Dampak Covid-19 terhadap Tenaga Kerja di Indonesia SyeikhaNabilla1
Â
Virus corona atau COVID-19 yang sedang mewabah banyak negara termaksuk Indonesia sangat merugikan bagi para pekerja, dan para tenaga kerja kemungkinan besar akan kehilangan pekerjaan jika wabah tak kunjung hilang, karena perusahaan-perusahaan baik formal maupun informal akan mengalami penurunan ekonomi. pendemi ini juga dapat berpengaruh terhadap bonus demografi Indonesia
Dampak Covid-19 terhadap Tenaga Kerja di Indonesia SyeikhaNabilla1
Â
Virus corona atau COVID-19 yang sedang mewabah banyak negara termaksuk Indonesia sangat merugikan bagi para pekerja, dan para tenaga kerja kemungkinan besar akan kehilangan pekerjaan jika wabah tak kunjung hilang, karena perusahaan-perusahaan baik formal maupun informal akan mengalami penurunan ekonomi. pendemi ini juga dapat berpengaruh terhadap bonus demografi Indonesia
Kasus Corona Covid-19 hingga kini masih melanda dunia. Badan kesehatan Dunia (WHO) mencatat jumlah kasus-kasus baru di beberapa negara meningkat semakin cepat, termasuk Indonesia. Data CSSE Johns Hopkins University menunjukkan terdapat 463.751 kasus positif Covid-19 yang ditemukan di 175 negara, sampai 26 Maret 2020. Total jumlah kasus positif Corona Covid-19 di Indonesia, per 26 Maret 2020, mencapai 893 pasien. Dari jumlah tersebut, 780 pasien positif Covid-19 sedang menjalani perawatan.
Kasus Corona Covid-19 hingga kini masih melanda dunia. Badan kesehatan Dunia (WHO) mencatat jumlah kasus-kasus baru di beberapa negara meningkat semakin cepat, termasuk Indonesia. Data CSSE Johns Hopkins University menunjukkan terdapat 463.751 kasus positif Covid-19 yang ditemukan di 175 negara, sampai 26 Maret 2020. Total jumlah kasus positif Corona Covid-19 di Indonesia, per 26 Maret 2020, mencapai 893 pasien. Dari jumlah tersebut, 780 pasien positif Covid-19 sedang menjalani perawatan.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. Nama : Salsabila Azzahra
Nim : 1911102415112
Prodi : S1 Farmasi
Kelas : A1
BACALAH WACANA BERIKUT
Wabah virus korona genap sebulan menyerang Indonesia. Akhir pekan lalu, tepatnya 3 April.
Sebulan sebelumnya pemerintah akhirnya mengakui ada dua pasien positif virus korona yang
tengah dirawat di RSPI Soelianti Saroso. Keduanya kini telah sembuh namun terus dipantau
kesehatannya. Sebulan setelah pengumuman itu, yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Istana Negara, jumlah penderita covid-19 berlipat
ganda. Jumlahnya kemarin sudah menembus 2.491 orang, dengan rincian dalam perawatan 2.090
pasien, sembuh 192 orang dan meninggal dunia 209 orang.
• Jokowi: Optimalkan Telemedis untuk Penanganan Covid-19
• Covid-19, Jokowi Ingatkan Masyarakat Saling Gotong Royong
• Jokowi Minta Perluas Jangkauan Tes PCR
• Jokowi Pangkas Belanja Lembaga Negara, Salah Satunya KPK
Pertambahan pasien covid 19 yang positif per harinya masih mengkhawatirkan. Melambung di
atas 100 orang per hari. Malah pernah mencapai 200 orang per hari. Ditambah dengan hasil test
massal (rapid test) yang digelar di berbagai daerah, dan pasien dalam pemantauan (yang belum
menerima hasil tes kesehatannya) maka jumlah ini sebenarnya masih lebih besar lagi.Gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah mengakui bahwa angka
penderita covid yang sesungguhnya bisa jauh lebih besar. Apalagi dalam dua pekan terakhir warga
di DKI Jakarta sebagai zona merah korona banyak sekali yang pulang kampung lebih dini ke Jawa
Tengah dan Jawa Timur.
Kita bisa mengevaluasi kinerja pemerintah dalam perang melawan covid 19 ini. Publik bisa
melihat dan merasa langsung hasil kinerja pemerintah itu. Yang paling kita rasakan adalah
pemerintah terlihat kewalahan sekali.Pertama, kewalahan medis mengatasi cepatnya penyebaran
wabah covid. Kedua, kewalahan juga mengemas komunikasi publik yang baik, yang
membuncahkan harapan, serta mampu mengangkat semangat gotong royong warga mengatasi
bencana ini.Kritikan kita jelas dan tegas pada pemerintah.
Sebulan pertama menangani wabah virus korona harus menjadi pelajaran penting. Dengan
demikian kasus serupa tidak terulang di bulan kedua, bulan ketiga, dan selanjutnya.Di bulan kedua
ini kita meminta pemerintah pusat dan daerah harus terus memperbanyak tes massal bagi publik.
Dengan demikian pemetaan wabah covid bisa makin jelas dan rinci. Respons yang baik
membutuhkan data yang baik.Kemudian kita mendesak pemerintah menepati janjinya meyediakan
perlengkapan medis yang sesuai standar. Ini bisa dilakukan dengan mengkonversi produk sejumlah
pabrik garmen yang kehilangan pesanan selama wabah covid menjadi khusus produksi
perlengkapan medis.
Kita juga mendesak Kementerian Perindustrian dan industri terkait bisa duduk bersama
membahas penyediaan alat bantu pernapasan (ventilator). Dengan demikian pabrik-pabrik otomotif
maupun pabrik suku cadang lainnya skala kecil yang sempat kehilangan pesanan karena covid bisa
memproduksi ventilator tambahan selain pesanan resmi pemerintah.Pemerintah juga amat sangat
perlu memperbaiki komunikasi publiknya. Karena sebulan terakhir kita melihat pernyataan menteri-
menteri dan pejabat justru memberi nuansa negatif, meremehkan, menantang, sampai pada terkesan
menyalahkan warga.
Pada tahap ini Presiden Jokowi harusnya menyusun ulang strategi komunikasi yang bersifat
terbatas namun tegas. Sehingga meminimalisir dampak psikologis negatif pada publik.Sehingga
dengan demikian tidak lagi kita temui ujuk ujuk ada menteri yang mengatakan studi soal iklim
tropis terhadap wabah covid, menteri yang mengusulkan narapidana korupsi dibebaskan, lembaga
hukum antikorupsi yang ingin naik gaji, dan lain sebagainya.
2. Komunikasi pemerintah pusat dan daerah seharusnya hanya akan mencakup pada data dan
situasi penyebaran virus, kesiapan tenaga medis, kesiapan obat dan vaksin, kesiapan prasarana dan
sarana medis, imbauan pada publik, kebijakan sosial finansial pada yang terdampak, dan kebijakan
hukum terhadap warga yang bandel dalam kondisi ini.Pemerintah harus menyadari publik di masa
karantina ini menjadi amat kritis karena kekhawatiran wabah. Bentuk komunikasi pemerintah yang
lebih terukur, empati, simpatik, dan berhati-hati amat dibutuhkan. Presiden kalau perlu membatasi
menteri menteri yang boleh berbicara terkait covid.Pada tahap ini kepemimpinan nasional harus
menunjukkan kapasitas dan kualitasnya.
Pertanyaan
1. Rapikanlah paragraf tersebut agar mudah dibaca dan sesuai dengan kaidah paragraf pada
materi yang telah diberikan!
2. Berilah tanda (hilghlight)konjungsi antarkalimat dan intrakalimat pada paragraf yang telah
Anda rapikan!
Kuning = Antar kalimat
Hijau = Intra kalimat
3. Wacana tersebut merupakan jenis paragraf?
Paragraf Eksposisi
4. Apa yang bisa Anda petik dari paparan paragraf tersebut!
Wabah virus corona yang menyerang Indonesia semakin lama semakin meningkat,
melihat di Jakarta sebagai zona merah ada masyarakat yang memanfaatkan libur pulang
kampung pada saat pandemic, padahal seharusnya dirumah saja, karena itu akan membantu
memutuskan rantai Covid-19 yang bisa ditularkan oleh udara Apalagi pemerintah
mengalami kewalahan karena banyaknya pasien disebabkan oleh cepatnya penyebaran
wabah virus korona yang mampu bertahan delapan jam di udara, pemerintah "harus lebih
keras lagi" mengendalikan penularan virus corona. Selain itu juga dengan meningkatkan
kapasitas pemeriksaan, pemerintah juga melakukan pelacakan mereka yang terinfeksi. Satu-
satunya cara adalah tracing harus dilakukan lebih kencang lagi dan kemudian berusaha
mencari kasus positif untuk kemudian di isolasi agar tidak jadi penyebaran baru di
lingkungan masyarakat.Pemerintah harus menyiapkan rencana kesiap-siagaan darurat untuk
melindungi masyarakat dengan memperbaiki komunikasi antar daerah, dan menempuh
langkah-langkah konkrit menangkal penyebaran virus corona.
5. Tulislah istilah asing yang terdapat dalam wacana tersebut beserta dengan artinya!
• COVID-19 = Covid-19 atau COVID-19 merupakan akronim dari coronavirus
disease 2019. Coronavirus adalah keluarga virus yang beberapa di antaranya
menyebabkan penyakit pada manusia, ada pula yang tidak. Virus korona tipe baru
yang tengah menjadi pandemi ini bernama SARS-CoV-2 (severe acute respiratory
syndrome-coronavirus-2). Virus inilah yang menyebabkan Covid-19
• Corona = Koronavirus atau coronavirus (istilah populernya: virus korona,
virus corona, atau virus Corona) adalah sekumpulan virus dari subfamili
Orthocoronavirinae dalam keluarga Coronaviridae dan ordo Nidovirales. Kelompok
virus ini yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia (termasuk
manusia) Pada manusia, koronavirus menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang
umumnya ringan, seperti pilek, meskipun beberapa bentuk penyakit seperti SARS,
MERS, dan COVID-19 sifatnya lebih mematikan
• Rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan
IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona
3. • Ventilator adalah mesin yang berfungsi untuk menunjang atau membantu pernapasan
6. Buatlah satu paragraf yang padu menggunakan kata-kata kunci berikut: ekonomi, resesi,
prediksi, limbung, 2,2%, Alat Pelindung Diri, ventilator (Semua kata-kata tersebut harus
ada dalam satu paragraf tersebut)
Saat ini, sepertinya semua negara memang terdampak wabah corona, tak peduli kaya atau
miskin, meski kadarnya mungkin berbeda-beda. Karena hampir semua bisnis berhenti dan
ekonomi jalan ditempat. Meski mungkin terdengar mengkhawatirkan nyatanya resesi global
sudah di depan mata. Di Indonesia, Presiden Joko Widodo meminta para menteri untuk
mengkoordinasikan industri dalam negeri untuk meningkatkan produksi Alat Pelindung Diri
(APD) bagi tenaga medis dan mengembangkan produksi ventilator. Ini disampaikan dalam rapat
terbatas, akhir Maret lalu.Karena masa puncak penyebaran virus corona kemungkinan terjadi di
prediksi dalam 60–80 hari setelah kasus pertama terkonfirmasi. Akibat dari pandemic ini
membuat beberapa Negara mengalami limbung pada pariwisatanya contohnya adalah negara
Taiwan. dikutip dari South China Morning Post, Sabtu, 29 Februari 2020 Hal itu membuat lalu
lalang wisatawan Cina dan Taiwan terhambat “Tentu saja industri perjalanan terkena dampak
turun sebanyak 2,2%. Ada sedikit penerbangan dan kebiasaan orang telah berubah" kata
pernyataan resmi Biro Pariwisata Taiwan. Pariwisata Taiwan dipastikan merosot drastis tahun
ini, menurut agen perjalanan dan biro pariwisata.
7. Pendapat kalian tentang convid-19 (silakan menggunakan paragraf persuasi) cukup satu
paragraf.
Menurut saya Pemerintah perlu melakukan sterilisasi transportasi dan tempat umum yang
berkaitan dengan kegiatan pariwisata,menyusul salah satu warga asing positif corona di provinsi
itu dan juga sebaiknya pemerintah meningkatkan komunikasi dengan pemerintah pusat terkait
penanganan wabah virus corona.Selain pemerintah, masyarakat harus patuh terhadap kebijakan
yang di keluarkan oleh pemerintah, jika tidak akibatnya akan meningkatnya orang-orang yang
terkena virus corona. Cara kita membantu menanggulangi wabah ini yaitu salah satunya dengan
kita social distancing dan memakai masker ketika keluar rumah jika sangat terdesak atau
dirumah saja mengurangi aktifitas di luar untuk membantu garda terdepan kita agar tidak
membludaknya pasien di rumah sakit..Ada banyak tenaga medis yang tidak dibekali APD
lengkap. Ada jutaan anak yang terkendala belajar online karena keterbatasan akses internet Mari
kita sama-sama sukseskan kampanye #Aman DiRumah untuk mencegah penyebaran Covid-19