Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
MATERI SOSIALISASI PERENCANAAN TEKNIS JALAN DESA.pptx
1. 1
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PERENCANAAN
TEKNIS JALAN
DESA
Tana Toraja, 07 Juli 2022
PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
2. Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Lingkup Kegiatan
2
PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Lingkup Pekerjaan Perencanaan Teknis
Perencanaan Teknis Jalan Desa bertujuan untuk meningkatkan
penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan akses pemasaran,
menciptakan lapangan kerja didesa, meningkatkan kemampuan
kelembagaan desa dan masyarakat serta meningkatkan ketrampilan
masyarakat desa dalam perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan
prasarana.
Latar Belakang
Pekerjaan Perencanaan Teknis Jalan Desa ini, meliputi :
1. Survai dan Pengukuran
2. Pekerjaan Perencanaan Teknis Jalan
3. Pembuatan Laporan
3. Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
URAIAN PEKERJAAN
3
PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
1. Survai Pendahuluan.
2. Survai untuk Peningkatan Jalan meliputi inventarisasi dan survai lalu Iintas.
3. Survai untuk Jalan Baru, meliputi survai topografi, kondisi tanah, dan
keadaan banjir.
4. Perencanaan Teknis.
5. Penyusunan laporan.
4. Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Survai Pendahuluan
4
PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
1. Data mengenai alinemen jalan dan situasinya serta informasi Iainnya secara umum
2. Memperkirakan alinemen jalan baru berdasarkan kondisi tanah dan tata guna lahan
3. Kebutuhan pembebasan tanah bila dibutuhkan
4. Data mengenai sumber material maupun peralatan yang diperlukan
5. Pengambilan foto-foto dokumentasi mengenai kondisi lapangan yang diperlukan
6. Memperkirakan rencana jadwal pelaksanaan di lapangan
.
Hasil dari survai pendahuluan berupa laporan hasil peninjauan / pengamatan
lapangan, sketsa situasi jalan yang akan direncanakan, usulan yang akan dikerjakan,
dan dokumentasi.
1
5. Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
5
PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Survai Untuk Peninqkatan Jalan
Inventarisasi Jalan Desa
Mengadakan inventarisasi jalan dan saluran drainase,
serta data umum mengenai kondisi jalan desa yang
ada, dengan jarak interval pengamatan minimal 50
meter maksimal 100 meter.
2
6. Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
6
PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Survai Untuk Jalan Baru
Pengukuran Situasi dan Topografi
Penyelidikan Tanah
1). Pengukuran situasi, penampang memanjang dan penampang melintang
2). Pemasangan patok-patok untuk titik ikat serta patok-patok tanda
Kegiatan penyelidikan tanah ini mencakup jenis jenis tanah, lokasi sumber sumber
material yang ada di sekitar proyek, dan perkiraan jumlahnya. Sejauh mungkin
kegiatan penyelidikan tanah dilakukan secara visual. Penamaan jenis tanah agar
menggunakan Bahasa Indonesia, dengan memberi penjelasan sifat-sifatnya yang
ditentukan secara visual, misalnya warna, keadaan dalam kondisi basah/kering,
bau (sisa bahan organis), lengket, dan sebagainya.
3
7. Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PERENCANAAN
7
Metodologi Pustaka & Instansional
PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Standar Perencanaan
Tebal perkerasan untuk konstruksi jalan ditetapkan
Tanah/Sirtu = 10 cm
Aspal
- Pondasi Jalan Batu Belah (Telford) = 15-20 cm
4
8. Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PERENCANAAN
7
Metodologi Pustaka & Instansional
PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
- Lapis Penetrasi Makadam (Lapen)
4
9. Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PERENCANAAN
7
Metodologi Pustaka & Instansional
PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
4
10. Pembangunan jalan beton untuk pedesaan menggunakan konstruksi lapis pondasi
agregat, beton kurus dan beton mutu K250. Beton kurus berfungsi sebagai lantai
kerja dan dapat diganti dengan bahan lain yang berfungsi sama.
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PERENCANAAN
7
PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
4
Beton
11. Perkiraan Biaya
Untuk setiap jalan harus dihitung perkiraan volume pekerjaan untuk tiap bagian
dan dikelompokkan ke dalam beberapa pekerjaan utama, yaitu Pekerjaan
Persiapan, Pekerjaan Tanah, Pekerjaan Perkerasan, dan Pekerjaan Lain-lain.
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
7
PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Perhitungan Volume dan Perkiraan Biaya
Perhitungan Volume
Perkiraan biaya dilakukan berdasarkan Harga Satuan setempat (Kabupaten).
12. Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
7
Metodologi Pustaka & Instansional
PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Penyusunan Laporan Perencanaan Teknis
Perencanaan Teknis dan Perhitungan
a. Penetapan alinemen rencana jalan dengan memperhatikan desain standar
yang telah ditetapkan.
b. Penetapan rencana konstruksi perkerasan.
c. Rencana drainase baik saluran memanjang maupun saluran melintang.
13. Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
7
Metodologi Pustaka & Instansional
PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Gambar-Gambar Rencana
a. Rencana diplot di atas peta situasi I lay-out dengan letak jalan lama dan baru
pada daerah cukup lebar sehingga jelas kedudukan jalan tersebut. terputus-
putus.
b. Gambar Situasi dibuat dengan perbandingan yang proporsional dengan
menampilkan informasi umum di sekitar jalan tersebut.
c. Penampang memanjang digambar di bawah gambar situasi tersebut pada butir
b) di atas, dengan skala horizontal 1:1000 dan skala vertikal 1:100
d. Penampang melintang rencana jalan dibuat secara tipikal
e. Bagian Struktur Gambar yang mencakup semua detail serta bagian konstruksi
harus jelas dan proporsional
f. Kelengkapan-kelengkapan lainnya berupa
• Lembar Judul
• Gambar Lokasi Proyek
• Daftar Perkiraan Kuantitas dan Harga
• Standar-Standar dari bangunan struktur dan bangunan pelengkap lainnya.
14. Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
7
Metodologi Pustaka & Instansional
PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KRITERIA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN DESA
15. Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
7
Metodologi Pustaka & Instansional
PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
CONTOH GAMBAR RENCANA
16. Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
7
Metodologi Pustaka & Instansional
PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
CONTOH GAMBAR RENCANA
17. Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
7
Metodologi Pustaka & Instansional
PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
CONTOH GAMBAR RENCANA
18. Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
7
Metodologi Pustaka & Instansional
PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
CONTOH GAMBAR RENCANA