Analisis perilaku kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Kelurahan Jatiwaringin. Studi menemukan pengetahuan masyarakat yang rendah mengenai gejala Covid-19 dan kurangnya kesadaran akan bahayanya, sehingga protokol kesehatan belum sepenuhnya dipatuhi. Saran untuk meningkatkan sosialisasi serta menerapkan literasi digital dan 5M guna meningkatkan kepatuhan masyar
Komisi Informasi telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pelayanan Informasi Penyediaan Publik dalam masa Darurat Kesehatan Masyarakat Akibat CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19). Surat Edaran (SE) ini mengatur ketentuan penyediaan informasi terkait penanganan Covid-19 yang mudah dijangkau dan dipahami oleh masyarakat. Sehingga, diperlukan sebuah kajian untuk menilai pemenuhan hak informasi masyarakat, dan secara khusus menilai efektivitas implementasi SE tersebut. Kaji cepat ini bertujuan untuk; (1) mengetahui gambaran tata kelola keterbukaan informasi penanganan Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) selama masa tanggap darurat Covid-19; dan (2) menilai sejauh mana efektivitas implementasi Surat Edaran Komisi Informasi Pusat Nomor 2 tahun 2020 di NTB. Hasil kaji cepat ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam meningkatkan efektivitas penanganan Covid-19, serta meningkatkan partisipasi publik selama masa tanggap darurat. Kaji cepat ini dilaksanakan menggunakan metode survei secara online dan tatap muka selama 10 hari sejak tanggal 28 April-5 Mei 2020. Survei tatap muka dilakukan di Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Barat dan Kota Mataram. Jumlah responden seluruhnya sebanyak 582 orang yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di NTB. Sedangkan jumlah responden tatap muka sebanyak 121 orang yang dipilih secara acak berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga.
Tugas Teknologi Sosial Media dengan tema Kebersihan dimasa Covid-19 dan Seberapa besar pengaruh pelayanan menggunakan aplikasi peduli lindungi pada instansi dan masyarakat.
Oleh : Nicolas Raja Simanjorang_6321121006
Administrasi Niaga
Komisi Informasi telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pelayanan Informasi Penyediaan Publik dalam masa Darurat Kesehatan Masyarakat Akibat CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19). Surat Edaran (SE) ini mengatur ketentuan penyediaan informasi terkait penanganan Covid-19 yang mudah dijangkau dan dipahami oleh masyarakat. Sehingga, diperlukan sebuah kajian untuk menilai pemenuhan hak informasi masyarakat, dan secara khusus menilai efektivitas implementasi SE tersebut. Kaji cepat ini bertujuan untuk; (1) mengetahui gambaran tata kelola keterbukaan informasi penanganan Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) selama masa tanggap darurat Covid-19; dan (2) menilai sejauh mana efektivitas implementasi Surat Edaran Komisi Informasi Pusat Nomor 2 tahun 2020 di NTB. Hasil kaji cepat ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam meningkatkan efektivitas penanganan Covid-19, serta meningkatkan partisipasi publik selama masa tanggap darurat. Kaji cepat ini dilaksanakan menggunakan metode survei secara online dan tatap muka selama 10 hari sejak tanggal 28 April-5 Mei 2020. Survei tatap muka dilakukan di Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Barat dan Kota Mataram. Jumlah responden seluruhnya sebanyak 582 orang yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di NTB. Sedangkan jumlah responden tatap muka sebanyak 121 orang yang dipilih secara acak berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga.
Tugas Teknologi Sosial Media dengan tema Kebersihan dimasa Covid-19 dan Seberapa besar pengaruh pelayanan menggunakan aplikasi peduli lindungi pada instansi dan masyarakat.
Oleh : Nicolas Raja Simanjorang_6321121006
Administrasi Niaga
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Medan Area kembali menggelar diskusi rutin Jum’at Barokah dengan tema “Komunikasi Sosial dan Respon Masyarakat terhadap Covid-19, antara Maut dan Perut” pada 26 Juni 2020
Modul 2 Manajemen Kesehatan di Rumah untuk COVID-19Ninil Jannah
Pencegahan terhadap COVID-19, menjaga daya tahan tubuh dan imunitas di rumah, pemeriksanaan tes COVID-19, Karantina dan isolasi mandiri di rumah, melawan stigmatisasi tentang COVID-19, layanan resmi informasi COVID-19
Modul 3 Adaptasi Kebiasaan Baru dengan COVID-19Ninil Jannah
Adaptasi kebiasaan baru (new normal) di pasar dan pusat perbelanjaan, tempat ibadah, tempat transportasi umum, tempat kerja, tempat olahraga, salon dan tempat cukur, tempat wisata, tempat pemilihan umum
Buku Panduan Menyongsong Adaptasi Kebiasaan Baru akibat terjadinya Pandemi COVID-19. Bagaimana beradaptasi dengan kondisi Pandemi agar tetap aman dan sehat. Memutus mata rantai penularan COVID-19 tetapi tetap produktif dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Medan Area kembali menggelar diskusi rutin Jum’at Barokah dengan tema “Komunikasi Sosial dan Respon Masyarakat terhadap Covid-19, antara Maut dan Perut” pada 26 Juni 2020
Modul 2 Manajemen Kesehatan di Rumah untuk COVID-19Ninil Jannah
Pencegahan terhadap COVID-19, menjaga daya tahan tubuh dan imunitas di rumah, pemeriksanaan tes COVID-19, Karantina dan isolasi mandiri di rumah, melawan stigmatisasi tentang COVID-19, layanan resmi informasi COVID-19
Modul 3 Adaptasi Kebiasaan Baru dengan COVID-19Ninil Jannah
Adaptasi kebiasaan baru (new normal) di pasar dan pusat perbelanjaan, tempat ibadah, tempat transportasi umum, tempat kerja, tempat olahraga, salon dan tempat cukur, tempat wisata, tempat pemilihan umum
Buku Panduan Menyongsong Adaptasi Kebiasaan Baru akibat terjadinya Pandemi COVID-19. Bagaimana beradaptasi dengan kondisi Pandemi agar tetap aman dan sehat. Memutus mata rantai penularan COVID-19 tetapi tetap produktif dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
1. 1
Analisis Perilaku Kepatuhan Masyarakat Pada
Kebijakan Penerapan Protokol Kesehatan
Pencegahan Penyebaran Covid-19
Di Kelurahan Jatiwaringin
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
2021
Oleh:
Juni Rachmawati Putri
17.360.21.066
Dosen Pembimbing:
1. Uchaimid Biridlo’i Robby. S.Sos,
M.Si
2. Sari Ningsih. S.Sos, M.Si
2. LATAR BELAKANG
Kebijakan tidak terlepas dari keterlibatan
seluruh element yang ada baik itu masyarakat sebagai
bagian yang terikat dalam hasil putusan kebijakan
sampai tahap pemerintah sebagai badan pembuat
kebijakan tersebut. Kebijakan merupakan upaya
memecahkan problem sosial bagi kepentingan
masyarakat atas asas keadilan dan kesejahteraan
masyarakat. Dan dalam kebijakan setidaknya dapat
memenuhi empat hal penting yakni;
1. Tingkat hidup masyarakat meningkat
2. Terjadi keadilan
3. Diberikan peluang aktif partisipasi masyarakat
(dalam membahas masalah, perencanaan,
keputusan dan implementasi)
4. Terjaminnya pengembangan berkelanjutan
2
3. MEMPERCAYAI
MENERIMA
MELAKUKAN
Masyarakat cenderung mempercayai informasi dari media
sosial yang belum bisa dibuktikan kebenarannya sehingga
menyepelekan Covid-19 dan mengabaikan protokol kesehatan
yang seharusnya dilakukan.
Menerima atas kebijakan yang ditetapkan oleh setiap
pemerintah daerah untuk membantu pencegahan penyebaran
angka Virus Covid-19
Tidak hanya menerima aturan yang diberlakukan tetapi
melakukan anjuran-anjuran dari pemerintah untuk selalu
berada dirumah, menjaga jarak, menghindari kerumunan,
mencuci tangan dan memakai masker
Pitch Deck 3
Menurut Blass (1999), Kepatuhan yang terkait dengan sikap
dan perilaku yaitu mempunyai 3 dimensi:
4.
5. PEMBAHASAN
Dalam menjalankan kebijakan protokol Kesehatan
masyarakat paling Utama yaitu pentingnya kesadaran
masyarakat untuk menjaga satu sama lain, semua
masyarakat harus disiplin menjalankan protokol
Kesehatan agar dapat memutus rantai penularan
dimasyarakat. Pasalnya, agar dapat menurunkan
angka status positif saat ini sangat dibutuhkan
Kerjasama semua Pihak masyarakat maupun
pemerintah agar terus disiplin terhadap kebijakan
protokol Kesehatan. Tapi keadaan dilapangan masih
menunjukkan kendala akan kurangnya kesadaran
tentang hal itu, tanpa bantuan masyarakat maka
pandemic sulit terkendali dan akan berlangsung lebih
lama. Masyarakat mempunyai peran yang sangat
berpengaruh terhadap penurunan angka covid-19.
5
6. KESIMPULAN
1. Pengetahuan masyarakat Kelurahan Jatiwaringin yang masih
rendah mengenai gejala Covid-19 menyebabkan masyarakat
kurang dapat membedakan dengan gejala flu biasa dan kurangnya
pemahaman mengenai bagaimana cara penganggulangannya.
Minimnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya penularan
Covid-19. Hal ini dibuktikan masih banyaknya masyarakat yang
tidak menggunakan masker ketika keluar rumah dan masih
membuat kerumunan yang rentan akan penularan Covid-19.
Namun begitu penerapan kebijakan pemerintah seperti PPKM
sudah berjalan cukup baik untuk membatasi kegiatan masyarakat di
luar rumah sebagai usaha untuk menurunkan angka positif Covid-
19.
2. Faktor pendukung antara lain tersedianya sarana dan prasarana
yang disediakan pemerintah Kelurahan Jatiwaringin seperti tempat
cuci tangan di beberapa titik di setiap RT, penutupan portal untuk
mengurangi mobilitas warga, pembagian masker gratis, dan
penyemprotan desinfektan setiap dua minggu sekali.
7. FAKTOR PENGHAMBAT
Faktor yang menyulitkan dalam protokol Kesehatan
yaitu kurangnya pemahaman dari masyarakat
mengenai penerapan Protokol Kesehatan yang
sesuai dengan anjuran Pemerintah dan Standar
WHO dan juga dalam ikut serta berpartisipasi
mencegah peningkatan kasus Covid-19 di
Kelurahan Jatiwaringin. Kurangnya sosialisasi dari
pemerintah karena banyak yang menganggap jika
tidak ada gejala yang parah maka mereka tidak
sakit dan bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
Tetapi seharusnya mereka menjalankan Isolasi
mandiri 14hari
20XX Pitch Deck 7
8. SARAN
UNTUK PIHAK KELURAHAN
JATIWARINGIN
perlu mengadakan sosialisasi mengenai
Covid-19 bagi masyarakat sehingga
masyarakat mendapatkan informasi yang
valid dengan tujuan untuk meningkatkan
kesadaran dan kewaspadaan
masyarakat mengenai bahaya Covid-19.
Selain itu, pihak Kelurahan Jatiwaringin
juga perlu memperketat keamanan di
sekitar kelurahan dengan
memberlakukan patroli untuk
menghindari adanya kerumunan warga
yang dapat menjadi sarana penularan
Covid-19.
UNTUK MASYARAKAT
JATIWARINGIN
Masyarakat perlu menerapkan
literasi digital dalam bersosial media, yaitu
dengan tidak langsung percaya dan terlebih
dahulu mengecek kebenaran dari informasi di
internet. Dengan demikian akan meminimalisir
penyebaran hoaks yang dapat memperburuk
situasi di kala pandemi.
Selain itu, masyarakat perlu
membiasakan 5M dalam kehidupan sehari-hari
dalam rangka pencegahan penularan Covid-
19. Dalam menerapkan protokol kesehatan,
masyarakat perlu memahami bagaimana
langkah yang tepat sesuai dengan anjuran
pemerintah dan standar WHO