ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanNona Zesifa
pengertian CT-scan, Pengertian pengolahan citra digital, pengolahan citra pada ct-scan, pengolahan citra yg sering dilakukan, aplikasi yang digunakan untuk pengolahan citra
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanNona Zesifa
pengertian CT-scan, Pengertian pengolahan citra digital, pengolahan citra pada ct-scan, pengolahan citra yg sering dilakukan, aplikasi yang digunakan untuk pengolahan citra
Augmented reality (AR) is a live, direct or indirect, view of a physical, real-world environment whose elements are augmented by computer-generated sensory input such as sound, video, graphics or GPS data.
It is related to a more general concept called mediated reality, in which a view of reality is modified (possibly even diminished rather than augmented) by a computer. As a result, the technology functions by enhancing one’s current perception of reality.
7 Langkah Mudah :
TENTUKAN JENIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
TENTUKAN TEMA MATERI AJAR
SUSUN ALUR CERITA (STORYBOARD)
MULAI BUAT SEKARANG JUGA!
GUNAKAN TEKNIK ATM
TETAPKAN TARGET
INGAT TERUS TIGA RESEP DARI SUCCESS STORY
sumber: http://romisatriawahono.net
2. Pembentukan Citra oleh Sensor Mata
Intensitas cahaya ditangkap oleh diagram iris
dan diteruskan ke bagian retina mata.
Bayangan obyek pada retina mata dibentuk
dengan mengikuti konsep sistem optik dimana
fokus lensa terletak anta raretina dan lensa
mata.
Mata dan syaraf otak dapat menginterpretasi
bayangan yang merupakan obyek pada posisi
terbalik.
3.
4. Fovea dibagian retina terdiri dari dua jenis
receptor:
Sejumlah cone receptor, sensitif terhadap
warna, visi cone disebut photopic vision atau
bright light vision
Sejumlah rod receptor, memberikan gambar
keseluruhan pandangan dan sensitif terhadap
iluminasi tingkat rendah, visi rod disebut
scotopic vision atau dim-light vision
5. Blind Spot
bagian retina yang tidak mengandung receptor
sehingga tidak dapat menerima dan
menginterpretasi informasi
6. Subjective Brightness
Merupakan tingkat kecemerlangan yang dapat
ditangkap sistem visual manusia;
Merupakan fungsi logaritmik dari intensitas
cahaya yang masuk ke mata manusia;
Mempunyai daerah intensitas yang bergerak
dari ambang scotopic (redup) keambang
photopic (terang).
7. Brightness Adaption
Merupakan fenomena penyesuaian mata
manusia dalam membedakan gradasi tingkat
kecemerlangan;
Batas daerah tingkat kecemerlangan yang
mampu dibedakan secara sekaligus oleh mata
manusia lebih kecil dibandingkan dengan
daerah tingkat kecemerlangan sebenarnya.
8. Cahaya dipancarkan dari sumber cahaya
Cahaya dipantulkan oleh object.
Cahaya yang dipantulkan ditangkap oleh mata
atau camera
Cahaya adalah radiasi elektromagnetis yang
menstimulir respons visual, dan diekspresikan
sebagai distribusi energi spectral L(λ), dimana
λ adalah panjang gelombang antara 350nm
11. Citra Fungsi kontinu dari intensitas cahaya pada bidang
dua dimensi.
Sumber
Cahaya
normal
f(x,y)
Permukaan
i(x,y)
12. (x,y) koordinat pada bidang dua dimensi
f(x,y) intensitas cahaya (brightness) pada titik (x,y)
i(x,y) Jumlah cahaya yang berasal dari sumbernya
(illumination)
r(x,y) Derajat kemampuan obyek memantulkan cahaya
(Reflection).
f(x,y) = i(x,y) . r(x,y)
dimana 0 < i(x,y) <
dan 0 r(x,y) 1 Nilai r(x,y) = 0 mengidentifikasi
penyerapan total
Nilai r(x,y) = 1 mengidentifikasi
pemantulan total
13. Citra juga dapat dikelompokkan menjadi :
1. Citra tampak (foto, gambar, lukisan, apa
yang nampak di layar monitor/televisi ,
hologram , dll)
2. Citra tidak tampak (data foto/gambar dalam
file, citra yang direpresentasikan dalam
fungsi matematis)
14. Pencitraan merupakan proses untuk
mentransformasikan citra analog menjadi citra
digital.
1. Kamera Digital
2. Kamera Konvensional dan konverter
analog to digital
3. Scanner
4. Sinar - X
17. Dy
Elemen
Gambar
(0,0) Dx
x
y
Dx
Dy
0
N-1
j
i
Elemen
Matriks
N Pixel
0
M Pixel
M -
1
Hubungan antara elemen gambar dan elemen matriks
18. ◦ Citra biner : Derajat keabuan/intensitas bernilai
hitam dan putih.
◦ Citra hitam putih : Derajat keabuan bergerak dari
hitam ke putih
◦ Citra berwarna : Terdiri dari 3 komponen warna,
yaitu red, green dan blue. Intensitas warna 1
titik/pixel diperoleh dari kombinasi 3 derajat
keabuan tersebut.
◦ Indexed image : terdiri dari data matrix (X) dan
colormap matrix (M). Tiap baris M terdiri dari
nilai red, green dan blue. Warna tiap pixel
diperoleh dari nilai X sebagai index ke colormap.
19. Bitmap Pemetaan Bit. Nilai intensitas pixel di dalam citra
dipetakan ke sejumlah bit tertentu.
Warna dalam citra bitmap kombinasi dari 3 warna :
Red (R) , Green (G) , Blue (B).
Citra dalam BMP ada 3 :
1. Citra biner nilai keabuannya hanya 0 dan 1
2. Citra greyscale nilai keabuannya 8-bit
3. Citra berwarna nilai keabuannya 24-bit
20. Apabila sebuah foto berwarna berukuran :
3 in x 4 in diubah ke bentuk digital dengan
tingkat resolusi scanner sebesar 500 dot per inch
(dpi), maka berapa ukuran file foto tersebut ?
1 MByte (Mega Byte) = 1024 KByte (Kilo Byte) = 1048576 Byte = 8388608 bit
1 KByte (Kilo Byte) = 1024 Byte = 8192 bit
1 Byte = 8 bit
Referensi : Teori Pengolahan Citra Digital, Sutoyo (2009)