SlideShare a Scribd company logo
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
Kata Ganti dan Depan

    Oleh : ANNISA SEPTIANI
Kata ganti
1. Pengertian
   Kata ganti adalah kata yang digunakan untuk
   mengganti kata benda. Selain itu, kata ganti
   digunakan untuk menghindari pengulangan
   penyebutan nama atau benda secara berulang-
   ulang, yang akhirnya dapat menimbulkan
   kebosanan.
2. Macam-macam kata ganti
Bedasarkan fungsinya kata ganti dapat dibedakan menjadi 5 yaitu:
Kata ganti orang, adalah kata yang menggantikan orang atau benda penggantinya.
Kata ganti orang dibedakan menjadi 3, yaitu:
Kata ganti orang pertama
•Orang pertama tunggal : aku dan saya
•Orang pertama jamak      : kita dan kami.
Kata ganti orang kedua
•Orang kedua tunggal      : kamu, saudara, dan engkau
•Orang kedua jamak        : anda dan kalian
Kata ganti orang ketiga
•Orang ketiga tunggal     : ia, dia, dan beliau
•Orang ketiga jamak       : mereka.
Cara penulisan dalam kalimat, kata ganti orang ditulis terpisah (diberi spasi) dari kata
yang mengikuti atau mendahuluinya.
Contoh : Aku menghadiri seminar di Bali bersama mereka.
 Engkau tidak pernah bilang bahwa dia adalah seorang penulis.
Kata ganti kepunyaan adalah kata ganti yang menunjukan
milik, biasanya terletak dibelakang kata benda yang
diterangkan, dan bentuknya diringkaskan.
Cara penulisan dalam kalimat, ditulis serangkai dengan kata
yang mengikuti atau kata yang mendahuluinya (kaecuali untuk
kau-)
Contoh: Bukuku dipinjamnya.
         Kucingku bermain dirumahnya.
         Kurangkai kata-kata indah ini khusus untukmu.
Kata ganti penunjuk adalah kata ganti yang digunakan untuk
menunjuk sesuatu.
Contoh: Buku ini yang aku cari.
         Saat itu saya tidak ada dirumah.
Kata ganti penunjuk adalah kata ganti yang digunakan untuk
menunjuk sesuatu.
Contoh        : Buku ini yang aku cari.
                Saat itu saya tidak ada dirumah.
Kata ganti penghubung adalah kata yang menghubungkan
suatu kata benda dengan kata yang menerangkannya.
Contoh        : Rumah yang besar itu miliknya.
                Pria yang ramah itu disenangi teman-temannya.
Kata ganti tanya adalah kata yang menanyakan benda atau
yang dibendakan serta keterangannya.
Cara penulisan dalam kalimat, ditulis terpisah dengan kata
yang mengikuti atau yang mendahului.
Contoh        : Bagaimana keadaanmu sekarang?
                Apa penyebab kecelakaan itu?
                Dimana kecelakaan itu terjadi?
                Siapa yang mengalami kecelakaan itu?
Kata depan
1. Pengertian
   Kata depan adalah kata yang terletak di depan kata lain
   berfungsi menghubungkan atau merangkaikan kata
   dengan kata atau kata dengan kalimat.
2. Macam-macam kata depan
   Bedasarkan fungsinya kata depan dibedakan menjadi 6:
 Kata di, ke, dan dari, dalam fungsi kata ini menyatakan
   tempat atau arah.
      Di      : menunjukan pada suatu tempat.
      Ke      : menunjukkan arah yang dituju.
      Dari : menunjukkan tempat yang ditinggalkan.
   Kata depan tersebut merupakan jenis kata depan asli
   (sejati). Namun demikian terdapat jenis kata depan
   yang lain yang berasal dari kata benda, kata kerja, dan
   lain-lain.
Menurut Pedoman Umum Bahasa Indonesia yang Disempurnakan "Kata depan
di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di dalam
gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan
daripada."
Untuk menghubungkan dua klausa tidak sederajat, bahasa Indonesia tidak
mengenal bentuk "di mana" (padanan dalam bahasa Inggris adalah
"who", "whom", "which", atau "where") atau variasinya ("dalam
mana", "dengan mana", "yang mana", dan sebagainya).
Penggunaan "di mana", "yang mana", dan lain-lain sebagai kata penghubung
sangat sering terjadi pada penerjemahan naskah dari bahasa-bahasa Indo-Eropa
ke bahasa Indonesia. Pada dasarnya, bahasa Indonesia hanya mengenal kata
"yang" sebagai kata penghubung untuk kepentingan itu, dan penggunaannya
pun terbatas. Dengan demikian, penggunaan bentuk "di mana" maupun "yang
mana" harus dihindari, termasuk dalam penulisan keterangan rumus
matematika. Kaidah tata bahasa Indonesia memiliki kosakata yang cukup untuk
menterjemahkan "who", "where", "which", "whom" tanpa menggunakan kata
"di mana".
Contoh:
•di mana → tempat
Kami ke restoran di mana teman merayakan pesta ulang tahunnya.
(seharusnya) Kami ke restoran tempat teman merayakan pesta ulang
tahunnya.
•di mana → dengan
Acara berikutnya adalah “Kuis Remaja” di mana Kris Aria sebagai
presenternya. (seharusnya) Acara berikutnya adalah “ Kuis
Remaja”dengan Kris Aria sebagai presenternya.
•di mana → yang
Pemerintah memberi bantuan kepada korban di mana mereka tertimpa
bencana alam. (seharusnya) Pemerintah memberi bantuan kepada korban
yang tertimpa bencana alam.
•di mana → (subklausa)
Perusahaan itu mengadakan pelatihan di mana karyawan dibina untuk
menjadi tenaga terampil. (seharusnya) Perusahaan itu mengadakan
pelatihan; dalam pelatihan itu karyawan dibina untuk menjadi tenaga
terampil.
•yang mana → yang
Penanggung jawab surat kabar itu akan dituntut untuk
berita yang mana dianggap melecehkan artis itu.
(seharusnya) Penanggung jawab surat kabar itu akan
dituntut untuk berita yang dianggap melecehkan artis itu.
•yang mana → sehingga/dan
a. Koperasi itu harus berjalan dengan baik yang mana
    kebutuhan setiap anggota dapat dipenuhi dari sini.
    (seharusnya) Koperasi itu harus berjalan dengan baik
    sehingga kebutuhan setiap anggota dapat dipenuhi dari
    sini.
b. Wisatawan mancanegara meningkat terus yang mana
    negara tujuan wisata pun bertambah. (seharusnya)
    Wisatawan mancanegara meningkat terus dan negara
    tujuan wisata pun makin bertambah.
Kekisruhan ini mungkin disebabkan pengaruh oleh
Ejaan Soewandi (1947) yang mengharuskan penulisan
diserangkai dengan kata yang mengikutinya, baik
sebagai kata depan maupun sebagai awalan.
Penggunaan "di mana" (selalu ditulis terpisah) yang
tepat hanyalah dalam sebagai kata tanya dalam kalimat
tanya, sebagai kata penghubung yang menyatakan
tempat, dan dalam bentuk "di mana-mana". Contoh:
•Di mana ia menginap?
•Kami akan berunding di mana ia akan menginap.
•Di mana ia menginap, di situ keluarganya menginap.
•Ia dapat menginap di mana-mana.
•Kata pada atau kepada berfungsi menanyakan waktu atau nama orang.
Contoh : kami tunggu kehadiran saudara pada hari ini.
•Kata depan akan berfungsi menanyakan waktu atau kegiatan yang akan dilaksanakan atau
yang akan terjadi.
Contoh : kampus kamu akan mengadakan kegiatan bakti sosial.
•Kata depan dengan berfungsi menanyakan alat, keadaan, hubungan kesetaraan, dan
keterangan perbandingan.
Contoh :
a. Ayah memotong kayu dengan gergaji
b. Dengan tergesa-gesa mereka meninggalkan ruangan.
c. Jakarta lebih panas dibandingkan dengan Lampung.
•Kata depan atas berfungsi menghubungkan kata benda atau keta kerja dengan kata
keterangan dan berfungsi menggantikan kata dengan dan demi.
Contoh :
a. kegiatan ini terselenggara atas kerjasama semua anggota masyarakat.
b. Terimakasih atas bantuan anda.
•Kata depan antara berfungsi menunjukkan jarak.
Contoh :
Lokasi perkemahan itu terletak antara Tangerang dengan Jakarta.
WASSALAMUALAIKUM WR.WB

More Related Content

What's hot

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE
ALIH KODE DAN CAMPUR KODEALIH KODE DAN CAMPUR KODE
ALIH KODE DAN CAMPUR KODELita Tania
 
Power poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaPower poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaAmsori Saari
 
Makna konotatif dan denotatif
Makna konotatif dan denotatif Makna konotatif dan denotatif
Makna konotatif dan denotatif Muhammad Jazuli
 
ppt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasippt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasiDalilah Adani
 
Presentasi kata berimbuhan....
Presentasi kata berimbuhan....Presentasi kata berimbuhan....
Presentasi kata berimbuhan....ellda28
 
3. teks cerita pendek
3. teks cerita pendek3. teks cerita pendek
3. teks cerita pendekhoesnaeni
 
PPT TEKS DESKRIPSI
PPT TEKS DESKRIPSIPPT TEKS DESKRIPSI
PPT TEKS DESKRIPSIViraVira22
 
Kalimat Majemuk
Kalimat MajemukKalimat Majemuk
Kalimat MajemukEma Rahayu
 
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS XPPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS XIndra Nurdianto
 
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power pointBahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power pointsyukur SALMAN
 
Kalimat Fakta dan opini pada editorial
Kalimat Fakta dan opini pada editorialKalimat Fakta dan opini pada editorial
Kalimat Fakta dan opini pada editorialTessa Anestiana
 
POWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiPOWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiMaghfira Ganivy
 
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISIMATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISIAmin Eko Wulandari
 

What's hot (20)

Tanda baca
Tanda bacaTanda baca
Tanda baca
 
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE
ALIH KODE DAN CAMPUR KODEALIH KODE DAN CAMPUR KODE
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE
 
Power poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaPower poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesia
 
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksisKesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
 
Makna konotatif dan denotatif
Makna konotatif dan denotatif Makna konotatif dan denotatif
Makna konotatif dan denotatif
 
ppt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasippt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasi
 
Presentasi kata berimbuhan....
Presentasi kata berimbuhan....Presentasi kata berimbuhan....
Presentasi kata berimbuhan....
 
3. teks cerita pendek
3. teks cerita pendek3. teks cerita pendek
3. teks cerita pendek
 
Teks iklan
Teks iklanTeks iklan
Teks iklan
 
PPT TEKS DESKRIPSI
PPT TEKS DESKRIPSIPPT TEKS DESKRIPSI
PPT TEKS DESKRIPSI
 
Konjungsi
KonjungsiKonjungsi
Konjungsi
 
Kalimat Majemuk
Kalimat MajemukKalimat Majemuk
Kalimat Majemuk
 
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS XPPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
 
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power pointBahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
 
Kalimat Fakta dan opini pada editorial
Kalimat Fakta dan opini pada editorialKalimat Fakta dan opini pada editorial
Kalimat Fakta dan opini pada editorial
 
POWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiPOWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasi
 
Kalimat Majemuk
Kalimat MajemukKalimat Majemuk
Kalimat Majemuk
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISIMATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
 
Bhs ind (4) Bahasa Ragam Ilmiah
Bhs ind (4) Bahasa Ragam IlmiahBhs ind (4) Bahasa Ragam Ilmiah
Bhs ind (4) Bahasa Ragam Ilmiah
 

Similar to Ppt

Similar to Ppt (20)

Pronoun
Pronoun Pronoun
Pronoun
 
Diksi
DiksiDiksi
Diksi
 
Pronoun.pdf
Pronoun.pdfPronoun.pdf
Pronoun.pdf
 
Parts of Speech
Parts of SpeechParts of Speech
Parts of Speech
 
Concept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridinConcept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridin
 
Concept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridinConcept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridin
 
PPT BINDO.pdf
PPT BINDO.pdfPPT BINDO.pdf
PPT BINDO.pdf
 
Jenis kata bahasa blm sls
Jenis kata bahasa blm slsJenis kata bahasa blm sls
Jenis kata bahasa blm sls
 
Slide-CPS101-Bahasa-Indonesia-4-Kalimat-Efektif.pptx
Slide-CPS101-Bahasa-Indonesia-4-Kalimat-Efektif.pptxSlide-CPS101-Bahasa-Indonesia-4-Kalimat-Efektif.pptx
Slide-CPS101-Bahasa-Indonesia-4-Kalimat-Efektif.pptx
 
Tatabahasa Tingkatan 1
Tatabahasa Tingkatan 1Tatabahasa Tingkatan 1
Tatabahasa Tingkatan 1
 
BAB 4-GOL KATA.ppt
BAB 4-GOL KATA.pptBAB 4-GOL KATA.ppt
BAB 4-GOL KATA.ppt
 
Asep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangAsep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampang
 
Bahan tatabahasa
Bahan tatabahasaBahan tatabahasa
Bahan tatabahasa
 
Kata turunan kata ulang dan gabungan kata
Kata turunan kata ulang dan gabungan kataKata turunan kata ulang dan gabungan kata
Kata turunan kata ulang dan gabungan kata
 
Penulisan Huruf dan Kata
Penulisan Huruf dan KataPenulisan Huruf dan Kata
Penulisan Huruf dan Kata
 
Presentasi_Diksi_atau_Pilihan_Kata.pptx
Presentasi_Diksi_atau_Pilihan_Kata.pptxPresentasi_Diksi_atau_Pilihan_Kata.pptx
Presentasi_Diksi_atau_Pilihan_Kata.pptx
 
MATERI 1 KELAS KATA.pptx
MATERI 1 KELAS KATA.pptxMATERI 1 KELAS KATA.pptx
MATERI 1 KELAS KATA.pptx
 
Diksi persentation
Diksi persentationDiksi persentation
Diksi persentation
 
Pertemuan 3 kata
Pertemuan 3 kataPertemuan 3 kata
Pertemuan 3 kata
 
PARAGRAF_1_supriyadi.pptx
PARAGRAF_1_supriyadi.pptxPARAGRAF_1_supriyadi.pptx
PARAGRAF_1_supriyadi.pptx
 

Ppt

  • 2. Kata Ganti dan Depan Oleh : ANNISA SEPTIANI
  • 3. Kata ganti 1. Pengertian Kata ganti adalah kata yang digunakan untuk mengganti kata benda. Selain itu, kata ganti digunakan untuk menghindari pengulangan penyebutan nama atau benda secara berulang- ulang, yang akhirnya dapat menimbulkan kebosanan.
  • 4. 2. Macam-macam kata ganti Bedasarkan fungsinya kata ganti dapat dibedakan menjadi 5 yaitu: Kata ganti orang, adalah kata yang menggantikan orang atau benda penggantinya. Kata ganti orang dibedakan menjadi 3, yaitu: Kata ganti orang pertama •Orang pertama tunggal : aku dan saya •Orang pertama jamak : kita dan kami. Kata ganti orang kedua •Orang kedua tunggal : kamu, saudara, dan engkau •Orang kedua jamak : anda dan kalian Kata ganti orang ketiga •Orang ketiga tunggal : ia, dia, dan beliau •Orang ketiga jamak : mereka. Cara penulisan dalam kalimat, kata ganti orang ditulis terpisah (diberi spasi) dari kata yang mengikuti atau mendahuluinya. Contoh : Aku menghadiri seminar di Bali bersama mereka. Engkau tidak pernah bilang bahwa dia adalah seorang penulis.
  • 5. Kata ganti kepunyaan adalah kata ganti yang menunjukan milik, biasanya terletak dibelakang kata benda yang diterangkan, dan bentuknya diringkaskan. Cara penulisan dalam kalimat, ditulis serangkai dengan kata yang mengikuti atau kata yang mendahuluinya (kaecuali untuk kau-) Contoh: Bukuku dipinjamnya. Kucingku bermain dirumahnya. Kurangkai kata-kata indah ini khusus untukmu. Kata ganti penunjuk adalah kata ganti yang digunakan untuk menunjuk sesuatu. Contoh: Buku ini yang aku cari. Saat itu saya tidak ada dirumah.
  • 6. Kata ganti penunjuk adalah kata ganti yang digunakan untuk menunjuk sesuatu. Contoh : Buku ini yang aku cari. Saat itu saya tidak ada dirumah. Kata ganti penghubung adalah kata yang menghubungkan suatu kata benda dengan kata yang menerangkannya. Contoh : Rumah yang besar itu miliknya. Pria yang ramah itu disenangi teman-temannya. Kata ganti tanya adalah kata yang menanyakan benda atau yang dibendakan serta keterangannya. Cara penulisan dalam kalimat, ditulis terpisah dengan kata yang mengikuti atau yang mendahului. Contoh : Bagaimana keadaanmu sekarang? Apa penyebab kecelakaan itu? Dimana kecelakaan itu terjadi? Siapa yang mengalami kecelakaan itu?
  • 7. Kata depan 1. Pengertian Kata depan adalah kata yang terletak di depan kata lain berfungsi menghubungkan atau merangkaikan kata dengan kata atau kata dengan kalimat. 2. Macam-macam kata depan Bedasarkan fungsinya kata depan dibedakan menjadi 6:  Kata di, ke, dan dari, dalam fungsi kata ini menyatakan tempat atau arah. Di : menunjukan pada suatu tempat. Ke : menunjukkan arah yang dituju. Dari : menunjukkan tempat yang ditinggalkan. Kata depan tersebut merupakan jenis kata depan asli (sejati). Namun demikian terdapat jenis kata depan yang lain yang berasal dari kata benda, kata kerja, dan lain-lain.
  • 8. Menurut Pedoman Umum Bahasa Indonesia yang Disempurnakan "Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada." Untuk menghubungkan dua klausa tidak sederajat, bahasa Indonesia tidak mengenal bentuk "di mana" (padanan dalam bahasa Inggris adalah "who", "whom", "which", atau "where") atau variasinya ("dalam mana", "dengan mana", "yang mana", dan sebagainya). Penggunaan "di mana", "yang mana", dan lain-lain sebagai kata penghubung sangat sering terjadi pada penerjemahan naskah dari bahasa-bahasa Indo-Eropa ke bahasa Indonesia. Pada dasarnya, bahasa Indonesia hanya mengenal kata "yang" sebagai kata penghubung untuk kepentingan itu, dan penggunaannya pun terbatas. Dengan demikian, penggunaan bentuk "di mana" maupun "yang mana" harus dihindari, termasuk dalam penulisan keterangan rumus matematika. Kaidah tata bahasa Indonesia memiliki kosakata yang cukup untuk menterjemahkan "who", "where", "which", "whom" tanpa menggunakan kata "di mana".
  • 9. Contoh: •di mana → tempat Kami ke restoran di mana teman merayakan pesta ulang tahunnya. (seharusnya) Kami ke restoran tempat teman merayakan pesta ulang tahunnya. •di mana → dengan Acara berikutnya adalah “Kuis Remaja” di mana Kris Aria sebagai presenternya. (seharusnya) Acara berikutnya adalah “ Kuis Remaja”dengan Kris Aria sebagai presenternya. •di mana → yang Pemerintah memberi bantuan kepada korban di mana mereka tertimpa bencana alam. (seharusnya) Pemerintah memberi bantuan kepada korban yang tertimpa bencana alam. •di mana → (subklausa) Perusahaan itu mengadakan pelatihan di mana karyawan dibina untuk menjadi tenaga terampil. (seharusnya) Perusahaan itu mengadakan pelatihan; dalam pelatihan itu karyawan dibina untuk menjadi tenaga terampil.
  • 10. •yang mana → yang Penanggung jawab surat kabar itu akan dituntut untuk berita yang mana dianggap melecehkan artis itu. (seharusnya) Penanggung jawab surat kabar itu akan dituntut untuk berita yang dianggap melecehkan artis itu. •yang mana → sehingga/dan a. Koperasi itu harus berjalan dengan baik yang mana kebutuhan setiap anggota dapat dipenuhi dari sini. (seharusnya) Koperasi itu harus berjalan dengan baik sehingga kebutuhan setiap anggota dapat dipenuhi dari sini. b. Wisatawan mancanegara meningkat terus yang mana negara tujuan wisata pun bertambah. (seharusnya) Wisatawan mancanegara meningkat terus dan negara tujuan wisata pun makin bertambah.
  • 11. Kekisruhan ini mungkin disebabkan pengaruh oleh Ejaan Soewandi (1947) yang mengharuskan penulisan diserangkai dengan kata yang mengikutinya, baik sebagai kata depan maupun sebagai awalan. Penggunaan "di mana" (selalu ditulis terpisah) yang tepat hanyalah dalam sebagai kata tanya dalam kalimat tanya, sebagai kata penghubung yang menyatakan tempat, dan dalam bentuk "di mana-mana". Contoh: •Di mana ia menginap? •Kami akan berunding di mana ia akan menginap. •Di mana ia menginap, di situ keluarganya menginap. •Ia dapat menginap di mana-mana.
  • 12. •Kata pada atau kepada berfungsi menanyakan waktu atau nama orang. Contoh : kami tunggu kehadiran saudara pada hari ini. •Kata depan akan berfungsi menanyakan waktu atau kegiatan yang akan dilaksanakan atau yang akan terjadi. Contoh : kampus kamu akan mengadakan kegiatan bakti sosial. •Kata depan dengan berfungsi menanyakan alat, keadaan, hubungan kesetaraan, dan keterangan perbandingan. Contoh : a. Ayah memotong kayu dengan gergaji b. Dengan tergesa-gesa mereka meninggalkan ruangan. c. Jakarta lebih panas dibandingkan dengan Lampung. •Kata depan atas berfungsi menghubungkan kata benda atau keta kerja dengan kata keterangan dan berfungsi menggantikan kata dengan dan demi. Contoh : a. kegiatan ini terselenggara atas kerjasama semua anggota masyarakat. b. Terimakasih atas bantuan anda. •Kata depan antara berfungsi menunjukkan jarak. Contoh : Lokasi perkemahan itu terletak antara Tangerang dengan Jakarta.