SlideShare a Scribd company logo
Dhanar Intan Surya Saputra, M.Kom 
STMIK AMIKOM PURWOKERTO 
2014
Pembentukan Citra oleh Sensor Mata 
 Intensitas cahaya ditangkap oleh diagram iris 
dan diteruskan ke bagian retina mata. 
 Bayangan obyek pada retina mata dibentuk 
dengan mengikuti konsep sistem optik dimana 
fokus lensa terletak anta raretina dan lensa 
mata. 
 Mata dan syaraf otak dapat menginterpretasi 
bayangan yang merupakan obyek pada posisi 
terbalik.
 Fovea dibagian retina terdiri dari dua jenis 
receptor: 
 Sejumlah cone receptor, sensitif terhadap 
warna, visi cone disebut photopic vision atau 
bright light vision 
 Sejumlah rod receptor, memberikan gambar 
keseluruhan pandangan dan sensitif terhadap 
iluminasi tingkat rendah, visi rod disebut 
scotopic vision atau dim-light vision
 Blind Spot 
 bagian retina yang tidak mengandung receptor 
sehingga tidak dapat menerima dan 
menginterpretasi informasi
 Subjective Brightness 
 Merupakan tingkat kecemerlangan yang dapat 
ditangkap sistem visual manusia; 
 Merupakan fungsi logaritmik dari intensitas 
cahaya yang masuk ke mata manusia; 
 Mempunyai daerah intensitas yang bergerak 
dari ambang scotopic (redup) keambang 
photopic (terang).
 Brightness Adaption 
 Merupakan fenomena penyesuaian mata 
manusia dalam membedakan gradasi tingkat 
kecemerlangan; 
 Batas daerah tingkat kecemerlangan yang 
mampu dibedakan secara sekaligus oleh mata 
manusia lebih kecil dibandingkan dengan 
daerah tingkat kecemerlangan sebenarnya.
 Cahaya dipancarkan dari sumber cahaya 
 Cahaya dipantulkan oleh object. 
 Cahaya yang dipantulkan ditangkap oleh mata 
atau camera 
 Cahaya adalah radiasi elektromagnetis yang 
menstimulir respons visual, dan diekspresikan 
sebagai distribusi energi spectral L(λ), dimana 
λ adalah panjang gelombang antara 350nm
sumber cahaya 
objek 
sistem 
pencitraan 
bidang citra 
output : citra digital
Citra  Fungsi kontinu dari intensitas cahaya pada bidang 
dua dimensi. 
Sumber 
Cahaya 
normal 
f(x,y) 
Permukaan 
i(x,y) 

(x,y)  koordinat pada bidang dua dimensi 
f(x,y)  intensitas cahaya (brightness) pada titik (x,y) 
i(x,y)  Jumlah cahaya yang berasal dari sumbernya 
(illumination) 
r(x,y)  Derajat kemampuan obyek memantulkan cahaya 
(Reflection). 
f(x,y) = i(x,y) . r(x,y) 
 dimana 0 < i(x,y) <  
dan 0  r(x,y)  1  Nilai r(x,y) = 0 mengidentifikasi 
penyerapan total 
 Nilai r(x,y) = 1 mengidentifikasi 
pemantulan total
Citra juga dapat dikelompokkan menjadi : 
1. Citra tampak (foto, gambar, lukisan, apa 
yang nampak di layar monitor/televisi , 
hologram , dll) 
2. Citra tidak tampak (data foto/gambar dalam 
file, citra yang direpresentasikan dalam 
fungsi matematis)
Pencitraan merupakan proses untuk 
mentransformasikan citra analog menjadi citra 
digital. 
 1. Kamera Digital 
2. Kamera Konvensional dan konverter 
analog to digital 
3. Scanner 
4. Sinar - X
foto berwarna 
3x4 
scanner komputer 
citra analog 
citra digital
201 188 181 185 180 147 140 149 155 138 144 144 145 
199 200 201 188 139 132 147 150 143 123 112 102 117 
207 221 222 136 90 111 125 145 140 138 122 104 97 
231 219 200 90 65 84 84 107 95 92 92 99 89 
227 223 181 74 72 89 92 86 77 63 50 55 65 
217 211 166 85 47 75 82 83 75 42 42 39 40 
208 195 179 131 54 68 66 72 46 21 15 24 19 
198 187 181 141 53 54 55 59 37 21 37 66 90 
195 184 170 134 52 38 42 45 35 43 98 152 172 
186 175 171 169 100 34 34 27 44 85 139 170 184 
167 156 142 144 112 48 32 46 84 133 166 172 186 
142 139 131 120 108 67 30 76 102 123 153 171 178 
145 134 128 125 117 70 38 91 101 105 125 146 157 
=
Dy 
Elemen 
Gambar 
(0,0) Dx 
x 
y 
Dx 
Dy 
0 
N-1 
j 
i 
Elemen 
Matriks 
N Pixel 
0 
M Pixel 
M - 
1 
Hubungan antara elemen gambar dan elemen matriks
◦ Citra biner : Derajat keabuan/intensitas bernilai 
hitam dan putih. 
◦ Citra hitam putih : Derajat keabuan bergerak dari 
hitam ke putih 
◦ Citra berwarna : Terdiri dari 3 komponen warna, 
yaitu red, green dan blue. Intensitas warna 1 
titik/pixel diperoleh dari kombinasi 3 derajat 
keabuan tersebut. 
◦ Indexed image : terdiri dari data matrix (X) dan 
colormap matrix (M). Tiap baris M terdiri dari 
nilai red, green dan blue. Warna tiap pixel 
diperoleh dari nilai X sebagai index ke colormap.
Bitmap  Pemetaan Bit. Nilai intensitas pixel di dalam citra 
dipetakan ke sejumlah bit tertentu. 
Warna dalam citra bitmap  kombinasi dari 3 warna : 
Red (R) , Green (G) , Blue (B). 
Citra dalam BMP ada 3 : 
1. Citra biner  nilai keabuannya hanya 0 dan 1 
2. Citra greyscale  nilai keabuannya 8-bit 
3. Citra berwarna  nilai keabuannya 24-bit
Apabila sebuah foto berwarna berukuran : 
3 in x 4 in diubah ke bentuk digital dengan 
tingkat resolusi scanner sebesar 500 dot per inch 
(dpi), maka berapa ukuran file foto tersebut ? 
 1 MByte (Mega Byte) = 1024 KByte (Kilo Byte) = 1048576 Byte = 8388608 bit 
 1 KByte (Kilo Byte) = 1024 Byte = 8192 bit 
 1 Byte = 8 bit 
Referensi : Teori Pengolahan Citra Digital, Sutoyo (2009)
Sekian 
  


More Related Content

What's hot

Pengolahan citra digital
Pengolahan citra digitalPengolahan citra digital
Pengolahan citra digitalDin Afriansyah
 
Pengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digitalPengolahan Citra digital
Materi Pengantar Pengolahan Citra
Materi Pengantar Pengolahan CitraMateri Pengantar Pengolahan Citra
Materi Pengantar Pengolahan Citra
Nur Fadli Utomo
 
Materi 1 Konsep Citra
Materi 1 Konsep CitraMateri 1 Konsep Citra
Materi 1 Konsep Citra
dedidarwis
 
Pcd 2
Pcd 2Pcd 2
Pcd 2
dedidarwis
 
Pertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
Pertemuan 1 - Introduction - Citra DigitalPertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
Pertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
ahmad haidaroh
 
Bab 11 citra biner
Bab 11 citra binerBab 11 citra biner
Bab 11 citra biner
Syafrizal
 
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Abdullah Azzam Al Haqqoni
 
Digital image processing
Digital image processingDigital image processing
Digital image processingDefri Tan
 
Materi 2 mengenal jenis citra
Materi 2 mengenal jenis citraMateri 2 mengenal jenis citra
Materi 2 mengenal jenis citra
dedidarwis
 
Citra Biner
Citra BinerCitra Biner
Citra Biner
Nur Fadli Utomo
 
Bab 07a
Bab 07aBab 07a
Bab 07a
Syafrizal
 
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi Digital
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi DigitalPengolahan Citra 3 - Operasi-operasi Digital
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi Digital
Nur Fadli Utomo
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
Nona Zesifa
 
Bab 6 histogram citra
Bab 6 histogram citraBab 6 histogram citra
Bab 6 histogram citra
Syafrizal
 
Bab 8 pendeteksian tepi
Bab 8 pendeteksian tepiBab 8 pendeteksian tepi
Bab 8 pendeteksian tepi
Syafrizal
 
Pcd 4
Pcd 4Pcd 4
Pcd 4
dedidarwis
 
jurnal pengolahan citra
jurnal pengolahan citrajurnal pengolahan citra
jurnal pengolahan citraOvie Poenya
 
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra DigitalPertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
ahmad haidaroh
 

What's hot (20)

Pengolahan citra digital
Pengolahan citra digitalPengolahan citra digital
Pengolahan citra digital
 
Pengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digitalPengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digital
 
Materi Pengantar Pengolahan Citra
Materi Pengantar Pengolahan CitraMateri Pengantar Pengolahan Citra
Materi Pengantar Pengolahan Citra
 
Materi 1 Konsep Citra
Materi 1 Konsep CitraMateri 1 Konsep Citra
Materi 1 Konsep Citra
 
Jenis-Jenis Format Citra
Jenis-Jenis Format CitraJenis-Jenis Format Citra
Jenis-Jenis Format Citra
 
Pcd 2
Pcd 2Pcd 2
Pcd 2
 
Pertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
Pertemuan 1 - Introduction - Citra DigitalPertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
Pertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
 
Bab 11 citra biner
Bab 11 citra binerBab 11 citra biner
Bab 11 citra biner
 
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
 
Digital image processing
Digital image processingDigital image processing
Digital image processing
 
Materi 2 mengenal jenis citra
Materi 2 mengenal jenis citraMateri 2 mengenal jenis citra
Materi 2 mengenal jenis citra
 
Citra Biner
Citra BinerCitra Biner
Citra Biner
 
Bab 07a
Bab 07aBab 07a
Bab 07a
 
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi Digital
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi DigitalPengolahan Citra 3 - Operasi-operasi Digital
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi Digital
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
 
Bab 6 histogram citra
Bab 6 histogram citraBab 6 histogram citra
Bab 6 histogram citra
 
Bab 8 pendeteksian tepi
Bab 8 pendeteksian tepiBab 8 pendeteksian tepi
Bab 8 pendeteksian tepi
 
Pcd 4
Pcd 4Pcd 4
Pcd 4
 
jurnal pengolahan citra
jurnal pengolahan citrajurnal pengolahan citra
jurnal pengolahan citra
 
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra DigitalPertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
 

Viewers also liked

LBPP - LIA Purwokerto
LBPP - LIA PurwokertoLBPP - LIA Purwokerto
LBPP - LIA Purwokerto
Dhanar Intan Surya Saputra
 
Chap 9 pengenalan pola part 1
Chap 9 pengenalan   pola part 1Chap 9 pengenalan   pola part 1
Chap 9 pengenalan pola part 1
Dhanar Intan Surya Saputra
 
LBPP - LIA Purwokerto (Apresiasi Lembaga Kursus)
LBPP - LIA Purwokerto (Apresiasi Lembaga Kursus)LBPP - LIA Purwokerto (Apresiasi Lembaga Kursus)
LBPP - LIA Purwokerto (Apresiasi Lembaga Kursus)
Dhanar Intan Surya Saputra
 
Profesional Augmented Reality Browser
Profesional Augmented Reality BrowserProfesional Augmented Reality Browser
Profesional Augmented Reality Browser
Dhanar Intan Surya Saputra
 
Chap 1 pendahuluan
Chap 1 pendahuluanChap 1 pendahuluan
Chap 1 pendahuluan
Dhanar Intan Surya Saputra
 
Mudah membuat multimedia pembelajaran
Mudah membuat multimedia pembelajaranMudah membuat multimedia pembelajaran
Mudah membuat multimedia pembelajaran
Dhanar Intan Surya Saputra
 
Chap 1 opening
Chap 1 openingChap 1 opening
Chap 11 teknologi pengenalan pola
Chap 11 teknologi pengenalan polaChap 11 teknologi pengenalan pola
Chap 11 teknologi pengenalan pola
Dhanar Intan Surya Saputra
 
Chap 8 pemfilteran citra
Chap 8 pemfilteran citraChap 8 pemfilteran citra
Chap 8 pemfilteran citra
Dhanar Intan Surya Saputra
 
Chap 2 penerapan pegolahan citra digital
Chap 2 penerapan pegolahan citra digitalChap 2 penerapan pegolahan citra digital
Chap 2 penerapan pegolahan citra digital
Dhanar Intan Surya Saputra
 

Viewers also liked (10)

LBPP - LIA Purwokerto
LBPP - LIA PurwokertoLBPP - LIA Purwokerto
LBPP - LIA Purwokerto
 
Chap 9 pengenalan pola part 1
Chap 9 pengenalan   pola part 1Chap 9 pengenalan   pola part 1
Chap 9 pengenalan pola part 1
 
LBPP - LIA Purwokerto (Apresiasi Lembaga Kursus)
LBPP - LIA Purwokerto (Apresiasi Lembaga Kursus)LBPP - LIA Purwokerto (Apresiasi Lembaga Kursus)
LBPP - LIA Purwokerto (Apresiasi Lembaga Kursus)
 
Profesional Augmented Reality Browser
Profesional Augmented Reality BrowserProfesional Augmented Reality Browser
Profesional Augmented Reality Browser
 
Chap 1 pendahuluan
Chap 1 pendahuluanChap 1 pendahuluan
Chap 1 pendahuluan
 
Mudah membuat multimedia pembelajaran
Mudah membuat multimedia pembelajaranMudah membuat multimedia pembelajaran
Mudah membuat multimedia pembelajaran
 
Chap 1 opening
Chap 1 openingChap 1 opening
Chap 1 opening
 
Chap 11 teknologi pengenalan pola
Chap 11 teknologi pengenalan polaChap 11 teknologi pengenalan pola
Chap 11 teknologi pengenalan pola
 
Chap 8 pemfilteran citra
Chap 8 pemfilteran citraChap 8 pemfilteran citra
Chap 8 pemfilteran citra
 
Chap 2 penerapan pegolahan citra digital
Chap 2 penerapan pegolahan citra digitalChap 2 penerapan pegolahan citra digital
Chap 2 penerapan pegolahan citra digital
 

Similar to Chap 4_Model Citra

pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)khaerul azmi
 
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
nyomans1
 
Pcd 03 - dasar pengolahan citra
Pcd   03 - dasar pengolahan citraPcd   03 - dasar pengolahan citra
Pcd 03 - dasar pengolahan citra
Febriyani Syafri
 
TEORI PENGOLAHAN CITRA.pptx
TEORI PENGOLAHAN CITRA.pptxTEORI PENGOLAHAN CITRA.pptx
TEORI PENGOLAHAN CITRA.pptx
EghiRizky2
 
04-Digitalisasi-citra.pptx
04-Digitalisasi-citra.pptx04-Digitalisasi-citra.pptx
04-Digitalisasi-citra.pptx
nyomans1
 
METODE SEGMENTASI UNTUK ANALISIS CITRA DIGITAL HEAD CT-SCAN
METODE SEGMENTASI UNTUK ANALISIS CITRA DIGITAL HEAD CT-SCAN METODE SEGMENTASI UNTUK ANALISIS CITRA DIGITAL HEAD CT-SCAN
METODE SEGMENTASI UNTUK ANALISIS CITRA DIGITAL HEAD CT-SCAN
agusandreansya
 
06-Image-Histogram-2021.pptx
06-Image-Histogram-2021.pptx06-Image-Histogram-2021.pptx
06-Image-Histogram-2021.pptx
nyomans1
 
Bab 07b
Bab 07bBab 07b
Bab 07b
Syafrizal
 
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABPengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Simesterious TheMaster
 
01-Pengantar-Pengolahan-Citra-Bag1-2021.pptx
01-Pengantar-Pengolahan-Citra-Bag1-2021.pptx01-Pengantar-Pengolahan-Citra-Bag1-2021.pptx
01-Pengantar-Pengolahan-Citra-Bag1-2021.pptx
GabrielChristian14
 
Materi 7 ekstraksi ciri
Materi 7   ekstraksi ciriMateri 7   ekstraksi ciri
Materi 7 ekstraksi ciri
dedidarwis
 
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
HendroGunawan8
 
Slide Pengolahan Citra 4
Slide Pengolahan Citra 4Slide Pengolahan Citra 4
Slide Pengolahan Citra 4
Sita Anggraeni
 
ppt computed radiography.pptx
ppt computed radiography.pptxppt computed radiography.pptx
ppt computed radiography.pptx
ryukyu00001
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
HendroGunawan8
 
Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)
Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)
Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)
Endang Retnoningsih
 
PENGUKURAN KEMIIRIPAN SEMATIK CITRA DENGAN BAG OF WORDS LOKAL FRAGEMEN SEMATI...
PENGUKURAN KEMIIRIPAN SEMATIK CITRA DENGAN BAG OF WORDS LOKAL FRAGEMEN SEMATI...PENGUKURAN KEMIIRIPAN SEMATIK CITRA DENGAN BAG OF WORDS LOKAL FRAGEMEN SEMATI...
PENGUKURAN KEMIIRIPAN SEMATIK CITRA DENGAN BAG OF WORDS LOKAL FRAGEMEN SEMATI...
Repository Ipb
 
Penginderaan Jauh
Penginderaan JauhPenginderaan Jauh
Penginderaan Jauh
jasa16
 
Bab vi perbaikan kualitas citra
Bab vi perbaikan kualitas citraBab vi perbaikan kualitas citra
Bab vi perbaikan kualitas citrakhaerul azmi
 
Instrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril Lathifah
Instrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril LathifahInstrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril Lathifah
Instrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril Lathifahkemenag
 

Similar to Chap 4_Model Citra (20)

pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
 
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
 
Pcd 03 - dasar pengolahan citra
Pcd   03 - dasar pengolahan citraPcd   03 - dasar pengolahan citra
Pcd 03 - dasar pengolahan citra
 
TEORI PENGOLAHAN CITRA.pptx
TEORI PENGOLAHAN CITRA.pptxTEORI PENGOLAHAN CITRA.pptx
TEORI PENGOLAHAN CITRA.pptx
 
04-Digitalisasi-citra.pptx
04-Digitalisasi-citra.pptx04-Digitalisasi-citra.pptx
04-Digitalisasi-citra.pptx
 
METODE SEGMENTASI UNTUK ANALISIS CITRA DIGITAL HEAD CT-SCAN
METODE SEGMENTASI UNTUK ANALISIS CITRA DIGITAL HEAD CT-SCAN METODE SEGMENTASI UNTUK ANALISIS CITRA DIGITAL HEAD CT-SCAN
METODE SEGMENTASI UNTUK ANALISIS CITRA DIGITAL HEAD CT-SCAN
 
06-Image-Histogram-2021.pptx
06-Image-Histogram-2021.pptx06-Image-Histogram-2021.pptx
06-Image-Histogram-2021.pptx
 
Bab 07b
Bab 07bBab 07b
Bab 07b
 
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABPengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
 
01-Pengantar-Pengolahan-Citra-Bag1-2021.pptx
01-Pengantar-Pengolahan-Citra-Bag1-2021.pptx01-Pengantar-Pengolahan-Citra-Bag1-2021.pptx
01-Pengantar-Pengolahan-Citra-Bag1-2021.pptx
 
Materi 7 ekstraksi ciri
Materi 7   ekstraksi ciriMateri 7   ekstraksi ciri
Materi 7 ekstraksi ciri
 
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
 
Slide Pengolahan Citra 4
Slide Pengolahan Citra 4Slide Pengolahan Citra 4
Slide Pengolahan Citra 4
 
ppt computed radiography.pptx
ppt computed radiography.pptxppt computed radiography.pptx
ppt computed radiography.pptx
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
 
Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)
Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)
Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)
 
PENGUKURAN KEMIIRIPAN SEMATIK CITRA DENGAN BAG OF WORDS LOKAL FRAGEMEN SEMATI...
PENGUKURAN KEMIIRIPAN SEMATIK CITRA DENGAN BAG OF WORDS LOKAL FRAGEMEN SEMATI...PENGUKURAN KEMIIRIPAN SEMATIK CITRA DENGAN BAG OF WORDS LOKAL FRAGEMEN SEMATI...
PENGUKURAN KEMIIRIPAN SEMATIK CITRA DENGAN BAG OF WORDS LOKAL FRAGEMEN SEMATI...
 
Penginderaan Jauh
Penginderaan JauhPenginderaan Jauh
Penginderaan Jauh
 
Bab vi perbaikan kualitas citra
Bab vi perbaikan kualitas citraBab vi perbaikan kualitas citra
Bab vi perbaikan kualitas citra
 
Instrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril Lathifah
Instrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril LathifahInstrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril Lathifah
Instrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril Lathifah
 

Chap 4_Model Citra

  • 1. Dhanar Intan Surya Saputra, M.Kom STMIK AMIKOM PURWOKERTO 2014
  • 2. Pembentukan Citra oleh Sensor Mata  Intensitas cahaya ditangkap oleh diagram iris dan diteruskan ke bagian retina mata.  Bayangan obyek pada retina mata dibentuk dengan mengikuti konsep sistem optik dimana fokus lensa terletak anta raretina dan lensa mata.  Mata dan syaraf otak dapat menginterpretasi bayangan yang merupakan obyek pada posisi terbalik.
  • 3.
  • 4.  Fovea dibagian retina terdiri dari dua jenis receptor:  Sejumlah cone receptor, sensitif terhadap warna, visi cone disebut photopic vision atau bright light vision  Sejumlah rod receptor, memberikan gambar keseluruhan pandangan dan sensitif terhadap iluminasi tingkat rendah, visi rod disebut scotopic vision atau dim-light vision
  • 5.  Blind Spot  bagian retina yang tidak mengandung receptor sehingga tidak dapat menerima dan menginterpretasi informasi
  • 6.  Subjective Brightness  Merupakan tingkat kecemerlangan yang dapat ditangkap sistem visual manusia;  Merupakan fungsi logaritmik dari intensitas cahaya yang masuk ke mata manusia;  Mempunyai daerah intensitas yang bergerak dari ambang scotopic (redup) keambang photopic (terang).
  • 7.  Brightness Adaption  Merupakan fenomena penyesuaian mata manusia dalam membedakan gradasi tingkat kecemerlangan;  Batas daerah tingkat kecemerlangan yang mampu dibedakan secara sekaligus oleh mata manusia lebih kecil dibandingkan dengan daerah tingkat kecemerlangan sebenarnya.
  • 8.  Cahaya dipancarkan dari sumber cahaya  Cahaya dipantulkan oleh object.  Cahaya yang dipantulkan ditangkap oleh mata atau camera  Cahaya adalah radiasi elektromagnetis yang menstimulir respons visual, dan diekspresikan sebagai distribusi energi spectral L(λ), dimana λ adalah panjang gelombang antara 350nm
  • 9.
  • 10. sumber cahaya objek sistem pencitraan bidang citra output : citra digital
  • 11. Citra  Fungsi kontinu dari intensitas cahaya pada bidang dua dimensi. Sumber Cahaya normal f(x,y) Permukaan i(x,y) 
  • 12. (x,y)  koordinat pada bidang dua dimensi f(x,y)  intensitas cahaya (brightness) pada titik (x,y) i(x,y)  Jumlah cahaya yang berasal dari sumbernya (illumination) r(x,y)  Derajat kemampuan obyek memantulkan cahaya (Reflection). f(x,y) = i(x,y) . r(x,y)  dimana 0 < i(x,y) <  dan 0  r(x,y)  1  Nilai r(x,y) = 0 mengidentifikasi penyerapan total  Nilai r(x,y) = 1 mengidentifikasi pemantulan total
  • 13. Citra juga dapat dikelompokkan menjadi : 1. Citra tampak (foto, gambar, lukisan, apa yang nampak di layar monitor/televisi , hologram , dll) 2. Citra tidak tampak (data foto/gambar dalam file, citra yang direpresentasikan dalam fungsi matematis)
  • 14. Pencitraan merupakan proses untuk mentransformasikan citra analog menjadi citra digital.  1. Kamera Digital 2. Kamera Konvensional dan konverter analog to digital 3. Scanner 4. Sinar - X
  • 15. foto berwarna 3x4 scanner komputer citra analog citra digital
  • 16. 201 188 181 185 180 147 140 149 155 138 144 144 145 199 200 201 188 139 132 147 150 143 123 112 102 117 207 221 222 136 90 111 125 145 140 138 122 104 97 231 219 200 90 65 84 84 107 95 92 92 99 89 227 223 181 74 72 89 92 86 77 63 50 55 65 217 211 166 85 47 75 82 83 75 42 42 39 40 208 195 179 131 54 68 66 72 46 21 15 24 19 198 187 181 141 53 54 55 59 37 21 37 66 90 195 184 170 134 52 38 42 45 35 43 98 152 172 186 175 171 169 100 34 34 27 44 85 139 170 184 167 156 142 144 112 48 32 46 84 133 166 172 186 142 139 131 120 108 67 30 76 102 123 153 171 178 145 134 128 125 117 70 38 91 101 105 125 146 157 =
  • 17. Dy Elemen Gambar (0,0) Dx x y Dx Dy 0 N-1 j i Elemen Matriks N Pixel 0 M Pixel M - 1 Hubungan antara elemen gambar dan elemen matriks
  • 18. ◦ Citra biner : Derajat keabuan/intensitas bernilai hitam dan putih. ◦ Citra hitam putih : Derajat keabuan bergerak dari hitam ke putih ◦ Citra berwarna : Terdiri dari 3 komponen warna, yaitu red, green dan blue. Intensitas warna 1 titik/pixel diperoleh dari kombinasi 3 derajat keabuan tersebut. ◦ Indexed image : terdiri dari data matrix (X) dan colormap matrix (M). Tiap baris M terdiri dari nilai red, green dan blue. Warna tiap pixel diperoleh dari nilai X sebagai index ke colormap.
  • 19. Bitmap  Pemetaan Bit. Nilai intensitas pixel di dalam citra dipetakan ke sejumlah bit tertentu. Warna dalam citra bitmap  kombinasi dari 3 warna : Red (R) , Green (G) , Blue (B). Citra dalam BMP ada 3 : 1. Citra biner  nilai keabuannya hanya 0 dan 1 2. Citra greyscale  nilai keabuannya 8-bit 3. Citra berwarna  nilai keabuannya 24-bit
  • 20. Apabila sebuah foto berwarna berukuran : 3 in x 4 in diubah ke bentuk digital dengan tingkat resolusi scanner sebesar 500 dot per inch (dpi), maka berapa ukuran file foto tersebut ?  1 MByte (Mega Byte) = 1024 KByte (Kilo Byte) = 1048576 Byte = 8388608 bit  1 KByte (Kilo Byte) = 1024 Byte = 8192 bit  1 Byte = 8 bit Referensi : Teori Pengolahan Citra Digital, Sutoyo (2009)