Neraca pembayaran adalah catatan sistematis mengenai transaksi ekonomi antarnegara selama satu tahun. Terdiri dari transaksi debit dan kredit, mencakup perdagangan, jasa, modal, dan transaksi unilateral. Surplus terjadi jika ekspor melebihi impor, sebaliknya defisit terjadi. Neraca pembayaran memengaruhi kurs valas, harga, pendapatan, dan suku bunga suatu negara.
Neraca pembayaran internasional mencatat semua transaksi ekonomi antarnegara dalam satu periode. Terdiri dari neraca perdagangan, jasa, modal dan posisi cadangan devisa. Defisit neraca pembayaran dapat melemahkan mata uang sementara surplus menguatkannya. Indonesia perlu mengurangi defisit neraca jasa dan meningkatkan nilai ekspor manufaktur.
1. Dokumen ini membahas sejarah krisis moneter di Indonesia, termasuk krisis 1997-1998 dan 2008, dampaknya, serta kebijakan pemerintah dalam menanggapi krisis tersebut.
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan komponen neraca pembayaran, termasuk transaksi berjalan, arus modal, defisit dan surplus neraca pembayaran, serta fungsi neraca pembayaran bagi suatu negara.
Sub Bab :
1. Jumlah Uang Beredar
2. Uang Inti
3. Money Multiplier
4. JUB dan Monetery Base
5. Kebijakan Moneter
6. Instrumen Kebijakan Moneter
7. Efektifitas Kebijakan Moneter
Dokumen tersebut membahas tentang perdagangan internasional, termasuk pengertian, manfaat, kebijakan, tujuan, faktor-faktor pendukung dan penghambat, serta teori-teori perdagangan internasional seperti teori keunggulan mutlak dan komparatif.
Dokumen tersebut menyajikan informasi mengenai Dr. Dadang Solihin dan berisi ringkasan masalah-masalah utama yang dihadapi Indonesia dalam pembangunan ekonomi nasional seperti regulasi yang tumpang tindih, infrastruktur yang kurang memadai, bauran energi yang belum berjalan dengan baik, serta piramida penduduk dan kualitas tenaga kerja. Dokumen ini juga membahas strategi MP3EI dan faktor kunci keberhasilannya.
Neraca pembayaran adalah catatan sistematis mengenai transaksi ekonomi antarnegara selama satu tahun. Terdiri dari transaksi debit dan kredit, mencakup perdagangan, jasa, modal, dan transaksi unilateral. Surplus terjadi jika ekspor melebihi impor, sebaliknya defisit terjadi. Neraca pembayaran memengaruhi kurs valas, harga, pendapatan, dan suku bunga suatu negara.
Neraca pembayaran internasional mencatat semua transaksi ekonomi antarnegara dalam satu periode. Terdiri dari neraca perdagangan, jasa, modal dan posisi cadangan devisa. Defisit neraca pembayaran dapat melemahkan mata uang sementara surplus menguatkannya. Indonesia perlu mengurangi defisit neraca jasa dan meningkatkan nilai ekspor manufaktur.
1. Dokumen ini membahas sejarah krisis moneter di Indonesia, termasuk krisis 1997-1998 dan 2008, dampaknya, serta kebijakan pemerintah dalam menanggapi krisis tersebut.
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan komponen neraca pembayaran, termasuk transaksi berjalan, arus modal, defisit dan surplus neraca pembayaran, serta fungsi neraca pembayaran bagi suatu negara.
Sub Bab :
1. Jumlah Uang Beredar
2. Uang Inti
3. Money Multiplier
4. JUB dan Monetery Base
5. Kebijakan Moneter
6. Instrumen Kebijakan Moneter
7. Efektifitas Kebijakan Moneter
Dokumen tersebut membahas tentang perdagangan internasional, termasuk pengertian, manfaat, kebijakan, tujuan, faktor-faktor pendukung dan penghambat, serta teori-teori perdagangan internasional seperti teori keunggulan mutlak dan komparatif.
Dokumen tersebut menyajikan informasi mengenai Dr. Dadang Solihin dan berisi ringkasan masalah-masalah utama yang dihadapi Indonesia dalam pembangunan ekonomi nasional seperti regulasi yang tumpang tindih, infrastruktur yang kurang memadai, bauran energi yang belum berjalan dengan baik, serta piramida penduduk dan kualitas tenaga kerja. Dokumen ini juga membahas strategi MP3EI dan faktor kunci keberhasilannya.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perekonomian Indonesia dalam 4 masa, yaitu masa sebelum kemerdekaan, masa orde lama, masa orde baru, dan masa reformasi. Setiap masa dijelaskan dengan kondisi sosial ekonomi dan kebijakan pemerintah pada masing-masing periode.
Sumber pendanaan perusahaan terdiri dari sumber internal seperti laba ditahan dan penyusutan, serta sumber eksternal seperti kredit dagang, pinjaman bank, dan obligasi yang memiliki jangka waktu pendek, menengah, dan panjang."
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
>Tiga Model Penawaran Agregat
>>Model Harga Kaku (Sticky Price)
>>Model Upah Kaku
>>Model Informasi-Tak Sempurna
>Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh:
Afrida Syahputri R. N.
Danan Giriatmojo
Fildzah Salsabila
Muhammad Rafi Kambara
Saila Dhiyaul Haq
Dokumen tersebut membahas tentang neraca pembayaran yang mencatat semua transaksi ekonomi internasional antara penduduk dalam negeri dengan luar negeri. Neraca pembayaran terdiri atas transaksi berjalan (ekspor-impor barang dan jasa) dan rekening modal (aliran modal finansial). Neraca pembayaran bermanfaat untuk mengukur kondisi ekonomi internasional suatu negara dan sebagai pertimbangan kebijakan moneter dan fiskal
Sub Bab :
1. Perkembangan Teori Moneter
2. Perkembangan Teori Kuantitas Uang dari Mahzab Klasik
3. Teori Kuantitas Sederhana - Ricardo
4. Transaction Equation atau Transaction Velocity Approach
5. Income Flow Equation of Exchange
6. Cambridge Equation of Exchange
7. Cash Balance Equation
8. Income Version
9. Income Payment Approach - J.M. Keynes
10. Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
11. Kurva Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
12. Permintaan Uang untuk Spekulasi
13. Kurva Permintaan Uang untuk Spekulasi
14. Fungsi Permintaan Uang dari Keynes
15. Kurva Permintaan Uang Total
16. Perbedaan Teori Moneter Klasik dan Teori Moneter Keynes
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Nur Anisa Rachmawati
Dokumen tersebut membahas tentang peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Tabungan dan investasi berperan penting dalam pembangunan ekonomi karena dapat meningkatkan pendapatan nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Peningkatan investasi dan tabungan dapat menciptakan lapangan kerja, mengembangkan industri, dan mendorong pembangunan daerah tertinggal.
Kurva Phillips menunjukkan hubungan negatif antara inflasi dan pengangguran dalam jangka pendek. Pada setiap titik, pembuat kebijakan dapat memilih kombinasi inflasi dan pengangguran dengan menggerakkan permintaan agregat di sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek. Faktor seperti inflasi yang diharapkan, pengangguran siklis, dan guncangan penawaran dapat menyebabkan pergeseran kurva Phillips.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal, moneter, dan investasi. Secara ringkas, kebijakan fiskal berkaitan dengan pengaturan pendapatan dan belanja negara, kebijakan moneter berkaitan dengan pengaturan jumlah uang beredar dan suku bunga, dan kedua kebijakan tersebut berpengaruh terhadap tingkat investasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan agregat pendapatan nasional, keseimbangan pendapatan nasional 2, 3, dan 4 sektor. Termasuk contoh soal dan penyelesaiannya.
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRIBakhrul Ulum
Dokumen tersebut membahas tentang industrialisasi dan perkembangan sektor industri, termasuk pengertian industri, klasifikasi industri, faktor-faktor pendorong industrialisasi, pola pengembangan industri, dan permasalahan serta strategi pembangunan sektor industri."
Dokumen tersebut membahas tentang keputusan investasi yang meliputi beberapa metode penilaian investasi seperti Accounting Rate of Return, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Profitability Index. Dokumen tersebut juga memberikan contoh perhitungan keputusan investasi pada suatu kasus.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perekonomian Indonesia dalam 4 masa, yaitu masa sebelum kemerdekaan, masa orde lama, masa orde baru, dan masa reformasi. Setiap masa dijelaskan dengan kondisi sosial ekonomi dan kebijakan pemerintah pada masing-masing periode.
Sumber pendanaan perusahaan terdiri dari sumber internal seperti laba ditahan dan penyusutan, serta sumber eksternal seperti kredit dagang, pinjaman bank, dan obligasi yang memiliki jangka waktu pendek, menengah, dan panjang."
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
>Tiga Model Penawaran Agregat
>>Model Harga Kaku (Sticky Price)
>>Model Upah Kaku
>>Model Informasi-Tak Sempurna
>Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh:
Afrida Syahputri R. N.
Danan Giriatmojo
Fildzah Salsabila
Muhammad Rafi Kambara
Saila Dhiyaul Haq
Dokumen tersebut membahas tentang neraca pembayaran yang mencatat semua transaksi ekonomi internasional antara penduduk dalam negeri dengan luar negeri. Neraca pembayaran terdiri atas transaksi berjalan (ekspor-impor barang dan jasa) dan rekening modal (aliran modal finansial). Neraca pembayaran bermanfaat untuk mengukur kondisi ekonomi internasional suatu negara dan sebagai pertimbangan kebijakan moneter dan fiskal
Sub Bab :
1. Perkembangan Teori Moneter
2. Perkembangan Teori Kuantitas Uang dari Mahzab Klasik
3. Teori Kuantitas Sederhana - Ricardo
4. Transaction Equation atau Transaction Velocity Approach
5. Income Flow Equation of Exchange
6. Cambridge Equation of Exchange
7. Cash Balance Equation
8. Income Version
9. Income Payment Approach - J.M. Keynes
10. Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
11. Kurva Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
12. Permintaan Uang untuk Spekulasi
13. Kurva Permintaan Uang untuk Spekulasi
14. Fungsi Permintaan Uang dari Keynes
15. Kurva Permintaan Uang Total
16. Perbedaan Teori Moneter Klasik dan Teori Moneter Keynes
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Nur Anisa Rachmawati
Dokumen tersebut membahas tentang peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Tabungan dan investasi berperan penting dalam pembangunan ekonomi karena dapat meningkatkan pendapatan nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Peningkatan investasi dan tabungan dapat menciptakan lapangan kerja, mengembangkan industri, dan mendorong pembangunan daerah tertinggal.
Kurva Phillips menunjukkan hubungan negatif antara inflasi dan pengangguran dalam jangka pendek. Pada setiap titik, pembuat kebijakan dapat memilih kombinasi inflasi dan pengangguran dengan menggerakkan permintaan agregat di sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek. Faktor seperti inflasi yang diharapkan, pengangguran siklis, dan guncangan penawaran dapat menyebabkan pergeseran kurva Phillips.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal, moneter, dan investasi. Secara ringkas, kebijakan fiskal berkaitan dengan pengaturan pendapatan dan belanja negara, kebijakan moneter berkaitan dengan pengaturan jumlah uang beredar dan suku bunga, dan kedua kebijakan tersebut berpengaruh terhadap tingkat investasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan agregat pendapatan nasional, keseimbangan pendapatan nasional 2, 3, dan 4 sektor. Termasuk contoh soal dan penyelesaiannya.
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRIBakhrul Ulum
Dokumen tersebut membahas tentang industrialisasi dan perkembangan sektor industri, termasuk pengertian industri, klasifikasi industri, faktor-faktor pendorong industrialisasi, pola pengembangan industri, dan permasalahan serta strategi pembangunan sektor industri."
Dokumen tersebut membahas tentang keputusan investasi yang meliputi beberapa metode penilaian investasi seperti Accounting Rate of Return, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Profitability Index. Dokumen tersebut juga memberikan contoh perhitungan keputusan investasi pada suatu kasus.
Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaYusinadia Sekar Sari
Neraca pembayaran internasional Indonesia pada triwulan III 2016 mengalami surplus sebesar USD5,5 miliar, naik dari surplus triwulan sebelumnya. Hal ini disebabkan defisit transaksi berjalan menurun dan surplus transaksi modal dan finansial meningkat. Defisit transaksi berjalan menurun karena kenaikan ekspor nonmigas dan penurunan impor, sementara surplus transaksi modal dan finansial meningkat karena aliran modal investasi langsung yang lebih besar.
Neraca pembayaran merupakan catatan sistematis mengenai seluruh transaksi ekonomi internasional yang dilakukan penduduk suatu negara dengan negara lain dalam satu tahun. Ia terdiri dari transaksi berjalan (perdagangan barang dan jasa), arus modal (investasi dan pinjaman pemerintah/swasta), dan memiliki sisi kredit (hak menerima pembayaran) serta debit (kewajiban membayar). Neraca pembayaran berfungsi sebagai alat
Dokumen tersebut membahas tentang neraca pembayaran yang mencatat arus uang masuk dan keluar suatu negara dalam jangka waktu tertentu. Terdapat komponen neraca pembayaran seperti neraca perdagangan, neraca jasa, dan transfer berjalan. Neraca pembayaran dapat mengalami surplus, defisit, atau seimbang tergantung nilai debit dan kreditnya.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan anggaran perusahaan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa anggaran adalah rencana keuangan tertulis untuk jangka waktu tertentu yang bertujuan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan organisasi. Dokumen tersebut juga membahas proses penyusunan anggaran dan jenis-jenis anggaran berdasarkan dasar penyusunan dan bid
1. Dokumen membahas definisi perdagangan internasional, manfaatnya, sebab-sebab terjadinya, dan kebijakan perdagangan khususnya tarif.
2. Tarif adalah bentuk hambatan perdagangan yang paling penting, yang dapat berupa tarif impor atau ekspor. Pemberlakuan tarif akan mempengaruhi surplus konsumen dan produsen.
3. Analisis keseimbangan parsial digunakan untuk mempelajari dampak pemberlakuan tarif negara
Neraca pembayaran terdiri dari neraca berjalan dan neraca modal. Neraca berjalan meliputi transaksi perdagangan barang dan jasa serta transfer, sedangkan neraca modal meliputi aliran modal jangka panjang dan aliran modal swasta. Keseimbangan neraca pembayaran dicapai dengan menyesuaikan cadangan devisa.
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1Ines Marianne
Perencanaan dan penganggaran perusahaan merupakan fungsi manajemen yang mencakup proses perencanaan keuangan untuk merencanakan dan menganggarkan sumber daya perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan. Anggaran berfungsi sebagai pedoman kerja dan alat pengawasan untuk mengevaluasi pencapaian rencana.
Dokumen tersebut membahas tentang neraca pembayaran Indonesia, termasuk definisi, komponen-komponennya seperti rekening transaksi berjalan, modal, dan cadangan resmi, serta persamaan dasar neraca pembayaran."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, proses, tujuan, dan manfaat penyusunan anggaran perusahaan. Anggaran perusahaan digunakan sebagai alat perencanaan, koordinasi, dan pengendalian kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan laba yang telah ditetapkan. Proses penyusunan anggaran melibatkan pengumpulan data, perencanaan keuangan dan aktivitas, serta evaluasi kinerja berdasarkan target yang ditetap
Dokumen tersebut membahas tentang Laporan Arus Kas pemerintah yang mencakup dasar hukum, kewajiban pelaporan, komponen laporan keuangan, alur penyusunan, sistem akuntansi pusat, pengguna laporan keuangan, tujuan pelaporan, dan penjelasan mengenai aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris yang dicakup dalam Laporan Arus Kas."
Dokumen tersebut membahas tentang neraca pembayaran yang mencatat seluruh transaksi ekonomi antarnegara. Neraca pembayaran terdiri atas rekening transaksi berjalan dan rekening modal. Rekening transaksi berjalan mencatat transaksi barang dan jasa sedangkan rekening modal menunjukkan aliran modal keuangan antarnegara. Neraca pembayaran penting karena mempengaruhi dan dipengaruhi oleh variabel ekonomi makro lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang neraca pembayaran suatu negara, termasuk definisi, komponennya, faktor yang mempengaruhinya, dan penyesuaian yang dilakukan berdasarkan sistem kurs yang dianut negara tersebut. Secara ringkas, neraca pembayaran mencatat seluruh transaksi ekonomi antarnegara, dan defisit atau surplus dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Neraca pembayaran adalah ikhtisar transaksi antarnegara selama satu tahun yang mencakup perdagangan barang dan jasa, hibah, dan transaksi keuangan. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi kebijakan ekonomi dan posisi pembayaran internasional suatu negara. Neraca pembayaran terdiri dari transaksi kredit dan debit yang mengukur surplus atau defisit suatu negara.
perekonomian indonesia neraca pembayaranSuhanda Handa
Dokumen tersebut merangkum pengertian, komponen, dan fungsi neraca pembayaran internasional. Neraca pembayaran mencatat transaksi antara penduduk dalam dan luar negeri selama satu tahun dan dapat menunjukkan defisit atau surplus suatu negara. Komponen neraca pembayaran meliputi transaksi perdagangan, investasi, dan pinjaman antarnegara, sementara fungsinya antara lain sebagai alat pembukuan dan kebijakan moneter intern
Neraca pembayaran adalah catatan sistematis transaksi ekonomi antara penduduk suatu negara dengan negara lain. Terdiri dari transaksi debit dan kredit, mencatat defisit jika nilai impor lebih besar dari ekspor dan surplus sebaliknya. Neraca pembayaran penting untuk mengambil keputusan mengenai barang dan jasa yang masuk dan keluar negara serta mengukur dampak transaksi luar negeri terhadap ekonomi.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang neraca pembayaran yang mencatat seluruh transaksi ekonomi antar negara dalam satu tahun. Neraca pembayaran membedakan transaksi debit dan kredit, serta menjelaskan komponen-komponennya seperti neraca barang, jasa, modal, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan penyebab terjadinya defisit dan surplus pada neraca pembayaran suatu negara, serta fungsi neraca pembayaran
Neraca pembayaran adalah catatan aliran keuangan antarnegara yang mencatat transaksi perdagangan dan arus modal dalam satu tahun. Neraca pembayaran terdiri atas neraca berjalan (perdagangan dan jasa) dan neraca modal. Neraca pembayaran bermanfaat bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan ekonomi dan moneter serta memahami dampak hubungan ekonomi internasional terhadap pendapatan nasional. Faktor yang mempengaruhi neraca
Sukma,modal asing &hutang luar negeriSukma Wijaya
Dokumen tersebut membahas tentang neraca pembayaran, arus modal asing, dan utang luar negeri Indonesia. Neraca pembayaran mencatat transaksi ekonomi internasional suatu negara, terdiri dari transaksi debit dan kredit. Arus modal asing dan utang luar negeri dapat memberikan manfaat jangka pendek untuk pembangunan namun juga berisiko gelembung ekonomi dan ketergantungan utang jangka panjang.
Neraca pembayaran adalah catatan sistematis mengenai semua transaksi ekonomi antar penduduk suatu negara dengan negara lain selama periode tertentu, mencakup transaksi barang, jasa, modal, dan transfer unilateral. Neraca ini digunakan untuk menganalisis posisi keuangan internasional suatu negara.
1. Neraca pembayaran adalah catatan aliran keuangan antarnegara dalam satu tahun yang menunjukkan transaksi perdagangan dan aliran dana.
2. Neraca pembayaran terdiri dari neraca berjalan dan neraca modal.
3. Sistem kurs valuta asing yang dipakai dalam pembayaran internasional meliputi sistem standar emas, sistem kurs mengambang, sistem kurs tambatan, dan sistem kurs mengambang terkendali.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sektor pertanian yang meliputi 5 subsektor yaitu tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Dokumen juga membahas perkembangan sektor pertanian di Indonesia serta peran pentingnya sektor pertanian bagi perekonomian dan masyarakat."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008 dan kriteria usaha mikro, kecil, serta menengah. Dokumen ini juga menjelaskan bentuk-bentuk kemitraan antara usaha kecil dengan usaha menengah atau besar.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan struktur ekonomi Indonesia, termasuk konsep teoritis perubahan struktural menurut Arthur Lewis dan Hollis Chenery, serta bagaimana proses transformasi struktural terjadi di Indonesia sejak Orde Baru hingga sekarang dengan penurunan kontribusi sektor pertanian terhadap PDB.
Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas negara untuk menyediakan barang bagi penduduknya melalui kemajuan teknologi, lembaga, dan ideologi. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain sumber daya alam, manusia, modal, keahlian, lembaga sosial, dan kondisi politik. Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan PDB tanpa melihat besaran dibanding pertumbuhan penduduk.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sejarah ekonomi Indonesia pada berbagai masa, yaitu Orde Lama, Orde Baru, masa transisi, dan masa reformasi. Pada Orde Lama, perekonomian sangat terpuruk dengan tingginya inflasi dan defisit, sementara pada Orde Baru terjadi peningkatan kinerja ekonomi melalui program pembangunan dan deregulasi. Krisis moneter pada masa transisi menyebabkan dampak buruk bagi perekonomian, nam
Dokumen tersebut membahas prospek usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam era perdagangan bebas, mencakup definisi dan kriteria setiap jenis usaha beserta tantangan dan peluang yang dihadapi. Diuraikan pula fasilitas kredit yang dapat dimanfaatkan UMKM untuk modal usaha.
Dokumen ini membahas tentang modal asing dan utang luar negeri Indonesia. Modal asing bermanfaat untuk pendanaan proyek jangka panjang sedangkan utang luar negeri digunakan untuk membangun infrastruktur, menyeimbangkan neraca pembayaran, dan meningkatkan cadangan devisa. Namun, utang luar negeri juga menimbulkan masalah seperti aliran dana keluar dan ketergantungan pada fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Unt
Dokumen tersebut membahas tentang kemiskinan di Indonesia. Beberapa penyebab kemiskinan diantaranya pertumbuhan penduduk yang cepat, banyaknya pengangguran, ketimpangan pembangunan, dan rendahnya pendidikan. Untuk mengurangi kemiskinan diperlukan strategi seperti pertumbuhan ekonomi inklusif, pemerintahan yang baik, dan pembangunan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang industrialisasi di Indonesia, meliputi konsep dan sejarah industrialisasi, perkembangan sektor industri, serta strategi pembangunan sektor industri melalui substitusi impor atau promosi ekspor. Dokumen ini juga menjelaskan tantangan yang dihadapi industri manufaktur Indonesia seperti ketergantungan impor dan ekspor yang sempit."
Perekonomian Indonesia pada masa kolonial diarahkan untuk kepentingan Belanda dengan sistem dualisme. Indonesia menjadi penghasil bahan baku dan pasar bagi barang Belanda, serta sumber devisa, seperti kina, lada, dan karet. Meskipun ada peningkatan pendapatan, tetapi laju pertumbuhan penduduk lebih cepat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang perekonomian Indonesia, termasuk sistem ekonomi, pertumbuhan ekonomi, perubahan struktur ekonomi, kemiskinan, pembangunan daerah, sektor pertanian, industri, dan UMKM.
2. NERACA PEMBAYARAN
• Neraca pembayaran adalah catatan
dari semua transaksi ekonomi
internasional yang meliputi
perdagangan, keuangan dan moneter
antara penduduk dalam negeri dengan
penduduk luar negeri selama periode
waktu tertentu, biasanya satu tahun
atau dikatakan sebagai laporan arus
pembayaran (keluar dan masuk)
untuk suatu negara.
• .
3. Komponen Neraca Pembayaran
• Transaksi Berjalan (current account).
Merupakan bagian dari neraca pembayaran yang berisi arus
pembayaran jangka pendek (mencatat transaksi ekspor-impor
barang dan jasa), yang meliputi :
– Ekspor dan impor barang-barang dan jasa ekspor barang-barang dan jasa
yang diperlakukan sebagai kredit impor barang-barang dan jasa
diperlakukan kembali sebagai debit.
– net investment income tingkat bunga dan dividen diperlakukan sebagai jasa
karena merepresentasikan pembayaran untuk penggunaan modal.
– net transfer (transfer unilateral), meliputi bantuan luar negeri, pemberian-
pemberian dan pembayaran lain antar pemerintah dan antar pihak swasta.
Net transfer bukan merupakan perdagangan barang dan jasa. Atau dengan
kata lain transaksi berjalan merangkum aliran dana antara satu Negara
tertentu dengan seluruh negara lain sebagai akibat dari pembelian barang-
barang atau jasa, provisi income atas aset finansial, atau transfer unilateral
(misalnya
4. Fungsi Neraca Pembayaran
• Sebagai alat pembukuan agar pemerintah dapat mengambil
keputusan yang tepat, mengenai jumlah barang dan jasa yang
sebaiknya keluar atau masuk dalam batas wilayah suatu negara
serta untuk mendapatkan keterangan-keterangan mengenai
anggaran alat-alat pembayaran luar negerinya.
• Sebagai alat untuk mengukur kondisi ekonomi yang terkait
dengan perdagangan internasional dari suatu negara. Sebagai
alat untuk melihat gambaran pengaruh transaksi luar negeri
terhadap pendapatan nasional negara yang bersangkutan.
• Sebagai alat untuk memperoleh informasi rinci terkait dengan
perdagangan luar negeri.
• Sebagai alat untuk membandingkan pos-pos dalam neraca
pembayaran negara tersebut dengan negara tertentu.
• Sebagai alat kebijakan moneter yang akan dilaksanakan oleh
suatu negara.
5. Manfaat Neraca Pembayaran
• Membukukan seluruh transaksi ekonomi internasional yang terjadi
antara penduduk dalam negari dan penduduk luar
• Mengetahui struktur dan komposisi transaksi ekonomi internasional
suatu negara.
• Mengetahui mitra usaha suatu negara dalam hubungan ekonomi
internasional.
• Mengetahui posisi keuangan internasional suatu negara.
• Indikator yang akan dipertimbangkan oleh negara donor untuk
memberikan bantuan keuangan.
• Indikator fundamental ekonomi selain tingkat inflasi, pertumbuhan GNP
dan sebagainya.
• Sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam; mengambil langkah-
langkah dibidang ekonomi; mengambil kebijakan dibidang moneter dan
fiskal; mengetahui pengaruh hubungan ekonomi internasional terhadap
pendapatan nasional; mengambil kebijakan dibidang politik
internasional.
6. Masalah dalam Analisis Neraca
Pembayaran
• Seringkali mengabaikan antara transaksi internasional
yang satu dengan yang lain, sehingga ketidakseimbangan
dalam neraca pembayaran diasosiasikan dengan satu
transaksi saja tanpa melihat hubungannya dengan yang
lain. Contoh: investasi di luar negeri dianggap menambah
defisit neraca pembayaran, karena menyebabkan
terjadinya aliran modal keluar.
• Surplus dalam transaksi yang sedang berjalan sering
dianggap baik, sebaliknya defisit dianggap jelek.
Anggapan semacam ini tidak selalu benar. Defisit ataupun
surplus di dalam transaksi yang sedang berjalan tidak
perlu dikhawatirkan selama defisit atau surplus tersebut
diimbangi dengan aliran modal masuk atau keluar dalam
jumlah yang sama.
7. NERACA PEMBAYARAN
• Neraca Pembayaran suatu negara sangat penting
karena mempengaruhi dan dipengaruhi oleh variabel
ekonomi makro lain seperti pendapatan nasional
(GNP), kesempatan kerja, inflasi, kurs dan tingkat
harga.
• Neraca pembayara membantu dalam meramalkan
potensi pasar suatu negara, terutama dalam jangka
pendek.
• Neraca pembayaran merupakan indikator penting
adanya tekanan terhadap kurs suatu negara.
• Negara yang mengalami defisit neraca pembayaran
terus menerus dapat merupakan petunjuk akan
terjadinya kontrol terhadap pergerakan modal pada
suatu hari.
8. ANATOMI NERACA PEMBAYARAN
• Neraca Pembayaran dalam melakukan pencatatan
menggunakan model tata buku double-entry
bookkeepping (setiap transaksi dicatat baik pada sisi
debet dan kredit sehingga BOP sisi debet dan kredit
nilainya sama).
• Defisit dalam neraca pembayaran adalah “bila
pengeluaran luar negeri yang dilakukan penduduk
suatu negara melebihi jumlah penghasilan atau
penerimaan yang diterima oleh penduduk negara itu”.
• Surplus neraca pembayaran adalah “bila suatu negara
lebih banyak menerima daripada mengeluarkan dalam
transaksi luar negerinya”.
9. Dua Bagian Neraca Pembayaran
• Rekening Transakasi Berjalan (current
account), yang mencatat seluruh transaksi
barang dan jasa. Rekening transaksi berjalan
ada 3 bagian, yaitu :
- neraca perdagangan (balance of trade).
- neraca jasa (service balance).
- neraca transaksi unilateral.
10. Faktor yang mempengaruhi besarnya rekening
berjalan adalah :
• Laju inflasi
• Pendapatan nasional
• Nilai tukar mata uang
• Restriksi pemerintah
11. Dua Bagian Neraca Pembayaran
• Rekening Modal (capital account), yang menunjukkan
aliran modal finansial, baik yang langsung
diperdagangkan maupun untuk membayar barang dan
jasa. Transaksi dalam rekening modal ada 4, yaitu :
- investasi portofolio
- investasi jangka pendek
- investasi asing langsung di mana terdapat kontrol
manajemen baik parsial maupun penuh.
- pinjaman luar negeri yang dilakukan oleh pemerintah
12. SEJARAH PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN
DI INDONESIA
• Neraca perdaganga Indonesia selalu surplus dari
tahun ketahun, artinya ekspor barang lebih banyak
dibanding impor barang.
• Neraca transaksi berjalan umumnya defisit
(kecuali tahun 1979/90 dan 1980/81) akibat defisit
pada transaksi jasa, artinya ekspor jasa lebih kecil
dibanding impor jasa.
• Neraca modal umumnya positif (surplus) berarti
arus modal asing yang masuk ke Indonesia lebih
banyak dibanding arus modal yang keluar.
13. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TRANSAKSI
BERJALAN
• Inflasi domestik
Bila inflasi suatu negara nail relatif terhadap partner
dagang utamanya, umumnya keseibangan transaksi
berjalannya menurun.
• Pendapatan domestik
Bila pendapatan siap pakai suatu negara meningkat
dalam prosentase yang lebih tinggi dibanding partner
dagang utamanya, keseibangan transaksi berjalan
umumnya menurun.
14. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TRANSAKSI
BERJALAN
• Kurs valuta asing
Bila mata uang suatu negara mulai mengalami
apresiasi relatif terhadap partner dagang utamanya,
keseibangan transaksi berjalan biasanya menurun.
• Restriksi pemerintah
Pemerintah pusat dapat mempengaruhi keseimbangan
transaksi berjalannya dengan mengenakan bea masuk
maupun kuota terhadap barang-barang produksi luar
negeri.
15. • Bila rekening modal mengalami surplus berarti terjadi arus
modal neto yang masuk (net capital inflows) ke dalam negara
tersebut.
• Rekening modal yang defisit artinya terdapat aliran modal neto
yang keluar atau negara tersebut secara keseluruhan membeli
asset finansial luar negeri, atau meminjamkan ke luar negeri.
• Faktor–faktor kunci yang mempengaruhi keseibangan
rekening modal :
1. Suatu negara dapat mengenakan pajak penghasilan khusus
terhadap investor asing yang melakukan investasi di negara
tersebut.
2. Liberalisasi atas kontrol terhadap aliran modal internasional
secara bertahap.
3. Antisipasi pergerakan kurs vala oleh para investor surat
berharga.
16. HUBUNGAN ANTARA NERACA
PEMBAYARAN DAN KURS
• (X-M) + (CI-CO) + FXB = BOP, dimana
• (X-M) adalah neraca transaksi berjalan, yang
merupakan selisih antara ekspor (X) dan impor
(M) barang dan jasa.
• (CI-CO) adalah neraca transaksi modal yang
merupakan selisih antara capital inflows (CI) dan
capital outflows (CO).
• FXB adalah cadangan devisa negara tersebut.
• BOP adalah neraca pembayaran.
17. PENYESUAIAN DALAM SISTEM KURS
TETAP
• Dalam sistem kurs tetap adalah tugas dan
tagung jawab pemerintah, untuk menjaga
agar BOP sama dengan nol.
• Bila jumlah neraca transaksi berjalan
dengan neraca modal yang tidak sama
dengan nol, pemerintah bertanggung jawab
untuk melakukan intervensi dalam pasar
valas dengan menggunakan cadangan
devisa yang dimilikinya.
18. PENYESUAIAN DALAM SISTEM KURS
TETAP
• Bila jumlah neraca transaksi berjalan dan neraca
modal > 0, ini menunjukkan adanya kelebihan
permintaan terhadap mata uang domestik.
• Bila jumlah neraca transaksi berjalan dan neraca
jasa adalah negatif (terjadi kelebihan penawaran
mata uang domestik di pasar dunia), pemerintah
harus melakukan intervensi dengan membeli mata
uang domestik dengan cadangan mata uang asing
dan emasnya.
19. PENYESUAIAN DALAM SISTEM KURS
MENGAMBANG
• Dalam sistem kurs mengambang bebas,
pemerintah syatu negara tidak perlu campur
tangan dalam pasar valas karena kurs suatu
mata uang ditentukan sepenuhnya oleh
mekanisme pasar.
• Bila neraca transaksi berjalan dan neraca
modal ≠ 0, maka secara otomatis akan
mengubah kurs valas menuju kearah yang
diperlukan agar BOP = 0.
20. PENYESUAIAN DALAM SISTEM KURS MENGAMBANG
• Dalam sistem kurs mengambang terkendali,
penentuan kurs setiap hari diserahkan kepada
mekanisme pasar tetapi pemerintah seringkali merasa
perlu untuk mengambil tindakan untuk menjaga kurs
pada nilai yang dikehendaki.
• Pemerintah biasanya berupaya agar penilaian pasar
mengenai suatu kurs mata uang berubah dengan
mempengaruhi motivasi aktivitas pasar dan buka
lewat intervensi langsung dari pasar valas.
• Dengan mengubah suku bunga relatif, sehingga
mempengaruhi penentuan kurs secara fundamental.
• Bila suatu negara hendak mempertahankan nilai mata
uangnya, ia dapat menaikkan suku bunga
domestiknya untuk menarik modal dari luar negeri.