- Persepsi publik terhadap penanganan pandemic COVID-19.
• Penggunaan big data untuk mendorong kolaborasi multi-pihak, dan peran Drone Emprit.
• Saran untuk membangun persepsi publik dalam penanganan COVID-19.
Data Journalism: Analisis Rumor Seputar Covid-19Ismail Fahmi
Infodemic of Misinformation
Psychology of Conspiracy Theory
Menganalisis Rumor dengan Big Data
Analisis Stigma terhadap Pasien Covid-19
Analisis Stigma terhadap Nakes
Analisis Stigma Terhadap Nakes dan Pasien Covid-19Ismail Fahmi
Ada gap antara media sosial dengan kenyataan di lapangan terkait covid-19. Publik di media sosial cenderung lebih kritis ketika melihat adanya stigma negatif. Namun di lapangan, stigma itu tetap ada dan kuat.
Stigma negatif terhadap pasien dan nakes banyak disebabkan oleh ketakutan dan ketidaktahuan publik menyangkut covid-19, dan ini berdampak kepada hal-hal lain dalam penanganannya.
Oleh karena itu, generasi muda selain aktif di media sosial, juga perlu terjun ke lapangan lebih banyak lagi, dari kota hingga desa, untuk memberikan informasi yang benar terkait covid-19.
PERAN SAINTIS DALAM PERANG MELAWAN COVID-19Ismail Fahmi
Stigma masyarakat terhadap nakes dan pasien ODP/PDP/Positif:
Antisipasi daerah yang rawan stigma
Antisipasi Ramadhan, masyarakat tidak patuh #stayhome:
Membuat cerita, infografis, dan video berbasis data, bagaimana covid19 mudah menyebar di kegiatan keagamaan.
Prediksi kemungkinan penularan berdasarkan data ODP atau yang mudik.
Antisipasi mudik lebaran:
Prediksi dan modeling sebaran baru di setiap daerah
Awareness publik dan pemerintah:
Menerjemahkan data dan peta sebaran dari masing-masing daerah ke dalam “data story telling”
Wabah hoaks dan teori konspirasi
Wantiknas - Analisis Big Data untuk Pemetaan DisinformasiIsmail Fahmi
Sistem pelaporan, deteksi, dan verifikasi hoaks saat ini masih harus dilakukan secara manual oleh tim kolaborasi cek fakta.
Ada banyak tools yang digunakan oleh tim cek fakta untuk mendukung kerja verifikasi hoaks.
Sistem big data untuk pemetaan isu di publik memiliki kekurangan dan kelebihan, terutama pada terbatasnya akses pada sumber data (Facebook, pesan singkat/WhatsApp/Line, IG).
Analisis big data untuk pemetaan hoaks dan isu penting di publik lebih bermanfaat jika dihubungkan dengan keperluan penyusunan strategi dan kebijakan publik.
Drone Emprit Academic merupakan sistem big data untuk kolaborasi akademik dengan sumber data Twitter yang bebas digunakan (gratis).
Komunikasi Rumah Sakit Saat Pandemi COVID19Ismail Fahmi
Problem yang diharapi rumah sakit di Indonesia saat pandemi COVID19 ini adalah problem global.
• Kekurangan APD adalah salah satu problem terbesar, di seluruh negara.
• Ada banyak problem yang lain seperti stigma di masyarakat terhadap nakes, terhadap pasien sendiri yang menyebabkan problem-problem lain: penolakan jenazah, penolakan nakes, pasien tidak jujur, dll.
• Publik yang sekarang lebih banyak DI RUMAH dan berbagai kanal media sosial yang sangat aktif merupakan potensi dan kekuatan besar bagi komunikasi krisis COVID19.
• Rumah sakit perlu pro-aktif dalam komunikasi krisis dengan melibatkan publik dan berbagai kanal komunikasi.
Data Journalism: Analisis Rumor Seputar Covid-19Ismail Fahmi
Infodemic of Misinformation
Psychology of Conspiracy Theory
Menganalisis Rumor dengan Big Data
Analisis Stigma terhadap Pasien Covid-19
Analisis Stigma terhadap Nakes
Analisis Stigma Terhadap Nakes dan Pasien Covid-19Ismail Fahmi
Ada gap antara media sosial dengan kenyataan di lapangan terkait covid-19. Publik di media sosial cenderung lebih kritis ketika melihat adanya stigma negatif. Namun di lapangan, stigma itu tetap ada dan kuat.
Stigma negatif terhadap pasien dan nakes banyak disebabkan oleh ketakutan dan ketidaktahuan publik menyangkut covid-19, dan ini berdampak kepada hal-hal lain dalam penanganannya.
Oleh karena itu, generasi muda selain aktif di media sosial, juga perlu terjun ke lapangan lebih banyak lagi, dari kota hingga desa, untuk memberikan informasi yang benar terkait covid-19.
PERAN SAINTIS DALAM PERANG MELAWAN COVID-19Ismail Fahmi
Stigma masyarakat terhadap nakes dan pasien ODP/PDP/Positif:
Antisipasi daerah yang rawan stigma
Antisipasi Ramadhan, masyarakat tidak patuh #stayhome:
Membuat cerita, infografis, dan video berbasis data, bagaimana covid19 mudah menyebar di kegiatan keagamaan.
Prediksi kemungkinan penularan berdasarkan data ODP atau yang mudik.
Antisipasi mudik lebaran:
Prediksi dan modeling sebaran baru di setiap daerah
Awareness publik dan pemerintah:
Menerjemahkan data dan peta sebaran dari masing-masing daerah ke dalam “data story telling”
Wabah hoaks dan teori konspirasi
Wantiknas - Analisis Big Data untuk Pemetaan DisinformasiIsmail Fahmi
Sistem pelaporan, deteksi, dan verifikasi hoaks saat ini masih harus dilakukan secara manual oleh tim kolaborasi cek fakta.
Ada banyak tools yang digunakan oleh tim cek fakta untuk mendukung kerja verifikasi hoaks.
Sistem big data untuk pemetaan isu di publik memiliki kekurangan dan kelebihan, terutama pada terbatasnya akses pada sumber data (Facebook, pesan singkat/WhatsApp/Line, IG).
Analisis big data untuk pemetaan hoaks dan isu penting di publik lebih bermanfaat jika dihubungkan dengan keperluan penyusunan strategi dan kebijakan publik.
Drone Emprit Academic merupakan sistem big data untuk kolaborasi akademik dengan sumber data Twitter yang bebas digunakan (gratis).
Komunikasi Rumah Sakit Saat Pandemi COVID19Ismail Fahmi
Problem yang diharapi rumah sakit di Indonesia saat pandemi COVID19 ini adalah problem global.
• Kekurangan APD adalah salah satu problem terbesar, di seluruh negara.
• Ada banyak problem yang lain seperti stigma di masyarakat terhadap nakes, terhadap pasien sendiri yang menyebabkan problem-problem lain: penolakan jenazah, penolakan nakes, pasien tidak jujur, dll.
• Publik yang sekarang lebih banyak DI RUMAH dan berbagai kanal media sosial yang sangat aktif merupakan potensi dan kekuatan besar bagi komunikasi krisis COVID19.
• Rumah sakit perlu pro-aktif dalam komunikasi krisis dengan melibatkan publik dan berbagai kanal komunikasi.
Big Data for Public Policy-Making ProcessIsmail Fahmi
How social media represent public voices?
How big data on social media used in public policy-making process in Indonesia?
Are Indonesian public institution ready to embrace big data for public policy-making process?
There is a concept in social media studies known as “context collapse.” Usually attributed to the researcher Danah Boyd, it refers to the way in which social media platforms take messages that the sender intended to be seen by one audience in a given context and serve them up to others who were not the intended targets.
RUMAH SAKIT DAN ISU MENCOVIDKAN PASIENIsmail Fahmi
Apa narasi percakapan di media social (Twitter) terkait ramainya isu soal “mengcovidkan” pasien dalam tagar #BongkarMafiaCovidRS?
Apa yang menjadi referensi tudingan itu?
Siapa saja yang menyuarakan dugaan ini?
Bagaimana tren dan volume percakapannya?
Bagaimana response IDI dan PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia)?
Analisis Media Tentang COVID19 di Jawa BaratIsmail Fahmi
RESEARCH QUESTION
Bagaimana isu, kebijakan pemda, dan response publik terkait COVID19 yang terjadi di Jawa Barat?
Setting data di Drone Emprit:
Keyword: RK, ridwan kamil, ridwankamil, jawa barat, jabar
Filter: Corona, covid, covid19, covid-19, korona
Peran Saintis Data dalam Perang Melawan COVID-19Ismail Fahmi
BEBERAPA PROBLEM YANG PERLU SAINTIS DATA TURUN TANGAN
• Stigma masyarakat terhadap nakes dan pasien ODP/PDP/Positif: • Antisipasi daerah yang rawan stigma
• Antisipasi Ramadhan, masyarakat tidak patuh #stayhome:
• Membuat cerita, infografis, dan video berbasis data, bagaimana covid19 mudah menyebar di kegiatan keagamaan.
• Prediksi kemungkinan penularan berdasarkan data ODP atau yang mudik.
• Antisipasi mudik lebaran:
• Prediksi dan modeling sebaran baru di setiap daerah
• Awareness publik dan pemerintah:
• Menerjemahkan data dan peta sebaran dari masing-masing daerah ke dalam “data story telling”.
• Dll
• Indonesia merupakan negara yang paling “semangat” membahas “New Normal” di dunia (137K mention), lalu USA (20K), dan UK (9K).
• Kunjungan Jokowi ke sebuah mall di Bekasi (26 Mei) merupakan pemicu melonjaknya percakapan tentang ”New Normal” di Indonesia.
• Tingginya percakapan didorong oleh 3 aktivitas:
• KampanyeNewNormalolehtimmediasosialpemerintah.
• KampanyeNewNormalolehjaringanhumasPolri.
• ResponsepublikdanoposisiyangtidakyakinIndonesiasiapNewNormal.
• Response warganet berupa “distrust” atau tidak percaya Indonesia siap, karena:
• Kasus korona masih tinggi.
• Seharusnya seperti negara lain yang mulai saat kurva melandai, bukan seperti Indonesia yang kurva masih naik.
• Potensi gelombang 2 corona.
• Jumlah test masih kecil.
• Masyarakat tidak disiplin, dan kedisiplinan selama ini tidak ditegakkan dengan tegas.
• Seperti perang tanpa senjata.
Rembug Nasional: Pelanggaran Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di InternetIsmail Fahmi
Media sosial memungkinkan siapapun bisa menyampaikan pendapatnya secara bebas. Sifat anonimitas di media sosial memungkinkan penggunaan buzzer dan bots dalam penyampaian pesan.
Akibatnya, suara asli netizen bisa dibenturkan dengan narasi hasil komputasi bot yang didukung oleh ”opinion engineering” dari buzzer anonim. Dan jika narasi tersebut dibuat untuk menyerang seseorang, atau membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi, biasanya sulit untuk menangkapnya.
Apakah yang bisa dilakukan oleh pemerintah atau kepolisian untuk menindak atau mecegahnya?
Indonesia adalah negara hukum, sehingga yang bisa dilakukan adalah menegakkan hukum yang sudah ada. Jika tindakan doxing, disinformasi, dan peretasan itu merugikan dan mengancam seseorang, maka pemerintah melalui kepolisian harus mengusut dan menindaknya dengan profesional dan tegas.
Selain untuk penindakan, penegakan hukum tersebut juga untuk membangun efek jera agar ke depan kejahatan digital ini bisa dicegah.
Apa yang bisa dilakukan oleh platform?
Platform media sosial seperti Twitter yang sering digunakan oleh buzzer, harus semakin aktif mendeteksi dan menutup akun-akun bot dan anonim yang melakukan spamming dan distorsi informasi.
Pembuatan akun bot dan anonim harus semakin dipersulit.
Pemanfaatan Big Data dan Analisis Medsos dalam Riset Forensik KebahasaanIsmail Fahmi
AGENDA
• Forensik kebahasaan
• Forensik kebahasaan dalam analisis media sosial
• Sistem big data untuk analisis media sosial
• Studi kasus: Kampanye “Stop Berita Covid”
• Bonus studi kasus: Hoaks ajakan demo “Jokowi End Game”
Research questions:
• Bagaimana kronologi kampanye dengan poster “Stop Berita Covid”di berbagai kota sehingga viral?
• Siapa yang membuat kampanye ini?
• Bagaimana respons masyarakat/netizen?
• Apa motif kampanye ini?
Hoaks, Teori Konspirasi, dan Keuntungan EkonomiIsmail Fahmi
Terdapat banyak sekali konten propaganda, hoax, hate speech di media sosial.
• Sebagian pembuat hoaks mendapat keuntungan finansial yang cukup besar dari: adsense (iklan), fee kampanye politik, dan jualan produk alternatif.
• Mudahnya informasi beresonansi dari satu kanal media sosial ke kanal lain menyebabkan konten tersebut menyebar dengan cepat.
• Belum ada tool AI yang bisa otomatis mendeteksi hoaks dengan akurasi tinggi. Tools AI yang ada hanya sebagai alat bantu untuk menemukan informasi yang tepat guna mendebunk informasi hoaks. Misal untuk mendapatkan sumber artikel, image, atau video yang relevan.
• Sikap Kita?
“Saring sebelum Sharing”
SARAN BAGI MEDIA DAN MUI
Mengingat:
• Masyarakat yang sudah terlanjur terpengaruh oleh teori konspirasi, anti vaksin, dan kekecewaan kepada keadaan (ekonomi, kebijakan pemerintah, dll) cenderung tidak mau mencari informasi yang benar ketika melihat disinformasi.
• Hoaks banyak diterima dalam bentuk video melalui kanal Whatsapp. Maka disarankan:
• Media dan MUI selain membuat klarifikasi melalui artikel, sebaiknya juga membuat kontra narasi dalam bentuk video yang mudah dishare melalui WhatsApp, TikTok, dan YouTube.
• Video pendek dibuat dengan gaya yang menyentuh emosi dan pikiran, menarik, menggunakan bahasa dan budaya lokal, sehingga masyarakat mau melihat dan turut menyebarkannya.
Menilai Keyakinan Publik Atas Pendapat KPU Sukses Pilkada 2020Dudy Rudianto
Analisa Evello terhadap perubahan perilaku masyarakat sebagai dampak pandemi Corona. Data Evello menunjukkan jika politik tidak lagi menjadi perhatian masyarakat.
Demo tolak ppkm dantagar turunkan presidendi tengah pandemiIsmail Fahmi
KESIMPULAN TOLAK & DEMO PPKM
• Dalam seminggu terakhir, narasi tolak PPKM dan demo tolak PPKM diramaikan oleh dua cluster: Pro Oposisi dan Cluster X (karena ada yang keberatan disebut afiliasinya, saya tulis X saja).
• Dari cluster Pro Oposisi, banyak memberitakan dan mendorong demo penolakan PPKM di berbagai kota yang diklaim dilakukan oleh berbagai elemen seperti pelajar, mahasiswa, pedagang, dan ojol.
• Dalam Cluster X juga ada yang menolak PPKM, meminta supaya dibatalkan, karena bisa membuat masyarakat bawah yang lapar meledak amarahnya dan begerak (demo).
• Dalam peta SNA tak tampak cluster mahasiswa dan pelajar yang turut mengangkat narasi tolak PPKM maupun ajakan demo tolak PPKM. Mayoritas oleh akun-akun yang selama ini pro Oposisi.
Lemhannas: Optimalisasi Peran Media Sosial Untuk Wawasan KebangsaanIsmail Fahmi
AGENDA
• Batasan pengertian tentang “Wawasan Kebangsaan”
• Pancasila sebagai salah satu konsensus dasar bangsa
• Peta diskursus tentang ”Pancasila” di media sosial
• Permasalahan dan tantangan
• Strategi optimalisasi peran media sosial guna pengembangan wawasan kebangsaan
Pandemi diiringi dengan hadirnya infodemi alias hoaks yang terkait dengan pandemi. PBB menyebutkan bahwa infodemi ini sama berbahayanya dengan virus pandemi itu sendiri.
Presentasi ini mencoba memperlihatkan fenomena infodemi dan dampaknya di masa pandemi ini
Big Data for Public Policy-Making ProcessIsmail Fahmi
How social media represent public voices?
How big data on social media used in public policy-making process in Indonesia?
Are Indonesian public institution ready to embrace big data for public policy-making process?
There is a concept in social media studies known as “context collapse.” Usually attributed to the researcher Danah Boyd, it refers to the way in which social media platforms take messages that the sender intended to be seen by one audience in a given context and serve them up to others who were not the intended targets.
RUMAH SAKIT DAN ISU MENCOVIDKAN PASIENIsmail Fahmi
Apa narasi percakapan di media social (Twitter) terkait ramainya isu soal “mengcovidkan” pasien dalam tagar #BongkarMafiaCovidRS?
Apa yang menjadi referensi tudingan itu?
Siapa saja yang menyuarakan dugaan ini?
Bagaimana tren dan volume percakapannya?
Bagaimana response IDI dan PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia)?
Analisis Media Tentang COVID19 di Jawa BaratIsmail Fahmi
RESEARCH QUESTION
Bagaimana isu, kebijakan pemda, dan response publik terkait COVID19 yang terjadi di Jawa Barat?
Setting data di Drone Emprit:
Keyword: RK, ridwan kamil, ridwankamil, jawa barat, jabar
Filter: Corona, covid, covid19, covid-19, korona
Peran Saintis Data dalam Perang Melawan COVID-19Ismail Fahmi
BEBERAPA PROBLEM YANG PERLU SAINTIS DATA TURUN TANGAN
• Stigma masyarakat terhadap nakes dan pasien ODP/PDP/Positif: • Antisipasi daerah yang rawan stigma
• Antisipasi Ramadhan, masyarakat tidak patuh #stayhome:
• Membuat cerita, infografis, dan video berbasis data, bagaimana covid19 mudah menyebar di kegiatan keagamaan.
• Prediksi kemungkinan penularan berdasarkan data ODP atau yang mudik.
• Antisipasi mudik lebaran:
• Prediksi dan modeling sebaran baru di setiap daerah
• Awareness publik dan pemerintah:
• Menerjemahkan data dan peta sebaran dari masing-masing daerah ke dalam “data story telling”.
• Dll
• Indonesia merupakan negara yang paling “semangat” membahas “New Normal” di dunia (137K mention), lalu USA (20K), dan UK (9K).
• Kunjungan Jokowi ke sebuah mall di Bekasi (26 Mei) merupakan pemicu melonjaknya percakapan tentang ”New Normal” di Indonesia.
• Tingginya percakapan didorong oleh 3 aktivitas:
• KampanyeNewNormalolehtimmediasosialpemerintah.
• KampanyeNewNormalolehjaringanhumasPolri.
• ResponsepublikdanoposisiyangtidakyakinIndonesiasiapNewNormal.
• Response warganet berupa “distrust” atau tidak percaya Indonesia siap, karena:
• Kasus korona masih tinggi.
• Seharusnya seperti negara lain yang mulai saat kurva melandai, bukan seperti Indonesia yang kurva masih naik.
• Potensi gelombang 2 corona.
• Jumlah test masih kecil.
• Masyarakat tidak disiplin, dan kedisiplinan selama ini tidak ditegakkan dengan tegas.
• Seperti perang tanpa senjata.
Rembug Nasional: Pelanggaran Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di InternetIsmail Fahmi
Media sosial memungkinkan siapapun bisa menyampaikan pendapatnya secara bebas. Sifat anonimitas di media sosial memungkinkan penggunaan buzzer dan bots dalam penyampaian pesan.
Akibatnya, suara asli netizen bisa dibenturkan dengan narasi hasil komputasi bot yang didukung oleh ”opinion engineering” dari buzzer anonim. Dan jika narasi tersebut dibuat untuk menyerang seseorang, atau membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi, biasanya sulit untuk menangkapnya.
Apakah yang bisa dilakukan oleh pemerintah atau kepolisian untuk menindak atau mecegahnya?
Indonesia adalah negara hukum, sehingga yang bisa dilakukan adalah menegakkan hukum yang sudah ada. Jika tindakan doxing, disinformasi, dan peretasan itu merugikan dan mengancam seseorang, maka pemerintah melalui kepolisian harus mengusut dan menindaknya dengan profesional dan tegas.
Selain untuk penindakan, penegakan hukum tersebut juga untuk membangun efek jera agar ke depan kejahatan digital ini bisa dicegah.
Apa yang bisa dilakukan oleh platform?
Platform media sosial seperti Twitter yang sering digunakan oleh buzzer, harus semakin aktif mendeteksi dan menutup akun-akun bot dan anonim yang melakukan spamming dan distorsi informasi.
Pembuatan akun bot dan anonim harus semakin dipersulit.
Pemanfaatan Big Data dan Analisis Medsos dalam Riset Forensik KebahasaanIsmail Fahmi
AGENDA
• Forensik kebahasaan
• Forensik kebahasaan dalam analisis media sosial
• Sistem big data untuk analisis media sosial
• Studi kasus: Kampanye “Stop Berita Covid”
• Bonus studi kasus: Hoaks ajakan demo “Jokowi End Game”
Research questions:
• Bagaimana kronologi kampanye dengan poster “Stop Berita Covid”di berbagai kota sehingga viral?
• Siapa yang membuat kampanye ini?
• Bagaimana respons masyarakat/netizen?
• Apa motif kampanye ini?
Hoaks, Teori Konspirasi, dan Keuntungan EkonomiIsmail Fahmi
Terdapat banyak sekali konten propaganda, hoax, hate speech di media sosial.
• Sebagian pembuat hoaks mendapat keuntungan finansial yang cukup besar dari: adsense (iklan), fee kampanye politik, dan jualan produk alternatif.
• Mudahnya informasi beresonansi dari satu kanal media sosial ke kanal lain menyebabkan konten tersebut menyebar dengan cepat.
• Belum ada tool AI yang bisa otomatis mendeteksi hoaks dengan akurasi tinggi. Tools AI yang ada hanya sebagai alat bantu untuk menemukan informasi yang tepat guna mendebunk informasi hoaks. Misal untuk mendapatkan sumber artikel, image, atau video yang relevan.
• Sikap Kita?
“Saring sebelum Sharing”
SARAN BAGI MEDIA DAN MUI
Mengingat:
• Masyarakat yang sudah terlanjur terpengaruh oleh teori konspirasi, anti vaksin, dan kekecewaan kepada keadaan (ekonomi, kebijakan pemerintah, dll) cenderung tidak mau mencari informasi yang benar ketika melihat disinformasi.
• Hoaks banyak diterima dalam bentuk video melalui kanal Whatsapp. Maka disarankan:
• Media dan MUI selain membuat klarifikasi melalui artikel, sebaiknya juga membuat kontra narasi dalam bentuk video yang mudah dishare melalui WhatsApp, TikTok, dan YouTube.
• Video pendek dibuat dengan gaya yang menyentuh emosi dan pikiran, menarik, menggunakan bahasa dan budaya lokal, sehingga masyarakat mau melihat dan turut menyebarkannya.
Menilai Keyakinan Publik Atas Pendapat KPU Sukses Pilkada 2020Dudy Rudianto
Analisa Evello terhadap perubahan perilaku masyarakat sebagai dampak pandemi Corona. Data Evello menunjukkan jika politik tidak lagi menjadi perhatian masyarakat.
Demo tolak ppkm dantagar turunkan presidendi tengah pandemiIsmail Fahmi
KESIMPULAN TOLAK & DEMO PPKM
• Dalam seminggu terakhir, narasi tolak PPKM dan demo tolak PPKM diramaikan oleh dua cluster: Pro Oposisi dan Cluster X (karena ada yang keberatan disebut afiliasinya, saya tulis X saja).
• Dari cluster Pro Oposisi, banyak memberitakan dan mendorong demo penolakan PPKM di berbagai kota yang diklaim dilakukan oleh berbagai elemen seperti pelajar, mahasiswa, pedagang, dan ojol.
• Dalam Cluster X juga ada yang menolak PPKM, meminta supaya dibatalkan, karena bisa membuat masyarakat bawah yang lapar meledak amarahnya dan begerak (demo).
• Dalam peta SNA tak tampak cluster mahasiswa dan pelajar yang turut mengangkat narasi tolak PPKM maupun ajakan demo tolak PPKM. Mayoritas oleh akun-akun yang selama ini pro Oposisi.
Lemhannas: Optimalisasi Peran Media Sosial Untuk Wawasan KebangsaanIsmail Fahmi
AGENDA
• Batasan pengertian tentang “Wawasan Kebangsaan”
• Pancasila sebagai salah satu konsensus dasar bangsa
• Peta diskursus tentang ”Pancasila” di media sosial
• Permasalahan dan tantangan
• Strategi optimalisasi peran media sosial guna pengembangan wawasan kebangsaan
Pandemi diiringi dengan hadirnya infodemi alias hoaks yang terkait dengan pandemi. PBB menyebutkan bahwa infodemi ini sama berbahayanya dengan virus pandemi itu sendiri.
Presentasi ini mencoba memperlihatkan fenomena infodemi dan dampaknya di masa pandemi ini
Komisi Informasi telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pelayanan Informasi Penyediaan Publik dalam masa Darurat Kesehatan Masyarakat Akibat CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19). Surat Edaran (SE) ini mengatur ketentuan penyediaan informasi terkait penanganan Covid-19 yang mudah dijangkau dan dipahami oleh masyarakat. Sehingga, diperlukan sebuah kajian untuk menilai pemenuhan hak informasi masyarakat, dan secara khusus menilai efektivitas implementasi SE tersebut. Kaji cepat ini bertujuan untuk; (1) mengetahui gambaran tata kelola keterbukaan informasi penanganan Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) selama masa tanggap darurat Covid-19; dan (2) menilai sejauh mana efektivitas implementasi Surat Edaran Komisi Informasi Pusat Nomor 2 tahun 2020 di NTB. Hasil kaji cepat ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam meningkatkan efektivitas penanganan Covid-19, serta meningkatkan partisipasi publik selama masa tanggap darurat. Kaji cepat ini dilaksanakan menggunakan metode survei secara online dan tatap muka selama 10 hari sejak tanggal 28 April-5 Mei 2020. Survei tatap muka dilakukan di Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Barat dan Kota Mataram. Jumlah responden seluruhnya sebanyak 582 orang yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di NTB. Sedangkan jumlah responden tatap muka sebanyak 121 orang yang dipilih secara acak berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga.
Begitu banyak pemberitaan mengenai wabah virus corona yang menghiasi media cetak dan elektronik setiap hari. Namun, pemberitaan itu justru tidak banyak memberi edukasi dan pencerahan bagaimana membangun kesadaran publik menghadapi virus corona. Justru, membuat situasi malah bikin makin panik. Hal ini tentunya menimbulkan sindrom berlebihan di tengah geliat usaha pemerintah dan masyarakat melawan Covid-19. Belum lagi munculnya informasi-informasi bohong atau berita hoaks yang menyebar melalui media sosial, tentunya dapat menimbulkan kepanikan dalam masyarakat, yang dapat berdampak pada menurunnya kualitas kesehatan masyarakat.
Modul 4 Membangun Ketangguhan Keluarga, Inisiatif Pengarusutamaan Kesetaraan ...Ninil Jannah
Inklusi sosial dalam penanggulangan COVID-19, dampak da hambatan yang dihadapi perempuan, kelompok terpinggirkan, dan kelompok rentan dalam merespon bencana pandemi COVID-19, dampak pandemi COVID-19 terhadap perempuan, perlunya pengarusutamaan gender dalam pengurangan risiko bencana COVID-19, analisis gender dan inklusi sosial, membangun ketangguhan keluarga
Modul 2 Manajemen Kesehatan di Rumah untuk COVID-19Ninil Jannah
Pencegahan terhadap COVID-19, menjaga daya tahan tubuh dan imunitas di rumah, pemeriksanaan tes COVID-19, Karantina dan isolasi mandiri di rumah, melawan stigmatisasi tentang COVID-19, layanan resmi informasi COVID-19
BRAFOPMK - Pemerintah terus berikhtiar dalam mengentaskan Covid-19 di Bumi Pertiwi. Salah satu program pemerintah yang paling dirasa sangat efisien dalam menghalau penyebaran virus mematikan tersebut dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). PPKM pertama kali diterapkan di tujuh provinsi di Jawa-Bali pada 11-25 Januari lalu. Kemudian dilanjutkan PPKM babak kedua yang berlangsung 26 Januari-8 Februari.
Dirasa cukup manjur, selanjutnya pemerintah mengganti kebijakan dengan nama baru, yakni PPKM Mikro yang berlaku 9-22 Februari. Pemerintah lantas kembali menerapkan kebijakan tersebut diperkuat dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2021. PPKM terus berjalan, pemerintah juga berupaya keras untuk melakukan Vaksinasi Covid-19 secara berkala. Hingga kini, kedua program tersebut (PPKM dan Vaksinasi) berjalan beriringan, hasilnya cukup mujarab.
Terbukti, dari statistik yang ada, angka kasus Covid-19 terus mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini menjadi bukti kerja keras pemerintah dalam melindungi keselamatan masyarakat, berharap Covid-19 bisa benar-benar tertangani hingga tuntas. Sebab itu, Brafo PMK edisi Maret 2021 ini menyoroti program PPKM dan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah.
Diskusi online tv desa eko wahyono acara kades iwan #11TV Desa
Pembicara Kunci:
Menko Perekonomian dan Ketua Komite PC PEN, Airlangga Hartarto
Pembahas:
1. dr. Jihan Nurlela, Anggota DPD RI dapil Provinsi Lampung
2. Widhi Hartono, Ketua Umum DPN Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI)
3. Dr. Eko Wahyono, M.Si, Doktor Sosiologi Perdesaan IPB University dan Pengajar di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT)
4. Ashari Fakhsirie Radjamilo, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sulsel
Moderator:
Iwan Sulaiman Soelasno, Pendiri desapedia.id
Terima kasih
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorariniastuti020
Jual Obat Aborsi Cytotec di Bogor 081391267345
Apotik Online 24 Jam ( 081391267345 ) Jual Obat Aborsi Cod Bogor, Penjual Cytotec Di ambawara, Alamat Jual Obat Cytotec Di Bogor, Toko Jual Cytotec Di Bogor, Beli Obat Cytotec Di Bogor, Penjual Obat Gastrul Bogor, Misoprostol Asli Bogor, Tempat Jual Obat Aborsi Daerah Bogor, Obat Penggugur Kandungan Bogor, Penjual Cytotec Wilayah Bogor, Obat Aborsi Di Bogor, Harga Cytotec Di Bogor, Obat Aborsi Online Bogor, Obat Penggugur Janin Bogor, Alamat Toko Obat Aborsi Di Bogor, Apotik Yang Menjual Cytotec Di Bogor, Tempat Beli Cytotec Di Bogor, Tempat Penjualan Cytotec Di Bogor, Toko Obat Aborsi Bogor, Tempat Aborsi Bogor, Klinik Aborsi Bogor, Dengan harga yang bisa anda pilih sesuai usia kandungan anda. Obat Aborsi Cytotec ini mampu menggugurkan kandungan sampai usia 1 – 5 bulan dengan sangat efektif.
Jual Obat Aborsi Penggugur Kandungan Cytotec Asli Terpercaya (Whatsapp) 081391267345
Di sini kami menjual berbagai macam obat aborsi cytotec misoprostol pfizer asli obat penggugur kandungan cytotec asli Apotik Penjual Obat Aborsi belakangan ini banyak sekali yang mengaku bidan yang bisa menggugurkan kandungan ( aborsi ) atau dokter, saya harap anda hati2 untuk bidan kuret, karena alat kuret hanya dokter yang mempunyai alat tersebut, kalau si bidan atau si dokter tersebut menawarkan obat aborsi cytotec, atau obat aborsi lainnya, pastikan dulu website atau blognya mempunyai bukti bahwa dia benar2 memiliki obat untuk aborsi janin dan kandungan tersebut, jadi kalau sebuah blog tidak punya bukti memiliki obat jangan coba2 membeli dari web atau blog tersebut, obat saja tidak punya lalu apa yang mau dikirim ?
Bagi wanita di jika ingin menggugurkan kandungannya karena terbelit masalah yang sangat serius,misalnya, ada penyakit yang mengancam keselamatan sang ibu yang mengandungnya,masalah ekonomi, hasil pemerkosaan, maupun hasil hubungan gelap dan ternyata pasangannya tidak mau bertanggung jawab, oleh sebab itu jika anda tersandung masalah tersebut dan jika anda ingin melakukan tindakan aborsi dengan menggunkan obat, anda tidak salah tempat, karena disini menyediakan Obat Penggugur Kandungan yang bisa anda beli disini.
Bagaimana cara mendapatkan obat di Apotik Penjual Obat Aborsi Cytotec ? kami akan memberikan kemudahan untuk anda tanpa harus mencari atau membawa resep dokter, Obat cytotec untuk aborsi merupakan tahap bagaimana seseorang dalam melakukan tindakan menggugurkan sebuah kehamilan atau kandungan dengan metode obat yang di dapat di kami dengan cara dan langkah-langkah yang diberikan oleh pihak kami yang ahli dalam proses pengguguran sebuah kandungan yang berusia 1 hingga 6 bulan lamanya obat aborsi yang tingkat keberhasilannya mencapai 100% karena obat inisudah sangat banyak digunakan bagi wanita yang tidak ingin meneruskan kandungan dikarenakan sesuatu hal tertentu, obat ini mempunyai nama Mifepristone ( juga dikenal dengan nama pil abortus, RU 486, Mifegyn, Mifeprex ), dan Misoprostol (juga dikenal dengan nam
Pro-kontra Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA)Ismail Fahmi
LATAR BELAKANG
• Berdasarkan UUD Pasal 28H ayat (1) setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan Kesehatan.
• Berkaitan dengan tempat tinggal, Negara dan Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memenuhi hal tersebut.
• PP Tapera yang ditetapkan pada 20 Mei 2024 menjadi salah satu kebijakan yang dikeluarkan terkait dengan tempat tinggal.
• Kebijakan tersebut menuai pro-kontra di masyarakat. Diskusi di media sosial terjadi sangat keras dan melibatkan berbagai pihak.
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024Ismail Fahmi
Setelah Pemilu 2024, terdapat sengketa hasil yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan pemilihan presiden. Sidang ini bertujuan untuk menentukan keabsahan hasil pemilu dan menyelesaikan perselisihan yang muncul.
Salah satu pokok masalah yang muncul adalah keinginan untuk mewapreskan Gibran, anak sulung Presiden Jokowi. Namun, Gibran tidak memenuhi kriteria sebagai calon wakil presiden (Cawapres) berdasarkan faktor usia.
Beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa modus kecurangan yang terjadi dalam pemilihan presiden kemungkinan akan muncul kembali dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di masa depan.
Beberapa pihak menekankan pentingnya mengungkapkan kecurangan dan pelanggaran yang terjadi dalam proses pemilihan.
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024Ismail Fahmi
In this modern era, technological developments and increasing dependence on social media have changed the political landscape drastically. Social media has changed the way politicians communicate with voters. Platforms like Twitter, Facebook, and Instagram give candidates direct access to share their political views, plans, and messages. It succeeded in creating a new image for the Presidential and Vice Presidential candidates which influenced the direction of the public's choice.
Like the previous election, in the 2024 General Elections, social media became the stage for complex political battles. On the one hand, social media has increased young voters’ participation, who feel more involved in the political process through active campaigns on social platforms. On the other hand, social media has become an effective means for spreading false information and hoaxes that can confuse voters and damage the integrity of elections.
This webinar discusses the role of social media platforms during the 2024 General Elections, such as TikTok, in influencing public or voter perceptions. The speaker will explain several phenomena of social media use that effectively influence public choices. He will also examine where are the different frontiers of the social media war in Indonesia elections.
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINEIsmail Fahmi
PERTANYAAN DAN METODE
• Pertanyaan:
• Bagaimana tren percakapan tentang “kecurangan pemilu” di media
online dan media sosial?
• Isu apa saja yang banyak diangkat terkait “kecurangan pemilu” ini?
• Metode:
• Keyword: kecurangan, curang
• Periode: sebelum dan sesudah tanggal pencoblosan (7-23 Februari 2024)
• Sumber data: berita online dan Twitter/X
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL
Tadi ada FGD dengan
@perludem
, bersama teman2 dari UI, Elsam, Mafindo, BSSN, dan Safenet. Dari
@KPU_ID
berhalangan hadir.
Membahas tentang Sirekap. Saya diminta melaporkan analisis percakapan netizen tentang Sirekap di media sosial.
Bagaimana sentimennya? Apa saja kritikan dan keluhan masyarakat? Emosinya bagaimana?
TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE
14-15 FEBRUARI 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN “KECURANGAN PEMILU”
• Terdapat banyak laporan dan bukti tentang kecurangan dalam pemilu 2024, seperti surat suara yang sudah tercoblos sebelum pemilihan dilakukan, manipulasi data suara, dan kegiatan pencoblosan oleh anak-anak di bawah umur.
• Banyak akun media sosial dan lembaga media yang mengungkap kecurangan ini, seperti Majalah Tempo, Media Kumparan, dan dokumenter "Dirty Vote" yang telah ditonton oleh jutaan penonton di YouTube.
• Para guru besar dari berbagai kampus juga memberikan testimoni tentang kecurangan dalam pemilu ini.
• Beberapa akun menyebut adanya upaya penegakan hukum yang terhambat dan serangan terhadap relawan yang melaporkan kecurangan.
• Terdapat kekhawatiran bahwa kecurangan ini dapat merusak legitimasi pemimpin yang terpilih dan merusak demokrasi.
• Beberapa akun juga menyebut adanya keterlibatan dinasti politik dan nepotisme dalam pemilu ini.
• Timnas Amin dan TPN Ganjar-Mahfud sepakat untuk menggugat kecurangan pemilu ini.
• Meskipun ada beberapa akun yang menyebut bias dalam dukungan politik, namun banyak akun yang menyuarakan keadilan dan transparansi dalam pemilu.
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Di semua kanal (Twitter, News, Instagram, YouTube) yang dimonitor selama periode 7-10 Februari 2024, JIS mendapatkan jumlah mention dan interaksi yang lebih tinggi dibandingkan GBK.
• Ini memperlihatkan minat netizen di platform media sosial tersebut dan media online yang lebih tinggi tentang JIS yang menjadi lokasi kampanye terakhir paslon 01 dibandingkan GBK yang menjadi lokasi paslon 02.
• Dalam analisis ini, lokasi kampanye paslon 03 di Simpang Lima, Semarang, tidak diikutkan, karena dalam percakapan netizen yang ada adalah upaya membandingkan lokasi JIS dan GBK saja.
• Analsis tentang kampanye lebih mendalam, termasuk terkait narasi yang muncul, dari ketiga paslon akan dibuat dalam analisis selanjutnya.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
1.Dari ”Share of voice” yang tidak terlalu jauh bedanya, dapat disimpulkan bahwa pertarungan di YouTube antara ketiga paslon berlangsung sangat ketat. Tidak ada pemenang yang jauh berbeda secara signifikan. Namun demikian pasca debat terakhir, Paslon 02 paling tinggi jumlah video dan interaksi yang didapatkannya.
2.Di antara semua kanal YouTube, kanal-kanal dari TV memberi kontribusi jumlah interaksi yang paling tinggi. Ada beberapa kanal non-TV yang juga signifikan seperti kanal podcast dan kanal opini.
3.Konten yang Menarik:
• Debat politik dan acara terkait kampanye merupakan konten yang paling banyak menarik perhatian, sebagaimana ditunjukkan oleh jumlah tayangan dan komentar yang tinggi pada video-video terkait.
• Segmen penutup paling banyak mendapat interaksi.
• Dari Capres 01, saat Anies membacakan ayat dari Quran dan pesan yang menyentuh. Dari Capres 02 saat meminta maaf kepada paslon lain. Dari Capres 03 cenderung direspon negative karena menyindir.
• Konten yang memungkinkan pemirsa untuk terlibat secara emosional atau pribadi, seperti wawancara atau segmen yang menampilkan sisi humanis dari calon, juga menarik jumlah tayangan yang tinggi.
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
Konten yang Menarik Emosi
Konten yang menyentuh emosi dan menampilkan humanisasi kandidat, seperti penutupan debat Anies yang 'mengandung bawang' dan Prabowo yang meminta maaf, terbukti sangat populer. Hal ini menandakan bahwa pendekatan yang memanusiakan kandidat dan menekankan pada nilai-nilai emosional beresonansi dengan audiens di TikTok.
Ganjar's closing statement yang menekankan pada isu HAM menunjukkan pentingnya mengangkat isu-isu substansial yang berkaitan dengan keadilan sosial dan hak asasi manusia.
Peran Media Online
Media online tampaknya berperan penting dalam menyebarkan konten terkait dengan capres dan cawapres, dengan banyak akun media yang masuk dalam daftar akun yang video-videonya paling banyak dilihat.
Keterlibatan media dalam distribusi konten menunjukkan bahwa paslon tidak hanya bergantung pada akun pribadi atau pendukung mereka dalam menyebarkan pesan, tetapi juga pada narasi yang dibentuk dan dikomunikasikan oleh media.
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
Analisis Volume dan Sentimen
• Anies Baswedan memiliki jumlah pembicaraan terbanyak dengan 170,341 total sebutan, mewakili 47% dari semua pembicaraan media. Dalam hal sentimen, 90% percakapan Twitter tentangnya bersifat positif, dengan hanya 5% negatif dan 5% netral. Ini menunjukkan opini publik yang sangat mendukung terhadap Anies Baswedan.
• Prabowo Subianto mengikuti dengan 114,034 sebutan, yang merupakan 32% dari total. Namun, sentimen di Twitter menunjukkan bahwa 63% percakapan adalah negatif, hanya 32% positif, dan 5% netral. Hal ini menandakan bahwa meskipun ia banyak dibicarakan, sebagian besar percakapan cenderung negatif.
• Ganjar Pranowo memiliki 76,371 sebutan dengan 21% dari total pembicaraan. Sentimen di Twitter terhadap Ganjar lebih positif dibandingkan Prabowo dengan 80% percakapan positif, 11% negatif, dan 9% netral. Ini menandakan persepsi publik yang umumnya positif terhadapnya.
Opini Netizen
• Opini terhadap Anies Baswedan mencakup beberapa poin positif, seperti dukungan dari influencer TikTok, antusiasme netizen terhadap acara live TikTok Anies, dan fatwa dari ulama. Namun, ada juga kritik negatif, seperti tuduhan penghinaan oleh pendukungnya dan kekecewaan publik terhadap omongan yang dianggap kosong.
• Opini terhadap Prabowo Subianto menunjukkan dukungan dari beberapa tokoh penting, namun juga ada kritikan keras, seperti tuduhan kerusakan demokrasi dan kekecewaan terhadap kinerjanya di masa lalu.
• Opini terhadap Ganjar Pranowo sebagian besar positif, dengan dukungan yang meningkat dari publik dan apresiasi untuk konten media sosialnya. Namun, terdapat pula sorotan negatif karena tidak hadirnya di acara tertentu dan survei yang kurang menguntungkan.
• Kesimpulan
Secara keseluruhan, Anies Baswedan tampaknya mempunyai dukungan yang kuat dari publik, dengan sentimen positif yang dominan. Prabowo Subianto mempunyai banyak pembicaraan namun dengan sentimen yang cenderung negatif. Sementara itu, Ganjar Pranowo memiliki proporsi sentimen positif yang tinggi meskipun jumlah pembicaraannya lebih sedikit dibandingkan dengan kedua kandidat lainnya.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Dalam periode 25 Jan-3 Feb 2024, jumlah video yang dipost di YouTube terkait Paslon 01 (14,618 video) dan Paslon 03 (14,642 video) memiliki share yang sama (36%), mengalahkan Paslon 02 (11,090 video, 27%).
• Tren total interaksi harian dari ketiga paslon di YouTube mirip dengan tren jumlah konten video (mention) yang dipost di YouTube. Awalnya interaksi dari video tentang paslon 01 paling tinggi, namun kemudian disusul oleh paslon 03, sebelum injury time paslon 02 menyusul, dan terakhir paslon 03 melewati mereka semua lagi.
• Total interaksi (Like, Comment, View) yang didapat semua video, Paslon 01 yang paling tinggi interaksinya (95 juta interaksi), disusul oleh Paslon 03 (88 juta interaksi), dan terakhir Paslon 02 (74 juta interaksi).
• Sentimen dari video dalam data ini belum dianalisis, sehingga belum ditampilkan hasilnya.
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Pasca Anies live di TikTok tanggal 1 Februari 2024, jumlah postingan konten di TikTok meningkat untuk Paslon 01, mengalahkan Paslon 02 dan Paslon 03. Namun jumlah interaksi yang didapat belum berbanding lurus dengan jumlah kontennya.
• Untuk mendapatkan interaksi yang tinggi (Like, View) tidak harus dari akun yang followernya besar. Akun pendukung Paslon 02 dengan 19K follower bisa mendapat Like dan View yang paling tinggi, mengalahkan akun yang followernya jutaan, karena kontennya yang khas.
• Paslon 02 mendapatkan interaksi yang tinggi, paling besar bukan dari akun dengan follower jutaan. Bahkan dari top 10 akun, sebagian besar followernya di bawah 100K. Kuncinya ada konten ringan yang memberi semangat dan menyentuh perasaan.
• Paslon 03 mendapat interaksi tinggi dari akun-akun media. Dari top 10 akun, hampir separuhnya adalah akun media.
• Paslon 01 juga mendapat interaksi dari top 10 akun dengan follower separuhnya kurang dari 50K. Sebagian besar adalah konten ringan yang menyentuh perasaan juga.
• Content is King. Dan konten yang paling tinggi interaksinya di TikTok dalam periode data ini adalah konten yang menyentuh perasaan.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024Ismail Fahmi
METODOLOGI
• Sumber: Instagram
• Metode crawling: IG Search yang hanya berbasis hashtags. Kelemahan: jika sebuah post di dalam caption tidak ada hashtags, maka IG Search tidak akan menampilkan post dalam hasil pencarian.
• Periode: 21 Januari - 3 Februari 2024
• Keywords/Hashtags:
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAMIsmail Fahmi
LATAR BELAKANG
• Pengunduran diri Mahfud MD dari posisi Menkopolhukam menjadi pembahasan di media massa dan media online.
• Sejumlah tokoh nasional, pengamat, politisi, juga Presiden Jokowi turut mengomentari pengunduran diri tersebut.
• Pengunduran diri Mahfud MD jelang pelaksanaan debat Capres ke lima dan hanya terhitung belasan hari sebelum pencoblosan, ditafsir beragam oleh publik.
• Isu ini pun diikuti oleh beragam isu lainnya, termasuk keharmonisan kabinet dan rumor pengunduran diri beberapa menteri di kabinet Jokowi.
2. AGENDA
• Persepsi publik terhadap penanganan pandemic COVID-19.
• Penggunaan big data untuk mendorong kolaborasi multi-pihak, dan
peran Drone Emprit.
• Saran untuk membangun persepsi publik dalam penanganan
COVID-19.
2
5. EMOSI PUBLIK TERKAIT VIRUS KORONA DI
INDONESIA (7-13 MARET 2020): TRUST
5
Trust
Surprise
Anger
Fear
Anticipation
KEYWORDS: pemerintah, indonesia, pemprov, gubernur, wali kota, kabupaten, propinsi
FILTERS: corona, virus, covid19, covid-19, coronavirus, viruscorona
7. TRUST: PEMPROV PUNYA DATA DAN AKURAT, RAGU
PENANGANAN PEMERINTAH, TIDAK TRANSPARAN
77-13 MARET 2020
Pemprov punya data
Tidak transparan
Ragu penanganan
covid oleh gov
8. SURPRISE: TERKEJUT DENGAN STATUS KLB DI SOLO,
MORTALITAS DBD TINGGI
7-13 MARET 2020
KLB di Solo
Mortalitas DBD tinggi
9. EMOTION TREND (25 MARET – 1 APRIL 2020): TRUST
9
TRUST
ANTICIPATION
25 MARET – 1 APRIL 2020
10. PERSEPSI (25 MARET-1 APRIL): TRUST
10
25 MARET – 1 APRIL 2020
TKA terus masuk
Tidak transparan
16. EMOSI ‘ANTICIPATION’: KORBAN COVID19 AKAN TINGGI,
PEMERINTAH HARUS FOKUS, APD LOKAL, GERAKAN
RELAWAN (TERKESAN POLITIS)
16
Korban Covid tinggi
Fokus Tangani
Corona
APD lokal
Korban Covid tinggi
Korban Covid tinggi
Gerakan Relawan
17. EMOSI ‘TRUST’: POLITISASI PENDUKUNG GOV, KEBIJAKAN
TIDAK TEPAT, TRANSPARANSI DATA, LUMBUNG PANGAN,
MINIM BANTUAN, OPTIMISME SEMU
17
Politisasi oleh
pendukung gov
Kebijakan tdk tepat
Transparansi data
Lumbung pangan
Optimisme semu
Minim bantuan
18. EMOSI ‘FEAR’: MASY TIDAK JUJUR, STIGMA SOSIAL,
DAMPAK EKONOMI, RELIGIUSME BUTA, TAKUT DIKUCILKAN,
LAMA SELESAI, COVID MEMATIKAN
18
Tidak jujur, takut
stigma sosial
Dampak ekonomi
Religiusme buta
Takut dikucilkan
(stigma)
Lama selesai
Covid mematikan
26. PROBLEM YANG DIRASAKAN MASYARAKAT
• Stigma warga terhadap pasien dan nakes
• Kemampuan ekonomi semakin lemah
• Religiusme buta: karena perbedaan fatwa dari pusat hingga
daerah
• Kebijakan pemerintah dianggap tidak tepat atau tidak fokus pada
covid19 (misal ibu kota baru, kartu prakerja, RUU Omnibuslaw,
sering anulir kebijakan)
• Politisasi dan kurang akurnya pusat dan daerah
• Transparansi data
26
27. SARAN
• National Leadership
• Para pemimpin nasional hadir dengan kebijakan dan contoh
• Merangkul semua pihak dari pusat hingga daerah, desa, RT/RW.
• Information Leadership
• Transparansi data untuk membantu nakes, publik, dan saintis
• Tujuan: Membangun awareness dan sense of crisis publik, nakes bisa
cepat mengambil keputusan, saintis melakukan penelitian dan modeling.
27
28. TERIMA KASIH
Ismail Fahmi, PhD.
E: Ismail.fahmi@gmail.com
H: 081289083894
Director
PT. Media Kernels Indonesia
(Drone Emprit)