SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
ALAT UKUR TEKNIK & JARINGAN
Nama: M.Eka.Rhamdani
Kelas: X TKJ 2
SMK YPUI PARUNG
Pengertian Multimeter
Jenis jenis Multimeter
Bagian bagian Multimeter
Cara Penggunaan Multimeter
Daftar Pembahasan
Pengertian
Multimeter
Multimeter adalah suatu alat ukur listrik yang
digunakan untuk mengukur tiga jenis besaran listrik
yaitu arus listrik, tegangan listrik, dan hambatan listrik.
Sebutan lain untuk multimeter adalah AVO-meter yang
merupakan singkatan dari satuan Ampere, Volt, dan
Ohm.
Jenis jenis
Multimeter
• Multimeter terbagi menjadi dua
jenis yaitu multimeter analog dan
multimeter digital. Perbedaan
antara multimeter analog dan
multimeter digital terletak pada
tingkat ketelitian nilai pengukuran
yang diperoleh. Multimeter dapat
digunakan untuk pengukuran listrik
arus searah maupun pengukuran
listrik arus bolak-balik.
Bagian bagian
Multimeter
1. JARUM PENUNJUK METER : BERFUNGSI SEBAGAI PENUNJUK
BESARAN YANG DIUKUR.
2. Skala : Berfungsi sebagai skala pembacaan meter,
yaitu : skala tegangan skala arus dan skala resistor.
3. Zero adjust screw : Berfungsi untuk mengatur
kedudukan jarum penunjuk dengan cara memutar
sekrupya ke kanan atau ke kiri dengan menggunakan
oben pipih kecil.
4. Zero Ohm Adjust Knob : Berfungsi untuk mengatur
jarum penunjuk pada posisi nol. Caranya, saklar pemilih
diputar pada posisi (ohm), test lead + (merah)
dihuungkan ke test lead – (hitam), kemudian tombol
pengatur diputar ke kiri atau ke kanan sehingga jarum
menunjuk pada 0 Ohm.
5. Lubang kutub + : Berfungsi sebagai tempat masuknya
test lead kutub (+) yang berwarna merah.
6. Positive Terminal (20 A DC Only) : Berfungsi sebagai
tempat masuknya test lead kutub (+) yang berwarna
merah ketika mengukur Arus DC dari 0-20 Ampere
7. Range Selector Switch : Berfungsi untuk memilih posisi
pengukuran dan batas ukurannya. Ada 4 yaitu : DCV, DC
mA, ACV, dan Ohm.
8. Lubang kutub – : Berfungsi sebagai tempat masuknya
test lead kutub (-) yang berwarna hitam.
Bagian bagian Multimeter Bagian multimeter analog dan
multimeter digital hampir sama. Perbedaannya terletak
pada multimeter analog skala pengukuran ditunjukkan
oleh jarum penunjuk, sedangkan skala pengukuran
multimeter digital ditunjukkan oleh bilangan desimal.
Setiap bagian multimeter memiliki fungsi yang berbeda.
Berikut merupakan bagian pada multimeter analog
Cara Penggunaan Multimeter
Posisi ACV (Volt AC) untuk mengukur besaran tegangan listrik pada arus bolak-balik atau
AC. Untuk batas ukurnya yaitu 10 Volt, 50 Volt, 250 Volt, 500 Volt dan 1000 Volt.
Posisi DCV (Volt DC) untuk mengukur suatu tegangan listrik dengan arus searah atau DC.
Adapun batas ukurnya yaitu 0.25 volt, 0.5 volt, 2.5 volt, 10 volt, 50 volt, 250 volt, 500 volt, dan
1000 volt.
Posisi DCmA (mili ampere DC) untuk mengukur kuat arus pada komponen kelistrikan
dengan arus searah atau DC. Untuk batas ukurnya yaitu 0.25 mA, 2.5 mA, 25 mA dan 250
mA.
Posisi Ohm atau hambatan untuk mengukur hambatan. Batas ukur untuk pengukuran
Hambatan adalah x 1 ; x 10 ; x 100 ; x 1000 ; x 10.000.

More Related Content

Similar to pptx_20230326_191021_0000.pptx

Multimeter (K230101MS).pptx
Multimeter (K230101MS).pptxMultimeter (K230101MS).pptx
Multimeter (K230101MS).pptxIstofaAnaas
 
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p6505 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65eko279
 
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrikEko Supriyadi
 
Macam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanyaMacam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanyasayidah mafisah
 
Bab 2 multimeter
Bab 2 multimeterBab 2 multimeter
Bab 2 multimeterAgus Subowo
 
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptbab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptNealAjie1
 
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptMacam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptsusilozamhari1
 
Alat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrikAlat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrikfaqih12
 
Avo keterangan dan penggunaan pada u.ppt
Avo keterangan dan penggunaan pada u.pptAvo keterangan dan penggunaan pada u.ppt
Avo keterangan dan penggunaan pada u.pptOchulReffayders
 
AVOMETER_PPT.ppt
AVOMETER_PPT.pptAVOMETER_PPT.ppt
AVOMETER_PPT.pptnopa16
 
AVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.ppt
AVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.pptAVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.ppt
AVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.pptDinda464894
 

Similar to pptx_20230326_191021_0000.pptx (20)

6 refriza andriani
6 refriza andriani6 refriza andriani
6 refriza andriani
 
Alat elektrik
Alat elektrikAlat elektrik
Alat elektrik
 
multimeter
multimetermultimeter
multimeter
 
Avo meter-word1
Avo meter-word1Avo meter-word1
Avo meter-word1
 
Multimeter (K230101MS).pptx
Multimeter (K230101MS).pptxMultimeter (K230101MS).pptx
Multimeter (K230101MS).pptx
 
6 refriza andriani
6 refriza andriani6 refriza andriani
6 refriza andriani
 
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p6505 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
 
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
 
Modul 1.pptx
Modul 1.pptxModul 1.pptx
Modul 1.pptx
 
Ohm-meter
Ohm-meterOhm-meter
Ohm-meter
 
Macam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanyaMacam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanya
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
M enggunakan alat ukur
M enggunakan alat ukurM enggunakan alat ukur
M enggunakan alat ukur
 
Bab 2 multimeter
Bab 2 multimeterBab 2 multimeter
Bab 2 multimeter
 
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptbab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
 
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptMacam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
 
Alat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrikAlat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrik
 
Avo keterangan dan penggunaan pada u.ppt
Avo keterangan dan penggunaan pada u.pptAvo keterangan dan penggunaan pada u.ppt
Avo keterangan dan penggunaan pada u.ppt
 
AVOMETER_PPT.ppt
AVOMETER_PPT.pptAVOMETER_PPT.ppt
AVOMETER_PPT.ppt
 
AVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.ppt
AVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.pptAVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.ppt
AVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.ppt
 

pptx_20230326_191021_0000.pptx

  • 1. ALAT UKUR TEKNIK & JARINGAN Nama: M.Eka.Rhamdani Kelas: X TKJ 2 SMK YPUI PARUNG
  • 2. Pengertian Multimeter Jenis jenis Multimeter Bagian bagian Multimeter Cara Penggunaan Multimeter Daftar Pembahasan
  • 3. Pengertian Multimeter Multimeter adalah suatu alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur tiga jenis besaran listrik yaitu arus listrik, tegangan listrik, dan hambatan listrik. Sebutan lain untuk multimeter adalah AVO-meter yang merupakan singkatan dari satuan Ampere, Volt, dan Ohm.
  • 4. Jenis jenis Multimeter • Multimeter terbagi menjadi dua jenis yaitu multimeter analog dan multimeter digital. Perbedaan antara multimeter analog dan multimeter digital terletak pada tingkat ketelitian nilai pengukuran yang diperoleh. Multimeter dapat digunakan untuk pengukuran listrik arus searah maupun pengukuran listrik arus bolak-balik.
  • 5. Bagian bagian Multimeter 1. JARUM PENUNJUK METER : BERFUNGSI SEBAGAI PENUNJUK BESARAN YANG DIUKUR. 2. Skala : Berfungsi sebagai skala pembacaan meter, yaitu : skala tegangan skala arus dan skala resistor. 3. Zero adjust screw : Berfungsi untuk mengatur kedudukan jarum penunjuk dengan cara memutar sekrupya ke kanan atau ke kiri dengan menggunakan oben pipih kecil. 4. Zero Ohm Adjust Knob : Berfungsi untuk mengatur jarum penunjuk pada posisi nol. Caranya, saklar pemilih diputar pada posisi (ohm), test lead + (merah) dihuungkan ke test lead – (hitam), kemudian tombol pengatur diputar ke kiri atau ke kanan sehingga jarum menunjuk pada 0 Ohm. 5. Lubang kutub + : Berfungsi sebagai tempat masuknya test lead kutub (+) yang berwarna merah. 6. Positive Terminal (20 A DC Only) : Berfungsi sebagai tempat masuknya test lead kutub (+) yang berwarna merah ketika mengukur Arus DC dari 0-20 Ampere 7. Range Selector Switch : Berfungsi untuk memilih posisi pengukuran dan batas ukurannya. Ada 4 yaitu : DCV, DC mA, ACV, dan Ohm. 8. Lubang kutub – : Berfungsi sebagai tempat masuknya test lead kutub (-) yang berwarna hitam. Bagian bagian Multimeter Bagian multimeter analog dan multimeter digital hampir sama. Perbedaannya terletak pada multimeter analog skala pengukuran ditunjukkan oleh jarum penunjuk, sedangkan skala pengukuran multimeter digital ditunjukkan oleh bilangan desimal. Setiap bagian multimeter memiliki fungsi yang berbeda. Berikut merupakan bagian pada multimeter analog
  • 6. Cara Penggunaan Multimeter Posisi ACV (Volt AC) untuk mengukur besaran tegangan listrik pada arus bolak-balik atau AC. Untuk batas ukurnya yaitu 10 Volt, 50 Volt, 250 Volt, 500 Volt dan 1000 Volt. Posisi DCV (Volt DC) untuk mengukur suatu tegangan listrik dengan arus searah atau DC. Adapun batas ukurnya yaitu 0.25 volt, 0.5 volt, 2.5 volt, 10 volt, 50 volt, 250 volt, 500 volt, dan 1000 volt. Posisi DCmA (mili ampere DC) untuk mengukur kuat arus pada komponen kelistrikan dengan arus searah atau DC. Untuk batas ukurnya yaitu 0.25 mA, 2.5 mA, 25 mA dan 250 mA. Posisi Ohm atau hambatan untuk mengukur hambatan. Batas ukur untuk pengukuran Hambatan adalah x 1 ; x 10 ; x 100 ; x 1000 ; x 10.000.