SlideShare a Scribd company logo
 Evaluasi adalah tindakan intelektual untuk
melengkapi proses keperawatan yg menandakan
seberapa jauh diagnosa keperawatan, rencana
tindakan, dan pelaksanaannya sudah berhasil
dicapai.
 Perawat dapat memonitor kealpaan yg terjadi slm
tahap pengkajian, diagnosa, perencanaan, dan
pelaksanaan tindakan.
TUJUAN EVALUASI
1. Melihat kemampuan klien dalam mencapai tujuan.
2. Mengadakan hub dgn klien berdasarkan respon klien thd
tindakan kep. yg telah diberikan, sehingga perawat dapat
mengambil keputusan:
a. Mengakhiri rencana tindakan (klien telah mencapai tujuan
yg ditetapkan)
b. Memodifikasi rencana tindakan (klien mengalami kesulitan
utk mencapai tujuan)
c. Meneruskan rencana tindakan (klien memerlukan waktu
yg lebih lama utk mencapai tujuan).
PROSES EVALUASI
Proses evaluasi terdiri dari 2 tahap:
1) Mengukur pencapaian tujuan klien.
2) Membandingkan data yg terkumpul dgn tujuan
dan pencapaian tujuan.
a) KOGNITIF (Pengetahuan)
 Mengidentifikasi pengetahuan yg spesifik, yg
diperlukan setelah klien diajarkan tentang teknik
tertentu.
 Lingkup evaluasi : Pengetahuan thd penyakit,
mengontrol gejala2, pengobatan, diet, aktifitas,
resiko komplikasi, pencegahan, pengukuran, dll.
 Evaluasi kognitif bisa diperoleh dari melalui
interview atau test tertulis.
 Interview
 Cara terbaik mengevaluasi pengetahuan adalah
dengan interview.
 Dapat menggunakan beberapa strategi, Mis : recall
knowledge, komprehensif, dan aplikasi fakta.
 Tes Tulis
 Menggunakan kertas dan pulpen utk mengevaluasi
pengetahuan yang sudah diajarkan.
b) Affektif (Status Emosional)
 Cenderung penilaiannya subjektif dan sukar
dievaluasi.
 Hasil penilaian emosi ditulis dlm bentuk perilaku.
Mis: cemas yg berkurang, klien ada kemauan
berkomunikasi.
 Didapatkan melalui observasi langsung, feedback
dari staff kesehatan yg lain.
c) Psikomotor
 Penilaian dilakukan melalui observasi langsung
pada perilaku sesuai dgn tujuan/kriteria hasil.
 Mis: Evaluasi cara menginjeksi insulin dgn benar
 Evaluasi apakah klien:
o Memegang alat dan bahan dengan benar
o Jarum tidak terkontaminasi
o Memilih tempat penyuntikan dan menyiapkan
lokasi
o Memasukkan jarum pada sudut 900
o Menginjeksi insulin dengan benar
d) Perubahan fungsi tubuh dan gejala
 Evaluasi mencakup observasi terhadap aspek status
kesehatan klien.
 Evaluasi bisa dilakukan dengan cara observasi
secara langsung, interview dan pemeriksaan fisik.
 Mis: tidak ada tanda dan gejala adanya wheezing
dalam waktu 48 jam, utk evaluasi hasilnya maka
perawat mengauskultasi suara paru pada bagian
anterior atau posterior dada.
PENENTUAN KEPUTUSAN PADA TAHAP
EVALUASI
3 kemungkinan keputusan:
1. Klien telah mencapai hasil yg ditentukan dalam
tujuan. (perawat mengkaji masalah klien lebih lanjut
atau mengevaluasi outcomes yg lain).
2. Klien masih dalam proses mencapai hasil yg
ditentukan. (perlu penambahan waktu, resources, dan
intervensi mungkin diperlukan sebelum tujuan
tercapai)
3. Klien tidak dapat mencapai hasil yg ditentukan.
(identifikasi alasan mengapa masalah timbul).
Ada 2 Komponen untuk Mengevaluasi Kualitas
Tindakan Keperawatan
 Proses (formatif)
 Fokusnya pada aktivitas dari proses keperawatan dan hasil
kualitas pelayanan tindakan keperawatan.
 Evaluasi proses harus dilaksanakan segera setelah
perencanaan dilaksanakan dan terus menerus
dilaksanakan sampai tujuan tercapai.
 Evaluasi merefleksikan observasi perawat dan analisis
terhadap respon klien langsung pada tindakan
keperawatan.
 Hasil (sumatif)
 Fokusnya pada perubahan perilaku/status kesehatan
klien pada akhir tindakan perawatan klien.
 Tipe ini dilaksanakan pada akhir tindakan secara
paripurna.
KOMPONEN EVALUASI
1. Menentukan kriteria, standar, dan pertanyaan evaluasi.
2. Mengumpulkan data mengenai keadaan klien terbaru.
3. Menganalisa dan membandingkan data terhadap kriteria dan
standar.
4. Merangkum hasil dan membuat kesimpulan.
5. Melaksanakan tindakan yang sesuai berdasarkan
kesimpulan.
MENENTUKAN KRITERIA, STANDAR,
PERTANYAAN EVALUASI
 Kriteria
 Pedoman observasi utk pengumpulan data dan penentuan
kesahihan data yg terkumpul
 berdasarkan outcomes atau kriteria hasil
 Standar Praktek
 Digunakan utk mengevaluasi praktek keperawatan secara
luas.
 Menggunakan standar praktek keperawatan (ANA)
 Evaluasi question
 Pengkajian : Apakah pengkajian dpt dilakukan pd klien
 Diagnosa : Apakah diagnosa disusun bersama klien
 Perencanaan : Apakah tujuan diidentifikasi dlm
perencanaan
 Pelaksanaan : Apakah klien diberitahu thd tindakan yg akan
diberikan
 Evaluasi : Apakah modifikasi tindakan keperawatan
diperlukan
MENGUMPULKAN DATA MENGENAI KEADAAN
TERBARU KLIEN
 Siapa yg bertanggung jawab dalam pengumpulan
data ?
 Kapan data dikumpulkan ?
 Alat apa yg digunakan untuk mengumpulkan
informasi ?
MENGANALISA DAN MEMBANDINGKAN DATA
THD KRITERIA DAN STANDAR
 Membandingkan data evaluasi dgn kriteria serta
standar yang sudah ada.
 Mengidentifikasi faktor-faktor yg mungkin bisa
mempengaruhi efektifitas pelayanan keperawatan.
MERANGKUM HASIL DAN MEMBUAT
KESIMPULAN
 Menyimpulkan efektifitas terhadap semua tindakan
yang telah dilaksanakan.
 Menentukan suatu kesimpulan pada setiap diagnosa
yang telah dilakukan intervensi.
 Tidak mungkin membuat suatu perencanaan yang
100% berhasil atau 100% salah.
MELAKSANAKAN TINDAKAN YG SESUAI
BERDASARKAN KESIMPULAN
 Membuat kesimpulan berdasarkan hasil kesimpulan
yang sudah diperbaiki dari perencanaan ulang,
tujuan, kriteria hasil, rencara tindakan keperawatan.
 Walaupun pengkajian dilaksanakan secara rutin dan
berkesinambungan aspek2 khusus perlu dikaji ulang
dan penambahan data untuk akurasi suatu tindakan
keperawatan.
CONTOH :
1. Tujuan Tercapai
 Diagnosa Keperawatan :
Gangguan bersihan jalan nafas tidak efektif
 Tujuan :
Klien mampu mengeluarkan sekresi paru tanpa bantuan pada
tanggal 3/3/2015.
 Evaluasi :
S = Sekarang saya dapat membatukkan dahak
O = Paru-paru bersih saat diauskultasi
A = Gangguan bersihan jalan napas sudah teratasi (tujuan
tercapai)
P = Intervensi dihentikan
2. Tujuan tercapai sebagian.
 Diagnosa Keperawatan :
Gangguan bersihan jalan napas tidak efektif
 Tujuan :
Klien mampu mengeluarkan sekresi paru tanpa bantuan pada tanggal
3/3/2015
 Evaluasi :
S = Sekarang saya dapat membatukkan dahak tapi yang keluar masih
sedikit.
O = Paru-paru saat diauskultasi masih ada suara paru abnormal seperti
crakles masih ada sedikit, perubahan frekuensi 18x/menit,
pernapasan teratur.
A = Gangguan bersihan jalan napas masih ada ( tujuan tercapai
sebagian)
P = Lanjutan latihan batuk efektif secara teratur.
3. Tujuan tidak tercapai :
 Diagnosa Keperawatan :
Gangguan bersihan jalan napas tidak efektif
 Tujuan :
Klien mampu mengeluarkan sekresi paru tanpa bantuan tanggal 3/3/2015
 Evaluasi :
S = Sekarang saya tetap batuk dan dahak masih tetap banyak di dalam dada
saya.
O = Paru-paru saat diauskultasi masih ada bunyi paru abnormal seperti
crakles, frekuensi pernasan 24x/menit, pernapasan irreguler
A = Gangguan bersihan jalan napas tetap ada (tujuan tidak tercapai)
P = Lanjutan flaping, claping dan sucton, (kalo perlu), latihan batuk efektif
secara teratur dan konsul dalam pemberian obat pengencer dahak.
Evaluasi keperawatan

More Related Content

What's hot

Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
aulia rahmah
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
Ade Rahman
 
Kumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r clKumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r cl
Yabniel Lit Jingga
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
masantian
 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
Amalia Senja
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON
 
Deni lp eliminasi
Deni lp eliminasiDeni lp eliminasi
Deni lp eliminasi
nissaicha2
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikYuli Thamrin
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
MeidaElliaPuspita
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanUwes Chaeruman
 
Lp tb paru
Lp tb paruLp tb paru
Lp tb paru
Yabniel Lit Jingga
 
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasiProses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
Annisa Setia Candra
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
pjj_kemenkes
 
Form askep JIWA
Form askep JIWAForm askep JIWA
Form askep JIWA
Mifta Hussa'adah
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
Vicky Thio
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlit
dinda putri
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
LSIM
 
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan HipospadiaAsuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Fransiska Oktafiani
 
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
Asih Purwandari., S.Kep.,Ners.,M.Kep
 

What's hot (20)

Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Kumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r clKumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r cl
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
Deni lp eliminasi
Deni lp eliminasiDeni lp eliminasi
Deni lp eliminasi
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian Keperawatan
 
Lp tb paru
Lp tb paruLp tb paru
Lp tb paru
 
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasiProses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
 
Form askep JIWA
Form askep JIWAForm askep JIWA
Form askep JIWA
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlit
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan HipospadiaAsuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
 
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
 

Similar to Evaluasi keperawatan

TUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdf
TUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdfTUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdf
TUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdf
DesakErna1
 
5 EVALUASI-2.ppt
5 EVALUASI-2.ppt5 EVALUASI-2.ppt
5 EVALUASI-2.ppt
fatimakamalia
 
Standar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppniStandar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppni
Fredy Akbar K
 
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan MutuTahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
pjj_kemenkes
 
Standar Praktek Kebidanan
Standar Praktek KebidananStandar Praktek Kebidanan
Standar Praktek Kebidanan
pjj_kemenkes
 
STANDAR_PRAKTIK_KEPERAWATAN.ppt
STANDAR_PRAKTIK_KEPERAWATAN.pptSTANDAR_PRAKTIK_KEPERAWATAN.ppt
STANDAR_PRAKTIK_KEPERAWATAN.ppt
RaiMahardika
 
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATANIMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
Nur Adilah
 
Bab i evaluasi keperawatan
Bab i evaluasi keperawatanBab i evaluasi keperawatan
Bab i evaluasi keperawatan
Arya Ningrat
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrs
khusnuleza
 
Modul 3 kb 4
Modul 3 kb 4Modul 3 kb 4
Modul 3 kb 4
ljjkesehatanpael
 
Perencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatanPerencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatan
pjj_kemenkes
 
KONSEP DASAR PROSES ASUHAN KEPERAWATAN.pptx
KONSEP DASAR PROSES ASUHAN KEPERAWATAN.pptxKONSEP DASAR PROSES ASUHAN KEPERAWATAN.pptx
KONSEP DASAR PROSES ASUHAN KEPERAWATAN.pptx
AnnisFathia1
 
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.pptMeningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
komitemutu5
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanUwes Chaeruman
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Asyifa Robiatul adawiyah
 
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATANMATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
hendra142357
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
pjj_kemenkes
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
pjj_kemenkes
 
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespriAudit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
MediaSehatSulsel
 

Similar to Evaluasi keperawatan (20)

TUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdf
TUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdfTUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdf
TUJUAN EVALUASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN.pdf
 
5 EVALUASI-2.ppt
5 EVALUASI-2.ppt5 EVALUASI-2.ppt
5 EVALUASI-2.ppt
 
Proses kep
Proses kepProses kep
Proses kep
 
Standar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppniStandar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppni
 
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan MutuTahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
 
Standar Praktek Kebidanan
Standar Praktek KebidananStandar Praktek Kebidanan
Standar Praktek Kebidanan
 
STANDAR_PRAKTIK_KEPERAWATAN.ppt
STANDAR_PRAKTIK_KEPERAWATAN.pptSTANDAR_PRAKTIK_KEPERAWATAN.ppt
STANDAR_PRAKTIK_KEPERAWATAN.ppt
 
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATANIMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
 
Bab i evaluasi keperawatan
Bab i evaluasi keperawatanBab i evaluasi keperawatan
Bab i evaluasi keperawatan
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrs
 
Modul 3 kb 4
Modul 3 kb 4Modul 3 kb 4
Modul 3 kb 4
 
Perencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatanPerencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatan
 
KONSEP DASAR PROSES ASUHAN KEPERAWATAN.pptx
KONSEP DASAR PROSES ASUHAN KEPERAWATAN.pptxKONSEP DASAR PROSES ASUHAN KEPERAWATAN.pptx
KONSEP DASAR PROSES ASUHAN KEPERAWATAN.pptx
 
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.pptMeningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
 
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATANMATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
 
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespriAudit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
 

Recently uploaded

(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 

Recently uploaded (7)

(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 

Evaluasi keperawatan

  • 1.
  • 2.  Evaluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses keperawatan yg menandakan seberapa jauh diagnosa keperawatan, rencana tindakan, dan pelaksanaannya sudah berhasil dicapai.  Perawat dapat memonitor kealpaan yg terjadi slm tahap pengkajian, diagnosa, perencanaan, dan pelaksanaan tindakan.
  • 3. TUJUAN EVALUASI 1. Melihat kemampuan klien dalam mencapai tujuan. 2. Mengadakan hub dgn klien berdasarkan respon klien thd tindakan kep. yg telah diberikan, sehingga perawat dapat mengambil keputusan: a. Mengakhiri rencana tindakan (klien telah mencapai tujuan yg ditetapkan) b. Memodifikasi rencana tindakan (klien mengalami kesulitan utk mencapai tujuan) c. Meneruskan rencana tindakan (klien memerlukan waktu yg lebih lama utk mencapai tujuan).
  • 4. PROSES EVALUASI Proses evaluasi terdiri dari 2 tahap: 1) Mengukur pencapaian tujuan klien. 2) Membandingkan data yg terkumpul dgn tujuan dan pencapaian tujuan.
  • 5. a) KOGNITIF (Pengetahuan)  Mengidentifikasi pengetahuan yg spesifik, yg diperlukan setelah klien diajarkan tentang teknik tertentu.  Lingkup evaluasi : Pengetahuan thd penyakit, mengontrol gejala2, pengobatan, diet, aktifitas, resiko komplikasi, pencegahan, pengukuran, dll.  Evaluasi kognitif bisa diperoleh dari melalui interview atau test tertulis.
  • 6.  Interview  Cara terbaik mengevaluasi pengetahuan adalah dengan interview.  Dapat menggunakan beberapa strategi, Mis : recall knowledge, komprehensif, dan aplikasi fakta.  Tes Tulis  Menggunakan kertas dan pulpen utk mengevaluasi pengetahuan yang sudah diajarkan.
  • 7. b) Affektif (Status Emosional)  Cenderung penilaiannya subjektif dan sukar dievaluasi.  Hasil penilaian emosi ditulis dlm bentuk perilaku. Mis: cemas yg berkurang, klien ada kemauan berkomunikasi.  Didapatkan melalui observasi langsung, feedback dari staff kesehatan yg lain.
  • 8. c) Psikomotor  Penilaian dilakukan melalui observasi langsung pada perilaku sesuai dgn tujuan/kriteria hasil.  Mis: Evaluasi cara menginjeksi insulin dgn benar  Evaluasi apakah klien: o Memegang alat dan bahan dengan benar o Jarum tidak terkontaminasi o Memilih tempat penyuntikan dan menyiapkan lokasi o Memasukkan jarum pada sudut 900 o Menginjeksi insulin dengan benar
  • 9. d) Perubahan fungsi tubuh dan gejala  Evaluasi mencakup observasi terhadap aspek status kesehatan klien.  Evaluasi bisa dilakukan dengan cara observasi secara langsung, interview dan pemeriksaan fisik.  Mis: tidak ada tanda dan gejala adanya wheezing dalam waktu 48 jam, utk evaluasi hasilnya maka perawat mengauskultasi suara paru pada bagian anterior atau posterior dada.
  • 10. PENENTUAN KEPUTUSAN PADA TAHAP EVALUASI 3 kemungkinan keputusan: 1. Klien telah mencapai hasil yg ditentukan dalam tujuan. (perawat mengkaji masalah klien lebih lanjut atau mengevaluasi outcomes yg lain). 2. Klien masih dalam proses mencapai hasil yg ditentukan. (perlu penambahan waktu, resources, dan intervensi mungkin diperlukan sebelum tujuan tercapai) 3. Klien tidak dapat mencapai hasil yg ditentukan. (identifikasi alasan mengapa masalah timbul).
  • 11. Ada 2 Komponen untuk Mengevaluasi Kualitas Tindakan Keperawatan  Proses (formatif)  Fokusnya pada aktivitas dari proses keperawatan dan hasil kualitas pelayanan tindakan keperawatan.  Evaluasi proses harus dilaksanakan segera setelah perencanaan dilaksanakan dan terus menerus dilaksanakan sampai tujuan tercapai.  Evaluasi merefleksikan observasi perawat dan analisis terhadap respon klien langsung pada tindakan keperawatan.  Hasil (sumatif)  Fokusnya pada perubahan perilaku/status kesehatan klien pada akhir tindakan perawatan klien.  Tipe ini dilaksanakan pada akhir tindakan secara paripurna.
  • 12. KOMPONEN EVALUASI 1. Menentukan kriteria, standar, dan pertanyaan evaluasi. 2. Mengumpulkan data mengenai keadaan klien terbaru. 3. Menganalisa dan membandingkan data terhadap kriteria dan standar. 4. Merangkum hasil dan membuat kesimpulan. 5. Melaksanakan tindakan yang sesuai berdasarkan kesimpulan.
  • 13. MENENTUKAN KRITERIA, STANDAR, PERTANYAAN EVALUASI  Kriteria  Pedoman observasi utk pengumpulan data dan penentuan kesahihan data yg terkumpul  berdasarkan outcomes atau kriteria hasil  Standar Praktek  Digunakan utk mengevaluasi praktek keperawatan secara luas.  Menggunakan standar praktek keperawatan (ANA)  Evaluasi question  Pengkajian : Apakah pengkajian dpt dilakukan pd klien  Diagnosa : Apakah diagnosa disusun bersama klien  Perencanaan : Apakah tujuan diidentifikasi dlm perencanaan  Pelaksanaan : Apakah klien diberitahu thd tindakan yg akan diberikan  Evaluasi : Apakah modifikasi tindakan keperawatan diperlukan
  • 14. MENGUMPULKAN DATA MENGENAI KEADAAN TERBARU KLIEN  Siapa yg bertanggung jawab dalam pengumpulan data ?  Kapan data dikumpulkan ?  Alat apa yg digunakan untuk mengumpulkan informasi ?
  • 15. MENGANALISA DAN MEMBANDINGKAN DATA THD KRITERIA DAN STANDAR  Membandingkan data evaluasi dgn kriteria serta standar yang sudah ada.  Mengidentifikasi faktor-faktor yg mungkin bisa mempengaruhi efektifitas pelayanan keperawatan.
  • 16. MERANGKUM HASIL DAN MEMBUAT KESIMPULAN  Menyimpulkan efektifitas terhadap semua tindakan yang telah dilaksanakan.  Menentukan suatu kesimpulan pada setiap diagnosa yang telah dilakukan intervensi.  Tidak mungkin membuat suatu perencanaan yang 100% berhasil atau 100% salah.
  • 17. MELAKSANAKAN TINDAKAN YG SESUAI BERDASARKAN KESIMPULAN  Membuat kesimpulan berdasarkan hasil kesimpulan yang sudah diperbaiki dari perencanaan ulang, tujuan, kriteria hasil, rencara tindakan keperawatan.  Walaupun pengkajian dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan aspek2 khusus perlu dikaji ulang dan penambahan data untuk akurasi suatu tindakan keperawatan.
  • 18. CONTOH : 1. Tujuan Tercapai  Diagnosa Keperawatan : Gangguan bersihan jalan nafas tidak efektif  Tujuan : Klien mampu mengeluarkan sekresi paru tanpa bantuan pada tanggal 3/3/2015.  Evaluasi : S = Sekarang saya dapat membatukkan dahak O = Paru-paru bersih saat diauskultasi A = Gangguan bersihan jalan napas sudah teratasi (tujuan tercapai) P = Intervensi dihentikan
  • 19. 2. Tujuan tercapai sebagian.  Diagnosa Keperawatan : Gangguan bersihan jalan napas tidak efektif  Tujuan : Klien mampu mengeluarkan sekresi paru tanpa bantuan pada tanggal 3/3/2015  Evaluasi : S = Sekarang saya dapat membatukkan dahak tapi yang keluar masih sedikit. O = Paru-paru saat diauskultasi masih ada suara paru abnormal seperti crakles masih ada sedikit, perubahan frekuensi 18x/menit, pernapasan teratur. A = Gangguan bersihan jalan napas masih ada ( tujuan tercapai sebagian) P = Lanjutan latihan batuk efektif secara teratur.
  • 20. 3. Tujuan tidak tercapai :  Diagnosa Keperawatan : Gangguan bersihan jalan napas tidak efektif  Tujuan : Klien mampu mengeluarkan sekresi paru tanpa bantuan tanggal 3/3/2015  Evaluasi : S = Sekarang saya tetap batuk dan dahak masih tetap banyak di dalam dada saya. O = Paru-paru saat diauskultasi masih ada bunyi paru abnormal seperti crakles, frekuensi pernasan 24x/menit, pernapasan irreguler A = Gangguan bersihan jalan napas tetap ada (tujuan tidak tercapai) P = Lanjutan flaping, claping dan sucton, (kalo perlu), latihan batuk efektif secara teratur dan konsul dalam pemberian obat pengencer dahak.