Dokumen tersebut memberikan 7 langkah mudah untuk membuat multimedia pembelajaran, yaitu menentukan jenis multimedia, menentukan tema materi ajar, menyusun alur cerita, mulai membuatnya, menggunakan teknik ATM, menetapkan target, dan mengingat tiga resep kesuksesan. Dokumen tersebut menjelaskan setiap langkah secara singkat dan memberikan contoh untuk memudahkan pembaca membuat multimedia pembelajaran.
Augmented reality (AR) is a live, direct or indirect, view of a physical, real-world environment whose elements are augmented by computer-generated sensory input such as sound, video, graphics or GPS data.
It is related to a more general concept called mediated reality, in which a view of reality is modified (possibly even diminished rather than augmented) by a computer. As a result, the technology functions by enhancing one’s current perception of reality.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4. 7 Langkah Mudah :
1. TENTUKAN JENIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
2. TENTUKAN TEMA MATERI AJAR
3. SUSUN ALUR CERITA (STORYBOARD)
4. MULAI BUAT SEKARANG JUGA!
5. GUNAKAN TEKNIK ATM
6. TETAPKAN TARGET
7. INGAT TERUS TIGA RESEP DARI SUCCESS STORY
6. 1. TENTUKAN JENIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
Multimedia Presentasi Pembelajaran: Alat bantu guru dalam proses
pembelajaran di kelas dan tidak menggantikan guru secara keseluruhan.
Berupa pointer-pointer materi yang disajikan (explicit knowledge) dan
bisa saja ditambahi dengan multimedia linear berupa film dan video
untuk memperkuat pemahaman siswa.
Multimedia Pembelajaran Mandiri: Software pembelajaran yang dapat
dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri alias tanpa bantuan guru.
Multimedia pembelajaran mandiri harus dapat memadukan explicit
knowledge (pengetahuan tertulis yang ada di buku, artikel, dsb) dan tacit
knowledge (know how, rule of thumb, pengalaman guru).
Tentu karena menggantikan guru, harus ada fitur assesment untuk
latihan, ujian dan simulasi termasuk tahapan pemecahan masalahnya.
7. 2. TENTUKAN TEMA MATERI AJAR
Ambil tema bahan ajar yang menurut kita sangat membantu
meningkatkan pemahaman ke siswa dan menarik bila kita gunakan
multimedia.
Tujuan utama membuat multimedia pembelajaran adalah untuk
meningkatkan pemahaman siswa.
Jangan terjebak memindahkan buku ke media digital.
8. 3. SUSUN ALUR CERITA (STORYBOARD)
Storyboard memberi gambaran seperti apa materi ajar akan
disampaikan.
Point-point saja asalkan bisa memberi desain besar bagaimana materi
diajarkan sudah lebih dari cukup.
Contoh storyboard sederhana, karya pak ismudji dari SMA Bontang,
Kaltim (ismudji-storyboard.pdf).
Contoh agak kompleks :
9. 4. MULAI BUAT SEKARANG JUGA!
Jangan menunda atau mengulur waktu
lagi, buat sekarang juga!
Mulai buat slide pertama, isikan bahan
ajar yang ingin anda multimedia-kan.
Terus masukkan bahan ajar anda di slide
slide berikutnya, mulai mainkan image,
link dengan gambar, suara dan video yang
bisa kita peroleh dengan gampang di
Internet.
Kuncinya adalah tekun, sabar dan pantang
menyerah. Tidak ada ilmu pengetahuan
yang bisa didapat secara instan, semua
melewati proses panjang.
10. 5. GUNAKAN TEKNIK ATM
Terapkan metode ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi).
a. Cari dari berbagai sumber
b. Buat sendiri apabila mampu
Usahakan sering melihat contoh-contoh yang sudah ada untuk
membangkitkan ide.
11. 6. TETAPKAN TARGET
Buat target pribadi.
Misalnya untuk mengikuti lomba, memenangkan award, menyiapkan
produk untuk dijual, atau deadline jadwal mengajar di kelas.
a.The 2013 Innovative Teacher Awards :
b. Lomba Pembuatan Multimedia Pembelajaran :
www.m-edukasi.web.id
c.eLearning Award (Pustekkom)
d.Game Technology Competition :
Setahun 3-4 kali di berbagai universitas
12. 7. INGAT TERUS TIGA RESEP ”SUCCESS STORY”
a. Berani mencoba dan mencoba lagi
b. Belajar mandiri (otodidak) dari buku-buku yang ada (perlu investasi
membeli buku)
c. Tekun dan tidak menyerah meskipun peralatan terbatas
13. Tentu tidak ada kata mudah dalam berjuang, paling tidak 7 hal tersebut
adalah langkah yang cukup mudah ditempuh dan pada kenyataannya
banyak yang berhasil berkarya karena tekun dan pantang menyerah.
Bagi bapak dan ibu guru,
selamat berdjoeang!
~~ sekian ~~
sumber: http://romisatriawahono.net