SlideShare a Scribd company logo
PEWARISAN PENYAKIT GENETIK & GOLONGAN
                     DARAH
                      Hema
          Hema berusia 15 tahun dibawa oleh kedua orang tuanya ke UGD RSUD
Cut Mutia karena mengalami perdarahan yang tak kunjung berhenti pada luka
di tangannya sejak 5 jam yang lalu. Orang tuanya mengatakan bahwa sering
timbul lebam tanpa sebab yang jelas di kedua tungkai hema. Saat ini hema
terlihat lemas & anemis sehingga dokter menganjurkan untuk dilakukan
pemeriksaan laboraturium. Hasil laboraturium menunjukan kadar hemoglobin
yang rendah sehingga dilakukan tranfusi darah.
          Hema dan kedua ortunya dilakukan crosh match & didapatkan bahawa
kedua orang tuanya bergolongan darah A sedangkan hema bergolongan darah
O. Ortu hema menanyakan kepada dokter mengapa golongan darah mereka
berbeda dan apa penyebab timbulnya perdarahan tersebut. Dokter
menjelaskan bahwa kemungkinan hema mengalami penyakit hemofilia terkait
kromosom dari kedua ortunya. Perbedaan golongan darah juga diwariskan pleh
ortu.
Bagaimana penjelasan anda tentang hal tersebut ?
TERMINOLOGI
Haegmolobin       Senyawa proten yang mengandung Fe yang
                 berfungsimengangkut oksigen keseluruh tubuh.

Lebam            Cedera, aliran darah mengendap atau kerusakan kapiler
                 darah.

Anemis           Suatu keadaan dimana jumlah Hb daneritrosit dibawah
                 normal.

Tranfusi Darah   Transfer darah yang berisi komponen darah yang
                 dimasukan kedalam sistem peredaran darah orang lain.

Crosh Match       Uji kecocokan darah donor dengan reseptor yang
                 dilakukan sebelum transfusi darah.

Hemofilia        Suatu kelainan pembekuan darah yang merupakan
                 penyakit genetik terpaut kromosom X.
JUMP 2 n jump 3
1. bagaimana mekanisme gangguan pembekuan darah pada
   penderita hemofilia?
Hipotesa :
2. Apa penyebab hemofilia ?
Hipotesa :
      Jenis                   Penyebab
      Hemofilia A             -Defisiensi faktor VIII (
      ( KlASIK)               Kerusakan pada ujung lengan
                              kromosom X regio Xq 2.8
                              -- kekurangan faktor pembeku
                              darah

      Hemofilia B             -Defisiensi faktor IX
      (CHRISTMAS)
      Hemofilia C             -Tidak mampu membentuk zat
                              plasma.

      Vaskular Hemofilia      -terkait kromosom tetapi tidak
                              diturunkan
                              -terjadi setelah dewasa
3. Mengapa Hb rendah diharuskan transfusi darah?
Hipotesa :

Hb    mengikat O2( membawa nutrisi)          anemia lemah transfusi
   darah
4. Bagaimana pewarisan penyakit hemofilia pada hema dari kedua orang tua?
Hipotesa:
                                        Pria
                                      Hemofilia
                                              X _h Y




                                                           h h
                                                         X _ X_
5. Apakah ada penyakit lain selain hemofilia yang diturunkan?
Hipotesa:
Ada: a. Terpaut kromosom autosom
       b. Terpaut kromosom seks ( X dan Y)

          Pria
        Hemofilia
                    X _h Y




                               h h
                             X _ X_
6. Mengapa golongan darah Hema berbeda dengan kedua orang tua nya
dan bagaimana ortu Hema mendonorkan darahnya pada Hema ?
Jawab :
IA              IA
Io              Io
25% IA IA
50% IA Io
25% Io Io

7. Mengapa hema mengalami lebam dikedua tungkainya ?
Jawab :
Karena terjadi aktivitas berlebihan, maka terjadi pendarahan dibawah
kulit sehingga menyebabkan lebam

8. pemeriksaan laboratorium apa yang seharusnya dimiliki Hema ?
Jawab :
Pemeriksaan Hb
Pemeriksaan pada trombosit
Pemeriksaan golongan darah
9. berapa kadar Hb normal yang seharusnya dimiliki Hema
Jawab :
Bayi baru lahir           : 17-22 gram/dl
Umur 1 minggu             : 15-20 gram/dl
Umur 1 bulan              : 11-15 gram/dl
Anak-anak                 : 11-13 gram/dl
Laki-laki dewasa : 14-18 gram/dl
Perempuan dewasa          : 12-16 gram/dl
Laki-laki tua             : 12,4-14,9 gram/dl
Perempuan tua             : 11,7-13,8 gram/dl

10. apakah anak ke-2 mempunyai kemungkinan menderita hemofilia
Jawab :
Bisa, karena presentasi perkelahiran tetap sama

11. Bagaimana dokter menghentikan pendarahan hema ?
Jawab :
Pembukaan faktor VII : diinjeksikan
DOAVP (desmopresia ) intravena untuk meningkatkan faktor VII
Pewarisan Sifat



                                                   Golongan
          Genetik
                                                    Darah




Autosom             Gonosom                Alel Ganda         Genotip




                              Kelainan
Struktur Kromosom
           •   Lengan         : ada 2 macam
               yaitu p-arm (petite arm) atau
               lengan pendek dan q-arm (long
               arm) atau lengan panjang. di
               dalam lengan inilah terdapat
               rangkaian gen.
           •   Sentromer : adalah bagian
               tengah kromosom yang
               berfungsi dalam proses
               distribusi kromosom waktu
               pembelahan sel
           •   Telomer       : bagian ujung
               kromosom. Fungsinya untuk
               mencegah pemendekan
               kromosom.
Berdasarkan letak Sentromer
Penyakit Genetik Berdasarkan letak
       gen pada kromosom
               Penyakit            Letak Kromosom
    Fibrosis Kistik (FK)               7q31
    Hemofilia A                        Xq28
    Sindrom Marfan                    14q15-21
    Anemia Sel Sabit (ASS)             11p15
    Fenilketonuria                   12q21-qter
    Talasemia α                      16pter-p12
    Penyakit Huntington                4p16
    Distrofi Otot Duchene              Xp21
    Hiperkolesterolemia familial       19p13
    Retinoblastoma                     13q14
    Penyakit Tay Sachs               15q22-q25
    Neurofibromatosis (klasik)         17q11
LO 1. Pewarisan Sifat Autosom dan
 Gonosom serta Kelainan yang Terkait
Pewarisan Sifat Autosom maupun Gonosom
  berasal dari gemet ke dua orang tua.

Pola Pewarisan Sifat:
1. Monohibrid
2. Dihibrid
3. Polihibrid
Pewarisan Sifat Autosomal pada
              Manusia
1. Pewarisan Gen Autosom Dominan
   → Hadirnya sebuah gen dominan di dalam
   genotip seseorang sudah menyebabkan
   sifat itu tampak padanya.
Contoh kelainan akibat pewarisan alel
             dominan:
Akondroplasia
Sindrom Marfan
Progeria
Pewarisan Gen Autosomal Resesif
Suatu sifat keturunan yang ditentukan oleh
  sebuah gen resesif pada autosom baru apabila
  suatu individu menerima gen itu dari kiedua
  orang tuannya.
Contoh Kelainan Akibat Pewarisan Alel
          Resesif Autosom
ALBINO
Xeroderma Pigmentosum
Anemia Sel Sabit
Pewarisan Sifat Terkait Kromosom
                Kelamin
Gen terkait Kelamin adalah gen biasa yang di
   bawa kromosom kelamin.
Istilah tertaut seks biasanya merujuk pada
   karakter-karakter yg tertaut kromosom seks
Terpaut kromosom X
    Buta Warna
Hemofilia
Penentuan Jenis Kelamin
Terpaut Kromosom Y
   Hypertrichosis
LO.2
ALEL GANDA DAN PEWARISAN GOLONGAN DARAH ABO
1. Alel Ganda
   - alel ganda merupakan fenomena adanya
   tiga atau lebih alel dari suatu gen
   - umumnya satu gen tersusun dari dua alel
   alternatifnya
   - individu dengan genotip AA mempunyai alel
   A, individu aa mempunyai alel a, individu Aa
   mempunyai alel A dan a
2. Pewarisan golongan darah
  - antigen :glikoprotein yang terdapat pada
  permukaan sel darah merah
  - antibodi : molekul protein yang dihasilkan
  oleh sel-B(limfosit B)untuk merespon adanya
  antigen
     Golongan        Antigen       Antibodi   Alel dalam      Genotip
       darah                                  kromosom
     (fenotip)
    A            A             Anti – B       IA           IA IA dan IA IO

    B            B             Anti – A       IB            IB IB dan IB IO

     AB          A dan B       -              IA dan IB    IA IB

    O            -             Anti A-        IO           I O IO
                               Anti B
Sifat antigen dan antibodi dapat dibedakan :
1. Antitoksin : antibodi yang mempunyai daya
    menetralisir antigen yang bersifat sebagai
    racun
2. Lisin : antibodi yang merusak apabila antigen
    yang masuk adalah berupa sel-sel
3. Aglutinin : antibodi yang menyebabakan
    penggumpalan atau aglutinasi dari sel-sel
Pewarisan golongan darah kepada anak
Transfusi darah

More Related Content

What's hot

Bio bab 5 hereditas
Bio bab 5 hereditasBio bab 5 hereditas
Bio bab 5 hereditas
Habibie El Ramadhani
 
Bab 06 hereditas
Bab 06 hereditasBab 06 hereditas
Bab 06 hereditas
Ikha Mardiyah
 
Bab 4 hukum hereditas, penerapan - Kelas 3 SMA
Bab 4   hukum hereditas, penerapan - Kelas 3 SMABab 4   hukum hereditas, penerapan - Kelas 3 SMA
Bab 4 hukum hereditas, penerapan - Kelas 3 SMA
State Uiversity Of Medan (UNIMED)
 
Bab 5 pola pola hereditas
Bab 5 pola pola hereditasBab 5 pola pola hereditas
Bab 5 pola pola hereditas
abyanrifqy
 
POLA-POLA HEREDITAS MANUSIA (BIOLOGI SMA)
POLA-POLA HEREDITAS MANUSIA (BIOLOGI SMA)POLA-POLA HEREDITAS MANUSIA (BIOLOGI SMA)
POLA-POLA HEREDITAS MANUSIA (BIOLOGI SMA)
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Hereditas
HereditasHereditas
Hereditas
Diniarti Prayuni
 
Genetika manusia
Genetika  manusiaGenetika  manusia
Genetika manusia
Dewi Tirtawati
 
Hemofilia
HemofiliaHemofilia
Hemofilia
fitri ani
 
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusiSistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
fikri asyura
 
Reftat thalasemia nanda
Reftat thalasemia nandaReftat thalasemia nanda
Reftat thalasemia nanda
Imuel Muliana
 
Penyakit menurun pda manusia
Penyakit menurun pda manusiaPenyakit menurun pda manusia
Penyakit menurun pda manusia
Khomsha Sholikhah
 
Buku Hereditas
Buku HereditasBuku Hereditas
Buku Hereditas
Sa'datul Ummah
 
Pola pola hereditas
Pola pola hereditasPola pola hereditas
Pola pola hereditasIsmail Fizh
 
Genetika Mendel
Genetika MendelGenetika Mendel
Genetika Mendelahmaddzul
 
2. golongan darah
2. golongan darah2. golongan darah
2. golongan darahAli Husni
 
V.genetika mendel edit
V.genetika mendel editV.genetika mendel edit
V.genetika mendel edit
Sirod Judin
 

What's hot (20)

Bio bab 5 hereditas
Bio bab 5 hereditasBio bab 5 hereditas
Bio bab 5 hereditas
 
Bab 06 hereditas
Bab 06 hereditasBab 06 hereditas
Bab 06 hereditas
 
pola pola hereditas
 pola pola hereditas pola pola hereditas
pola pola hereditas
 
Bab 4 hukum hereditas, penerapan - Kelas 3 SMA
Bab 4   hukum hereditas, penerapan - Kelas 3 SMABab 4   hukum hereditas, penerapan - Kelas 3 SMA
Bab 4 hukum hereditas, penerapan - Kelas 3 SMA
 
Bab 5 pola pola hereditas
Bab 5 pola pola hereditasBab 5 pola pola hereditas
Bab 5 pola pola hereditas
 
POLA-POLA HEREDITAS MANUSIA (BIOLOGI SMA)
POLA-POLA HEREDITAS MANUSIA (BIOLOGI SMA)POLA-POLA HEREDITAS MANUSIA (BIOLOGI SMA)
POLA-POLA HEREDITAS MANUSIA (BIOLOGI SMA)
 
Hereditas
HereditasHereditas
Hereditas
 
Genetika manusia
Genetika  manusiaGenetika  manusia
Genetika manusia
 
Hemofilia
HemofiliaHemofilia
Hemofilia
 
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusiSistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
 
Reftat thalasemia nanda
Reftat thalasemia nandaReftat thalasemia nanda
Reftat thalasemia nanda
 
Penyakit menurun pda manusia
Penyakit menurun pda manusiaPenyakit menurun pda manusia
Penyakit menurun pda manusia
 
Hereditas
HereditasHereditas
Hereditas
 
Buku Hereditas
Buku HereditasBuku Hereditas
Buku Hereditas
 
Pola pola hereditas
Pola pola hereditasPola pola hereditas
Pola pola hereditas
 
Genetika Mendel
Genetika MendelGenetika Mendel
Genetika Mendel
 
Genetik golongan darah
Genetik golongan darahGenetik golongan darah
Genetik golongan darah
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darah
 
2. golongan darah
2. golongan darah2. golongan darah
2. golongan darah
 
V.genetika mendel edit
V.genetika mendel editV.genetika mendel edit
V.genetika mendel edit
 

Viewers also liked

Skenario 3 perdarahan 7b
Skenario 3 perdarahan 7bSkenario 3 perdarahan 7b
Skenario 3 perdarahan 7b
Ai Coryde
 
Skenario A blok 12 th 2013 (Infark miokard)
Skenario A blok 12 th 2013 (Infark miokard)Skenario A blok 12 th 2013 (Infark miokard)
Skenario A blok 12 th 2013 (Infark miokard)
Amanda Putri Utami
 
Skenario 2 amy
Skenario 2 amySkenario 2 amy
Skenario 2 amy
Utami 'aMy'
 
Kasus skenario 1 modul 2
Kasus skenario 1 modul 2Kasus skenario 1 modul 2
Kasus skenario 1 modul 2
Dayat Dacil
 
nyeri sendi
nyeri sendinyeri sendi
nyeri sendi
Zarah Dzulhijjah
 
Tutorial Skenario b (Fraktur Clavicula)
Tutorial Skenario b (Fraktur Clavicula)Tutorial Skenario b (Fraktur Clavicula)
Tutorial Skenario b (Fraktur Clavicula)Amanda Putri Utami
 
Nyeri ekstremitas
Nyeri ekstremitasNyeri ekstremitas
Nyeri ekstremitas
Zarah Dzulhijjah
 
Diet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empeduDiet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empeduwokwok
 
Kelompok 11 dr. atthariq muskulo jadi+doa
Kelompok 11 dr. atthariq muskulo jadi+doaKelompok 11 dr. atthariq muskulo jadi+doa
Kelompok 11 dr. atthariq muskulo jadi+doa
Mahasiswa
 
Seminar wound revise
Seminar wound reviseSeminar wound revise
Seminar wound reviseyudhasetya01
 
Modul 3 Skenario 2 Muskuloskeletal
Modul 3 Skenario 2 MuskuloskeletalModul 3 Skenario 2 Muskuloskeletal
Modul 3 Skenario 2 Muskuloskeletalsandranamahen
 
PLENO KELOMPOK 5 MODUL 6 BLOK 3B
PLENO KELOMPOK 5 MODUL 6 BLOK 3BPLENO KELOMPOK 5 MODUL 6 BLOK 3B
PLENO KELOMPOK 5 MODUL 6 BLOK 3BMonica Fermanda
 
Nyeri sendi
Nyeri sendiNyeri sendi
Nyeri sendi
sry yumyum
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
kelainan kongenital muskuloskeletalblog
kelainan kongenital muskuloskeletalblogkelainan kongenital muskuloskeletalblog
kelainan kongenital muskuloskeletalblogyudhasetya01
 
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasusMakalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
Selvia Agueda
 

Viewers also liked (20)

Skenario 3 perdarahan 7b
Skenario 3 perdarahan 7bSkenario 3 perdarahan 7b
Skenario 3 perdarahan 7b
 
Skenario A blok 12 th 2013 (Infark miokard)
Skenario A blok 12 th 2013 (Infark miokard)Skenario A blok 12 th 2013 (Infark miokard)
Skenario A blok 12 th 2013 (Infark miokard)
 
Skenario 2 amy
Skenario 2 amySkenario 2 amy
Skenario 2 amy
 
Kasus sistem saraf
Kasus sistem sarafKasus sistem saraf
Kasus sistem saraf
 
Kasus skenario 1 modul 2
Kasus skenario 1 modul 2Kasus skenario 1 modul 2
Kasus skenario 1 modul 2
 
nyeri sendi
nyeri sendinyeri sendi
nyeri sendi
 
Tutorial Skenario b (Fraktur Clavicula)
Tutorial Skenario b (Fraktur Clavicula)Tutorial Skenario b (Fraktur Clavicula)
Tutorial Skenario b (Fraktur Clavicula)
 
Nyeri ekstremitas
Nyeri ekstremitasNyeri ekstremitas
Nyeri ekstremitas
 
Diet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empeduDiet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empedu
 
Kelompok 11 dr. atthariq muskulo jadi+doa
Kelompok 11 dr. atthariq muskulo jadi+doaKelompok 11 dr. atthariq muskulo jadi+doa
Kelompok 11 dr. atthariq muskulo jadi+doa
 
Seminar wound revise
Seminar wound reviseSeminar wound revise
Seminar wound revise
 
Modul 3 Skenario 2 Muskuloskeletal
Modul 3 Skenario 2 MuskuloskeletalModul 3 Skenario 2 Muskuloskeletal
Modul 3 Skenario 2 Muskuloskeletal
 
Kasus hati hepatitis
Kasus hati hepatitisKasus hati hepatitis
Kasus hati hepatitis
 
PLENO KELOMPOK 5 MODUL 6 BLOK 3B
PLENO KELOMPOK 5 MODUL 6 BLOK 3BPLENO KELOMPOK 5 MODUL 6 BLOK 3B
PLENO KELOMPOK 5 MODUL 6 BLOK 3B
 
Kelompok 11 blok 4 skenario a(4)
Kelompok 11 blok 4 skenario a(4)Kelompok 11 blok 4 skenario a(4)
Kelompok 11 blok 4 skenario a(4)
 
Nyeri sendi
Nyeri sendiNyeri sendi
Nyeri sendi
 
Trauma abdomen
Trauma abdomenTrauma abdomen
Trauma abdomen
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
kelainan kongenital muskuloskeletalblog
kelainan kongenital muskuloskeletalblogkelainan kongenital muskuloskeletalblog
kelainan kongenital muskuloskeletalblog
 
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasusMakalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
 

Similar to Modul 4 (skenario terminologi)

GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN AB
GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN ABGOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN AB
GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN AB
harminto06
 
BAB 7 New.pptx
BAB 7 New.pptxBAB 7 New.pptx
BAB 7 New.pptx
SitiRobbiyaTulAdawiy
 
Bab 5 hereditas manusia - Kelas 3 SMA
Bab 5   hereditas manusia - Kelas 3 SMABab 5   hereditas manusia - Kelas 3 SMA
Bab 5 hereditas manusia - Kelas 3 SMA
State Uiversity Of Medan (UNIMED)
 
Hemophilia
HemophiliaHemophilia
Hemophilia
AuliaAsri2
 
power point medtek
power point medtek power point medtek
power point medtek
amandaramadhani
 
HEREDITAS PADA MANUSIA
HEREDITAS PADA MANUSIAHEREDITAS PADA MANUSIA
HEREDITAS PADA MANUSIA
amandaramadhani0595
 
5.3 Mutasi (Nota Powerpoint)
5.3 Mutasi (Nota Powerpoint)5.3 Mutasi (Nota Powerpoint)
5.3 Mutasi (Nota Powerpoint)
Bernice Chee
 
Laporan pendahuluanthalasemia1
Laporan pendahuluanthalasemia1Laporan pendahuluanthalasemia1
Laporan pendahuluanthalasemia1
Yabniel Lit Jingga
 
Sistem cardiovascular ii 2
Sistem cardiovascular ii 2Sistem cardiovascular ii 2
Sistem cardiovascular ii 2
Yusep Sunandar
 
hereditas pada manusia.pptx
hereditas pada manusia.pptxhereditas pada manusia.pptx
hereditas pada manusia.pptx
SyafaatunMustaqimah2
 
Pewarisan rangkai sex
Pewarisan rangkai sex Pewarisan rangkai sex
Pewarisan rangkai sex
Jeremy Icha Stenberg
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
Cahya
 
ANFIS HEMATOLOGI.ppt
ANFIS HEMATOLOGI.pptANFIS HEMATOLOGI.ppt
ANFIS HEMATOLOGI.ppt
KaryoIIKNU
 
Genetika-penyakit menurun.pptx
Genetika-penyakit menurun.pptxGenetika-penyakit menurun.pptx
Genetika-penyakit menurun.pptx
NIATARISKAPUTERIUINJ
 
Presentasi gambar kelainan genetik
Presentasi gambar kelainan genetikPresentasi gambar kelainan genetik
Presentasi gambar kelainan genetik
siswarnah dewi
 
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinikMakalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Anemia Aplasi.pptx
Anemia Aplasi.pptxAnemia Aplasi.pptx
Anemia Aplasi.pptx
bismelkasrihanza
 

Similar to Modul 4 (skenario terminologi) (20)

GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN AB
GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN ABGOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN AB
GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN AB
 
BAB 7 New.pptx
BAB 7 New.pptxBAB 7 New.pptx
BAB 7 New.pptx
 
Bab 5 hereditas manusia - Kelas 3 SMA
Bab 5   hereditas manusia - Kelas 3 SMABab 5   hereditas manusia - Kelas 3 SMA
Bab 5 hereditas manusia - Kelas 3 SMA
 
Hemophilia
HemophiliaHemophilia
Hemophilia
 
power point medtek
power point medtek power point medtek
power point medtek
 
HEREDITAS PADA MANUSIA
HEREDITAS PADA MANUSIAHEREDITAS PADA MANUSIA
HEREDITAS PADA MANUSIA
 
5.3 Mutasi (Nota Powerpoint)
5.3 Mutasi (Nota Powerpoint)5.3 Mutasi (Nota Powerpoint)
5.3 Mutasi (Nota Powerpoint)
 
Laporan pendahuluanthalasemia1
Laporan pendahuluanthalasemia1Laporan pendahuluanthalasemia1
Laporan pendahuluanthalasemia1
 
Anemia sel sabit
Anemia sel sabitAnemia sel sabit
Anemia sel sabit
 
Sistem cardiovascular ii 2
Sistem cardiovascular ii 2Sistem cardiovascular ii 2
Sistem cardiovascular ii 2
 
hereditas pada manusia.pptx
hereditas pada manusia.pptxhereditas pada manusia.pptx
hereditas pada manusia.pptx
 
Pewarisan rangkai sex
Pewarisan rangkai sex Pewarisan rangkai sex
Pewarisan rangkai sex
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
ANFIS HEMATOLOGI.ppt
ANFIS HEMATOLOGI.pptANFIS HEMATOLOGI.ppt
ANFIS HEMATOLOGI.ppt
 
Dasar genetika
Dasar genetikaDasar genetika
Dasar genetika
 
Genetika-penyakit menurun.pptx
Genetika-penyakit menurun.pptxGenetika-penyakit menurun.pptx
Genetika-penyakit menurun.pptx
 
Presentasi gambar kelainan genetik
Presentasi gambar kelainan genetikPresentasi gambar kelainan genetik
Presentasi gambar kelainan genetik
 
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinikMakalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Anemia Aplasi.pptx
Anemia Aplasi.pptxAnemia Aplasi.pptx
Anemia Aplasi.pptx
 

Recently uploaded

PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
YantariTiyora2
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 

Recently uploaded (19)

PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 

Modul 4 (skenario terminologi)

  • 1. PEWARISAN PENYAKIT GENETIK & GOLONGAN DARAH Hema Hema berusia 15 tahun dibawa oleh kedua orang tuanya ke UGD RSUD Cut Mutia karena mengalami perdarahan yang tak kunjung berhenti pada luka di tangannya sejak 5 jam yang lalu. Orang tuanya mengatakan bahwa sering timbul lebam tanpa sebab yang jelas di kedua tungkai hema. Saat ini hema terlihat lemas & anemis sehingga dokter menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan laboraturium. Hasil laboraturium menunjukan kadar hemoglobin yang rendah sehingga dilakukan tranfusi darah. Hema dan kedua ortunya dilakukan crosh match & didapatkan bahawa kedua orang tuanya bergolongan darah A sedangkan hema bergolongan darah O. Ortu hema menanyakan kepada dokter mengapa golongan darah mereka berbeda dan apa penyebab timbulnya perdarahan tersebut. Dokter menjelaskan bahwa kemungkinan hema mengalami penyakit hemofilia terkait kromosom dari kedua ortunya. Perbedaan golongan darah juga diwariskan pleh ortu. Bagaimana penjelasan anda tentang hal tersebut ?
  • 2. TERMINOLOGI Haegmolobin Senyawa proten yang mengandung Fe yang berfungsimengangkut oksigen keseluruh tubuh. Lebam Cedera, aliran darah mengendap atau kerusakan kapiler darah. Anemis Suatu keadaan dimana jumlah Hb daneritrosit dibawah normal. Tranfusi Darah Transfer darah yang berisi komponen darah yang dimasukan kedalam sistem peredaran darah orang lain. Crosh Match Uji kecocokan darah donor dengan reseptor yang dilakukan sebelum transfusi darah. Hemofilia Suatu kelainan pembekuan darah yang merupakan penyakit genetik terpaut kromosom X.
  • 3. JUMP 2 n jump 3 1. bagaimana mekanisme gangguan pembekuan darah pada penderita hemofilia? Hipotesa :
  • 4. 2. Apa penyebab hemofilia ? Hipotesa : Jenis Penyebab Hemofilia A -Defisiensi faktor VIII ( ( KlASIK) Kerusakan pada ujung lengan kromosom X regio Xq 2.8 -- kekurangan faktor pembeku darah Hemofilia B -Defisiensi faktor IX (CHRISTMAS) Hemofilia C -Tidak mampu membentuk zat plasma. Vaskular Hemofilia -terkait kromosom tetapi tidak diturunkan -terjadi setelah dewasa
  • 5. 3. Mengapa Hb rendah diharuskan transfusi darah? Hipotesa : Hb mengikat O2( membawa nutrisi) anemia lemah transfusi darah 4. Bagaimana pewarisan penyakit hemofilia pada hema dari kedua orang tua? Hipotesa: Pria Hemofilia X _h Y h h X _ X_
  • 6. 5. Apakah ada penyakit lain selain hemofilia yang diturunkan? Hipotesa: Ada: a. Terpaut kromosom autosom b. Terpaut kromosom seks ( X dan Y) Pria Hemofilia X _h Y h h X _ X_
  • 7. 6. Mengapa golongan darah Hema berbeda dengan kedua orang tua nya dan bagaimana ortu Hema mendonorkan darahnya pada Hema ? Jawab : IA IA Io Io 25% IA IA 50% IA Io 25% Io Io 7. Mengapa hema mengalami lebam dikedua tungkainya ? Jawab : Karena terjadi aktivitas berlebihan, maka terjadi pendarahan dibawah kulit sehingga menyebabkan lebam 8. pemeriksaan laboratorium apa yang seharusnya dimiliki Hema ? Jawab : Pemeriksaan Hb Pemeriksaan pada trombosit Pemeriksaan golongan darah
  • 8. 9. berapa kadar Hb normal yang seharusnya dimiliki Hema Jawab : Bayi baru lahir : 17-22 gram/dl Umur 1 minggu : 15-20 gram/dl Umur 1 bulan : 11-15 gram/dl Anak-anak : 11-13 gram/dl Laki-laki dewasa : 14-18 gram/dl Perempuan dewasa : 12-16 gram/dl Laki-laki tua : 12,4-14,9 gram/dl Perempuan tua : 11,7-13,8 gram/dl 10. apakah anak ke-2 mempunyai kemungkinan menderita hemofilia Jawab : Bisa, karena presentasi perkelahiran tetap sama 11. Bagaimana dokter menghentikan pendarahan hema ? Jawab : Pembukaan faktor VII : diinjeksikan DOAVP (desmopresia ) intravena untuk meningkatkan faktor VII
  • 9. Pewarisan Sifat Golongan Genetik Darah Autosom Gonosom Alel Ganda Genotip Kelainan
  • 10. Struktur Kromosom • Lengan : ada 2 macam yaitu p-arm (petite arm) atau lengan pendek dan q-arm (long arm) atau lengan panjang. di dalam lengan inilah terdapat rangkaian gen. • Sentromer : adalah bagian tengah kromosom yang berfungsi dalam proses distribusi kromosom waktu pembelahan sel • Telomer : bagian ujung kromosom. Fungsinya untuk mencegah pemendekan kromosom.
  • 12. Penyakit Genetik Berdasarkan letak gen pada kromosom Penyakit Letak Kromosom Fibrosis Kistik (FK) 7q31 Hemofilia A Xq28 Sindrom Marfan 14q15-21 Anemia Sel Sabit (ASS) 11p15 Fenilketonuria 12q21-qter Talasemia α 16pter-p12 Penyakit Huntington 4p16 Distrofi Otot Duchene Xp21 Hiperkolesterolemia familial 19p13 Retinoblastoma 13q14 Penyakit Tay Sachs 15q22-q25 Neurofibromatosis (klasik) 17q11
  • 13. LO 1. Pewarisan Sifat Autosom dan Gonosom serta Kelainan yang Terkait Pewarisan Sifat Autosom maupun Gonosom berasal dari gemet ke dua orang tua. Pola Pewarisan Sifat: 1. Monohibrid 2. Dihibrid 3. Polihibrid
  • 14. Pewarisan Sifat Autosomal pada Manusia 1. Pewarisan Gen Autosom Dominan → Hadirnya sebuah gen dominan di dalam genotip seseorang sudah menyebabkan sifat itu tampak padanya.
  • 15. Contoh kelainan akibat pewarisan alel dominan: Akondroplasia
  • 16.
  • 19. Pewarisan Gen Autosomal Resesif Suatu sifat keturunan yang ditentukan oleh sebuah gen resesif pada autosom baru apabila suatu individu menerima gen itu dari kiedua orang tuannya.
  • 20. Contoh Kelainan Akibat Pewarisan Alel Resesif Autosom ALBINO
  • 23. Pewarisan Sifat Terkait Kromosom Kelamin Gen terkait Kelamin adalah gen biasa yang di bawa kromosom kelamin. Istilah tertaut seks biasanya merujuk pada karakter-karakter yg tertaut kromosom seks
  • 24. Terpaut kromosom X Buta Warna
  • 27. Terpaut Kromosom Y Hypertrichosis
  • 28. LO.2 ALEL GANDA DAN PEWARISAN GOLONGAN DARAH ABO 1. Alel Ganda - alel ganda merupakan fenomena adanya tiga atau lebih alel dari suatu gen - umumnya satu gen tersusun dari dua alel alternatifnya - individu dengan genotip AA mempunyai alel A, individu aa mempunyai alel a, individu Aa mempunyai alel A dan a
  • 29. 2. Pewarisan golongan darah - antigen :glikoprotein yang terdapat pada permukaan sel darah merah - antibodi : molekul protein yang dihasilkan oleh sel-B(limfosit B)untuk merespon adanya antigen Golongan Antigen Antibodi Alel dalam Genotip darah kromosom (fenotip) A A Anti – B IA IA IA dan IA IO B B Anti – A IB IB IB dan IB IO AB A dan B - IA dan IB IA IB O - Anti A- IO I O IO Anti B
  • 30.
  • 31. Sifat antigen dan antibodi dapat dibedakan : 1. Antitoksin : antibodi yang mempunyai daya menetralisir antigen yang bersifat sebagai racun 2. Lisin : antibodi yang merusak apabila antigen yang masuk adalah berupa sel-sel 3. Aglutinin : antibodi yang menyebabakan penggumpalan atau aglutinasi dari sel-sel