Dokumen tersebut membahas konsep-konsep penting dalam pemasaran dan studi kelayakan bisnis, termasuk segmen pasar, estimasi pasar sasaran, dan merancang produk, merek, harga, dan saluran distribusi untuk memenangkan persaingan.

1. PRESENTASI
STUDI
KELAYAKAN
BISNIS
Dipersembahkan oleh :
Kelompok I ( Pertama )
1. Erna Dwi Lestari ( NIK : 2114007 )
2. Dani Rosiyadah ( NIK : 2114002 )

2. ASPEK PASAR
&
PEMASARAN

3. POKOK BAHASAN
1. Konsep Pemasaran
2. Program dan Pembiayaan Pemasaran
3. Konsep Pasar dan Pasar Sasaran
4. Estimasi Pasar Sasaran
5. Segmentasi Pasar
6. Merancang Produk, Merek, Kemasan Label, Harga,
Promosi, dan Saluran Distribusi
7. Persaingan dalam Bisnis

4. Pendahuluan
Pasar ( market ) adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi,
prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur di mana usaha
menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbalan uang.
Pemasaran ( marketing ) adalah suatu sistem total dari kegiatan
bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat
memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan
perusahaan.
https://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisi-pemasaran/

5. 1. Konsep Pemasaran

6. Konsep Pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan
organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar
sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih
efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara :
• Tentukan keinginan pasar dan penuhilah.
• Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang
dapat dibuat.
• Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
• Lakukan menurut cara anda ( Burger King ).
• Andalah yang menentukan ( United Airlines ).
• Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai
uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu, dan kepuasan
(JC. Penney).

8. Dalam pemasaran terdapat 5 konsep yang merupakan dasar
pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi, yaitu : konsep
produksi, konsep produk, konsep penjualan, dan konsep
pemasaran sosial.
1. Production Concept ( Konsep Produksi )
2. Product Concept ( Konsep Produk )
3. Selling Concept ( Konsep Penjualan )
4. Marketing Concept ( Konsep Pemasaran )
5. Social Marketing Concept ( Konsep Pemasaran Sosial )

9. 1. Production Concept ( Konsep Produksi )
Konsumen lebih suka produk yang mudah di dapat dan murah.
2. Product Concept ( Konsep Produk )
Konsumen lebih suka produk dengan penawaran terhadap kualitas, performa
atau fitur inovasi yang tinggi. Dalam penciptaan produk ini memerlukan biaya
riset yang tinggi.
3. Selling Concept ( Konsep Penjualan )
Konsumen akan membeli produk hanya jika perusahaan secara agresif
mempromosikan / menjual produk tersebut.

10. 4. Marketing Concept ( Konsep Pemasaran )
Fokus terhadap pemenuhan kebutuhan/keinginan target pasar dan
pengiriman yang lebih baik dari pesaing.
5. Social Marketing Concept ( Konsep Pemasaran Sosial )
Konsumen lebih suka produk yang mengangkat status sosial ketika digunakan.

11. 2. Program
dan
Pembiayaan Pemasaran

12. Sebagai lembaga yang secara khusus melakukan kegiatan pembiayaan dalam
bentuk sewa guna usaha, anjak piutang dan pembiayaan konsumen, aspek
pemasaran merupakan “ujung tombak” dari keberhasilan usaha jasa
pembiayaan.
Program pelatihan pemasaran jasa pembiayaan dirancang secara khusus guna
membekali para pesertanya dengan pengetahuan dan wawasan terkait
pemasaran jasa pembiayaan.
Penggolongan Biaya Pemasaran
Secara garis besar biaya pemasaran dapat dibagi menjadi dua golongan :
1. Biaya untuk mendapatkan pesanan (order – getting cost)
2. Biaya untuk memenuhi pesanan (order – filling costs)
( Mulyadi, 1991: 530 )

13. Menurut Jenis Biaya, biaya pemasaran digolongkan ke
dalam :
a. Hubungannya dengan kegiatan pemasaran, yaitu ada :
1. Biaya pemasaran langsung
2. Biaya pemasaran tidak langsung
b. Hubungannya dengan variabilitas biaya terhadap volume atau kegiatan :
1. Biaya pemasaran tetap
2. Biaya pemasaran variabel
c. Penggolongan biaya pemasaran dihubungkan dengan dapat
terkendalikan atau tidaknya suatu biaya :
1. Biaya pemasaran terkendalikan
2. Biaya pemasaran tidak terkendalikan

14. Menurut fungsinya, biaya pemasaran digolongkan ke
dalam :
1. Fungsi Penjualan ;
2. Fungsi Advertensi ;
3. Fungsi Pergudangan ;
4. Fungsi Pembungkusan & Pengiriman ;
5. Fungsi Kredit & Penagihan ;
6. Fungsi Akuntansi Pemasaran

15. 3. Konsep Pasar dan Pasar
Sasaran

16. Konsep Pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan
pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan
informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang disebut
dengan transaksi.
Pasar Sasaran adalah sekelompok pembeli yang mempunyai
sifat sifat yang sama yang membuat pasar itu berdiri sendiri.
Adanya sekelompok orang dengan ciri-ciri yang sama belumlah
berarti mereka membentuk pasar sasaran. Hanya bila mereka
mempunyai ciri-ciri yang sama sebagai pembeli, maka barulah
berarti mereka membentuk suatu pasar sasaran.

17. Sebagai contoh, selama para remaja selaku pembeli
bertingkah laku berlainan dengan kelompok usia lain,
muncul suatu pasar sasaran remaja. Ciri-ciri pemasaran
tersendiri ditemukan pada setiap pasar sasaran
membantu pemasar menyesuaikan produk serta
program pemasarannya guna memenuhi kebutuhan
serta keinginan setiap sasaran. Oleh karena itu, pemasar
modern mencurahkan banyak perhatian terhadap
pengenalan dan telaah berbagai pasar sasaran bagi
produk mereka.

18. 4. Estimasi Pasar Sasaran

19. Estimasi Pasar Sasaran dan Penjualan Potensial :
§ Pasar dan penjualan potensial berasumsikan bahwa permintaan
produk saat ini adalah relevan dengan pasar khususnya.
§ Pasar potensial tergantung pada dua faktor utama :
1. Kemampuan untuk membeli
2. Kesediaan untuk membeli
Prosedur Peramalan Penjualan ( Estimasi ) :
Ada 3 langkah dalam proses peramalan penjualan :
1. Gross Domestic Product ( GDP )
2. Estimasi Penjualan Industri
3. Proyek Perusahaan dan Penjualan Produk

20. Tujuh Langkah Pendekatan yang Dikemukakan Roger Best :
1. Segmentasi berdasarkan kebutuhan
2. Identifikasi segmen
3. Daya tarik segmen
4. Profitabilitas segmen
5. Penetapan posisi segmen
6. ”Uji fungsi” segmen
7. Strategi bauran - produk

21. 5. Segmentasi Pasar

22. PEMASARAN
MASSAL
PEMASARAN
SEGMEN
PEMASARAN
SEGMEN
PEMASARAN
SEGMEN
PEMASARAN
SEGMEN

23. 3 LANGKAH PEMASARAN BERSASARAN
Segmentasi Pasar
1. Mengidentifikasi dasar
dasar yg digunakan utk
Mengsegmentasi pasar
2. Menyusun profil-profil
segmen
Pembidikan Pasar
3. Mengevaluasi daya tarik
tiap-tiap segmen
4. Memilih segmen
sasaran
Positioning di Pasar
5. Menyusun positioning
segmen-segmen yang
dibidik
6. Menyusun bauran
pemasaran tiap-tiap
segmen

24. Tingkatan Segmentasi Pasar
• Pemasaran Massal
Memproduksi secara massal, mendistribusikan secara
massal, dan mempromosikan secara massal produk yang
nyaris sama dengan cara yang nyaris sama kepada semua
konsumen.
• Pemasaran Segmen
Memisahkan segmen-segmen yang membentuk suatu pasar
dan mengadaptasi tawarannya supaya sesuai dengan
kebutuhan satu atau lebih segmen.
• Pemasaran Relung (Niche Market)
Memfokuskan diri pada sub-segmen atau relung pasar yang
memiliki sejumlah ciri bawaan khas, mungkin mencari
kombinasi sejumlah manfaat khusus.

25. Tingkatan Segmentasi Pasar ( 2 )
• Pemasaran Mikro
Praktek perancangan produk dan program pemasaran
supaya benar dg selera individu dan lokasi yang spesifik,
yang meliputi pemasaran lokal dan pemasaran individual.
• Pemasaran Lokal adalah perancangan merek dan promosi
supaya sesuai benar dg kebutuhan dan keinginan
kelompok2 pelanggan lokal (kota-kota, pemukiman, atau
toko yang spesifik)
• Pemasaran Individual adalah perancangan produk dan
program pemasaran supaya sesuai benar dg kebutuhan
dan preferensi pelanggan secara individual (customized
marketing)

26. 6. Merancang Produk, Merek,
Kemasan Label, Harga, Promosi,
dan Saluran Distribusi

27. Beberapa teknik penting dalam merancang suatu
produk adalah sebagai berikut :
1. Desain yang Tangguh ( Robust Design )
2. Desain Modular
3. Computer Aided Design
4. Computer Aided Manufacturing
5. Teknologi Virtual Reality
6. Analisis Nilai
7. Desain yang Ramah Lingkungan

28. 7. Persaingan dalam Bisnis

29. Pebisnis tangguh pantang mengibarkan bendera putih pada pesaingnya.
Agar sukses memenangkan persaingan dalam bisnis, simak Rahasia
memenangkan persaingan dalam bisnis berikut ini :
Tiru dan Modifikasi
Jika pesaing Anda bisa mencuri hati konsumen, maka Anda juga harus
bisa melakukannya. Bagaimana caranya? Perhatikan strategi apa yang dilakukan
pesaing Anda, tirukan dan modifikasi. Kenapa harus dimodifikasi? Jelas dong,
untuk memenangkan persaingan, Anda harus menjadi yang lebih dalam hal
apapun dibandingkan pesaing.
Hindari Menjelek -Jelekkan Pesaing
Kehadiran pesaing memang seringkali menimbulkan rasa jengkel atau
sakit hati. Meski demikian, hindari menjelekkan produk pesaing di hadapan
konsumen.

30. Kesimpulan
Salah satu konsep maupun cara penting yang perlu diperhatikan
untuk mahasiswa khususnya dalam mempelajari mata kuliah
Studi Kelayakan Bisnis, yaitu terlebih dahulu disarankan
mempelajari aspek pasar, agar kita dapat lebih memahami proses
pasar yang terjadi di lingkungan kita. Agar kita juga dapat
mengetahui pola yang ada di dalam pasar serta mengembangkan
produk apabila kita membuat produk.