2. Pertemuan ini menjelaskan:
• Pengertian Sistem Bus
• Karakteristik Bus
• Hirarki Bus dalam Sistem Komputer
• Mainboard dan komponen di dalamnya
• Kesesuaian Board dengan Prosesor
3. Pengertian Sistem Bus
• Jantung dalam sebuah Motherboard
• Digunakan sebagai jalur lalu lintas baik oleh
data, perintah ataupun alamat, dalam
melakukan perpindahan dari satu
komponen ke komponen lain dalam sebuah
komputer
5. Arsitektur Bus Tradisional
• Memori utama terhubung ke sistem bus
• untuk ke prosesor terlebih dahulu harus
melewati Cache Memory
• Interface Bus Ekspansi digunakan untuk
menghubungkan memori dan prosesor ke
perangkat I/O
• Bus Ekspansi menggunakan ISA 8-16 bit,
kecepatan 8,3 MHz
6. Karakteristik Bus
• Lebar Bus
Satuan adalah “Bit“.
• Lebar Pita Bus
Satuan throughput atau bandwith adalah
Mbyte per detik (Mbps)
• Kecepatan Bus
Satuan adalah Mega Hertz (MHz)
8. Bus Prosesor
• Bus kecepatan tinggi yang merupakan jalur
komunikasi antara CPU dengan chipset
motherboard
• FSB (front side bus) mengatur komunikasi antara
prosesor dengan unit lain, misal:
– Prosesor dengan memori cache
– Prosesor dengan memori utama
– Prosesor dengan northbridge dari chipset
• Kecepatan FSB 66 MHz, 133 MHz, 400 MHz dan
533 MHz.
• Throughput 64 bit
9. Bus Cache
• Bus khusus yang digunakan untuk
mengakses data dari dan ke memori cache.
10. Bus Memori
• Bus yang menghubungkan subsistem
pengingat ke chipset dan ke pusat
pengolahan data atau prosesor.
• Bus untuk mentranfer informasi dari CPU ke
memori utama dan sebaliknya.
11. Bus Input/Output
• Bus yang digunakan untuk menghubungkan
prosesor, memori dan chipset ke peripheral
dengan kinerja yang kritis.
12. Berbagai Tipe Bus
• Bus ISA (Industry Standard Architecture)
• Bus Micro Channel
• Bus EISA (Standard Extnded ISA)
• VL Bus (Vesa Local Bus)
• PCI (Peripheral Component Interconnect)
• AGP (Accelerated Graphics Port)
13. Bus ISA
• Bus ISA awal tahun 1981
• Bus ISA 8 Bit 4,77 MHz pada PC dan XT
• Bus ISA 16 Bit 6-8 MHz untuk komputer AT
• Standarisasi ISA 8,33 MHz untuk forward
compatibility
• Kecepatan maksimum data adalah:
8,33 MHz x 2 Byte (16 Bit)…2 Putaran per
tranfer = 8,33 per detik.
14. Bus Micro Channel
• Bus yang muncul untuk mengantisipasi
perkembangan munculnya CPU 32 bit.
• Dikembangkan oleh IBM
• Sistem sudah mengenal plug and play
15. Bus EISA
• Bulan september 1988 oleh Compaq
• Arsitektur bus EISA adalah bus ISA 32 bit
• Slot EISA dapat digunakan bus ISA lama
dengan backward compatibility.
• Bandwith maksimum 33 MB/detik
8,33 MHz x 4 Byte (32 bit) = 33 MBps
16. Bus Lokal Vesa
• Dikenalkan oleh NEC tahun 1992-1994
• VL dapat memindahkan 32 bit data
• Memilki throughput maksimum 133 MBps
• Tahun 1995 konsep raw 486 yang tidak
bertahan lama, yaitu memindahkan pin dari
prosesor 486 dan menjalankan ke socket
card conector
17. Bus PCI
• Dikembangkan Intel pada awal 1992
• PCI melewati bus I/O, menggunakan bus
sistem untuk meningkatkan clock speed bus
dan memanfaatkan sepenuhnya data path
CPU.
• PCI 32 bit 33 MHz dan bandwith 133 MBps
33,33 MHz x 4 byte (32 bit) = 133 MBps
18. Bus AGP
• Bus kecepatan tinggi yang merupakan jalur
komunikasi antara CPU dengan chipset
motherboard.
• Bus AGP 2X kecepatan 66 MHz x 2 dan
• Bus AGP 4X kecepatan 66 MHz x 4
19.
20. Tentang Motherboard
• Soket prosesor
• Soket memori (Soket RAM)
• Soket IDE dan Floppy
• Slot AGP dan PCI
• Batere CMOS
• Port Komponen Eksternal
21. Soket Prosesor
• Tempat untuk meletakkan prosesor/CPU.
• Intel Pentium 3 dan Celeron menggunakan
socket 370, Intel Pentium 4 menggunakan
socket 423/478.
• AMD Athlon dan Duron menggunakan
socket A
22. Soket Memori
• Berfungsi untuk meletakkan memori / RAM
komputer pada motherboard.
• Ada yang 72 pin, 168 pin, 184 pin.
• RAM jenis EDO 72 pin
• SD RAM / DIMM 168 pin
• DDR 184 pin
23. Soket IDE dan Floppy
• Socket IDE digunakan untuk konektor kabel
penghubung antara motherboard dengan
harddisk dan CD drive.
• Socket Floppy sebagai konektor kabel
penghubung antara motherboard dengan
floppy drive
24. Slot AGP dan PCI
• Slot AGP berguna untuk menyalurkan data
dari kartu grafis ke prosesor tanpa melalui
memory utama.
• Motherboard menyertakan bus AGP 4X 266
MHz
• Slot PCI digunakan untuk pemasangan
kartu-kartu seperti VGA dan Sound Card.
25. Batere CMOS
• CMOS (Complementary Metal Oxide
semicoductor), merupakan batere untuk
menyimpan setting BIOS dan setting-setting
lainnya selama batere masih aktif.
26. Port Komponen Eksternal
• Berada di bagian belakang motherboard.
• Berfungsi untuk menancapkan konektor
motherboard dengan komponen-komponen
eksternal seperti keyboard, mouse, printer,
monitor, scanner, dll.
27. Kesesuaian Board dengan Sistem
Wahyono (2003), Teknik Merakit PC
Modern, kriteria dalam pemilihan
motherboard sbb:
• Menyesuaikan merk dan tipe prosesor yang
digunakan.
• Memilih motherboard dengan chipset yang
sesuai.
• Pilih motherboard yang mampu
mengantisipasi perkembangan teknologi
komputer
28. Kesesuaian Board dengan Sistem
• Pilih motherboard yang memiliki fitur port-
port tambahan memadai