SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
DINAS PERHUBUNGAN
PROVINSI KEPULUAN BANGKA BELITUNG
Rencana Umum
Jaringan Trayek Angkutan
Kewenangan Provinsi
Tahun 2023
Paparan Pendahuluan
Senin, 31 Juli 2023
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
http://bit.ly/RUJTBabel
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Outline
Pembahasan
Pendahuluan
Tinjauan Kebijakan
Metodologi
Profil Lokasi Pekerjaan
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
2
3
4
5
1
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Pendahuluan
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Latar Belakang
Trayek tetap dan teratur adalah pelayanan angkutan yang dilakukan
dalam jaringan trayek secara tetap dan teratur dengan jadwal tetap
dan tidak berjadwal. Fungsi dari jaringan trayek sendiri ialah
meningkatkan dan mengatur konsep aksesibilitas yang
menggabungkan sistem pengaturan tata guna lahan secara geografis
dengan sistem jaringan transportasi yang menghubungkannya baik itu
dari antar kota maupun antar kabupaten, sehingga dapat
meningkatkan pelayaan dan penyediaan jasa angkutan umum yang
cepat, aman, terpadu, tertib, lancar, nyaman, ekonomis, efisien,
efektif dan terjangkau oleh masyarakat dan sebagai landasan dalam
menciptakan transportasi dengan tujuan dalam rangka
pembangunan dan pengembangan jaringan angkutan umum
perkotaan di Kawasan Bangka dalam jangka pendek dan jangka
Panjang.
Pengertian angkutan menurut Undang Undang nomor 22 tahun 2009
tentang lalu lintas dan angkutan jalan pasal 1 ayat 3 adalah
perpindahan orang dan/ atau barang dari satu tempat ke tempat lain
dengan menggunakan kendaraan di ruang lalu lintas.
A. Angkutan Umum Penumpang
Angkutan umum penumpang adalah angkutan penumpang
yang dilakukan dengan sistem sewa atau bayar dan tujuan
diselanggarakannya angkutan umum adalah memberikan
pelayanan angkutan yang baik dan layak bagi masyarakat.
Pengertian umumnya adalah penumpang atau orang secara
umum, tidak membedakan strata sosial, umur, jenis kelamin
dan lain sebagainya.
B. Trayek Angkutan Umum
Trayek adalah lintasan Kendaraan Bermotor Umumuntuk
pelayanan jasa Angkutan orang dengan mobil Penumpang
atau Mobil Bus yang mempunyai asal dan tujuan perjalanan
tetap, lintasan tetap, dan jenis kendaraan tetap serta
berjadwal atau tidak berjadwal.
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Maksud
& Tujuan
• Adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan
pelayanan dan penyediaan jasa angkutan umum
yang cepat, aman, terpadu, tertib, lancar, nyaman,
ekonomis, efisien, efektif dan terjangkau oleh
masyarakat.
Penerima
Manfaat
Pemerintah
Daerah
Penyedia & Pengguna
Khususnya Di Kepulauan Bangka
• Sebagai pedoman dalam pembangunan dan
pengembangan jaringan trayek angkutan umum
kewenangan provinsi.
Maksud
Tujuan
Jasa Angkutan
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Sasaran
Sasaran dari disusunnya dokumen ini dapat berupa poin-
poin sesuai dengan pedoman isi RUJT pada umumnya,
diantaranya:
• Menentukan asal dan tujuan trayek angkutan;
• Menentukan persinggahan trayek angkutan;
• Menentukan jaringan jalan yang dilalui trayek angkutan;
• Mengetahui perkiraan permintaan jasa penumpang trayek
angkutan; dan
• Mengetahui jumlah kebutuhan kendaraan angkutan.
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Ruang
Untuk ruang lingkup wilayah cakupan RUJT ini perlu didelineasi
karena RUJT ini adalah perencanaan angkutan darat, dimana
Bangka Belitung memiliki 2 pulau besar. Penentuan delineasi dapat
mempertimbangkan demand wilayah darat mana yang memang
tinggi dan menjadi prioritas.
Seluruh isi dokumen RUJT akan berpedoman pada peraturan
peundangan yang berkaitan dengan RUJT, dimana RUJT ini akan
memiliki ruang lingkup:
A. Analisis asal & tujuan trayek angkutan;
B. Analisis tempat persinggahan trayek angkutan;
C. Analisis jaringan jalan yang dilalui trayek angkutan;
D. Analisis perkiraan permintaan jasa penumpang trayek angkutan;
dan
E. Analisis jumlah kebutuhan kendaraan (armada) trayek angkutan.
Lingkup
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Tinjauan
Kebijakan`
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Dasar
Hukum ∙ UU No. 22/2009 “Lalu Lintas & Angkutan Jalan”
∙ PP No. 37/2011 “Forum Lalu Lintas’
∙ PP No. 79/2013 “Jaringan Lalu Lintas & Angkutan Jalan
∙ PP No. 74/2014 “Angkutan Jalan”
∙ PM No 15 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan
Bermotor Umum Dalam Trayek. Jakarta: Kementrian Perhubungan Republik Indonesia
∙ Perpres No. 23/2022 “Kementerian Perhubungan”
∙ Surat Edaran DirJen Perhubungan Darat No. SE.02/AJ.205/drjd/2015 “Persetujuan
Penetapan Rencana Umum Jaringan Trayek”
∙ Permenhub No. 15/2019 “Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan
Bermotor Umum Trayek”
∙ Kepmenhub No. 89/2002 “Mekanisme Penetapan Tarif dan Formula Perhitungan Biaya
Pokok Angkutan Penumpang dengan Mobil Bus Umum Antar Kota Kelas Ekonomi”
∙ Permenhub No. 98/2013 “Standar Pelayanan Minimal Angkutan Umum Orang dengan
Kendaraan Bermotor Umum Trayek”
Regulasi Daerah:
∙ Peraturan daerah yang berkaitan dengan transportasi (mis. Rencana Induk
Transportasi, dll)
∙ Peraturan daerah yang berkaitan dengan tata ruang (mis. RTRW, RDTR, dll)
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Profil Lokasi
Studi
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Lokasi
Pekerjaan
Lokasi RUJT ini perlu didelineasi karena RUJT ini adalah
perencanaan angkutan darat. Penentuan delineasi dapat
mempertimbangkan demand wilayah darat mana yang
memang tinggi dan menjadi prioritas. Adapun wilayah darat
dan jaringan trayek yang masuk dalam wilayah RUJT terdiri
dari 1 Kota dan 4 Kabupaten Kepulauaan Bangka:
1. Kota Pangkalpinang
2. Kabupaten Bangka Tengah
3. Kabupaten Bangka Induk
4. Kabupaten Bangka Selatan
5. Kabupaten Bangka Barat
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Metodologi
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Metodologi
Penyusunan Dokumen RUJT mayoritas berlandaskan
pada:
- Peraturan Pemerintah (PP) No. 30 tahun 2021 “
Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan”
- Permenhub PM 29 tahun 2015 “Perubahan Atas
Permenhub PM 98 tahun 2013 tentang Standar
Pelayanan Minimal Angkutan Orang dengan
Kendaraan Bermotor Umum dalam Trayek”
- Permenhub PM 15 tahun 2019 “Penyelenggaraan
Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor
Umum dalam Trayek”
- SK Dirjen Perhubungan Darat No. 687 tahun 2002
“Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan
Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam
Trayek Tetap dan Teratur”
- Studi Transportasi (Tamin, 2005)
- Studi Framework for Urban Transport (World Bank,
2011)
Adapun variabel-variabel yang akan dibahas dalam
RUJT ini, diantaranya:
a. Tipe angkutan umum;
b. Rute;
c. Perhitungan jumlah operasional armada;
d. Penentuan lokasi pemberhentian
angkutan;
e. Jarak berjalan kaki;
f. Asal-tujuan penumpang;
g. Kecepatan & waktu tempuh penumpang
h. Demand & penentuan tarif penumpang.
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Metodologi
Pola Rute
Radial
Radial Criss-Cross
Grid
Jalur Utama
Dengan Feeder
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Metodologi
Benchmark:
Jabodetabek
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Metodologi
Benchmark:
Metropolitan
Surabaya
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Tahapan & Teknis Analisis
Teknik analisis utama:
- Perhitungan
kuantitatif
berdasakanr SPM
(Standar Pelayanan
Minimum)
regulasi/kebijakan
(PP, Permenhub,
World Bank)
- Matriks Asal-Tujuan
(MAT)
- Desire Line
- Space Syntax (GIS)
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Tahapan & Teknis Analisis
Matriks Asal-
Tujuan (MAT) Desire
Line
Space
Syntax
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Indikasi Kebutuhan Data
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Indikasi Kebutuhan Data
Terdapat setidaknya 28 jenis data dari mulai aspek:
 sarana-prasarana transportasi,
 karakteristik & rencana pengembangan wilayah,
 karakteristik masyarakat (calon penumpang),
 serta kondisi kelembagaan pembiayaan angkutan trayek.
Kebutuhan data ini tersebar untuk instansi di Provinsi Bangka Belitung
dan 5 kab/kota didalamnya
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Rencana Kerja
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Timeline
Rencana Kerja
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Timeline
Rencana Kerja
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Timeline
Rencana Kerja
Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung
Terima Kasih
DINAS PERHUBUNGAN
PROVINSI KEPULUAN BANGKA BELITUNG

More Related Content

Similar to 01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx

Tugasan projek akhir pengangkutan bandar A168109
Tugasan  projek akhir pengangkutan bandar A168109Tugasan  projek akhir pengangkutan bandar A168109
Tugasan projek akhir pengangkutan bandar A168109TashaKoh4
 
PAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptx
PAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptxPAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptx
PAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptxhadidwalidain1
 
Projek Akhir: Perancangan Pengangkutan Bandar Kota Bharu, Kelantan
Projek Akhir: Perancangan Pengangkutan Bandar Kota Bharu, KelantanProjek Akhir: Perancangan Pengangkutan Bandar Kota Bharu, Kelantan
Projek Akhir: Perancangan Pengangkutan Bandar Kota Bharu, KelantanNuraqilahSyamimi
 
SKB Pengaturan Lalu Lintas Jalan
SKB Pengaturan Lalu Lintas JalanSKB Pengaturan Lalu Lintas Jalan
SKB Pengaturan Lalu Lintas JalanCIkumparan
 
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG MOSES HADUN
 
HOCHUN YAU_A158999
HOCHUN YAU_A158999 HOCHUN YAU_A158999
HOCHUN YAU_A158999 HoChunYau
 
Paparan raker 2021
Paparan raker 2021Paparan raker 2021
Paparan raker 2021VE Zainal
 
panduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdf
panduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdfpanduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdf
panduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdfaligucci
 
Km35tahun2003 penyelenggaraan angkutan orang di jalan dengan kendaraan umum
Km35tahun2003 penyelenggaraan angkutan orang di jalan dengan kendaraan umumKm35tahun2003 penyelenggaraan angkutan orang di jalan dengan kendaraan umum
Km35tahun2003 penyelenggaraan angkutan orang di jalan dengan kendaraan umumtedy2629
 
Ekspose kadishub review renstra
Ekspose kadishub review renstraEkspose kadishub review renstra
Ekspose kadishub review renstraKukuh Setiawan
 
SKB ARUS BALIK.pdf
SKB ARUS BALIK.pdfSKB ARUS BALIK.pdf
SKB ARUS BALIK.pdfCIkumparan
 
Analisis Aksesibilitas Pada Satisun LRT, Stasiun KRL, Dan Stasiun BRT, Dalam ...
Analisis Aksesibilitas Pada Satisun LRT, Stasiun KRL, Dan Stasiun BRT, Dalam ...Analisis Aksesibilitas Pada Satisun LRT, Stasiun KRL, Dan Stasiun BRT, Dalam ...
Analisis Aksesibilitas Pada Satisun LRT, Stasiun KRL, Dan Stasiun BRT, Dalam ...StevenChuadinata1
 
FS tol IKN - ntara 290822.1 Presntasi.pdf
FS tol IKN - ntara 290822.1 Presntasi.pdfFS tol IKN - ntara 290822.1 Presntasi.pdf
FS tol IKN - ntara 290822.1 Presntasi.pdfdarmadi ir,mm
 
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda08200601 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006guesteb3210c
 
04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf
04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf
04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdfTangkabDishub
 

Similar to 01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx (20)

Tugasan projek akhir pengangkutan bandar A168109
Tugasan  projek akhir pengangkutan bandar A168109Tugasan  projek akhir pengangkutan bandar A168109
Tugasan projek akhir pengangkutan bandar A168109
 
PAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptx
PAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptxPAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptx
PAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptx
 
Projek Akhir: Perancangan Pengangkutan Bandar Kota Bharu, Kelantan
Projek Akhir: Perancangan Pengangkutan Bandar Kota Bharu, KelantanProjek Akhir: Perancangan Pengangkutan Bandar Kota Bharu, Kelantan
Projek Akhir: Perancangan Pengangkutan Bandar Kota Bharu, Kelantan
 
SKB Pengaturan Lalu Lintas Jalan
SKB Pengaturan Lalu Lintas JalanSKB Pengaturan Lalu Lintas Jalan
SKB Pengaturan Lalu Lintas Jalan
 
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
 
HOCHUN YAU_A158999
HOCHUN YAU_A158999 HOCHUN YAU_A158999
HOCHUN YAU_A158999
 
A188572-LMCP 2502 PROJEK AKHIR.pptx
A188572-LMCP 2502 PROJEK AKHIR.pptxA188572-LMCP 2502 PROJEK AKHIR.pptx
A188572-LMCP 2502 PROJEK AKHIR.pptx
 
Projek Akhir
Projek AkhirProjek Akhir
Projek Akhir
 
Paparan raker 2021
Paparan raker 2021Paparan raker 2021
Paparan raker 2021
 
Bahan prentaibogor pak max
Bahan prentaibogor pak maxBahan prentaibogor pak max
Bahan prentaibogor pak max
 
panduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdf
panduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdfpanduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdf
panduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdf
 
03 suhartono.73-88
03 suhartono.73-8803 suhartono.73-88
03 suhartono.73-88
 
Km35tahun2003 penyelenggaraan angkutan orang di jalan dengan kendaraan umum
Km35tahun2003 penyelenggaraan angkutan orang di jalan dengan kendaraan umumKm35tahun2003 penyelenggaraan angkutan orang di jalan dengan kendaraan umum
Km35tahun2003 penyelenggaraan angkutan orang di jalan dengan kendaraan umum
 
Ekspose kadishub review renstra
Ekspose kadishub review renstraEkspose kadishub review renstra
Ekspose kadishub review renstra
 
Km14tahun2006
Km14tahun2006Km14tahun2006
Km14tahun2006
 
SKB ARUS BALIK.pdf
SKB ARUS BALIK.pdfSKB ARUS BALIK.pdf
SKB ARUS BALIK.pdf
 
Analisis Aksesibilitas Pada Satisun LRT, Stasiun KRL, Dan Stasiun BRT, Dalam ...
Analisis Aksesibilitas Pada Satisun LRT, Stasiun KRL, Dan Stasiun BRT, Dalam ...Analisis Aksesibilitas Pada Satisun LRT, Stasiun KRL, Dan Stasiun BRT, Dalam ...
Analisis Aksesibilitas Pada Satisun LRT, Stasiun KRL, Dan Stasiun BRT, Dalam ...
 
FS tol IKN - ntara 290822.1 Presntasi.pdf
FS tol IKN - ntara 290822.1 Presntasi.pdfFS tol IKN - ntara 290822.1 Presntasi.pdf
FS tol IKN - ntara 290822.1 Presntasi.pdf
 
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda08200601 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
 
04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf
04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf
04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf
 

01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx

  • 1. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KEPULUAN BANGKA BELITUNG Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Tahun 2023 Paparan Pendahuluan Senin, 31 Juli 2023
  • 2. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung http://bit.ly/RUJTBabel
  • 3. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Outline Pembahasan Pendahuluan Tinjauan Kebijakan Metodologi Profil Lokasi Pekerjaan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 2 3 4 5 1
  • 4. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Pendahuluan
  • 5. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Latar Belakang Trayek tetap dan teratur adalah pelayanan angkutan yang dilakukan dalam jaringan trayek secara tetap dan teratur dengan jadwal tetap dan tidak berjadwal. Fungsi dari jaringan trayek sendiri ialah meningkatkan dan mengatur konsep aksesibilitas yang menggabungkan sistem pengaturan tata guna lahan secara geografis dengan sistem jaringan transportasi yang menghubungkannya baik itu dari antar kota maupun antar kabupaten, sehingga dapat meningkatkan pelayaan dan penyediaan jasa angkutan umum yang cepat, aman, terpadu, tertib, lancar, nyaman, ekonomis, efisien, efektif dan terjangkau oleh masyarakat dan sebagai landasan dalam menciptakan transportasi dengan tujuan dalam rangka pembangunan dan pengembangan jaringan angkutan umum perkotaan di Kawasan Bangka dalam jangka pendek dan jangka Panjang. Pengertian angkutan menurut Undang Undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan pasal 1 ayat 3 adalah perpindahan orang dan/ atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan di ruang lalu lintas. A. Angkutan Umum Penumpang Angkutan umum penumpang adalah angkutan penumpang yang dilakukan dengan sistem sewa atau bayar dan tujuan diselanggarakannya angkutan umum adalah memberikan pelayanan angkutan yang baik dan layak bagi masyarakat. Pengertian umumnya adalah penumpang atau orang secara umum, tidak membedakan strata sosial, umur, jenis kelamin dan lain sebagainya. B. Trayek Angkutan Umum Trayek adalah lintasan Kendaraan Bermotor Umumuntuk pelayanan jasa Angkutan orang dengan mobil Penumpang atau Mobil Bus yang mempunyai asal dan tujuan perjalanan tetap, lintasan tetap, dan jenis kendaraan tetap serta berjadwal atau tidak berjadwal.
  • 6. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Maksud & Tujuan • Adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan penyediaan jasa angkutan umum yang cepat, aman, terpadu, tertib, lancar, nyaman, ekonomis, efisien, efektif dan terjangkau oleh masyarakat. Penerima Manfaat Pemerintah Daerah Penyedia & Pengguna Khususnya Di Kepulauan Bangka • Sebagai pedoman dalam pembangunan dan pengembangan jaringan trayek angkutan umum kewenangan provinsi. Maksud Tujuan Jasa Angkutan
  • 7. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Sasaran Sasaran dari disusunnya dokumen ini dapat berupa poin- poin sesuai dengan pedoman isi RUJT pada umumnya, diantaranya: • Menentukan asal dan tujuan trayek angkutan; • Menentukan persinggahan trayek angkutan; • Menentukan jaringan jalan yang dilalui trayek angkutan; • Mengetahui perkiraan permintaan jasa penumpang trayek angkutan; dan • Mengetahui jumlah kebutuhan kendaraan angkutan.
  • 8. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Ruang Untuk ruang lingkup wilayah cakupan RUJT ini perlu didelineasi karena RUJT ini adalah perencanaan angkutan darat, dimana Bangka Belitung memiliki 2 pulau besar. Penentuan delineasi dapat mempertimbangkan demand wilayah darat mana yang memang tinggi dan menjadi prioritas. Seluruh isi dokumen RUJT akan berpedoman pada peraturan peundangan yang berkaitan dengan RUJT, dimana RUJT ini akan memiliki ruang lingkup: A. Analisis asal & tujuan trayek angkutan; B. Analisis tempat persinggahan trayek angkutan; C. Analisis jaringan jalan yang dilalui trayek angkutan; D. Analisis perkiraan permintaan jasa penumpang trayek angkutan; dan E. Analisis jumlah kebutuhan kendaraan (armada) trayek angkutan. Lingkup
  • 9. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Tinjauan Kebijakan`
  • 10. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Dasar Hukum ∙ UU No. 22/2009 “Lalu Lintas & Angkutan Jalan” ∙ PP No. 37/2011 “Forum Lalu Lintas’ ∙ PP No. 79/2013 “Jaringan Lalu Lintas & Angkutan Jalan ∙ PP No. 74/2014 “Angkutan Jalan” ∙ PM No 15 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek. Jakarta: Kementrian Perhubungan Republik Indonesia ∙ Perpres No. 23/2022 “Kementerian Perhubungan” ∙ Surat Edaran DirJen Perhubungan Darat No. SE.02/AJ.205/drjd/2015 “Persetujuan Penetapan Rencana Umum Jaringan Trayek” ∙ Permenhub No. 15/2019 “Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Trayek” ∙ Kepmenhub No. 89/2002 “Mekanisme Penetapan Tarif dan Formula Perhitungan Biaya Pokok Angkutan Penumpang dengan Mobil Bus Umum Antar Kota Kelas Ekonomi” ∙ Permenhub No. 98/2013 “Standar Pelayanan Minimal Angkutan Umum Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Trayek” Regulasi Daerah: ∙ Peraturan daerah yang berkaitan dengan transportasi (mis. Rencana Induk Transportasi, dll) ∙ Peraturan daerah yang berkaitan dengan tata ruang (mis. RTRW, RDTR, dll)
  • 11. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Profil Lokasi Studi
  • 12. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Lokasi Pekerjaan Lokasi RUJT ini perlu didelineasi karena RUJT ini adalah perencanaan angkutan darat. Penentuan delineasi dapat mempertimbangkan demand wilayah darat mana yang memang tinggi dan menjadi prioritas. Adapun wilayah darat dan jaringan trayek yang masuk dalam wilayah RUJT terdiri dari 1 Kota dan 4 Kabupaten Kepulauaan Bangka: 1. Kota Pangkalpinang 2. Kabupaten Bangka Tengah 3. Kabupaten Bangka Induk 4. Kabupaten Bangka Selatan 5. Kabupaten Bangka Barat
  • 13. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Metodologi
  • 14. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Metodologi Penyusunan Dokumen RUJT mayoritas berlandaskan pada: - Peraturan Pemerintah (PP) No. 30 tahun 2021 “ Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan” - Permenhub PM 29 tahun 2015 “Perubahan Atas Permenhub PM 98 tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum dalam Trayek” - Permenhub PM 15 tahun 2019 “Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum dalam Trayek” - SK Dirjen Perhubungan Darat No. 687 tahun 2002 “Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur” - Studi Transportasi (Tamin, 2005) - Studi Framework for Urban Transport (World Bank, 2011) Adapun variabel-variabel yang akan dibahas dalam RUJT ini, diantaranya: a. Tipe angkutan umum; b. Rute; c. Perhitungan jumlah operasional armada; d. Penentuan lokasi pemberhentian angkutan; e. Jarak berjalan kaki; f. Asal-tujuan penumpang; g. Kecepatan & waktu tempuh penumpang h. Demand & penentuan tarif penumpang.
  • 15. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Metodologi Pola Rute Radial Radial Criss-Cross Grid Jalur Utama Dengan Feeder
  • 16. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Metodologi Benchmark: Jabodetabek
  • 17. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Metodologi Benchmark: Metropolitan Surabaya
  • 18. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Tahapan & Teknis Analisis Teknik analisis utama: - Perhitungan kuantitatif berdasakanr SPM (Standar Pelayanan Minimum) regulasi/kebijakan (PP, Permenhub, World Bank) - Matriks Asal-Tujuan (MAT) - Desire Line - Space Syntax (GIS)
  • 19. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Tahapan & Teknis Analisis Matriks Asal- Tujuan (MAT) Desire Line Space Syntax
  • 20. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Indikasi Kebutuhan Data
  • 21. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Indikasi Kebutuhan Data Terdapat setidaknya 28 jenis data dari mulai aspek:  sarana-prasarana transportasi,  karakteristik & rencana pengembangan wilayah,  karakteristik masyarakat (calon penumpang),  serta kondisi kelembagaan pembiayaan angkutan trayek. Kebutuhan data ini tersebar untuk instansi di Provinsi Bangka Belitung dan 5 kab/kota didalamnya
  • 22. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Rencana Kerja
  • 23. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Timeline Rencana Kerja
  • 24. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Timeline Rencana Kerja
  • 25. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Timeline Rencana Kerja
  • 26. Rencana Umum Jaringan Trayek Angkutan Kewenangan Provinsi Bangka Belitung Terima Kasih DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KEPULUAN BANGKA BELITUNG