SlideShare a Scribd company logo
case Nike

case Nike

Usaha yang dilakukan Phil Knight dalam menjalankan usaha sepatunya sangatlah
unik, ia berani mengambil resiko dengan memberikan jaminan kepada perusahaan
supplier bahwa sepatunya sudah memiliki pasar atau memiliki retailer. Karena
perusahaan supplier tidak akan mau menyuplai sepatu apabila Nike belum memiliki
retailer. Nike juga melakukan negosiasi lain dengan pihak retailer, Nike
memberikan diskon bagi retailer yang mau membeli sepatunya. Ketika uang dari
retailer terkumpul, Nike memutarnya kembali dengan diberikan pada supplier.
Perputaran uang yang cepat, akan mengurangi resiko kerugian. Usaha ini dilakukan
agar Nike memiliki supplier yang menyiapkan pesanan sepatu sesuai dengan model
yang diinginkan oleh Nike sendiri. Sehingga dengan modal sedikit, Phil tetap
bisa menjalankan usaha sepatu Nike.
Setelah menjadi perusahaan global, Nike tetap melakukan usaha-usaha lain yang
mendukung kesuksesan. Fokus pada spesifikasi atau image yang dibentuk dari
pertama kali muncul, Nike memiliki image sebagai invent dari produk sepatu
olahraga. Hal ini tetap dilakukan hingga sekarang, dan ini membentuk positioning
produk Nike itu sendiri. Positioning berguna untuk membedakan tawaran yang
diberikan produsen dengan membangun sejumlah keunggulan bersaing yang menarik
perhatian dalam segmen tertentu. Tugas positioning terdiri dari tiga langkah,
yaitu mengidentifikasi sejumlah keunggulan bersaing yang dapat dijadikan dasar
untuk membangun posisi, memilih keunggulan bersaing yang dapat dijadikan sebagai
dasar untuk membangun posisi, memilih keunggulan bersaing yang tepat, dan
memilih suatu strategi positioning produk secara menyeluruh. Perusahaan kemudian
harus secara efektif mengkomunikasikan serta menyampaikan posisi yang dipilih
kepada pasar.
Schiffman dan Kanuk (2004) menyatakan bahwa psositioning adalah apabila image
dari sebuah produk ada di dalam pikiran konsumen. Strategi dari positioning
adalah bagaimana menentukan segmentasi dan menyeleksi target pasar. Positioning
menyatakan konsep, arti, dan servis dari sebuah produk atau jasa dalam memenuhi
kebutuhan konsumen. Strategi positioning yang efektif sebaiknya memiliki dua
makna sekaligus. Pertama produk haruslah sesuai dengan kebutuhan pasar, namun
juga tetap melakukan persaingan.
Misi ? memberikan inspirasi dan inovasi pada atlit di dunia ? tetap dipegang
oleh Nike hingga saat ini. Image yang terkandung dalam misi ini membuat Nike
selalu menggunakan model iklan seorang atlit yang terkenal di dunia, seperti
Michael Jordan, Tiger Woods, dan Andrew Agassi. Schiffman dan Kanuk (2004)
menyebutkan bahwa positioning yang berhasil akan menghasilkan brand-image
tersendiri pada konsumen. Brand-image yang positif akan menghasilkan loyalitas
konsumen, nilai positif, dan keinginan untuk mencari produk. Strategi produsen
dalam positioning akan mempengaruhi kepercayaan konsumen pada merk dan harga
yang mereka harus bayar.
Untuk menekan biaya produksi Nike juga memiliki strategi dengan menggunakan
supplier dari Asia, sebab biaya buruh di Asia sangatlah murah. Pertama kali
ketika Nike menggunakan buruh Jerman, membuat biaya produksi menjadi mahal.
Strategi ini menurut Porter (dalam Robbins, 1999) disebut sebagai cost-
leadership strategy. Organisasi yang memilih strategi ini harus menjadi pemimpin
dalam biaya dan bukan hanya menjadi salah satu calon untuk posisi tersebut.
Selain itu, produk yang ditawarkan harus dirasakan sebanding dengan yang
ditawarkan oleh para pesaing, atau paling tidak diterima oleh para pembeli.
Tujuan dari cost-leadership strategy adalah untuk mencapai efisiensi melalui
penekanan biaya tidak langsung dan economies of scale.
Walaupun Nike saat ini telah menjadi perusahaan yang terkenal di dunia, fungsi
marketing sangatlah penting. Fungsi marketing menurut David J. Rachman (dalam
Kotler dan Amstrong, 2001) untuk mengumpulkan informasi pasar tentang kebutuhan
konsumen, mengembangkan rencana pemasaran, dan menetapkan harga. Selain itu,
marketing bertujuan untuk mengkomunikasikan produk terbaru dan dapat menentukan
segmentasi dari produk. Pemasaran segmen menawarkan beberapa manfaat yaitu
perusahaan dapat memasarkan barang dan jasanya secara lebih efisien dalam
membidikkan produk dan jasa. Perusahaan juga dapat memasarkan produknya dengan
lebih efektif dengan menyesuaikan harga, produk, dan program komunikasinya bagi
segmen-segmen yang telah dipilih. Beberapa variabel yang biasa digunakan untuk
mensegmentasi pasar, adalah:
-   Geografi, dengan membagi pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda-beda
sperti negara bagian, wilayah, maupun kota.
-   Pendapatan
-   Psikografis, membagi konsumen manjadi kelompok-kelompok yang berbeda
berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian.
-   Perilaku, membagi konsumen berdasarkan pengetahuan, sikap, kegunaaan, atau
tanggapan suatu produk.

Dengan melayani segmen dan bukan pasar secara keseluruhan, perusahaan memiliki
kesempatan yang lebih banyak untuk dapat menyampaikan nilai kepada konsumen dan
menerima imbalan yang maksimum atas perhatian kepada kebutuhan pelanggan.
Beberapa persyaratan agar segmentasi efektif :
? Terukur : ukuran, daya beli, dan profil segmen-segmen yang telah ditetapkan
bisa diukur. Contohnya, ada sekitar 32,5 juta orang Amerika yang kidal. Akan
tetapi sedikit sekali produk yang ditujukan pada segmen itu, karena tidak ada
data demografi mengenai jumlah mereka.
? Dapat dijangkau : segmen-segmen pasar tersebut dapat dijangkau dan dilayani
secara efektif.
? Substansial : segmen pasar cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dilayani
secara efektif.
? Dapat dibedakan : segmen yang dibidik adalah secara konseptual dapat dibedakan
dan menanggapi secara berbeda program dan elemen-elemen bauran pemasaran.
? Dapat dilakukan tindakan tertentu : program-program yang efektif dapat
didesain untuk menarik perhatian dan melayani segmen-segmen yang ada.

Iklan yang masuk dalam salah satu media marketing, juga dapat membentuk brand-
image perusahaan. Image apa yang diinginkan oleh perusahaan ketika konsumen
melihat produk yang ditawarkan. Dari awal Nike telah menggunakan atlet
internasional dari berbagai cabang olahraga sebagai model iklan, melalui iklan
ini konsumen menangkap image yang dibentuk dan diinginkan oleh perusahaan. Dan
akibat dari pembentukan image ini yang tetap dipertahankan hingga saat ini, maka
konsumen selalu mengaitkan produk Nike dengan sesuatu yang berbau olahraga.
Henry Assael (1983) menyatakan bahwa stimuli marketing adalah salah satu alat
komunikasi yang didisain untuk mempengaruhi konsumen. Produk dan komponennya
seperti kemasan, isi, dan penampilan fisik merupakan stimuli primer. Disain
komunikasi yang ditampilkan untuk mempengaruhi konsumen seperti penggunaan kata,
gambar, dan simbol yang dikaitkan dengan produk merupakan stimuli sekunder. Cara
yang efektif untuk mengkomunikasikan stimuli sekunder adalah melalui konsep
produk. Konsep produk adalah gabungan dari keunggulan produk yang dapat memenuhi
kebutuhan beberapa kelompok konsumen. Elemen yang mendominasi dalam strategi
marketing adalah bagaimana cara mengkomunikasikan sebuah produk.
Dalam berbisnis, tingkat persaingan sangat diperlukan. Persaingan memiliki
manfaat antara lain, membuat banyak perusahaan retailer berlomba untuk
memaksimalkan produk yang mereka miliki dan membuat kemajuan dalam perusahaan.
Dengan adanya tingkat persaingan yang tinggi, maka akan berdampak pada pekerja.
Jika perusahaan memutuskan untuk mengikuti persaingan, maka haruslah
memperhatikan kesejahteraan pekerja dan lingkungan perusahaan. Karena jika
tidak, perusahaan secara cepat atau lambat bisa saja kehilangan pekerjanya.
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan bagi pekerjanya antara lain
pengembangan sumber daya manusia untuk memaksimalkan efektivitas individu
sehingga produktivitas meningkat. Dilakukan dengan cara memberikan umpan balik
langsung terhdap kinerja karyawan, tujuan kerja yang jelas, kontrol yang tidak
ketat, memiliki kebebasan dalam menjalankan tugas, komunikasi dua arah, dan
adanya keterlibatan dalam mengambil keputusan untuk mengurangi adanya kekecewaan
dalam menjalani pekerjaan.
Partisipasi pekerja dalam manajemen perusahaan juga diperlukan, agar tidak ada
perbedaan pandangan ketika perusahaan memutuskan sebuah keputusan. Partisipasi
ini memiliki fungsi melindungi kepentingan karyawan, terjadi kerjasama yang baik
antar perusahaan dan karyawan, sistem kontrol bagi karyawan dan perusahaan.
Bentuk partisipasi karyawan dalam manajemen antara lain perundingan secara
kolektif, pengambilan keputusan bersama, konsultasi, dan berbagi informasi yang
terkait dengan perusahaan.
Kesejahteraan karyawan menjadi hal yang penting ketika perusahaan memutuskan
untuk melakukan persaingan, karena karyawan haruslah bekerja secara optimal dan
efektif. Sebaiknya perusahaan memberikan fasilitas yang berhubungan dengan
kesejahteraan karyawan. Pemberian jaminan seperti jaminan kecelakaan kerja,
jaminan tabungan hari tua, jaminan kematian, jaminan pengagguran, maupun jaminan
sakit, hamil, dan bersalin. Dan yang terakhir adalah pemberian upah yang sesuai.
Komponen upah itu sendiri terdiri dari upah pokok, tunjangan tetap dan tidak
tetap, bonus, serta upah kerja lembur.
Katagorisasi kesejahteraan karyawan berdasar ILO :
? Intra mural
- Fasilitas medis          - Seragam atau pakaian pelindung
- Air minum             - Tempat penitipan anak
- Toilet
- Kantin
? Extra mural
- Asuransi             - Rekreasi
- Uang duka             - Transportasi
- Fasilitas pendidikan          - Training yang berkaitan dengan tugas
- Fasilitas perumahan          - Fasilitas medis dan kesehatan

Apabila strategi positioning yang dilakukan perusahaan Nike berhasil, maka
konsumen tidak terlalu mempedulikan perbedaan penggunaan supplier yang berasal
dari Amerika atau Australia. Positioning yang berhasil akan menciptakan image
yang baik terhadap produk Nike dalam pikiran konsumen. Kepercayaan akan kualitas
dan nilai-nilai yang dimiliki maupun harga yang ditawarkan tidak lagi menjadi
hal yang dipermasalahkan. Loyalitas dan persepsi positif akan keunggulan produk
merupakan hasil dari strategi positioning yang berhasil. (Schiffman dan Kanuk,
2004)
Phill adalah pemilik sekaligus pendiri perusahaan sepatu Nike. Phill sangat
gigih berjuang dan berani mengambil resiko demi menjadikan Nike sebagai
perusahaan sepatu yang terkenal. Phill tidak kehilangan semangat dan pesimis
ketika Nike beralih menjadi sepatu casual dan kehilangan pasar. Dengan adanya
peristiwa itu, Phill semakin menyadari bahwa Nike dimata konsumen memiliki
persepsi sebagai sepatu olahraga, walaupun sebagian besar konsumennya tidak
menggunakan sepatunya untuk berolahraga. Peristiwa ini memberikan pemikiran
mengenai inovasi yang harus dilakukan oleh Phill. Phill terus berusaha
mengembangkan model sepatu hingga memperluas produk dengan menambahkan beberapa
perlengkapan olahraga seperti tas, kaos, topi, hingga jam tangan. Servis yang
dilakukan pun juga bertambah, kini Nike memberikan layanan berupa pemesanan
sepatu yang sesuai dengan keinginan baik warna, model, maupun bentuk melalui
media internet.
Bowerman adalah salah satu pendiri Nike, ia bekerja dibalik layar. Bowerman
memberikan saran dan inovasi bagi pengembangan disain model sepatu Nike. Phill
yang mengatur strategi pemasaran Nike, sementara Bowerman bermain-main dengan
melakukan eksperimen model sepatu larinya.

Pembahasan

Nike berani mengambil resiko dengan memberikan jaminan kepada perusahaan
supplier bahwa sepatunya sudah memiliki pasar atau memiliki retailer.

Untuk menekan biaya produksi Nike juga memiliki strategi dengan menggunakan
supplier dari Asia, sebab biaya buruh di Asia sangatlah murah. Pertama kali
ketika Nike menggunakan buruh Jerman, membuat biaya produksi menjadi mahal.
Strategi ini menurut Porter (dalam Robbins, 1999) disebut sebagai cost-
leadership strategy.

Beberapa variabel yang biasa digunakan untuk mensegmentasi pasar, adalah:
-   Geografi, dengan membagi pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda-beda
sperti negara bagian, wilayah, maupun kota.
-   Pendapatan
-   Psikografis, membagi konsumen manjadi kelompok-kelompok yang berbeda
berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian.
-   Perilaku, membagi konsumen berdasarkan pengetahuan, sikap, kegunaaan, atau
tanggapan suatu produk.
Beberapa persyaratan agar segmentasi efektif :

-Terukur : ukuran, daya beli, dan profil segmen-segmen yang telah ditetapkan
bisa diukur. Contohnya, ada sekitar 32,5 juta orang Amerika yang kidal. Akan
tetapi sedikit sekali produk yang ditujukan pada segmen itu, karena tidak ada
data demografi mengenai jumlah mereka.
- Dapat dijangkau : segmen-segmen pasar tersebut dapat dijangkau dan dilayani
secara efektif.
- Substansial : segmen pasar cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dilayani
secara efektif.
- Dapat dibedakan : segmen yang dibidik adalah secara konseptual dapat dibedakan
dan menanggapi secara berbeda program dan elemen-elemen bauran pemasaran.
- Dapat dilakukan tindakan tertentu : program-program yang efektif dapat
didesain untuk menarik perhatian dan melayani segmen-segmen yang ada.

More Related Content

What's hot

Analisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnisAnalisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnis
Sifa Siti Mukrimah
 
Bab 5. perhatian dan pemahaman
Bab 5. perhatian dan pemahamanBab 5. perhatian dan pemahaman
Bab 5. perhatian dan pemahaman
Judianto Nugroho
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Judianto Nugroho
 
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.
Rendy Pritananda
 
Analisis STP Pada Produk SONY
Analisis STP Pada Produk SONYAnalisis STP Pada Produk SONY
Analisis STP Pada Produk SONYNaiina Jhanggiani
 
Multichannel Strategy Kopi Kenangan.docx
Multichannel Strategy Kopi Kenangan.docxMultichannel Strategy Kopi Kenangan.docx
Multichannel Strategy Kopi Kenangan.docx
DikiPutraSetianto
 
Strategi pemasaran slide share
Strategi pemasaran slide shareStrategi pemasaran slide share
Strategi pemasaran slide share
Faztrack Consulting
 
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.ppt
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.pptPb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.ppt
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.ppt
Deby Andriana
 
PPT inovasi bisnis (kewirausahaan)
PPT inovasi bisnis (kewirausahaan)PPT inovasi bisnis (kewirausahaan)
PPT inovasi bisnis (kewirausahaan)
thyyaniie1015
 
memasuki pasar global
memasuki pasar globalmemasuki pasar global
memasuki pasar global
Deni Sofian
 
Riset pasar dan pemasaran
Riset pasar dan pemasaran Riset pasar dan pemasaran
Riset pasar dan pemasaran
amalia-fatwa
 
Strategi Marketing, Implementasi dan Analisis Breadtalk
Strategi Marketing, Implementasi dan Analisis BreadtalkStrategi Marketing, Implementasi dan Analisis Breadtalk
Strategi Marketing, Implementasi dan Analisis BreadtalkSuryo Brahmantyo
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
Judianto Nugroho
 
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Indra Diputra
 
PPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumenPPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumenDessy Arifina
 
Desain produk
Desain produk Desain produk
Desain produk
mufaqihiqbal
 
Menganalisis Pasar Konsumen
Menganalisis Pasar KonsumenMenganalisis Pasar Konsumen
Menganalisis Pasar Konsumen
Nandang Sunandar
 
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMarketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Magda June Mondow
 

What's hot (20)

Analisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnisAnalisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnis
 
Bab 5. perhatian dan pemahaman
Bab 5. perhatian dan pemahamanBab 5. perhatian dan pemahaman
Bab 5. perhatian dan pemahaman
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
 
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.
 
Analisis STP Pada Produk SONY
Analisis STP Pada Produk SONYAnalisis STP Pada Produk SONY
Analisis STP Pada Produk SONY
 
Multichannel Strategy Kopi Kenangan.docx
Multichannel Strategy Kopi Kenangan.docxMultichannel Strategy Kopi Kenangan.docx
Multichannel Strategy Kopi Kenangan.docx
 
Strategi pemasaran slide share
Strategi pemasaran slide shareStrategi pemasaran slide share
Strategi pemasaran slide share
 
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.ppt
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.pptPb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.ppt
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.ppt
 
PPT inovasi bisnis (kewirausahaan)
PPT inovasi bisnis (kewirausahaan)PPT inovasi bisnis (kewirausahaan)
PPT inovasi bisnis (kewirausahaan)
 
memasuki pasar global
memasuki pasar globalmemasuki pasar global
memasuki pasar global
 
Riset pasar dan pemasaran
Riset pasar dan pemasaran Riset pasar dan pemasaran
Riset pasar dan pemasaran
 
Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4
Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4
Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4
 
Strategi Marketing, Implementasi dan Analisis Breadtalk
Strategi Marketing, Implementasi dan Analisis BreadtalkStrategi Marketing, Implementasi dan Analisis Breadtalk
Strategi Marketing, Implementasi dan Analisis Breadtalk
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaran
 
PPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumenPPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumen
 
Desain produk
Desain produk Desain produk
Desain produk
 
Menganalisis Pasar Konsumen
Menganalisis Pasar KonsumenMenganalisis Pasar Konsumen
Menganalisis Pasar Konsumen
 
9 teknik negosiasi
9 teknik negosiasi9 teknik negosiasi
9 teknik negosiasi
 
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMarketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
 

Similar to Nike

Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  sistem informasi untuk p...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...
masda araffi
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARAN
riskarahma
 
Riska 6
Riska 6Riska 6
Riska 6
riskarahma
 
pemasaran 2009
pemasaran 2009pemasaran 2009
pemasaran 2009
azuad trading
 
Mengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasanMengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasan
KelompokMansar
 
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merekMerancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
Hastho Oke Sekali Jaya
 
9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...
9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...
9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...
aryarhms
 
Brand Equity
Brand EquityBrand Equity
Brand Equity
yuanitalestary
 
Aspek Pasar
Aspek PasarAspek Pasar
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptxPertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
Ardhearixza Laricco
 
Canvas business model
Canvas business modelCanvas business model
Canvas business model
DavidNehemia1
 
Entrepreneurship Workshop Marketing plan di PENS
Entrepreneurship Workshop Marketing plan di PENSEntrepreneurship Workshop Marketing plan di PENS
Entrepreneurship Workshop Marketing plan di PENS
anggraade
 
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptxkonsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
Mu'iz Praja
 
Strategi Marketing Funding dalam Upaya Merangkul Nasabah Millennial _Pelatiha...
Strategi Marketing Funding dalam Upaya Merangkul Nasabah Millennial _Pelatiha...Strategi Marketing Funding dalam Upaya Merangkul Nasabah Millennial _Pelatiha...
Strategi Marketing Funding dalam Upaya Merangkul Nasabah Millennial _Pelatiha...
Kanaidi ken
 
9, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, canvas business model, unive...
9, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, canvas business model, unive...9, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, canvas business model, unive...
9, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, canvas business model, unive...
Achmad Susmiyanto
 
Pemasaran Etrepreneurship Award.pptx
Pemasaran Etrepreneurship Award.pptxPemasaran Etrepreneurship Award.pptx
Pemasaran Etrepreneurship Award.pptx
HowardiViszaAdha
 
M6 - STP.pptx
M6 - STP.pptxM6 - STP.pptx
M6 - STP.pptx
MasyarifIlhamNugroho
 
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
maswanihsagitaputri
 

Similar to Nike (20)

Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  sistem informasi untuk p...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARANMANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARAN
 
Riska 6
Riska 6Riska 6
Riska 6
 
pemasaran 2009
pemasaran 2009pemasaran 2009
pemasaran 2009
 
Mengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasanMengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasan
 
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merekMerancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
 
Marketing strategy2
Marketing strategy2Marketing strategy2
Marketing strategy2
 
9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...
9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...
9, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Canvas Business Model, ...
 
Brand Equity
Brand EquityBrand Equity
Brand Equity
 
Aspek Pasar
Aspek PasarAspek Pasar
Aspek Pasar
 
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptxPertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
 
Canvas business model
Canvas business modelCanvas business model
Canvas business model
 
Entrepreneurship Workshop Marketing plan di PENS
Entrepreneurship Workshop Marketing plan di PENSEntrepreneurship Workshop Marketing plan di PENS
Entrepreneurship Workshop Marketing plan di PENS
 
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptxkonsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
konsep strategi pemasaran dalam bisnis low.pptx
 
Strategi Marketing Funding dalam Upaya Merangkul Nasabah Millennial _Pelatiha...
Strategi Marketing Funding dalam Upaya Merangkul Nasabah Millennial _Pelatiha...Strategi Marketing Funding dalam Upaya Merangkul Nasabah Millennial _Pelatiha...
Strategi Marketing Funding dalam Upaya Merangkul Nasabah Millennial _Pelatiha...
 
9, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, canvas business model, unive...
9, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, canvas business model, unive...9, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, canvas business model, unive...
9, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, canvas business model, unive...
 
Strategi merek
Strategi merekStrategi merek
Strategi merek
 
Pemasaran Etrepreneurship Award.pptx
Pemasaran Etrepreneurship Award.pptxPemasaran Etrepreneurship Award.pptx
Pemasaran Etrepreneurship Award.pptx
 
M6 - STP.pptx
M6 - STP.pptxM6 - STP.pptx
M6 - STP.pptx
 
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
 

Recently uploaded

Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 

Recently uploaded (20)

Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 

Nike

  • 1. case Nike case Nike Usaha yang dilakukan Phil Knight dalam menjalankan usaha sepatunya sangatlah unik, ia berani mengambil resiko dengan memberikan jaminan kepada perusahaan supplier bahwa sepatunya sudah memiliki pasar atau memiliki retailer. Karena perusahaan supplier tidak akan mau menyuplai sepatu apabila Nike belum memiliki retailer. Nike juga melakukan negosiasi lain dengan pihak retailer, Nike memberikan diskon bagi retailer yang mau membeli sepatunya. Ketika uang dari retailer terkumpul, Nike memutarnya kembali dengan diberikan pada supplier. Perputaran uang yang cepat, akan mengurangi resiko kerugian. Usaha ini dilakukan agar Nike memiliki supplier yang menyiapkan pesanan sepatu sesuai dengan model yang diinginkan oleh Nike sendiri. Sehingga dengan modal sedikit, Phil tetap bisa menjalankan usaha sepatu Nike. Setelah menjadi perusahaan global, Nike tetap melakukan usaha-usaha lain yang mendukung kesuksesan. Fokus pada spesifikasi atau image yang dibentuk dari pertama kali muncul, Nike memiliki image sebagai invent dari produk sepatu olahraga. Hal ini tetap dilakukan hingga sekarang, dan ini membentuk positioning produk Nike itu sendiri. Positioning berguna untuk membedakan tawaran yang diberikan produsen dengan membangun sejumlah keunggulan bersaing yang menarik perhatian dalam segmen tertentu. Tugas positioning terdiri dari tiga langkah, yaitu mengidentifikasi sejumlah keunggulan bersaing yang dapat dijadikan dasar untuk membangun posisi, memilih keunggulan bersaing yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk membangun posisi, memilih keunggulan bersaing yang tepat, dan memilih suatu strategi positioning produk secara menyeluruh. Perusahaan kemudian harus secara efektif mengkomunikasikan serta menyampaikan posisi yang dipilih kepada pasar. Schiffman dan Kanuk (2004) menyatakan bahwa psositioning adalah apabila image dari sebuah produk ada di dalam pikiran konsumen. Strategi dari positioning adalah bagaimana menentukan segmentasi dan menyeleksi target pasar. Positioning menyatakan konsep, arti, dan servis dari sebuah produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Strategi positioning yang efektif sebaiknya memiliki dua makna sekaligus. Pertama produk haruslah sesuai dengan kebutuhan pasar, namun juga tetap melakukan persaingan. Misi ? memberikan inspirasi dan inovasi pada atlit di dunia ? tetap dipegang oleh Nike hingga saat ini. Image yang terkandung dalam misi ini membuat Nike selalu menggunakan model iklan seorang atlit yang terkenal di dunia, seperti Michael Jordan, Tiger Woods, dan Andrew Agassi. Schiffman dan Kanuk (2004) menyebutkan bahwa positioning yang berhasil akan menghasilkan brand-image tersendiri pada konsumen. Brand-image yang positif akan menghasilkan loyalitas konsumen, nilai positif, dan keinginan untuk mencari produk. Strategi produsen dalam positioning akan mempengaruhi kepercayaan konsumen pada merk dan harga yang mereka harus bayar. Untuk menekan biaya produksi Nike juga memiliki strategi dengan menggunakan supplier dari Asia, sebab biaya buruh di Asia sangatlah murah. Pertama kali ketika Nike menggunakan buruh Jerman, membuat biaya produksi menjadi mahal. Strategi ini menurut Porter (dalam Robbins, 1999) disebut sebagai cost- leadership strategy. Organisasi yang memilih strategi ini harus menjadi pemimpin dalam biaya dan bukan hanya menjadi salah satu calon untuk posisi tersebut. Selain itu, produk yang ditawarkan harus dirasakan sebanding dengan yang ditawarkan oleh para pesaing, atau paling tidak diterima oleh para pembeli. Tujuan dari cost-leadership strategy adalah untuk mencapai efisiensi melalui penekanan biaya tidak langsung dan economies of scale. Walaupun Nike saat ini telah menjadi perusahaan yang terkenal di dunia, fungsi marketing sangatlah penting. Fungsi marketing menurut David J. Rachman (dalam Kotler dan Amstrong, 2001) untuk mengumpulkan informasi pasar tentang kebutuhan konsumen, mengembangkan rencana pemasaran, dan menetapkan harga. Selain itu, marketing bertujuan untuk mengkomunikasikan produk terbaru dan dapat menentukan segmentasi dari produk. Pemasaran segmen menawarkan beberapa manfaat yaitu perusahaan dapat memasarkan barang dan jasanya secara lebih efisien dalam membidikkan produk dan jasa. Perusahaan juga dapat memasarkan produknya dengan lebih efektif dengan menyesuaikan harga, produk, dan program komunikasinya bagi segmen-segmen yang telah dipilih. Beberapa variabel yang biasa digunakan untuk
  • 2. mensegmentasi pasar, adalah: - Geografi, dengan membagi pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda-beda sperti negara bagian, wilayah, maupun kota. - Pendapatan - Psikografis, membagi konsumen manjadi kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian. - Perilaku, membagi konsumen berdasarkan pengetahuan, sikap, kegunaaan, atau tanggapan suatu produk. Dengan melayani segmen dan bukan pasar secara keseluruhan, perusahaan memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk dapat menyampaikan nilai kepada konsumen dan menerima imbalan yang maksimum atas perhatian kepada kebutuhan pelanggan. Beberapa persyaratan agar segmentasi efektif : ? Terukur : ukuran, daya beli, dan profil segmen-segmen yang telah ditetapkan bisa diukur. Contohnya, ada sekitar 32,5 juta orang Amerika yang kidal. Akan tetapi sedikit sekali produk yang ditujukan pada segmen itu, karena tidak ada data demografi mengenai jumlah mereka. ? Dapat dijangkau : segmen-segmen pasar tersebut dapat dijangkau dan dilayani secara efektif. ? Substansial : segmen pasar cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dilayani secara efektif. ? Dapat dibedakan : segmen yang dibidik adalah secara konseptual dapat dibedakan dan menanggapi secara berbeda program dan elemen-elemen bauran pemasaran. ? Dapat dilakukan tindakan tertentu : program-program yang efektif dapat didesain untuk menarik perhatian dan melayani segmen-segmen yang ada. Iklan yang masuk dalam salah satu media marketing, juga dapat membentuk brand- image perusahaan. Image apa yang diinginkan oleh perusahaan ketika konsumen melihat produk yang ditawarkan. Dari awal Nike telah menggunakan atlet internasional dari berbagai cabang olahraga sebagai model iklan, melalui iklan ini konsumen menangkap image yang dibentuk dan diinginkan oleh perusahaan. Dan akibat dari pembentukan image ini yang tetap dipertahankan hingga saat ini, maka konsumen selalu mengaitkan produk Nike dengan sesuatu yang berbau olahraga. Henry Assael (1983) menyatakan bahwa stimuli marketing adalah salah satu alat komunikasi yang didisain untuk mempengaruhi konsumen. Produk dan komponennya seperti kemasan, isi, dan penampilan fisik merupakan stimuli primer. Disain komunikasi yang ditampilkan untuk mempengaruhi konsumen seperti penggunaan kata, gambar, dan simbol yang dikaitkan dengan produk merupakan stimuli sekunder. Cara yang efektif untuk mengkomunikasikan stimuli sekunder adalah melalui konsep produk. Konsep produk adalah gabungan dari keunggulan produk yang dapat memenuhi kebutuhan beberapa kelompok konsumen. Elemen yang mendominasi dalam strategi marketing adalah bagaimana cara mengkomunikasikan sebuah produk. Dalam berbisnis, tingkat persaingan sangat diperlukan. Persaingan memiliki manfaat antara lain, membuat banyak perusahaan retailer berlomba untuk memaksimalkan produk yang mereka miliki dan membuat kemajuan dalam perusahaan. Dengan adanya tingkat persaingan yang tinggi, maka akan berdampak pada pekerja. Jika perusahaan memutuskan untuk mengikuti persaingan, maka haruslah memperhatikan kesejahteraan pekerja dan lingkungan perusahaan. Karena jika tidak, perusahaan secara cepat atau lambat bisa saja kehilangan pekerjanya. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan bagi pekerjanya antara lain pengembangan sumber daya manusia untuk memaksimalkan efektivitas individu sehingga produktivitas meningkat. Dilakukan dengan cara memberikan umpan balik langsung terhdap kinerja karyawan, tujuan kerja yang jelas, kontrol yang tidak ketat, memiliki kebebasan dalam menjalankan tugas, komunikasi dua arah, dan adanya keterlibatan dalam mengambil keputusan untuk mengurangi adanya kekecewaan dalam menjalani pekerjaan. Partisipasi pekerja dalam manajemen perusahaan juga diperlukan, agar tidak ada perbedaan pandangan ketika perusahaan memutuskan sebuah keputusan. Partisipasi ini memiliki fungsi melindungi kepentingan karyawan, terjadi kerjasama yang baik antar perusahaan dan karyawan, sistem kontrol bagi karyawan dan perusahaan. Bentuk partisipasi karyawan dalam manajemen antara lain perundingan secara kolektif, pengambilan keputusan bersama, konsultasi, dan berbagi informasi yang terkait dengan perusahaan. Kesejahteraan karyawan menjadi hal yang penting ketika perusahaan memutuskan
  • 3. untuk melakukan persaingan, karena karyawan haruslah bekerja secara optimal dan efektif. Sebaiknya perusahaan memberikan fasilitas yang berhubungan dengan kesejahteraan karyawan. Pemberian jaminan seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan tabungan hari tua, jaminan kematian, jaminan pengagguran, maupun jaminan sakit, hamil, dan bersalin. Dan yang terakhir adalah pemberian upah yang sesuai. Komponen upah itu sendiri terdiri dari upah pokok, tunjangan tetap dan tidak tetap, bonus, serta upah kerja lembur. Katagorisasi kesejahteraan karyawan berdasar ILO : ? Intra mural - Fasilitas medis - Seragam atau pakaian pelindung - Air minum - Tempat penitipan anak - Toilet - Kantin ? Extra mural - Asuransi - Rekreasi - Uang duka - Transportasi - Fasilitas pendidikan - Training yang berkaitan dengan tugas - Fasilitas perumahan - Fasilitas medis dan kesehatan Apabila strategi positioning yang dilakukan perusahaan Nike berhasil, maka konsumen tidak terlalu mempedulikan perbedaan penggunaan supplier yang berasal dari Amerika atau Australia. Positioning yang berhasil akan menciptakan image yang baik terhadap produk Nike dalam pikiran konsumen. Kepercayaan akan kualitas dan nilai-nilai yang dimiliki maupun harga yang ditawarkan tidak lagi menjadi hal yang dipermasalahkan. Loyalitas dan persepsi positif akan keunggulan produk merupakan hasil dari strategi positioning yang berhasil. (Schiffman dan Kanuk, 2004) Phill adalah pemilik sekaligus pendiri perusahaan sepatu Nike. Phill sangat gigih berjuang dan berani mengambil resiko demi menjadikan Nike sebagai perusahaan sepatu yang terkenal. Phill tidak kehilangan semangat dan pesimis ketika Nike beralih menjadi sepatu casual dan kehilangan pasar. Dengan adanya peristiwa itu, Phill semakin menyadari bahwa Nike dimata konsumen memiliki persepsi sebagai sepatu olahraga, walaupun sebagian besar konsumennya tidak menggunakan sepatunya untuk berolahraga. Peristiwa ini memberikan pemikiran mengenai inovasi yang harus dilakukan oleh Phill. Phill terus berusaha mengembangkan model sepatu hingga memperluas produk dengan menambahkan beberapa perlengkapan olahraga seperti tas, kaos, topi, hingga jam tangan. Servis yang dilakukan pun juga bertambah, kini Nike memberikan layanan berupa pemesanan sepatu yang sesuai dengan keinginan baik warna, model, maupun bentuk melalui media internet. Bowerman adalah salah satu pendiri Nike, ia bekerja dibalik layar. Bowerman memberikan saran dan inovasi bagi pengembangan disain model sepatu Nike. Phill yang mengatur strategi pemasaran Nike, sementara Bowerman bermain-main dengan melakukan eksperimen model sepatu larinya. Pembahasan Nike berani mengambil resiko dengan memberikan jaminan kepada perusahaan supplier bahwa sepatunya sudah memiliki pasar atau memiliki retailer. Untuk menekan biaya produksi Nike juga memiliki strategi dengan menggunakan supplier dari Asia, sebab biaya buruh di Asia sangatlah murah. Pertama kali ketika Nike menggunakan buruh Jerman, membuat biaya produksi menjadi mahal. Strategi ini menurut Porter (dalam Robbins, 1999) disebut sebagai cost- leadership strategy. Beberapa variabel yang biasa digunakan untuk mensegmentasi pasar, adalah: - Geografi, dengan membagi pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda-beda sperti negara bagian, wilayah, maupun kota. - Pendapatan - Psikografis, membagi konsumen manjadi kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian. - Perilaku, membagi konsumen berdasarkan pengetahuan, sikap, kegunaaan, atau tanggapan suatu produk.
  • 4. Beberapa persyaratan agar segmentasi efektif : -Terukur : ukuran, daya beli, dan profil segmen-segmen yang telah ditetapkan bisa diukur. Contohnya, ada sekitar 32,5 juta orang Amerika yang kidal. Akan tetapi sedikit sekali produk yang ditujukan pada segmen itu, karena tidak ada data demografi mengenai jumlah mereka. - Dapat dijangkau : segmen-segmen pasar tersebut dapat dijangkau dan dilayani secara efektif. - Substansial : segmen pasar cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dilayani secara efektif. - Dapat dibedakan : segmen yang dibidik adalah secara konseptual dapat dibedakan dan menanggapi secara berbeda program dan elemen-elemen bauran pemasaran. - Dapat dilakukan tindakan tertentu : program-program yang efektif dapat didesain untuk menarik perhatian dan melayani segmen-segmen yang ada.