Bab 1 membahas sistem dan struktur politik ekonomi Indonesia masa Orde Baru dari 1966-1998. Pada masa ini, pemerintah melakukan stabilisasi politik dan rehabilitasi ekonomi, termasuk melalui kebijakan Pelita untuk pembangunan. Namun, krisis moneter Asia pada akhir 1990-an menyebabkan runtuhnya rezim Orde Baru.
1. Sejarah Indonesia Kelas XII
Sm.2
Bab 1 Sistem dan Struktur Politik Ekonomi
Indonesia Masa Orde Baru (1966-1998)
Viano
2. B. Stabilitas politik dan Rehabilitasi
Ekonomi
Sidang MPRS pada masa
orde baru menghasilkan
kebijakan:
• Stabilitas politik ekonomi
(Tap MPRS No.IX/1966)
• Stabilitas ekonomi (Tap
MPRS No.XXIII/ 1966)
• Pemilihan umum (Tap
MPRS No.XI/1966)
Latar Belakang Stabilitas
Politik Ekonomi
UUD 1945
dan
Pancasila
Orde Lama
Orde Baru
Rehabilitasi dan
stabilitasi politik
dan keamanan,
tujuannya:
Pembangunan
ekonomi bagi
kesejahteraan
rakyat.
3. Langkah Penataan Kehidupan politik
1. Penataan politik
dalam negeri
a. Pembentukan Kabinet
Pembangunan (1968)
b. Pembubaran PKI (12
Maret 1966) dan
Organisasinya
c. Pemilihan Umum
(setiap 5 tahun sekali:
1971,1977,1982,1987,
1992,1997)
2. Pemasyarakatan P4
(Pedoman
Penghayatan &
Pengamalan
Pancasila)
a. Tujuan : membentuk
pemahaman yg sama
3. Penerapan Dwifungsi
ABRI
a. Memegang fungsi
angkatan besenjata dan
fungsi politik.
(Dwifungsi)
b. Pengangkatan MPR &
DPR dari ABRI tanpa
pemilu dan fungsinya
sbg stabilitator &
dinamisator.
4. Rehabilitasi Ekonomi
Orde Baru(perbaikan
ekonomi diatas soal-soal
nasional/politik)
Kabinet Ampera melakukan
langkah penyelamatan:
a.Mendobrak kemacetan
ekonomi
b.Debirokrasi untuk
memperlancar
perekonomian
4. Program Rehabilitasi
Orde Lama
PRASARANA
SOSIAL
EKONOMI
Orde Baru
Kerjasama Luar Negeri
PERTEMUAN TOKYO (19-20 september 1966)
Kesepakatan:
1)Pembayaran utang pokok dilaksanakan selama 30
tahun(1970-1999)
2)Pembayaraan dilaksanakan secara angsuran,
angsuran tahunan yg sama besarnya
3)Selama angsuran, tidak dikenakan bunga
4)Pembayaran utang atas prinsip nondiskriminatif,
baik thdp negara kreditur/sifat tujuan kredit
PERTEMUAN AMSTERDAM (23-24 februari
1967)
Tujuan :
membicarakan kebutuhan Indonesia akan
bantuan luar negeri serta kemungkinan
pemberian bantuan dengan syarat
lunas(IGGI/Intergovernment Group for
Indonesia)
Utang
5. 5. Kebijakan Pembangunan
Orde BaruPembangunan
dilaksanakan dua
tahap:
Jangka Panjang :
mencakup periode
25-30tahun
Jangka Pendek :
mencakup periode
5 tahun (Pelita)
a. Pelita I (1
April 1969-31
Maret 1974)
Tuj uan:
meningkat kan
t ar af hidup
rakyat
sekaligus
melet akkan
dasar-dasar
bagi
pembangunan
t ahap
berikut nya.
Sasaran :
pangan,sandan
g, perbaikan
prasarana,
perumahan
rakyat ,
perluasan
b. Pelita II (1 Apr il
1974-31 Mar et 1979)
Hasil : pert umbuhan
ekonomi rat a-rat a
mencapai 7% dan pada
t ahun keempat pelit a
I I inf lasi menj adi
t urun 9,5%.c. Pelita III (1 April
1979-31 Maret 1979)
: berlandaskan trilogi
pembagunan.
d. Pelita IV (1 April 1984 – 31
Maret 1989)
Titik berat : pertanian &
industri
Hasil :
-Tahun 1984 Indonesia
berhasil memproduksi beras
sebanyak 25,8 ton.
- Tahun 1985, mendapatkan
penghargaan dari FAO
(Organisasi Pangan dan
Pertanian Dunia)
- Program KB dan Rumah
untuk keluarga.
e. Pelita V(1 April
1989 – 31 Maret
1994)
-pertumbuhan
ekonomi rata-rata
6,8% / tahun
f. Pelita VI (1 April 1994 – 31 Maret 1999)
Krisis moneter di Asia Tenggara
termasuk Indonesia. Karena krisis moneter
dan peristiwa politik dalam negeri yang
mengganggu perekonomian menyebabkan
rezim Orde Baru runtuh.
6. Jawablah pertanyaan berikut!
1. Penyimpangan apa yang terjadi pada masa
orde lama?
2. Apa nama-nama partai yang mencolok pada
tahun 1971-1997?
3. Sebutkan tugas kabinet Pembangunan yang
disebut “Pancakrida” dan dibentuk ketika
ditetapkannya Soeharto sebagai Presiden
untuk masa jabatan 5 tahun?
4. Sebutkan ketetapan MPRS yang mengukuhkan
pembubaran PKI?
5. Apa isi Tap MPRS No.XXIII/1966?
6. Apa yang dimaksud Orde Baru?
7. Mengapa Indonesia mengalami kelumpuhan
7. Bab 2 Sistem dan Struktur Politik-Ekonomi
Indonesia Masa Reformasi (1998-sekarang)
A. Masa Akhir Orde Baru
1. Krisis Moneter, Politik, Hukum,
dan Kepercayaan
Moneter
Politik
Kepercayaan
Sosial
Hukum
Rapuhnya fondasi indonesia, praktik KKN,
dan monopoli ekonomi