2. Muhammad Rasyidin,
21 tahun (998307)
BB : 45 kg,
TB 165 cm,
BMI 16,6 kg/m2 (Underweight)
Diagnosa : Tu. Ekstra thoracal
uk. 30x10x15 cm
Rencana : Thorakotomy Removal
Tumor
Rencana jam 08:00 WITA
DPJP : dr. Jayarasti, Sp.BTKV
Operator: DPJP + Residen Bedah
SUBYEKTIF:
Benjolan pada punggung kiri sejak 2 tahun yang lalu
Riw. anestesi/operasi sebelumnya : tahun 2019 dilakukan
Eksisi tumor, Tahun 2020 dan 2021 dilakukan Eksisi tumor
dengan GA tanpa penyulit dan komplikasi
Riw. Komorbid disease: tidak ada
Riw.alergi obat/makanan/bhn tertentu: tidak ada
Riw.medikasi prabedah: tidak ada
Saat ini pasien tidak batuk, pilek, sesak dan demam
3. OBYEKTIF:
B1: O2 via room air RR 18 kali/menit, Bunyi napas
vesikuler, Rh-/- Wh-/- Penurunan bunyi napas pada
hemithoraks (S) setinggi SIC VII-VIII saturasi 97-98%.
Breath holding test 23 detik
B2: TD : 100/70 mmHg HR : 86 kali/menit
B3: GCS 15 (E4M6V5), pupil: bulat, isokor, diameter:
2,5/2,5 mm, RC:+/+, S:37,0 C, VAS : 2/10-3/10
B4: Tidak terpasang kateter produksi urine sulit dinilai
B5: peristaltik (+) 6 kali/mnt
B6: edema (-) dan fraktur (-)
Pemeriksaan penunjang:
1. Lab. darah rutin: Anemia (Hb : 8,9 g/dL post transfusi PRC 2 bag
2. Kimia darah: d.b.n dan t.a.k
3. MSCT Thoraks 1/11/2022:- Massa paru (S) yang mendestruksi C
X dan meluas ke ekstra thorakal hemithoraks (S)
4. Swab Nasofaring Covid-19 (21/11/2022) : Negati
ASESMENT: kategori ASA PS kls 2 Dilakukan Anestesi
GETA One Lung Ventilation
4.
5.
6.
7.
8. Premedikasi:
Midazolam 2 mg/iv
Fentanyl 100 mcg/iv
Induksi:
Propofol 100 mg/iv
Intubasi:
Atracurium 30 mg/iv
Lidocaine 40 mg/iv
Maintenance:
Sevoflurane 1,5-2 vol%
Paska intubasi : Hemodinamik stabil posisi RLD
(HR: 97 x/menit, BP: 110/69 mmHg, Sat O2: 100%)
↓
Operator melakukan pembebasan tumor daerah posterior
(HR: 102 x/menit, BP: 120/75 mmHg, Sat O2: 100%)
↓ 40 menit perdarahan 800 ml
Pasien posisi supinasi, diputuskan dilakukan removal
tumor.
(HR: 112 x/menit, BP: 90/55 mmHg, Sat O2: 100%)
↓ 90 menit dilakukakan removal tumor
perdarahan 4.200 ml
Diberikan PRC 8 bag, TC 4 bag, WB 2 bag, Koloid 3.000
ml, Kristaloid 5000, Epinefrin 0,3 mcg/kgBB/menit
(HR: 55 x/menit, BP: 80/55 mmHg, Sat O2: 94%)
↓ ( atropine 0,2mg/iv) Epinefrin 1 ampul) 2 menit
(HR: 50 x/menit, BP: 79/45 mmHg, Sat O2: 80 %)
↓ (Epinefrin/iv) 2 menit
Cardiac arrest dilakukan pijat jantung dan epinefrin 1
ampul, Kesan VT tanpa nadi, dilakukan defibrilasi 10
joule, ROSC, dilanjutkan tindakan pembebasan tumor
intra thoracal, perdarahan 4.000 ml, pasien Kembali PEA,
dilakukan pijat jantung kembali, diberikan injeksi
epinefrin intramuscular pada ventrikel kiri sebanyak 2
kali, jantung Kembali berkontrasi, kontraksi lemah.
Dilakukan pemasangan pacemaker, kontraksi lemah.
9. Saat di ICU pasien Kembali mengalami Cardiac Arrest, dilakukan RKP
1 siklus, pasien tidak ROSC, pasien dinyatakan meninggal dihadapan
keluarga, perwata dan residen.