Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
MODUL 9 PERSPEKTIF KELOMPOK (1).pptx
1. Weny Wilanda
Tria lestari
Yossi Framita Sari
Wenny Permatasari
Uswatun khasanah
PERSPEKTIF PENDIDKAN
SD
Nama Tutor : Tyas Fernanda, M.Pd
MODUL 9
BAHAN BELAJAR SEKOLAH
DASAR
2. A. BENTUK BAHAN AJAR
Kegiatan Belajar
1
1. Pengertian
Dick, Carey, & Carey (2001: 205) mengemukakan bahwa The instructional materials
contain the content – either written, mediated, or facilitated by an instructor – that a
student will use to achieve the objectives. Bahan ajar berisi konten – tertulis, melalui
media atau difasilitasi guru – yang digunakan siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran atau kompetensi yang diharapkan.
3. Buku Teks
Buku pegangan bagi
guru dan siswa,
menyediakan garis
besar materi yang
dapat digunkan guru
dalam
pembelajaran, berisi
ringkasan informasi
penting yang harus
dipelajari dan
merupakan sumber
belajar atau
referensi bagi semua
siswa
Contoh Bahan Ajar
Media Taktil
(Manipulative
Program Audio Program Video Handouts
Lembar Kerja
Siswa
Bahan yang
digunakan oleh
guru atau siswa
dalam
mempelajari suatu
konsep
Bahan ajar yang
digunakan untuk
mengembangkan
kemampuan
mendengar para
siswa
Lembaran lepas
yang berisi materi
pelajaran yang
dibagikan kepada
siswa
Lembaran
panduan yang
digunakan siswa
baik secara
individual maupun
kelompok untuk
mengerjakan
tugas-tugas yang
diberikan oleh guru
Bahan ajar yang
menyajikan
demonstrasi atau
simulasi dari suatu
konsep attau
keterampilan yang
dipelajari
4. B. Bahan Yang Digunakan Di Sekolahajar
Kegiatan
Belajar
1
a. Tujuan pembelajaran
Kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa setelah mepelajari materi yang disajikan dalam suatu bab atau
topik atau tema tertentu. Tujuan pembelajaran merupakan penjabaran dari standar kompetensi (SK) dan
kompetensi dasar (KD) dalam kurikulum.
b. Uraian materi
Sajian materi yang disertai dengan contoh dan ilustrasi yang membantu siswa memahami materi yang disajikan,
dan dapat disajikan tugas atau kegiatan yang harus dilakukan siswa untuk memantapkan pemahaman siswa
terhadap materi yang disajikan
c. Evaluasi
Berisi soal-soal yang harus dijawab atau masalah yang harus dipecahkan siswa untuk mengetahui tingkat
penguasaan siswa terhadap materi yang disajikan
1. Komponen buku teks sebagai bahan
Buku teks sebagai bahan ajar hendaknya mengandung komponen-komponen sebagai berikut:
5. 2. Komponen Lembar Kerja Siswa
Paduan yang digunakan siswa baik individu maupun kelompok untuk mengerjakan tugas. Berisi:
a. Tujuan
Kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa setelah mengerjakan tugas yang diberikan
b. Materi/sumber
Berisi informasi tentang bahan-bahan yang diperlukan untuk mengerjakan tugas
c. Waktu
Kapan waktu pelaksanaan tugas dan jumlah waktu yang disediakan untuk mengerjakan tugas
d. Cara kerja
Langkah-langkah yang harus dilakukan siswa dalam mengerjakan tugas
e. Hasil yang diharapkan
Mendeskripsikan hasil belajar yang harus ditunjukkan siswa sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
dan menguasai tujuan pembelajaran
f. Tindak lanjut
Memberikan informasi tentang kegiatan yang harus dilakukan siswa setelah menyelesaikan tugas
7. Pengembangan Bahan Ajar di Sekolah Dasar
Kegiatan
Belajar
2
KTSP dikembangkan oleh masing-masing sekolah dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik yang dibinanya dan kondisi lingkungan sekolah dengan tetap berorientasi
pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi yang bersifat nasional.
Dengan diberlakukannya KTSP, guru dapat mengembangkan sendiri bahan ajar untuk
membantu siswa menguasai kompetensi yang diharapkan.
8. Pengembangan Bahan Ajar di Sekolah Dasar
Kegiatan
Belajar
2
Menelaah strategi pembelajaran yang akan dilakukan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan.
.
Menurut Dick, Carey & Carey (2001:254-255)
langkah- langkah untuk mengembangkan bahan ajar adalah:
Melakukan survei berbagai literatur dan ahli bidang ilmu untuk mengetahui bahan ajar yang sudah tersedia.
Mempertimbangkan apakah akan mengadopsi atau mengadaptasi bahan ajar yang tersedia.
Menentukan apakah materi baru akan dirancang
Menelaah hasil analisis tentang siswa dan masing-masing proses pembelajaran.
Menelaah hasil analisis konteks belajar dan asumsi tentang sumber belajar, Merancang dan menulis materi bahan ajar
berdasar strategi pembelajaran.
Menelaah setiap pertemuan pembelajaran, Membuat Lembar Kerja Siswa.
Melakukan evaluasi bahan ajar yang dikembangkan, Memperbaiki bahan ajar sesuai dengan hasil evaluasi.
9. A. Menulis Bahan Ajar
Kegiatan
Belajar
2
Tujuan pembelajaran merupakan penjabaran dari Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar.Tujuan pembelajaran
menggambarkan kemampuan yang diharapkan dikuasai
siswa setelah mempelajari suatu bab atau topik atau tema
tertentu.
Suatu bahan ajar hendaknya memiliki komponen-komponen tujuan pembelajaran, uraian materi, dan
evaluasi:
Dengan memperhatikan komponen- komponen tersebut, maka langkah-langkah yang dapat dilakukan
guru untuk menulis bahan ajar adalah:
Merumuskan Tujuan
Pembelajaran
10. Kegiatan
Belajar
2
Berdasarkan rumusan tujuan pembelajaran dikembangkan
materi pelajaran. Materi berdasarkan tujuan pembelajaran
dan sesuai dengan karakteristik dan pengetahuan awal
siswa serta sarana prasarana yang tersedia untuk proses
pembelajaran (Depdiknas, 2004:23). Sementara menurut
Hasan (2007) pemilihan materi pelajaran hendaknya
memperhatikan hal-hal berikut:
Menyajikan Materi
Pelajaran
a. Berkaitan erat dengan kompetensi atas kemampuan yang terkandung pada Standar Kompetensi, Kompetensi
. Dasar, dan Standar Kompetensi Lulusan.
b. Dapat dipelajari peserta didik dan sesuai dengan perkembangan kemampuan mereka
c. Sumber untuk mempelajari materi tersebut tersedia
d. Tahan lama dan memiliki manfaat yang bertahan lama.
e. Memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut.
f. Ekonomis dalam arti suatu materi yang dipilih dapat digunakan untuk menguasai lebih dari satu kompetensi .
11. Kegiatan
Belajar
2
Evaluasi dikembangkan untuk mengetahui tingkat penguasaan
siswa terhadap materi yang telah disajikan. Alat evaluasi
dikembangkan berdasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam tujuan
pembelajaran. Alat evaluasi dikembangkan untuk ranah kognitif,
afektif, dan psikomotor sesuai kemampauan yang diharapkan
dikuasai siswa dan sesuai aturan pengembangan alat evaluasi.
Mengembangkan
Evaluasi
12. B. Pengunaan Bahan Ajar Yang Sudah Tersedia
Kegiatan
Belajar
2
Berkenaan dengan pencapaian tujuan pendidikan. Berdasarkan kriteria ini,
bahan ajar harus :
a. Menjadi alat dan sarana untuk perkembangan kompetensi . siswaKriteria
psiko-pedagogis
b. Membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang
suatu bidang ilmu, bukan sekedar pengetahuan yang superficial saja.
Dalam Depdiknas, 2004 Beberapa kriteria yang dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam memilih bahan ajar yaitu :
1. Kriteria Filosofi 2. Kriteria psiko-pedagogis
berkenaan dengan teori dan asumsi tentang proses terjadinya belajar pada
seseorang. Berdasarkan criteria ini, bahan ajar yang dipilih hendaknya :
a. Memungkinkan siswa memiliki wawasan dan pemahaman yang mendalam
terhadap bidang ilmu;
b. Merefleksikan keterkaitan dengan latar belakang dan karakteristik awal siswa
serta kebutuhan dan minat siswa;
c. Sesuai dengan jenjang intelektual dan kematangan siswa;
d. Dapat mengakomodasikan keterkaitan dengan beragam pengalaman awal siswa;
e. Mendukung pencapaian keterampilan belajar tingkat tinggi (higher order learning)
dan kreatifitas siswa;
f. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan sikap dan tata nilai;
serta
g. Dapat membekali siswa agar dapat belajar seumur hidup.
13. Kriteria yang
berpusat pada
tujuan (goal-
centered criteria)
Menurut Dick & Carey, 2001:246-247 mengemukakan 4 kriteria yang harus diperhatikan
dalam pemilihan bahan ajar yaitu :
Kriteria yang
berkenaan
dengan siswa /
kelompok target
(learner-
centered
criteria)
Kriteria yang
berpusat pada
konteks (context-
centered criteria)
Kriteria yang
berpusat pada
proses belajar
(learning-centered
criteria)
14. Penjelasan:
Kriteria yang
berpusat pada
tujuan (goal-
centered criteria)
Kriteria ini memusatkan pada isi pembelajaran, berkenaan dengan criteria ini yang harus
diperhatikan dalam memilih bahan ajar adalah :
a. Kesesuaian antara isi bahan ajar dengan tujuan pembelajaran serta standar kompetensi dan
kompetensi dasar;
b. Kecukupan cakupan dan kelengkapan materi yang disajikan;
c. Kebenaran konsep
d. Ketelitian;
e. Kekinian (sesuai dengan perkembangan bidang ilmu); dan
f. Keobjektifan.
Kriteria yang
berkenaan dengan
siswa / kelompok
target (learner-
centered criteria)
Kriteria ini berkaitan dengan kesesuaian bahan ajar dengan kelompok target pengguna bahan ajar
tersebut. Berkenaan dengan criteria ini yang harus diperhatikan dalam memilih bahan ajar adalah :
a. Tingkat kosakata dan bahasa siswa;
b. Tingkat perkembangan, motivasi,. dan minat siswa; serta
c. Latar belakang dan pengalaman siswa.
Disamping itu, menurut criteria ini bahan ajar yang dipilih hendaknya tidak memiliki bias gender,
budaya, usia, ras, dan yang lainnya.
15. Kriteria ini berkaitan dengan kesesuaian bahan ajar yang dipilih dengan konteks pembelajaran. Kriteria
ini mencakup :
a. Keotentikan atau keaslian materi; dan
b. Kelayakan bahan ajar dalam hal kondisi bahan ajar dan biaya.
Dalam hal kelayakan, guru perlu memperhatikan kualitas bahan ajar dari aspek penjilidan, tampilan
gambar, dan ketikan
Kriteria ini berkaitan dengan ketepatan penyajian isis bahan ajar. Berdasarkan criteria ini, guru harus
menilai bahan ajar dari aspek:
a. Kebenaran urutan sajian materi;
b. Pemberian motivasi belajar bagi siswa;
c. Ketersediaan latihan praktek dan kegiatan yang menuntut keaktifan siswa;
d. Ketersediaan balikan yang memadai;
e. Ketersediaan asesmen yang tepat;
f. Ketersediaan kegiatan tindak lanjut untuk meningkatkan ingatan dan transfer;
g. Penggunaan ilustrasi yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran; serta
h. Ketersediaan panduan bagi siswa dalam melakukan satu atau beberapa kegiatan.
Kriteria yang
berpusat pada
konteks (context-
centered criteria)
Kriteria yang
berpusat pada
proses belajar
(learning-
centered criteria)
16. Tujuan (objective)
Beberapa pernyataan yang
harus dijawab berkenaan
dengan kriteria ini adalah :
a. Apakah buku kerja tersebut
sesuai dengan tujuan
pendidikan?
b. Kalau sesuai, buku kerja
tersebut sesuai dengan
tujuan pembelajaran atau
indicator hasil belajar yang
mana? Standar kompetensi
dan kompetensi dasar yang
mana?
Khusus untuk memilih buku kerja siswa, Ornstein (1990) mengemukakan beberapa
kriteria yang harus diperhatikan guru. Kriteria tersebut diantaranya
Keterbacaan (Readibility)
Pertanyaan yang harus dijawab
berkenaan dengan kriteria ini
diantaranya adalah :
a. Apakah latihan yang disediakan
dalam buku kerja sesuai dengan
tingkat membaca siswa?
b. Apakah siswa memahami
petunjuk tertulis?
c. Bagaimana penggunaan kata-
kata dalam latihan atau pernyataan
masalah?
Kegunaan (Unility)
Kriteria ini berkenaan dengan
manfaat penggunaan buku kerja
bagi siswa. Pernyataan yang
harus dijawab berkenaan dengan
kriteria ini diantaranya adalah:
a. Apakah materi dalam buku
kerja membantu siswa menguasai
kompetensi yang diharapkan?
b. Apakah latihan, tugas, atau
kegiatan yang disediakan dalam
buku kerja menarik bagi siswa?
Kognisi (cognition)
Kriteria ini berkenaan dengan
pengembangan kemampuan
berpikir siswa. Berdasarkan kriteria
ini :
a. Apakah latihan dalam buku kerja
mendorong meningkatkan
kemampuan berpikir abstrak?
b. Apakah latihan dalam buku kerja
menstimulasi kemampuan
intelektual siswa?
c. Apakah latihan atau masalah
yang disajikan dapat dilakukan oleh
siswa, langkah demi langkah?
17. Cakupan materi
(content coverage)
Kriteria ini berkaitan dengan
cakupan materi yang disajikan
dalam buku kerja. Latihan
hendaknya mempunyai tingkat
kedalaman yang sesuai dengan
kompetensi yang diharapkan
dan memiliki keseimbangan
antara cakupan dengan urutan
materi latihan.
Khusus untuk memilih buku kerja siswa, Ornstein (1990) mengemukakan beberapa kriteria
yang harus diperhatikan guru. Kriteria tersebut diantaranya
Audio-visual
Kriteria ini berkaitan dengan
ilustrasi yang digunakan dalam
buku kerja. Hendaknya buku
kerja mudah digunakan oleh
siswa serta menyediakan
ilustrasi yang bervariasi baik
berupa bagan, dan gambar
yang disajikan.
Teori belajar (learning
theory)
Berkenaan dengan kriteria ini,
latihan dalam buku kerja
hendaknya sesuai dengan teori
belajar yang berlaku. Pada
kriteria ini latihan dalam buku
kerja hendaknya memperhatikan
perbedaan individual
Karakteristik fisik
(physical
characteristics)
Berdasarkan kriteria ini buku
kerja hendaknya memiliki materi
dan kemasan yang berkualitas.
Selain itu, harga buku kerja
harus kompetitif serta dapat
digunakan oleh beberapa siswa.