SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PENANGANAN JALAN MELALUI PEMBIAYAAN
   PEMBANGUNAN TAHUN JAMAK 2011-2013




                   DINAS BINA MARGA
                 PROVINSI JAWA BARAT
LATAR BELAKANG


   Infrastruktur jalan masih perlu dioptimalkan sehingga dapat
    diandalkan sebagai sarana prasarana infrastruktur yang
    memadai bagi pembangunan sektor rill, termasuk dalam
    mendukung kebutuhan distribusi barang dan jasa.

   Penanganan jalan dapat memberikan manfaat dalam
    membentuk struktur ruang yang diamanatkan dalam
    RTRWP. Di samping itu juga dapat memberikan kontribusi
    yang optimal dalam peningkatan perekonomian masyarakat.

   Penanganan jalan selama ini masih ditujukan untuk
    perbaikan struktur jalan. Masih banyak jalan yang lebarnya
    masih kecil / sempit terutama di Jawa Barat Selatan.
LATAR BELAKANG (lanjutan)


   Peningkatan jalan selama ini dilakukan hanya per segmen
    dalam satu ruas jalan yang tentunya tidak memberikan
    manfaat yang optimal serta tidak dapat terukur umur
    ekonomis.
   Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut memerlukan
    penanganan peningkatan jalan dalam satu ruas memerlukan
    alokasi anggaran yang relatif besar dan waktu yang lebih
    dari 1 (satu) tahun anggaran.
   Perlu percepatan pembangunan pada Jawa Barat bagian
    selatan, dengan meningkatkan jalur-jalur vertikal agar
    kegiatan perekonomian dapat berjalan dengan baik.
   Pembangunan jalan diharapkan dapat menjadi pendorong
    berkembangnya sektor-sektor lainnya, untuk itu penyediaan
    jaringan jalan sebaiknya menjadi prioritas utama.
DEFINISI

Berdasarkan ketetapan PERDA Provinsi Jawa Barat Nomor 3
Tahun 2010 Tentang Pembiayaan Pembangunan Tahun Jamak :
•   Pembiayaan Pembangunan Tahun Jamak merupakan
    penyediaan alokasi dana untuk pelaksanaan pekerjaan yang
    mengikat dana anggaran dalam APBD yang melebihi jangka
    waktu 1 (satu) tahun
•   Pengaturan pembiayaan pembangunan tahun jamak
    dimaksudkan untuk menjamin pemenuhan pembiayaan
    yang bersumber dari APBD dalam rangka pembangunan
    fisik yang bersifat strategis
MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud
  1. Melakukan peningkatan jalan dalam satu ruas jalan agar dapat
     memberikan manfaat yang optimal bagi pembangunan sehingga umur
     ekonomis jalan dapat terukur.
  2. Menjamin pemenuhan pembiayaan dalam rangka pembangunan fisik
     yang bersifat strategis dan pelaksanaan pembangunan serta
     pembiayaannya membutuhkan waktu lebih dari 1 (satu) tahun anggaran
b. Tujuan
  1. Memberikan kepastian arah, target, sasaran, dan tahapan penyelesaian
     kegiatan yang tidak tercapai dalam jangka waktu satu tahun.
  2. Memperjelas penyelesaian rencana tahapan pekerjaan per tahun dan
     kepastian penyelesaian proyek
  3. Mempermudah proses administrasi pertanggungjawaban program
  4. Memberikan kepastian sumber anggaran pembiayaan yang akan
     digunakan
Kriteria Usulan Penanganan Jalan Melalui Pembiayaan
              Pembangunan Tahun Jamak


1. Kegiatan yang diusulkan merupakan pekerjaan konstruksi untuk
   kepentingan umum;
2. Kegiatan penanganan jalan yang diusulkan bersifat strategis
   dan merupakan prioritas untuk segera dilaksanakan dalam
   rangka peningkatan pelayanan publik dan/atau kesejahteraan
   masyarakat dan dapat memberikan dan mendorong
   pembangunan pada sektor lainnya;
3. Kegiatan pembangunan yang diusulkan telah ditetapkan dalam
   dokumen perencanaan (RTRWP 2009-2029, RPJMD 2008-
   2013, dan RPJPD 2005-2025);
4. Pelaksanaan konstruksinya memerlukan waktu lebih dari
   1 (satu) tahun;
5. Penyelesaian pekerjaan tidak melebihi masa jabatan Gubernur
   (sampai dengan tahun 2013).
JALUR STRATEGIS WILAYAH SELATAN PROVINSI JAWA BARAT




                                   Cianjur

                       Sukabumi                        Bandung

Pelabuhan   Ratu
                                                                    Nagreg




             Tegal   Buleud
                               Sindang   barang
                                               Rancabuaya



                                                     Pameungpeuk             Pangandaran
PENINGKATAN JALAN BANDUNG – PANGALENGAN – CUKUL – CISEWU – RANCABUAYA



                KONDISI UMUM
 1. Panjang           : 108,7 km
 2. Lebar             : 3,8 – 6,1 m
 3. LHR               : 1.691 – 20.720                         NILAI STRATEGIS PENGEMBANGAN
    kendaraan
 4. Kendala:                                      1. Merupakan jalur strategis Poros Tengah Jawa Barat Selatan.
    Kondisi tanah labil dengan topografi yang     2. Jalur vertikal Jawa Barat Selatan yang merupakan penghubung
    ekstrim, sering terjadi bencana alam. Untuk      PKN Bandung Raya dengan PKWP Rancabuaya
    itu diperlukan relokasi/pembangunan jalan     3. Menciptakan keseimbangan dan pemerataan pembangunan antar
    baru.                                            daerah serta mendukung tumbuhnya pusat-pusat pertumbuhan
                                                     dimana Rancabuaya ditetapkan sebagai PKWP yang mempunyai
    Untuk lebar jalan yang masih sempit,             fungsi sebagai pendorong pembangunan pada wilayah sekitarnya
    diperlukan pembebasan lahan untuk
                                                     (hinterland-nya).
    pelebaran.
                                                  4. Penghubung Jawa Barat Selatan dengan Kaw. Andalan Cekungan
                                                     Bandung sebagai pasar utama produksi Jabsel dengan
                                                     menciptakan jalur ekonomi Rancabuaya - Bandung.
                                                  5. Jalur wisata utama untuk objek-objek wisata yang ada di Jawa
                                                     Barat Selatan
                                                  6. Pengentasan kemiskinan dan desa tertinggal
BANDUNG – PANGALENGAN – CUKUL – CISEWU – RANCABUAYA
                                                          Bandung-Banjaran

                                         • Rencana DED Tahun 2011 (updating DED 2006)
                                         • Panjang 7 Km
                      Bandung            • Lebar Eksisting 6,1 m
                                         • Lebar Rencana 7 m
                                         • Rencana Fisik Tahun 2012
Situ Cileunca

                     Banjaran
                                                    Banjaran-Pangalengan
 Kebun Teh                            • Rencana DED Tahun 2006
Pangalengan                           • Panjang 20,39 Km
                                      • Lebar Eksisting 6,1 m
                     Pangalengan      • Lebar Rencana 7 m
                                      • Rencana Fisik Rehabilitasi Tahun 2011 (DAK)




                  Cukul                     Pangalengan-Cukul

                                       • Rencana DED Tahun 2011
                                                                                                                   RENCANA PENANGANAN
                                       • Panjang 14,83 Km
                                       • Lebar Eksisting 4,7 m                    Jenis perkerasan                  AC - WC (Asphalt Concrete- Wearing Course)
                                       • Lebar Rencana 7 m                        jalan                             AC - BC (Asphalt Concrete-Binder Course)
                Talegong               • Rencana Fisik Tahun 2012
                                                                                  Pondasi pelebaran                 Agregat A
                                                                                  perkerasan jalan                  Agregat B
                                       Genteng- PNPM-Talegong II
                                   (Jalur Alternatif bila terjadi longsor)        Jenis perkerasan                  Agregat B
                                                                                  bahu
                                   • Rencana DED Tahun 2010
   Cisewu                          • Panjang 6,65 Km
                                   • Lebar Eksisting 3,0 m
                                                                                      Patok RMJ
                                                                                                      Saluran diperkeras
                                                                                                                 Bahu diperkeras

                                   • Lebar Rencana 7 m                                                                                  AC - WC
                                                                                                                                        AC - BC
                                                                                                                                                                          Bahu Diperkeras
                                   • Rencana Fisik Tahun 2010-2011                                                                                                        Agregat B

                                                                                                                                                                                       Patok
                                                                                                                                                                                       RMJ



        Rancabuaya                 Cukul-Cisewu-Rancabuaya (km
                                             111+000)
                                                                                                                                          Agregat A
                                                                                                                                        Agregat B


                                                                                                                                        Lebar Existing
                                • DED Tahun 2009 & 2010                                    Drainase                                    Pelebaran
                                • Panjang total 59,21 Km                                              Bahu Jalan
                                                                                                                                   Lebar Jalur Lalu Lintas
                                                                                                                                                             Bahu Jalan


                                • Lebar Eksisting 3,8 m                                                                             Ruang Milik Jalan

                                • Lebar Rencana 7 m
       Pantai
                                • Rencana Fisik Tahun 2011-2013
     Rancabuaya
Kebutuhan Rencana Biaya Tahun Jamak
     PENINGKATAN RUAS JALAN PANGALENGAN - CUKUL - CISEWU - RANCABUAYA




                                                                                TARGET       BIAYA                 TYPIKAL
NO              RUAS JALAN                               LOKASI
                                                                                 (Km)         (Rp)              PENANGANAN

 1 JALAN RAYA CISEWU (PANGALENGAN)      Km.Bdg. 40 + 143 - Km.Bdg. 40 + 667      0.523     2,353,500,000   FbHm + Pelebaran = 6 M
 2 PANGALENGAN - CUKUL                  Km.Bdg. 40 + 667 - km.Bdg. 55 + 250     14.830    74,150,000,000   FbHm + Pelebaran = 6 M
 3 CUKUL - CISEWU                       Km.Bdg. 57 + 750 - km.Bdg. 63 + 750      6.000    40,200,000,000   FbBt + Pelebaran = 6 M
 4 CISEWU - SUKARAME                    Km.Bdg. 92 + 000 - km.Bdg. 100 + 000     8.000    60,000,000,000   FbBt + Pelebaran = 6 M
 5 SUKARAME - RANCABUAYA                Km.Bdg. 100 + 000 - Km.Bdg. 113 + 700    3.000    23,296,500,000   FbBt + Pelebaran = 6 M
                                  Total                                         32.353   200,000,000,000
RENCANA PENANGANAN JALAN
                       BANDUNG - PANGALENGAN – CUKUL – CISEWU – RANCABUAYA
                            (APBD REGULER TAHUN 2011 DAN TAHUN JAMAK)
                                                          Bandung (Km. Bdg. 3+700)
                 REHABILITASI JALAN
RUAS JALAN BANDUNG (DAYEUHKOLOT) – BANJARAN (1,5 Km)                          PENINGKATAN JALAN
           (APBD REGULER = Rp. 2.144.007.000)                      RAYA DAYEUHKOLOT (DAYEUHKOLOT ) (1,5 Km)
                                                                        (APBD REGULER = Rp. 4.400.602.500)


                  REHABILITASI JALAN
      RUAS JALAN BANJARAN – PANGALENGAN (16 Km)        Banjaran (Km. Bdg. 17+000)
                (DAK = Rp. 22.871.800.000)


     PENINGKATAN + PELEBARAN JALAN
RUAS JALAN RAYA CISEWU (PANGALENGAN) –                 Pangalengan (Km. Bdg. 40+143)
             CUKUL (15,353 Km)
  (APBD TAHUN JAMAK = Rp. 76.503.500.000)
      (Tahun I Sebesar Rp. 28.125.875.000
               Target 4,223 Km)
                                                  Cukul (Km. Bdg. 55+250)
    PENINGKATAN + PELEBARAN JALAN
   RUAS JALAN CUKUL – CISEWU (6 Km)
 (APBD TAHUN JAMAK = Rp. 40.200.000.000)       Talegong (Km. Bdg. 64+400)
    (Tahun I Sebesar Rp. 30.874.125.000                                     KETERANGAN :
              Target 4,0 Km)
                                                                                   PENANGANAN EFEKTIF

   PENINGKATAN + PELEBARAN JALAN                                                   PEMELIHARAAN RUTIN
  RUAS JALAN CISEWU – SUKARAME –
         RANCABUAYA (11 Km)
(APBD TAHUN JAMAK = Rp. 83.296.500.000)             Cisewu (Km. Bdg. 85+000)
                                              Sukarame (Km. Bdg. 100+000)
                                            Rancabuaya (Km. Bdg. 114+459)
PENINGKATAN JALAN CIKAJANG – PAMEUNGPEUK – CILAUTEUREUN




                                                              NILAI STRATEGIS PENGEMBANGAN
                                                       1. Penghubung Garut dengan Kawasan Strategis
                                                          Provinsi (KSP) Pameungpeuk.
                                                       2. Mendorong KSP Pameungpeuk yang berfungsi
                                                          sebagai kawasan yang diprioritaskan menjadi
                                                          kawasan yang dapat mendorong perekonomian Jawa
                                                          Barat Selatan khususnya dan Jawa Barat pada
                                                          umumnya.
                                                       3. Meningkatkan aksesibilitas ke PKW Tasikmalaya
                                                       4. Menciptakan keseimbangan pembangunan yang
                                                          berkeadilan.
                                                       5. Pengentasan kemiskinan dan desa tertinggal
                      KONDISI UMUM
       1.   Panjang         : 65,52 km
       2.   Lebar           : 5,0 – 6,0 m
       3.   LHR             : 778 – 1.250 kendaraan
       4.   Kendala:
            Diperlukan pelebaran jalan dan perbaikan
            alinyemen.
RUAS JALAN BANDUNG-GARUT-PAMEUNGPEUK


               Jalan Nasional                    Nagreg-Bts.Bandung/Garut

                                     • Rencana DED Tahun 2011 (Updating DED 2001)
Bandung                              • Panjang 2,33 Km
                                     • Lebar Eksisting 6,1 m
                                     • Lebar Rencana 7 m
                                     • Rencana Fisik Tahun 2012                                                 RENCANA PENANGANAN

                                                                                    Jenis perkerasan jalan                           AC - WC (Asphalt Concrete-
                                                                                                                                     Wearing Course)
                    Nagreg                                                                                                           AC - BC (Asphalt Concrete-
                                                                                                                                     Binder Course)
      Candi
 Cangkuang-Leles                                                                    Pondasi pelebaran                                Agregat A
                                                                                    perkerasan jalan                                 Agregat B
                                                   Kampung
                                                 Sampireun-Garut                    Jenis perkerasan bahu                            Agregat B

 Citu Bagendit-
      Leles
                                Garut
                                                                                      Patok   RMJ
                                                                                                     Saluran   diperkeras


                                                     Garut-Cikajang                                             Bahu   diperkeras
                                                                                                                                             AC - WC
                                                                                                                                              AC - BC
                                    • Rencana DED Tahun 2011 (Updating DED 2001)                                                                                        Bahu
                                                                                                                                                                        Agregat
                                                                                                                                                                                Diperkeras
                                                                                                                                                                                   B

                                    • Panjang 23,2 Km
 Cipanas-Garut
                        Cikajang    • Lebar Eksisting 6 m
                                                                                                                                                                                    Patok
                                                                                                                                                                                    RMJ




                                    • Lebar Rencana 7 m
                                    • Rencana Fisik Tahun 2012
                                                                                                                                              Agregat A

                                                                                                                                              Agregat B




                                                                                                                                     Lebar   Existing

                                                                                           Drainase
                                                                                                                                     Pelebaran

                                                                                                      Bahu     Jalan                                         Bahu   Jalan
                                               Cikajang-Pameungpeuk                                                              Lebar   Jalur Lalu Lintas

    Pantai                                                                                                                        Ruang    Milik Jalan

 Pameungpeuk                       • Rencana DED Tahun 2003
                   Pameungpeuk     • Panjang 54,92 Km
                                   • Lebar Eksisting 4,9 m
                                   • Lebar Rencana 7 m
                                   • Rencana Fisik Tahun 2012
Kebutuhan Rencana Biaya Tahun Jamak
       PENINGKATAN RUAS JALAN CIKAJANG - PAMEUNGPEUK - CILAUTEUREUN




                                            PANJANG RUAS   TARGET     BIAYA                 TYPIKAL
NO                RUAS JALAN
                                                (KM)        (Km)       (Rp)              PENANGANAN

1    JALAN RAYA CIKAJANG (CIKAJANG)             3.228       3.228   10,876,090,716   LbHm + Pelebaran = 6 M
2    CIAKAJANG - PAMEUNGPEUK                   54.919      14.300   42,889,187,743   LbHm + Pelebaran = 6 M
3    JALAN RAYA PAMEUNGPEUK (PAMEUNGPEUK)       1.705       1.705    5,428,776,265   LbHm + Pelebaran = 6 M
4    PAMEUNGPEUK - CILAUTEUREUN                 5.671       5.671   17,005,945,276   LbHm + Pelebaran = 6 M
                             Total                         24.904   76,200,000,000
RENCANA PENANGANAN JALAN
              CIKAJANG – PAMEUNGPEUK (TAHUN JAMAK)

      Jalan Nasional
Bandung


           Nagreg


                       Garut

                                                                    KETERANGAN :

               Cikajang                                                  PENANGANAN EFEKTIF

                                                                         PEMELIHARAAN RUTIN

                             PENINGKATAN + PELEBARAN JALAN
                                 RUAS JALAN CIKAJANG –
                             PAMEUNGPEUK (Target = 24,904 Km)
                          (APBD TAHUN JAMAK = Rp. 76.200.000.000)
          Pameungpeuk          (Tahun I sebesar 19.000.000.000
                                       Target 6,2 Km)
PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR SUKABUMI


   AWAL PROYEK
                                                                                                        NILAI STRATEGIS
                                                                                        AKHIR   PROYEK Sesuai dengan
                                                                                                      1.
                                                                                                        rekomendasi RTRWP
                                                                                                        Jawa Barat
                                                                                                     2. Sebagai jalan elak
                                                                                                        untuk mengatasi
                                                                                                        kemacetan pada jalan
                                                                                                        nasional yang
                                                                                                        melintasi Kota
                                                                                                        Sukabumi, serta untuk
                                                                                                        memisahkan
                                                                                                        pergerakan lokal dan
                                                                                                        pergerakan menerus
                                                                                                        (antar kota)
                                                                                                     3. Sebagai pengarah
                                                                                                        pembangunan struktur
                                                                                                        ruang Kota Sukabumi
                                                                Segmen 2
                        REALISASI PEMBANGUNAN
     Segmen 1              Segmen 2              Segmen 3             Segmen 4
(Cibolang – Pelabuhan) (Pelabuhan – Otista)   (Otista – Sukaraja)   (Sukaraja – Kota)
 • Panjang 6,9 Km      • Panjang 2,2 Km       • Panjang 4,4 Km     • Panjang 5,5 Km
 • Tanah sudah         • Tanah dan fisik      • Tanah sudah        • Tanah belum
   bebas                 sudah selesai          bebas sebagian       bebas
                         dibangun             • Pembangunan        • Pembangunan
                       • Menghubungkan          fisik sudah sampai   fisik belum
                         antara jalan           pematangan lahan
                         Pelabuhan II dan
                         Jalan Otista di
                         Kota Sukabumi
Kebutuhan Rencana Biaya Tahun Jamak
         PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR SELATAN SUKABUMI



                                          RINCIAN PERHITUNGAN
          URAIAN                           LEBAR            KEBUTUHAN BIAYA
                          PANJANG
                                     PERKERASAN RUMIJA PEMBANGUNAN JALAN

SEGMEN I :
STA. 0+000 - STA. 6+900   6,900 KM   2   X   3,50 M'   30   M'   102.000.000.000,00


                                               Total Biaya Rp.   102.000.000.000,00
PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR SUKABUMI (TAHUN JAMAK)


 AWAL PROYEK


                                                   AKHIR   PROYEK




                                        Segmen 2
PEMBANGUNAN JALAN (Target = Segmen I 6,9 Km)
  (APBD TAHUN JAMAK = Rp. 102.000.000.000)
       (Tahun I sebesar 25.500.000.000
                Target 1,7 Km)
REKAP TOTAL
        Kebutuhan Rencana Biaya Tahun Jamak


NO                              KEGIATAN                                      RENCANA BIAYA
1 PENINGKATAN RUAS JALAN PANGALENGAN - CUKUL - CISEWU - RANCABUAYA              200.000.000.000
2 PENINGKATAN RUAS JALAN CIKAJANG - PAMEUNGPEUK - CILAUTEUREUN                   76.200.000.000
3 PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR SELATAN SUKABUMI                                    102.000.000.000
                                                                 TOTAL (Rp)     378.200.000.000
Multi year dari bipran

More Related Content

What's hot

Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi BantenArah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Bantenushfia
 
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)Ramadhani Pratama
 
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015Aji Widyatmoko, ST
 
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksa...
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksa...Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksa...
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksa...Oswar Mungkasa
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bone
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota BoneSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bone
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota BoneBagus ardian
 
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur PermukimanEvaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukimaninfosanitasi
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Makassar
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota MakassarSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Makassar
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota MakassarBagus ardian
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bengkulu
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota BengkuluSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bengkulu
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota BengkuluBagus ardian
 
Batasan dan muatan rzwp3 k kabupaten kota
Batasan dan muatan rzwp3 k kabupaten kotaBatasan dan muatan rzwp3 k kabupaten kota
Batasan dan muatan rzwp3 k kabupaten kotaDidi Sadili
 

What's hot (12)

Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi BantenArah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
 
Pernyataan rakh bupati Trenggalek
Pernyataan rakh bupati TrenggalekPernyataan rakh bupati Trenggalek
Pernyataan rakh bupati Trenggalek
 
lampiran iv rencana infraswil
lampiran iv rencana infraswillampiran iv rencana infraswil
lampiran iv rencana infraswil
 
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
 
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
 
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksa...
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksa...Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksa...
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Laporan Pelaksa...
 
Mjt 0704
Mjt 0704Mjt 0704
Mjt 0704
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bone
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota BoneSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bone
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bone
 
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur PermukimanEvaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Makassar
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota MakassarSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Makassar
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Makassar
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bengkulu
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota BengkuluSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bengkulu
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bengkulu
 
Batasan dan muatan rzwp3 k kabupaten kota
Batasan dan muatan rzwp3 k kabupaten kotaBatasan dan muatan rzwp3 k kabupaten kota
Batasan dan muatan rzwp3 k kabupaten kota
 

Similar to Multi year dari bipran

Connecting Jakarta - DISHUB DKI Jakarta
Connecting Jakarta - DISHUB DKI JakartaConnecting Jakarta - DISHUB DKI Jakarta
Connecting Jakarta - DISHUB DKI Jakartavolumefactory
 
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptxssuserf7fcee
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Kapuas
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota KapuasSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Kapuas
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota KapuasBagus ardian
 
Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi Jambi (Ujung Jabung)
Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi Jambi (Ujung Jabung)Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi Jambi (Ujung Jabung)
Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi Jambi (Ujung Jabung)S. Pandu Hartadita
 
Presentasi Draft Akhir KSP Baduy dan Banten Lama
Presentasi Draft Akhir KSP Baduy dan Banten LamaPresentasi Draft Akhir KSP Baduy dan Banten Lama
Presentasi Draft Akhir KSP Baduy dan Banten LamaTPRP Strategic Partner
 
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...TPRP Strategic Partner
 
Musrenbang Provinsi Jambi 2015
Musrenbang Provinsi Jambi 2015Musrenbang Provinsi Jambi 2015
Musrenbang Provinsi Jambi 2015asholahuddin
 
KAK Paket 3 SYC.pdf
KAK Paket 3 SYC.pdfKAK Paket 3 SYC.pdf
KAK Paket 3 SYC.pdfDFARIZ
 
New Site Development (NSD) Program NUSP Phase 2
New Site Development (NSD) Program NUSP Phase 2New Site Development (NSD) Program NUSP Phase 2
New Site Development (NSD) Program NUSP Phase 2Bagus ardian
 
MATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptx
MATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptxMATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptx
MATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptxDesyanaBontong
 
MUSRENPROV Tahun 2013 BATAM.pptx
MUSRENPROV Tahun 2013 BATAM.pptxMUSRENPROV Tahun 2013 BATAM.pptx
MUSRENPROV Tahun 2013 BATAM.pptxagushendrayady1
 
Panel iv rakornas 2019 - kemen pupr
Panel iv    rakornas 2019 - kemen puprPanel iv    rakornas 2019 - kemen pupr
Panel iv rakornas 2019 - kemen puprJoseph Sitepu
 
Bab 1. pendahuluan halsel 2017
Bab 1. pendahuluan halsel 2017Bab 1. pendahuluan halsel 2017
Bab 1. pendahuluan halsel 2017Hendy Hidayat
 
Pfid evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedy
Pfid    evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedyPfid    evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedy
Pfid evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedyBappedaLampungUtara
 
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 OLEH BAPPEDA PROV K...
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 OLEH BAPPEDA PROV K...EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 OLEH BAPPEDA PROV K...
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 OLEH BAPPEDA PROV K...Kamen Ride
 
05-12-22 Raker Nataru_11.pdf
05-12-22 Raker Nataru_11.pdf05-12-22 Raker Nataru_11.pdf
05-12-22 Raker Nataru_11.pdfWisnuBayuPratama3
 
Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...
Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...
Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...TPRP Strategic Partner
 

Similar to Multi year dari bipran (20)

Connecting Jakarta - DISHUB DKI Jakarta
Connecting Jakarta - DISHUB DKI JakartaConnecting Jakarta - DISHUB DKI Jakarta
Connecting Jakarta - DISHUB DKI Jakarta
 
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Kapuas
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota KapuasSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Kapuas
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Kapuas
 
Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi Jambi (Ujung Jabung)
Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi Jambi (Ujung Jabung)Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi Jambi (Ujung Jabung)
Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi Jambi (Ujung Jabung)
 
Sos dak 2012 infrastruktur
Sos dak 2012   infrastrukturSos dak 2012   infrastruktur
Sos dak 2012 infrastruktur
 
Presentasi Draft Akhir KSP Baduy dan Banten Lama
Presentasi Draft Akhir KSP Baduy dan Banten LamaPresentasi Draft Akhir KSP Baduy dan Banten Lama
Presentasi Draft Akhir KSP Baduy dan Banten Lama
 
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...
 
3 Meeting Teknikal_Pengerang.pptx
3 Meeting Teknikal_Pengerang.pptx3 Meeting Teknikal_Pengerang.pptx
3 Meeting Teknikal_Pengerang.pptx
 
xxxx
xxxxxxxx
xxxx
 
Musrenbang Provinsi Jambi 2015
Musrenbang Provinsi Jambi 2015Musrenbang Provinsi Jambi 2015
Musrenbang Provinsi Jambi 2015
 
KAK Paket 3 SYC.pdf
KAK Paket 3 SYC.pdfKAK Paket 3 SYC.pdf
KAK Paket 3 SYC.pdf
 
New Site Development (NSD) Program NUSP Phase 2
New Site Development (NSD) Program NUSP Phase 2New Site Development (NSD) Program NUSP Phase 2
New Site Development (NSD) Program NUSP Phase 2
 
MATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptx
MATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptxMATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptx
MATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptx
 
MUSRENPROV Tahun 2013 BATAM.pptx
MUSRENPROV Tahun 2013 BATAM.pptxMUSRENPROV Tahun 2013 BATAM.pptx
MUSRENPROV Tahun 2013 BATAM.pptx
 
Panel iv rakornas 2019 - kemen pupr
Panel iv    rakornas 2019 - kemen puprPanel iv    rakornas 2019 - kemen pupr
Panel iv rakornas 2019 - kemen pupr
 
Bab 1. pendahuluan halsel 2017
Bab 1. pendahuluan halsel 2017Bab 1. pendahuluan halsel 2017
Bab 1. pendahuluan halsel 2017
 
Pfid evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedy
Pfid    evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedyPfid    evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedy
Pfid evaluasi dan persiapan dak ta 2022 - pak dedy
 
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 OLEH BAPPEDA PROV K...
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 OLEH BAPPEDA PROV K...EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 OLEH BAPPEDA PROV K...
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 OLEH BAPPEDA PROV K...
 
05-12-22 Raker Nataru_11.pdf
05-12-22 Raker Nataru_11.pdf05-12-22 Raker Nataru_11.pdf
05-12-22 Raker Nataru_11.pdf
 
Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...
Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...
Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...
 

Multi year dari bipran

  • 1. PENANGANAN JALAN MELALUI PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN TAHUN JAMAK 2011-2013 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA BARAT
  • 2. LATAR BELAKANG  Infrastruktur jalan masih perlu dioptimalkan sehingga dapat diandalkan sebagai sarana prasarana infrastruktur yang memadai bagi pembangunan sektor rill, termasuk dalam mendukung kebutuhan distribusi barang dan jasa.  Penanganan jalan dapat memberikan manfaat dalam membentuk struktur ruang yang diamanatkan dalam RTRWP. Di samping itu juga dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam peningkatan perekonomian masyarakat.  Penanganan jalan selama ini masih ditujukan untuk perbaikan struktur jalan. Masih banyak jalan yang lebarnya masih kecil / sempit terutama di Jawa Barat Selatan.
  • 3. LATAR BELAKANG (lanjutan)  Peningkatan jalan selama ini dilakukan hanya per segmen dalam satu ruas jalan yang tentunya tidak memberikan manfaat yang optimal serta tidak dapat terukur umur ekonomis.  Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut memerlukan penanganan peningkatan jalan dalam satu ruas memerlukan alokasi anggaran yang relatif besar dan waktu yang lebih dari 1 (satu) tahun anggaran.  Perlu percepatan pembangunan pada Jawa Barat bagian selatan, dengan meningkatkan jalur-jalur vertikal agar kegiatan perekonomian dapat berjalan dengan baik.  Pembangunan jalan diharapkan dapat menjadi pendorong berkembangnya sektor-sektor lainnya, untuk itu penyediaan jaringan jalan sebaiknya menjadi prioritas utama.
  • 4. DEFINISI Berdasarkan ketetapan PERDA Provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Pembiayaan Pembangunan Tahun Jamak : • Pembiayaan Pembangunan Tahun Jamak merupakan penyediaan alokasi dana untuk pelaksanaan pekerjaan yang mengikat dana anggaran dalam APBD yang melebihi jangka waktu 1 (satu) tahun • Pengaturan pembiayaan pembangunan tahun jamak dimaksudkan untuk menjamin pemenuhan pembiayaan yang bersumber dari APBD dalam rangka pembangunan fisik yang bersifat strategis
  • 5. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud 1. Melakukan peningkatan jalan dalam satu ruas jalan agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi pembangunan sehingga umur ekonomis jalan dapat terukur. 2. Menjamin pemenuhan pembiayaan dalam rangka pembangunan fisik yang bersifat strategis dan pelaksanaan pembangunan serta pembiayaannya membutuhkan waktu lebih dari 1 (satu) tahun anggaran b. Tujuan 1. Memberikan kepastian arah, target, sasaran, dan tahapan penyelesaian kegiatan yang tidak tercapai dalam jangka waktu satu tahun. 2. Memperjelas penyelesaian rencana tahapan pekerjaan per tahun dan kepastian penyelesaian proyek 3. Mempermudah proses administrasi pertanggungjawaban program 4. Memberikan kepastian sumber anggaran pembiayaan yang akan digunakan
  • 6. Kriteria Usulan Penanganan Jalan Melalui Pembiayaan Pembangunan Tahun Jamak 1. Kegiatan yang diusulkan merupakan pekerjaan konstruksi untuk kepentingan umum; 2. Kegiatan penanganan jalan yang diusulkan bersifat strategis dan merupakan prioritas untuk segera dilaksanakan dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan/atau kesejahteraan masyarakat dan dapat memberikan dan mendorong pembangunan pada sektor lainnya; 3. Kegiatan pembangunan yang diusulkan telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan (RTRWP 2009-2029, RPJMD 2008- 2013, dan RPJPD 2005-2025); 4. Pelaksanaan konstruksinya memerlukan waktu lebih dari 1 (satu) tahun; 5. Penyelesaian pekerjaan tidak melebihi masa jabatan Gubernur (sampai dengan tahun 2013).
  • 7. JALUR STRATEGIS WILAYAH SELATAN PROVINSI JAWA BARAT Cianjur Sukabumi Bandung Pelabuhan Ratu Nagreg Tegal Buleud Sindang barang Rancabuaya Pameungpeuk Pangandaran
  • 8. PENINGKATAN JALAN BANDUNG – PANGALENGAN – CUKUL – CISEWU – RANCABUAYA KONDISI UMUM 1. Panjang : 108,7 km 2. Lebar : 3,8 – 6,1 m 3. LHR : 1.691 – 20.720 NILAI STRATEGIS PENGEMBANGAN kendaraan 4. Kendala: 1. Merupakan jalur strategis Poros Tengah Jawa Barat Selatan. Kondisi tanah labil dengan topografi yang 2. Jalur vertikal Jawa Barat Selatan yang merupakan penghubung ekstrim, sering terjadi bencana alam. Untuk PKN Bandung Raya dengan PKWP Rancabuaya itu diperlukan relokasi/pembangunan jalan 3. Menciptakan keseimbangan dan pemerataan pembangunan antar baru. daerah serta mendukung tumbuhnya pusat-pusat pertumbuhan dimana Rancabuaya ditetapkan sebagai PKWP yang mempunyai Untuk lebar jalan yang masih sempit, fungsi sebagai pendorong pembangunan pada wilayah sekitarnya diperlukan pembebasan lahan untuk (hinterland-nya). pelebaran. 4. Penghubung Jawa Barat Selatan dengan Kaw. Andalan Cekungan Bandung sebagai pasar utama produksi Jabsel dengan menciptakan jalur ekonomi Rancabuaya - Bandung. 5. Jalur wisata utama untuk objek-objek wisata yang ada di Jawa Barat Selatan 6. Pengentasan kemiskinan dan desa tertinggal
  • 9. BANDUNG – PANGALENGAN – CUKUL – CISEWU – RANCABUAYA Bandung-Banjaran • Rencana DED Tahun 2011 (updating DED 2006) • Panjang 7 Km Bandung • Lebar Eksisting 6,1 m • Lebar Rencana 7 m • Rencana Fisik Tahun 2012 Situ Cileunca Banjaran Banjaran-Pangalengan Kebun Teh • Rencana DED Tahun 2006 Pangalengan • Panjang 20,39 Km • Lebar Eksisting 6,1 m Pangalengan • Lebar Rencana 7 m • Rencana Fisik Rehabilitasi Tahun 2011 (DAK) Cukul Pangalengan-Cukul • Rencana DED Tahun 2011 RENCANA PENANGANAN • Panjang 14,83 Km • Lebar Eksisting 4,7 m Jenis perkerasan AC - WC (Asphalt Concrete- Wearing Course) • Lebar Rencana 7 m jalan AC - BC (Asphalt Concrete-Binder Course) Talegong • Rencana Fisik Tahun 2012 Pondasi pelebaran Agregat A perkerasan jalan Agregat B Genteng- PNPM-Talegong II (Jalur Alternatif bila terjadi longsor) Jenis perkerasan Agregat B bahu • Rencana DED Tahun 2010 Cisewu • Panjang 6,65 Km • Lebar Eksisting 3,0 m Patok RMJ Saluran diperkeras Bahu diperkeras • Lebar Rencana 7 m AC - WC AC - BC Bahu Diperkeras • Rencana Fisik Tahun 2010-2011 Agregat B Patok RMJ Rancabuaya Cukul-Cisewu-Rancabuaya (km 111+000) Agregat A Agregat B Lebar Existing • DED Tahun 2009 & 2010 Drainase Pelebaran • Panjang total 59,21 Km Bahu Jalan Lebar Jalur Lalu Lintas Bahu Jalan • Lebar Eksisting 3,8 m Ruang Milik Jalan • Lebar Rencana 7 m Pantai • Rencana Fisik Tahun 2011-2013 Rancabuaya
  • 10. Kebutuhan Rencana Biaya Tahun Jamak PENINGKATAN RUAS JALAN PANGALENGAN - CUKUL - CISEWU - RANCABUAYA TARGET BIAYA TYPIKAL NO RUAS JALAN LOKASI (Km) (Rp) PENANGANAN 1 JALAN RAYA CISEWU (PANGALENGAN) Km.Bdg. 40 + 143 - Km.Bdg. 40 + 667 0.523 2,353,500,000 FbHm + Pelebaran = 6 M 2 PANGALENGAN - CUKUL Km.Bdg. 40 + 667 - km.Bdg. 55 + 250 14.830 74,150,000,000 FbHm + Pelebaran = 6 M 3 CUKUL - CISEWU Km.Bdg. 57 + 750 - km.Bdg. 63 + 750 6.000 40,200,000,000 FbBt + Pelebaran = 6 M 4 CISEWU - SUKARAME Km.Bdg. 92 + 000 - km.Bdg. 100 + 000 8.000 60,000,000,000 FbBt + Pelebaran = 6 M 5 SUKARAME - RANCABUAYA Km.Bdg. 100 + 000 - Km.Bdg. 113 + 700 3.000 23,296,500,000 FbBt + Pelebaran = 6 M Total 32.353 200,000,000,000
  • 11. RENCANA PENANGANAN JALAN BANDUNG - PANGALENGAN – CUKUL – CISEWU – RANCABUAYA (APBD REGULER TAHUN 2011 DAN TAHUN JAMAK) Bandung (Km. Bdg. 3+700) REHABILITASI JALAN RUAS JALAN BANDUNG (DAYEUHKOLOT) – BANJARAN (1,5 Km) PENINGKATAN JALAN (APBD REGULER = Rp. 2.144.007.000) RAYA DAYEUHKOLOT (DAYEUHKOLOT ) (1,5 Km) (APBD REGULER = Rp. 4.400.602.500) REHABILITASI JALAN RUAS JALAN BANJARAN – PANGALENGAN (16 Km) Banjaran (Km. Bdg. 17+000) (DAK = Rp. 22.871.800.000) PENINGKATAN + PELEBARAN JALAN RUAS JALAN RAYA CISEWU (PANGALENGAN) – Pangalengan (Km. Bdg. 40+143) CUKUL (15,353 Km) (APBD TAHUN JAMAK = Rp. 76.503.500.000) (Tahun I Sebesar Rp. 28.125.875.000 Target 4,223 Km) Cukul (Km. Bdg. 55+250) PENINGKATAN + PELEBARAN JALAN RUAS JALAN CUKUL – CISEWU (6 Km) (APBD TAHUN JAMAK = Rp. 40.200.000.000) Talegong (Km. Bdg. 64+400) (Tahun I Sebesar Rp. 30.874.125.000 KETERANGAN : Target 4,0 Km) PENANGANAN EFEKTIF PENINGKATAN + PELEBARAN JALAN PEMELIHARAAN RUTIN RUAS JALAN CISEWU – SUKARAME – RANCABUAYA (11 Km) (APBD TAHUN JAMAK = Rp. 83.296.500.000) Cisewu (Km. Bdg. 85+000) Sukarame (Km. Bdg. 100+000) Rancabuaya (Km. Bdg. 114+459)
  • 12. PENINGKATAN JALAN CIKAJANG – PAMEUNGPEUK – CILAUTEUREUN NILAI STRATEGIS PENGEMBANGAN 1. Penghubung Garut dengan Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Pameungpeuk. 2. Mendorong KSP Pameungpeuk yang berfungsi sebagai kawasan yang diprioritaskan menjadi kawasan yang dapat mendorong perekonomian Jawa Barat Selatan khususnya dan Jawa Barat pada umumnya. 3. Meningkatkan aksesibilitas ke PKW Tasikmalaya 4. Menciptakan keseimbangan pembangunan yang berkeadilan. 5. Pengentasan kemiskinan dan desa tertinggal KONDISI UMUM 1. Panjang : 65,52 km 2. Lebar : 5,0 – 6,0 m 3. LHR : 778 – 1.250 kendaraan 4. Kendala: Diperlukan pelebaran jalan dan perbaikan alinyemen.
  • 13. RUAS JALAN BANDUNG-GARUT-PAMEUNGPEUK Jalan Nasional Nagreg-Bts.Bandung/Garut • Rencana DED Tahun 2011 (Updating DED 2001) Bandung • Panjang 2,33 Km • Lebar Eksisting 6,1 m • Lebar Rencana 7 m • Rencana Fisik Tahun 2012 RENCANA PENANGANAN Jenis perkerasan jalan AC - WC (Asphalt Concrete- Wearing Course) Nagreg AC - BC (Asphalt Concrete- Binder Course) Candi Cangkuang-Leles Pondasi pelebaran Agregat A perkerasan jalan Agregat B Kampung Sampireun-Garut Jenis perkerasan bahu Agregat B Citu Bagendit- Leles Garut Patok RMJ Saluran diperkeras Garut-Cikajang Bahu diperkeras  AC - WC  AC - BC • Rencana DED Tahun 2011 (Updating DED 2001) Bahu Agregat Diperkeras B • Panjang 23,2 Km Cipanas-Garut Cikajang • Lebar Eksisting 6 m Patok RMJ • Lebar Rencana 7 m • Rencana Fisik Tahun 2012  Agregat A  Agregat B Lebar Existing Drainase Pelebaran Bahu Jalan Bahu Jalan Cikajang-Pameungpeuk Lebar Jalur Lalu Lintas Pantai Ruang Milik Jalan Pameungpeuk • Rencana DED Tahun 2003 Pameungpeuk • Panjang 54,92 Km • Lebar Eksisting 4,9 m • Lebar Rencana 7 m • Rencana Fisik Tahun 2012
  • 14. Kebutuhan Rencana Biaya Tahun Jamak PENINGKATAN RUAS JALAN CIKAJANG - PAMEUNGPEUK - CILAUTEUREUN PANJANG RUAS TARGET BIAYA TYPIKAL NO RUAS JALAN (KM) (Km) (Rp) PENANGANAN 1 JALAN RAYA CIKAJANG (CIKAJANG) 3.228 3.228 10,876,090,716 LbHm + Pelebaran = 6 M 2 CIAKAJANG - PAMEUNGPEUK 54.919 14.300 42,889,187,743 LbHm + Pelebaran = 6 M 3 JALAN RAYA PAMEUNGPEUK (PAMEUNGPEUK) 1.705 1.705 5,428,776,265 LbHm + Pelebaran = 6 M 4 PAMEUNGPEUK - CILAUTEUREUN 5.671 5.671 17,005,945,276 LbHm + Pelebaran = 6 M Total 24.904 76,200,000,000
  • 15. RENCANA PENANGANAN JALAN CIKAJANG – PAMEUNGPEUK (TAHUN JAMAK) Jalan Nasional Bandung Nagreg Garut KETERANGAN : Cikajang PENANGANAN EFEKTIF PEMELIHARAAN RUTIN PENINGKATAN + PELEBARAN JALAN RUAS JALAN CIKAJANG – PAMEUNGPEUK (Target = 24,904 Km) (APBD TAHUN JAMAK = Rp. 76.200.000.000) Pameungpeuk (Tahun I sebesar 19.000.000.000 Target 6,2 Km)
  • 16. PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR SUKABUMI AWAL PROYEK NILAI STRATEGIS AKHIR PROYEK Sesuai dengan 1. rekomendasi RTRWP Jawa Barat 2. Sebagai jalan elak untuk mengatasi kemacetan pada jalan nasional yang melintasi Kota Sukabumi, serta untuk memisahkan pergerakan lokal dan pergerakan menerus (antar kota) 3. Sebagai pengarah pembangunan struktur ruang Kota Sukabumi Segmen 2 REALISASI PEMBANGUNAN Segmen 1 Segmen 2 Segmen 3 Segmen 4 (Cibolang – Pelabuhan) (Pelabuhan – Otista) (Otista – Sukaraja) (Sukaraja – Kota) • Panjang 6,9 Km • Panjang 2,2 Km • Panjang 4,4 Km • Panjang 5,5 Km • Tanah sudah • Tanah dan fisik • Tanah sudah • Tanah belum bebas sudah selesai bebas sebagian bebas dibangun • Pembangunan • Pembangunan • Menghubungkan fisik sudah sampai fisik belum antara jalan pematangan lahan Pelabuhan II dan Jalan Otista di Kota Sukabumi
  • 17. Kebutuhan Rencana Biaya Tahun Jamak PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR SELATAN SUKABUMI RINCIAN PERHITUNGAN URAIAN LEBAR KEBUTUHAN BIAYA PANJANG PERKERASAN RUMIJA PEMBANGUNAN JALAN SEGMEN I : STA. 0+000 - STA. 6+900 6,900 KM 2 X 3,50 M' 30 M' 102.000.000.000,00 Total Biaya Rp. 102.000.000.000,00
  • 18. PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR SUKABUMI (TAHUN JAMAK) AWAL PROYEK AKHIR PROYEK Segmen 2 PEMBANGUNAN JALAN (Target = Segmen I 6,9 Km) (APBD TAHUN JAMAK = Rp. 102.000.000.000) (Tahun I sebesar 25.500.000.000 Target 1,7 Km)
  • 19. REKAP TOTAL Kebutuhan Rencana Biaya Tahun Jamak NO KEGIATAN RENCANA BIAYA 1 PENINGKATAN RUAS JALAN PANGALENGAN - CUKUL - CISEWU - RANCABUAYA 200.000.000.000 2 PENINGKATAN RUAS JALAN CIKAJANG - PAMEUNGPEUK - CILAUTEUREUN 76.200.000.000 3 PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR SELATAN SUKABUMI 102.000.000.000 TOTAL (Rp) 378.200.000.000