SlideShare a Scribd company logo
PENGEMBANGAN
JENJANG KARIR
PROFESIONAL BIDAN
DIFASYANKES
Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes
BIDAN adalah seorang
perempuan yang telah
menyelesaikan program
pendidikan Kebidanan baik di
dalam negeri maupun di luar
negeri yang diakui secara sah
oleh Pemerintah Pusat dan telah
memenuhi persyaratan untuk
melakukan praktik Kebidanan.
2
PERAN BIDAN:
Bidan dapat menjalankan
prakteknya secara bersama atau mandiri
dan dilaksanakan secara
bertanggungjawab dan akuntabel
1. Pelaksana Pelayanan
2. Pengelola Pelayanan
3. Penyuluh dan Konselor
4. Pendidik, Pembimbing dan Fasilitator Klinik
5. Penggerak Peran Serta Masyarakat dan
Pemberdayaan Perempuan
6. Peneliti
3
Pelayanan Kebidanan adalah
suatu bentuk pelayanan
profesional yang merupakan
bagian integral dari sistem
pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh bidan secara
mandiri, kolaborasi, dan/atau
rujukan.
5
Praktik Kebidanan adalah kegiatan
pemberian pelayanan yang dilakukan oleh
Bidan dalam bentuk asuhan kebidanan.
Asuhan Kebidanan adalah rangkaian
kegiatan yang didasarkan pada proses
pengambilan keputusan dan tindakan
yang dilakukan oleh Bidan sesuai dengan
wewenang dan ruang lingkup praktiknya
berdasarkan ilmu dan kiat Kebidanan.
KESPRO
DAN KB
ANAK
IBU
PELIMPAHAN KEWENANGAN
Pelimpahan wewenang
terdiri atas:
a. pelimpahan secara
mandat oleh dokter
b. pelimpahan secara
delegatif dari
pemerintah
Tugas dan
Wewenang Bidan
(2) Tugas Bidan sebagaimana
dimaksud
pada ayat (1) dapar dilaksanakan
secara bersama atau sendiri.
(3) Pelaksanaan tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
secara bertanggung jawab dan
akuntabel.
6
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kebidanan
diperlukan upaya peningkatan kualitas dan kompetensi bidan
serta pengembangan karir profesional bidan dalam bentuk
pengembangan jenjang karir bidan.
Jenjang karir profesional merupakan sistem untuk
meningkatkan kinerja dan profesionalisme, melalui
peningkatan kompetensi untuk melaksanakan asuhan
kebidanan yang akuntabel dan etis sesuai kewenangan.
Jenjang karir merupakan jalur mobilitas vertikal yang ditempuh
melalui peningkatan kompetensi, diperoleh dari pendidikan
formal berjenjang, pendidikan informal yang sesuai/relevan
maupun pengalaman praktik klinis yang diakui.
Pengembangan jenjang karir bidan dapat berupa peningkatan
level kompetensi dan kewenangan diikuti dengan
penghargaan material yang memperhatikan tingkatan level
karir bidan,
Dalam manajemen SDM Kesehatan, pengembangan karir pada
saat ini lebih menekankan pada posisi/jabatan baik struktural
maupun fungsional (job career)
Pengembangan karir profesional (profesional career) berfokus
pada pengembangan jenjang karir profesional yang sifatnya
individual perlu dikembangkan.
Tujuan Pengembangan jenjang karir professional bidan:
• Meningkatan motivasi dan kinerja serta mengurangi kebuntuan karir
bidan (dead end job/career)
• Menata sistem promosi berdasarkan persyaratan dan kriteria yang
telah ditetapkan sehingga mobilitas karir berfungsi dengan baik dan
benar;
• Meningkatkan profesionalisme bidan yang mampu memberikan
asuhan kebidanan yang aman, beriorientasi pada klien dan
keluarga, adil, efektif, efisien; dan
• Meningkatkan kepuasan individu bidan terhadap bidang kerja
profesi yang ditekuninya.
Pengembangan karir bidan meliputi :
 Bidan Praktisi (BP); dan
 Bidan Koordinator/Supervisor (BK/BS).
BK/BS III
BK/BS II
BP I
Pola Jenjang Karir Profesional Bidan terdapat 5 (lima) level jenjang karir
Bidan, dimulai dari Bidan Praktisi I sampai Bidan Praktisi V dan Bidan
Koordinator / Supervisor I Sampai Bidan Koordinator / Supervisor IV.
BP II
BP III
BP IV
BP V
BK/BS I
BK/BS IV
Level Kompetensi Kerja Bidan Praktisi
Bidan praktisi merupakan bidan yang memberikan pelayanan kebidanan
di setiap tatanan pelayanan kesehatan yang memiliki kompetensi kerja
sesuai dengan levelnya:
Bidan Praktisi (BP) I:
Memiliki kemampuan melaksanakan asuhan kebidanan fisiologis pada ibu
hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, bayi dan balita, kesehatan reproduksi
perempuan, dan Keluarga Berencana dengan ketentuan sebagai berikut :
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-III Kebidanan
dengan pengalaman kerja ≥ 1 tahun. Setelah menjalani BP I selama 3 -
6 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) II, atau
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-IV Kebidanan
dengan pengalaman kerja ≥ 1 tahun. Setelah menjalani BP I selama 3 -
6 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) II, atau
Sedangkan untuk bidan yang memiliki latar belakang pendidikan
Profesi Bidan dengan pengalaman kerja ≥ 1 tahun. Setelah menjalani
BP I selama 2 - 4 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan
Praktisi (BP) II.
Bidan Praktisi (BP) II:
Memilki kemampuan melakukan asuhan kebidanan fisiologis pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru
lahir, bayi dan balita, kesehatan reproduksi perempuan, dan Keluarga Berencana dan dengan
penyakit penyerta serta bayi dan balita bermasalah, dengan ketentuan sebagai berikut :
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-III Kebidanan dengan pengalaman kerja ≥ 4
tahun. Setelah menjalani BP II selama 6 - 9 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi
(BP) III, atau
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-IV Kebidanan dengan pengalaman kerja ≥ 4
tahun. Setelah menjalani BP II selama 6 - 9 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi
(BP) III, atau
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan Profesi Bidan dengan pengalaman kerja ≥ 3
tahun. Setelah menjalani BP II selama 4 - 7 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi
(BP) III, atau
Bidan yang memiliki latar belakang Pendidikan Bidan Advance dengan pengalaman kerja 0
tahun. Setelah menjalani BP II selama 3 - 6 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi
(BP) III.
Bidan Praktisi (BP) III:
Memiliki kemampuan melakukan asuhan kebidanan dengan komplikasi, patologis,
kegawatdaruratan, pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, dengan ketentuan sebagai
berikut :
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-III Kebidanan dengan
pengalaman kerja ≥ 10 tahun. Bidan Praktisi (BP) III yang memiliki latar belakang pendidikan
terakhir D-III Kebidanan akan tetap menjalani level Bidan Praktisi (BP) III sampai memasuki
usia pensiun, atau
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-IV Kebidanan dengan pengalaman kerja
≥ 10 tahun. Setelah menjalani BP II selama 9 - 12 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi
Bidan Praktisi (BP) IV, atau
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan Profesi Bidan dengan pengalaman kerja ≥ 7
tahun. Setelah menjalani BP III selama 6 - 9 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan
Praktisi (BP) IV, atau
Bidan yang memiliki latar belakang Pendidikan Bidan Advance dengan pengalaman kerja
5 tahun. Setelah menjalani BP III selama 2 - 4 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi
Bidan Praktisi (BP) IV.
Bidan Praktisi (BP) IV:
Memiliki kemampuan sebagai supervisor asuhan kebidanan dengan masalah
yang kompleks, dengan ketentuan sebagai berikut :
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-IV Kebidanan dengan
pengalaman kerja ≥ 19 tahun. Bidan Praktisi (BP) IV yang memiliki latar
belakang pendidikan terakhir D-IV Kebidanan akan tetap menjalani level
Bidan Praktisi (BP) IV sampai memasuki usia pensiun, atau
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan Profesi Bidan dengan
pengalaman kerja ≥ 13 tahun. Setelah menjalani BP IV selama 9 - 12 tahun,
dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) V, atau
Untuk bidan yang memiliki latar belakang Pendidikan Bidan Advance
dengan pengalaman kerja ≥ 2 tahun. Setelah menjalani BP IV selama 6 - 9
tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) V.
Bidan Praktisi (BP) V:
Memiliki kemampuan memberikan konsultasi tentang asuhan kebidanan pada area
spesifik dan kompleks, mengembangkan managerial, dan keilmuan kebidanan dalam
praktik profesional, dengan ketentuan sebagai berikut :
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan Profesi Bidan dengan
pengalaman kerja ≥ 22 tahun. Bidan Praktisi (BP) V yang memiliki latar belakang
pendidikan terakhir Bidan Profesi akan tetap menjalani level Bidan Praktisi (BP) V
sampai memasuki usia pensiun, atau
Untuk bidan yang memiliki latar belakang Pendidikan Bidan Advance dengan
pengalaman kerja ≥ 4 tahun. Setelah menjalani BP IV selama 6 - 9 tahun, dapat
mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) V. Bidan Praktisi (BP) V yang memiliki
latar belakang pendidikan terakhir Bidan Advence akan tetap menjalani level
Bidan Praktisi (BP) V sampai memasuki usia pensiun.
BP I
BPII
BP III
BP IV
D3>10th
D4>10th
+ 9 - 12th
Profesi >6/7th
+ 6-9 th
Advance >5th
+2-4 th
D4>19th
Profesi
>12/13th
+ 9-12 th th
Advance
>7/2th
+6-9 th
Profesi >22 th
Advance >13/4th
+ 6-9 th
BP V
D3>4 th
+ 6-9th
D4>4th
+ 6-9 th
Profesi >3 th
3+ 6 th
Diploma 3 – Profesi - Advance
D3 >1th
+ 3 – 6 th
D4>1th
+ 3-6 th
Profesi >1th
2-4 th
Neal Creative | click & Learn moreNeal Creative ©

More Related Content

What's hot

Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
Triana Septianti
 
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSIASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatalJoni Iswanto
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
AffiZakiyya
 
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KB
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KBMekanisme Pencatatan & pelaporan KB
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KB
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
sicua050896
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
AjEn9
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
martaagustinasirait
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
milanurmilayanti
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanJoni Iswanto
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Abdul Rochman
 
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan ObstetrikStabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Dokter Tekno
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Operator Warnet Vast Raha
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
pjj_kemenkes
 
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananStandarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Bayu Fijrie
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
wawanhermawan72
 
4. program kespro (1)
4. program kespro (1)4. program kespro (1)
4. program kespro (1)
BidangTFBBPKCiloto
 
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumcahyatoshi
 

What's hot (20)

Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
 
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSIASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
 
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KB
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KBMekanisme Pencatatan & pelaporan KB
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KB
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
 
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan ObstetrikStabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
 
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananStandarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
 
4. program kespro (1)
4. program kespro (1)4. program kespro (1)
4. program kespro (1)
 
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partum
 

Similar to Jenjang Karir Bidan

PANDUAN PRAKTEK PROFESI SMT I 2324.pptx
PANDUAN PRAKTEK PROFESI SMT I 2324.pptxPANDUAN PRAKTEK PROFESI SMT I 2324.pptx
PANDUAN PRAKTEK PROFESI SMT I 2324.pptx
PuskesmasPagedangan
 
7. askeb persalinan normal
7. askeb persalinan normal7. askeb persalinan normal
7. askeb persalinan normal
pjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
pjj_kemenkes
 
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanKb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
pjj_kemenkes
 
Modul 7 kb 4
Modul 7   kb 4Modul 7   kb 4
Modul 7 kb 4
pjj_kemenkes
 
Modul 7 kb 2
Modul 7   kb 2Modul 7   kb 2
Modul 7 kb 2
pjj_kemenkes
 
Modul 7 kb 3
Modul 7   kb 3Modul 7   kb 3
Modul 7 kb 3
pjj_kemenkes
 
Pengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir BidanPengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir Bidan
pjj_kemenkes
 
Pengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir BidanPengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir Bidanpjj_kemenkes
 
Modul 7 kb 1
Modul 7   kb 1Modul 7   kb 1
Modul 7 kb 1
pjj_kemenkes
 
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kesprofessional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
Puskesmas palasa
 
Modul 10 kb 2
Modul 10   kb 2Modul 10   kb 2
Modul 10 kb 2
pjj_kemenkes
 
Modul 10 kb 1
Modul 10   kb 1Modul 10   kb 1
Modul 10 kb 1
pjj_kemenkes
 
M2 praktikum kehamilan 2
M2 praktikum kehamilan 2M2 praktikum kehamilan 2
M2 praktikum kehamilan 2
pjj_kemenkes
 
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi
pjj_kemenkes
 
IMPLEMENTASI JENJANG KARIR PK DI RS.pdf
IMPLEMENTASI JENJANG KARIR PK DI RS.pdfIMPLEMENTASI JENJANG KARIR PK DI RS.pdf
IMPLEMENTASI JENJANG KARIR PK DI RS.pdf
Rahmani Sakina
 
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptxwinda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
AAsmaSaad1
 

Similar to Jenjang Karir Bidan (20)

materi
materimateri
materi
 
PANDUAN PRAKTEK PROFESI SMT I 2324.pptx
PANDUAN PRAKTEK PROFESI SMT I 2324.pptxPANDUAN PRAKTEK PROFESI SMT I 2324.pptx
PANDUAN PRAKTEK PROFESI SMT I 2324.pptx
 
7. askeb persalinan normal
7. askeb persalinan normal7. askeb persalinan normal
7. askeb persalinan normal
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
 
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanKb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
 
Modul 7 kb 4
Modul 7   kb 4Modul 7   kb 4
Modul 7 kb 4
 
Modul 7 kb 2
Modul 7   kb 2Modul 7   kb 2
Modul 7 kb 2
 
Modul 7 kb 3
Modul 7   kb 3Modul 7   kb 3
Modul 7 kb 3
 
Pengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir BidanPengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir Bidan
 
Pengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir BidanPengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir Bidan
 
Konsep iii
Konsep iiiKonsep iii
Konsep iii
 
Modul 7 kb 1
Modul 7   kb 1Modul 7   kb 1
Modul 7 kb 1
 
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kesprofessional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
 
Modul 10 kb 2
Modul 10   kb 2Modul 10   kb 2
Modul 10 kb 2
 
Modul 10 kb 1
Modul 10   kb 1Modul 10   kb 1
Modul 10 kb 1
 
M2 praktikum kehamilan 2
M2 praktikum kehamilan 2M2 praktikum kehamilan 2
M2 praktikum kehamilan 2
 
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi
 
IMPLEMENTASI JENJANG KARIR PK DI RS.pdf
IMPLEMENTASI JENJANG KARIR PK DI RS.pdfIMPLEMENTASI JENJANG KARIR PK DI RS.pdf
IMPLEMENTASI JENJANG KARIR PK DI RS.pdf
 
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptxwinda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
 

Recently uploaded

PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 

Recently uploaded (20)

PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 

Jenjang Karir Bidan

  • 2. BIDAN adalah seorang perempuan yang telah menyelesaikan program pendidikan Kebidanan baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang diakui secara sah oleh Pemerintah Pusat dan telah memenuhi persyaratan untuk melakukan praktik Kebidanan. 2
  • 3. PERAN BIDAN: Bidan dapat menjalankan prakteknya secara bersama atau mandiri dan dilaksanakan secara bertanggungjawab dan akuntabel 1. Pelaksana Pelayanan 2. Pengelola Pelayanan 3. Penyuluh dan Konselor 4. Pendidik, Pembimbing dan Fasilitator Klinik 5. Penggerak Peran Serta Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan 6. Peneliti 3
  • 4. Pelayanan Kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan secara mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan.
  • 5. 5 Praktik Kebidanan adalah kegiatan pemberian pelayanan yang dilakukan oleh Bidan dalam bentuk asuhan kebidanan. Asuhan Kebidanan adalah rangkaian kegiatan yang didasarkan pada proses pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh Bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat Kebidanan.
  • 6. KESPRO DAN KB ANAK IBU PELIMPAHAN KEWENANGAN Pelimpahan wewenang terdiri atas: a. pelimpahan secara mandat oleh dokter b. pelimpahan secara delegatif dari pemerintah Tugas dan Wewenang Bidan (2) Tugas Bidan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapar dilaksanakan secara bersama atau sendiri. (3) Pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan secara bertanggung jawab dan akuntabel. 6
  • 7. Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kebidanan diperlukan upaya peningkatan kualitas dan kompetensi bidan serta pengembangan karir profesional bidan dalam bentuk pengembangan jenjang karir bidan. Jenjang karir profesional merupakan sistem untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme, melalui peningkatan kompetensi untuk melaksanakan asuhan kebidanan yang akuntabel dan etis sesuai kewenangan. Jenjang karir merupakan jalur mobilitas vertikal yang ditempuh melalui peningkatan kompetensi, diperoleh dari pendidikan formal berjenjang, pendidikan informal yang sesuai/relevan maupun pengalaman praktik klinis yang diakui.
  • 8. Pengembangan jenjang karir bidan dapat berupa peningkatan level kompetensi dan kewenangan diikuti dengan penghargaan material yang memperhatikan tingkatan level karir bidan, Dalam manajemen SDM Kesehatan, pengembangan karir pada saat ini lebih menekankan pada posisi/jabatan baik struktural maupun fungsional (job career) Pengembangan karir profesional (profesional career) berfokus pada pengembangan jenjang karir profesional yang sifatnya individual perlu dikembangkan.
  • 9. Tujuan Pengembangan jenjang karir professional bidan: • Meningkatan motivasi dan kinerja serta mengurangi kebuntuan karir bidan (dead end job/career) • Menata sistem promosi berdasarkan persyaratan dan kriteria yang telah ditetapkan sehingga mobilitas karir berfungsi dengan baik dan benar; • Meningkatkan profesionalisme bidan yang mampu memberikan asuhan kebidanan yang aman, beriorientasi pada klien dan keluarga, adil, efektif, efisien; dan • Meningkatkan kepuasan individu bidan terhadap bidang kerja profesi yang ditekuninya. Pengembangan karir bidan meliputi :  Bidan Praktisi (BP); dan  Bidan Koordinator/Supervisor (BK/BS).
  • 10. BK/BS III BK/BS II BP I Pola Jenjang Karir Profesional Bidan terdapat 5 (lima) level jenjang karir Bidan, dimulai dari Bidan Praktisi I sampai Bidan Praktisi V dan Bidan Koordinator / Supervisor I Sampai Bidan Koordinator / Supervisor IV. BP II BP III BP IV BP V BK/BS I BK/BS IV
  • 11. Level Kompetensi Kerja Bidan Praktisi Bidan praktisi merupakan bidan yang memberikan pelayanan kebidanan di setiap tatanan pelayanan kesehatan yang memiliki kompetensi kerja sesuai dengan levelnya: Bidan Praktisi (BP) I: Memiliki kemampuan melaksanakan asuhan kebidanan fisiologis pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, bayi dan balita, kesehatan reproduksi perempuan, dan Keluarga Berencana dengan ketentuan sebagai berikut : Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-III Kebidanan dengan pengalaman kerja ≥ 1 tahun. Setelah menjalani BP I selama 3 - 6 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) II, atau Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-IV Kebidanan dengan pengalaman kerja ≥ 1 tahun. Setelah menjalani BP I selama 3 - 6 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) II, atau Sedangkan untuk bidan yang memiliki latar belakang pendidikan Profesi Bidan dengan pengalaman kerja ≥ 1 tahun. Setelah menjalani BP I selama 2 - 4 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) II.
  • 12. Bidan Praktisi (BP) II: Memilki kemampuan melakukan asuhan kebidanan fisiologis pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, bayi dan balita, kesehatan reproduksi perempuan, dan Keluarga Berencana dan dengan penyakit penyerta serta bayi dan balita bermasalah, dengan ketentuan sebagai berikut : Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-III Kebidanan dengan pengalaman kerja ≥ 4 tahun. Setelah menjalani BP II selama 6 - 9 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) III, atau Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-IV Kebidanan dengan pengalaman kerja ≥ 4 tahun. Setelah menjalani BP II selama 6 - 9 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) III, atau Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan Profesi Bidan dengan pengalaman kerja ≥ 3 tahun. Setelah menjalani BP II selama 4 - 7 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) III, atau Bidan yang memiliki latar belakang Pendidikan Bidan Advance dengan pengalaman kerja 0 tahun. Setelah menjalani BP II selama 3 - 6 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) III.
  • 13. Bidan Praktisi (BP) III: Memiliki kemampuan melakukan asuhan kebidanan dengan komplikasi, patologis, kegawatdaruratan, pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, dengan ketentuan sebagai berikut : Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-III Kebidanan dengan pengalaman kerja ≥ 10 tahun. Bidan Praktisi (BP) III yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir D-III Kebidanan akan tetap menjalani level Bidan Praktisi (BP) III sampai memasuki usia pensiun, atau Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-IV Kebidanan dengan pengalaman kerja ≥ 10 tahun. Setelah menjalani BP II selama 9 - 12 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) IV, atau Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan Profesi Bidan dengan pengalaman kerja ≥ 7 tahun. Setelah menjalani BP III selama 6 - 9 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) IV, atau Bidan yang memiliki latar belakang Pendidikan Bidan Advance dengan pengalaman kerja 5 tahun. Setelah menjalani BP III selama 2 - 4 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) IV.
  • 14. Bidan Praktisi (BP) IV: Memiliki kemampuan sebagai supervisor asuhan kebidanan dengan masalah yang kompleks, dengan ketentuan sebagai berikut : Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-IV Kebidanan dengan pengalaman kerja ≥ 19 tahun. Bidan Praktisi (BP) IV yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir D-IV Kebidanan akan tetap menjalani level Bidan Praktisi (BP) IV sampai memasuki usia pensiun, atau Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan Profesi Bidan dengan pengalaman kerja ≥ 13 tahun. Setelah menjalani BP IV selama 9 - 12 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) V, atau Untuk bidan yang memiliki latar belakang Pendidikan Bidan Advance dengan pengalaman kerja ≥ 2 tahun. Setelah menjalani BP IV selama 6 - 9 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) V.
  • 15. Bidan Praktisi (BP) V: Memiliki kemampuan memberikan konsultasi tentang asuhan kebidanan pada area spesifik dan kompleks, mengembangkan managerial, dan keilmuan kebidanan dalam praktik profesional, dengan ketentuan sebagai berikut : Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan Profesi Bidan dengan pengalaman kerja ≥ 22 tahun. Bidan Praktisi (BP) V yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir Bidan Profesi akan tetap menjalani level Bidan Praktisi (BP) V sampai memasuki usia pensiun, atau Untuk bidan yang memiliki latar belakang Pendidikan Bidan Advance dengan pengalaman kerja ≥ 4 tahun. Setelah menjalani BP IV selama 6 - 9 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) V. Bidan Praktisi (BP) V yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir Bidan Advence akan tetap menjalani level Bidan Praktisi (BP) V sampai memasuki usia pensiun.
  • 16. BP I BPII BP III BP IV D3>10th D4>10th + 9 - 12th Profesi >6/7th + 6-9 th Advance >5th +2-4 th D4>19th Profesi >12/13th + 9-12 th th Advance >7/2th +6-9 th Profesi >22 th Advance >13/4th + 6-9 th BP V D3>4 th + 6-9th D4>4th + 6-9 th Profesi >3 th 3+ 6 th Diploma 3 – Profesi - Advance D3 >1th + 3 – 6 th D4>1th + 3-6 th Profesi >1th 2-4 th
  • 17. Neal Creative | click & Learn moreNeal Creative ©