SlideShare a Scribd company logo
ASKEB KOMUNITAS
MODUL
MONITORING DAN EVALUASI
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
Rahayu Budi Utami
Australia Indonesia Partnership for
Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
SEMESTER 5
KEGIATAN BELAJAR III
PELAKSANAAN
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
Kata
Pengantar
	 Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat
rahmat dan bimbinganNya kami dapat menyelesaikan Modul Asuhan
Kebidanan Komunitas ini. Modul ini disusun dengan harapan dapat
dijadikan sebagai bahan ajar untuk Mata Kuliah Asuhan Kebidanan
Komunitas bagi mahasiswa yang mengikuti Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Tinggi Kesehatan
	 Pada kesempatan ini tidak lupa kami mengucapkan terima
kasihkepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
modul ini.Kami menyadari keterbatasan kami selaku penulis, oleh
karena itu demi pengembangan kreatifitas dan penyempurnaan
modul ini, kami mengharapkan saran dan masukan dari pembaca
maupun para ahli, baik dari segi isi, istilah serta pemaparannya.
	 Semoga Allah SWT membalas budi baik semua pihak
yang telahmemberi kesempatan, dukungan dan bantuan dalam
menyelesaikanusulan penelitian ini. Akhir kata, semoga modul ini
dapat member manfaat bagi para pembaca. Aamiin.
							Pontianak,Maret 2014
								PENULIS
Gambar : Pengecekan cabang bayi
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
1
Pendahuluan
	 Salam sejahtera, kiranya Tuhan YME senantiasa memberikan kekuatan, perlind-
ungan, dan keselamatan kepada kita amin.
	 Saat ini Anda sudah memulai untuk mempelajari asuhan kebidanan Komunitas
dengan modul 3 dari 4 modul yang harus Anda pelajari. Materi dalam modul ini, akan
memberikan pemahaman kepada Anda tentang pelaksanaan dan monitoring evaluasi
kegiatan pelayanan kebidanan komunitas.
	 Salah satu pelaksanaan dan monitoring evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan
komunitas adalah Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) KIA. PWS telah dilaksanakan di
Indonesia sejak tahun 1985. Pada saat itu pimpinan puskesmas maupun pemegang pro-
gram di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota belum mempunyai alat pantau yang dapat
memberikan data yang cepat sehingga pimpinan dapat memberikan respon atau tinda-
kan yang cepat dalam wilayah kerjanya. PWS dimulai dengan program Imunisasi yang
dalam perjalanannya, berkembang menjadi PWS-PWS lain seperti PWS-Kesehatan Ibu
dan Anak (PWS KIA) dan PWS Gizi.
	 Pelaksanaan PWS imunisasi berhasil baik, dibuktikan dengan tercapainya Univer-
sal Child Immunization (UCI) di Indonesia pada tahun 1990. Dengan dicapainya cakupan
program imunisasi, terjadi penurunan AKB yang signifikan. Namun pelaksanaan PWS
dengan indikator Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) tidak secara cepat dapat menurunkan
Angka Kematian Ibu (AKI) secara bermakna walaupun cakupan pelayanan KIA mening-
kat, karena adanya faktor-faktor lain sebagai penyebab kematian ibu (ekonomi, pendi-
dikan, sosial budaya, dsb). Dengan demikian maka PWS KIA perlu dikembangkan den-
gan memperbaiki mutu data, analisis dan penelusuran
Modul 3 berjudul Monitoring dan Evaluasi ini membahas tentang melakukan monitoring
dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan komunitas dengan PWS- KIA yang terdiri
dari:
1.	 Pendataan data dari dalam dan luar gedung
	 a.	 Data sasaran
	 b.	 Data dasar
	 c.	 Data lainya
	 d.	 Sumber data; Kartu ibu, Kohort ibu, Kohort bayi, Laporan KB, Laporan 		
		bulanan
2.	 Perencanaan kegiatan
3.	 Pelaksanaan kegiatan
4.	 Pemantauan hasil kegiatan/Monitoring dan evaluasi
Modul ini dikemas dalam empat kegiatan belajar dan seluruhnya diberikan alokasi 2
jam pembelajaran, yang disusun dengan urutan sebagai berikut
•	 Kegiatan Belajar 1 : Pendataan
•	 Kegiatan Belajar 2 : Perencanaan
•	 Kegiatan Belajar 3 : Pelaksanaan
•	 Kegiatan Belajar 4 : Pemantauan Hasil
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
2
Setelah mempelajari modul ini peserta didik akan dapat : 1). Menjelaskan ten-
tang pendataan monitoring dan evaluasi dalam kebidanan komunitas, 2). Menjelaskan
tentang perencanaan monitoring dan evaluasi dalam kebidanan komunitas, 3). Men-
jelaskan tentang pelaksaan monitoring dan evaluasi dalam kebidanan komunitas, 4).
Menjelaskan tentang pelaksaan monitoring dan evaluasi dalam kebidanan komunitas.
Kompetensi–kompetensi tersebut diatas sangat diperlukan bagi mahasiswi. Memberi-
kan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan asuhan kebidanan komuni-
tas dengan memberikan asuhan kebidanan komunitas dengan memperhatikan aspek
budaya yang berfokus pada upaya preventif, promotif, deteksi dini dan rujukan serta
berorientasi pada pemberdayaan masyarakat yang didasari oleh pengetahuan, sikap,
dan keterampilan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
3
Kegiatan
Belajar 3
Waktu 60 menit
	 Sebelum memasuki Kegiatan Belajar 3 tentang Pelaksanaan, perlu kita mengingat
kembali bahwa PWS-KIA adalah alat manajemen program KIA untuk memantau cak-
upan pelayanan KIA di suatu wilayah kerja secara terus menerus. Hal tersebut dimak-
sudkan agar dapat dilakukan tindak lanjut yang cepat dan tepat terhadap wilayah kerja
yang cakupan pelayanan KIA-nya masih rendah ataupun wilayah yang membutuhkan
penanganan atau tindak lanjut secara khusus.
	 Penyajian PWS-KIA dapat dipakai sebagai alat motivasi dan komunikasi kepada
sektor terkait/stakeholder yang berkaitan terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan
ibu dan anak. Dapat dijabarkan lebih lanjut bahwa penyajian PWS-KIA berkaitan langsung
dengan masyarakat setempat, khususnya aparat yang berperan dalam pendataan dan
penggerakan sasaran agar mendapatkan pelayanan KIA, maupun dalam membantu
memecahkan masalah non teknis rujukan kasus resiko tinggi. Dalam hal iniadalah sum-
ber daya masyarakat setempat seperti kader kesehatan, tokoh masyarakat dan tokoh
agama.
	 Pelaksanaan PWS-KIA baru berarti bila dilengkapi dengan tindak lanjut berupa
perbaikan dalam pelaksanaan pelayanan KIA. Tindak lanjut dimaksudkan disini adalah
intensifikasi penggerakan sasaran dan mobilisasi sumber daya yang diperlukan dalam
rangka meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan KIA. Contohnya adalah bagaima-
na memotivasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan minimal 4 kali selama kehami-
lannya yang dilakukan oleh masyarakat itu sendiri, misalnya kader.
	 Hasil rekapitulasi PWS-KIA di tingkat kabupaten dapat dipakai untuk menentukan
puskesmas yang rawan. Demikian juga PWS-KIA tingkat provinsi, yaitu untuk mengiden-
tifikasi kabupaten mana yang memerlukan penangan khusus dan juga untuk menentu-
kan kabupaten mana yang rawan sehingga masalah-masalah yang dihadapi tersebut
dapat diatasi dengan baik. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai pelaksanaan, silah-
kan pelajari materi pada kegiatan belajar 3 berikut ini.
PELAKSANAAN
Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah menyelesaikan Unit kegiatan belajar 3 diharapkan Anda dapat memahami dan
melakukan pelaksanaan dalam PWS-KIA
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
4
Tujuan Pembelajaran Khusus
Pokok - Pokok Materi
Setelah kegiatan belajar mengajar diharapkan Anda mampu :
1.	 Menjelaskan Pelaksanaan di Tingkat Provinsi
2.	 Menjelaskan Pelaksanaan di Tingkat Kabupaten
3.	 Menjelaskan Pelaksanaan di Tingkat Desa
Untuk memahami pelaksanaan PWS-KIA Anda harus memahami tentang:
1.	 Pelaksanaan di Tingkat Provinsi
2.	 Pelaksanaan di Tingkat Kabupaten
3.	 Pelaksanaan di Tingkat Desa
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
5
Uraian
Materi
A.	Pelaksanaan
1.	 Pelaksanaan di tingkat Provinsi
Langkah-langkah atau urutan yang dilaksanakan meliputi :
	 a.	 Pertemuan orientasi
Pertemuan ini merupakan pertemuan dengan tujuan :
1)	 Menyamakan persepsi mengenai PWS KIA
2)	 Menentukan kebijaksanaan dalam pelaksanaan PWS KIA
3)	 Merencanakan fasilitas tingkat kabupaten/kota dan puskesmas
4)	 Menyusun mekanisme pemantauan kegiatan
Gambar : Pelaksanaan
Proses yang perlu dilakukan dalam penerapan monitoring dan evaluasi di mulai lang-
kah-langkah sosialisasi, fasilitasi dan evaluasi yang diikuti dengan tindak lanjut sesuai
kebutuhan.
Pihak yang terlibat meliputi :
1)	 Subdinas/bidang yang menangani KIA dari dinas Kesehatan propinsi dan 		
	 kabupaten kota
2)	 Subdinas/bidang yang menangani puskesmas dan RS dari dinas kesehatan 		
	 propinsi dan kabupaten kota
3)	 Subdinas/bidang yang menangani pengendalian penyakit dari dinas kesehatan 	
	 propinsi dan kabupaten kota
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
6
	 b.	 Pertemuan sosialisasi
Fokus pertemuan ini adalah untuk lintas sektor di tingkat propinsi, dengan tujuan
untuk sosialisasi tentang PWS KIA, menyepakati peran lintas sektor dalam PWS KIA dan
menyusun mekanisme pemantauan kegiatan.
Pihak yang terlibat meliputi:
1)	 Dinas Kesehatan
2)	BAPPEDA
3)	 Biro Pembangunan Masyarakat Desa
4)	 Biro PP dan KB
	 c.	Fasilitasi
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan teknis berupa kunjungan ke lapa-
ngan atau pertemuan di kabupaten/kota dan puskesmas. Petugas propinsi dibekali
untuk dapat memfasilitasi petugas kesehatan kabupaten/kota dan puskesmas. Peserta
terdiri dari unsur-unsur lain dari dinas kesehatan kabupaten/kota seperti: Gizi, Imuni-
sasi, Yankes, Yanfar, P2PL dan lain-lain.
Setiap kali fasilitasi sebaiknya peserta 30 orang. Materi fasilitasi:
1)	 Pedoman PWS KIA
2)	 Kebijaksanaan program KIA
3)	 Pedoman pelayanan kebidanan dasar
4)	 Perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kegiatan
	 d.	 Evaluasi/Tindak lanjut
Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kemajuan cakupan program KIA dan meren-
canakan kegiatan tindak lanjut.
2.	 Pelaksanaan PWS KIA di Tingkat Kabupaten
Pertemuan yang diperlukan di tingkat kabupaten/kota adalah pertemuan intern kese-
hatan, yang dihadiri oleh para kepala seksi terkait di lingkungan dinas kesehatan/kota,
serta puskesmas dan pertemuan lintas sektor, yang dihadiri oleh sektor terkait di ting-
kat kabupaten dan kecamatan Pertemuan ini bertujuan memberikan informasi menge-
nai PWS KIA, rencana yang akan dilakukan dan peran masing-masing yang diharapkan.
Langkah-langkah atau urutan yang dilaksanakan meliputi:
	 a.	 Pertemuan reorientasi
Pertemuan ini merupakan pertemuan dengan tujuan :
3.	 Menyamakan persepsi mengenai PWS KIA
4.	 Sosialisasi kebijaksanaan kabupaten/kota dalam pelaksanaan PWS KIA
5.	 Merencanakan fasilitas ke desa
6.	 Menyusun mekanisme pemantauan kegiatan, dll
Pihak yang terlibat meliputi :
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
7
1)	 Bidan di desa
2)	 Bidan koordinator
3)	 Pengelola program KIA
4)	 Kepala puskesmas
5)	 Petugas gizi
6)	P2PL
7)	 Data Operator
8)	Farmasi
	 b.	 Pertemuan sosialisasi
Fokus pertemuan ini adalah untuk lintas sektor tingkat kecamatan dan desa, dengan
tujuan untuk sosialisasi tentang PWS KIA, menyepakati peran lintas sektor dalam PWS
KIA dan menyusun mekanisme pemantauan kegiatan.
Pihak yang terlibat meliputi:
1)	Puskesmas
2)	Camat
3)	 Kepala desa
4)	 Dewan kelurahan
5)	LKMD
6)	PKK
7)	Koramil
8)	Polsek
	
	 c.	 Memfasilitasi bidan di desa
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan teknis berupa kunjungan ke lapa-
ngan atau pertemuan di Desa. Petugas puskesmas memfasilitasi bidan di desa dan
lintas sektor terkait. Materi fasilitasi :
1)	 Pedoman PWS KIA
2)	 Pedoman pelayanan kebidanan dasar
3)	 Kebijaksanaan program KIA
4)	 Perencanaan pelaksanaan dan pemantauan kegiatan
	 d.	 Implementasi PWS KIA Puskesmas
Puskesmas melaksanakan kegiatan PWS KIA melalui pengumpulan, pengolahan, anal-
isis, penelusuran dan pemanfaatan data PWS KIA termasuk dalam implementasi PWS
KIA di puskesmas adalah pemanfaatan PWS KIA dalam lokakarya mini, pertemuan
bulanan kecamatan, dan musrenbangcam.
	
	 e.	 Tindak lanjut
Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti hasil-hasil pembahasan implementasi
PWS KIA di tingkat puskesmas.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
8
3.	 Pelaksanaan PWS KIA di tingkat Desa
Langkah-langkah urutan pelaksanaan meliputi :
	 a.	 Implementasi PWS KIA oleh bidan di desa
Bidan di desa melaksanakan kegiatan PWS KIA melalui pengumpulan, pengolahan,
analisis, penelusuran dan pemanfaatan data PWS KIA sesuai dengan yang diterangkan
pada pembahasan sebelumnya. Termasuk dalam implementasi PWS KIA di tingkat
desa adalah pemanfaatan PWS KIA untuk dibahas dalam lokakarya mini puskesmas,
pertemuan bulanan desa dan musrenbangdes.
	
	 b.	 Tindak Lanjut
Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti hasil-hasil pembahasan implementasi
PWS KIA di tingkat puskesmas dan desa.
	 c.	 Pemantauan dan pelaporan
Pemantauan kegiatan PWS KIA dapat dilakukan melalui laporan kegiatan PWS KIA bu-
lanan dengan melihat kelengkapan data PWS KIA berikut dengan :
5)	 Hasil analisis indikator PWS KIA, antara lain : grafik hasil cakupan hasil 			
	 penelusuran dan lain-lain.
6)	 Rencana tindak lanjut berupa jadwal rencana kegiatan.
Anda telah selesai mempelajari kegiatan belajar 3, apakah Anda sudah paham? Apa
yang dapat dipetik dari materi tersebut ? coba Anda tuliskan pada kolom berikut.
Jika sudah paham kerjakan tes formatif. Jika nilai Anda mencapai 80. Jika belum pelajari
kembali bagian – bagian yang belum Anda pahami.
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
9
Rangkuman
			 Pelaksanaan PWS KIA dilakukan di mulai dengan langkah-langkah
sosialisasi, fasilitasi dan evaluasi yang diikuti dengan tindak lanjut ses-
uai kebutuhan. Pelaksanaannya berbeda di tiap tingkatan yaitu di tingkat
provinsi, tingkat kabupaten/kota dan di tingkat desa. Perbedaan itu ter-
dapat pada urutan pelaksanaan, tujuan dan pemantauan serta laporan
yang harus diberikan
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
10
Evaluasi
Formatif
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !!!
1.	 Pihak yang terlibat dalam pertemuan orientasi di pelaksanaan di tingkat provinsi di
bawah ialah …
		 a.	 Subdinas yang menangani pengendalian penyakit dari puskesmas
		 b.	 Subdinas yang menangani puskesmas dan RS dari dinas kesehatan 		
		 provinsi dan kabupaten kota
		 c.	 Subdinas yang menangani kesehatan ibu dan anak dari Rumah Sakit 		
		 Provinsi
		 d.	 Subdinas yang menangani kesehatan ibu dan anak dari puskesmas
		 e.	 Subdinas yang menangani penyebaran penyakit dari Rumas Sakit
2.	 Materi fasilitasi untuk bidan di desa dan lintas sektoral di bawah ini, kecuali …
		 a.	 Kebijaksanaan program KIA
		 b.	 Pedoman pelayanan kebidanan dasar
		 c.	 Pedoman PWS KIA
		 d.	 Perencanaan pelaksanaan dan pemantauan kegiatan
		 e.	 Pedoman Penataan Program
3.	 Yang termasuk dalam Implementasi PWS KIA di puskesmas adalah pemanfaatan
PWS KIA dalam …
		 a.	 Pertemuan mingguan kecamatan
		 b.	 Pertemuan harian kecamatan
		 c.	 Lokakarya mini
		d.	 Paguyuban
		 e.	 Kelompok Remaja
4.	 Langkah-langkah pelaksanaan PWS KIA di Tingkat Kabupaten di bawah ini adalah …
		 a.	 Pertemuan reorientasi – pertemuan sosialisasi – memfasilitasi bidan di 	
		 Desa – Implementasi PWS KIA Puskesmas – Tindak Lanjut
		 b.	 Pertemuan reorientasi – pertemuan sosialisasi – Implementasi PWS KIA 	
		 Puskesmas – memfasilitasi bidan di Desa– Tindak Lanjut
		 c.	 Pertemuan reorientasi – pertemuan sosialisasi – memfasilitasi bidan di 	
		 Desa – Tindak Lanjut – Implementasi PWS KIA Puskesmas
		 d.	 Pertemuan sosialisasi - Pertemuan reorientasi – memfasilitasi 			
		 bidan di Desa – Tindak Lanjut – Implementasi PWS KIA Puskesmas
		 e.	 Pertemuan sosialisasi - Pertemuan reorientasi – memfasilitasi bidan di 	
		 Desa – Implementasi PWS KIA Puskesmas – Tindak Lanjut
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
11
5.	 Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan bnatuan teknis berupa kunjungan ke
lapangan atau pertemuan di kabupaten/kota dan puskesmas adalah kegiatan …
		a.	 Sosialisasi
		b.	 Orientasi
		c.	 Fasilitasi
		d.	 Reorientasi
		e.	 Evaluasi
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
12
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, Eny Retna. 2009. Asuhan Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Nuha Medika.
HAndajani, Sutjiati Dwi. 2012. Kebidanan Komunitas. Konsep dan Manajemen Asuhan.
Jakarta: EGC
Karwati. 2011. Asuhan Kebidanan V (Kebidanan Komunitas). Jakarta: Trans Info Media.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Pedoman Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS) Ibu dan Anak.
Meilani, Niken. 2013. Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Fitramaya.
Pudiastuti, Ratna Dewi. 2011. Buku Ajar: Kebidanan Komunitas. Teori dan Aplikasi
dilengkapi Contoh Askeb. Yogyakarta: Nuha Medika.
Syafrudin, Hamidah. 2009. Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC
Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan
13
Penutup
	 Dengan berakhirnya Kegiatan Belajar 4 ini maka berakhir pula modul 3 tentang
monitoring evaluasi di komunitas. Selamat Anda telah menyelesaikan modul 3. Dihara-
pkan dengan berakhirnya modul ini Anda akan dapat menguasai kompetensi yan g di-
harapkan pada awal kegiatan belajar.
	 Setelah menyelesaikan Modul 3 ini, selanjutnya Anda akan melanjutkan ke Modul
4 yang membahas tentang Pelaksanaan Program di Komunitas. Berikut merupakan cara
perhitungan nilai untuk mengetahui ketuntasan belajar Anda:
SELAMAT MENGERJAKAN TEST AKHIR MODUL. KAMI YAKIN ANDA
PASTI BISA!! GOOD LUCK !!
1.	 Setiap akhir pertemuan selesai, kerjakan soal-soal test yang terse-
dia dan yakinkan bahwa Anda mampu menjawabnya tanpa mem-
baca materi lagi
2.	 Setelah Anda menjawab , maka lakukan koreksi dengan bantuan
kunci jawaban yang tersedia.
3.	 Lakukan penilaian untuk diri sendiri dengan cara :
					 Jumlah soal benar 		
	
					 Jumlah soal
4.	 Ketuntasan pembelajaran tercapai apabila Anda berhasil
mendapatkan nilai 80
5.	 Apabila Anda belum bisa mencapai nilai minimal 80, maka ulangi
lagi untuk mempelajari materi dan Anda bisa menanyakan pada
Tutor Anda dan kerjakanlah Tes Akhir Modul
6.	 Bila Anda sudah berhasil, maka lanjutkan untuk ke pertemuan
berikutnya dan bila selesai maka Anda dapat pindah ke modul
berikutnya
UNTUK MENGETAHUI KETUNTASAN BELAJAR,
ANDA DAPAT MENILAI
DIRI SENDIRI DENGAN CARA :
X 100
Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan
14
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF
Kunci TES FORMATIF kegiatan belajar 3 (tiga)
1. B
2. E
3. C
4. A
5. C
Daftar
Gambar
https://puskesmashalmahera.files.wordpress.com/2012/03/dscf2097.jpg
http://3.bp.blogspot.com/-u1ymBz61gHs/TnMurOH5ZAI/AAAAAAAAAEg/ea0zVwP-
P29A/s1600/15062011271.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-kmDNDoaSvvw/UmVVkDkYSAI/AAAAAAAAAEk/rBn-
JbSgjwok/s1600/Wawotobi-20130912-00809.jpg
http://fongasama.com/wp-content/uploads/2011/09/Bed-side-teaching-di-puskes-
mas.jpg
http://kelurahantanahsereal.jakarta.go.id/wp-content/uploads/2014/06/POSYANDU.
jpg
http://www.dinkeskotasamarinda.com/wp-content/uploads/2014/03/DSCN1289.jpg
https://allirabinda.files.wordpress.com/2013/01/img_3066.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-xFa0dJ6D4_s/T8mQ3ATg1NI/AAAAAAAAADk/CFpe-
hs8p1ZE/s1600/foto491.jpg
https://puskesmashalmahera.files.wordpress.com/2012/03/dscf2112.jpg
https://kmkomedik.files.wordpress.com/2012/04/file0017.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-p-MAgFDoXv4/T3acyKsTE2I/AAAAAAAAAGs/K5g-
KYsOA74/s1600/a31.jpg
http://www.thesaleslion.com/wp-content/uploads/2013/05/writing-first-blog-para-
graph.jpg
http://4.bp.blogspot.com/-hH7Kafok6lY/T4BRCFvA-xI/AAAAAAAAAHU/o_MZq9jPP_U/
s1600/06042012(042).jpg
http://4.bp.blogspot.com/-aWHfQ6MJEsM/U0CRaLdN_HI/AAAAAAAAAic/ARfC-
8CmnZqs/s1600/DSC00009.JPG
http://www.gizikia.depkes.go.id/wp-content/uploads/2014/06/DSC_0180.jpg
http://4.bp.blogspot.com/-2NdB9Vs0KSk/T3-uA5mJ_MI/AAAAAAAAAOU/zd5aosNO-
fAc/s1600/pmtct2.JPG
Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan
Australia Indonesia for Health System Strengthening (AIPHSS)
2015

More Related Content

What's hot

Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidananModul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
pjj_kemenkes
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
pjj_kemenkes
 
Modul 2 kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak bal...
Modul 2 kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak bal...Modul 2 kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak bal...
Modul 2 kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak bal...
pjj_kemenkes
 
Modul 4 kb4 dokumentasi
Modul 4 kb4 dokumentasiModul 4 kb4 dokumentasi
Modul 4 kb4 dokumentasi
pjj_kemenkes
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
pjj_kemenkes
 
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidananKb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
pjj_kemenkes
 
Praktikum 3 Posyandu
Praktikum 3 PosyanduPraktikum 3 Posyandu
Praktikum 3 Posyandu
pjj_kemenkes
 
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitasModul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
pjj_kemenkes
 
3. asuhan antenatal dikomunitas
3. asuhan antenatal dikomunitas3. asuhan antenatal dikomunitas
3. asuhan antenatal dikomunitas
pjj_kemenkes
 
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifasKb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
pjj_kemenkes
 
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3Uwes Chaeruman
 
Kb 1 peningkatan pelayanan antenatal
Kb 1 peningkatan pelayanan antenatalKb 1 peningkatan pelayanan antenatal
Kb 1 peningkatan pelayanan antenatal
pjj_kemenkes
 
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRIPERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRINunik Endang
 
Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...
Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...
Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...
pjj_kemenkes
 
Praktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIAPraktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIA
pjj_kemenkes
 
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaKerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
ramanityaikhsanmaula
 
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitasPeningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
CikHaappy
 
Kb 2 resiko dini komplikasi kebidanan
Kb 2 resiko dini komplikasi kebidananKb 2 resiko dini komplikasi kebidanan
Kb 2 resiko dini komplikasi kebidanan
pjj_kemenkes
 
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbmModul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
pjj_kemenkes
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
pjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidananModul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
 
Modul 2 kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak bal...
Modul 2 kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak bal...Modul 2 kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak bal...
Modul 2 kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, anak bal...
 
Modul 4 kb4 dokumentasi
Modul 4 kb4 dokumentasiModul 4 kb4 dokumentasi
Modul 4 kb4 dokumentasi
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
 
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidananKb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
Kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
 
Praktikum 3 Posyandu
Praktikum 3 PosyanduPraktikum 3 Posyandu
Praktikum 3 Posyandu
 
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitasModul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
 
3. asuhan antenatal dikomunitas
3. asuhan antenatal dikomunitas3. asuhan antenatal dikomunitas
3. asuhan antenatal dikomunitas
 
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifasKb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
Kb 4 peningkatan pelayanan ibu nifas
 
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 3
 
Kb 1 peningkatan pelayanan antenatal
Kb 1 peningkatan pelayanan antenatalKb 1 peningkatan pelayanan antenatal
Kb 1 peningkatan pelayanan antenatal
 
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRIPERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
 
Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...
Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...
Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...
 
Praktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIAPraktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIA
 
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaKerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
 
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitasPeningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
 
Kb 2 resiko dini komplikasi kebidanan
Kb 2 resiko dini komplikasi kebidananKb 2 resiko dini komplikasi kebidanan
Kb 2 resiko dini komplikasi kebidanan
 
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbmModul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
 

Viewers also liked

Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem PersarafanAnatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
pjj_kemenkes
 
Dasar-Dasar Anatomi
Dasar-Dasar AnatomiDasar-Dasar Anatomi
Dasar-Dasar Anatomi
pjj_kemenkes
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
pjj_kemenkes
 
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan MuskuloskeletalSistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
pjj_kemenkes
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
pjj_kemenkes
 
Sistem Penginderaan
Sistem PenginderaanSistem Penginderaan
Sistem Penginderaan
pjj_kemenkes
 
Acuan Praktik Laboratorium Klinik
Acuan Praktik Laboratorium Klinik Acuan Praktik Laboratorium Klinik
Acuan Praktik Laboratorium Klinik
pjj_kemenkes
 
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran PerkemihanAnatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
pjj_kemenkes
 
M1 praktikum kehamilan 1
M1 praktikum kehamilan 1M1 praktikum kehamilan 1
M1 praktikum kehamilan 1
pjj_kemenkes
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan ElektrolitKeseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
pjj_kemenkes
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
pjj_kemenkes
 
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan TubuhSistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
pjj_kemenkes
 
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
Modul 1 kb 4 asuhan  bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitasModul 1 kb 4 asuhan  bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
pjj_kemenkes
 
Modul 1 cetak
Modul 1 cetakModul 1 cetak
Modul 1 cetak
pjj_kemenkes
 
Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
pjj_kemenkes
 

Viewers also liked (15)

Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem PersarafanAnatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
 
Dasar-Dasar Anatomi
Dasar-Dasar AnatomiDasar-Dasar Anatomi
Dasar-Dasar Anatomi
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
 
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan MuskuloskeletalSistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
 
Sistem Penginderaan
Sistem PenginderaanSistem Penginderaan
Sistem Penginderaan
 
Acuan Praktik Laboratorium Klinik
Acuan Praktik Laboratorium Klinik Acuan Praktik Laboratorium Klinik
Acuan Praktik Laboratorium Klinik
 
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran PerkemihanAnatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Perkemihan
 
M1 praktikum kehamilan 1
M1 praktikum kehamilan 1M1 praktikum kehamilan 1
M1 praktikum kehamilan 1
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan ElektrolitKeseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan TubuhSistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
 
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
Modul 1 kb 4 asuhan  bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitasModul 1 kb 4 asuhan  bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
 
Modul 1 cetak
Modul 1 cetakModul 1 cetak
Modul 1 cetak
 
Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 

Similar to Modul 3 kb 3 pelaksanaana

Kb 3 pelaksanaan
Kb 3 pelaksanaanKb 3 pelaksanaan
Kb 3 pelaksanaan
pjj_kemenkes
 
Panduan komunitas
Panduan komunitas Panduan komunitas
Panduan komunitas
heri stks
 
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
indra wiryantaka
 
Kasus aplikasi kesehatan jamkesda kudus
Kasus aplikasi kesehatan jamkesda kudusKasus aplikasi kesehatan jamkesda kudus
Kasus aplikasi kesehatan jamkesda kudusSutopo Patriajati
 
Panduan pkl edit 140717 edit masukan rapat
Panduan pkl edit 140717 edit masukan rapatPanduan pkl edit 140717 edit masukan rapat
Panduan pkl edit 140717 edit masukan rapat
IcapDicaprio
 
Panduan ol mp
Panduan ol mpPanduan ol mp
Panduan ol mp
IcapDicaprio
 
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
herusiswanto25
 
Evaluasi program(evrog)
Evaluasi program(evrog)Evaluasi program(evrog)
Evaluasi program(evrog)
Elseyra Rebecca Parhusip
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...
Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...
Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...
Purwowidi Astanto
 
Program kesehatan
Program kesehatanProgram kesehatan
Program kesehatan
WiandhariEsaBBPKCilo
 
pedoman kia.docx
pedoman kia.docxpedoman kia.docx
pedoman kia.docx
dina383567
 
pdfcoffee.com_kak-pelatihan-dokter-kecil-2-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_kak-pelatihan-dokter-kecil-2-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_kak-pelatihan-dokter-kecil-2-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_kak-pelatihan-dokter-kecil-2-pdf-free.pdf
pkmcikokol
 
pdfcoffee.com_kak-pelatihan-dokter-kecil-2-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_kak-pelatihan-dokter-kecil-2-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_kak-pelatihan-dokter-kecil-2-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_kak-pelatihan-dokter-kecil-2-pdf-free.pdf
pkmcikokol
 
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanKb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
pjj_kemenkes
 
Seri bpjs kesehatan edukasi kesehatan
Seri bpjs kesehatan edukasi kesehatanSeri bpjs kesehatan edukasi kesehatan
Seri bpjs kesehatan edukasi kesehatan
Klinik Jejaring PT Rumah Sakit Padjadjaran
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Edukasi Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Edukasi KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Edukasi Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Edukasi Kesehatan
BPJS Kesehatan RI
 
evaluasi dan rencana tindak lanjut
evaluasi dan rencana tindak lanjutevaluasi dan rencana tindak lanjut
evaluasi dan rencana tindak lanjut
pjj_kemenkes
 
KAK CAREGIVER BU LIKAH.pdf
KAK CAREGIVER BU LIKAH.pdfKAK CAREGIVER BU LIKAH.pdf
KAK CAREGIVER BU LIKAH.pdf
PUSKESMASKEMBANG
 
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatanKb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
pjj_kemenkes
 

Similar to Modul 3 kb 3 pelaksanaana (20)

Kb 3 pelaksanaan
Kb 3 pelaksanaanKb 3 pelaksanaan
Kb 3 pelaksanaan
 
Panduan komunitas
Panduan komunitas Panduan komunitas
Panduan komunitas
 
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
 
Kasus aplikasi kesehatan jamkesda kudus
Kasus aplikasi kesehatan jamkesda kudusKasus aplikasi kesehatan jamkesda kudus
Kasus aplikasi kesehatan jamkesda kudus
 
Panduan pkl edit 140717 edit masukan rapat
Panduan pkl edit 140717 edit masukan rapatPanduan pkl edit 140717 edit masukan rapat
Panduan pkl edit 140717 edit masukan rapat
 
Panduan ol mp
Panduan ol mpPanduan ol mp
Panduan ol mp
 
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
 
Evaluasi program(evrog)
Evaluasi program(evrog)Evaluasi program(evrog)
Evaluasi program(evrog)
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...
Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...
Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...
 
Program kesehatan
Program kesehatanProgram kesehatan
Program kesehatan
 
pedoman kia.docx
pedoman kia.docxpedoman kia.docx
pedoman kia.docx
 
pdfcoffee.com_kak-pelatihan-dokter-kecil-2-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_kak-pelatihan-dokter-kecil-2-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_kak-pelatihan-dokter-kecil-2-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_kak-pelatihan-dokter-kecil-2-pdf-free.pdf
 
pdfcoffee.com_kak-pelatihan-dokter-kecil-2-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_kak-pelatihan-dokter-kecil-2-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_kak-pelatihan-dokter-kecil-2-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_kak-pelatihan-dokter-kecil-2-pdf-free.pdf
 
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanKb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
 
Seri bpjs kesehatan edukasi kesehatan
Seri bpjs kesehatan edukasi kesehatanSeri bpjs kesehatan edukasi kesehatan
Seri bpjs kesehatan edukasi kesehatan
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Edukasi Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Edukasi KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Edukasi Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Edukasi Kesehatan
 
evaluasi dan rencana tindak lanjut
evaluasi dan rencana tindak lanjutevaluasi dan rencana tindak lanjut
evaluasi dan rencana tindak lanjut
 
KAK CAREGIVER BU LIKAH.pdf
KAK CAREGIVER BU LIKAH.pdfKAK CAREGIVER BU LIKAH.pdf
KAK CAREGIVER BU LIKAH.pdf
 
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatanKb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
 

More from pjj_kemenkes

Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
pjj_kemenkes
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
YantariTiyora2
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 

Recently uploaded (19)

Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 

Modul 3 kb 3 pelaksanaana

  • 1. ASKEB KOMUNITAS MODUL MONITORING DAN EVALUASI Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Jakarta 2015 Rahayu Budi Utami Australia Indonesia Partnership for Health Systems Strengthening (AIPHSS) SEMESTER 5 KEGIATAN BELAJAR III PELAKSANAAN
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan i Kata Pengantar Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbinganNya kami dapat menyelesaikan Modul Asuhan Kebidanan Komunitas ini. Modul ini disusun dengan harapan dapat dijadikan sebagai bahan ajar untuk Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas bagi mahasiswa yang mengikuti Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan Pada kesempatan ini tidak lupa kami mengucapkan terima kasihkepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan modul ini.Kami menyadari keterbatasan kami selaku penulis, oleh karena itu demi pengembangan kreatifitas dan penyempurnaan modul ini, kami mengharapkan saran dan masukan dari pembaca maupun para ahli, baik dari segi isi, istilah serta pemaparannya. Semoga Allah SWT membalas budi baik semua pihak yang telahmemberi kesempatan, dukungan dan bantuan dalam menyelesaikanusulan penelitian ini. Akhir kata, semoga modul ini dapat member manfaat bagi para pembaca. Aamiin. Pontianak,Maret 2014 PENULIS Gambar : Pengecekan cabang bayi
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 1 Pendahuluan Salam sejahtera, kiranya Tuhan YME senantiasa memberikan kekuatan, perlind- ungan, dan keselamatan kepada kita amin. Saat ini Anda sudah memulai untuk mempelajari asuhan kebidanan Komunitas dengan modul 3 dari 4 modul yang harus Anda pelajari. Materi dalam modul ini, akan memberikan pemahaman kepada Anda tentang pelaksanaan dan monitoring evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan komunitas. Salah satu pelaksanaan dan monitoring evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan komunitas adalah Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) KIA. PWS telah dilaksanakan di Indonesia sejak tahun 1985. Pada saat itu pimpinan puskesmas maupun pemegang pro- gram di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota belum mempunyai alat pantau yang dapat memberikan data yang cepat sehingga pimpinan dapat memberikan respon atau tinda- kan yang cepat dalam wilayah kerjanya. PWS dimulai dengan program Imunisasi yang dalam perjalanannya, berkembang menjadi PWS-PWS lain seperti PWS-Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA) dan PWS Gizi. Pelaksanaan PWS imunisasi berhasil baik, dibuktikan dengan tercapainya Univer- sal Child Immunization (UCI) di Indonesia pada tahun 1990. Dengan dicapainya cakupan program imunisasi, terjadi penurunan AKB yang signifikan. Namun pelaksanaan PWS dengan indikator Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) tidak secara cepat dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) secara bermakna walaupun cakupan pelayanan KIA mening- kat, karena adanya faktor-faktor lain sebagai penyebab kematian ibu (ekonomi, pendi- dikan, sosial budaya, dsb). Dengan demikian maka PWS KIA perlu dikembangkan den- gan memperbaiki mutu data, analisis dan penelusuran Modul 3 berjudul Monitoring dan Evaluasi ini membahas tentang melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan komunitas dengan PWS- KIA yang terdiri dari: 1. Pendataan data dari dalam dan luar gedung a. Data sasaran b. Data dasar c. Data lainya d. Sumber data; Kartu ibu, Kohort ibu, Kohort bayi, Laporan KB, Laporan bulanan 2. Perencanaan kegiatan 3. Pelaksanaan kegiatan 4. Pemantauan hasil kegiatan/Monitoring dan evaluasi Modul ini dikemas dalam empat kegiatan belajar dan seluruhnya diberikan alokasi 2 jam pembelajaran, yang disusun dengan urutan sebagai berikut • Kegiatan Belajar 1 : Pendataan • Kegiatan Belajar 2 : Perencanaan • Kegiatan Belajar 3 : Pelaksanaan • Kegiatan Belajar 4 : Pemantauan Hasil
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 2 Setelah mempelajari modul ini peserta didik akan dapat : 1). Menjelaskan ten- tang pendataan monitoring dan evaluasi dalam kebidanan komunitas, 2). Menjelaskan tentang perencanaan monitoring dan evaluasi dalam kebidanan komunitas, 3). Men- jelaskan tentang pelaksaan monitoring dan evaluasi dalam kebidanan komunitas, 4). Menjelaskan tentang pelaksaan monitoring dan evaluasi dalam kebidanan komunitas. Kompetensi–kompetensi tersebut diatas sangat diperlukan bagi mahasiswi. Memberi- kan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan asuhan kebidanan komuni- tas dengan memberikan asuhan kebidanan komunitas dengan memperhatikan aspek budaya yang berfokus pada upaya preventif, promotif, deteksi dini dan rujukan serta berorientasi pada pemberdayaan masyarakat yang didasari oleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 3 Kegiatan Belajar 3 Waktu 60 menit Sebelum memasuki Kegiatan Belajar 3 tentang Pelaksanaan, perlu kita mengingat kembali bahwa PWS-KIA adalah alat manajemen program KIA untuk memantau cak- upan pelayanan KIA di suatu wilayah kerja secara terus menerus. Hal tersebut dimak- sudkan agar dapat dilakukan tindak lanjut yang cepat dan tepat terhadap wilayah kerja yang cakupan pelayanan KIA-nya masih rendah ataupun wilayah yang membutuhkan penanganan atau tindak lanjut secara khusus. Penyajian PWS-KIA dapat dipakai sebagai alat motivasi dan komunikasi kepada sektor terkait/stakeholder yang berkaitan terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Dapat dijabarkan lebih lanjut bahwa penyajian PWS-KIA berkaitan langsung dengan masyarakat setempat, khususnya aparat yang berperan dalam pendataan dan penggerakan sasaran agar mendapatkan pelayanan KIA, maupun dalam membantu memecahkan masalah non teknis rujukan kasus resiko tinggi. Dalam hal iniadalah sum- ber daya masyarakat setempat seperti kader kesehatan, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Pelaksanaan PWS-KIA baru berarti bila dilengkapi dengan tindak lanjut berupa perbaikan dalam pelaksanaan pelayanan KIA. Tindak lanjut dimaksudkan disini adalah intensifikasi penggerakan sasaran dan mobilisasi sumber daya yang diperlukan dalam rangka meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan KIA. Contohnya adalah bagaima- na memotivasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan minimal 4 kali selama kehami- lannya yang dilakukan oleh masyarakat itu sendiri, misalnya kader. Hasil rekapitulasi PWS-KIA di tingkat kabupaten dapat dipakai untuk menentukan puskesmas yang rawan. Demikian juga PWS-KIA tingkat provinsi, yaitu untuk mengiden- tifikasi kabupaten mana yang memerlukan penangan khusus dan juga untuk menentu- kan kabupaten mana yang rawan sehingga masalah-masalah yang dihadapi tersebut dapat diatasi dengan baik. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai pelaksanaan, silah- kan pelajari materi pada kegiatan belajar 3 berikut ini. PELAKSANAAN Tujuan Pembelajaran Umum Setelah menyelesaikan Unit kegiatan belajar 3 diharapkan Anda dapat memahami dan melakukan pelaksanaan dalam PWS-KIA
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 4 Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok - Pokok Materi Setelah kegiatan belajar mengajar diharapkan Anda mampu : 1. Menjelaskan Pelaksanaan di Tingkat Provinsi 2. Menjelaskan Pelaksanaan di Tingkat Kabupaten 3. Menjelaskan Pelaksanaan di Tingkat Desa Untuk memahami pelaksanaan PWS-KIA Anda harus memahami tentang: 1. Pelaksanaan di Tingkat Provinsi 2. Pelaksanaan di Tingkat Kabupaten 3. Pelaksanaan di Tingkat Desa
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 5 Uraian Materi A. Pelaksanaan 1. Pelaksanaan di tingkat Provinsi Langkah-langkah atau urutan yang dilaksanakan meliputi : a. Pertemuan orientasi Pertemuan ini merupakan pertemuan dengan tujuan : 1) Menyamakan persepsi mengenai PWS KIA 2) Menentukan kebijaksanaan dalam pelaksanaan PWS KIA 3) Merencanakan fasilitas tingkat kabupaten/kota dan puskesmas 4) Menyusun mekanisme pemantauan kegiatan Gambar : Pelaksanaan Proses yang perlu dilakukan dalam penerapan monitoring dan evaluasi di mulai lang- kah-langkah sosialisasi, fasilitasi dan evaluasi yang diikuti dengan tindak lanjut sesuai kebutuhan. Pihak yang terlibat meliputi : 1) Subdinas/bidang yang menangani KIA dari dinas Kesehatan propinsi dan kabupaten kota 2) Subdinas/bidang yang menangani puskesmas dan RS dari dinas kesehatan propinsi dan kabupaten kota 3) Subdinas/bidang yang menangani pengendalian penyakit dari dinas kesehatan propinsi dan kabupaten kota
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 6 b. Pertemuan sosialisasi Fokus pertemuan ini adalah untuk lintas sektor di tingkat propinsi, dengan tujuan untuk sosialisasi tentang PWS KIA, menyepakati peran lintas sektor dalam PWS KIA dan menyusun mekanisme pemantauan kegiatan. Pihak yang terlibat meliputi: 1) Dinas Kesehatan 2) BAPPEDA 3) Biro Pembangunan Masyarakat Desa 4) Biro PP dan KB c. Fasilitasi Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan teknis berupa kunjungan ke lapa- ngan atau pertemuan di kabupaten/kota dan puskesmas. Petugas propinsi dibekali untuk dapat memfasilitasi petugas kesehatan kabupaten/kota dan puskesmas. Peserta terdiri dari unsur-unsur lain dari dinas kesehatan kabupaten/kota seperti: Gizi, Imuni- sasi, Yankes, Yanfar, P2PL dan lain-lain. Setiap kali fasilitasi sebaiknya peserta 30 orang. Materi fasilitasi: 1) Pedoman PWS KIA 2) Kebijaksanaan program KIA 3) Pedoman pelayanan kebidanan dasar 4) Perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kegiatan d. Evaluasi/Tindak lanjut Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kemajuan cakupan program KIA dan meren- canakan kegiatan tindak lanjut. 2. Pelaksanaan PWS KIA di Tingkat Kabupaten Pertemuan yang diperlukan di tingkat kabupaten/kota adalah pertemuan intern kese- hatan, yang dihadiri oleh para kepala seksi terkait di lingkungan dinas kesehatan/kota, serta puskesmas dan pertemuan lintas sektor, yang dihadiri oleh sektor terkait di ting- kat kabupaten dan kecamatan Pertemuan ini bertujuan memberikan informasi menge- nai PWS KIA, rencana yang akan dilakukan dan peran masing-masing yang diharapkan. Langkah-langkah atau urutan yang dilaksanakan meliputi: a. Pertemuan reorientasi Pertemuan ini merupakan pertemuan dengan tujuan : 3. Menyamakan persepsi mengenai PWS KIA 4. Sosialisasi kebijaksanaan kabupaten/kota dalam pelaksanaan PWS KIA 5. Merencanakan fasilitas ke desa 6. Menyusun mekanisme pemantauan kegiatan, dll Pihak yang terlibat meliputi :
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 7 1) Bidan di desa 2) Bidan koordinator 3) Pengelola program KIA 4) Kepala puskesmas 5) Petugas gizi 6) P2PL 7) Data Operator 8) Farmasi b. Pertemuan sosialisasi Fokus pertemuan ini adalah untuk lintas sektor tingkat kecamatan dan desa, dengan tujuan untuk sosialisasi tentang PWS KIA, menyepakati peran lintas sektor dalam PWS KIA dan menyusun mekanisme pemantauan kegiatan. Pihak yang terlibat meliputi: 1) Puskesmas 2) Camat 3) Kepala desa 4) Dewan kelurahan 5) LKMD 6) PKK 7) Koramil 8) Polsek c. Memfasilitasi bidan di desa Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan teknis berupa kunjungan ke lapa- ngan atau pertemuan di Desa. Petugas puskesmas memfasilitasi bidan di desa dan lintas sektor terkait. Materi fasilitasi : 1) Pedoman PWS KIA 2) Pedoman pelayanan kebidanan dasar 3) Kebijaksanaan program KIA 4) Perencanaan pelaksanaan dan pemantauan kegiatan d. Implementasi PWS KIA Puskesmas Puskesmas melaksanakan kegiatan PWS KIA melalui pengumpulan, pengolahan, anal- isis, penelusuran dan pemanfaatan data PWS KIA termasuk dalam implementasi PWS KIA di puskesmas adalah pemanfaatan PWS KIA dalam lokakarya mini, pertemuan bulanan kecamatan, dan musrenbangcam. e. Tindak lanjut Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti hasil-hasil pembahasan implementasi PWS KIA di tingkat puskesmas.
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 8 3. Pelaksanaan PWS KIA di tingkat Desa Langkah-langkah urutan pelaksanaan meliputi : a. Implementasi PWS KIA oleh bidan di desa Bidan di desa melaksanakan kegiatan PWS KIA melalui pengumpulan, pengolahan, analisis, penelusuran dan pemanfaatan data PWS KIA sesuai dengan yang diterangkan pada pembahasan sebelumnya. Termasuk dalam implementasi PWS KIA di tingkat desa adalah pemanfaatan PWS KIA untuk dibahas dalam lokakarya mini puskesmas, pertemuan bulanan desa dan musrenbangdes. b. Tindak Lanjut Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti hasil-hasil pembahasan implementasi PWS KIA di tingkat puskesmas dan desa. c. Pemantauan dan pelaporan Pemantauan kegiatan PWS KIA dapat dilakukan melalui laporan kegiatan PWS KIA bu- lanan dengan melihat kelengkapan data PWS KIA berikut dengan : 5) Hasil analisis indikator PWS KIA, antara lain : grafik hasil cakupan hasil penelusuran dan lain-lain. 6) Rencana tindak lanjut berupa jadwal rencana kegiatan. Anda telah selesai mempelajari kegiatan belajar 3, apakah Anda sudah paham? Apa yang dapat dipetik dari materi tersebut ? coba Anda tuliskan pada kolom berikut. Jika sudah paham kerjakan tes formatif. Jika nilai Anda mencapai 80. Jika belum pelajari kembali bagian – bagian yang belum Anda pahami.
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 9 Rangkuman Pelaksanaan PWS KIA dilakukan di mulai dengan langkah-langkah sosialisasi, fasilitasi dan evaluasi yang diikuti dengan tindak lanjut ses- uai kebutuhan. Pelaksanaannya berbeda di tiap tingkatan yaitu di tingkat provinsi, tingkat kabupaten/kota dan di tingkat desa. Perbedaan itu ter- dapat pada urutan pelaksanaan, tujuan dan pemantauan serta laporan yang harus diberikan
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 10 Evaluasi Formatif Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !!! 1. Pihak yang terlibat dalam pertemuan orientasi di pelaksanaan di tingkat provinsi di bawah ialah … a. Subdinas yang menangani pengendalian penyakit dari puskesmas b. Subdinas yang menangani puskesmas dan RS dari dinas kesehatan provinsi dan kabupaten kota c. Subdinas yang menangani kesehatan ibu dan anak dari Rumah Sakit Provinsi d. Subdinas yang menangani kesehatan ibu dan anak dari puskesmas e. Subdinas yang menangani penyebaran penyakit dari Rumas Sakit 2. Materi fasilitasi untuk bidan di desa dan lintas sektoral di bawah ini, kecuali … a. Kebijaksanaan program KIA b. Pedoman pelayanan kebidanan dasar c. Pedoman PWS KIA d. Perencanaan pelaksanaan dan pemantauan kegiatan e. Pedoman Penataan Program 3. Yang termasuk dalam Implementasi PWS KIA di puskesmas adalah pemanfaatan PWS KIA dalam … a. Pertemuan mingguan kecamatan b. Pertemuan harian kecamatan c. Lokakarya mini d. Paguyuban e. Kelompok Remaja 4. Langkah-langkah pelaksanaan PWS KIA di Tingkat Kabupaten di bawah ini adalah … a. Pertemuan reorientasi – pertemuan sosialisasi – memfasilitasi bidan di Desa – Implementasi PWS KIA Puskesmas – Tindak Lanjut b. Pertemuan reorientasi – pertemuan sosialisasi – Implementasi PWS KIA Puskesmas – memfasilitasi bidan di Desa– Tindak Lanjut c. Pertemuan reorientasi – pertemuan sosialisasi – memfasilitasi bidan di Desa – Tindak Lanjut – Implementasi PWS KIA Puskesmas d. Pertemuan sosialisasi - Pertemuan reorientasi – memfasilitasi bidan di Desa – Tindak Lanjut – Implementasi PWS KIA Puskesmas e. Pertemuan sosialisasi - Pertemuan reorientasi – memfasilitasi bidan di Desa – Implementasi PWS KIA Puskesmas – Tindak Lanjut
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 11 5. Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan bnatuan teknis berupa kunjungan ke lapangan atau pertemuan di kabupaten/kota dan puskesmas adalah kegiatan … a. Sosialisasi b. Orientasi c. Fasilitasi d. Reorientasi e. Evaluasi
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 12 DAFTAR PUSTAKA Ambarwati, Eny Retna. 2009. Asuhan Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Nuha Medika. HAndajani, Sutjiati Dwi. 2012. Kebidanan Komunitas. Konsep dan Manajemen Asuhan. Jakarta: EGC Karwati. 2011. Asuhan Kebidanan V (Kebidanan Komunitas). Jakarta: Trans Info Media. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) Ibu dan Anak. Meilani, Niken. 2013. Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Fitramaya. Pudiastuti, Ratna Dewi. 2011. Buku Ajar: Kebidanan Komunitas. Teori dan Aplikasi dilengkapi Contoh Askeb. Yogyakarta: Nuha Medika. Syafrudin, Hamidah. 2009. Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Diploma 3 Program Studi Kebidanan 13 Penutup Dengan berakhirnya Kegiatan Belajar 4 ini maka berakhir pula modul 3 tentang monitoring evaluasi di komunitas. Selamat Anda telah menyelesaikan modul 3. Dihara- pkan dengan berakhirnya modul ini Anda akan dapat menguasai kompetensi yan g di- harapkan pada awal kegiatan belajar. Setelah menyelesaikan Modul 3 ini, selanjutnya Anda akan melanjutkan ke Modul 4 yang membahas tentang Pelaksanaan Program di Komunitas. Berikut merupakan cara perhitungan nilai untuk mengetahui ketuntasan belajar Anda: SELAMAT MENGERJAKAN TEST AKHIR MODUL. KAMI YAKIN ANDA PASTI BISA!! GOOD LUCK !! 1. Setiap akhir pertemuan selesai, kerjakan soal-soal test yang terse- dia dan yakinkan bahwa Anda mampu menjawabnya tanpa mem- baca materi lagi 2. Setelah Anda menjawab , maka lakukan koreksi dengan bantuan kunci jawaban yang tersedia. 3. Lakukan penilaian untuk diri sendiri dengan cara : Jumlah soal benar Jumlah soal 4. Ketuntasan pembelajaran tercapai apabila Anda berhasil mendapatkan nilai 80 5. Apabila Anda belum bisa mencapai nilai minimal 80, maka ulangi lagi untuk mempelajari materi dan Anda bisa menanyakan pada Tutor Anda dan kerjakanlah Tes Akhir Modul 6. Bila Anda sudah berhasil, maka lanjutkan untuk ke pertemuan berikutnya dan bila selesai maka Anda dapat pindah ke modul berikutnya UNTUK MENGETAHUI KETUNTASAN BELAJAR, ANDA DAPAT MENILAI DIRI SENDIRI DENGAN CARA : X 100
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Kesehatan 14 KUNCI JAWABAN TES FORMATIF Kunci TES FORMATIF kegiatan belajar 3 (tiga) 1. B 2. E 3. C 4. A 5. C
  • 17. Daftar Gambar https://puskesmashalmahera.files.wordpress.com/2012/03/dscf2097.jpg http://3.bp.blogspot.com/-u1ymBz61gHs/TnMurOH5ZAI/AAAAAAAAAEg/ea0zVwP- P29A/s1600/15062011271.jpg http://1.bp.blogspot.com/-kmDNDoaSvvw/UmVVkDkYSAI/AAAAAAAAAEk/rBn- JbSgjwok/s1600/Wawotobi-20130912-00809.jpg http://fongasama.com/wp-content/uploads/2011/09/Bed-side-teaching-di-puskes- mas.jpg http://kelurahantanahsereal.jakarta.go.id/wp-content/uploads/2014/06/POSYANDU. jpg http://www.dinkeskotasamarinda.com/wp-content/uploads/2014/03/DSCN1289.jpg https://allirabinda.files.wordpress.com/2013/01/img_3066.jpg http://1.bp.blogspot.com/-xFa0dJ6D4_s/T8mQ3ATg1NI/AAAAAAAAADk/CFpe- hs8p1ZE/s1600/foto491.jpg https://puskesmashalmahera.files.wordpress.com/2012/03/dscf2112.jpg https://kmkomedik.files.wordpress.com/2012/04/file0017.jpg http://1.bp.blogspot.com/-p-MAgFDoXv4/T3acyKsTE2I/AAAAAAAAAGs/K5g- KYsOA74/s1600/a31.jpg http://www.thesaleslion.com/wp-content/uploads/2013/05/writing-first-blog-para- graph.jpg http://4.bp.blogspot.com/-hH7Kafok6lY/T4BRCFvA-xI/AAAAAAAAAHU/o_MZq9jPP_U/ s1600/06042012(042).jpg http://4.bp.blogspot.com/-aWHfQ6MJEsM/U0CRaLdN_HI/AAAAAAAAAic/ARfC- 8CmnZqs/s1600/DSC00009.JPG http://www.gizikia.depkes.go.id/wp-content/uploads/2014/06/DSC_0180.jpg http://4.bp.blogspot.com/-2NdB9Vs0KSk/T3-uA5mJ_MI/AAAAAAAAAOU/zd5aosNO- fAc/s1600/pmtct2.JPG
  • 18. Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan Australia Indonesia for Health System Strengthening (AIPHSS) 2015