SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
SMK-TI

TRAINING
AND CERTIFICATION

Modul 4
BUS – BUS DALAM PC

Team Training SMK – TI

49
SMK-TI

TRAINING
AND CERTIFICATION

Tujuan:
Siswa dapat mengetahui hubungan
antara system bus dengan CPU,
memori dan pheriperal lainnya

Team Training SMK – TI

50
Bus-bus dalam PC
Bus Sistem dan Bus I/O
•

Bus sistem, yang menghubungkan CPU dengan RAM, dan

•

Bus I/O, yang menghubungkan CPU dengan komponen-komponen lain.

Pada intinya, bus sistem merupakan bus pusat. Sesungguhnya bus sistem
berhubungan dengan bus I/O, seperti yang terlihat di bawah ini. Gambar di bawah
ini tidak tepat benar, karena arsitektur yang sesungguhnya sangat rumit, tetapi
menunjukkan hal-hal yang penting, bahwa bus-bus I/O biasanya berasal dari bus
sistem.

Bus Sistem Dan Bus I/O

Team Training SMK – TI

51
Bus Sistem
Bus sistem menghubungkan CPU dengan RAM dan mungkin sebuah buffer

memory/memori penyangga (cache L2). Bus sistem merupakan bus pusat. Bus-bus
yang lain merupakan pencabangan dari bus ini.
Bus sistem ada di motherboard. Bus ini dirancang sesuai dengan spesifikasi CPU.
Teknologi prosesor menentukan ukuran bus sistem. Pada saat yang sama,
teknologi sistem bus berkembang untuk meningkatkan kecepatan " traffic"/"lalu
lintas" pada motherboard. Bus sistem yang semakin cepat memerlukan
komponen-komponen elektronik lainnya yang semakin cepat juga.

.CPU-CPU
yang lebih
tua

Lebar
bus
siste
m

8088

8 bit

8086
80286-12
80386SX16
80386DX25

16 bit
16 bit

4.77
MHz
8 MHz
12 MHz

16 bit

16 MHz

32 bit

25 MHz

Kecepat
an bus
sistem

Prosesor Tua Dan Bus Sistem

CPU-CPU
80486

keluarga

80486SX-25
80486DX-33
80486DX2-50
80486DX-50
80486DX2-66
80486DX4-120
5x86-133

Lebar
bus
siste
m

Kecepat
an bus
sistem

32 bit
32 bit
32 bit
32 bit
32 bit
32 bit
32 bit

25 MHz
33 MHz
25 MHz
50 MHz
33 MHz
40 MHz
33 MHz

Prosesor 80486 Dan Bus Sistem

Terlihat bahwa kecepatan bus sistem mengikuti batas kecepatan CPU. Bermula
pada CPU generasi keempat 80486DX2-50 kecepatan dua kali digunakan. Hal ini
menyebabkan CPU dapat mempunyai frekuensi clock internal lebih tinggi.

Team Training SMK – TI

52
Frekuensi clock external, digunakan di bus sistem, hanya setengah dari
frekuensi internal.
Bus 66 MHz
Untuk waktu yang lama semua Pentium berdasar komputer dengan bus sistem 60
atau 66 MHz, yang lebarnya 64 bit:
CPU-CPU
keluarga Pentium

Lebar
bus sistem

Kecepatan
bus sistem

Intel P60
Intel P100
Cyrix 6x86 P133+
AMD K5-133
Intel P150
Intel P166
Cyrix 6x86 P166+
Pentium Pro 200
Cyrix 6x86 P200+
Pentium II

64 bit
64 bit
64 bit
64 bit
64 bit
64 bit
64 bit
64 bit
64 bit
64 bit

60 MHz
66 MHz
55 MHz
66 MHz
60 MHz
66 MHz
66 MHz
66 MHz
75 MHz
66 MHz

Prosesor Pentium Dan Bus Sistem

Bus 100 MHz
Kecepatan bus sistem telah meningkat di 1998. Menggunakan SDRAM PC100
yang mempunyai kecepatan 100 MHz terbukti dengan baik dan berikutnya
menggunakan RDRAM yang akan memberi kecepatan yang lebih tinggi.
Peningkatan kecepatan dari 66 MHz ke 100 MHz mempunyai pengaruh terbesar
pada CPU-CPU dan board/papan Socket 7. Pada modul-modul Pentium-II 70-80%
lalu lintas terjadi pada modul SEC, termasuk cache L1 dan L2. Dan modul
tersebut mempunyai kecepatan sendiri yang tidak bergantung dengan bus
sistem.
Dengan K6 peningkatan kecepatan bus sistem memberikan peningkatan unjuk
kerja yang sangat besar karena lalu lintas antara cache L1 dan L2 melewati bus
sistem.
Intel telah mengumumkan chipset JX yang digunakan dengan Pentium III untuk
memaksa bus sistem hingga 133 MHz. AMD mengubah arsitektur bus sistem
pada proyek K7-nya; yang bukan merupakan bus sistem lagi namanya.
Motherboard dengan bus 100 MHz harus mempunyai konstruksi/rancang bangun
yang baik dengan power supply dan kapasitor-kapasitor yang bagus.

Team Training SMK – TI

53
Prosessor
Intel Pentium II
AMD K6-2
Intel
Xeon
Intel
III

Pentium
Pentium

AMD K7

Chip set
82440BX,
82440GX
Via
MVP3ALi
Aladdin V
82450NX
82440JX
?

Kecepat
an bus
sistem
100
MHz
100
MHz
100
MHz
133
MHz
200
MHz

Kecepatan CPU
350, 400,
MHz
250, 300,
MHz

450
400

450, 500 MHz
533, 665 MHz
600, 800 MHz

Prosesor, Chip Set, Dan Bus Sistem

Bus-bus I/O
Bus-bus PC merupakan "highway"/"jalan raya" data utama pada system board/papan
sistem. Bus "pertama" adalah bus sistem, yang menghubungkan CPU dengan RAM.
Disebut juga local bus/bus lokal. Kecepatan dan lebarnya bergantung pada jenis CPU
yang terpasang pada motherboard. Biasanya, bus sistem mempunyai lebar 64 bit dan
kecepatan pada 66 MHz. Kecepatan yang tinggi ini menimbulkan beberapa gangguan
elektronik dan masalah-masalah lainnya. Oleh karena itu, kecepatan tersebut harus
dikurangi saat kita menghubungkan dengan kartu-kartu ekspansi dan beberapa
komponen lainnya. Sangat sedikit kartu-kartu ekspansi yang dapat bekerja pada
kecepatan lebih dari 40 MHz. Oleh karena itu, PC-PC modern mempunyai bus-bus
tambahan.
Komputer-komputer pribadi yang pertama hanya mempunyai satu bus, yang
menghubungkan CPU, RAM, dan komponen-komponen I/O.

Bus-Bus Pada Komputer Pribadi Pertama

Generasi CPU pertama dan kedua yang lebih tua mempunyai kecepatan frekuensi
clock relatif rendah, dan semua komponen sistem dapat bekerja pada kecepatan

Team Training SMK – TI

54
tersebut. Diantara hal-hal lainnya, ialah diperbolehkannya RAM tambahan
dipasang pada slot ekspansi pada PC, dengan menginstall sebuah adapter pada
slot ekspansi yang kosong. Sebuah adapter, dimana RAM terletak. Hal itu tidak
dapat dipikirkan saat ini.

Berawal tahun 1987, Compaq mengambarkan bagaimana memisahkan bus sistem
dari bus I/O, sehingga bus-bus tersebut dapat mempunyai kecepatan yang
berbeda. Arsitektur multi-bus telah menjadi standar industri sejak itu.
Komputer-komputer pribadi modern juga mempunyai lebih dari satu bus I/O.

Apa yang dilakukan bus I/O? Bus-bus I/O menghubungkan CPU dengan semua
komponen yang lain, kecuali RAM. Data berpindah pada bus-bus I/O dari satu
komponen ke komponen yang lain, dan data dari komponen-komponen lain ke CPU
dan RAM. Bus-bus I/O berbeda dari bus sistem dalam kecepatan. Kecepatannya
akan selalu lebih rendah dari kecepatan bus sistem. Telah bertahun-tahun,
bermacam-macam bus-bus I/O telah dikembangkan.

Pada PC modern, biasanya akan ditemukan empat bus:
•

Bus ISA, merupakan bus kecepatan rendah yang tua, segera akan dikeluarkan
dari rancangan PC.

•

Bus PCI, merupakan bus kecepatan tinggi yang baru.

•

Bus USB (Universal Serial Bus), merupakan bus kecepatan rendah yang baru.

•

Bus AGP yang hanya digunakan untuk kartu grafis.

Telah disebutkan sebelumnya, bus-bus I/O benar-benar merupakan perluasan
pada bus sistem. Pada motherboard, bus sistem berakhir pada chip kontroler,
yang membentuk jembatan dengan bus-bus I/O.
Semua bus telah menjadi sangat penting dalam pertukaran data di PC.
Sesungguhnya, semua komponen kecuali CPU berkomunikasi dengan komponen
yang lain dan dengan RAM melewati bus-bus I/O yang berbeda. Di bawah ini
terlihat hubungan logika tersebut:

Team Training SMK – TI

55
Bus-Bus Mempunyai Peranan Penting Dalam Pertukaran Data Di PC

Bus I/O Secara Fisik
Secara fisik, bus I/O terdiri dari satu atau lebih jalur pada PCB ( Printed Circuit

Board)/papan rangkaian tercetak. Jalur-jalur ini digunakan sebagai:
•

Jalur-jalur data, yang masing-masing jalur dapat memindahkan satu bit tiap saat

•

Jalur-jalur alamat, yang menentukan dimana data-data harus dikirim

•

Jalur-jalur lain untuk tik clock, tegangan, sinyal pemeriksa, dll.

Bus

Tahun

Lebar
Kecepatan bus
bus

PC and XT

1980-82

8 bit

1984

16 bit Sinkron: 8-10 MHz

1987

32 bit

ISA (AT)
Bus sederhana
MCA
Tingkat lanjut, bus cerdas oleh IBM
EISA
Bus untuk server
VL
Bus kecepatan tinggi, digunakan
pada generasi 486
PCI
Cerdas, bus kecepatan tinggi
tingkat lanjut
USB
Bus modern, sederhana, dan pintar
FireWire
(IEEE1394) Bus I/O kecepatantinggi untuk penyimpanan, video dll.

1988

Sinkron dengan
CPU: 4.77 - 6 MHz

Asinkron: 10.33
MHz
Sinkron: maksimal
32 bit
8 MHz
Sinkron: 33-50
MHz

Transmisi maksimal
(secara teoritis)
4-6 MBps
8 MBps
40 MBps
32 MBps

1993

32 bit

100-160 MBps

1993

32 bit Asinkron: 33 MHz

132 MBps

1997

?

Serial

1.2 MBps

1999

?

Serial

80 MBps

'
Jenis-Jenis Bus

Team Training SMK – TI

56

More Related Content

What's hot

Sistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busSistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busbutterfly_rahmat
 
Struktur dan Interkoneksi Bus
Struktur dan Interkoneksi BusStruktur dan Interkoneksi Bus
Struktur dan Interkoneksi BusAmelia Kurniati
 
Sistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busSistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busimam damo
 
Sistem BUS Dalam Arsitektur Jaringan Dan Komputer
Sistem BUS Dalam Arsitektur Jaringan Dan KomputerSistem BUS Dalam Arsitektur Jaringan Dan Komputer
Sistem BUS Dalam Arsitektur Jaringan Dan KomputerElviraHafis2
 
Remidi sistem mikroprosesor trisni wulansari(1410501026)
Remidi sistem mikroprosesor trisni wulansari(1410501026)Remidi sistem mikroprosesor trisni wulansari(1410501026)
Remidi sistem mikroprosesor trisni wulansari(1410501026)Trisni Wulansari
 
Sumber daya dengan modulator pulsa dan sistem bus
Sumber daya dengan modulator pulsa dan sistem busSumber daya dengan modulator pulsa dan sistem bus
Sumber daya dengan modulator pulsa dan sistem busannisaaamalia149
 
Arsitektur komputer pertemuan 15
Arsitektur komputer pertemuan 15Arsitektur komputer pertemuan 15
Arsitektur komputer pertemuan 15Afrina Ramadhani
 
Contoh Tugasan
Contoh TugasanContoh Tugasan
Contoh TugasanNanz Yahya
 
Struktur dan interkoneksi bus
Struktur dan interkoneksi bus Struktur dan interkoneksi bus
Struktur dan interkoneksi bus antungk
 

What's hot (15)

Sistem bus
Sistem busSistem bus
Sistem bus
 
Sistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busSistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan bus
 
Struktur dan Interkoneksi Bus
Struktur dan Interkoneksi BusStruktur dan Interkoneksi Bus
Struktur dan Interkoneksi Bus
 
Sistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busSistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan bus
 
Sistem bus
Sistem busSistem bus
Sistem bus
 
Sistem bus
Sistem busSistem bus
Sistem bus
 
Buss
BussBuss
Buss
 
Sistem BUS Dalam Arsitektur Jaringan Dan Komputer
Sistem BUS Dalam Arsitektur Jaringan Dan KomputerSistem BUS Dalam Arsitektur Jaringan Dan Komputer
Sistem BUS Dalam Arsitektur Jaringan Dan Komputer
 
Remidi sistem mikroprosesor trisni wulansari(1410501026)
Remidi sistem mikroprosesor trisni wulansari(1410501026)Remidi sistem mikroprosesor trisni wulansari(1410501026)
Remidi sistem mikroprosesor trisni wulansari(1410501026)
 
Softskill tugas 3
Softskill tugas 3Softskill tugas 3
Softskill tugas 3
 
Pengenalan komputer
Pengenalan komputerPengenalan komputer
Pengenalan komputer
 
Sumber daya dengan modulator pulsa dan sistem bus
Sumber daya dengan modulator pulsa dan sistem busSumber daya dengan modulator pulsa dan sistem bus
Sumber daya dengan modulator pulsa dan sistem bus
 
Arsitektur komputer pertemuan 15
Arsitektur komputer pertemuan 15Arsitektur komputer pertemuan 15
Arsitektur komputer pertemuan 15
 
Contoh Tugasan
Contoh TugasanContoh Tugasan
Contoh Tugasan
 
Struktur dan interkoneksi bus
Struktur dan interkoneksi bus Struktur dan interkoneksi bus
Struktur dan interkoneksi bus
 

Viewers also liked

Impressions Gallery Show
Impressions Gallery ShowImpressions Gallery Show
Impressions Gallery Showangierogers
 
Curriculum Technology Showcase 2009
Curriculum Technology Showcase 2009Curriculum Technology Showcase 2009
Curriculum Technology Showcase 2009dawn.corley
 
137postdigitalmarketing2009 090709062105 Phpapp01
137postdigitalmarketing2009 090709062105 Phpapp01137postdigitalmarketing2009 090709062105 Phpapp01
137postdigitalmarketing2009 090709062105 Phpapp01petergan
 
Gfh Credentials25 03 09
Gfh Credentials25 03 09Gfh Credentials25 03 09
Gfh Credentials25 03 09petergan
 
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 2 ind
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 2 indMenerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 2 ind
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 2 indSetiaji Supriyanto
 
Lithography Without a Stone
Lithography Without a StoneLithography Without a Stone
Lithography Without a Stonerebecca tiedt
 
Sw Mi Enviro Health Assoc Fall Conf 101609
Sw Mi Enviro Health Assoc Fall Conf 101609Sw Mi Enviro Health Assoc Fall Conf 101609
Sw Mi Enviro Health Assoc Fall Conf 101609Sandy_Enness
 
Fiesta de la Calle Alta en Santander
Fiesta de la Calle Alta en SantanderFiesta de la Calle Alta en Santander
Fiesta de la Calle Alta en SantanderPilar Perez Camarero
 
Capillas de devoción privada en Guanabacoa, Cuba
Capillas de devoción privada en Guanabacoa, CubaCapillas de devoción privada en Guanabacoa, Cuba
Capillas de devoción privada en Guanabacoa, CubaPilar Perez Camarero
 

Viewers also liked (16)

Modul2 generasiprocessor2
Modul2 generasiprocessor2Modul2 generasiprocessor2
Modul2 generasiprocessor2
 
Modul6 internalrom bios6
Modul6 internalrom bios6Modul6 internalrom bios6
Modul6 internalrom bios6
 
Modul3 motherboard3
Modul3 motherboard3Modul3 motherboard3
Modul3 motherboard3
 
Paul Reveres Ride
Paul Reveres RidePaul Reveres Ride
Paul Reveres Ride
 
Modul4 buspc4
Modul4 buspc4Modul4 buspc4
Modul4 buspc4
 
Impressions Gallery Show
Impressions Gallery ShowImpressions Gallery Show
Impressions Gallery Show
 
Curriculum Technology Showcase 2009
Curriculum Technology Showcase 2009Curriculum Technology Showcase 2009
Curriculum Technology Showcase 2009
 
Modul1 pengenalankomputer1
Modul1 pengenalankomputer1Modul1 pengenalankomputer1
Modul1 pengenalankomputer1
 
137postdigitalmarketing2009 090709062105 Phpapp01
137postdigitalmarketing2009 090709062105 Phpapp01137postdigitalmarketing2009 090709062105 Phpapp01
137postdigitalmarketing2009 090709062105 Phpapp01
 
Gfh Credentials25 03 09
Gfh Credentials25 03 09Gfh Credentials25 03 09
Gfh Credentials25 03 09
 
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 2 ind
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 2 indMenerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 2 ind
Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi kd 2 ind
 
Lithography Without a Stone
Lithography Without a StoneLithography Without a Stone
Lithography Without a Stone
 
Sw Mi Enviro Health Assoc Fall Conf 101609
Sw Mi Enviro Health Assoc Fall Conf 101609Sw Mi Enviro Health Assoc Fall Conf 101609
Sw Mi Enviro Health Assoc Fall Conf 101609
 
Fiestas de transgresión
Fiestas de transgresiónFiestas de transgresión
Fiestas de transgresión
 
Fiesta de la Calle Alta en Santander
Fiesta de la Calle Alta en SantanderFiesta de la Calle Alta en Santander
Fiesta de la Calle Alta en Santander
 
Capillas de devoción privada en Guanabacoa, Cuba
Capillas de devoción privada en Guanabacoa, CubaCapillas de devoción privada en Guanabacoa, Cuba
Capillas de devoción privada en Guanabacoa, Cuba
 

Similar to Bus-bus dalam PC

Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardwarenardy07
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardwareaidil23
 
Kel-6-BUS-I.pdf
Kel-6-BUS-I.pdfKel-6-BUS-I.pdf
Kel-6-BUS-I.pdfAhmadKurt
 
Pengenalan komputer
Pengenalan komputerPengenalan komputer
Pengenalan komputeradealfarisi
 
Antarmuka bus
Antarmuka busAntarmuka bus
Antarmuka busDida Hanz
 
7. matherboard & sistem bus
7. matherboard & sistem bus7. matherboard & sistem bus
7. matherboard & sistem busWandi Parlente
 
Perakitan komputer tata letak komponen komputer - motherboard
Perakitan komputer tata letak komponen komputer - motherboardPerakitan komputer tata letak komponen komputer - motherboard
Perakitan komputer tata letak komponen komputer - motherboardVictor Tengker
 
SISTEM BUS OLEH IB12
SISTEM BUS OLEH IB12SISTEM BUS OLEH IB12
SISTEM BUS OLEH IB12Ali Must Can
 
PPT Sistem Bus.pptx
PPT Sistem Bus.pptxPPT Sistem Bus.pptx
PPT Sistem Bus.pptxAryawidiarta
 
fdokumen.com_sistem-interkoneksi-bus.ppt
fdokumen.com_sistem-interkoneksi-bus.pptfdokumen.com_sistem-interkoneksi-bus.ppt
fdokumen.com_sistem-interkoneksi-bus.pptDeaAmatarp
 
Interfacing - SLOT ISA.pptx
Interfacing - SLOT ISA.pptxInterfacing - SLOT ISA.pptx
Interfacing - SLOT ISA.pptxDionOntoseno1
 
Komponen motherboard
Komponen motherboardKomponen motherboard
Komponen motherboardAhmad Yaqin
 
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerBab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputeraulia sriwahyuni
 
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerBab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerzulin zul
 
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerBab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputeraulia sriwahyuni
 

Similar to Bus-bus dalam PC (20)

Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
S ystem bus oarkom
S ystem bus oarkomS ystem bus oarkom
S ystem bus oarkom
 
Kel-6-BUS-I.pdf
Kel-6-BUS-I.pdfKel-6-BUS-I.pdf
Kel-6-BUS-I.pdf
 
Pengenalan komputer
Pengenalan komputerPengenalan komputer
Pengenalan komputer
 
Motherboard
MotherboardMotherboard
Motherboard
 
Antarmuka bus
Antarmuka busAntarmuka bus
Antarmuka bus
 
7. matherboard & sistem bus
7. matherboard & sistem bus7. matherboard & sistem bus
7. matherboard & sistem bus
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Perakitan komputer tata letak komponen komputer - motherboard
Perakitan komputer tata letak komponen komputer - motherboardPerakitan komputer tata letak komponen komputer - motherboard
Perakitan komputer tata letak komponen komputer - motherboard
 
SISTEM BUS OLEH IB12
SISTEM BUS OLEH IB12SISTEM BUS OLEH IB12
SISTEM BUS OLEH IB12
 
Bagian-Bagian Motherboard
Bagian-Bagian MotherboardBagian-Bagian Motherboard
Bagian-Bagian Motherboard
 
PPT Sistem Bus.pptx
PPT Sistem Bus.pptxPPT Sistem Bus.pptx
PPT Sistem Bus.pptx
 
fdokumen.com_sistem-interkoneksi-bus.ppt
fdokumen.com_sistem-interkoneksi-bus.pptfdokumen.com_sistem-interkoneksi-bus.ppt
fdokumen.com_sistem-interkoneksi-bus.ppt
 
Interfacing - SLOT ISA.pptx
Interfacing - SLOT ISA.pptxInterfacing - SLOT ISA.pptx
Interfacing - SLOT ISA.pptx
 
Sistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busSistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan bus
 
Komponen motherboard
Komponen motherboardKomponen motherboard
Komponen motherboard
 
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerBab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputer
 
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerBab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputer
 
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerBab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputer
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

Bus-bus dalam PC

  • 1. SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Modul 4 BUS – BUS DALAM PC Team Training SMK – TI 49
  • 2. SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Tujuan: Siswa dapat mengetahui hubungan antara system bus dengan CPU, memori dan pheriperal lainnya Team Training SMK – TI 50
  • 3. Bus-bus dalam PC Bus Sistem dan Bus I/O • Bus sistem, yang menghubungkan CPU dengan RAM, dan • Bus I/O, yang menghubungkan CPU dengan komponen-komponen lain. Pada intinya, bus sistem merupakan bus pusat. Sesungguhnya bus sistem berhubungan dengan bus I/O, seperti yang terlihat di bawah ini. Gambar di bawah ini tidak tepat benar, karena arsitektur yang sesungguhnya sangat rumit, tetapi menunjukkan hal-hal yang penting, bahwa bus-bus I/O biasanya berasal dari bus sistem. Bus Sistem Dan Bus I/O Team Training SMK – TI 51
  • 4. Bus Sistem Bus sistem menghubungkan CPU dengan RAM dan mungkin sebuah buffer memory/memori penyangga (cache L2). Bus sistem merupakan bus pusat. Bus-bus yang lain merupakan pencabangan dari bus ini. Bus sistem ada di motherboard. Bus ini dirancang sesuai dengan spesifikasi CPU. Teknologi prosesor menentukan ukuran bus sistem. Pada saat yang sama, teknologi sistem bus berkembang untuk meningkatkan kecepatan " traffic"/"lalu lintas" pada motherboard. Bus sistem yang semakin cepat memerlukan komponen-komponen elektronik lainnya yang semakin cepat juga. .CPU-CPU yang lebih tua Lebar bus siste m 8088 8 bit 8086 80286-12 80386SX16 80386DX25 16 bit 16 bit 4.77 MHz 8 MHz 12 MHz 16 bit 16 MHz 32 bit 25 MHz Kecepat an bus sistem Prosesor Tua Dan Bus Sistem CPU-CPU 80486 keluarga 80486SX-25 80486DX-33 80486DX2-50 80486DX-50 80486DX2-66 80486DX4-120 5x86-133 Lebar bus siste m Kecepat an bus sistem 32 bit 32 bit 32 bit 32 bit 32 bit 32 bit 32 bit 25 MHz 33 MHz 25 MHz 50 MHz 33 MHz 40 MHz 33 MHz Prosesor 80486 Dan Bus Sistem Terlihat bahwa kecepatan bus sistem mengikuti batas kecepatan CPU. Bermula pada CPU generasi keempat 80486DX2-50 kecepatan dua kali digunakan. Hal ini menyebabkan CPU dapat mempunyai frekuensi clock internal lebih tinggi. Team Training SMK – TI 52
  • 5. Frekuensi clock external, digunakan di bus sistem, hanya setengah dari frekuensi internal. Bus 66 MHz Untuk waktu yang lama semua Pentium berdasar komputer dengan bus sistem 60 atau 66 MHz, yang lebarnya 64 bit: CPU-CPU keluarga Pentium Lebar bus sistem Kecepatan bus sistem Intel P60 Intel P100 Cyrix 6x86 P133+ AMD K5-133 Intel P150 Intel P166 Cyrix 6x86 P166+ Pentium Pro 200 Cyrix 6x86 P200+ Pentium II 64 bit 64 bit 64 bit 64 bit 64 bit 64 bit 64 bit 64 bit 64 bit 64 bit 60 MHz 66 MHz 55 MHz 66 MHz 60 MHz 66 MHz 66 MHz 66 MHz 75 MHz 66 MHz Prosesor Pentium Dan Bus Sistem Bus 100 MHz Kecepatan bus sistem telah meningkat di 1998. Menggunakan SDRAM PC100 yang mempunyai kecepatan 100 MHz terbukti dengan baik dan berikutnya menggunakan RDRAM yang akan memberi kecepatan yang lebih tinggi. Peningkatan kecepatan dari 66 MHz ke 100 MHz mempunyai pengaruh terbesar pada CPU-CPU dan board/papan Socket 7. Pada modul-modul Pentium-II 70-80% lalu lintas terjadi pada modul SEC, termasuk cache L1 dan L2. Dan modul tersebut mempunyai kecepatan sendiri yang tidak bergantung dengan bus sistem. Dengan K6 peningkatan kecepatan bus sistem memberikan peningkatan unjuk kerja yang sangat besar karena lalu lintas antara cache L1 dan L2 melewati bus sistem. Intel telah mengumumkan chipset JX yang digunakan dengan Pentium III untuk memaksa bus sistem hingga 133 MHz. AMD mengubah arsitektur bus sistem pada proyek K7-nya; yang bukan merupakan bus sistem lagi namanya. Motherboard dengan bus 100 MHz harus mempunyai konstruksi/rancang bangun yang baik dengan power supply dan kapasitor-kapasitor yang bagus. Team Training SMK – TI 53
  • 6. Prosessor Intel Pentium II AMD K6-2 Intel Xeon Intel III Pentium Pentium AMD K7 Chip set 82440BX, 82440GX Via MVP3ALi Aladdin V 82450NX 82440JX ? Kecepat an bus sistem 100 MHz 100 MHz 100 MHz 133 MHz 200 MHz Kecepatan CPU 350, 400, MHz 250, 300, MHz 450 400 450, 500 MHz 533, 665 MHz 600, 800 MHz Prosesor, Chip Set, Dan Bus Sistem Bus-bus I/O Bus-bus PC merupakan "highway"/"jalan raya" data utama pada system board/papan sistem. Bus "pertama" adalah bus sistem, yang menghubungkan CPU dengan RAM. Disebut juga local bus/bus lokal. Kecepatan dan lebarnya bergantung pada jenis CPU yang terpasang pada motherboard. Biasanya, bus sistem mempunyai lebar 64 bit dan kecepatan pada 66 MHz. Kecepatan yang tinggi ini menimbulkan beberapa gangguan elektronik dan masalah-masalah lainnya. Oleh karena itu, kecepatan tersebut harus dikurangi saat kita menghubungkan dengan kartu-kartu ekspansi dan beberapa komponen lainnya. Sangat sedikit kartu-kartu ekspansi yang dapat bekerja pada kecepatan lebih dari 40 MHz. Oleh karena itu, PC-PC modern mempunyai bus-bus tambahan. Komputer-komputer pribadi yang pertama hanya mempunyai satu bus, yang menghubungkan CPU, RAM, dan komponen-komponen I/O. Bus-Bus Pada Komputer Pribadi Pertama Generasi CPU pertama dan kedua yang lebih tua mempunyai kecepatan frekuensi clock relatif rendah, dan semua komponen sistem dapat bekerja pada kecepatan Team Training SMK – TI 54
  • 7. tersebut. Diantara hal-hal lainnya, ialah diperbolehkannya RAM tambahan dipasang pada slot ekspansi pada PC, dengan menginstall sebuah adapter pada slot ekspansi yang kosong. Sebuah adapter, dimana RAM terletak. Hal itu tidak dapat dipikirkan saat ini. Berawal tahun 1987, Compaq mengambarkan bagaimana memisahkan bus sistem dari bus I/O, sehingga bus-bus tersebut dapat mempunyai kecepatan yang berbeda. Arsitektur multi-bus telah menjadi standar industri sejak itu. Komputer-komputer pribadi modern juga mempunyai lebih dari satu bus I/O. Apa yang dilakukan bus I/O? Bus-bus I/O menghubungkan CPU dengan semua komponen yang lain, kecuali RAM. Data berpindah pada bus-bus I/O dari satu komponen ke komponen yang lain, dan data dari komponen-komponen lain ke CPU dan RAM. Bus-bus I/O berbeda dari bus sistem dalam kecepatan. Kecepatannya akan selalu lebih rendah dari kecepatan bus sistem. Telah bertahun-tahun, bermacam-macam bus-bus I/O telah dikembangkan. Pada PC modern, biasanya akan ditemukan empat bus: • Bus ISA, merupakan bus kecepatan rendah yang tua, segera akan dikeluarkan dari rancangan PC. • Bus PCI, merupakan bus kecepatan tinggi yang baru. • Bus USB (Universal Serial Bus), merupakan bus kecepatan rendah yang baru. • Bus AGP yang hanya digunakan untuk kartu grafis. Telah disebutkan sebelumnya, bus-bus I/O benar-benar merupakan perluasan pada bus sistem. Pada motherboard, bus sistem berakhir pada chip kontroler, yang membentuk jembatan dengan bus-bus I/O. Semua bus telah menjadi sangat penting dalam pertukaran data di PC. Sesungguhnya, semua komponen kecuali CPU berkomunikasi dengan komponen yang lain dan dengan RAM melewati bus-bus I/O yang berbeda. Di bawah ini terlihat hubungan logika tersebut: Team Training SMK – TI 55
  • 8. Bus-Bus Mempunyai Peranan Penting Dalam Pertukaran Data Di PC Bus I/O Secara Fisik Secara fisik, bus I/O terdiri dari satu atau lebih jalur pada PCB ( Printed Circuit Board)/papan rangkaian tercetak. Jalur-jalur ini digunakan sebagai: • Jalur-jalur data, yang masing-masing jalur dapat memindahkan satu bit tiap saat • Jalur-jalur alamat, yang menentukan dimana data-data harus dikirim • Jalur-jalur lain untuk tik clock, tegangan, sinyal pemeriksa, dll. Bus Tahun Lebar Kecepatan bus bus PC and XT 1980-82 8 bit 1984 16 bit Sinkron: 8-10 MHz 1987 32 bit ISA (AT) Bus sederhana MCA Tingkat lanjut, bus cerdas oleh IBM EISA Bus untuk server VL Bus kecepatan tinggi, digunakan pada generasi 486 PCI Cerdas, bus kecepatan tinggi tingkat lanjut USB Bus modern, sederhana, dan pintar FireWire (IEEE1394) Bus I/O kecepatantinggi untuk penyimpanan, video dll. 1988 Sinkron dengan CPU: 4.77 - 6 MHz Asinkron: 10.33 MHz Sinkron: maksimal 32 bit 8 MHz Sinkron: 33-50 MHz Transmisi maksimal (secara teoritis) 4-6 MBps 8 MBps 40 MBps 32 MBps 1993 32 bit 100-160 MBps 1993 32 bit Asinkron: 33 MHz 132 MBps 1997 ? Serial 1.2 MBps 1999 ? Serial 80 MBps ' Jenis-Jenis Bus Team Training SMK – TI 56