam bentuk perseroan atau kontrak investasi kolektif. Teori portofolio menyatakan bahwa ris
Pasar modal yang efisien terjadi jika ada informasi terbaru masuk kepasar dan informasi baru ini adalah pengungkapan informasi emiten yang bersifat material yang segera diumumkan atau dipublikasikan kepada public melalui Bapepam selaku pengawas pasar modal. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi perubahan harga saham. Sempitnya pengungkapan informasi menimbulkan harga saham dapat dinilai terlalu rendah (Undervalued) oleh pasar dan dapat memiliki insentif untuk melakukan penawaran melalui jalur penawaran terbatas (Private market),dimana menimbulkan biaya transaksi dan mengurangi likuiditas yang diharapkan. Perusahaan yang harga sahamnya tinggi (overvalued) dianggap mampu memberikan pengungkapan informasi yang lebih relevan kepada investor sehingga manajer memiliki peluang untuk melakukan aksi jual saham yang dipegangnya atau mengeluarkan ekuitas saham baru pada tingkat rate yang favorable.
Efisiensi pasar saham sangat membutuhkan informasi yang seluas-luasnya karena berdampak terhadap harga saham, pemilihan saham pada portofolio yang diilih oleh investor mengakibatkan harapan nilai return yang menguntungkan dengan tingkat resiko seminimal mungkin.
Analisis Fundamental, Teknikal, dan Program MetastockJimmy L
Dokumen tersebut membahas tentang analisis fundamental, teknikal, dan program Metastock dalam berinvestasi di pasar modal. Secara garis besar dibahas mengenai mitos-mitos yang umum terjadi di pasar modal, kiat-kiat berinvestasi secara bijak dengan mempertimbangkan analisis fundamental dan teknikal, serta penggunaan program Metastock dalam analisis teknikal.
ANALISIS FUNDAMENTAL, TEKNIKAL DAN KASUS ULTJNur Kholisah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pasar modal, investasi, analisis sekuritas termasuk analisis fundamental dan teknikal, laporan keuangan, serta tujuan dari analisis laporan keuangan perusahaan untuk menilai kinerja dan prospeknya."
Dokumen tersebut membahas tentang return dan risiko investasi. Return adalah imbalan atas keberanian investor menanggung risiko dan terdiri dari yield dan capital gain. Risiko merefleksikan kemungkinan perbedaan antara return aktual dengan yang diharapkan. Ada dua jenis risiko yaitu sistematis yang tidak dapat dihindari dan tidak sistematis yang dapat dikurangi dengan diversifikasi. Pengukuran risiko meliputi varian dan deviasi standar.
1. Bab ini memperkenalkan pendekatan kebermanfaatan dalam pengambilan keputusan untuk pelaporan keuangan dengan mempertimbangkan teori keputusan tunggal dan teori investor rasional penghindar risiko.
2. Konsep ini menyatakan bahwa laporan keuangan harus berguna untuk pengambilan keputusan para penggunanya dengan menyediakan informasi yang relevan.
3. Bab ini juga membahas penerapan pendekatan kebermanfaatan pada MD&A
Dokumen tersebut membahas tentang definisi investasi, tujuan, proses, prinsip-prinsip syariah, dan faktor-faktor yang mempengaruhi investasi. Investasi didefinisikan sebagai penanaman modal dengan harapan memperoleh keuntungan di masa depan serta mengurangi risiko seperti inflasi. Proses investasi melipati analisis, pembentukan portofolio, evaluasi, dan revisi berdasarkan tujuan, return, dan risiko yang diinginkan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang makalah manajemen keuangan yang mencakup pengertian, jenis, lembaga, dan fungsi manajemen keuangan termasuk pengambilan keputusan investasi, pendanaan, dan pembagian laba. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai pasar keuangan dan faktor yang mempengaruhi tingkat suku bunga.
Similar to P-11 KONSEP SENTIMEN INVESTOR.pptx (20)
• Tata kelola perusahaan
• Pendekatan tata kelola perusahaan di Perancis
• Pendekatan tata kelola perusahaa di Eropa
• Tata kelola perusahaan dan pengawasan internal
Modal kerja adalah investasi dalam harta jangka pendek atau investasi dalam harta lancar (current assets). Modal kerja dapat dikategorikan menjadi dua yaitu modal kerja kotor (gross working capital) dan modal kerja bersih (net working capital
Jenis dividen dan cara pembayarannya
Isu penting disekitar kebijakan pembayaran dividen
Perbedaan “cash dividends” dan “stock dividends”
“Stock repurchases” sebagai alternatif terhadap pembayaran dividen
• Mengonsepkan pembiayaan modal jangka pendek dan kinerja permodelan
• Mendiskusikan permodalan jangka panjang
• Menguraikan lima metode penilaian kinerja struktur modal
Dokumen tersebut membahas manajemen risiko proyek pada berbagai tingkatan organisasi. Risiko diidentifikasi pada setiap tingkat dan dikonsolidasikan oleh satu departemen untuk menganalisis manajemen risiko secara keseluruhan. Contoh proyek pembangunan Bendungan Beringin Sila di Sumbawa digunakan untuk mengoptimalkan irigasi dan air baku dengan biaya Rp1,721 miliar dan kapasitas tampungan 27,46 juta
Dokumen tersebut membahas pengelolaan risiko pada tingkat perusahaan dan unit bisnis. Ia menjelaskan struktur organisasi perusahaan beserta fungsi-fungsinya, dan bagaimana risiko diidentifikasi dan dikelola baik pada tingkat korporasi maupun unit bisnis. Dokumen tersebut juga membahas strategi bisnis unit dan bagaimana manajemen risiko diterapkan di tingkat unit bisnis.
Mampu Menjelaskan, menghitung dan memahami tentang :
Jenis dan fitur obligasi
Harga/nilai obligasi dan mengapa berfluktuasi
Rating obligasi dan maknanya
Dampak inflasi terhadap tingkat bunga
“Term structure” tingkat bunga dan yang mempengaruhibesaran “yield” obligasi
Bagaimana harga saham dipengaruhi oleh pembayaran dividen dan tingkat pertumbuhan dividen
Menghitung harga saham menggunakan Model Pertumbuhan Dividen
Mahasiswa mampu menilai tentang Risiko dan Model Risiko Proyek Keuangan (C2, C4, A2) (CPMK2)
Ketepatan menjelaskan risiko proyek keuangan dan proyek keuangan
Dokumen tersebut membahas tentang nilai waktu uang, termasuk konsep dasar nilai masa depan dan nilai sekarang, rumus-rumus untuk menghitung nilai masa depan dan nilai sekarang tunggal dan majemuk, serta cara menghitung tingkat pengembalian investasi dan cicilan hutang."
Proses perencanaan keuangan dan keterkaitan diantara berbagai keputusan keuangan
Menyusun rencana keuangan menggunakan metode “percent of sales”
Empat jenis keputusan penting terkait dengan perencanaankeuangan jangka panjang
Dampak kebijakan struktur permodalan dan kebijakan dividen terhadap daya tumbuh perusahaan
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi pengelolaan risiko bisnis dan proses pengelolaan risiko, dimulai dari zaman kerajaan Hammurabi pada 2000 SM hingga era modern. Proses pengelolaan risiko meliputi identifikasi, analisis, perencanaan, dan monitoring risiko secara berkelanjutan. Pada era 1970-an, risiko mulai diakui sebagai bagian penting dalam manajemen proyek dan bisnis. Metode analisis risiko secara kuantitatif berkembang pada
Sumber dan penggunaan kas versus Laporan Arus Kas, LAPORAN KEUANGAN, PERHITUNGAN Pajak, Menyeragamkan laporan keuangan agar dapat dibandingkan satu sama lain, Menghitung dan menginterpretasikan rasio‐rasio keuangan, Menghitung dan menginterpretasikan hasil analisis Dupont Chart, Kekurangan dalam Analisis Laporan Keuangan
More from Center For Economic Policy Institute (CEPAT) (20)
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiwa mampu membedakan dan menguraikan tentang
Sentimen Investor, faktor-faktor yang mempengaruhinya
Homo Economicus dalam kaitannya dengan Behavior finance
Homo Sapiens dalam kaitannya dengan Behavior finance
4. Sentimen Investor
Investor mengambil keputusan terkait investasi mereka berdasarkan informasi yang
mereka miliki seperti pengalaman masa lalu, tren saat ini, pengembalian masa lalu, kinerja
suatu perusahaan dan beberapa informasi dan referensi lainnya yang ada (Kengatharan
dan Kengatharan, 2014). Para investor mendapat informasi ini dari pasar keuangan,
sehingga pasar keuangan akan mempengaruhi sentimen investor ketika pasar keuangan
berperan sebagai informan aktif yang memberikan informasi kepada investor yang meliputi
pengembalian di masa lalu, laporan keuangan perusahaan, harga saham saat ini, kinerja
saham yang baik dan informasi lainnya yang tersedia
Sentimen investor dapat mempengaruhi pasar keuangan baik dari segi volume
perdagangan maupun harga aset keuangan yang ada pada pasar keuangan (Tan dan Tas,
2019). Sentimen investor dapat membawa pengaruh terhadap volume perdagangan
saham hanya ketika para investor mengalami fenomena herding behavior
Perolehan dan pemrosesan informasi yang tepat dan baik akan menimbulkan biaya yang
cukup besar bagi investor, sehingga sering kali para investor, terutama investor yang baru
memasuki pasar keuangan, tidak memiliki pengetahuan dan gambaran yang sempurna
tentang kondisi suatu pasar keuangan dan efek dari kondisi yang sedang terjadi tersebut
ke pasar keuangan baik saat ini ataupun kedepannya. Akibatnya, para investor ini akan
berpikir bahwa akan lebih menguntungkan bagi mereka dari segi biaya jika mereka meniru
tindakan investor yang terinformasi
5. Sentimen Investor
(De Long, Shleifer, Summers & Waldmann, 1990 dalam Brochado, 2017) mendefinisikan
sentimen investor sebagai pendapat, keyakinan ataupun spekulasi yang dimiliki oleh
seorang investor, yang biasanya akan terpengaruhi oleh emosi investor, mengenai arus
kas yang akan terjadi di masa depan dan risiko yang ada pada investasi. Keyakinan ini
dapat bersifat optimistik dan pesimistik.
Sentimen investor baik optimistis maupun pesimistis akan menyebabkan pergeseran
permintasignifikan untuk mempengaruhi pasar keuangan. Ketika para noise traders
melakukan perdagangan secara acak maka hal ini tidak akan mempengaruhi harga pasar
karena secara tidak langsung tidak akan ada pergeseran agregat terhadap permintaan
investor. Tetapi, terjadinya bias terhadap penilaian investor ketika memproses informasi
cenderung memiliki kesamaan, selain itu subjek dalam psikologis cenderung membuat
kesalahan yang sama dan bukan kesalahan acak (Baker dan Wurgler, 2007 dalam Yang
dan Copeland, 2014).
Ketika para noise traders bergerak bersama (herding) maka akan terjadi pergeseran
permintaan investor pada pasar dalam jumlah yang cukup signifikan. Ketika permintaan
investor berubah cukup signifikan maka hal ini akan mempengaruhi harga pasar sesuai
dengan hukum permintaan-penawaran yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap
pengembalian investasi.
6. Faktor yang mempengaruhi sentiment Investor
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sentimen investor antara lain sebagai berikut
(Srivastava, 2020):
Faktor psikologis (emosional). Kepribadian investor merupakan gabungan dari motivasi, karakteristik
kognitif dan emosional investor yang mendominasi hasil keputusan investasi seorang investor seperti
memperoleh, mempertahankan ataupun menjual investasi yang dimilikinya. (Daniel dan Titman, 1999
dalam Srivastava, 2020) menyatakan bahwa investor cenderung mendukung suatu informasi yang
searah dengan keyakinan yang mereka miliki atau inginkan dan mengabaikan informasi lainnya yang
tidak sesuai dengan keyakinan mereka, hal ini akhirnya akan mempengaruhi penilaian investasi
investor menjadi bias.
Faktor pasar. Faktor-faktor yang ada pada suatu pasar juga dapat mempengaruhi sentimen investor
seperti: pasar bull/bear investor, tren naik/turun pada pasar, transparansi pasar, pengembalian yang
dapat diberikan pasar, kondisi pasar seperti mengalami resesi/depresi, fundamental dan teknis
lainnya yang ada pada lingkungan pasar keuangan. F
aktor ekonomi. Faktor perekonomian di lingkungan pasar keuangan dapat mempengaruhi sentimen
investor. Faktor-faktor ini seperti laba perusahaan, PDB rill, GDP, pertumbuhan ekonomi, tingkat
inflasi negara, tingkat pengangguran, suku bunga bank dan fluiditas dalam perekonomian.
7. Sentimen Investor
Teori keuangan klasik menyatakan bahwa harga aset keuangan merupakan cerminan dari nilai
fundamental lingkungan pasar keuangan dan adanya irrasionalitas pasar akan dihapus sepenuhnya
oleh investor rasional.
ntimen investor tidak memainkan peran apa pun terhadap harga aset keuangan pada teori keuangan
murni
Hubungan antara sentimen investor dan pasar keuangan juga dipengaruhi oleh berbagai macam
faktor lainnya seperti umur aset keuangan, ukuran aset keuangan, pembayaran dividen,
pertumbuhan ekstrim perusahaan.
Market sentiment atau sentimen pasar merupakan sikap investor terhadap keamanan
atau pasar keuangan tertentu. Ini menjadi market tone, atau psikologi kerumunannya, seperti yang
terungkap melalui aktivitas dan pergerakan harga sekuritas yang diperdagangkan di pasar tersebut
Mispricing adalah kondisi dimana harga saham dinilai overvalue atau undervalue dari nilai wajarnya.
Googling Investor’s Sentiment adalah sentimen investor yang pengukurannya dilakukan dengan
membentuk konstruktif indeks yang didasarkan pada pencarian informasi di search engine google
yang dilakukan oleh investor (Da et al., 2014). Penggunaan indeks ini telah mulai banyak
dipertimbangkan pada beberapa penelitian seperti (Trichilli et al, 2018; Khan dan Ahmad, 2018;
Mezghani et al., 2021) sebagai pengukuran yang tepat untuk mencerminkan sentimen investor
8. Arbitrase merupakan investor yang memiliki ekspektasi terhadap pengembalian
sekuritas yang dapat dibenarkan sepenuhnya secara rasional oleh fakta yang ada.
Arbitrase disini memiliki peran sebagai penggerak harga kembali ke arah fundamental
ketika terjadinya mispricing yang disebabkan oleh sentimen investor. Permasalahan
mulai muncul ketika arbitrase kemudian mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi
terjadinya mispricing karena biaya yang mahal dan adanya risiko ketika mereka
melawan sentimen investor. Kedua hal ini mengakibatkan para arbitrase menjadi tidak
agresif untuk melakukan pengembalian harga saham kembali ke arah fundamental.
Para arbitrase sering kali juga turut memanfaatkan sentimen investor untuk
mendapatkan keuntungan bagi diri mereka sendiri dengan cara membeli aset
keuangan untuk mendapat keuntungan dan kemudian menjualnya ketika sekiranya
sentimen investor akan mengalami perubahan. Sehingga adanya biaya serta risiko
dan para arbitrase yang mengambil keuntungan dari sentimen investor menciptakan
terjadinya batasan pada arbitrase sehingga menyebabkan sentimen investor menjadi
dapat mempengaruhi harga aset keuangan
9. Definisi homo economicus atau rational economic-man adalah homo sapien yang
bertindak untuk mendapatkan kesejahteraan (well-being) setinggi mungkin untuk
dirinya sendiri. Tentunya dengan mempertimbangkan informasi yang tersedia tentang
peluang dan kendala terhadap kemampuannya mencapai tujuan.
PENGERTIAN HOMO ECONOMICUS
Manusia disebut sebagai makhluk ekonomi, karena mereka selalu ingin memenuhi
kebutuhannya secara rasional untuk mencapai kesejahteraan serta mempertahankan
hidup. Sebagai homo economicus, manusia mempunyai kebutuhan dan juga
keinginan. Dimana kebutuhan merupakan hal hal yang diperlukan oleh manusia untuk
hidup.
Zoon politicon memiliki arti bahwa manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat
dan berinteraksi dengan manusia lain. Selain itu, manusia sebagai makhluk
sosial juga berarti dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia akan selalu
bergantung pada orang lain
10. Manusia sebagai homo economicus, tentunya akan melakukan cara rasional yang
berbeda beda pula dalam memenuhi kebutuhan.
Homo economicus adalah manusia sebagai mahluk ekonomi yang artinya manusia
tidak pernah merasa puas dan selalu berusaha terus menurus untuk memenuhi
kebutuhannya
Manusia adalah makhluk ekonomi yang selalu memiliki kebutuhan dalam hidupnya
yang bersifat tidak pernah puas. Untuk mendapatkan sesuatu, tentu kita harus
berusaha agar dapat memenuhinya. Contohnya, kita bekerja untuk mendapatkan
upah, lalu upah tersebut dibelikan kebutuhan hidupnya
11. Ericha (2010) Aspek-aspek bias dalam bias kognitif seperti
overconfidence bias, cognitive dissonase bias, dan loss aversion bias
berpengaruh terhadap pengambilan keputusan investor.
Perilaku irasional (biases) biasanya bertindak tanpa logika dan besar
kemuningkinan berdasarkan respon emosional.
Pompian (2006) aspek bias merupakan aspek yang cenderung
menghasilkan keputusan yang tidak menjamin ketepatan secara mutlak
dan konsekuensinya seorang investor mengalami kemungkinan
keputusan investasi yang tidak tepat dan melenceng dari tingkat imbal
hasil yang diharapkan.
Graham (2008) investor perlu berpikir dua kali ketika ingin memutuskan
membeli saham.
12. Jika sentiment investor mengandung bias
Baker dan Nofsinger (2008) jika bias-bias terindikasi mengandung korelasi dalam
pengambilan keputusan oleh investor, maka keputusan investor tersebut juga
terindikasi mengandung bias-bias yang lain.
Manusia sebagai mahluk ekonomi, maka setiap keputusannya berdasarkan pada
pertimbangan diri dan lingkungannya, faktor-faktor itu seperti sifat, kesukaan,
keterlibatan emosi dan hal-hal yang melekat dalam dirinya.
13. konsep sentiment investor
Teori keuangan pada dasarnya dibangun atas dasar berbagai asumsi untuk
memperjelas posisi teori tersebut bila dihadapkan dengan keadaan yang
sesungguhnya. Salah satu asumsi utama adalah rasionalitas investor dalam setiap
proses pengambilan keputusan yang dilakukan (perfect rationality). Manusia
diasumsikan selalu bersedia memperhatikan semua informasi yang tersedia lengkap
dan transparan (perfect information), mampu mengevaluasinya dengan seksama
untuk membuat keputusan yang tepat bagi kepentingan pribadi berdasarkan analisis
rasional atas informasi tersebut (perfect self-interest).
14. Asumsi tentang perilaku investor pada dasarnya bersumber dari literatur ekonomi
klasik dan neoklasik, di mana manusia dipandang sebagai makhluk yang mampu
membuat keputusan berdasarkan pertimbangan yang sangat logis dan transparan.
Oleh karena itu manusia disebut sebagai homo economicus, makhluk yang selalu
mampu menghitung dan menemukan titik optimal sebagai jawaban bagi persoalan
ekonomi keuangan yang dihadapi. Titik optimal merupakan sebuah titik yang mampu
memberikan utilitas maksimal bagi diri seorang pembuat keputusan.