3. Kata ganti
1. Pengertian
Kata ganti adalah kata yang digunakan untuk
mengganti kata benda. Selain itu, kata ganti
digunakan untuk menghindari pengulangan
penyebutan nama atau benda secara berulang-
ulang, yang akhirnya dapat menimbulkan
kebosanan.
4. 2. Macam-macam kata ganti
Bedasarkan fungsinya kata ganti dapat dibedakan menjadi 5 yaitu:
Kata ganti orang, adalah kata yang menggantikan orang atau benda penggantinya.
Kata ganti orang dibedakan menjadi 3, yaitu:
Kata ganti orang pertama
•Orang pertama tunggal : aku dan saya
•Orang pertama jamak : kita dan kami.
Kata ganti orang kedua
•Orang kedua tunggal : kamu, saudara, dan engkau
•Orang kedua jamak : anda dan kalian
Kata ganti orang ketiga
•Orang ketiga tunggal : ia, dia, dan beliau
•Orang ketiga jamak : mereka.
Cara penulisan dalam kalimat, kata ganti orang ditulis terpisah (diberi spasi) dari kata
yang mengikuti atau mendahuluinya.
Contoh : Aku menghadiri seminar di Bali bersama mereka.
Engkau tidak pernah bilang bahwa dia adalah seorang penulis.
5. Kata ganti kepunyaan adalah kata ganti yang menunjukan
milik, biasanya terletak dibelakang kata benda yang
diterangkan, dan bentuknya diringkaskan.
Cara penulisan dalam kalimat, ditulis serangkai dengan kata
yang mengikuti atau kata yang mendahuluinya (kaecuali untuk
kau-)
Contoh: Bukuku dipinjamnya.
Kucingku bermain dirumahnya.
Kurangkai kata-kata indah ini khusus untukmu.
Kata ganti penunjuk adalah kata ganti yang digunakan untuk
menunjuk sesuatu.
Contoh: Buku ini yang aku cari.
Saat itu saya tidak ada dirumah.
6. Kata ganti penunjuk adalah kata ganti yang digunakan untuk
menunjuk sesuatu.
Contoh : Buku ini yang aku cari.
Saat itu saya tidak ada dirumah.
Kata ganti penghubung adalah kata yang menghubungkan
suatu kata benda dengan kata yang menerangkannya.
Contoh : Rumah yang besar itu miliknya.
Pria yang ramah itu disenangi teman-temannya.
Kata ganti tanya adalah kata yang menanyakan benda atau
yang dibendakan serta keterangannya.
Cara penulisan dalam kalimat, ditulis terpisah dengan kata
yang mengikuti atau yang mendahului.
Contoh : Bagaimana keadaanmu sekarang?
Apa penyebab kecelakaan itu?
Dimana kecelakaan itu terjadi?
Siapa yang mengalami kecelakaan itu?
7. Kata depan
1. Pengertian
Kata depan adalah kata yang terletak di depan kata lain
berfungsi menghubungkan atau merangkaikan kata
dengan kata atau kata dengan kalimat.
2. Macam-macam kata depan
Bedasarkan fungsinya kata depan dibedakan menjadi 6:
Kata di, ke, dan dari, dalam fungsi kata ini menyatakan
tempat atau arah.
Di : menunjukan pada suatu tempat.
Ke : menunjukkan arah yang dituju.
Dari : menunjukkan tempat yang ditinggalkan.
Kata depan tersebut merupakan jenis kata depan asli
(sejati). Namun demikian terdapat jenis kata depan
yang lain yang berasal dari kata benda, kata kerja, dan
lain-lain.
8. Menurut Pedoman Umum Bahasa Indonesia yang Disempurnakan "Kata depan
di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di dalam
gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan
daripada."
Untuk menghubungkan dua klausa tidak sederajat, bahasa Indonesia tidak
mengenal bentuk "di mana" (padanan dalam bahasa Inggris adalah
"who", "whom", "which", atau "where") atau variasinya ("dalam
mana", "dengan mana", "yang mana", dan sebagainya).
Penggunaan "di mana", "yang mana", dan lain-lain sebagai kata penghubung
sangat sering terjadi pada penerjemahan naskah dari bahasa-bahasa Indo-Eropa
ke bahasa Indonesia. Pada dasarnya, bahasa Indonesia hanya mengenal kata
"yang" sebagai kata penghubung untuk kepentingan itu, dan penggunaannya
pun terbatas. Dengan demikian, penggunaan bentuk "di mana" maupun "yang
mana" harus dihindari, termasuk dalam penulisan keterangan rumus
matematika. Kaidah tata bahasa Indonesia memiliki kosakata yang cukup untuk
menterjemahkan "who", "where", "which", "whom" tanpa menggunakan kata
"di mana".
9. Contoh:
•di mana → tempat
Kami ke restoran di mana teman merayakan pesta ulang tahunnya.
(seharusnya) Kami ke restoran tempat teman merayakan pesta ulang
tahunnya.
•di mana → dengan
Acara berikutnya adalah “Kuis Remaja” di mana Kris Aria sebagai
presenternya. (seharusnya) Acara berikutnya adalah “ Kuis
Remaja”dengan Kris Aria sebagai presenternya.
•di mana → yang
Pemerintah memberi bantuan kepada korban di mana mereka tertimpa
bencana alam. (seharusnya) Pemerintah memberi bantuan kepada korban
yang tertimpa bencana alam.
•di mana → (subklausa)
Perusahaan itu mengadakan pelatihan di mana karyawan dibina untuk
menjadi tenaga terampil. (seharusnya) Perusahaan itu mengadakan
pelatihan; dalam pelatihan itu karyawan dibina untuk menjadi tenaga
terampil.
10. •yang mana → yang
Penanggung jawab surat kabar itu akan dituntut untuk
berita yang mana dianggap melecehkan artis itu.
(seharusnya) Penanggung jawab surat kabar itu akan
dituntut untuk berita yang dianggap melecehkan artis itu.
•yang mana → sehingga/dan
a. Koperasi itu harus berjalan dengan baik yang mana
kebutuhan setiap anggota dapat dipenuhi dari sini.
(seharusnya) Koperasi itu harus berjalan dengan baik
sehingga kebutuhan setiap anggota dapat dipenuhi dari
sini.
b. Wisatawan mancanegara meningkat terus yang mana
negara tujuan wisata pun bertambah. (seharusnya)
Wisatawan mancanegara meningkat terus dan negara
tujuan wisata pun makin bertambah.
11. Kekisruhan ini mungkin disebabkan pengaruh oleh
Ejaan Soewandi (1947) yang mengharuskan penulisan
diserangkai dengan kata yang mengikutinya, baik
sebagai kata depan maupun sebagai awalan.
Penggunaan "di mana" (selalu ditulis terpisah) yang
tepat hanyalah dalam sebagai kata tanya dalam kalimat
tanya, sebagai kata penghubung yang menyatakan
tempat, dan dalam bentuk "di mana-mana". Contoh:
•Di mana ia menginap?
•Kami akan berunding di mana ia akan menginap.
•Di mana ia menginap, di situ keluarganya menginap.
•Ia dapat menginap di mana-mana.
12. •Kata pada atau kepada berfungsi menanyakan waktu atau nama orang.
Contoh : kami tunggu kehadiran saudara pada hari ini.
•Kata depan akan berfungsi menanyakan waktu atau kegiatan yang akan dilaksanakan atau
yang akan terjadi.
Contoh : kampus kamu akan mengadakan kegiatan bakti sosial.
•Kata depan dengan berfungsi menanyakan alat, keadaan, hubungan kesetaraan, dan
keterangan perbandingan.
Contoh :
a. Ayah memotong kayu dengan gergaji
b. Dengan tergesa-gesa mereka meninggalkan ruangan.
c. Jakarta lebih panas dibandingkan dengan Lampung.
•Kata depan atas berfungsi menghubungkan kata benda atau keta kerja dengan kata
keterangan dan berfungsi menggantikan kata dengan dan demi.
Contoh :
a. kegiatan ini terselenggara atas kerjasama semua anggota masyarakat.
b. Terimakasih atas bantuan anda.
•Kata depan antara berfungsi menunjukkan jarak.
Contoh :
Lokasi perkemahan itu terletak antara Tangerang dengan Jakarta.