Persepsi Publik thd Penanganan COVID19 oleh PemerintahIsmail Fahmi
- Persepsi publik terhadap penanganan pandemic COVID-19.
• Penggunaan big data untuk mendorong kolaborasi multi-pihak, dan peran Drone Emprit.
• Saran untuk membangun persepsi publik dalam penanganan COVID-19.
Analisis Stigma Terhadap Nakes dan Pasien Covid-19Ismail Fahmi
Ada gap antara media sosial dengan kenyataan di lapangan terkait covid-19. Publik di media sosial cenderung lebih kritis ketika melihat adanya stigma negatif. Namun di lapangan, stigma itu tetap ada dan kuat.
Stigma negatif terhadap pasien dan nakes banyak disebabkan oleh ketakutan dan ketidaktahuan publik menyangkut covid-19, dan ini berdampak kepada hal-hal lain dalam penanganannya.
Oleh karena itu, generasi muda selain aktif di media sosial, juga perlu terjun ke lapangan lebih banyak lagi, dari kota hingga desa, untuk memberikan informasi yang benar terkait covid-19.
Data Journalism: Analisis Rumor Seputar Covid-19Ismail Fahmi
Infodemic of Misinformation
Psychology of Conspiracy Theory
Menganalisis Rumor dengan Big Data
Analisis Stigma terhadap Pasien Covid-19
Analisis Stigma terhadap Nakes
Wantiknas - Analisis Big Data untuk Pemetaan DisinformasiIsmail Fahmi
Sistem pelaporan, deteksi, dan verifikasi hoaks saat ini masih harus dilakukan secara manual oleh tim kolaborasi cek fakta.
Ada banyak tools yang digunakan oleh tim cek fakta untuk mendukung kerja verifikasi hoaks.
Sistem big data untuk pemetaan isu di publik memiliki kekurangan dan kelebihan, terutama pada terbatasnya akses pada sumber data (Facebook, pesan singkat/WhatsApp/Line, IG).
Analisis big data untuk pemetaan hoaks dan isu penting di publik lebih bermanfaat jika dihubungkan dengan keperluan penyusunan strategi dan kebijakan publik.
Drone Emprit Academic merupakan sistem big data untuk kolaborasi akademik dengan sumber data Twitter yang bebas digunakan (gratis).
Komunikasi Rumah Sakit Saat Pandemi COVID19Ismail Fahmi
Dokumen ini membahas tentang tantangan komunikasi rumah sakit selama pandemi COVID-19, termasuk stigma masyarakat terhadap tenaga medis dan pasien, serta pentingnya melibatkan publik dan media sosial dalam komunikasi krisis rumah sakit untuk menangani masalah seperti kekurangan alat pelindung diri.
RUMAH SAKIT DAN ISU MENCOVIDKAN PASIENIsmail Fahmi
Apa narasi percakapan di media social (Twitter) terkait ramainya isu soal “mengcovidkan” pasien dalam tagar #BongkarMafiaCovidRS?
Apa yang menjadi referensi tudingan itu?
Siapa saja yang menyuarakan dugaan ini?
Bagaimana tren dan volume percakapannya?
Bagaimana response IDI dan PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia)?
PERAN SAINTIS DALAM PERANG MELAWAN COVID-19Ismail Fahmi
Saintis memainkan peran penting dalam melawan pandemi COVID-19 dengan memberikan informasi berdasarkan data dan analisis ilmiah kepada pemerintah dan masyarakat. Saintis dapat membantu memperingatkan tren penyebaran virus, memprediksi perkembangannya, dan menyampaikan informasi secara visual dan mudah dipahami untuk memfasilitasi penanganan yang tepat.
Persepsi Publik thd Penanganan COVID19 oleh PemerintahIsmail Fahmi
- Persepsi publik terhadap penanganan pandemic COVID-19.
• Penggunaan big data untuk mendorong kolaborasi multi-pihak, dan peran Drone Emprit.
• Saran untuk membangun persepsi publik dalam penanganan COVID-19.
Analisis Stigma Terhadap Nakes dan Pasien Covid-19Ismail Fahmi
Ada gap antara media sosial dengan kenyataan di lapangan terkait covid-19. Publik di media sosial cenderung lebih kritis ketika melihat adanya stigma negatif. Namun di lapangan, stigma itu tetap ada dan kuat.
Stigma negatif terhadap pasien dan nakes banyak disebabkan oleh ketakutan dan ketidaktahuan publik menyangkut covid-19, dan ini berdampak kepada hal-hal lain dalam penanganannya.
Oleh karena itu, generasi muda selain aktif di media sosial, juga perlu terjun ke lapangan lebih banyak lagi, dari kota hingga desa, untuk memberikan informasi yang benar terkait covid-19.
Data Journalism: Analisis Rumor Seputar Covid-19Ismail Fahmi
Infodemic of Misinformation
Psychology of Conspiracy Theory
Menganalisis Rumor dengan Big Data
Analisis Stigma terhadap Pasien Covid-19
Analisis Stigma terhadap Nakes
Wantiknas - Analisis Big Data untuk Pemetaan DisinformasiIsmail Fahmi
Sistem pelaporan, deteksi, dan verifikasi hoaks saat ini masih harus dilakukan secara manual oleh tim kolaborasi cek fakta.
Ada banyak tools yang digunakan oleh tim cek fakta untuk mendukung kerja verifikasi hoaks.
Sistem big data untuk pemetaan isu di publik memiliki kekurangan dan kelebihan, terutama pada terbatasnya akses pada sumber data (Facebook, pesan singkat/WhatsApp/Line, IG).
Analisis big data untuk pemetaan hoaks dan isu penting di publik lebih bermanfaat jika dihubungkan dengan keperluan penyusunan strategi dan kebijakan publik.
Drone Emprit Academic merupakan sistem big data untuk kolaborasi akademik dengan sumber data Twitter yang bebas digunakan (gratis).
Komunikasi Rumah Sakit Saat Pandemi COVID19Ismail Fahmi
Dokumen ini membahas tentang tantangan komunikasi rumah sakit selama pandemi COVID-19, termasuk stigma masyarakat terhadap tenaga medis dan pasien, serta pentingnya melibatkan publik dan media sosial dalam komunikasi krisis rumah sakit untuk menangani masalah seperti kekurangan alat pelindung diri.
RUMAH SAKIT DAN ISU MENCOVIDKAN PASIENIsmail Fahmi
Apa narasi percakapan di media social (Twitter) terkait ramainya isu soal “mengcovidkan” pasien dalam tagar #BongkarMafiaCovidRS?
Apa yang menjadi referensi tudingan itu?
Siapa saja yang menyuarakan dugaan ini?
Bagaimana tren dan volume percakapannya?
Bagaimana response IDI dan PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia)?
PERAN SAINTIS DALAM PERANG MELAWAN COVID-19Ismail Fahmi
Saintis memainkan peran penting dalam melawan pandemi COVID-19 dengan memberikan informasi berdasarkan data dan analisis ilmiah kepada pemerintah dan masyarakat. Saintis dapat membantu memperingatkan tren penyebaran virus, memprediksi perkembangannya, dan menyampaikan informasi secara visual dan mudah dipahami untuk memfasilitasi penanganan yang tepat.
Analsis Emosi Publik Atas Penanganan #COVID19 oleh PemerintahIsmail Fahmi
Emosi publik terbesar terkait penanganan COVID-19 oleh pemerintah adalah kepercayaan (trust), diikuti oleh kejutan (surprise), kemarahan (anger), dan ketakutan (fear). Analisis menunjukkan bahwa transparansi informasi dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daripada menutupi data.
There is a concept in social media studies known as “context collapse.” Usually attributed to the researcher Danah Boyd, it refers to the way in which social media platforms take messages that the sender intended to be seen by one audience in a given context and serve them up to others who were not the intended targets.
Analisis Media Online dan Media Sosial terkait Covid19 di DKI JakartaIsmail Fahmi
1. Analisis media sosial dan online menunjukkan bahwa perbincangan tentang Covid-19 di Jakarta sangat tinggi dari Maret hingga April, dengan fokus pada upaya physical distancing, konflik dengan pemerintah pusat, apresiasi bagi tenaga medis, dan perlindungan kelompok rentan.
2. Kebijakan Anies Baswedan untuk melindungi warga dari penyebaran Covid-19 mendapat respons positif meski ada konflik dengan pemerintah p
Analisis Media Tentang COVID19 di Jawa BaratIsmail Fahmi
RESEARCH QUESTION
Bagaimana isu, kebijakan pemda, dan response publik terkait COVID19 yang terjadi di Jawa Barat?
Setting data di Drone Emprit:
Keyword: RK, ridwan kamil, ridwankamil, jawa barat, jabar
Filter: Corona, covid, covid19, covid-19, korona
Big Data for Public Policy-Making ProcessIsmail Fahmi
How social media represent public voices?
How big data on social media used in public policy-making process in Indonesia?
Are Indonesian public institution ready to embrace big data for public policy-making process?
Ringkasan dokumen menyebutkan bahwa penolakan tes Covid-19 terjadi di berbagai daerah di Indonesia karena adanya stigma, ketidakpercayaan masyarakat, dan provokasi informasi palsu. Faktor kunci untuk menanggulangi hal ini adalah sosialisasi, edukasi, dan penegakan hukum terhadap oknum-oknum yang menyebarkan berita bohong."
• Indonesia merupakan negara yang paling “semangat” membahas “New Normal” di dunia (137K mention), lalu USA (20K), dan UK (9K).
• Kunjungan Jokowi ke sebuah mall di Bekasi (26 Mei) merupakan pemicu melonjaknya percakapan tentang ”New Normal” di Indonesia.
• Tingginya percakapan didorong oleh 3 aktivitas:
• KampanyeNewNormalolehtimmediasosialpemerintah.
• KampanyeNewNormalolehjaringanhumasPolri.
• ResponsepublikdanoposisiyangtidakyakinIndonesiasiapNewNormal.
• Response warganet berupa “distrust” atau tidak percaya Indonesia siap, karena:
• Kasus korona masih tinggi.
• Seharusnya seperti negara lain yang mulai saat kurva melandai, bukan seperti Indonesia yang kurva masih naik.
• Potensi gelombang 2 corona.
• Jumlah test masih kecil.
• Masyarakat tidak disiplin, dan kedisiplinan selama ini tidak ditegakkan dengan tegas.
• Seperti perang tanpa senjata.
Peran Saintis Data dalam Perang Melawan COVID-19Ismail Fahmi
Saintis data memainkan peran penting dalam melawan pandemi COVID-19 dengan melakukan analisis data global dan Indonesia, memprediksi perkembangan pandemi, membuat visualisasi data yang mudah dipahami masyarakat, dan menerjemahkan data menjadi informasi yang berguna bagi kebijakan pemerintah. Kehadiran saintis data di media sosial juga penting untuk memberikan informasi berbasis fakta yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerint
Rembug Nasional: Pelanggaran Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di InternetIsmail Fahmi
Media sosial memungkinkan siapapun bisa menyampaikan pendapatnya secara bebas. Sifat anonimitas di media sosial memungkinkan penggunaan buzzer dan bots dalam penyampaian pesan.
Akibatnya, suara asli netizen bisa dibenturkan dengan narasi hasil komputasi bot yang didukung oleh ”opinion engineering” dari buzzer anonim. Dan jika narasi tersebut dibuat untuk menyerang seseorang, atau membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi, biasanya sulit untuk menangkapnya.
Apakah yang bisa dilakukan oleh pemerintah atau kepolisian untuk menindak atau mecegahnya?
Indonesia adalah negara hukum, sehingga yang bisa dilakukan adalah menegakkan hukum yang sudah ada. Jika tindakan doxing, disinformasi, dan peretasan itu merugikan dan mengancam seseorang, maka pemerintah melalui kepolisian harus mengusut dan menindaknya dengan profesional dan tegas.
Selain untuk penindakan, penegakan hukum tersebut juga untuk membangun efek jera agar ke depan kejahatan digital ini bisa dicegah.
Apa yang bisa dilakukan oleh platform?
Platform media sosial seperti Twitter yang sering digunakan oleh buzzer, harus semakin aktif mendeteksi dan menutup akun-akun bot dan anonim yang melakukan spamming dan distorsi informasi.
Pembuatan akun bot dan anonim harus semakin dipersulit.
Research questions:
• Bagaimana kronologi kampanye dengan poster “Stop Berita Covid”di berbagai kota sehingga viral?
• Siapa yang membuat kampanye ini?
• Bagaimana respons masyarakat/netizen?
• Apa motif kampanye ini?
Menilai Keyakinan Publik Atas Pendapat KPU Sukses Pilkada 2020Dudy Rudianto
Dokumen ini membandingkan tingkat viralitas dua berita di Facebook: keyakinan KPU bahwa jumlah pemilih pada Pilkada 2020 akan tinggi, dan penelitian sebelumnya Evello tentang interaksi masyarakat Indonesia dengan berita virus Corona. Berita tentang virus Corona mendapatkan lebih banyak engagement dan sebaran di Facebook dibandingkan berita tentang keyakinan KPU. Hal ini menunjukkan minat publik yang lebih besar terhadap informasi terkait pandemi daripada pro
Combating the Misinformation of the Covid-19 VaccinationIsmail Fahmi
Ringkasan dari presentasi tersebut adalah:
1. Presentasi ini membahas strategi komunikasi ilmiah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang vaksinasi Covid-19 melalui media sosial.
2. Analisis peta percakapan media sosial menunjukkan adanya narasi yang mendukung dan menolak vaksinasi Covid-19. Narasi penolakan cenderung menyebarkan informasi yang salah.
3. Strategi yang disarankan meliputi pembuatan konten
Dokumen tersebut merupakan profil dan latar belakang pendidikan serta pengalaman kerja Ismail Fahmi, Ph.D., Direktur Media Kernels Indonesia. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya memverifikasi kebenaran berita sesuai dengan ajaran Al-Quran. Selain itu, dokumen ini membahas mengenai penyebaran informasi palsu terkait COVID-19 di media sosial beserta dampaknya.
Hoaks, Teori Konspirasi, dan Keuntungan EkonomiIsmail Fahmi
Dokumen tersebut membahas tentang hoaks, teori konspirasi, dan keuntungan ekonomi. Secara singkat, dokumen menjelaskan bagaimana teori konspirasi dapat menyebar dengan cepat melalui media sosial dan menghasilkan keuntungan ekonomi bagi beberapa pihak, serta dampak negatif yang ditimbulkannya."
Dokumen ini membahas monitoring iklan obat di media sosial dengan menggunakan alat analisis Drone Emprit. Analisis menunjukkan banyak iklan penjualan obat secara online di berbagai media sosial beserta contohnya. Dokumen ini juga menjelaskan metodologi pengawasan iklan obat di media sosial seperti memantau secara umum menggunakan kata kunci terkait obat kemudian lebih spesifik pada obat tertentu.
Perpanjangan Masa Jabatan Presiden.pptxIsmail Fahmi
Wacana penundaan Pemilu dan masa jabatan Presiden 3 periode, ramai menghiasi diskursus publik sejak 23 Februari hingga 7 Maret. Minat pembahasan sempat turun sejak 8 Maret dan kembali naik signifikan pada 12 Maret.
Klaim Luhut bahwa ada ratusan juta netizen yang dukung penundaan Pemilu sontak menjadi headline di berbagai media online dan menjadi perbincangan publik pada 12 Maret. Umumnya netizen mempertanyakan kesahihan klaim Luhut tersebut.
Sebelumnya, publik juga sempat ramai kritisi respons Presiden Jokowi yang dinilai berbeda pada wacana perpanjangan masa jabatan. Pada 2019 sebut wacana masa jabatan presiden 3 periode tampar mukanya, belakangan Presiden sebut wacana perpanjangan masa jabatan sebagai bagian dari demokrasi.
Media online terlihat lebih banyak angkat suara penolakan perpanjangan masa jabatan Presiden maupun masa jabatan presiden 3 periode. Argumentasi penolakan utamanya karena langgar konstitusi, cederai demokrasi, khianati semangat reformasi, dan buka peluang masa jabatan Presiden tak terbatas.
Adapun argumentasi yang diangkat pendukung perpanjangan masa jabatan presiden maupun masa jabatan 3 periode adalah karena Covid19, perbaikan kondisi ekonomi, puas atas kinerja Jokowi.
Netizen terlihat kompak menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Selain mengamplifikasi pemberitaan dan pernyataan para tokoh yang menolak penundaan pemilu hingga 2027, netizen juga mengkritisi berbagai dukungan pada atas wacana perpanjangan masa jabatan Presiden.
Media Monitoring Kasus Corona Virus 2020KhalidaZein
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merangkum hasil monitoring pemberitaan isu COVID-19 di lima media online besar Indonesia selama satu bulan sejak awal munculnya kasus di Indonesia. Analisis menunjukkan media paling banyak memberitakan isu ini adalah Kompas dan Tempo dengan tone negatif, serta fokus utama pemberitaan adalah himbah #DiRumahAja dan respon pemerintah dalam pencegahan penyebaran
Analisis perilaku kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Kelurahan Jatiwaringin. Studi menemukan pengetahuan masyarakat yang rendah mengenai gejala Covid-19 dan kurangnya kesadaran akan bahayanya, sehingga protokol kesehatan belum sepenuhnya dipatuhi. Saran untuk meningkatkan sosialisasi serta menerapkan literasi digital dan 5M guna meningkatkan kepatuhan masyar
Kajian ini menemukan bahwa selama masa darurat Covid-19 di NTB, akses informasi publik terkait penanganan Covid-19 sangat terbatas bagi masyarakat pedesaan, terutama kelompok perempuan dan rumah tangga berpenghasilan rendah. Informasi yang seharusnya tersedia tidak merata, bahkan ada masyarakat yang sama sekali tidak mengetahui informasi terkait Covid-19. Meskipun demikian, layanan informasi pemerintah
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merangkum hasil monitoring berita tentang isu COVID-19 di lima media online nasional Indonesia selama seminggu, dengan temuan bahwa pemberitaan tentang COVID-19 internasional cenderung menurun karena tertutupi oleh berita domestik, serta isu utama yang dipublikasikan adalah jumlah korban dan respons pemerintah terhadap pandemi.
Pemanfaatan Big Data dan Analisis Medsos dalam Riset Forensik KebahasaanIsmail Fahmi
Gerakan "Stop Berita Covid" berawal dari poster yang beredar di Yogyakarta pada Juli 2021 dan kemudian mereplikasi di kota lain dengan motif kesehatan dan ekonomi. Analisis big data menunjukkan gerakan ini mendapat respons positif dan negatif di media sosial. Studi kasus lain menunjukkan ajakan demo "Jokowi End Game" kemungkinan besar hoaks karena tidak ditemukan bukti seruan resmi di media sosial.
Analsis Emosi Publik Atas Penanganan #COVID19 oleh PemerintahIsmail Fahmi
Emosi publik terbesar terkait penanganan COVID-19 oleh pemerintah adalah kepercayaan (trust), diikuti oleh kejutan (surprise), kemarahan (anger), dan ketakutan (fear). Analisis menunjukkan bahwa transparansi informasi dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daripada menutupi data.
There is a concept in social media studies known as “context collapse.” Usually attributed to the researcher Danah Boyd, it refers to the way in which social media platforms take messages that the sender intended to be seen by one audience in a given context and serve them up to others who were not the intended targets.
Analisis Media Online dan Media Sosial terkait Covid19 di DKI JakartaIsmail Fahmi
1. Analisis media sosial dan online menunjukkan bahwa perbincangan tentang Covid-19 di Jakarta sangat tinggi dari Maret hingga April, dengan fokus pada upaya physical distancing, konflik dengan pemerintah pusat, apresiasi bagi tenaga medis, dan perlindungan kelompok rentan.
2. Kebijakan Anies Baswedan untuk melindungi warga dari penyebaran Covid-19 mendapat respons positif meski ada konflik dengan pemerintah p
Analisis Media Tentang COVID19 di Jawa BaratIsmail Fahmi
RESEARCH QUESTION
Bagaimana isu, kebijakan pemda, dan response publik terkait COVID19 yang terjadi di Jawa Barat?
Setting data di Drone Emprit:
Keyword: RK, ridwan kamil, ridwankamil, jawa barat, jabar
Filter: Corona, covid, covid19, covid-19, korona
Big Data for Public Policy-Making ProcessIsmail Fahmi
How social media represent public voices?
How big data on social media used in public policy-making process in Indonesia?
Are Indonesian public institution ready to embrace big data for public policy-making process?
Ringkasan dokumen menyebutkan bahwa penolakan tes Covid-19 terjadi di berbagai daerah di Indonesia karena adanya stigma, ketidakpercayaan masyarakat, dan provokasi informasi palsu. Faktor kunci untuk menanggulangi hal ini adalah sosialisasi, edukasi, dan penegakan hukum terhadap oknum-oknum yang menyebarkan berita bohong."
• Indonesia merupakan negara yang paling “semangat” membahas “New Normal” di dunia (137K mention), lalu USA (20K), dan UK (9K).
• Kunjungan Jokowi ke sebuah mall di Bekasi (26 Mei) merupakan pemicu melonjaknya percakapan tentang ”New Normal” di Indonesia.
• Tingginya percakapan didorong oleh 3 aktivitas:
• KampanyeNewNormalolehtimmediasosialpemerintah.
• KampanyeNewNormalolehjaringanhumasPolri.
• ResponsepublikdanoposisiyangtidakyakinIndonesiasiapNewNormal.
• Response warganet berupa “distrust” atau tidak percaya Indonesia siap, karena:
• Kasus korona masih tinggi.
• Seharusnya seperti negara lain yang mulai saat kurva melandai, bukan seperti Indonesia yang kurva masih naik.
• Potensi gelombang 2 corona.
• Jumlah test masih kecil.
• Masyarakat tidak disiplin, dan kedisiplinan selama ini tidak ditegakkan dengan tegas.
• Seperti perang tanpa senjata.
Peran Saintis Data dalam Perang Melawan COVID-19Ismail Fahmi
Saintis data memainkan peran penting dalam melawan pandemi COVID-19 dengan melakukan analisis data global dan Indonesia, memprediksi perkembangan pandemi, membuat visualisasi data yang mudah dipahami masyarakat, dan menerjemahkan data menjadi informasi yang berguna bagi kebijakan pemerintah. Kehadiran saintis data di media sosial juga penting untuk memberikan informasi berbasis fakta yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerint
Rembug Nasional: Pelanggaran Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di InternetIsmail Fahmi
Media sosial memungkinkan siapapun bisa menyampaikan pendapatnya secara bebas. Sifat anonimitas di media sosial memungkinkan penggunaan buzzer dan bots dalam penyampaian pesan.
Akibatnya, suara asli netizen bisa dibenturkan dengan narasi hasil komputasi bot yang didukung oleh ”opinion engineering” dari buzzer anonim. Dan jika narasi tersebut dibuat untuk menyerang seseorang, atau membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi, biasanya sulit untuk menangkapnya.
Apakah yang bisa dilakukan oleh pemerintah atau kepolisian untuk menindak atau mecegahnya?
Indonesia adalah negara hukum, sehingga yang bisa dilakukan adalah menegakkan hukum yang sudah ada. Jika tindakan doxing, disinformasi, dan peretasan itu merugikan dan mengancam seseorang, maka pemerintah melalui kepolisian harus mengusut dan menindaknya dengan profesional dan tegas.
Selain untuk penindakan, penegakan hukum tersebut juga untuk membangun efek jera agar ke depan kejahatan digital ini bisa dicegah.
Apa yang bisa dilakukan oleh platform?
Platform media sosial seperti Twitter yang sering digunakan oleh buzzer, harus semakin aktif mendeteksi dan menutup akun-akun bot dan anonim yang melakukan spamming dan distorsi informasi.
Pembuatan akun bot dan anonim harus semakin dipersulit.
Research questions:
• Bagaimana kronologi kampanye dengan poster “Stop Berita Covid”di berbagai kota sehingga viral?
• Siapa yang membuat kampanye ini?
• Bagaimana respons masyarakat/netizen?
• Apa motif kampanye ini?
Menilai Keyakinan Publik Atas Pendapat KPU Sukses Pilkada 2020Dudy Rudianto
Dokumen ini membandingkan tingkat viralitas dua berita di Facebook: keyakinan KPU bahwa jumlah pemilih pada Pilkada 2020 akan tinggi, dan penelitian sebelumnya Evello tentang interaksi masyarakat Indonesia dengan berita virus Corona. Berita tentang virus Corona mendapatkan lebih banyak engagement dan sebaran di Facebook dibandingkan berita tentang keyakinan KPU. Hal ini menunjukkan minat publik yang lebih besar terhadap informasi terkait pandemi daripada pro
Combating the Misinformation of the Covid-19 VaccinationIsmail Fahmi
Ringkasan dari presentasi tersebut adalah:
1. Presentasi ini membahas strategi komunikasi ilmiah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang vaksinasi Covid-19 melalui media sosial.
2. Analisis peta percakapan media sosial menunjukkan adanya narasi yang mendukung dan menolak vaksinasi Covid-19. Narasi penolakan cenderung menyebarkan informasi yang salah.
3. Strategi yang disarankan meliputi pembuatan konten
Dokumen tersebut merupakan profil dan latar belakang pendidikan serta pengalaman kerja Ismail Fahmi, Ph.D., Direktur Media Kernels Indonesia. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya memverifikasi kebenaran berita sesuai dengan ajaran Al-Quran. Selain itu, dokumen ini membahas mengenai penyebaran informasi palsu terkait COVID-19 di media sosial beserta dampaknya.
Hoaks, Teori Konspirasi, dan Keuntungan EkonomiIsmail Fahmi
Dokumen tersebut membahas tentang hoaks, teori konspirasi, dan keuntungan ekonomi. Secara singkat, dokumen menjelaskan bagaimana teori konspirasi dapat menyebar dengan cepat melalui media sosial dan menghasilkan keuntungan ekonomi bagi beberapa pihak, serta dampak negatif yang ditimbulkannya."
Dokumen ini membahas monitoring iklan obat di media sosial dengan menggunakan alat analisis Drone Emprit. Analisis menunjukkan banyak iklan penjualan obat secara online di berbagai media sosial beserta contohnya. Dokumen ini juga menjelaskan metodologi pengawasan iklan obat di media sosial seperti memantau secara umum menggunakan kata kunci terkait obat kemudian lebih spesifik pada obat tertentu.
Perpanjangan Masa Jabatan Presiden.pptxIsmail Fahmi
Wacana penundaan Pemilu dan masa jabatan Presiden 3 periode, ramai menghiasi diskursus publik sejak 23 Februari hingga 7 Maret. Minat pembahasan sempat turun sejak 8 Maret dan kembali naik signifikan pada 12 Maret.
Klaim Luhut bahwa ada ratusan juta netizen yang dukung penundaan Pemilu sontak menjadi headline di berbagai media online dan menjadi perbincangan publik pada 12 Maret. Umumnya netizen mempertanyakan kesahihan klaim Luhut tersebut.
Sebelumnya, publik juga sempat ramai kritisi respons Presiden Jokowi yang dinilai berbeda pada wacana perpanjangan masa jabatan. Pada 2019 sebut wacana masa jabatan presiden 3 periode tampar mukanya, belakangan Presiden sebut wacana perpanjangan masa jabatan sebagai bagian dari demokrasi.
Media online terlihat lebih banyak angkat suara penolakan perpanjangan masa jabatan Presiden maupun masa jabatan presiden 3 periode. Argumentasi penolakan utamanya karena langgar konstitusi, cederai demokrasi, khianati semangat reformasi, dan buka peluang masa jabatan Presiden tak terbatas.
Adapun argumentasi yang diangkat pendukung perpanjangan masa jabatan presiden maupun masa jabatan 3 periode adalah karena Covid19, perbaikan kondisi ekonomi, puas atas kinerja Jokowi.
Netizen terlihat kompak menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Selain mengamplifikasi pemberitaan dan pernyataan para tokoh yang menolak penundaan pemilu hingga 2027, netizen juga mengkritisi berbagai dukungan pada atas wacana perpanjangan masa jabatan Presiden.
Media Monitoring Kasus Corona Virus 2020KhalidaZein
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merangkum hasil monitoring pemberitaan isu COVID-19 di lima media online besar Indonesia selama satu bulan sejak awal munculnya kasus di Indonesia. Analisis menunjukkan media paling banyak memberitakan isu ini adalah Kompas dan Tempo dengan tone negatif, serta fokus utama pemberitaan adalah himbah #DiRumahAja dan respon pemerintah dalam pencegahan penyebaran
Analisis perilaku kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Kelurahan Jatiwaringin. Studi menemukan pengetahuan masyarakat yang rendah mengenai gejala Covid-19 dan kurangnya kesadaran akan bahayanya, sehingga protokol kesehatan belum sepenuhnya dipatuhi. Saran untuk meningkatkan sosialisasi serta menerapkan literasi digital dan 5M guna meningkatkan kepatuhan masyar
Kajian ini menemukan bahwa selama masa darurat Covid-19 di NTB, akses informasi publik terkait penanganan Covid-19 sangat terbatas bagi masyarakat pedesaan, terutama kelompok perempuan dan rumah tangga berpenghasilan rendah. Informasi yang seharusnya tersedia tidak merata, bahkan ada masyarakat yang sama sekali tidak mengetahui informasi terkait Covid-19. Meskipun demikian, layanan informasi pemerintah
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merangkum hasil monitoring berita tentang isu COVID-19 di lima media online nasional Indonesia selama seminggu, dengan temuan bahwa pemberitaan tentang COVID-19 internasional cenderung menurun karena tertutupi oleh berita domestik, serta isu utama yang dipublikasikan adalah jumlah korban dan respons pemerintah terhadap pandemi.
Pemanfaatan Big Data dan Analisis Medsos dalam Riset Forensik KebahasaanIsmail Fahmi
Gerakan "Stop Berita Covid" berawal dari poster yang beredar di Yogyakarta pada Juli 2021 dan kemudian mereplikasi di kota lain dengan motif kesehatan dan ekonomi. Analisis big data menunjukkan gerakan ini mendapat respons positif dan negatif di media sosial. Studi kasus lain menunjukkan ajakan demo "Jokowi End Game" kemungkinan besar hoaks karena tidak ditemukan bukti seruan resmi di media sosial.
77359 kelompok 5 makalah_lingkaran elit lokal nssional dan daerah dalam inter...serpinalpini
Pemerintah Indonesia mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menangani Covid-19 seperti social distancing, larangan perjalanan, protokol kesehatan di tempat umum dan transportasi, serta pembelajaran dan kerja dari rumah. Kebijakan-kebijakan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus meskipun pemerintah belum melakukan lockdown nasional.
77359 kelompok 5 makalah_lingkaran elit lokal nssional dan daerah dalam inter...SerpinAlpini1
Pemerintah Indonesia mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menangani Covid-19 seperti social distancing, larangan keramaian, protokol kesehatan di transportasi dan tempat umum, serta pembelajaran dan kerja dari rumah. Namun, pemerintah belum melakukan lockdown nasional meskipun kasus terus bertambah. Elit lokal diharapkan dapat membantu sosialisasi kebijakan pemerintah.
Pandemi diiringi dengan hadirnya infodemi alias hoaks yang terkait dengan pandemi. PBB menyebutkan bahwa infodemi ini sama berbahayanya dengan virus pandemi itu sendiri.
Presentasi ini mencoba memperlihatkan fenomena infodemi dan dampaknya di masa pandemi ini
Dokumen tersebut membahas dampak pandemi COVID-19 terhadap mobilitas penduduk di Indonesia, khususnya mudik lebaran. Larangan mudik diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus, namun sekitar 900.000 orang sudah mudik lebih awal dari Jabodetabek. Pembatasan mobilitas antarpulau dan transportasi diperlukan agar larangan mudik berjalan efektif. Survei memperkirakan 3,79 juta orang akan mudik dari Jabode
Pembahasan mengenai tagar #BlokirKominfo dan pendaftaran PSE di media sosial didominasi oleh sentimen negatif dari warganet yang mengkritik kebijakan pemblokiran situs dan platform oleh Kominfo."
JURNAL PANCASILA KELOMPOK 2 MANAJEMEN FEB UNS 2017 DI PUBLIKASIKAN DI https://pancasilamanajemena.com JIKA ANDA MENGINKAN SALINAN DARI FILE INI SILAHKAN KUNJUNGI WEBSITE KAMI DI https://pancasilamanajemena.com
KELOMPOK 1: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-1
KELOMPOK 2: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-2
KELOMPOK 3: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-3
KELOMPOK 4: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-4
KELOMPOK 5: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-5
KELOMPOK 6: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-6
KELOMPOK 7: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-7
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan akhir program KKN UNUSIDA Berdaya di Desa Keboharan menjelaskan profil lokasi dan program kerja yang dilakukan. Program tersebut memberikan edukasi kesehatan dan solusi permasalahan masyarakat selama pandemi Covid-19 melalui media sosial.
Pro-kontra Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA)Ismail Fahmi
LATAR BELAKANG
• Berdasarkan UUD Pasal 28H ayat (1) setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan Kesehatan.
• Berkaitan dengan tempat tinggal, Negara dan Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memenuhi hal tersebut.
• PP Tapera yang ditetapkan pada 20 Mei 2024 menjadi salah satu kebijakan yang dikeluarkan terkait dengan tempat tinggal.
• Kebijakan tersebut menuai pro-kontra di masyarakat. Diskusi di media sosial terjadi sangat keras dan melibatkan berbagai pihak.
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024Ismail Fahmi
Setelah Pemilu 2024, terdapat sengketa hasil yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan pemilihan presiden. Sidang ini bertujuan untuk menentukan keabsahan hasil pemilu dan menyelesaikan perselisihan yang muncul.
Salah satu pokok masalah yang muncul adalah keinginan untuk mewapreskan Gibran, anak sulung Presiden Jokowi. Namun, Gibran tidak memenuhi kriteria sebagai calon wakil presiden (Cawapres) berdasarkan faktor usia.
Beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa modus kecurangan yang terjadi dalam pemilihan presiden kemungkinan akan muncul kembali dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di masa depan.
Beberapa pihak menekankan pentingnya mengungkapkan kecurangan dan pelanggaran yang terjadi dalam proses pemilihan.
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024Ismail Fahmi
In this modern era, technological developments and increasing dependence on social media have changed the political landscape drastically. Social media has changed the way politicians communicate with voters. Platforms like Twitter, Facebook, and Instagram give candidates direct access to share their political views, plans, and messages. It succeeded in creating a new image for the Presidential and Vice Presidential candidates which influenced the direction of the public's choice.
Like the previous election, in the 2024 General Elections, social media became the stage for complex political battles. On the one hand, social media has increased young voters’ participation, who feel more involved in the political process through active campaigns on social platforms. On the other hand, social media has become an effective means for spreading false information and hoaxes that can confuse voters and damage the integrity of elections.
This webinar discusses the role of social media platforms during the 2024 General Elections, such as TikTok, in influencing public or voter perceptions. The speaker will explain several phenomena of social media use that effectively influence public choices. He will also examine where are the different frontiers of the social media war in Indonesia elections.
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINEIsmail Fahmi
PERTANYAAN DAN METODE
• Pertanyaan:
• Bagaimana tren percakapan tentang “kecurangan pemilu” di media
online dan media sosial?
• Isu apa saja yang banyak diangkat terkait “kecurangan pemilu” ini?
• Metode:
• Keyword: kecurangan, curang
• Periode: sebelum dan sesudah tanggal pencoblosan (7-23 Februari 2024)
• Sumber data: berita online dan Twitter/X
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL
Tadi ada FGD dengan
@perludem
, bersama teman2 dari UI, Elsam, Mafindo, BSSN, dan Safenet. Dari
@KPU_ID
berhalangan hadir.
Membahas tentang Sirekap. Saya diminta melaporkan analisis percakapan netizen tentang Sirekap di media sosial.
Bagaimana sentimennya? Apa saja kritikan dan keluhan masyarakat? Emosinya bagaimana?
TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE
14-15 FEBRUARI 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN “KECURANGAN PEMILU”
• Terdapat banyak laporan dan bukti tentang kecurangan dalam pemilu 2024, seperti surat suara yang sudah tercoblos sebelum pemilihan dilakukan, manipulasi data suara, dan kegiatan pencoblosan oleh anak-anak di bawah umur.
• Banyak akun media sosial dan lembaga media yang mengungkap kecurangan ini, seperti Majalah Tempo, Media Kumparan, dan dokumenter "Dirty Vote" yang telah ditonton oleh jutaan penonton di YouTube.
• Para guru besar dari berbagai kampus juga memberikan testimoni tentang kecurangan dalam pemilu ini.
• Beberapa akun menyebut adanya upaya penegakan hukum yang terhambat dan serangan terhadap relawan yang melaporkan kecurangan.
• Terdapat kekhawatiran bahwa kecurangan ini dapat merusak legitimasi pemimpin yang terpilih dan merusak demokrasi.
• Beberapa akun juga menyebut adanya keterlibatan dinasti politik dan nepotisme dalam pemilu ini.
• Timnas Amin dan TPN Ganjar-Mahfud sepakat untuk menggugat kecurangan pemilu ini.
• Meskipun ada beberapa akun yang menyebut bias dalam dukungan politik, namun banyak akun yang menyuarakan keadilan dan transparansi dalam pemilu.
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Di semua kanal (Twitter, News, Instagram, YouTube) yang dimonitor selama periode 7-10 Februari 2024, JIS mendapatkan jumlah mention dan interaksi yang lebih tinggi dibandingkan GBK.
• Ini memperlihatkan minat netizen di platform media sosial tersebut dan media online yang lebih tinggi tentang JIS yang menjadi lokasi kampanye terakhir paslon 01 dibandingkan GBK yang menjadi lokasi paslon 02.
• Dalam analisis ini, lokasi kampanye paslon 03 di Simpang Lima, Semarang, tidak diikutkan, karena dalam percakapan netizen yang ada adalah upaya membandingkan lokasi JIS dan GBK saja.
• Analsis tentang kampanye lebih mendalam, termasuk terkait narasi yang muncul, dari ketiga paslon akan dibuat dalam analisis selanjutnya.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
1.Dari ”Share of voice” yang tidak terlalu jauh bedanya, dapat disimpulkan bahwa pertarungan di YouTube antara ketiga paslon berlangsung sangat ketat. Tidak ada pemenang yang jauh berbeda secara signifikan. Namun demikian pasca debat terakhir, Paslon 02 paling tinggi jumlah video dan interaksi yang didapatkannya.
2.Di antara semua kanal YouTube, kanal-kanal dari TV memberi kontribusi jumlah interaksi yang paling tinggi. Ada beberapa kanal non-TV yang juga signifikan seperti kanal podcast dan kanal opini.
3.Konten yang Menarik:
• Debat politik dan acara terkait kampanye merupakan konten yang paling banyak menarik perhatian, sebagaimana ditunjukkan oleh jumlah tayangan dan komentar yang tinggi pada video-video terkait.
• Segmen penutup paling banyak mendapat interaksi.
• Dari Capres 01, saat Anies membacakan ayat dari Quran dan pesan yang menyentuh. Dari Capres 02 saat meminta maaf kepada paslon lain. Dari Capres 03 cenderung direspon negative karena menyindir.
• Konten yang memungkinkan pemirsa untuk terlibat secara emosional atau pribadi, seperti wawancara atau segmen yang menampilkan sisi humanis dari calon, juga menarik jumlah tayangan yang tinggi.
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
Konten yang Menarik Emosi
Konten yang menyentuh emosi dan menampilkan humanisasi kandidat, seperti penutupan debat Anies yang 'mengandung bawang' dan Prabowo yang meminta maaf, terbukti sangat populer. Hal ini menandakan bahwa pendekatan yang memanusiakan kandidat dan menekankan pada nilai-nilai emosional beresonansi dengan audiens di TikTok.
Ganjar's closing statement yang menekankan pada isu HAM menunjukkan pentingnya mengangkat isu-isu substansial yang berkaitan dengan keadilan sosial dan hak asasi manusia.
Peran Media Online
Media online tampaknya berperan penting dalam menyebarkan konten terkait dengan capres dan cawapres, dengan banyak akun media yang masuk dalam daftar akun yang video-videonya paling banyak dilihat.
Keterlibatan media dalam distribusi konten menunjukkan bahwa paslon tidak hanya bergantung pada akun pribadi atau pendukung mereka dalam menyebarkan pesan, tetapi juga pada narasi yang dibentuk dan dikomunikasikan oleh media.
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
Analisis Volume dan Sentimen
• Anies Baswedan memiliki jumlah pembicaraan terbanyak dengan 170,341 total sebutan, mewakili 47% dari semua pembicaraan media. Dalam hal sentimen, 90% percakapan Twitter tentangnya bersifat positif, dengan hanya 5% negatif dan 5% netral. Ini menunjukkan opini publik yang sangat mendukung terhadap Anies Baswedan.
• Prabowo Subianto mengikuti dengan 114,034 sebutan, yang merupakan 32% dari total. Namun, sentimen di Twitter menunjukkan bahwa 63% percakapan adalah negatif, hanya 32% positif, dan 5% netral. Hal ini menandakan bahwa meskipun ia banyak dibicarakan, sebagian besar percakapan cenderung negatif.
• Ganjar Pranowo memiliki 76,371 sebutan dengan 21% dari total pembicaraan. Sentimen di Twitter terhadap Ganjar lebih positif dibandingkan Prabowo dengan 80% percakapan positif, 11% negatif, dan 9% netral. Ini menandakan persepsi publik yang umumnya positif terhadapnya.
Opini Netizen
• Opini terhadap Anies Baswedan mencakup beberapa poin positif, seperti dukungan dari influencer TikTok, antusiasme netizen terhadap acara live TikTok Anies, dan fatwa dari ulama. Namun, ada juga kritik negatif, seperti tuduhan penghinaan oleh pendukungnya dan kekecewaan publik terhadap omongan yang dianggap kosong.
• Opini terhadap Prabowo Subianto menunjukkan dukungan dari beberapa tokoh penting, namun juga ada kritikan keras, seperti tuduhan kerusakan demokrasi dan kekecewaan terhadap kinerjanya di masa lalu.
• Opini terhadap Ganjar Pranowo sebagian besar positif, dengan dukungan yang meningkat dari publik dan apresiasi untuk konten media sosialnya. Namun, terdapat pula sorotan negatif karena tidak hadirnya di acara tertentu dan survei yang kurang menguntungkan.
• Kesimpulan
Secara keseluruhan, Anies Baswedan tampaknya mempunyai dukungan yang kuat dari publik, dengan sentimen positif yang dominan. Prabowo Subianto mempunyai banyak pembicaraan namun dengan sentimen yang cenderung negatif. Sementara itu, Ganjar Pranowo memiliki proporsi sentimen positif yang tinggi meskipun jumlah pembicaraannya lebih sedikit dibandingkan dengan kedua kandidat lainnya.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Dalam periode 25 Jan-3 Feb 2024, jumlah video yang dipost di YouTube terkait Paslon 01 (14,618 video) dan Paslon 03 (14,642 video) memiliki share yang sama (36%), mengalahkan Paslon 02 (11,090 video, 27%).
• Tren total interaksi harian dari ketiga paslon di YouTube mirip dengan tren jumlah konten video (mention) yang dipost di YouTube. Awalnya interaksi dari video tentang paslon 01 paling tinggi, namun kemudian disusul oleh paslon 03, sebelum injury time paslon 02 menyusul, dan terakhir paslon 03 melewati mereka semua lagi.
• Total interaksi (Like, Comment, View) yang didapat semua video, Paslon 01 yang paling tinggi interaksinya (95 juta interaksi), disusul oleh Paslon 03 (88 juta interaksi), dan terakhir Paslon 02 (74 juta interaksi).
• Sentimen dari video dalam data ini belum dianalisis, sehingga belum ditampilkan hasilnya.
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Pasca Anies live di TikTok tanggal 1 Februari 2024, jumlah postingan konten di TikTok meningkat untuk Paslon 01, mengalahkan Paslon 02 dan Paslon 03. Namun jumlah interaksi yang didapat belum berbanding lurus dengan jumlah kontennya.
• Untuk mendapatkan interaksi yang tinggi (Like, View) tidak harus dari akun yang followernya besar. Akun pendukung Paslon 02 dengan 19K follower bisa mendapat Like dan View yang paling tinggi, mengalahkan akun yang followernya jutaan, karena kontennya yang khas.
• Paslon 02 mendapatkan interaksi yang tinggi, paling besar bukan dari akun dengan follower jutaan. Bahkan dari top 10 akun, sebagian besar followernya di bawah 100K. Kuncinya ada konten ringan yang memberi semangat dan menyentuh perasaan.
• Paslon 03 mendapat interaksi tinggi dari akun-akun media. Dari top 10 akun, hampir separuhnya adalah akun media.
• Paslon 01 juga mendapat interaksi dari top 10 akun dengan follower separuhnya kurang dari 50K. Sebagian besar adalah konten ringan yang menyentuh perasaan juga.
• Content is King. Dan konten yang paling tinggi interaksinya di TikTok dalam periode data ini adalah konten yang menyentuh perasaan.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024Ismail Fahmi
METODOLOGI
• Sumber: Instagram
• Metode crawling: IG Search yang hanya berbasis hashtags. Kelemahan: jika sebuah post di dalam caption tidak ada hashtags, maka IG Search tidak akan menampilkan post dalam hasil pencarian.
• Periode: 21 Januari - 3 Februari 2024
• Keywords/Hashtags:
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAMIsmail Fahmi
LATAR BELAKANG
• Pengunduran diri Mahfud MD dari posisi Menkopolhukam menjadi pembahasan di media massa dan media online.
• Sejumlah tokoh nasional, pengamat, politisi, juga Presiden Jokowi turut mengomentari pengunduran diri tersebut.
• Pengunduran diri Mahfud MD jelang pelaksanaan debat Capres ke lima dan hanya terhitung belasan hari sebelum pencoblosan, ditafsir beragam oleh publik.
• Isu ini pun diikuti oleh beragam isu lainnya, termasuk keharmonisan kabinet dan rumor pengunduran diri beberapa menteri di kabinet Jokowi.
Opini Publik di Medsos tentang Penanganan Covid-19 oleh Pemerintah
1. DRONE EMPRIT:
OPINI PUBLIK DI MEDIA SOSIAL
PENANGANAN COVID-19
OLEH PEMERINTAH
Ismail Fahmi, Ph.D.
Director Media Kernels Indonesia (Drone Emprit)
Lecturer at the University of Islam Indonesia
Ismail.fahmi@gmail.com
DISKUSI DARING
14 OKTOBER 2020
4. DRONE EMPRIT - COMMAND CENTER PP
MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
4
5. SETTING
• Keywords: pemerintah, indonesia, pemprov, gubernur, wali kota,
kabupaten, propinsi
• Filter: corona, virus, covid19, covid-19, coronavirus, viruscorona
• Sumber data: Twitter
• Periode data: 30 hari terakhir (14 September – 13 Oktober 2020)
5
19. TREN EMOSI
19
Sadness:
Sekda DKI Meninggal
Fear:
Laju sebaran virus
menigkat
Trust:
Tidak percaya
keseriusan pemerintah
soal Covid19, jk
dibandingkan dg
Omnibus Law
20. EMOSI #1: TRUST (FAKTOR DISTRUST)
• Kasus di Pemprov DKI yang diduga
disembunyikan.
• Pilkada yang berlanjut di tengah
pandemi.
• Heran melihat pemda meminta anti-
masker menggali kubur korban
covid-19.
• Menganggap covid-19 sifatnya
politis.
• Melihat jumlah korban yang
meninggal karena Covid-19,
berharap tidak ada lg yang tidak
percaya Covid-19.
20
21. EMOSI #2: SADNESS
21
• Duka cita meninggalnya Sekda DKI.
• Simpati atas sakitnya Dino Patti Djalal karena
Covid-19.
• Sedih tiap hari mendengar kabar orang
meninggal karena Covid-19, dan tidak percaya
dengan kinerja pemerintah.
22. EMOSI #3: ANTICIPATION
• Harapan semoga pandemi Covid-19
segera berlalu, mengingat:
• Nakes sudah kelelahan
• Arah penanganan Covid-19 oleh
pemerintah tidak jelas
• Supaya mengikuti anjuran pemerintah
untuk:
• Menggunakan masker ketika
keluar rumah (3M)
• Jangan berpuas, terus berjuang.
22
23. KESIMPULAN
Beragam tanggapan netizen atas penanganan Covid-19 oleh Pemerintah.
Namun tanggapan yang paling dominan adalah:
• Distrust atau ketidakpercayaan terhadap:
• Keseriusan pemerintah dalam menangani Covid-19 (mereka
bandingkan dengan Omnibus Law yang sangat serius).
• Langkah dan strategi penanganan yang diambil pemerintah (menurut
mereka tidak jelas).
• Berharap pemerintah lebih serius menegakkan 3T, dan masyarakat
menjalankan 3M.
• Berharap publik tidak menyepelekan Covid-19, mengingat korban
meninggal dan jumlah kasus masih tinggi.
23